Anda di halaman 1dari 4

Pengaruh Umur Mesin terhadap Emisi Gas

Buang

BAB I
Pendahuluan

Latar Belakang
Pencemaran udara di kota – kota besar di Indonesia, khususnya DKI Jakarta akhir – akhir ini
begitu memprihatinkan. Dapat dilihat melalui Air Visual, pada Oktober 2019 saja, indeks
kualitas udaranya menunjukkan bahwa kondisi udara di Jakarta tidak sehat. Pemerintah DKI
Jakarta pun hendak memberlakukan aturan larangan penggunaan mobil tua diatas 10 tahun
pada 2025. Ketentuan tersebut tertuang dalam instruksi Anies Baswedan nomor 66/2019.
Kendaraan roda empat dalam hal ini merupakan penyumbang terbesar gas CO dan NOx
(Tegar,, 2013). Larangan tersebut mengindikasikan bahwa adanya pengaruh emisi terhadap
umur mesin kendaraan bermotor.

Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh umur mesin terhadap emisi gas buang?
2. Apa saja dampak dari adanya emisi gas buang?

Tujuan
1. Mengetahui adanya pengaruh umur mesin terhadap emisi
2. Mengetahui dampak dari emisi gas buang

BAB II
Pembahasan

Prinsip Kerja Motor Bakar


Motor bakar torak menggunakan beberapa silinder yang ada di dalamnya Ada torak yang
bergerak translasi bolak-balik (mesin reciprocating). Didalam silinder terjadi karena bahan
bakar dengan oksigen dari udara. Gas pembakaran yang dihasilkan oleh proses tersebut
mampu menggerakkan torak yang dipindahkan dengan poros engkol oleh batang
penghubung. Gerak terjemahan menyebabkan gerakan pada poros engkol dan sebaliknya.
Berdasarkan langkah pengambilan, motor bakar torak dibedakan menjadi motor bakar 4
langkah dan motor bakar dua langkah.

Emisi Gas Buang


Sesuai pada prinsip motor bakar, di mana terjadi proses pembakaran bahan bakar di ruang
bakar, tentu akan menghasilkan residu. Residu berupa zat, energi atau komponen lain yang
dihasilkan dari suatu kegiatan yang masuk atau dimasukkan ke dalam udara yang memiliki
atau tidak memiliki potensi sebagai bukan pencemar, umumnya disebut sebagai emisi. Sisa
hasil pembakaran terdiri dari udara (H2O), gas CO atau disebut juga karbon monooksida
yang dialihkan, CO2 atau disebut juga karbon dioksida yang merupakan gas rumah kaca,
NOx gabungan nitrogen oksida, HC yang mengandung hidrat arang sebagai hasil dari
ketidaksempurnaan proses pembakaran.
Dampak negatif yang ditimbulkan dari emisi gas buang adalah:

 Pemicu hipertensi
 Penyebab iritasi mata
 Penurunan kecerdasan otak
 Mengganggu perkembangan mental anak
 Tenggelam mengerikan dan batuk-batuk
 Mengurangi fungsi reproduksi laki-laki

Analisa Hasil Pengamatan


- CO
Penelitian yang dilakukan oleh Tegar
(2013) melibatkan 5 kendaraan
(Toyota Avanza) dengan tahun yang
berbeda dan dengan rentang jarak
yang sama dan diuji pada tahun yang
sama (2013). Pada kendaraan tahun
2009, konsentrasi CO adalah 3.93%.
Sedangkan pada kendaraan tahun
2010, konsentrasi CO adalah 3.87%.
Data tersebut menunjukkan bahwa
semakin muda mesin kendaraan,
semakin rendah pula CO yang
dihasilkan.
- HC
Pada penelitian yang dilakukan oleh
Cyndia (2011) melibatkan beberapa
kendaraan roda dua (Yamaha Vixion)
dengan tahun yang berbeda dan diuji
pada tahun yang sama (2011). Rata –
rata HC yang dihasilkan pada kendaraan
tahun 2007 adalah 602 ppm. Lalu, rata –
rata HC yang dihasilkan pada kendaraan
tahun 2008 adalah 567 ppm. Dari data
tersebut, dapat terlihat bahwa
konsentrasi HC makin meningkat seiring bertambahnya umur kendaraan.

- NOx
Raras (2011) meneliti 40 kendaraan
angkut barang (Tossa) dari rentang
tahun 2007 hingga 2011. Dari
penelitian tersebut, dapat dilihat
rata-rata nilai emisi nitrogen oksida
terendah yaitu pada umur mesin
tahun 2007 sebesar 8,63 ppm,
kemudian terus mengalami kenaikan
hingga mencapai 12,50 ppm pada
umur mesin tahun 2011. Nilai
maksimum emisi nitrogen oksida
menghasilkan emisi yang berbeda-
beda untuk setiap tahunnya.
Febriyanti (2011) mengatakan
bahwa konsentrasi nitrogen oksida mengalami kenaikan seiring dengan semakin
seringnya kendaraan diservis.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
1. a. Usia mesin kendaraan memiliki hubungan dengan tingginya konsentrasi CO.
Semakin tua umur mesin, maka CO yang dihasilkan semakin tinggi.
b. Usia mesin kendaraan memiliki hubungan dengan tingginya kadar HC. Semakin tua
umur mesin, maka kadar HC yang dihasilkan juga makin tinggi.
c. Sedangkan untuk emisi NOx menghasilkan nilai emisi yang berbeda beda untuk
setiap mesin tergantung dengan perawatan mesin tersebut.

Anda mungkin juga menyukai