Paper Pengaruh Umur Mesin Terhadap Emisi
Paper Pengaruh Umur Mesin Terhadap Emisi
Buang
BAB I
Pendahuluan
Latar Belakang
Pencemaran udara di kota – kota besar di Indonesia, khususnya DKI Jakarta akhir – akhir ini
begitu memprihatinkan. Dapat dilihat melalui Air Visual, pada Oktober 2019 saja, indeks
kualitas udaranya menunjukkan bahwa kondisi udara di Jakarta tidak sehat. Pemerintah DKI
Jakarta pun hendak memberlakukan aturan larangan penggunaan mobil tua diatas 10 tahun
pada 2025. Ketentuan tersebut tertuang dalam instruksi Anies Baswedan nomor 66/2019.
Kendaraan roda empat dalam hal ini merupakan penyumbang terbesar gas CO dan NOx
(Tegar,, 2013). Larangan tersebut mengindikasikan bahwa adanya pengaruh emisi terhadap
umur mesin kendaraan bermotor.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh umur mesin terhadap emisi gas buang?
2. Apa saja dampak dari adanya emisi gas buang?
Tujuan
1. Mengetahui adanya pengaruh umur mesin terhadap emisi
2. Mengetahui dampak dari emisi gas buang
BAB II
Pembahasan
Pemicu hipertensi
Penyebab iritasi mata
Penurunan kecerdasan otak
Mengganggu perkembangan mental anak
Tenggelam mengerikan dan batuk-batuk
Mengurangi fungsi reproduksi laki-laki
- NOx
Raras (2011) meneliti 40 kendaraan
angkut barang (Tossa) dari rentang
tahun 2007 hingga 2011. Dari
penelitian tersebut, dapat dilihat
rata-rata nilai emisi nitrogen oksida
terendah yaitu pada umur mesin
tahun 2007 sebesar 8,63 ppm,
kemudian terus mengalami kenaikan
hingga mencapai 12,50 ppm pada
umur mesin tahun 2011. Nilai
maksimum emisi nitrogen oksida
menghasilkan emisi yang berbeda-
beda untuk setiap tahunnya.
Febriyanti (2011) mengatakan
bahwa konsentrasi nitrogen oksida mengalami kenaikan seiring dengan semakin
seringnya kendaraan diservis.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1. a. Usia mesin kendaraan memiliki hubungan dengan tingginya konsentrasi CO.
Semakin tua umur mesin, maka CO yang dihasilkan semakin tinggi.
b. Usia mesin kendaraan memiliki hubungan dengan tingginya kadar HC. Semakin tua
umur mesin, maka kadar HC yang dihasilkan juga makin tinggi.
c. Sedangkan untuk emisi NOx menghasilkan nilai emisi yang berbeda beda untuk
setiap mesin tergantung dengan perawatan mesin tersebut.