S1 2014 281090 Chapter1
S1 2014 281090 Chapter1
TERHADAP 1
POROSITAS DAN PERMEABILITAS
SETYO ARI NUGRAHA
Universitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
BAB 1
PENDAHULUAN
Filtrasi adalah suatu proses pemisahan zat padat dari fluida (cair atau gas)
yang membawanya dengan menggunakan suatu medium berpori atau bahan berpori
lain, untuk menghilangkan sebanyak mungkin zat padat halus yang tersuspensi dan
koloid. Proses filtrasi air dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti aerasi,
saringan pasir lambat, saringan pasir cepat, saringan arang dan lain – lain. Seiring
dengan berkembangnya zaman dan teknologi maka semakin berkembang juga
inovasi ilmu tentang filtrasi air, salah satunya adalah dengan media filter mortar
yang merupakan inovasi terbaru dalam bidang filtrasi air.
Filter mortar adalah suatu media filtrasi yang terbuat dari campuran agregat
halus, pengikat semen dan air dalam perbandingan tertentu. Kemampuan filter
mortar untuk menghilangkan zat padat halus yang tersuspensi dan koloid sangat
dipengaruhi oleh porositas dan permeabilitas. Porositas dapat memberikan
gambaran volume pori atau ruang kosong diantara material yang terdapat dalam
media filter mortar, sedangkan nilai permeabilitas dapat memberikan gambaran
kemampuan media filter untuk menghantarkan air. Oleh karena itu, penulisan tugas
akhir ini meneliti dan membahas nilai permeabilitas dan porositas pada filter
mortar. Komposisi perbandingan antara semen dan pasir pada setiap filter mortar
yaitu 1:4, 1:6, 1:8, 1:10, 1:12 dengan nilai faktor air semen yang sama yaitu 0,4,
serta komposisi pasir terdiri dari 20% pasir tertahan saringan 0,425 mm, 0,6 mm,
0,85 mm, 1,0 mm dan 1,4 mm.
2. Apakah hubungan antara perbandingan semen dan pasir pada filter mortar
dengan nilai faktor air semen yang sama terhadap nilai suatu permeabilitas,
yang dimana pengujian permeabilitas dilakukan pada setiap beda tinggi
tekanan berbeda antara permukaan air pada bak reservoir dengan bukaan
kran outlet.
3. Apakah hubungan antara permeabilitas dengan beda tinggi tekanan antara
bak reservoir dengan kran outlet pada filter mortar.
4. Apakah hubungan antara nilai permeabilitas dan nilai porositas pada setiap
perbandingan semen dan pasir.
Penelitian yang mencari nilai permeabilitas dan porositas pada mortar yang
digunakan sebagai filter untuk pengolahan air belum pernah dilakukan oleh
siapapun, tetapi penelitian yang berkaitan dengan permeabilitas dan porositas
mortar semen telah banyak dilakukan seperti yang ditunjukkan pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1 Pengujian Porositas dan Permeabilitas Oleh Peneliti Lain
Nama Judul Metode Hasil
Porositas Permeabilitas
Asri Pengaruh perbandingan Pengujian Pengujian Semakin tinggi
Yulianingsih semen dan pasir porositas permeabilitas rasio
terhadap sifat – sifat dilakukan dilakukan perbandingan
mortar dengan pasir dengan dengan semen dan pasir
kasar merendam memberikan dengan faktor air
Evita Pengaruh perbandingan mortar selama tekanan air semen yang
Indrayanti semen dan pasir 10 menit, pada mortar 1 berbeda pada
terhadap sifat – sifat kemudian bar selama 48 setiap
mortar dengan pasir dilanjutkan jam, kemudian perbandingan,
halus dengan dilanjutkan maka semakin
Malik Ash Pengaruh perbandingan merendam dengan tinggi juga nilai
Shidiqi semen dan pasir mortar selama tekanan air 3 porositas dan
terhadap sifat – sifat 24 jam bar selama 24 kedalaman
mortar dengan pasir jam, kemudian permeabilitasnya
agak kasar dilanjutkan
Puguh Pengaruh perbandingan lagi dengan
Wahyudi semen dan pasir tekanan air 7
terhadap sifat – sifat bar selama 24
mortar dengan pasir jam
agak halus
menggunakan pasir sebagai bahan pembuat mortar yang terdiri dari 20 % pasir
tertahan saringan 0,425 mm, 0,6 mm, 0,85 mm, 1,0 mm dan 1,4 mm.