Peralatan :
1. Alat Nebulizer lengkap
2. Cairan NaCl atau aquabides
3. Obat Berotec dan Bisolvon Cair
Pelaksanaan :
1. Siapkan alat, periksa apakah cairn penghantar masih diatas batas
minimum.
2. Masukkan cairan NaCl secukupnya (+ 5 cc atau 10 cc) ke dalam cup
obat, kemudian obat Berotec dan Bisolvon dengan dosis :
a. 0 – 2 tahun : 3 tts Berotec
5 tts Bisolvon
b. 2 – 10 tahun : 5 tts Berotec
10 tts Bisolvon
c. 10 tahun/dewasa : 10 tts Berotec
20 tts Bisolvon
3. Atur waktu pemakaian (10 – 15 menit atau lebih lama).
4. Atur kekuatan penguapan disesuaikan dengan kemampuan pasien untuk
menghirup uap Nebulizer.
5. Bawa alat ke dekat pasien.
6. Berikan dan jelaskan tindakan yang akan dilakukan kepada pasien.
7. Pasang stop kontak pada aliran listrik.
8. Nyalakan uap Nebulizer dengan menekan saklar “ON”.
9. Pastikan bahwa uap keluar pada masker dan pasangkan masker ke wajah
pasien.
10. Anjurkan pasien untuk menarik nafas dalam dan panjang sambil
menghirup uap Nebulizer, lebih efektif dihirup melalui mulut.
11. Observasi pasien saat pemberian Nebulizer.
12. Bila waktu pemakaian selesai, alrm akan berbunyi, lalu lepaskan masker
dari wajah pasien.
13. Bereskan alat-alat.
14. Perawat mencuci tangan.
PROSEDUR PEMASANGAN OXYMETRI
(ALAT UKUR SATURASI O2)
1. Petugas menyiapkan alat oxymetri, sambungkan alat pada stock
kontak listrik.
2. Hidupkan alat, tunggu beberapa saat guna melihat alat
oxymeteri sudah terhubung dengan stock kontak.
3. Pasang kabel oxymetri pada jari telunjuk atau jempol kaki atau
tangan (atau pada daerah yang ingin diketahui saturasi O2).
4. Periksa alat sudah dipasang dengan baik.
5. Pada monitor oxymetri, petugas mengatur dan mencatat saturasi
O2 pasien, bila perlu beri nada peringatan dan menit perhitungan
saturasi O2(pada keadaan normal saturasi 92 % – 100 %).
6. Usahakan mencatat perkembangan saturasi O2pada monitor.
7. Pasang alat oxymetri sesuai dengan kebutuhan dan advis pada
status.
8. Setelah digunakan, alat dikembalikan.