Anda di halaman 1dari 10

OBSERVASI LABORATORIUM SEKOLAH

SMA NEGERI 4 MUARO JAMBI

Kelompok 3

1. Alvin Permanda (A1C318041)


2. Vivi Yetti Nurdanti (A1C318042)
3. Diah Aningrum (A1C318048)
4. Tiara Nurmadanti (A1C318069)

PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2019
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat

BAB II TEORI
2.1 Profil Sekolah
2.2 Laboratorium Sekolah
2.3 Sarana Prasarana

BAB III HASILOBSERVASI


3.1 Data dan Hasil
3.2 Diskusi

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN


4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin,puji syukur Alhamdulillah kami ucapkan kepada Allah


SWT yang telah melimpahkan rahmatnya berupa kesehatan, kesempatan serta pengetahuan
kepada kami sehingga kami mampu menyelesaikan makalah observasi laboratorium sekolah di
SMAN 4 MUARO JAMBI.
Terimakasih juga kami ucapkan kepaa teman teman yang telah membantu kami dlam
menyelesaikan tugas ini sehingga makalah ini bisa kami susun dengan baik.
Kami berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi para pembaca. Namun,
terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh darikata sempurna, sehingga
kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun untuk perbaikan makalah
kami selanjutnya

Jambi, Oktober 2019

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Menurut kamus besar bahasa Indonesia laboratorium adalah tempat atau kamar dan
sebagainya tertentu yang dilengkapi dengan peralatan untuk mengadakan percobaaan,
penyelidikan dan sebagainya.
Laboratorium adalah ruang atau bangunan yang dilengkapi dengan peralatan untuk
melakukan percobaan ilmiah, penelitian, praktek pembelajaran atau pembuatan obat obatan
dan bahan bahan kimia.
Menurut PERMENPAN No. 3 Tahun 2010 Laboratorium adalah unit penunjang
akademikpada lembaga pendidikan, berupa ruangan tertutup atau terbuka, bersifat permanen
atau bergerak, dikelola secara sistematis untuk kegiatan pengujian, kalibrasi, dan atau
produksi dalam skala terbatas, dengan mengguanakan peralatan dan bahan berdasarkan
metode keilmuan tertentu, dalam rangka pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan/atau
pengabdian kepada masyarakat.
Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa laboratorium adalah suatu
bangunan yang didalamnya dilengkapi dengan perlatan dan bahan – bahan berdasarkan
metode keilmuan tertentu untuk melakukan percobaan ilmiah, praktek pembelajaran,
kegiatan pengujian, kalibrasi dan produksi bahan tertentu.
Laboratorium dibedakan sesuai bidang keilmuan tertentu yang dipelajari, misalnya
laboratorium fisika. Laboratorim fisika terbagi lagi berdasarkan cabang ilmu fisika.
Tipe laboratorium berdasarkan PERMENPAN No.3 Tahun 2010, terbagi dalam 4
kategori :
1. Laboratorium tipe I
Adalah laboratorium ilmu dasar yang terdapat di sekolahpada jenjang pendidikan
menengah, atau unit pelaksana teknis yang menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan
dengan fasilitas penunjang peralatan kategori I dan II, dan bahan yang dikelola adalah
bahan kategori umum untuk melayani kegiatan pendidikan siswa.
2. Laboratorium tipe II
Adalah laboratorium ilmu dasar yang terdapat diperguruan tinggi tingkat
persiapan (semester I II), atau unit pelaksana teknis yang menyelenggarakan pendidikan
dan fasilitas penunjang peralatan kategori I dan II dan bahan yang dikelola adalah bahan
kategori umum untuk melayani kegiatan pendidikan mahasiswa.
3. Laboratorium tipe III
Adalah laboratorium bidang keilmuan terdapat di jurusan atau program studi, atau
unit pelaksana teknis yang menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan dengan fasilitas
penunjang peralatan kategori I, II, dan III, dan bahan yang dikelola adalah bahan kategori
umum dan khususuntuk melayani kegiatan pendidikan, danpenelitian mahasiswa dan
dosen.
4. Laboratorium tipe IV
Adalah laboratorium terpadu yang terdapat dipusat studi fakultas atau universitas,
atau unit pelaksana teknis yang menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan dengan
fasilitas penunjang peralatan kategori I,II, dan III, dan bahan yang dikelola adalah bahan
kategori umum dan khusus untuk melayani kegiatan penelitian,danpengabdian kepada
masyarakat, mahasiswa dan dosen.
Dalam observasi yang kami lakukan ke SMAN 4 Muaro Jambi yaitu termasuk
pada laboratorium tipe I yaitu laboratorium yang terdapat pada sekolah menengah,
berdasarkan observasi yang telah kami lakukan, kami melihat laboratorium itu bagus,
peralatan nya lengkap, dan sering digunakan untuk praktikum ketika ada pelajaran yang
bisa dipraktimumkan. Namun kami menemukan sedikit permasalahan pada laboratorium
SMAN 4 Muaro Jambi dimana di laboratorium terdapat beberapa alat yang digunakan
untuk praktium namun ada satu alat yang tidak memiliki penuntun untuk dipraktikumkan
yaitu osiloskop.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari observasi ini adalah:
1. Untuk mengetahui mengetahui kondisi dan keadaan laboratorium SMAN 4 Muaro Jambi.
2. Untuk mengetahui program kerja laboratorium SMAN 4 Muaro Jambi.
3. Untuk mengetahui kelengkapan laboratorium SMAN 4 Muaro Jambi.

1.3 Manfaat
Berdasarkan observasi tersebut manfaat yang diambil adalah sebagai berikut :
1. Memberikan sumbangan pikiran dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan terutama
tentang laboratorium
2. Mahasiswa dapat ikut sera dalam menuangkan ide kreatifnya untuk membantu
mengembangkan pendidikan secara langsung
3. Membantu mahasiswa untuk dapat mengkaji langsung permasalahan – permasalahan
yang terjadi disatuan pendidikan.
BAB II
TEORI

3.1 Profil Sekolah


SMAN 4 Muaro Jambi berdiri sejak tanggal 23 Agustus tahun 1993. Terletak di
Jalan Bougenville 2 Desa Marga, Kecamatan Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi
Jambi. Jumlah selurh siswa SMAN 4 Muaro Jambi yaitu sebanyak 516 siswa, dimana
siswa laki laki sebanyak 202 siswa sedangkan perempuan sebanyak 314 siswa. Guru
yang mengajar sebanyak 43 orangyang berasal dari berbagai daerah dan kepala sekolah
yaitu bapak Suhardi S.pd. SMAN 4 Muaro Jambi saat ini sudah terakreditasi A yang
menggunakan kurikulum 2013 yang dilaksanakan pada waktu pagi hari pukul 07.15
sampai dengan pukul 13.25.
SMAN 4 Muaro Jambi berdiri di atas tanah seluas 27500 m2. Di SMAN 4 Muaro
jambi ini terdapat ruang kelas sebanyak 25 ruangan yang dibagi menjadi kelas X, XI, dan
kelas XII, memiliki laboratorium sebanyak 4 laboratorium yang terdiri dari laboratorium
fisika,laboratorium kimia, laboratorium bilogi dan laboratorium Komputer,serta memiliki
2 perpustakaan, ruang guru, ruang TU, gudang dan toilet. Kemudian selain bangunan
sekolah juga terdapat halaman sekolah, lapangan untuk olahraga, taman, kebun dan lain –
lain.
Beberapa ruangan memiliki kategori tersendiri, ada yang dalam keadaan baik,
sedang dan rusak ringan.

3.2 Laboratorium Sekolah


Di SMAN 4 Muaro Jambi terdapat 4 laboratorium, dan 3 laboratorium IPA yang
terdiri dari laboratorium fisika, kimia dan biologi,serta laboratorium komputer. Disini
kami hanya mengobservasi laboratorium fisika.
Beberapa perabot yang ada di dalam laboratorium SMAN 4 Muaro Jambi tertata
dengan rapi. Di dalamnya terdapat meja, kursi, meja demonstrasi, meja persiapan, lemari
alat, lemari bahan, bak cuci dan papan tulis. Penerangan di laboratorium SMAN 4 Muaro
Jambi sudah cukup memadai, selain adanya jendela yang dapat memberi pencahayaan ke
dalam ruangan juga terdapat beberapa lampu untuk menerangi ruangan.
Ruang laboratorium terletak dekat dengan ruangan kelas, karena untuk
memudahkan katika ada praktikum. Kapasitas ruangan laboratorium cukup untuk satu
kelas, setiap praktikum hanya di gunakan untuk perkelas agar siswa dapat leluasa dlam
melakukan praktikum. Di laboratorium SMAN 4 Muaro Jambi tidak terdapat rak
penyimpanan khusus untuk tas dan buku siswa, biasanya tas di letakkan di dalam ruang
kelas saja karena praktikum dilakukan pada waktu jam pelajaran, dan membawa buku
seperlunya saja untuk mencatat hasil dari percobaan dari praktikum yang dilakukan.
Jaringan air dan listrik di laboratorium SMAN 4 Muaro Jambi sudah cukup
memadai, namun untuk jaringan air sendiri masih agak kurang di akibatkan jarangnya
difungsikannya bak cuci yang terdapat di laboratorium.
Struktur organisasi dibuat dengan rapi dan ditempatkan di dalam bingkai di
sebalah kanan papan tulis. Tata tertib penggunana laboratorium ada beberapa yang harus
dilaksanakan dan sebagai syarat untuk masuk lab , yaitu membawa buku petunjuk
praktikum.

3.3 Sarana dan Prasarana

Jenis Rasio Keterangan


Perabot
kursi 1 buah/ siswa + 1 Ada
buah/guru
Meja kerja 1 buah/7 peserta Ada
Didik
Meja demonstrasi Meja demonstrasi Ada
Meja persiapan 1 buah Ada
Lemari alat 1 buah Ada
Lemari bahan 1 buah Ada
Bak cuci 1/ 2 kelompok + Ada
1 di ruang
persiapan
Peralatan
Mistar 6 buah Ada
Rolmeter 6 buah Ada
Jangka sorong 6 buah Ada
Mikrometer 6 buah Ada
Kubus massa sama 6 set Ada
Silinder massa sama 6 set Ada
Plat 6 set Ada
Neraca 1 buah Ada
Pegas 6 buah Ada
Gelas ukur 6 buah Ada
Stopwatch 6 buah Ada
Termometer 6 buah/lab Ada
Gelas Beaker 6 buah Ada
Osiloskop 1 set Ada
Pengeras suara 2 buah Ada
Kabel penghubung 1 set Ada
Komponen elektronika 1 set Ada
Catu daya 6 buah Ada
Alat Percobaan
Percobaan Papan Luncur 6 set Ada
Percobaan Optik 6 set Ada
Media Pendidikan
Papan tulis 1 buah Ada
Perlengkapan Lain
Tempat sampah 1 buah Ada
Jam dinding 1 buah Ada
BAB III
HASIL OBSERVASI

3.1 Data dan Hasil


Semua alat dan penuntun ada, kecuali satu penuntun tidak ada yaitu pada alat
osiloskop analog.

3.2 Diskusi
1. Pada inventaris alat dan bahan :
Kami menyarankan pihak Lab untuk menyusun kembali buku inventaris alat dan
bahan Lab yang lengkap dan utuh, kartu stok, kartu peminjaman, buku harian, dan kartu
alat/bahan yang rusak.
2. Pada struktur organisasi :
Kami menyarankan pihak Lab agar menambahkan laboran pada struktur
organisasi.
3. Pada denah dan tata letak
Kami menyarankan agar disediakannya ruang penunjang kegiatan praktikum
(ruang persiapan, ruang penyimpanan/gudang, ruang gelap, dan ruang timbang).

Pihak sekolah sangat menyambut baik dengan adanya kunjungan/survei


laboratorium ini, karena dengan adanya kunjungan ini, kami dan pihak Lab dapat saling
berdiskusi untuk melengkapi pengelolaan Lab di SMAN 4 Muaro Jambi. Pihak sekolah
pun menanggapi saran-saran yang kami berikan, sebagai berikut:
1. Tanggapan atas saran untuk inventaris alat dan bahan, pihak Lab menanggapinya
dengan baik dan akan melengkapi buku inventaris alat dan bahan Lab, serta akan
membuat kartu stok, kartu peminjaman, buku harian, dan kartu alat/bahan yang rusak.
2. Tanggapan atas saran untuk menambahkan laboran, kendala yang dihadapi pihak
sekolah adalah keterbatasan pengelola Lab, sehingga tugas laboran dirangkap oleh
penggung jawab Lab (Ketua Lab).
3. Tanggapan untuk menyediakan ruang penunjang praktikum, kendala yang dihadapi
yaitu keterbatasan lahan dan biaya, sehingga untuk penyimpanan alat dan bahan,
persiapan praktikum, dll, segalanya dilakukan di laboratorium fisika.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
laboratorium SMAN 4 Muaro Jambi sudah mendekati kriteria ideal, hanya saja masih
terdapat beberapa hambatan yang harus di perbaiki, yitu tidak ada penuntun osiloskop
analog.
Ruangan dan fasilitas yang minimalis sudah dapat digunakan dengan baik,
khususnya pada mata pelajaran fisika.
Agar laboratorium lebih ideal lagi, sebaiknya di adakan tenaga laboran yang dapat
membantu pada saat pelaksanaan praktikum supaya guru mata pelajaran kimia tidak
kerepotan saat dilaksanakannya praktikum.
Untuk mengoptimalkan fungsi dari laboratorium sendiri, pihak sekolah harus
memberikan perhatian lebih terhadap laboratorium. Karena sebagaimana kita ketahui
bersama, laboratorium merupakan salah satu komponen penting di suatu lembaga
pendidikan.
Setiap memasuki tahun ajaran baru, alangkah baiknya penanggung jawab
laboratorium mengadakan program kegiatan, agar pemakaian dan penataan laboratorium
dapat teroptimalkan dengan baik.

4.2 Saran
Agar laboratorium lebih ideal lagi, sebaiknya di adakan tenaga laboran yang
dapat membantu pada saat pelaksanaan praktikum supaya guru mata pelajaran fisika
tidak kerepotan saat dilaksanakannya praktikum.
Untuk mengoptimalkan fungsi dari laboratorium sendiri, pihak sekolah harus
memberikan perhatian lebih terhadap laboratorium. Karena sebagaimana kita ketahui
bersama, laboratorium merupakan salah satu komponen penting di suatu lembaga
pendidikan.
Setiap memasuki tahun ajaran baru, alangkah baiknya penanggung jawab
laboratorium mengadakan program kegiatan, agar pemakaian dan penataan laboratorium
dapat teroptimalkan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai