Review Jurnal Konseling Kelompok 1
Review Jurnal Konseling Kelompok 1
Fakultas Psikologi
Universitas Gadjah Mada
Instruksi:
Buatlah ulasan secara sistematik (reviu) dua jurnal atau artikel ilmiah psikologi dengan
Jurnal kedua mengambil tema terkait leadership skills dalam konseling kelompok atau
group work.
Tahun publikasi Jurnal berada dalam rentang waktu 2009-2019. Hanya dengan
argumen tertentu pilihan tahun publikasi jurnal atau artikel ilmiah diperkenankan
Tuliskan alasan pemilihan ke dua jurnal tersebut pada lembar pertama tugas.
Bagian ringkasan jurnal tidak diperkenankan melebihi 5 halaman untuk setiap tinjauan
(kertas A4).
Due Date: Sesuai tanggal UTS. Kumpulkan tugas beserta file jurnal yang digunakan dalam
Jika Anda mengalami kesulitan mengunggah tugas di SIT maka kirimkan tugas Anda ke
email t.h.tyas@ugm.ac.id dengan judul file dan subjek: KK_Reviu Jurnal UTS_Nama.
ULASAN JURNAL/ARTIKEL ILMIAH
MATA KULIAH: KONSELING KELOMPOK 2019/2020
1. Seberapa baik pemahaman Anda terhadap jurnal tersebut? (Lingkari salah satu)
1 2 3 4 5
Sangat Tidak Kurang Paham Lumayan Paham Sangat Paham
Paham
2. Kata kunci apa yang Anda gunakan saat mencari artikel jurnal tersebut?
Effects of group counseling with cognitive bahavioral approach
Ghasemzadeh, A., Karami, S., Saadat, M., Mazaheri, E., & Zandipour, T. (2012).
Effects of group counseling with cognitive-behavioural approach on reducing
divorce childrens depression. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 46, 77–81.
doi: 10.1016/s0924-9338(12)74649-7
5. Daftar singkatan dalam artikel jurnal tersebut beserta kepanjangannya:
6. Alasan saya memilih jurnal ini karena saya penasaran dengan efektivitas dari
cognite behavior approach yang mana pendeketan ini merupakan pendekatan yang
katanya paling banyak digunakan sehingga saya ingin mengetahui efektivitas dan
kelayakan dari pendekatan ini.
Bagian 2. Ringkasan Jurnal/Artikel Ilmiah
Latar Belakang Justifikasi dari penilitian ini adalah banyaknya anak yang
mengalami depresi karena orangtuanya divorce. Salah satu
intervensinya dalah konseling kelompok dengan pendekatan
cognitive behavior. Namun, penelitian tentang efektivitas
cognitive behavior approach belum banyak sehingga peneliti ingin
menelitinya.
Tujuan Penelitian Untuk menunjukan efektivitas dan kelayakan cognitive behavioral
approach untuk mengurangi depresi pada anak yang orangtuanya
divorce.
Subjek Penelitian Kelompok eksperimen :
10 orang laki-laki dan perempuan berusia 10-13 tahun diberi 8
sesi konseling berdurasi 60 menit
Prosedur
kelompok eksperimen : sesi konseling
Sesi 1: Memperkenalkan diri dan membuat kontrak
Sesi 2-7: Pelatihan tentang mengetahui pikiran negatif, kesalahan
kognitif, meningkatkan harga diri, mengendalikan sikap marah,
problem solving. Disetiap akhir sesi ada penugasan.
Sesi 8: Review dan diajarkan relaksasi
Post test dan diberi kuesioner CDI.
Analisis data :
Menggunakan analisis Ancova
Hasil Penelitian Hasil penelitian ini menemukan bahwa konseling kelompok
memiliki peran positif dalam mengurangi depresi pada anak
yang orangtuanya divorce. Untuk signifikansi dari hasil penelitian
ini adalah karena penilitian ini merupakan penelitian quasi
eksperimen maka penelitian ini secara empirik dapat
memberikan bukti efektifitas dan kelayakan konseling kelompok
dengan pendekatan cognitive behavioral sebagai intervensi untuk
mengurangi depresi pada anak yang orangtuanya divorce.
Kekuatan/Kotribusi Kontribusi temuan penelitian ini adalah penelitian ini dapat
temuan mendukung penelitian sebelumnya Gilman et al., (2005), Oei and
Dingle (2007), Mahon and Yarchesky (2001) yang meneliti
tentang efektivitas cognitive behavioral approach.
Kelemahan/saran Untuk penelitian di masa depan sebaiknya tidak hanya menguji
perbaikan masa depan efektifitas pendekatan Cognitive-bahavior dengan depresi
melainkan juga dengan masalah sain seperti anxiety, phobia dan
lain-lain karena masih belum banyak penelitian yang berfokus
pada pengujian efektivitas dan kelayakan penekatan cognitive
bahavior
Yang saya pelajari adalah bahwa ternyata diluar sana banyak anak yang
mengalami depresi karena orang tuanya bercerai. Kemudian saya mengetahui
bahwa salah satu intervensi yang teapat adalah dengan konseling kelompok
dengan pendekatan cognitive behavior
Sebagai orang yang belajar di psikologi maka mau tidak mau saya akan bertemu
dengan anak-anak yang orangtuanya bercerai dan mengalami depresi maka dari
temuan ini, saya sudah memiliki pegangan bahwa jika saya bertemu dengan klien
seperti ini maka saya sudah tahu bahwa salah satu intervensi yang dapat saya
lakukan adalah dengan konseling kelompok dengan pendekatan cognitive
behavior.
Bagaimana hasil penelitian ini dapat dikaitkan dengan materi pembelajaran yang
telah diperoleh di kelas.
1. Seberapa baik pemahaman Anda terhadap jurnal tersebut? (Lingkari salah satu)
1 2 3 4 5
Sangat Tidak Kurang Paham Lumayan Paham Sangat Paham
Paham
2. Kata kunci apa yang Anda gunakan saat mencari artikel jurnal tersebut?
Counseling Leadership
Tidak ada
6. Alasan saya memilih jurnal ini karena jurnal ini merupakan jurnal yang
menggunakan content analysis study yang mana saya belum terbiasa mereviewnya
sehingga saya menantang diri saya untuk mencoba mereviewnya.
Bagian 2. Ringkasan Jurnal/Artikel Ilmiah
Yang saya pelajari dari penelitian ini adalah penelitian ini menambah wawasan
saya tentang dinamika kepemimpinan konseling dan hasil penelitian tersebut juga
dapat digunakan untuk bagaimana cara saya mengembangkan counseling
leadership skills
Yang dapat saya lakukan ialah mulai mengembangkan nilai dan kualitas
kepemimpinan, kualitas pribadi, dan keterampilan interpersonal pemimpin dalam
diri saya seperti yang sudah dijelaskan dalam penelitian ini.
Bagaimana hasil penelitian ini dapat dikaitkan dengan materi pembelajaran yang
telah diperoleh di kelas.
Karena penelitian ini merupakan content analysis study maka hasil penelitian ini
menambah wawasan saya tentang counseling leadership yang sudah saya
dapatkan di kelas.