Skripsi Pendidikan Matematika Asmadi PDF
Skripsi Pendidikan Matematika Asmadi PDF
Skripsi oleh :
ASMADI
TAHUN 2012
www.asmaditsaqib.wordpress.com
PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN
Skripsi Oleh :
ASMADI
Disetujui
Pembimbing I Pembimbing II
Disahkan oleh :
ii
www.asmaditsaqib.wordpress.com
Telah diujikan dan lulus pada :
Hari : Sabtu
Tim Penguji :
iii
www.asmaditsaqib.wordpress.com
MOTTO
Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar
dan sholat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar. (Q.S. Al Baqarah 153)
Dengan ilmu hidup itu menjadi mudah, dengan dzikir hidup itu menjadi indah, dengan
agama hidup itu menjadi terarah, dengan tali silahturahmi hidup menjadi bahagia.
Kupersembahkan karya ini sebagai wujud syukur, cinta dan terima kasihku kepada :
Ayah dan Ibuku (Mukhsin (alm) dan Sudaryati) yang selalu mendo’akan
keberhasilanku.
Ayah dan Ibuku (M. Jahi (alm) dan Nurbaya) yang selalu mendukungku.
Istriku tercinta (Siti Fatimah) yang selalu menemani, mendukung, mendo’akan dan
Anak-anakku tersayang (Abdillah Nur Tsaqib dan Aghniya Afiqah) yang menjadi
penghibur hatiku.
Ahmad Firdaus, Ahmad Ridwan, Ahmad Tansil) terima kasih atas do’anya.
Almamaterku.
iv
www.asmaditsaqib.wordpress.com
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul : Pengaruh
Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMK PGRI Pagaralam Tahun
Ajaran 2012-2013 adalah hasil karya saya sendiri. Apabila ternyata skripsi
tersebut dikemudian hari terbukti secara jelas dan nyata bukan hasil karya saya,
saya bersedia diberi sanksi oleh STKIP Muhammadiyah Pagaralam dalam bentuk
ASMADI
NPM. 0819038
www.asmaditsaqib.wordpress.com
KATA PENGANTAR
Puji syukur selalu penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena atas
rahamat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMK PGRI Pagaralam
Penulisan skripsi ini disajikan dalam lima bab, yaitu Bab I Pendahuluan,
Bab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan
Pembahasan, Bab V Simpulan dan Saran. Penulisan skripsi ini diajukan untuk
Skripsi ini disusun dengan melibatkan banyak pihak, oleh karena itu pada
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, ucapan terima kasih
diucapkan kepada:
Pagaralam.
2. Yth. Bapak Jemiyo Siswanto, S.Pd, M.Pd selaku ketua Program Studi
Pendidikan Matematika.
vi
www.asmaditsaqib.wordpress.com
4. Yth. Ibu Erma Magdalena, S.Pd selaku Pembimbing II.
6. Yth. Darius Murod, S.Pd selaku Kepala SMK PGRI Pagaralam yang telah
Pagaralam.
7. Yth. Bapak Denhar selaku guru bidang studi matematika kelas X.2 dan X.4
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun
dari berbagai pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Mudah-mudahan skripsi ini
Penulis
vii
www.asmaditsaqib.wordpress.com
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ ii
MOTTO .......................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR.................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
1.2.1. Masalah......................................................................... 3
viii
www.asmaditsaqib.wordpress.com
BAB II KAJIAN PUSTAKA
ix
www.asmaditsaqib.wordpress.com
3.4. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 30
5.1. Simpulan................................................................................... 63
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................ 67
www.asmaditsaqib.wordpress.com
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Populasi............................................................................................. 29
Tabel 2. Sampel............................................................................................... 30
Tabel 9. Daftar Nama dan Nilai Kelompok Atas dan Kelompok Bawah ....... 48
Tabel 14. Hasil Tes Siswa Kelas X.4 (Kelas Eksperimen) ............................. 53
xi
www.asmaditsaqib.wordpress.com
DAFTAR GRAFIK
xii
www.asmaditsaqib.wordpress.com
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Daftar Nama Siswa Kelas X.1 (Kelas Uji Coba Instrumen)
Lampiran 2 : Daftar Nama Siswa Kelas X.4 (Kelas Eksperimen)
Lampiran 3 : Daftar Nama Siswa Kelas X.2 (Kelas Kontrol)
Lampiran 4 : Usulan Judul Dan Pembimbingan Skripsi
Lampiran 5 : Surat Izin Untuk Mengadakan Penelitian
Lampiran 6 : Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian
Lampiran 7 : Surat Keputusan
Lampiran 8 : Kartu Pembimbing Skripsi
Lampiran 9 : Silabus
Lampiran 10 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Lampiran 11 : Kisi-Kisi Soal Uji Coba Instrumen
Lampiran 12 : Soal Uji Coba Instrumen
Lampiran 13 : Kunci Jawaban Uji Coba Instrumen
Lampiran 14 : Lembar Jawaban Siswa Uji Coba Instrumen
Lampiran 15 : Lembar Reliabilitas
Lampiran 16 : Lembar Daya Pembeda
Lampiran 17 : Lembar Taraf Kesukaran
Lampiran 18 : Kisi-Kisi Soal Tes
Lampiran 19 : Soal Tes
Lampiran 20 : Kunci Jawaban Soal Tes
Lampiran 21 : Lembar Jawaban Tes Siswa Kelas Eksperimen
Lampiran 22 : Lembar Jawaban Tes Siswa Kelas Kontrol
Lampiran 23 : Tabel Nilai-Nilai Dalm Distribusi T
Lampiran 24 : Tabel Nilai-Nilai r Product Moment
xiii
www.asmaditsaqib.wordpress.com
ABSTRAK
xiv
www.asmaditsaqib.wordpress.com
BAB I
PENDAHULUAN
dituntut bersaing disegala bidang. Hal ini harus diiringi dengan kesiapan generasi
penerus bangsa baik mental, spiritual juga keterampilan dan wawasan yang dapat
menunjang kondisi tersebut. Semua itu dapat terlaksana dengan baik apabila
pengajaran yang terjalin hubungan interaksi antara pengajar dan peserta didik
www.asmaditsaqib.wordpress.com
2
kegiatan pembelajaran, bertanya secara aktif, dan mengelola bahan secara kritis
sehingga dapat menguasai materi pelajaran dengan baik. Jadi tekanan dalam
keterlibatan aktif siswa dalam kegiatan untuk mengelola bahan, mengerjakan soal,
adalah hal yang paling efektif guna membantu siswa membangun pengetahuan.
Untuk menumbuhkan sikap aktif, kreatif dan inovatif dari siswa tidaklah
mudah. Dan sikap anak didik yang pasif ternyata tidak hanya terjadi pada mata
pelajaran tertentu saja tetapi pada hampir semua mata pelajaran termasuk
matematika.
dianggap peneliti dapat memotivasi siswa untuk berperan aktif dalam proses
proses mentalnya untuk menemukan beberapa konsep dan prinsip materi yang
sedang dipelajari.
www.asmaditsaqib.wordpress.com
3
Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMK PGRI Pagaralam Tahun Ajaran
2012-2013.
1.1.1. Masalah
Agar penelitian ini terarah dan mempunyai tujuan yang tepat sasarannya,
Discovery Learning.
2. Siswa yang diteliti adalah siswa kelas X SMK PGRI Pagaralam tahun ajaran
2012/2013.
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk
www.asmaditsaqib.wordpress.com
4
Inquiry Discovery Learning terhadap hasil belajar siswa di kelas X SMK PGRI
1. Bagi Siswa
b. Memacu semangat siswa untuk lebih aktif lagi sehingga siswa merasa
seoptimal mungkin.
2. Bagi Guru
a. Sumber data bagi guru yang berguna untuk perbaikan dan peningkatan
b. Informasi yang diperoleh dari hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh
3. Bagi Sekolah
www.asmaditsaqib.wordpress.com
5
4. Bagi Peneliti
siswa.
adalah sebuah titik tolak pemikiran yang kebenarannya diterima oleh penyelidik.
Dan anggapan ini merupakan suatu hal yang diyakini kebenarannya oleh peneliti.
1.5.2. Hipotesis
yaitu hupo dan thesis. Hupo berarti lemah, kurang atau dibawah dan thesis berarti
www.asmaditsaqib.wordpress.com
6
teori, proposisi atau pernyataan yang disajikan sebagai bukti. Hipotesis dapat
diartikan sebagai suatu pernyataan yang masih lemah kebenarannya dan perlu
Inquiry Discovery Learning terhadap hasil belajar siswa di kelas X SMK PGRI
www.asmaditsaqib.wordpress.com
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1. Pembelajaran
secara optimal. Menurut Moedjiono dan Moh. Damayati dalam bukunya yang
1) Siswa
2) Guru
keterlibatan guru sangat penting dan menentukan arah tujuan dari proses
mengajar.
3) Tujuan
KBM.
4) Isi Pelajaran
www.asmaditsaqib.wordpress.com
8
5) Metode
6) Media
7) Evaluasi
Cara tertentu yang digunakan untuk menilai suatu proses belajar mengajar.
belajar mengajar sulit dipisahkan. Namun perlu diingat bahwa tidak selalu
kegiatan belajar harus ada yang mengajar, dan sebaliknya tidak selalu kegiatan
antara siswa dengan guru dalam rangkaian mencapai tujuannya. Maknanya terjadi
perilaku belajar pada siswa dan perilaku mengajar pada pihak guru yang terjadi
hubungan interaktif yang bersifat mengikat antara aktivitas kedua belah pihak.
www.asmaditsaqib.wordpress.com
9
konstruksi sendiri.
oleh manusia sedikit demi sedikit, yang hasilnya diperluas melalui konteks yang
seperangkat fakta, konsep atau kaidah yang siap untuk diambil dan diingat.
guru dan siswa bekerjasama dalam proses pembelajaran, yaitu siswa melakukan
aktivitas belajar melalui interaksi dengan kegiatan pengajaran yang dilakukan oleh
guru.
yaitu :
individu hanya dari sisi jasmaniah, dan mengabaikan mental. Makna teori ini
www.asmaditsaqib.wordpress.com
10
individu. Teori belajar ini sering disebut S-R psikologi yang artinya bahwa
tingkah laku sebagai akibat dari interaksi antara stimulus dan respon.
Perubahan perilaku dapat berwujud sesuatu yang konkret atau yang non
freud. Pendekatan ini melihat kejadian setelah “sakit” tersebut sembuh, yaitu
positif. Kemampuan yang bertindak positif ini yang disebut sebagai potensi
www.asmaditsaqib.wordpress.com
11
Jadi emosi adalah karakteristik yang sangat kuat yang tampak dari para
dalam tahap perkembangan intelektual dari lahir hingga dewasa. Setiap tahap
dipindahkan begitu saja dari pikiran guru ke pikiran siswa, yang artinya bahwa
www.asmaditsaqib.wordpress.com
12
4. Membantu guru untuk mengevaluasi proses, perilaku guru sendiri serta hasil
seorang guru yang tidak hanya berpikir tentang apa yang diajarkan, tetapi tentang
siapa yang menerima pelajaran, apa makna belajar bagi siswa dan kemampuan
apa yang ada pada siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar
(Gulo,2002:4).
pembelajaran, yaitu :
www.asmaditsaqib.wordpress.com
13
pengertian, dan dapat menerima kenyataan diri dan menghargai orang lain.
pendekatan ini.
dan bermoral.
yaitu methodos yang berasal dari kata ”meta” dan ”hodos.” Kata meta berarti
melalui sedang hodos berarti jalan, sehingga metode berarti jalan yang harus
dilalui, cara melakukan sesuatu atau prosedur. Metode adalah cara untuk
taktik, siasat. Metode pembelajaran yaitu cara yang digunakan dalam proses
pembelajaran.
www.asmaditsaqib.wordpress.com
14
1. Problem solving
2. Inquiry Discovery
3. Ekspositori
Dalam metode ini, guru menyajikan bahan pelajaran dalam bentuk yang telah
dipersiapkan secara rapi, sistematis, dan lengkap sehingga anak didik hanya
4. Role playing
Metode ini disebut juga sosiodrama maupun bermain peranan. Pada metode
diperankannya itu.
5. Simulasi
www.asmaditsaqib.wordpress.com
15
siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis, dan analitis.
atau cara yang digunakan guru untuk mengajar di depan kelas, dimana guru
membagi tugas meneliti suatu masalah ke kelas. Siswa dibagi menjadi beberapa
dalam kelompok. Hasil kerja mereka kemudian dibuat laporan yang kemudian
dilaporkan.
www.asmaditsaqib.wordpress.com
16
penemuannya.
dinyatakan bahwa metode discovery adalah proses mental dimana siswa mampu
www.asmaditsaqib.wordpress.com
17
proses mentalnya untuk menemukan beberapa konsep dan prinsip materi yang
rujukan. Pada metode inquiry discovery learning guru tidak menyajikan bahan
pelajaran dalam bentuk final, tetapi anak didik diberi peluang untuk mencari dan
menemukan sendiri.
www.asmaditsaqib.wordpress.com
18
1. Tahap Diskusi
Pada tahap ini guru memberikan pertanyaan kepada siswa untuk kemudian
didiskusikan oleh siswa. Tahap ini bertujuan untuk mengetahui konsepsi awal
siswa.
2. Tahap proses
benar.
1. Stimulasi (Stimulation)
Selanjutnya dari masalah ini siswa dituntut untuk membuat hipotesis sebagai
www.asmaditsaqib.wordpress.com
19
relevan dan jelas, yaitu dengan cara telaah literatur, melakukan percobaan,
kepercayaan tertentu.
5. Verifikasi (Verification)
6. Generalisasi (Generalization)
dilakukan.
(Http://bangkititahermawati.wordpress.com/ipa-kelas-vii/pembelajaran-inquiry-
oleh guru kepada siswa sebagai penerima informasi yang baik tetapi proses
www.asmaditsaqib.wordpress.com
20
proses pengolahan informasi di mana siswa yang aktif mencari dan mengolah
sendiri informasi yang kadar proses mentalnya lebih tinggi atau lebih banyak.
belajar.
informasi dari guru apa adanya, ke arah membiasakan belajar mandiri dan
bertahun-tahun dilakukan.
belajar. Inipun bukan pekerjaan yang mudah karena umumnya guru merasa
www.asmaditsaqib.wordpress.com
21
3. Metode ini memberikan kebebasan pada siswa dalam belajar, tetapi tidak
berarti menjamin bahwa siswa belajar dengan tekun, penuh aktivitas, dan
terarah.
4. Cara belajar siswa dalam metode ini menuntut bimbingan guru yang lebih
baik. Dalam kondisi siswa banyak (kelas besar) dan guru terbatas, agaknya
siswa untuk lebih aktif dalam belajar, metode ini merupakan suatu cara yang
kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis,
matematika.
www.asmaditsaqib.wordpress.com
22
pangkat yang dibangun oleh siswa yang berasal dari seperangkat ragam
pengalaman.
penyelidikannya.
Dengan adanya pembelajaran yang bersifat melatih siswa untuk lebih aktif
Learning, maka siswa akan merasa mudah mempelajari matematika karena belajar
akan meningkat dan nilai pelajaran matematika akan mencapai ketuntasan serta
www.asmaditsaqib.wordpress.com
23
ini.
2.4. Matematika
bahasa latin manthanein atau mathema yang berarti belajar atau hal yang
ide dan penalaran. Ide-ide yang dihasilkan oleh pikiran-pikiran manusia itu
merupakan bidang studi yang dianggap paling sulit oleh para siswa, baik yang
tidak berkesulitan belajar dan lebih-lebih bagi siswa yang berkesulitan belajar.
www.asmaditsaqib.wordpress.com
24
matematika adalah bidang studi yang dipelajari oleh semua siswa dari SD hingga
pengajaran dan faktor intern dari siswa itu sendiri. Proses belajar mengajar
Perubahan ini dapat dilihat dari hasil akhir yang diperoleh oleh siswa, hasil akhir
ini identik dengan hasil belajar. Hasil belajar merupakan hal yang penting yang
akan dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan siswa dalam belajar dan sejauh
mana sistem pembelajaran yang diberikan guru berhasil atau tidak suatu proses
tercapai.
diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Menurut Winkel (dalam Herlina,
2004:6) hasil belajar adalah kemampuan atau hasil yang telah dicapai seseorang.
Sedangkan menurut Arikunto (dalam Warmi, 2008:26) hasil belajar adalah hasil
yang dicapai oleh siswa secara optimal dan berupa mata pelajaran pada suatu
www.asmaditsaqib.wordpress.com
25
Berdasarkan uraian diatas, hasil belajar adalah hasil yang dicapai dari
Hasil belajar juga merupakan bukti keberhasilan siswa dalam memahami suatu
materi pelajaran yang berupa nilai yang dinyatakan dengan simbol angka atau
huruf dalam raport dan diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi
pelajaran tertentu. Pada penelitian ini hasil belajar dilihat dari nilai tes siswa
1) Faktor-faktor endogen, antara lain faktor biologis, motivasi belajar dan fungsi
2) Faktor-faktor eksogen, antara lain faktor sosial yang berupa guru, teman dan
lingkungan masyarakat. Faktor sosial dapat berupa waktu, tempat, alat atau
media.
www.asmaditsaqib.wordpress.com
26
an = a x a x a x a x . . . x a
n
bulat positif lebih besar dari 1 (n A, n > 1), maka perkalian sembarang a
ap x aq = ap + q
ap : aq = ap – q
www.asmaditsaqib.wordpress.com
27
(ap)q = ap x q
(a x b)p = ap x bp
(a : b)p = ap : bp
a4 axaxaxa 1 1
6
-2
a axaxaxaxaxa axa a
1
Jadi a–2
a -2
1
berlaku a–n
an
www.asmaditsaqib.wordpress.com
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
tentang nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independent)
terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode Inquiry Discovery
Learning.
28
www.asmaditsaqib.wordpress.com
29
dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel
3.3.1. Populasi
penelitian.”
generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK PGRI
Tabel 1. Populasi
(Siswa kelas X SMK PGRI Pagaralam)
Jumlah
No Kelas Laki-laki Perempuan
Siswa
1 X.1 17 Siswa 21 Siswa 38 Siswa
2 X.2 18 Siswa 22 Siswa 40 Siswa
3 X.3 21 Siswa 19 Siswa 40 Siswa
4 X.4 18 Siswa 21 Siswa 39 Siswa
5 X.5 19 Siswa 22 Siswa 41 Siswa
6 X.6 19 Siswa 23 Siswa 42 Siswa
Jumlah 112 Siswa 128 Siswa 240 siswa
(SMK PGRI Pagaralam)
www.asmaditsaqib.wordpress.com
30
3.3.2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini diambil secara acak sebanyak 2 kelas yaitu kelas
X.4 dan X.2 SMK PGRI Pagaralam tahun ajaran 2012 – 2013.
Tabel 2. Sampel
(Siswa kelas X SMK PGRI Pagaralam)
Jumlah
No Kelas Laki-laki Perempuan Keterangan
Siswa
1 X.4 18 Siswa 21 Siswa 39 Siswa Kelas Eksperimen
2 X.2 18 Siswa 22 Siswa 40 Siswa Kelas Kontrol
Jumlah 36 Siswa 43 Siswa 79 Siswa 79 Siswa
(SMK PGRI Pagaralam)
inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.
latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan
inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.”
Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes subjektif yang
berbentuk essay. Menurut Arikunto (2007:162) tes bentuk essay adalah sejenis tes
www.asmaditsaqib.wordpress.com
31
uraian kata-kata. Soal-soal bentuk essay jumlahnya 5 buah soal dalam waktu 80
menit. Soal-soal bentuk essay ini menuntut kemampuan siswa untuk dapat
telah dimiliki, tes essay juga dapat menuntut siswa untuk dapat mengingat-ingat
3.5.1. Reliabilitas
pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Untuk menguji reliabilitas
n i
2
Dimana:
2
i
= Jumlah hasil perkalian antara p dan q
i2 = Varians total
Kriteria : Jika r11 > rtabel maka butir soal dikatakan reliabel, dengan taraf
signifikasi = 5% dan dk = N – 1.
www.asmaditsaqib.wordpress.com
32
Menurut Arikunto (2009:207) soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu
mudah atau tidak terlalu sukar. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa
akan menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk
indeks kesukaran (difficulty index). Besarnya indeks kesukaran antara 0,00 sampai
dengan 1,00. Untuk perhitungan butir soal apakah termasuk mudah, sedang, atau
B
P (Arikunto, 2009:208)
JS
Dimana:
P = Indeks kesukaran
www.asmaditsaqib.wordpress.com
33
sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai (berkembang tinggi)
berkisar antara 0,00 sampai 1,00. Seluruh pengikut tes dikelompokkan menjadi 2
kelompok, yaitu kelompok pandai atau kelompok atas (upper group) dan
kelompok bodoh atau kelompok bawah (lower group). Rumus untuk menentukan
B A BB
D PA PB
JA JB (Arikunto, 2009:213)
Dimana:
D = Indeks diskriminasi
dengan benar
dengan benar
PA BA
=
JA
BB
PB =
JB
www.asmaditsaqib.wordpress.com
34
xi
x i
(Sudjana, 2005:67)
ni
Keterangan :
xi = Rata-rata hitung dari hasil tes kelas i
ni x i ( x i ) 2
2
si
2
Langkah 3. Uji hipotesis menggunakan rumus statistik subjek t dalam hal ini
menggunakan statistik t.
Hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (Ha), ditulis sebagi berikut :
www.asmaditsaqib.wordpress.com
35
2012 – 2013.
x1 x 2
t, (Sudjana, 2005:241)
2 2
s1 s
2
n1 n2
Dimana:
Penulis menggunakan uji t, uji satu pihak yaitu pihak kanan dengan taraf
w1t1 w2 t 2
t' (Sudjana, 2005:243)
w1 w2
www.asmaditsaqib.wordpress.com
36
Dengan:
2 2
s1 s2
w1 ; w2
n1 n2
Daerah
Penolakan H0
(daerah kritis)
Daerah Luas =
Penerimaan H0
w1t1 w2t2
w1 w2
(Sudjana, 2005:224)
www.asmaditsaqib.wordpress.com
BAB IV
SMK PGRI Pagaralam. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas
X SMK PGRI Pagaralam tahun ajaran 2012/2013 yang terdiri dari 6 kelas dengan
keseluruhan berjumlah 240 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X.4
sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 39 orang terdiri dari 18 laki-laki dan 21
pendekatan inquiry discovery learning. Sedangkan kelas X.2 sebagai kelas kontrol
yang berjumlah 40 orang terdiri dari 18 laki-laki dan 22 orang perempuan yang
orang.
2012 sampai dengan 23 Oktober 2012, sebanyak enam kali pertemuan. Dengan
rincian empat kali proses pembelajaran dan dua kali tes dalam bentuk esay.
Alokasi waktu untuk setiap kali pertemuan adalah 2 x 40 menit (2 jam pelajaran).
Materi yang diajarkan dalam penelitian ini adalah operasi pada bilangan
37
www.asmaditsaqib.wordpress.com
38
terlebih dahulu pada siswa yang dijadikan sampel, dengan tujuan siswa dapat
berpangkat.
bentuk-bentuk pangkat.
5. Dengan berdiskusi dan tanya jawab, siswa disuruh memahami, meneliti dan
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis dalam
bentuk essay berjumlah 5 soal dengan materi operasi pada bilangan berpangkat.
Untuk memberikan skor pada jawaban siswa, terlebih dahulu peneliti membuat
bobot penskoran atau acuan penskoran, lima soal jawaban yang benar bobot
penskorannya yaitu nomor 1 = 10, nomor 2 = 10, nomor 3 = 15, nomor 4 = 10,
nomor 5 = 15. Skor maksimum yang diberikan untuk jawaban benar dari 5 soal
tersebut adalah 60. Berdasarkan hasil tes digunakan untuk mengetahui ada atau
www.asmaditsaqib.wordpress.com
39
terlebih dahulu peneliti menyusun kisi-kisi soal uji coba instrumen. Uji coba
instrumen tersebut diadakan di kelas X.1 SMK PGRI Pagaralam dengan jumlah
siswa 38 orang. Kegiatan pelaksanaan tes uji coba instrumen, peneliti membuat 8
soal dengan materi operasi pada bilangan berpangkat. Sebelum memberikan skor
peneliti terlebih dahulu membuat bobot soal pada jawaban yang benar. Bobot soal
nomor 1 = 10, nomor 2 = 10, nomor 3 = 10, nomor 4 = 15, nomor 5 = 15, nomor 6
= 10, nomor 7 = 15, nomor 8 = 15. Skor maksimum yang diberikan untuk
jawaban benar dari 8 soal tersebut adalah 100. Hasil tes uji coba instrumen kelas
www.asmaditsaqib.wordpress.com
40
11 Ferry Ardiansyah 10 10 10 15 5 5 5 0 60
12 Fitriani 10 10 10 10 4 4 10 2 60
13 Ilham Firmansyah 7 7 6 6 3 4 2 2 37
14 Ina Astri Kusyanti 10 10 5 6 3 1 0 0 35
15 Ipen Ilanas 7 10 8 0 0 0 0 0 25
16 Kesa Renaldi 7 10 2 3 2 2 10 0 36
17 Lia Amelia 8 8 5 10 0 4 8 0 43
18 Lika Astriani 10 10 10 15 1 1 0 0 47
19 Marisa Nurpita Sari 5 5 4 8 3 3 2 0 30
20 Melin Oktarianti 10 10 8 15 10 4 10 1 68
21 Neni Agustia 3 4 4 6 2 4 3 3 29
22 Pendriansyah 5 4 3 7 0 2 7 0 28
23 Piki Arwandi 10 6 3 8 2 1 5 0 35
24 Popi Purnama Sari 5 5 4 10 2 4 6 2 38
25 Puput Laresi 9 4 3 5 0 5 10 0 36
26 Sefta Nuriyadi 7 7 6 8 2 5 9 0 44
27 Septi Pirga Suryani 10 5 3 4 0 0 10 0 32
28 Sintia Ayu Lestari 10 7 7 10 2 10 8 0 54
29 Tiara Anggraini 9 10 6 9 3 2 0 0 39
30 Titi Maria 7 7 7 5 2 2 8 0 38
31 Vogi Effendi 10 10 10 15 5 5 15 5 75
32 Wika Juliyanti 10 10 10 10 4 4 10 0 58
33 Wiwin Saputri 7 7 5 13 1 2 8 2 45
34 Yeti Wahyuni 9 7 7 12 2 5 10 7 59
35 Yuliana 10 5 3 2 2 2 10 0 34
36 Yunita 10 10 8 15 5 5 13 10 76
37 Zepi Hariando 10 10 4 7 3 5 8 0 47
38 Zulkarnain 8 8 10 5 0 0 0 0 31
Jumlah 315 291 204 320 104 133 260 39 1666
Sumber: hasil tes uji coba instrumen kelas X.1 di SMK PGRI Pagaralam
tahun ajaran 2012/2013
www.asmaditsaqib.wordpress.com
41
www.asmaditsaqib.wordpress.com
42
www.asmaditsaqib.wordpress.com
43
diperoleh dari hasil uji coba instrumen di kelas X.1 SMK PGRI Pagaralam dalam
X i 2
X i
2
N
i2
N
Maka :
X1 2 315
2
99225
X 2
1
N
2739
38
2739
38 2739 2611,18
12
N 38 38 38
127,82
3,36
38
X 2 2 291
2
84681
X 2
2
N
2455
38
2455
38 2455 2228,45
22
N 38 38 38
226,55
5,96
38
X 3 2 2042 41616
X 32 N
1418
38
1418
38 1418 1095,16
32
N 38 38 38
322,84
8,50
38
X 4 2 3202 102400
X 24
N
3384
38
3384
38 3384 2694,74
24
N 38 38 38
689,26
18,14
38
www.asmaditsaqib.wordpress.com
44
X 5 2 1042 10816
X 52
N
494
38
494
38 494 284,63
52
N 38 38 38
209,37
5,51
38
X 6 2 133
2
17689
X 2
6
N
661
38
661
38 661 465,50
62
N 38 38 38
195,50
5,14
38
X 7 2 2602 67600
X 72 N
2410
38
2410
38 2410 1778,95
72
N 38 38 38
631,05
16,61
38
X 8 2 39
2
1521
X 2
8
N
209
38
209
38 209 40,03
82
N 38 38 38
168,97
4,45
38
Dari tabel 6 (Daftar Hasil Tes Uji Coba Instrumen), dapat disimpulkan
bahwa :
No.
Soal X 1 X 1
2
i2
1 315 2739 3,36
2 291 2455 5,96
3 204 1418 8,50
4 320 3384 18,14
5 104 494 5,51
6 133 661 5,14
7 260 2410 16,61
8 39 209 4,45
Jumlah 67,67
www.asmaditsaqib.wordpress.com
45
2
1 12 22 32 24 52 62 72 82
2
t 3,36 5,96 8,50 18,14 5,51 5,14 16,61 4,45
2
t 67,67
79732
16662
2t 38
38
2775556
79732
2t 38
38
79732 73040,95
2t
38
6691,05
2t
38
2t 176,08
k t
2
r11 1
k 1 2t
8 67,67
r11 1
8 1 176,08
r11 1,14 1 0,38
r11 1,14 0,62 0,706
Jika hasil r11 = 0,706 ini dikonsultasikan dengan nilai tabel r product
Langkah 5 : Kesimpulan
Karena r11 = 0,706 lebih besar dari rtabel = 0,325, maka semua data yang
www.asmaditsaqib.wordpress.com
46
Besarnya indeks kesukaran yaitu antara 0,00 sampai dengan 1,00. Untuk
menganalisis perhitungan butir soal apakah termasuk mudah, sedang, atau sukar
dari hasil uji coba instrumen di kelas X.1 SMK PGRI Pagaralam maka digunakan
rumus :
B
P (Arikunto, 2005:208)
JS
Dari tabel 6 (daftar hasil tes uji coba instrumen), dapat ditafsirkan bahwa :
www.asmaditsaqib.wordpress.com
47
25 Puput Laresi 9 4 3 5 0 5 10 0 36
26 Sefta Nuriyadi 7 7 6 8 2 5 9 0 44
27 Septi Pirga Suryani 10 5 3 4 0 0 10 0 32
28 Sintia Ayu Lestari 10 7 7 10 2 10 8 0 54
29 Tiara Anggraini 9 10 6 9 3 2 0 0 39
30 Titi Maria 7 7 7 5 2 2 8 0 38
31 Vogi Effendi 10 10 10 15 5 5 15 5 75
32 Wika Juliyanti 10 10 10 10 4 4 10 0 58
33 Wiwin Saputri 7 7 5 13 1 2 8 2 45
34 Yeti Wahyuni 9 7 7 12 2 5 10 7 59
35 Yuliana 10 5 3 2 2 2 10 0 34
36 Yunita 10 10 8 15 5 5 13 10 76
37 Zepi Hariando 10 10 4 7 3 5 8 0 47
38 Zulkarnain 8 8 10 5 0 0 0 0 31
Jumlah 1666
Skor yang diperoleh (B) 315 291 204 320 104 133 260 39
Skor Maksimum (JS) 380 380 380 570 570 380 570 570
Tingkat Kesukaran
P
B 0,829 0,766 0,537 0,561 0,182 0,350 0,456 0,068
JS
Kriteria Mudah Mudah Sedang Sedang Sukar Sedang Sedang Sukar
ada 2 butir soal dengan kategori mudah yaitu butir soal nomor 1, dan 2. Butir soal
dengan kategori sedang ada 4 butir soal yaitu nomor 3, 4, 6, dan 7. Butir soal
antara siswa yang pandai dengan siswa yang kurang pandai. Untuk menganalisis
daya pembeda yang diperoleh dari hasil tes uji coba instrumen di kelas X.1 SMK
www.asmaditsaqib.wordpress.com
48
Langkah 1 : Menentukan kelompok atas dan kelompok bawah dari tabel 8 (Daftar
Tabel 9. Daftar Nama dan Nilai Kelompok Atas dan Kelompok Bawah
Dari tabel 6 (daftar hasil tes uji coba instrumen), dapat ditafsirkan bahwa :
www.asmaditsaqib.wordpress.com
49
www.asmaditsaqib.wordpress.com
50
23 Titi Maria 7 7 7 5 2 2 8 0
24 Ilham Firmansyah 7 7 6 6 3 4 2 2
25 Agung Saputra 8 10 2 3 2 1 10 0
26 Kesa Renaldi 7 10 2 3 2 2 10 0
27 Puput Laresi 9 4 3 5 0 5 10 0
28 Piki Arwandi 10 6 3 8 2 1 5 0
29 Ina Astri K 10 10 5 6 3 1 0 0
30 Yuliana 10 5 3 2 2 2 10 0
31 Septi Pirga S 10 5 3 4 0 0 10 0
32 Ety Karnila 8 5 0 10 0 4 4 0
33 Zulkarnain 8 8 10 5 0 0 0 0
34 Marisa Nurpita S 5 5 4 8 3 3 2 0
35 Neni Agustia 3 4 4 6 2 4 3 3
36 Pendriansyah 5 4 3 7 0 2 7 0
37 Ipen Ilanas 7 10 8 0 0 0 0 0
38 Anggra Krendana 10 1 2 4 3 1 1 0
Skor yang diperoleh
146 121 77 104 32 43 98 9
BB
Skor Maksimum J B 190 190 190 285 285 190 285 285
Tingkat
B 0,768 0,637 0,405 0,365 0,112 0,226 0,344 0,032
Kesukaran PB B
JB
Berdasarkan hasil uji daya pembeda yang dilakukan terhadap 8 butir soal
terdapat 5 butir soal dengan kategori cukup yaitu butir soal nomor 2, 3, 4 6, dan 7
dengan indeks diskriminasi masing-masing 0,258, 0,263, 0,393, 0,247, dan 0,225.
Dan terdapat 3 butir soal berkategori jelek yaitu butir soal nomor 1, 5, dan 8
dengan indeks diskriminasi 0,121, 0,140, dan 0,074. Pada penelitian ini butir soal
dipakai jika daya bedanya cukup, baik atau sangat baik, untuk lebih jelasnya
www.asmaditsaqib.wordpress.com
51
Indeks
B B Diskriminasi Jenis
No PA A PB B
JA JB (D = Pa – Soal
Pb)
1 0,889 0,768 0,121 Jelek
2 0,895 0,637 0,258 Cukup
3 0,668 0,405 0,263 Cukup
4 0,758 0,365 0,393 Cukup
5 0,253 0,112 0,140 Jelek
6 0,474 0,226 0,247 Cukup
7 0,568 0,344 0,225 Cukup
8 0,105 0,032 0,074 Jelek
kesukaran dan daya pembeda di atas, dapat disimpulkan bahwa soal yang
digunakan untuk tes kepada sampel penelitian sebanyak 5 butir soal yaitu soal
Indeks Daya
No Reliabilitas Keterangan
Kesukaran Pembeda
1. Reliabel Mudah Jelek Tidak dipakai
2. Reliabel Mudah Cukup Dipakai
3. Reliabel Sedang Cukup Dipakai
4. Reliabel Sedang Cukup Dipakai
5. Reliabel Sukar Jelek Tidak dipakai
6. Reliabel Sedang Cukup Dipakai
7. Reliabel Sedang Cukup Dipakai
8. Reliabel Sukar Jelek Tidak dipakai
www.asmaditsaqib.wordpress.com
52
2012 – 2013.
Untuk menganalisis data yang diperoleh dari hasil belajar siswa kelas X.4
dan siswa kelas X.2 di SMK PGRI Pagaralam dalam menyelesaikan operasi pada
www.asmaditsaqib.wordpress.com
53
www.asmaditsaqib.wordpress.com
54
35 Suyitno 10 4 8 5 8
58,33 3402,78
36 Ucy Wulan Dari 10 10 15 7 9
85,00 7225,00
37 Widia Nopita Sari 10 8 15 3 6
70,00 4900,00
38 Yulia Riska 10 5 3 9 7
56,67 3211,11
39 Yuni Lusiana 10 6 6 2 5
48,33 2336,11
Jumlah 2361,67 146569,44
Sumber : hasil tes X.4 SMK PGRI Pagaralam tahun ajaran 2012/2013
Untuk mencari nilai rata-rata dari hasil tes siswa kelas X.4 di SMK
xi
x i
ni
Dengan :
n1 = 39
x 1 2361,67
Maka :
x1
x 1
n1
2361,67
x1
39
x 1 60,56
Setelah nilai rata-rata hasil tes siswa kelas X.4 didapat, maka mencari
n x i ( x i ) 2
2
si
2
n ( n 1)
www.asmaditsaqib.wordpress.com
55
n x12 x1
2
S1
2
nn 1
39146569,44 2361,67
2
S1
2
3939 1
5716208 5577469
2
S1
1482
138739
2
S1
1482
93,62
2
S1
metode pendekatan inquiry discovery learning, nilai hasil tes akhirnya dapat
www.asmaditsaqib.wordpress.com
56
Untuk mencari nilai rata-rata dari hasil tes siswa kelas X.2 di SMK
xi
x i
ni
www.asmaditsaqib.wordpress.com
57
Dengan :
n2 = 40
x 2 2138,33
Maka :
x2
x 2
n2
2138,33
x2
40
x 2 53,46
Setelah nilai rata-rata hasil tes siswa kelas X.2 didapat, maka mencari
n x i ( x i ) 2
2
si
2
n ( n 1)
Dengan perhitungan sebagai berikut:
n x12 x1
2
S2
2
nn 1
40121841,67 2138,33
2
2
S2
4040 1
4873667 4572469
2
S2
1560
301197
2
S2
1560
193,08
2
S2
www.asmaditsaqib.wordpress.com
58
Perhitungan rata-rata dan simpangan baku dapat dilihat pada tabel berikut :
Setelah nilai nilai rata-rata dan simpangan baku dari hasil tes siswa kelas
Langkah 3: Uji hipotesis menggunakan rumus statistik subjek t dalam hal ini
menggunakan statistik t.
berikut:
x1 x 2
t,
2 2
s1 s 2
n1 n 2
Maka:
x1 x 2
t'
s12 s 22
n1 n 2
60,56 53,46
t'
93,62 193,08
39 40
7,1
t'
2,40 4,83
7,1
t'
7,26
www.asmaditsaqib.wordpress.com
59
7,1
t'
2,69
t ' 2,639
w1t1 w2 t 2
Kriteria pengujiannya adalah tolak Ho jika : t
,
, taraf signi-
w1 w2
fikan yang digunakan ialah 5% = 0,05 dengan daftar distribusi t ialah ( 1 5%) =
Karena dk1 = 38 dan dk2 = 39 tidak ada ditabel maka diambil selisih dari dk = 40
dk 30 = 1,697
dk 40 = 1,684
s12
w1
n1
s 22
w2
n2
w1 = 2,40
w2 = 4,83
Maka :
dk 30
t 1 t 0 , 95 38 t ( 0 , 95 )( 30 ) t ( 0 ,95 )( 30 ) ( 0 ,95 )( 40 )
30
38 30
t1 t 0 ,95 38 1,697 (1,697 1,684 )
30
8
1,697 (1,697 1,684 )
30
www.asmaditsaqib.wordpress.com
60
39 30
t 2 t 0 ,95 39 1,697 (1,697 1,684 )
30
9
1,697 (1,697 1,684 )
30
1,697 0,3(0,013)
1,697 0,0039
1,693
w1t1 w2 t 2
t'
w1 w2
t'
2,401,694 4,831,693
2,40 4,83
4,0656 8,17719
t'
7,23
12,24279
t'
7,23
t ' 1,693
w1t1 w2 t 2
Dari perhitungan diatas tampak jelas bahwa t ' , yaitu 2,639
w1 w2
> 1,693 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada
Learning dalam mata pelajaran matematika untuk kelas X SMK PGRI Pagaralam
www.asmaditsaqib.wordpress.com
61
Daerah
Penolakan H0
(daerah kritis)
Daerah Luas =
Penerimaan H0
1,693 2,639
4.5. Pembahasan
t’ diperoleh thitung = 2,639 dan ttabel = 1,693 pada taraf signifikan 5% dengan dk =
(39 – 1 = 38) dan (40 – 1 = 39), maka hipotesis diterima berarti ada pengaruh
Dilihat dari hasil siswa menyelesaikan soal, ternyata soal nomor 1 lebih
mudah dijawab dengan benar oleh rata-rata siswa dibandingkan soal lainnya,
www.asmaditsaqib.wordpress.com
62
sedangkan soal nomor 4 lebih sulit dijawab. Ini dibuktikan hanya ada satu siswa
yang menjawab benar, dan ada satu siswa yang sama sekali tidak menuliskan
jawaban. Siswa lebih memahami konsep dan sifat-sifat yang dipakai soal nomor
discovery learning sebesar 60,56 dan rata-rata kelas yang pembelajarannya tanpa
menanamkan dasar-dasar berfikir ilmiah pada diri siswa, sehingga dalam proses
www.asmaditsaqib.wordpress.com
BAB V
5.1. Simpulan
2. Hasil belajar siswa kelas X.4 yang menggunakan metode pendekatan inquiry
hasil belajar siswa kelas X.2 yang tanpa menggunakan metode pendekatan
2012/2013, yang dapat dilihat dari hasil analisis data diperoleh nilai t hitung =
w1t1 w2 t 2
2,639 > ttabel = 1,693 dengan kriteria pengujian tolak Ho jika t ' ,
w1 w2
jelas bahwa thitung > ttabel sehingga dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha
diterima.
63
www.asmaditsaqib.wordpress.com
64
5.2. Saran
1. Bagi siswa, untuk menambah semangat untuk lebih aktif dalam belajar,
belajar.
pembelajaran yang baik agar siswa lebih tertarik pada matematika dan siswa
siswa.
siswa. Mengadakan pelatihan khusus untuk guru agar dapat menambah dan
bagi siswa.
4. Bagi peneliti, penelitian ini sangat bermanfaat dalam menambah wawasan dan
ilmu pengatahuan untuk bekal di masa depan sehingga dapat menjadi lebih
baik lagi, karena melalui penelitian ini peneliti telah banyak mendapatkan
mutu pendidikan sehingga menjadi bekal bagi peneliti ketika terjun menjadi
seorang pengajar.
www.asmaditsaqib.wordpress.com
65
Demikian simpulan dan saran dari peneliti. Semoga kelak dikemudian hari
skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca, terutama bagi saya sebagai calon
www.asmaditsaqib.wordpress.com
66
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu H., Drs. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Riduwan. 2008. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan, dan Peneliti
Pemula. Bandung: Alvabeta.
___________.Http://bangkititahermawati.wordpress.com/ipa-kelas-vii/pembelaja-
ran-inquiry-dan-discovery/. Diakses tanggal 19 Mei 2012
www.asmaditsaqib.wordpress.com
67
LAMPIRAN-LAMPIRAN
www.asmaditsaqib.wordpress.com
v
www.asmaditsaqib.wordpress.com