PENDAHULUAN
1
mempercepat proses perhitungan terhadap suatu kontruksi, baja ringan merupakan salah
satu material konstruksi yang proses pendesainannya dapat dipercepat dengan
menggunakan bantuan software SAP 2000.
Namun hasil perhitungan dengan menggunakan SAP2000 hanya merupakan hasil
akhir yang sebagian besar penggunanya tidak mengetahui riwayat perhitungannya.
Sehingga perlu dilakukan suatu penelusuran terhadap riwayat dari perhitungan oleh
software ini. Untuk memberikan pemahaman terhadap pengguna software khususnya
terhadap perhitungan baja ringan. Karena developer program secara tegas menyatakan
tidak bertanggung jawab untuk setiap kesalahan yang timbul dari pemakaian program.
Umumnya manual yang melengkapi program cukup lengkap bahkan terlalu lengkap,
sedangkan semakin hari program yang dibuat menjadi semakin mudah digunakantanpa
harus membaca manual maka mempelajari secara mendalam materi manual program
sering terabaikan. Oleh karena itu dengan disajikannya pembahasan penyelesaian
perhitungan program dan disertai perhitungan manual pembanding untuk perhitungan
baja ringan yang detail tetapi ringkas tentu sangat berguna.
1.2 Tujuan
Tujuan pembuatan laporan ini adalah melakukan perhitungan desain baja ringan
yang dilakukan dengan perhitungan software SAP 2000, adapun tujuan yang diharapkan
dari perhitungan ini adalah :
1. Untuk mengetahui besarnya gaya tekan dan gaya tarik pada setiap batang.
2. Untuk mengetahui besarnya gaya momen yang terjadi pada rangka baja ringan
tersebut
3. Agar mahasiswa mengetahui pengaplikasian program software SAP 2000.
2
BAB II
DASAR TEORI
3
jurnal bisnis, pengelola majalah, karena nama Perusahaannya SAP untuk tahun itu dan
karena adanya suatu perbedaan maka perusahaan ini menerima dua kali lebih
penghargaan dalam beberapa tahun itu. Dengan mendapatkan anak perusahaan di
Denmark, Swedia, Italia, dan Amerika Serikat, SAP internasional membutuhkan ekspansi
yang dapat melompat ke depan.
Tahun 1990-1999 :
SAP R/3 secara resmi muncul 6 July 1992 dan diberi nama SAP ERP. konsep
Client-server, yaitu tampilan seragam dari grafis antarmuka, penggunaan konsisten dari
penghubung database, dan kemampuan untuk menjalankan di komputer yang berbeda dari
suatu vendor ke vendor lain dengan adanya persetujuan. Dengan SAP R/3 maka pengguna
SAP dalam generasi baru di perusahaan perangkat lunak dapat memulai dari “Mainframe
computing terhadap tiga tingkat arsitektur data, aplikasi, dan user interface”. Untuk hari
ini, arsitektur client-server adalah standar dalam bisnis perangkat lunak. Pertumbuhan
jumlah anak perusahaan yang dikelola di Walldorf. Penjualan baru dan Pengembangan di
Pusat Walldorf secara resmi membuka pintu. Ia melambangkan global keberhasilan
perusahaan. Dalam dua puluh tahun, bisnis perusahaan ini di luar Jerman melebihi 50
persen dari total penjualan untuk pertama kali. Tahun 1996, perusahaan mampu memiliki
1.089 SAP R/3 pelanggan baru. Pada akhir tahun, SAP R/3 telah digunakan lebih dari
9.000 sistem di dunia luar. SAP merayakan ulang tahun yang ke dua puluh lima pada
tahun 1997 dan sekarang mempekerjakan sekitar 12.900 orang. Perusahaan ini terus fokus
memperkuat industri dan membangun lebih banyak dan lebih spesifik ke solusi industri.
Henning Kagermann menjadi Co-Chairman dan Hasso Plattner menjadi CEO SAP AG.
Pada tanggal 3 Agustus, 1998, huruf SAP muncul untuk pertama kalinya di Big
Board di New York Stock Exchange (NYSE), pasar saham terbesar di dunia. Sebagai
dekade mengacu keseimbangan maka Hasso Plattner, Co-founder, Co-Chairman dan CEO
mengumumkan strategi dengan menggunakan “mySAP.com” dan memulai awal baru
bagi perusahaan dan produk.
Tahun 2000 – until now:
Dengan internet, maka pengguna akan menjadi fokus dari aplikasi perangkat lunak
dengan mengembangkan SAP workplace dan melapisi ide suatu portal perusahaan
sehingga mendapatkan peran khusus untuk akses informasi. Saat ini, lebih dari 12 juta
pengguna setiap harinya bekerja dengan SAP solusi. Sekarang terdapat 121.000 pengguna
di seluruh dunia, lebih dari 1500 mitra SAP, lebih dari 25 industri solusi bisnis yang
4
spesifik, dan lebih dari 41.200 pelanggan di 120 negara. SAP adalah dunia ketiga terbesar
vendor perangkat lunak secara independen.
ket : R/3 adalah “R” singkatan dari realtime dan angka 3 berarti „3 tier client-server
architecture‟ (database layer-application layer-presentation layer). 3-tier architecture dari
SAP adalah: database, application server dan client (SAPgui) Atau untuk mudahnya
untuk menjalankan system SAP membutuhkan 3 server yang saling berhubungan.
SAP (System Application and Product)
Adalah produk perangkat lunak ERP yang mempunyai kemampuan
untukmengintegrasikan berbagai macam aplikasi bisnis, dimana setiap aplikasi
mewakilkan area bisnis tertentu. SAP mempunyai kemampuan untuk dapat
dikonfigurasikan sesuain dengan kebutuhan bisnis.
Tujuan Penggunaan SAP :
1. Untuk mengurangi jumlah biaya dan waktu yang digunakan untuk mengembangkan
dan menguji semua program-program yang ada dalam satu perusahaan.
2. Untuk itulah kebanyakan perusahaan akan mencoba menggunakan tool yang
tersedia dalam
5
Salah satu manfaat dari modul dukungan e-commerce ini adalah adanya modul SCM
(supply chain management) yang terintegrasi dengan para pelanggan SAP lainnya melalui
internet.
Misalkan jika Anda adalah pelanggan SAP dan memerlukan pasokan material
tertentu maka melalui modul SAP dapat melakukan pencarian di database melalui internet
daftar perusahaan penyedianya.
Dari daftar tersebut dapat diperoleh informasi lengkap dan rinci mengenai harga,
spesifikasi dan waktu pengiriman jika Anda memesannya langsung dari
pabrik/perusahaan penyedianya.
Anda tinggal memilih pemasok yang paling sesuai dengan kebutuhan secara real-time dan
on-line.
Bayangkan berapa besar penghematan waktu, biaya dan sumber daya lainnya
dengan dukungan SCM tersebut. Perusahaan Anda tidak perlu kerepotan mengelola
gudang yang besar, penghematan arus uang yang mengendap karena tersimpan dalam
bentuk cadangan pasokan material, dsb.
2.2 Baja
Baja adalah logam paduan dengan besi (Fe) sebagai unsur dasar dan karbon (C)
sebagai unsur paduan utamanya. Kandungan karbon dalam baja berkisar antara 0,2 %
hingga 2,1 % berat sesuai grade-nya. Fungsi karbon dalam baja adalah sebagai unsur
pengerasan pada kisi kristal atom besi. Baja karbon adalah baja yang mengandung karbon
lebih kecil 1,7 %, sedangkan besi mempunyai kadar karbon lebih besar dari 1.7 %. Baja
mempunyai unsur-unsur lain sebagai pemadu yang dapat mempengaruhi.
Material baja unggul jika ditinjau dari segi kekuatan, kekakuan dan daktilitasnya.
Jadi tidak mengherankan jika di setiap proyek-proyek konstruksi bangunan (jembatan
atau gedung) maka baja selalu ditemukan, meskipun tentu saja volumenya tidak harus
mendominasi. Tinjauan dari segi kekuatan, kekakuan dan daktilitas sangat cocok dipakai
mengevaluasi struktur yang diberi pembebanan. Tetapi perlu diingat bahwa selain kondisi
tadi akan ada pengaruh lingkungan yang mempengaruhi kelangsungan hidup struktur
bangunannya. Jadi pada suatu kondisi tertentu, suatu bangunan bahkan dapat mengalami
kerusakan meskipun tanpa diberikan beban sekalipun (belum berfungsi). Jadi ketahanan
bahan material konstruksi terhadap lingkungan sekitarnya adalah penting untuk diketahui
agar dapat diantisipasi baik.
Kelebihan material baja dibandingkan material beton atau kayu adalah karena
buatan pabrik, yang tentunya mempunyai kontrol mutu yang baik. Oleh karena itu dapat
6
dipahami bahwa kualitas material baja yang dihasilkannya relatif homogen dan konsisten
dibanding material lain, yang berarti juga lebih dapat diandalkan mutunya.
Di sisi lain karena merupakan hasil produk industri, agar prosesnya
menguntungkan harus diusahakan mencapai kondisi optimum. Untuk itu diperlukan suatu
kuantitas tertentu yang terkesan relatif monoton serta tidak mudah dibuat variasinya.
Itulah pentingnya dibuat standarisasi bentuk profil. Dari tabel profil baja yang ada terlihat
banyak sekali profil yang tersedia, tetapi dalam kenyataannya jika peminatnya relatif
sedikit maka profil yang jarang dipakai tentunya tidak diproduksi banyak. Jadi akhirnya
tidak semua profil pada tabel dapat dipilih. Hanya profil-profil tertentu yang memang
umum (banyak) digunakan. Hal ini perlu diketahui insinyur perencana konstruksi baja,
jangan hanya berpedoman teoritis hitungan, karena kalau sampai mengubah profil
rencana dengan profil tersedia, kemungkinan berubah pula detail sambungan yang dibuat.
Jika ini tidak dipikirkan waktu dapat terbuang sia-sia.
Tidak ada jaminan bahwa lokasi pabrik baja akan berdekatan dengan proyek atau
bengkel fabrikasi, sehingga panjang profil baja ditentukan oleh kemampuan kendaraan
transportasi pengangkut (truk atau kapal) dan jalur transportasi (darat atau air) yang akan
dilaluinya.
Kelebihan dan Kekurangan Baja Sebagai Material Struktur
A. Kelebihan Baja Sebagai Material Struktur
Jika kita menyimak bangunan sekitar kita baik berupa jembatan, gedung,
pemancar, papan iklan, dan lainnya akan sependapat bahwa baja merupakan material
struktur yang baik. Kelebihan dari baja terlihat dari kekuatan, relatif ringan, kemudahan
pemasangan, dan sifat baja lainnya. Kelebihan material baja akan dibahas dalam paragraf
berikut.
1. Kekuatan Tinggi
Kekuatan yang tinggi dari baja per satuan berat mempunyai konsekuensi bahwa
beban mati akan kecil. Hal ini sangat penting untuk jembatan bentang panjang, bangunan
tinggi, dan bangunan dengan kondisi tanah yang buruk.
2. Keseragaman
Sifat baja tidak berubah banyak terhadap waktu, tidak seperti halnya pada struktur
beton bertulang.
7
3. Elastisitas
Baja berperilaku mendekati asumsi perancang teknik dibandingkan dengan
material lain karena baja mengikuti hukum Hooke hingga mencapai tegangan yang cukup
tinggi. Momen inersia untuk penampang baja
dapat ditentukan dengan pasti dibandingkan dengan penampang beton bertulang.
4. Permanen
Portal baja yang mendapat perawatan baik akan berumur sangat panjang, bahkan
hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kondisi tertentu baja tidak memerlukan
perawatan pengecatan sama sekali.
5. Daktilitas
Daktilitas didefinisikan sebagai sifat material untuk menahan deformasi yang
besar tanpa keruntuhan terhadap beban tarik. Suatu elemen baja yang diuji terhadap tarik
akan mengalami pengurangan luas penampang dan akan terjadi perpanjangan sebelum
terjadi keruntuhan. Sebaliknya pada material keras dan getas (brittle) akan hancur
terhadap beban kejut. SNI 03-1729-2002 mendefinisikan daktilitas sebagai kemampuan
struktur atau komponennya untuk melakukan deformasi inelastis bolak-balik berulang
(siklis) di luar batas titik leleh pertama, sambil mempertahankan sejumlah besar
kemampuan daya dukung bebannya. Beban normal yang bekerja pada suatu elemen
struktur akan mengakibatkan konsentrasi tegangan yang tinggi pada beberapa titik. Sifat
daktil baja memungkinkan terjadinya leleh lokal pada titik-titik tersebut sehingga dapat
mencegah keruntuhan prematur. Keuntungan lain dari material daktil adalah jika elemen
struktur baja mendapat beban cukup maka akan terjadi defleksi yang cukup jelas sehingga
dapat digunakan sebagai tanda keruntuhan.
6. Liat (Toughness)
Baja strukur merupakan material yang liat artinya memiliki kekuatan dan
daktilitas. Suatu elemen baja masih dapat terus memikul beban dengan deformasi yang
cukup besar. Ini merupakan sifat material yang penting karena dengan sifat ini elemen
baja bisa menerima deformasi yang besar selama pabrikasi, pengangkutan, dan
pelaksanaan tanpa menimbulkan kehancuran. Dengan demikian pada baja struktur dapat
diberikan lenturan, diberikan beban kejut, geser, dan dilubangi tanpa memperlihatkan
kerusakan. Kemampuan material untuk menyerap energi dalam jumlah yang cukup besar
disebut toughness.
8
7. Tambahan pada Struktur yang Telah Ada
Struktur baja sangat sesuai untuk penambahan struktur. Baik sebagian bentang
baru maupun seluruh sayap dapat ditambahkan pada portal yang telah ada, bahkan
jembatan baja seringkali diperlebar, dll.
Kelebihan lain dari materia baja struktur adalah:
9
Pada kondisi tertentu baja akan kehilangan daktilitasnya dan keruntuhan getas
dapat terjadi pada tempat dengan konsentrasi tegangan tinggi. Jenis beban fatik dan
temperatur yang sangat rendah akan memperbesar kemungkinan keruntuhan getas (ini
yang terjadi pada kapal Titanic).
10
Kelebihan Rangka Baja Ringan dari pada Kayu
Penggunaan rangka baja ringan, merupakan hal yang belum lama ada di
Indonesia, beberapa developer yang menggunakan jenis rangka atap ini, banyak
mengadaptasi metode ini dari negeri sakura Jepang.
Hal inilah yang mungkin mengakibatkan masyarakat Indonesia belum begitu
familiar dengan rangka atap jenis ini. Akibatnya, banyak masyarakat Indonesia masih
enggan menggunakan rangka atap baja ringan ini, padahal rangka ini sangatlah cocok
digunakan di wilayah Indonesia yang notabene rawan gempa.
Jika anda termasuk kedalam bagian yang belum mengetahui tentang kelebihan
rangka atap jenis ini dibandingkan dengan rangka kayu, maka teruskanlah
membaca artikel ini, karena kami akan memberikan 6 hal mendasar mengapa anda harus
mulai menggunakan rangka atap baja ini sebagai elemen utama dalam kegiatan
pembangunan rumah
Anda.
Berikut alasan utama tersebut,
1. Rangka baja ringan tidak akan dimakan rayap. Seperti kita ketahui, kualitas kayu
yang banyak digunakan maupun yang ada di pasaran saat ini adalah kayu dengan
kualitas 3 kebawah atau kurang baik. Tidak banyak lagi, bahkan sudah sangat jarang
yang menyediakan atau menggunakan kayu kualitas bagus seperti kayu jati untuk
membangun sebuah bangunan. Oleh karena itu, pemilihan rangka baja ringan
merupakan hal mutlak jika rangka anda ingin memiliki usia yang lebih awet
2. Baja ringan akan mempercepat durasi atau waktu pengerjaan suatu bangunan. Baja
ringan yang sudah siap pasang tentunya akan banyak menghemat waktu pengerjaan
berbagai proyek bangunan yang anda kerjakan. Bahkan sebuah rumah dengan type
36 bisa diseslesaikan dalam waktu kurang lebih 1 minggu dengan menggunakan
rangka baja ringan.
3. Struktur rangka baja ringan yang tentunya lebih ringan daripada jika anda
menggunakan kayu sebagai rangka atap anda. Tentunya hal ini bisa mempermudah
pengerjaan dan keamanan para pekerja anda lebih terjamin.
4. Rangka baja ringan hemat biaya. Baja ringan tidak mudah lapuk. Bayangkan berapa
banyak uang yang bisa Anda hemat dengan fitur baja ringan ini terutama dalam segi
biaya perawatan bangunan anda kedepanya. Selain itu, menurut beberapa hasil survei
yang ada, rumah type 42 yang dibangun dengan struktur atap baja ringan dan
11
dinding bata, bisa dihemat biaya pembuatanya hingga di kisaran angka 31jutaan saja
(sudah termasuk biaya penutup atap dan diluar pondasi tentunya ).
5. Rangka baja ringan memiliki struktur atau material yang bisa disesuaikan dengan
keadaan geografis sebuah daerah. Misalkan bangunan Anda berada di pinggir laut
atau pantai, maka rangka baja ringan yang anda gunakan akan dilapisi dengan bahan
tertentu yang akan menyesuaikan dengan kontur wilayah pantai ( tidak
mudah berkarat tentunya ). Apakah material kayu anda memiliki kelebihan ini? saya
rasa belum
6. Untuk menjaga lingkungan. Seperti yang kita tahu bahwa hutan di Indonesia tidak
sehijau dahulu kala akibat pembalakan liar. Oleh karena itu dengan kita
menggunakan atap baja ringan itu sama saja ikut menjaga lingkungan kita yang
sudah terlanjur rusak tidak menjadi lebih parah lagi.
1. Lebih mengutamakan struktur dengan sistem plat Buhul di setiap tumpuan sendi
(seperti jembatan) lebih kokoh dari kuda-kuda baja lainnya.
2. konstruksi stabil dan aman
3. Menggunakan tumpuan sendi dan roll
12
4. Prefabrikasi perkomponen
5. Tahan terhadap karat, rayap dan perubahan cuaca dan kelembaban
6. Bisa dipakai dengan genteng metal maupun keramik atau beton yang berat
7. Dirancang stabil terhadap tekuk, puntir serta muai/mulur
8. Pemasangan yang profesional dan terlatih hingga cepat pengerjaannya
9. Terdapat banyak pilihan jenis kuda-kuda
10. Pemilihan bentang: 6 m – 8 m (bentang kecil), 8 m – 10 m (bentang menengah), 10
m – 12 m (bentang besar)
11. Lebih dari 12 m (bentang khusus)
12. Tersedia material dengan galvalume, zincalume dan galvanized
13
Dengan konstruksi baja ringan yang kuat dan benar akan mampu menopang beban
yang berada di atas pada atap rumah anda. Dalam pemasangan konstruksi baja ringan
untuk atap rumah anda akan dikerjakan oleh orang-orang yang telah berpengalaman di
bidang pemasangan rangka atap baja ringan yang dilengkapi dengan perhitungan-
perhitungan yang matang untuk setiap sisi pemasangan.
14
BAB III
LANGKAH KERJA
3.1 Analisa Gaya Batang Rangka Kuda-Kuda Menggunakan SAP 2000 V.14
125 KN
125 KN 125 KN
125 KN 125 KN
75 KN 75 KN
1.7 M
Gambar 3.2
2. Setelah masuk program SAP 2000 dan akan muncul Tip of the day apabila akan di
baca klik Next tip, kalau tidak langsung OK.
15
Gambar 3.3
3. Untuk memulai permodelan klik File > New model di pojok kiri atas layar.
Gambar 3.4
4. Setelah masuk New model, langkah selanjutnya adalah mengubah satuan menjadi Kn-
Meter-Celcius.
16
Gambar 3.5
Gambar 3.6
17
6. Karena kuda-kuda sederhana sesuai pada soal maka pilihlah Pratt Truss.
Gambar 3.7
7. Untuk memudahkan mengisi form di sebelah kanan, ada baiknya kita melihat
Parametic Definition, agar tidak kebingungan saat mengisi form.
Gambar 3.8
18
Gambar 3.9
9. Akan muncul 2 jendela seperti dibawah ada baiknya kita tutup salah satu agar
penampang kuda-kuda terlihat jauh lebih besar.
Gambar 3.10
10. Karena Division yang ingin di analisa bukan seperti ini, jadi pilih 2 frame seperti
dibawah hingga garis yang tadinya lurus jadi putus-putus (tandanya frame sudah di
klik).Setelah itu delete manual dari keyboard kita dengan menekan tombol delete.
19
Gambar 3.11
11. Setelah dihapus kemudian klik Draw Frame lalu akan muncul kotak properties,
untuk mengatur jenis frame yang akan kita gambar.Kita akan gunakan default, jadi
klik tanda silang untuk menutup kotak properties.
Gambar 3.12
12. Sekarang kita akan menggambar frame dari joint (titik buhul) B ke joint C lalu
gambar frame joint E ke joint F setelah itu klik kanan untuk mengakhiri.
20
Gambar 3.13
13. Setelah frame tergambar selanjutnya klik tombol Set Select Mode, untuk
menghilangkan Draw frame yang masih menyala.
Gambar 3.14
21
14. Selanjutnya adalah memberi notasi pada batang, Klik View > Set Display Option
atau tekan Ctrl + E
Gambar 3.15
Pada kotak Frame/Cable/Tendon beri centang pada labels lalu klik oke .
Gambar 3.16
22
Gambar 3.17
15. Untuk merubah penempatan notasi pada batang agar sesuai dengan gambar rencana
rangka kuda-kuda sebelumnya. Select semua batang bawah, kemudian klik Edit >
Change labels .
Gambar 3.18
23
Lalu pada Item Type pilih Element Labels - Frame
Gambar 3.19
16. Lakukan yang sama pada batang Atas, Tegak dan Diagonal. Sehingga notasi batang
terlihat seperti di bawah ini
Gambar 3.20
17. Kemudian langkah berikutnya adalah mendefinisikan jenis & kuat bahan penampang
material. Pilih menu Define > Material seperti pada gambar berikut.
24
Gambar 3.21
Kemudian tambahkan material baru yang akan kita gunakan dengan cara memilik Add
New Material lalu lakukan input data sesuai keinginan lalu klik OK. Disini digunakan
nama material Baja BJ 37 ,dengan wight per unit volume 78,5 KN ,Fy = 240 Mpa ,Fu=
370 Mpa.
Gambar 3.22
25
18. Selanjutnya Define > Section Properties > Frame Sections lalu lakukan Import New
Property kemudian pilih double angle seperti pada gambar berikut ini
Gambar 3.23
Gambar 3.24
26
Lalu pilih salah satu kode data profil material kemudian pilih semua jenis profil yang
tersedia yang akan digunakan seperti pada gambar berikut ini .
Gambar 3.25
Gambar 3.26
27
19. Langkah selanjutnya yaitu memberikan beban terpusat pada semua joint yang sudah
kita aktifkan, caranya : klik ASSIGN > JOINT LOADS > FORCES
Gambar 3.27
Gambar 3.28
20. Karena Local axes (Sumbu lokal) pada arah vertikal adalah Z, maka saya akan
memberikan beban sebesar 75 KN dan 125 KN pada kolom Force Global Z, dan saya
menambahkan tanda negatif (-) karena arahn gayanya ke bawah.
28
Gambar 3.29
Gambar 3.30
Terlihat beban terpusat sudah aktif, sesuai dengan perencanaan kita.
Gambar 3.31
21. Untuk membuat hubungan antar elemen berupa sambungan sendi-sendi, caranya pilih
semua element melalui Select > Select > All atau tekan Ctrl + A. krmudian klik
Assign > Frame > Releases/Partial Fixity
29
Gambar 3.32
Pada kotak Assign Frame Releases, aktifkan Start dan End pada baris Moment 3-3
(Mayor) lalu OK.
Gambar 3.33
Sekarang hubungan antar elemen sudah berupa sambungan sendi-sendi.
Gambar 3.34
30
22. Langkah berikut nya adalah mengaktifkan auto select pada frame section dengan cara
define > frame sections > add new property >auto select list seperti pada gambar
berikut.
Gambar 3.35
Gambar 3.36
31
Pilih semua profil dan add ke section “ Auto Selections “ Lalu OK seperti pada gambar
berikut.
Gambar 3.37
Gambar 3.38
32
23. Sekarang ganti frame sections yang sebelumnya menggunakan “FSEC 1” menjadi
“AUTO 1”, dengan cara select all atau ctrl+A lalu Assign > Frame > Frame Sections
seperti pada gambar berikut ini.
Gambar 3.39
Kemudian pada Frame Properties, Pilih Property yang telah dibuat yaitu “AUTO1”
kemudian OK.
Gambar 3.40
33
Berikut hasil setelah mengganti frame sections.
Gambar 3.41
24. Sekarang kita akan mengatur analysis , klik ANALYZE > SET ANAYSIS OPTION.
Gambar 3.42
34
karena yang mendekati model rencana kita adalah “Space Truss” tapi model kita 2
dimensi sehingga UY kita non-aktifkan lalu klik OK seperti pada gambar berikut.
Gambar 3.43
25. Setelah mengatur Analyze, klik ANAYZE > RUN ANALYSIS atau langsung tekan F5.
Gambar 3.44
26. Klik Modal karena kita tidak perlu menganalisis nya, lalu klik Do Not Run agar
modal tidak aktif. Setelah itu klik Run Now.
35
Gambar 3.45
Gambar 3.46
28. Untuk melihat Reaksi Tumpuan dari Sendi-Rol dapat dilakukan dengan klik
DISPLAY > SHOW FORCES/STRESSED > JOINT
Gambar 3.47
36
Tandai Show Arrows, kemudian klik OK, maka dapat dilihat hasil reaksi perletakkan ke
atas pada kedua tumpuan sendi dan rol.
Gambar 3.48
29. Untuk melihat gaya batang yang bekerja pada rangka kuda-kuda, caranya : klik
DISPLAY > SHOW FORCES/STRESSED > FRAMES/CABLE
Gambar 3.49
37
30. Biarkan semua default kecuali, Show Value on diagram di aktifkan, kemudian klik
OK.
Gambar 3.50
31. Dapat dilihat gaya batang yang bekerja karena pengaruh beban dari rangka kuda-
kuda. Garis warna merah menunjukkan batang tekan dan garis kuning menunjukkan
batang tarik.
Gambar 3.51
38
Untuk mengetahui nilai gaya batangnya, bawa pointer mendekati salah satu batang, misal
batang A1 kemudian klik kanan.
Gambar 3.52
32. Selanjutnya lakukan check struktur dengan pilih menu Design > Steel Frame Design
>Start Design/Check Of Structure,seperti pada gambar dibawah ini.
Gambar 3.53
39
33. Maka SAP 2000 akan mendesain secara otomatis dan memilihkan profil baja yang
efektif untuk kuda-kuda kita.
Gambar 3.54
34. Untuk memprint tabel output perhitungan klik menu File > Print Tables
Gambar 3.55
40
35. Pada kotak dialog Choose Tables for Printing pilih option yang ingin dicetak, karena
saya hanya ingin mengetahui gaya batangnya saya hanya memilih Table: Element
Forces – Frame Klik OK.
Gambar 3.56
41
BAB IV
HASIL
4.1 Hasil Gaya Batang
Gambar 4.1
1. Batang A-1
42
2. Batang A-2
3. Batang A-3
43
4. Batang A-4
5. Batang A-5
44
6. Batang A-6
7. Batang V-1
45
8. Batang V-2
9. Batang V-3
46
10. Batang V-4
47
12. Batang D-1
48
14. Batang D-3
49
16. Batang S-1
50
18. Batang S-3
51
20. Batang S-5
52
4.2 Hasil Check Design Of Structure
53
Hasil Check Design Of Structure Frame Label V
54
Hasil Check Design Of Structure Frame Label S
55
Hasil Moment 3-3
56
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Dalam penulisan laporan ini masih terdapat beberapa kekurangan dan kesalahan,
baik dari segi penulisan maupun dari segi penyusunan kalimatnya dan dari segi isi juga
masih perlu ditambahkan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kepada para
pembaca atau laporan ini agar dapat memberikan kritikan dan masukan yang bersifat
membangun. Sehingga laporan dapat tersusun dengan baik dan sempurna.
57