Anda di halaman 1dari 4

PEDOMAN MENCARI PENDANAAN

Youth Center to Act for Nation memiliki visi untuk bisa mengembangkan pemuda Indonesia,
salah satunya adalah dengan membantu para pemuda mampu belajar ke luar negeri dengan cara
yang dapat dilakukan oleh semua pemuda.

Ketika kita bermimpi untuk bisa ke luar negeri, kemungkinan besar salah satu kendala utama
adalah perihal biaya. Di sini YouCAN akan berbagi tips untuk bisa mendapatkan pendanaan
kunjungan ke luar negeri.
Langkah-langkah sederhana yang perlu kamu lakukan hanya beberapa hal, antara lain:
1. Tanamkan semangat YouCAN!
Ketika kamu berfikir bisa, maka kamu akan bisa! Tanamkanlah selalu semangat bahwa kamu
bisa, maka semesta akan mendukungmu untuk meraih apa yang kamu inginkan.
2. Tetapkan Tujuanmu
Setelah kamu yakin bahwa kamu bisa, kamu perlu mengerti apa yang kamu tuju. Detailnya,
berapa uang yang kamu targetkan untuk bisa didapatkan dari apa yang kamu lakukan ini.
Kamu bisa menggunakan rencana anggaran ini untuk memudahkan langkahmu.

Jika kamu bertujuan untuk tidak merepotkan keluarga dan menggunakan anggaran pribadi,
kamu bisa mengosongkan bagian tabungan dan kontribusi keluarga.

Budget Worksheet

Rencana Anggaran
Total Biaya
Biaya Program Rp. 4.000.000
Perjalanan (penerbangan, kereta api, dll) +
Insidental (souvenirs, makanan selama perjalanan) +
Total Biaya Program =
Dana Tersedia
Tabungan
Kontribusi Keluarga
Kontribusi Jaringan Terdekat (Organisasi, Kampus, Teman, Alumni +
dll)
Total Dana Tersedia =
Dana Sponsorship Dibutuhkan
Total Biaya Program
Total Dana Tersedia -
Dana Sponsorship Dibutuhkan =

3. Buat daftar target institusi yang akan dituju


Di era globalisasi ini, ada banyak institusi yang memiliki visi global dan siap untuk
membantu kamu mengikuti program-program internasional. Institusi itu ada yang bersifat
profit dan nonprofit. Untuk institusi profit, mereka akan memberikan dana asalkan apa yang
mereka butuhkan sesuai dengan apa yang kita tawarkan. Untuk institusi profit, daftar
alamatnya bisa kamu lihat di sini. Pilihlah perusahaan yang bergerak pada tema yang sama
dengan tema program kunjunganmu.
Untuk institusi nonprofit yang salah satunya adalah Pemerintah, permohonan dana
dapat ditujukan ke instansi pemerintahan. Untuk instansi pemerintah, terdapat skema
bantuan yang ditawarkan oleh Depdiknas yang dapat diajukan secara online salah satunya
dengan mendaftarkan diri ke website http://www.bantuan.diknas.go.id.

Selain itu juga dapat mengajukan proposal ke


a. Departemen Pariwisata dapat mengajukan ke Direktorat Promosi Luar Negeri,
b. Departemen Pemuda & Olahraga dapat mengajukan ke Direktorat
Pemberdayaan Pemuda,
c. Departemen Luar Negeri,
d. Pemerintah Daerah Asal Universitas,
e. Bagian Diplomasi Kedutaan Negara Tempat Acara Dilaksanakan.

Selain itu, ada beberapa sumber yang mungkin bisa kamu pertimbangkan untuk berada
pada daftarmu antara lain:
a. Organisasi alumni. Jika Anda adalah bagian dari almamater yang kuat organisasinya,
Anda bisa mencoba mengajukan bantuan dana kepada organisasi alumni atau melalui
individu atau perusahaan alumni yang sekiranya bisa membantu.
b. LSM atau NGO yang terkait. Anda bisa mengajukan bantuan dana kepada LSM yang
bergerak di bidang terkait. Misalnya penelitian Anda adalah tentang kesehatan
masyarakat maka bisa mengajukan dana kepada LSM yang mengadvokasi isu kesehatan
masyarakat.
c. Organisasi PBB. Bisa coba mengajukan dana ke organisasi PBB terkait. Misalnya WHO
untuk bidang kesehatan, UNDOALOS untuk bidang hukum laut dan sebagainya.
d. Yayasan Internasional. Nippon Foundation adalah salah satu organisasi internasional
yang cukup baik hati mendukung partisipasi konferensi yang temanya terkait dengan
aktivitas mereka.
e. Anggota parlemen/DPR. Bukan tidak mungkin anda mengajukan dana kepada anggota
DPR jika memang penelitian itu terkait dengan perhatian mereka. Bisa dibuat satu
kesepakatan bahwa hasil kajian Anda itu akan diberikan kepada mereka untuk dipakai.
Anda bisa berlaku sebagai staff ahli dalam hal ini.
f. Pengusaha perorangan. Meskipun tidak banyak, bukan tidak mungkin ada pengusaha
perorangan yang bisa membantu Anda.
g. Crowd Funding. Ini adalah pendekatan baru dalam menggalang dana secara online. Situs
seperti ini memungkinkan seseorang membuat ‘event’ penggalangan dana di Internet
dan mendapatkan dana dari simpatisan. Anda bisa melakukan ini dengan membuat
permohonan di situs crowd funding seperti Go Fund Me.

4. Persiapkan segala dokumen yang dibutuhkan


a. Satu bendel proposal
Proposal acara YouCAN telah ada di tangan kamu. Namun, perlu kamu ketahui
bahwa institusi yang berbeda membutuhkan sedikit sentuhan yang berbeda.
Proposal yang youCAN kirimkan ke kamu dapat kamu edit dengan Microsoft Word
atau Corel Draw dan sesuaikan dengan kebutuhan kamu. Berikut ini jenis-jenis
proposal yang perlu kamu ketahui:
1. Proposal ke kampus atau institusi nonprofit/pemerintahan, biasanya tidak
menggunakan kata "sponsorship" dalam proposal dan tidak perlu formulir
pendanaan serta kontraprestasi tidak rumit.
2. Proposal ke perusahaan membutuhkan kontraprestasi atau imbal balik yang
dibutuhkan oleh perusahaan. Pada proposal yang YouCAN kirimkan, telah diberikan
kontraprestasi apa saja yang perusahaan dapatkan jika dia mendukung
keberangkatanmu. Kamu juga bisa menambahkan kontraprestasi yang bisa mereka
dapatkan seperti kamu akan menyebutkan mereka di blog mu atau yang lainnya.
b. Letter of Acceptance atau Invitation Letter (lampiran proposal)
c. Curriculum Vitae dirimu (lampiran proposal)
d. Formulir partisipasi (lampiran proposal, klik di sini untuk contoh)
e. Surat permohonan bantuan dana (klik di sini untuk contoh)
f. Formulir tanda terima (klik di sini untuk contoh)

5. Ajukan dan Follow Up


Pada dasarnya mencari sponsorship adalah sebuah kegiatan selling. Selling adalah
tombak utama dari marketing. Jadi, belajarlah cara "menjual diri" pada kampus atau
perusahaan. Apa saja yang bisa dijual?
1. Prestasi.
2. Diri yang ditunjukkan oleh sikap tubuh, sikap bicara, sikap profesional dan mawas
diri yang ditunjukkan saat bertemu dengan perusahaan. Jangan kaku, hormati yang
lebih tua (kalau perlu cium tangan saat bertemu)
3. Kontraprestasi yang ditawarkan dalam proposal. Bisa berupa penyebutan di media,
logo dalam spanduk yang dibawa saat kegiatan, logo dalam pakaian, logo di tas, pin,
menjual produk di LN, dll.
Berikut ini akan kami ceritakan langkah rincinya:

1. Segeralah bergerak, jangan menunda! Karena untuk mengeluarkan dana, institusi tentu
akan butuh proses dan jika terlalu dekat dengan keberangkatanmu, institusi yang kamu
tuju akan otomatis mundur.
2. Kemaslah proposalmu dengan cover/stopmap yang bagus dan bawa semua dokumen
dengan beberapa rangkap.
3. Juallah dirimu dengan baik. Kemas dirimu dengan penampilan yang rapi dan profesional.
4. Berdo'a supaya tenang dan terus perhatikan tata laku yang sopan, santun, bersahabat,
bersemangat.
5. Datangi institusinya dan lapor ke satpam depan dan minta informasi untuk memasukkan
proposal ke loket surat
6. Nanti, akan diantar ke meja satpam dan di sana akan diberi surat memo masuknya
proposal
7. Adapun kita juga harus memberikan formulir tanda terima, minta diisi oleh petugas.
Bagian atas untuk petugasnya dan bagian bawah untuk kita. Kalau bisa minta CP
petugasnya dan tanggal untuk follow up

8. Setelah itu, kita tinggal menunggu proposal kita masuk ke kepala bagian untuk diproses.
9. Di hari yang telah ditentukan (saat poin 6), jangan lupa untuk menghubungi instansi terkait
melalui telfon terlebih dahulu. Tapi, jangan lakukan follow
up melalui telfon. Itu sangat tidak sopan, kecuali petugasnya sendiri yang menolak.
10. Kita akan datang ke instansi terkait untuk melakukan deal sesuai dengan jadwal yang telah
diatur dalam telfon
11. Lakukan kembali poin 1, 2, 3
12. Deal dapat dilakukan berdasarkan keputusan pribadi kita masing-masing. Apa yang kita
tawarkan harus sebanding dengan harga yang berani mereka bayar
13. Tanda tangan formulir partisipasi. Jangan lupa minta cap dari instansinya (Untuk tahap ini,
dari kampus, maka akan diberi surat perjalanan dinas)
14. Terus lakukan kontak dengan key person
15. Berangkat dan lakukan apa yang sudah di-deal-kan
16. Buat laporan perjalan. Contoh laporan perjalannya saya dapat dari blog kak Mutiara
Fadjar.
17. Kembali ke instansi terkait untuk memberikan laporan
18. Selesai

Kiranya sekian dan terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai