Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Perancangan dan
Aplikasi Sistem Teknik Industri (PASTI I)
Disusun oleh:
FAKULTAS TEKNIK
2017
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN II
Disusun Oleh :
Mengetahui,
Dosen
Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha esa, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
laporan ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi
Muhammad SAW. beserta keluarganya, sahabatnya, dan kita sebagai umatnya
hingga akhir zaman.
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... iii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 2
1.3 Tujuan ........................................................................................................... 2
1.4 Batasan Masalah............................................................................................ 3
1.5 Sistematika Penulisan ................................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................... 5
2.1 Perancangan Pengembangan Produk ............................................................ 6
2.2 Pengujian Data ............................................................................................ 29
2.3 Skala Likert ................................................................................................. 30
BAB III METODELOGI PENELITIAN .......................................................... 32
3.1 Diagram Alir Penelitian .............................................................................. 32
3.2 Metode Pengumpulan Data ......................................................................... 35
3.3 Metode Pengolahan Data Kuisioner............................................................ 35
3.4 Metode Pengumpulan Data Melalui Fase Nigel Cross ............................... 37
BAB IV PENGOLAHAN DATA ..................................................................... 39
4.1 Pengumpulan Data ...................................................................................... 39
4.2 Pengolahan Data Kuisioner ......................................................................... 54
4.3 Pengolahan Data Melalui Fase Nigel Cross ................................................ 56
BAB V ANALISIS DATA ............................................................................... 79
5.1 Analisa Hasil Uji Kecukupan Data ............................................................. 79
5.2 Analisa Hasil Uji Validitas ......................................................................... 79
iv
5.3 Analisa Hasil Uji Reabilitas ........................................................................ 79
5.4 Analisa Keinginan Konsumen Terhadap Atribut Produk ........................... 79
5.5 Analisa Tingkat Kepentingan Atribut Produk............................................. 80
5.6 Analisa Tingkat Kepuasan Produk Kelompok dengan Pesaing ................. 80
5.7 Analisa FAse Perancangan dengan Nigel Cross ......................................... 80
BAB VI PENUTUP .......................................................................................... 83
5.1 Kesimpulan ................................................................................................. 83
5.2 Saran ............................................................................................................ 83
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 84
LAMPIRAN ...................................................................................................... 85
v
DAFTAR GAMBAR
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
dengan teknologi saat ini semakin cepat dan berkembang sehingga kita dapat
memadukan segala teknologi yang dapat membantu kita dalam beraktivitas.
1. Bagaimana desain sarung tangan solar glove yang sesuai dengan fungsi
untuk mepermudah pengguna dalam beraktivitas luar ruangan tanpa tidak
mengesampingkan faktor keselamatan
2. Bagaiman desain tambahan pada sarung tangan solar glove sehingga dapat
membantu dan mengoptimalkan aktivitas-aktivitas luar ruangan yang
dimiliki oleh pengguna, seperti berkendara sepeda motor.
1.3 Tujuan
2
terjaga dengan baik dan membantu aktivitas pengguna dalam pengisian
battery smartphone dengan berbasis panel surya.
1.4 Batasan Masalah
Dalam pembuatan laporan ini dibatasi batasan pembuatan sarung
tangan berbasis panel surya dengan harga yang sesuai dengan daya beli
customer, sebagai trobosan produk inovatif yang diharapkan berguna dan
dapat diterima oleh masyarakat.
1.5 Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan
Dalam bab ini dikemukakan tentang latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan, manfaat, dan batasan masalah serta sistematika penulisan dari
laporan akhir.
BAB II Tinjauan Pustaka
Bab ini mengemukakan secara singkat teori-teori yang berhubungan dan
berkaitan dengan masalah yang akan dibahas untuk menunjang landasan
berfikir dalam proses pemecahan masalah dan analisa pembahasan, yaitu
mengenai Mind Mapping dan Brainstorming.
BAB III Metodologi Penelitian
Pada bab ini berisikan secara singkat mengenai metode/ pembuatan yang
digunakan atau tahapan dalam pembuatan mind mapping dan brainstorming.
BAB IV Hasil
Pada bab ini berisikan mengenai analisa data yang telah didapatkan terhadap
metode yang digunakan, hasil dan gambar teknik dari sarung tangan solar
glove serta hasil pengolahan data yang telah dilakukan sebelumnya yang
berdasarkan landasan teori yang digunakan.
BAB V Simpulan dan Saran
3
Merupakan bab terakhir dari laporan ini yang berisi kesimpulan dari hasil
penulisan dan saran - saran yang diberikan penulis berkaitan dengan penulisan
ini.
Daftar Pustaka
Merupakan sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel dan
bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai pertaluan dengan sebuah
penulisan.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
5
2.1.3 Tahap-Tahap Dalam Perancangan dan Pengembangan Produk
Secara umum, Proses Pengembangan produk secara umum terdiri dari
tahapan-tahapan atau sering juga disebut sebagai fase. Menurut Karl T.
Ulrich dan Steven D. Eppinger dalam bukunya yang berjudul “Perancangan
dan Pengembangan Produk”, proses pengembangan produk secara keseluruhan
terdiri dari 6 fase, yaitu perencanaan produk, pengembangan konsep,
perancangan tingkatan sistem, perancangan detail, pengujian dan perbaikan,
dan produksi awal. Untuk lebih jelasnya, tahapan dalam perancangan dan
pengembangan
produk dapat dilihat dalam Gambar 2.1 berikut :
6
Adapun fase-fase yang terdapat pada perancangan dan pengembangan
produk adalah sebagai berikut :
a Fase 0. Perencanaan
Kegiatan ini disebut sebagai ‘zerofase’ karena kegiatan ini mendahului
persetujuan proyek dan proses peluncuran pengembangan produk aktual.
b Fase 1. Pengembangan Konsep
Pada fase pengembangan konsep, kebutuhan pasar target diidentifikasi, alternatif
konsep-konsep produk dibangkitkan dan dievaluasi, dan satu atau lebih
konsep dipilih untuk pengembangan dan percobaan lebih jauh. Dimana yang
dimaksud dengan konsep di sini adalah uraian dari bentuk, fungsi, dan tampilan
suatu produk dan biasanya disertai dengan sekumpulan spesifikasi, analisis
produk-produk pesaing serta pertimbangan ekonomis proyek.
Fase perancangan detail mencakup spesifikasi lengkap dari bentuk, material, dan
toleransi-toleransi dari seluruh komponen unit pada produk dan identifikasi
seluruh komponen standar yang dibeli dari pemasok. Rencana proses dinyatakan
dan peralatan dirancang untuk tiap komponen yang dibuat, dalam sistem
produksi. Output dari fase ini adalah pencatatan pengendalian untuk produk,
gambar untuk tiap komponen produk dan peralatan produksinya, spesifikasi
komponen-komponen yang dapat dibeli, serta rencana untuk proses pabrikasi
dan perakitan produk.
7
e. Fase 4. Pengujian dan Perbaikan
8
a. Mengidentifikasi peluang
9
b. Mengevaluasi dan Memprioritaskan Proyek
a. Strategi bersaing
Strategi bersaing perusahaan merupakan suatu pendekatan pasar dan produk
yang mendasar dengan memperhatikan para pesaing. Strategi ini digunakan
untuk memilih peluang. Pada umumnya perusahaan melakukan
kompetensi strategi dan membantu dalam bersaing.
b. Segmentasi pasar
Dengan membagi suatu pasar menjadi segmen-segmen, memungkinkan
perusahaan untuk mempertimbangkan tindakan para pesaing dan kekuatan
produk perusahaan sekarang berdasarkan
kelompok pelanggan yang jelas. Dengan memetakan produk-produk pesaing dan
produk milik perusahaan sendiri dalam segmen-segmen, lini produknya dan
yang mana memanfaatkan kelemahan dari penawaran pesaing-pesaing.
10
Tabel 2.1 Pernyataan Misi dari Proyek Portabel Shooping (Yola, 2012)
Orang tua
Pasar Sekunder Supermarket/Mini market
Mahasiswa/orang yang tinggal di apartemen
Platform Produk Baru
Asumsi dan Batasan Teknologi portable Trolley
Di buat di Indonesia
Pengguna
Retailer
Stakeholder Distributor
Tenaga Penjual
Departemen Produksi
11
dan memiliki pengalaman dengan lingkungan. (Ulrich & Eppinger, 2001).
Tujuan dari mengidentifikasi kebutuhan pelanggan adalah :
12
c. Mengorganisasikan kebutuhan menjadi beberapa hierarki, yaitu
kebutuhan primer, sekunder dan jika perlu tertier
13
Z21- ∝/2 p (1-p) N
n = ----------------------------------- …………………………………………… 2.1
d2(N-1) + Z2 1-∝ /2 p (1-p)
P (1-p) (Z∝/2)
n = ------------------- ………………………………………………………….. 2.2
d2
Keterangan :
n = jumlah sampel minimal yang diperlukan
∝= derajat kepercayaan
p = proporsi
q = 1-p
d = limit dari error atau presisi absolut
4pq
n = ---------- ……………………………………………………… 2.3
d2
14
spesifikasi, yaitu spesifikasi awal atau target spesifikasi dan spesifikasi akhir.
Salah satu cara yang paling banyak untuk proses penentuan spesifikasi awal
adalah dengan menerapkan Quality Function Deployment (QFD) (Agus, 2012).
Sebelum membuat daftar spesifikasi, input yang digunakan adalah
tabel kebutuhan pelanggan dengan derajat kepentingannya seperti yang
ditunjukkan pada tabel 2.2 dibawah ini.
Tabel 2.2 Contoh Format Kebutuhan Pelanggan dan Derajat Kepentingan (Ulrich
& Eppinger, 2001).
No
1 Kebutuhan
(Produk) Mengurangi getaran pada tangan Kepentingan
3
2 (Produk) Memungkinkan berjalan lambat pada daerah yang sulit 2
3 (Produk) Mudah dibelokkan 5
4 (Produk) Memungkinkan penyesuaian yang sensitive 3
5 (Produk) Tetap kaku selama daerah keras 4
6 (Produk) Ringan 4
15
c. Metrix harus praktis
d. Beberapa keluhan yang tidak dengan mudah diterjemahkan menjadi
metrix yang terukur
e. Metrix harus merupakan istilah yang populer untuk perbandingan di pasar.
Setelah itu daftar metrik dapat dihubungkan dengan kebutuhan
menggunakan Matriks kebutuhan-metrik (Needs-Metrics Matrix). Lihat Gambar
2.2 berikut :
16
perusahaan sendiri maupun produk pesaing. Informasi mengenai produk pesaing
harus dikumpulkan untuk mendukung keputusan mengenai Positioning produk.
3. Menetapkan nilai target ideal dan marginal yang dapat dicapai untuk
tiap metrik.
Dalam langkah ini, tim menyatukan informasi yang tersedia untuk
mengatur nilai target untuk setiap metrik. Diperlukan dua macam nilai target,
yaitu: nilai ideal dan nilai yang dapat diterima secara marginal. Nilai ideal
adalah hasil terbaik yang diharapkan tim. Nilai yang dapat diterima secara
marginal adalah nilai metrik yang membuat produk diterima secara komersial.
Kedua target ini berguna untuk menuntun tahap pengembangan konsep dan
pemilihan konsep, serta memperbaiki spesifikasi setelah konsep produk dipilih.
Karena sebagian besar nilai diekspresikan dalam batasan-batasan tertentu
(maksimal, minimal atau keduanya) perlu dibuat batasan-batasan nilai yang
layak dan dapat bersaing dengan produk pesaing.
17
2.1.3.4 Penyusunan Konsep
Pengembangan konsep adalah proses didorong oleh serangaian
kebutuhan pelanggan dan target spesifikasi produk, yang kemudian di ubah
menjadi satu set desain konseptual dan solusi teknologi yang potensial.
Seringkali, konsep- konsep ini disertai dengan model desain industry dan
prototype eksperimental yang membantu dalam membuat pilihan akhir. Konsep
produk adalah sebuah gambaran atau perkiraan mengenai teknologi, prinsip
kerja, dan
bentuk produk (Yola, Melfa, 2012).
Gambar 2.3 Langkah Metode Penyusunan Konsep (Ulrich dan Eppinger, 2001).
18
Kemudian dikenalkan konsep penyelesaian untuk submasalah
menggunakan prosedur pencarian eksternal dan internal, pencarian eksternal
untuk konsep yang sudah ada, sedangkan pencarian internal untuk konsep baru.
Pohon klasifikasi digunakan untuk memisahkan keseluruhan penyelesaian yang
mungkin menjadi beberapa kelas berbeda yang akan memudahkan
perbandingan dan pemangkasan. Tabel kombinasi konsep menyediakan sebuah
cara untuk mempertimbangkan kombinasi solusi secara sistematis. Jadi intinya
pohon klasifikasi dan tabel kombinasi kemudian digunakan
untuk menggali secara sistematis konsep penyelesaian tersebut dan
untuk mengintegrasikan penyelesaian sub masalah ke dalam sebuah
penyelesaian total.
Akhirnya dapat dibuat sebuah langkah mundur untuk merefleksikan
validitas dan kemampuan aplikasi dari hasil, seperti yang digunakan oleh
proses.
2.1.3.5 Seleksi Konsep
Beberapa konsep yang sudah terbentuk pasti memilih kelebihan dan
kekurangan masing-masing. Untuk itu seleksi konsep merupakan proses menilai
konsep dengan memperhatikan kebutuhan pelanggan dan kriteria lain,
membandingkan kekuatan dan kelemahan relatif dari konsep, dan memilih satu
atau lebih konsep untuk penyelidikan, pengujian dan pengembangan
selanjutnya. Ada 7 kriteria yang menjadi dasar pemilihan sebuah konsep produk,
yaitu:
1. Kemudahan penanganan
2. Kemudahan penggunaan
3. Kemudahan membaca ukuran (untuk alat yang memiliki alat ukur)
4. Akurasi pengukur dosis (untuk alat ukur)
5. Daya tahan
6. Kemudahan proses manufaktur
7. Mudah dibawa.
Metode pemilihan konsep sangatlah bervariasi dilihat dari
efektivitasnya. Beberapa metode tersebut adalah:
19
a. Keputusan eksternal
Konsep-konsep dikembalikan kepada pelanggan, klien, atau beberapa lingkup
eksternal lainnya untuk diseleksi
b. Produk juara
Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk
memilih sebuah konsep atas dasar pilihan pribadi.
c. Intuisi
Konsep dipilih berdasarkan perasaan. Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan
tidak digunakan. Konsep yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik.
d. Multivoting
Tiap anggota tim memilih beberapa konsep. Konsep yang paling banyak
dipilih yang akan digunakan.
e. Pro dan kontra
Tim mendaftar tiap kelemahan dan kekuatan dari tiap konsep dan
membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat kelompok.
f. Prototype dan pengujian
Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep, lalu
menyeleksi berdasarkan data pengujian.
g. Matriks keputusan
Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang
telah ditetapkan sebelum yang dapat diberi bobot.
Metode seleksi konsep pada proses ini didasarkan pada penggunaan matriks
keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep dengan
mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi (Ulrich & Eppinger, 2001).
20
terstruktur akan membantu mempertahankan objektivitas keseluruhan fase
konsep dari proses pengembangan dan menuntun tim pengembangan produk
melalui proses yang kritis, sulit dan kadangkala emosional. Secara khusus,
metode seleksi konsep yang terstruktur memberikan keuntungan potansial,
diantaranya:
21
tim baru dan untuk menilai dengan cepat pengaruh perubahan kebutuhan
konsumen pada alternatif yang tersedia.
Proses seleksi konsep terdiri atas 2 langkah utama yaitu
penyaringan konsep dan penilaian konsep dengan metode yang
dikembangkan oleh Stuart Pugh pada tahun 1980-an dan sering sekali disebut
seleksi konsep Pugh (Pugh,1990). Tujuan tahapan ini adalah mempersempit
jumlah konsep secara cepat dan untuk memperbaiki konsep.
Tabel 2.3 Tabel Matriks Penyaringan Konsep (Ulrich dan Eppinger, 2001).
Konsep
A B C
Kriteria
Kriteria1
Kriteria 2
Kriteria 3
Kriteria 4
Kriteria 5
Kriteria 6
Kriteria 7
Kriteria 8
Jumlah +
Jumlah 0
Jumlah -
Nlai akhir
Peringkat
Lanjutkan?
22
Tabel 2.4 Tabel Penilaian Konsep (Ulrich dan Eppinger, 2001).
Konsep
A B
Kriteria seleksi Beban Rating Nilai Beban Rating Nilai Beban
Kriteria 1 %
Kriteria 2 %
Kriteria 3 %
Kriteria 4 %
Kriteria 5 %
Kriteria 6 %
Kriteria 7 %
Kriteria 8 %
Total Nilai
Peringkat
Lanjutkan ?
23
Tahapan ini dilakukan setelah seleksi konsep karena tidak memungkinkan
untuk menyodorkan banyak konsep ke pelanggan potensial untuk diuji, sehingga
konsep-konsep alternatif harus dipersempit terlebih dahulu menjadi satu atau dua
konsep untuk diuji.
Metode pengujian konsep terdiri dari 7 tahap yaitu :
1) Mendefinisikan maksud dari pengujian konsep → Pengujian konsep
dapat diartikan sebagai suatu eksperimen, oleh karena itu
perlu didefinisikan dahulu maksud dari eksperimen ini dengan menjawab
pertanyaan-pertanyaan seperti Konsep mana yang akan diuji?, Bagaimana
konsep dapat diperbaiki?, Berapa Jumlah produk yang dapat dijual?, Dapatkah
proses pengembangan dilanjutkan?
2) Memilih Populasi Survei → Seringkali produk ditujukan untuk pasar
potensial dengan beberapa segmen sekaligus. Hal yang perlu diperhatikan adalah
pengujian ke beberapa segmen sekaligus akan membuang banyak waktu dan
biaya
3) Memilih Format Survei → Sama seperti survei-survei yang pernah
dilakukan pada tahapan sebelumnya, jenis format yang dapat dipilih adalah
dengan : face-to-face interaction, Telepon, Surat, E-mail, Internet. Dan tiap
format memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.
4) Mengkomunikasikan Konsep → Yang membedakan survei pengujian
konsep dengan survei-survei sebelumnya adalah adanya konsep terpilih yang
harus dkomunikasikan kepada responden untuk dinilai sendiri oleh mereka.
Banyak cara yang dapat digunakan untuk mengkomunikasikan Sehingga tim
pengembang dapat memilih cara yang sesuai untuk mengkomunikasikan konsep
disesuaikan dengan biaya dan kemampuan yang ada.
5) Mengukur respon pelanggan → Data yang didapatkan dari survei dapat
diolah dan digunakan untuk mengukur respon pelanggan, dan hal yang terutama
diukur adalah Konsep mana yang dipilih, usulan perbaikan, serta keinginan
pelanggan untuk membeli dengan dibagi ke dalam 5 skala yaitu pasti akan
membeli, mungkin akan membeli, mungkin atau tidak akan membeli,
mungkin tidak akan membeli, pasti tidak akan membeli. Atau bisa juga
24
dengan cara menyuruh responden untuk menyebut angka peluang sendiri
untuk membeli.
6) Menginterpretasikan Hasil → Maksud dari mengiterpretasikan
hasil adalah bila memang ada konsep yang mendominasi, maka secara langsung
konsep tersebut dapat dipilih untuk dilanjutkan ke tahap pengembangan
model, tetapi bila hasilnya tidak terbatas, maka konsep dapat dipilih berdasarkan
pertimbangan waktu dan biaya.
7) Merefleksikan Hasil dan proses → Manfaat utama dari pengujian
konsep adalah memperoleh umpan balik dari pelanggan potensial,
yang diuntungkan oleh pemikiran tentang pengaruh tiga variabel kunci
yang terdapat pada model prediksi yaitu : Ukuran Pasar keseluruhan,
Ketersediaan tentang produk, dan proporsi pelanggan yang mungkin akan
membeli produk.
25
konsep dan spesifikasi guna memaksimalkan fungsi-fungsi, nilai dan penampilan
produk serta sistem untuk mencapai suatu system yang mutual antara
pemakai dan produsen. Dressfuss (1667) membuat lima daftar tujuan penting.
Desainer- desainer industri dapat membanti tim untuk mencapainya ketika
mengembangkan produk-produk baru (Yola, 2012).
Desain industri adalah layanan professional untuk menciptakan dan
mengembangkan konsep dan spesifikasi yang dioptimalkan fungsi, nilai dan
penampilan produk dan system untuk saling menguntungkan kedua pengguna
dan produsen. Desain industry memusatkan perhatian mereka pada bentuk dan
interaksi pengguna produk. Di sini, sebagai desainer bertanggung jawab
atas aspek produk yang berhubungan dengan pengalaman pengguna – daya tarik
estetika produk (bagaimana tampilan suara, terasa, bau, dan lain-lain) dan
kebutuhan ergonomik (Yola, 2012)
26
kesuksesan komersial. Dengan adanya pemikiran demikian, akan mudah menilai
pentingnya desain industri terhadap suatu produk tertentu. Untuk menjelaskan
pentingnya desain industri, ada dua dimensi yang harus diperhatikan yaitu
ergonomik dan
estetis.
Kebutuhan-kebutuhan ergonomik:
Seberapa penting kemudahan pemakaian?
Seberapa pentingnya kemudahan perawatan
Berapa banyak interaksi pemakai yang diperlukan untuk fungsi-fungsi
produk?
Berapa pembaruan yang interaksi pemakai diperlukan?
Apa pokok permasalahan keamanan?
Kebutuhan-kebutuhan estetis:
Apa diferensiasi produk diperlukan?
Seberapa penting gengsi kepemilikan, kesan, dan model?
Apakah suatu produk estetis memotivasi tim?
2.1.3.9 Prototipe
Untuk mendukung desain interface, pengujian kegunaan, dan
kegiatan lainnya yang berhubungan dengan faktor manusia, pembuatan prototipe
sangat dibutuhkan. Prototipe adalah perkiraan awal dari produk akhir yang
dirancang. Prototipe memiliki tampilan dan fitur dari produk akhir tetapi belum
memiliki fungsional secara penuh (Chandra dan Jumeno, 2010).
Prototipe dapat didefinisikan sebagai sebuah penaksiran produk melalui
satu atau lebih dimensi yang menjadi perhatian. Dengan difinisi ini, setiap
wujud yang memperlihatkan sedikitnya satu aspek produk yang menarik bagi
tim
pengembangan dapat ditampilkan sebagai sebuah prototipe. Membuat
prototipe merupakan proses pengembangan perkiraan-perkiraan semacam itu
dari produk (Ulrich & Eppinger, 2001).
Prototipe dapat berguna diklasifikasikan di antara dua dimensi. Dimensi
yang pertama adalah tingkat dimana sebuah prototipe merupakan suatu
bentuk fisik sebagai lawan dari analitik. Prototipe fisik merupakan bentuk nyata
27
yang dibuat untuk memperkirakan produk. Aspek-aspek dari produk yang
diminati oleh tim pengembangan secara nyata dibuat menjadi suatu benda untuk
pengujian dan percobaan.
Dimensi yang kedua adalah tingkat dimana suatu prototipe merupakan
prototipe yang menyeluruh sebagai lawan dari terfokus. Prototipe
yang menyeluruh mengimplementasikan sebagian besar atau semua
atribut dari produk. Prototipe yang menyeluruh dapat disamakan dengan
pemakaian sehari- hari dari kata prototipe, yaitu merupakan sebuah skala
keseluruhan, versi kerja keseluruhan dari produk.
Prototipe menyeluruh adalah yang diberikan kepada pelanggan untuk
mengidentifikasi kekurangan dari desain sebelum memutuskan untuk diproduksi.
Sedangkan prototipe terfokus mengimplementasikan satu atau sedikit sekali
atribut produk (Ulrich & Eppinger, 2001).
Dalam proyek pengembangan produk, prototipe digunakan untuk empat
tujuan, yaitu:
1. Pembelajaran
Prototipe sering digunakan untuk menjawab dua macam pertanyaan
”Akankah dapat bekerja?” dan”Sejauh mana dapat memenuhi kebutuhan
pelanggan?” Saat harus menjawab pertanyaan semacam ini, prototipe
diperlakukan sebagai alat pembelajaran.
2. Komunikasi
Prototipe memperkaya komunikasi dengan manajemen puncak, penjual,
mitra, keseluruhan anggota tim, pelanggan, dan investor. Hal ini benar karena
sebuah gambaran, alat, tampilan 3D dari produk lebih mudah dimengerti
daripada sebuah penggambaran verbal, bahkan sebuah sketsa produk sekalipun.
3. Penggabungan
Prototipe digunakan untuk memastikan bahwa komponen-komponen dan
subsistem-subsistem dari produk bekerja bersamaan seperti yang
diharapkan. Prototipe fisik menyeluruh paling efektif sebagai alat
penggabung dalam proyek pengembangan produk karena prototipe ini
membutuhkan perakitan dan keberhubungan fisik dari seluruh bagian dan
subasembli yang membentuk sebuah produk.
28
4. Milestones
Dalam tahap pengembangan produk berikutnya, prototipe digunakan
untuk mendemonstrasikan bahwa produk telah mencapai tingkat kegunaan yang
diinginkan.
29
2.2.2 Uji Reliabilitas
Realibilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen
cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena
instrumen tersebut cukup baik. Instrumen yang baik tidak akan bersifat
tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu.
Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data
yang dapat dipercaya juga. Apabila datanya memang benar dan sesuai
dengan kenyataan, maka berapa kali pun diambil, akan menghasilkan jawaban
yang sama pernyataan umum menyatakan bahwa instumen penelitian harus
reliabel. Dengan pengertian kita kita dapat salah arah (misleading). Yang
diusahakan dapat dipercaya adalah datanya, bukan hanya instrumennya saja.
Ungkapan yang menyatakan bahwa instrumen harus reliabel sebenarnya
mengandung arti bahwa instrumen harus baik hingga mampu mengungkap
data yang dapat dipercaya. Apabila pengertian ini sudah bisa dimengerti maka
tidak akan begitu kesulitan dalam menentukan cara pengujian instrumen
reliabilitas.
Pengujian reliabilitas instrumen dapat dilakukan secara eksternal dan
internal. Sama halnya seperti pada uji validitas, yang membedakan antara
eksternal dan internal hanyalah cara-cara menguji tingkat reliabilitas
instrumen. Jika perhitungan dilakukan memasukkan atau termasuk data dari
luar, itu berari pengujian secara eksternal. Sebaliknya jika data perhitungan
hanya berasal dari data itu saja, maka termasuk dalam pengujian internal.
2.3 Skala Likert
Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi
seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala social dalam penelitian.
Dengan menggunakan skala Likert, maka variable yang akan diukur dijabarkan
menjadi dimensi, dimensi dijabarkan menjadi sub variable kemudian sub variable
dijabarkan kembali menjadi indikator-indikator yang dapat diukur. Akhirnya
indikator-indikator yang terukur ini dapat dijadikan titik tolak untuk
membuat item instrument yang berupa pertanyaan atau peryataan yang perlu
dijawab oleh responden. Setiap jawaban dihubungkan dengan bentuk pernyataan
30
atau dukungan sikap yang diungkapkan dengan kata-kata sebagai berikut.
(Ridwan & Sunarto,
2011).
31
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
32
1.5 Kesimpulan dan Saran
Setelah dilakukan analisis terhadap data yang diperoleh, maka dapat
ditarik kesimpulan maupun benang merah dari penelitian yang sudah
dilakukan.
33
Mulai
Identifikasi
Tujuan Penelitian
Pengumpulan Data
Kuisioner terbuka (50 responden)
Kuisioner tertutup (50 responden)
Kuisioner AHP (tingkat dalam tim
peneliti)
Selesai
34
3.2 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu diskusi kelompok dengan
menggunakan brainstorming dan mind mapping serta metode penyebaran
kuesioner baik kuesioner terbuka, kuesioner tertutup maupun kuesioner AHP yang
disebarkan kepada responden. Berikut kuesionerkuesioner yang disebarkan
beserta jumlah respondennya tersebut:
Kuesioner Terbuka (Responden 50 orang)
Kuesioner Tertutup Kepentingan Atribut (Responden 50 orang)
Kuesioner Tertutup Kepuasaan Produk Kelompok, Pesaing 1, Pesaing 2
(Responden 50 orang)
Kuesioner AHP (Responden 5 orang)
Berikut adalah data-data yang dikumpulkan tersebut antara lain:
Atribut keinginan konsumen
Penilaian tingkat kepentingan konsumen untuk atribut produk Solar
Gloves
Penilaian tingkat kepuasan produk Solar Gloves
Penilaian tingkat kepuasan produk dari pesaing (Pesaing 1 dan Pesaing 2)
Penentuan parameter atau kebutuhan teknik untuk meningkatkan kualitas
produk
Penentuan target untuk kepada produk Solar Gloves untuk masa yang akan
datang.
Penilaian tingkat kepentingan untuk level 1 (klasifikasi), level 2 (atribut)
dan level 3 (alternative) untuk produk Solar Gloves
35
S = Derajat ketelitian dalam pengamatan (15% = 0.15)
N = Jumlah pengamatan yang sudah dilakukan.
Xi = Data pengamatan.
3.3.2 Uji Validitas Data
Uji validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS, dimana nilai rhitung
output dari program SPSS akan dibandingkan dengan rtabel. Adapun nilai rtabel
yang digunakan adalah:
N - 2 = 40 – 2 = 38 Signifikan = 5%
N = Jumlah data
Jadi, nilai rtabel yang digunakan adalah 0,320
3.3.3 Uji Reliabilitas Data
Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS, dimana nilai
rhitung output dari program SPSS akan dibandingkan dengan rtabel. Adapun nilai
rtabel yang digunakan adalah:
N - 2 = 40 – 2 = 38 Signifikan = 5%
N = Jumlah data
Jadi, nilai rtabel yang digunakan adalah 0,320
3.3.4 Uji Konsistensi Data
Uji konsistensi data kuesioner AHP dilakukan dengan melakukan perhitungan
nilai konsistensi yaitu Concistency Index (CI) dan Concistency Ratio (CR) dengan
menggunakan rumus berikut:
(ƛ−𝑛)
𝐶𝐼 = ………………………………………………………….3.2
( 𝑛−1)
𝐶𝐼
𝐶𝐼 = ………………………………………….3.3
𝑅𝑎𝑛𝑑𝑜𝑚 𝑉𝑎𝑙𝑢𝑒
3.3.5 Analisa Tingkat Kepentingan Atribut
Penentuan tingkat kepentingan atribut ini berdasarkan frekuensi poin terbanyak
dengan menggunakan skala Likert 4 tingkat dari kuesioner tertutup kepentingan
atribut yang disebarkan, yaitu :
Sangat tidak penting (1)
Tidak penting (2)
Penting (3)
Sangat penting (4)
36
3.3.5 Analisa Tingkat Kepuasan Produk
Penen tuan tingkat kepuasan konsumen ini berdasarkan frekuensi poin terbanyak
dengan menggunakan skala Likert 4 tingkat dari kuesioner tertutup kepuasan
produk yang disebarkan, yaitu :
Sangat tidak puas (1)
Tidak puas (2)
Puas (3)
Sangat puas (4)
37
ndingkan nilai-nilai utilitas dari rancangan produk alternatif yang dibuat atau
dijadikan dengan dasar performansi atas dasar pembobotan tujuan, dimana hasil
dari langkah pembangkitan alternatif dilakukan evaluasi dengan cara meneliti
kembali alternatif-alternatif yang akan dipilih sehingga dihasilkan alternatif
terbaik. Metode yang digunakan adalah metode AHP (Analytical Hierarchy
Process), dimana data-data yang digunakan berasal dari kuesioner AHP yang
disebar.
Berikut adalah perhitungan untuk merekapitulasi kuesioner AHP dengan mencari
nilai probabilitas untuk rata-rata pembobotan:
𝑛
𝑃 = √𝑋1 𝑥 𝑋2 𝑥 𝑋3 𝑥 … 𝑋𝑛………………………………3.4
Dimana
n = jumlah responden
x = tingkat kepentingan berdasarkan skala AHP
38
BAB IV
PENGOLAHAN DATA
2. Menurut Anda, apa yang jadi pertimbangan utama dalam desain sarung
tangan ?
Nyaman dan aman 16 Ada udara 2
Mudah lepas pakai 1 Tidak licin dan panas 2
Pelindung 7 Fit tangan, sirk.udara, bahan 6
Bahan 5 Desain, unik 2
Kenyamanan, bahan, kualitas, Warna
6 3
harga
3. Menurut Anda, seberapa ketebalan bahan untuk sarung tangan yang paling
sesuai ?
Tebal, menyerap keringat, tidak 1-1.5 cm
16 2
panas
Tidak tahu : Nyaman 4 2 cm 1
Tidak tebal 8 Sedang 13
≥ 0.5 cm 1 ± 0.5 cm 1
± 3 cm 1 Setebal sponge masker 1
5 cm 1
5. Menurut Anda, apa saja kekurangan dari sarung tangan pengendara motor
pada umumnya?
39
Tidak Tahu 1 Melar 2
No solusi 3 Tipis 4
Panas, tidak menyerap Rembes Air
12 3
keringat
Ribet dipakai 3 Tidak bisa touchscreen 1
Jelek, tidak menarik 1 Keamanan 1
Licin 5 Tidak ada udara 2
Mudah Rusak 6 Mudah lepas, kasar 1
Tidak nyaman 5
6. Warna apa yang anda sukai untuk produk sarung tangan motor ?
Biru Tua 3 Abu-abu 2
Hitam 24 Pink 2
Abu-abu dan biru 1 Kuning 1
Putih dan Hitam 2 Monocrome 1
Hitam dan Biru 2 Cokelat 2
Full warna 6 Putih 1
Hitam dan abu-abu 2 Ungu 1
10. Menurut anda jenis sumber pengisian daya yang bagaimanakah yang anda
butuhkan untuk mengisi daya baterai handphone anda secara efektif ?
Sumberdaya dari alam 1 Wireless 3
Sel surya Mudah dibawa, tidak pakai
29 1
listrik
Waktu tidak lama 1 Menggunakan listrik 6
Tidak tahu 1 Bagus, simple, nyaman 1
220 Volt 1 Tahan panas 1
Tidak ribet 1 Powerbank 3
Poertable dan menyimpan daya
2
listrik
40
11. Menurut anda bagaimana jika penambahan daya untuk baterai menggunakan
sel surya ?
Cukup bagus 2 Kurang efektif 3
Lebih efektif dan tidak repot 1 Menarik 3
Sangat setuju 29 Jika hujan ribet 1
Boleh Juga 9 Biasa saja 1
Tidak masalah, sesuai
1
spesifikasi Handphone
12. Menurut anda seberapa besarkah pengaruh bentuk dari sumber pengisian
daya pada produk sarung tangan ?
Seitar 65% 2 Kurang tahu 2
Tidak 9 Lebih berpengaruh 3
Sangat berpengaruh 30 Besar 4
13. Menurut anda dimanakah tempat sirkulasi udara pada sarung tangan motor
yang anda butuhkan ?
Ujung jari tangan 4 Setiap sudut 2
Sela-sela jari 7 Punggung tangan 6
Pergelangan tangan 2 Samping tangan 1
Jari-jari 4 Sela-sela panel 1
Telapak tangan 14 Sangat dibutuhkan 7
Sudut jari 2
15. Menurut anda, berapakah kisaran harga sarung tangan dengan menggunakan
penambahan fitur seperti panel surya, port usb, dan bahan yang bisa
touchscreen ?
<50.000 4
50.000-100.000 14
100.000-150.000 11
150.000-200.000 19
>200.000 2
41
Berdasarkan hasil kuisioner terbuka, maka didapat atribut untuk produk Solar
Gloves pada table 4.1.
Atribut
No
Primer Sekunder Tersier
Pelindung tangan dari
1 Fungsi Utama panas matahari (Aman
dan Nyaman)
Bahan sarung tangan Kain waterproof
Warna Hitam
2 Desain
Tebal dan fit dengan
Bentuk
tangan
Lapisan kapasitansi
(fingertouchscreen)
untuk gadget
3 Fitur Tambahan
Sirkulasi udara di
telapak tangan
Solar PowerBank
4 Kualitas Daya tahan Tidak mudah rusak
5 Harga Terjangkau 150.000-200.000
42
12 4 3 3 4 3 2 3 4 4 2
13 3 4 4 1 3 3 4 1 3 4
14 3 1 1 4 3 3 4 4 3 4
15 3 4 4 2 2 3 4 3 4 3
16 4 4 3 3 3 4 1 1 3 4
17 3 3 4 4 3 3 4 4 3 2
18 3 4 4 2 3 4 4 1 1 3
19 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4
20 4 3 3 2 1 3 4 3 2 3
21 3 4 4 3 3 4 2 3 4 4
22 4 3 4 3 2 3 4 4 3 1
23 2 3 3 2 4 3 4 2 4 3
24 3 4 3 3 3 4 2 4 2 3
25 3 1 4 1 3 3 4 4 4 3
26 3 4 3 4 2 4 4 2 1 3
27 3 3 3 2 3 2 2 4 2 3
28 3 2 4 4 3 4 3 3 2 3
29 3 4 3 3 1 3 4 4 3 3
30 3 1 4 4 4 3 3 4 4 2
31 3 4 1 2 2 4 4 1 2 3
32 3 3 4 4 3 3 3 4 2 3
33 2 3 3 3 3 4 4 2 1 3
34 3 4 4 2 3 3 2 3 3 3
35 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3
36 3 4 3 3 2 4 3 1 3 3
37 3 2 4 1 3 4 4 3 2 3
38 3 4 1 3 3 3 3 4 3 2
39 3 3 3 4 2 4 4 2 2 3
40 3 4 3 4 3 2 2 3 3 1
41 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3
42 3 3 3 4 2 4 3 2 1 3
43 4 3 4 1 3 4 4 4 3 3
44 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3
45 4 4 4 3 3 1 4 2 3 3
46 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3
47 3 3 4 4 4 4 4 4 1 3
48 3 4 4 1 3 4 3 2 4 1
49 4 2 4 4 3 3 1 4 4 3
50 3 4 4 3 3 4 4 2 4 3
Jumlah 163 163 170 152 143 166 169 153 142 147
43
Tabel 4.3 Statistic Produc Solar Gloves
Pert_1 Pert_2 Pert_3 Pert_4 Pert_5 Pert_6 Pert_7 Pert_8 Pert_9 Pert_10
N Valid 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mode 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3
Atribut Tingkat
No
Primer Sekunder Tersier Kepentingan
Pelindung tangan
dari panas matahari
1 Fungsi Utama 3
(Aman dan
Nyaman)
Bahan sarung
Kain waterproof 4
tangan
2 Desain Warna Hitam 3
Tebal dan fit dengan
Bentuk 4
tangan
Lapisan kapasitansi
(fingertouchscreen) 4
untuk gadget
3 Fitur Tambahan
Sirkulasi udara di
4
telapak tangan
Solar PowerBank 4
4 Kualitas Daya tahan Tidak mudah rusak 4
5 Harga Terjangkau 150.000-200.000 3
Berikut hasil rekaptulasi kuisioner tertutup untuk atribut produk pesaing dapat
dilihat pada table 4.5.
44
Tabel 4.5 Rekaptulasi kuisioner tertutup produk pesaing
45
37 3 2 3 3 4 4 2 3 2 1
38 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3
39 1 1 4 3 4 3 1 3 3 1
40 3 2 1 3 2 2 3 1 2 1
41 2 3 3 2 2 4 2 2 3 2
42 3 3 2 3 4 1 1 2 2 1
43 3 4 4 3 2 2 3 3 3 3
44 3 1 1 2 2 3 1 2 2 1
45 2 4 2 3 2 2 2 1 3 2
46 3 4 4 3 2 4 1 2 2 1
47 3 4 1 2 2 2 2 3 3 2
48 3 4 3 3 2 3 1 2 2 2
49 3 4 2 3 2 2 1 2 2 2
50 1 4 3 3 2 3 2 1 3 3
Jumlah 141 130 117 137 129 120 120 118 123 110
Pert_1 Pert_2 Pert_3 Pert_4 Pert_5 Pert_6 Pert_7 Pert_8 Pert_9 Pert_10
Valid 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
N
Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mode 3 2 2 3 2 2 2 2 2 1
Berikut hasil rekapitulasi kuisioner tertutup Produk Solar Gloves dan Produk
Pesaing dapat dilihat pada table 4.7
Tabel 4.7 Rekaptulasi Kuisioner Tertutup Produk Solar Gloves dan Produk
Pesaing
1 Fungsi Utama 3 3
Bahan sarung
4 2
tangan
2 Desain
Warna 3 2
Bentuk 4 2
3 Fitur Tambahan 4 2
46
4 2
4 2
4 Kualitas Daya tahan 4 2
5 Harga Terjangkau 3 1
Berikut hasil rekapitulasi kuisioner AHP produk Solar Gloves untuk level
1 (Klasifikasi).
Lokasi
Fungsi
Kriteria Warna Desain Sirkulasi Powerbank Finger Kualitas Harga
Utama
Touchscreen
Fungsi
1.00 3.00 5.00 5.00 7.00 7.00 5.00 3.00
Utama
Warna 0.33 1.00 0.33 0.33 0.20 0.33 0.20 3.00
Desain 0.20 3.00 1.00 0.33 0.20 3.00 0.33 3.00
Sirkulasi 0.20 3.00 3.00 1.00 0.33 0.33 0.33 0.33
Powerbank 0.14 5.00 5.00 3.00 1.00 5.00 0.33 5.00
Lokasi
Finger 0.14 3.00 0.33 3.00 0.20 1.00 0.33 0.33
Touchscreen
Kualitas 0.20 5.00 3.00 3.00 3.00 3.00 1.00 3.00
Harga 0.33 0.33 0.33 3.00 0.20 3.00 0.33 1.00
Lokasi
Fungsi
Kriteria Warna Desain Sirkulasi Powerbank Finger Kualitas Harga
Utama
Touchscreen
Fungsi
1.00 3.00 3.00 7.00 5.00 5.00 5.00 3.00
Utama
Warna 0.33 1.00 0.33 0.14 0.14 0.14 0.20 0.33
Desain 0.33 3.00 1.00 0.14 0.14 0.14 0.33 0.33
Sirkulasi 0.14 7.00 7.00 1.00 0.33 0.33 3.00 3.00
Powerbank 0.14 7.00 7.00 3.00 1.00 3.00 3.00 3.00
Lokasi
Finger 0.14 7.00 7.00 3.00 0.33 1.00 0.33 3.00
Touchscreen
Kualitas 0.20 5.00 3.00 0.33 0.33 3.00 1.00 3.00
Harga 0.33 3.00 3.00 0.33 0.33 0.33 0.33 1.00
47
Responden 3 Level 1 (Klasifikasi)
Fung Lokasi
si Warn Desai Sirkula Powerba Finger Kualit Harg
Kriteria
Utam a n si nk Touchscre as a
a en
Fungsi
1.00 3.00 5.00 7.00 7.00 5.00 3.00
Utama 3.00
Warna 0.33 1.00 0.20 0.20 0.14 0.14 0.20 0.33
Desain 0.20 5.00 1.00 0.20 0.14 0.14 0.20 3.00
Sirkulasi 0.20 3.00 5.00 1.00 0.14 0.14 0.20 0.33
Powerban
0.14 7.00 7.00 7.00 1.00 5.00 0.33 0.33
k
Lokasi
Finger
0.14 7.00 7.00 5.00 1.00 0.14 0.33
Touchscre
en 0.20
Kualitas 0.20 5.00 5.00 5.00 3.00 7.00 1.00 0.14
Harga 0.33 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 7.00 1.00
Lokasi
Fungsi
Kriteria Warna Desain Sirkulasi Powerbank Finger Kualitas Harga
Utama
Touchscreen
Fungsi
1.00 3.00 3.00 5.00 7.00 7.00 0.20 7.00
Utama
Warna 0.33 1.00 0.33 7.00 0.20 0.33 5.00 0.20
Desain 0.33 3.00 1.00 5.00 0.33 0.20 0.20 0.20
Sirkulasi 0.20 0.14 0.20 1.00 7.00 0.33 0.33 3.00
Powerbank 0.14 5.00 3.00 0.14 1.00 3.00 0.33 3.00
Lokasi
Finger 0.14 3.00 5.00 3.00 0.33 1.00 0.33 0.33
Touchscreen
Kualitas 5.00 0.20 5.00 0.33 3.00 3.00 1.00 5.00
Harga 0.14 5.00 5.00 0.33 0.33 3.00 0.20 1.00
Lokasi
Fungsi
Kriteria Warna Desain Sirkulasi Powerbank Finger Kualitas Harga
Utama
Touchscreen
Fungsi
1.00 7.00 5.00 5.00 3.00 6.00 0.14 3.00
Utama
Warna 0.14 1.00 0.33 0.20 0.11 0.17 0.20 0.20
Desain 0.20 3.00 1.00 3.00 0.14 0.14 0.20 0.33
48
Sirkulasi 0.20 5.00 0.33 1.00 0.20 0.20 0.14 0.33
Powerbank 0.33 9.00 7.00 5.00 1.00 0.33 0.14 3.00
Lokasi
Finger 0.17 7.00 5.00 5.00 3.00 1.00 0.33 0.33
Touchscreen
Kualitas 7.00 5.00 5.00 7.00 7.00 3.00 1.00 3.00
Harga 0.33 5.00 3.00 3.00 0.33 3.00 0.33 1.00
Berikut hasil rekapitulasi kuisioner AHP produk Solar Gloves untuk level 2
(Atribut)
49
Responden 1 Level 2 (Atribut)
Lokasi Alternatif Alternatif Alternatif
Alternatif Alternatif Alternatif Harga
Finger 1 2 3
1 2 3 Alternatif
Touchscreen 1.00 0.33 0.20
1
Alternatif 1 1.00 0.33 0.33 Alternatif
3.00 1.00 0.33
Alternatif 2 3.00 1.00 0.33 2
Alternatif
Alternatif 3 3.00 3.00 1.00 5.00 3.00 1.00
3
50
Responden 2 Level 2 (Atribut) Responden 2 Level 2 (atribut)
51
Responden 3 Level 2 (Atribut) Responden 3 Level 2
(Atribut)
52
Responden 4 Level 2 (Atribut) Responden 4 Level 2
(Atribut)
Alternatif Alternatif Alternatif
Harga
1 2 3
Lokasi
Alternatif Alternatif Alternatif Alternatif
Finger 1.00 8.00 0.13
1 2 3 1
Touchscreen
Alternatif
Alternatif 1 1.00 5.00 0.20 0.13 1.00 8.00
2
Alternatif 2 0.20 1.00 5.00 Alternatif
Alternatif 3 5.00 0.20 1.00 8.00 0.13 1.00
3
53
Responden 5 Level 2 (Atribut) Responden 5 Level 2
(Atribut) Alternatif Alternatif Alternatif
Harga
1 2 3
Lokasi Alternatif
Alternatif Alternatif Alternatif 1.00 3.00 0.33
Finger 1
1 2 3
Touchscreen Alternatif
0.33 1.00 0.33
Alternatif 1 1.00 5.00 0.14 2
Alternatif 2 0.20 1.00 0.14 Alternatif
3.00 3.00 1.00
Alternatif 3 7.00 7.00 1.00 3
Pengolahan data kuisioner dibutuhkan untuk memastikann bahwa data cukup dan
valid yang kemudian dapat dipergunakan untuk perancangan produk Solar Gloves
berikutnya.
𝑍 2
√𝑁Ʃ𝑋𝑖 2 −(Ʃ𝑋𝑖)2
𝑆
N’ = [ ]
Ʃ𝑋𝑖
Dimana :
54
Tabel 4.8 Uji Kecukupan Data
N’
N
Atribut N Produk Produk Keterangan
o
Solar Gloves Pesaing
Sarung tangan motor aman dan
50 17 15 Data Cukup
1 nyaman digunakan
Sarung tangan motor berbahan tebal
2 50 15 13
sehingga dapat melindungi dari panas Data Cukup
Sarung tangan motor terbuat dari Data Cukup
3 50 16 10
bahan yang tahan air (Waterproof)
Kekurangan sarung tangan motor
konvensional adalah tidak tahan lama,
4 50 13 16
panas, tidak waterproof, dan tidak Data Cukup
nyaman
5 Warna sarung tangan motor hitam 50 15 12 Data Cukup
Terdapat sirkulasi udara pada sarung Data Cukup
6 50 16 11
tangan motor dibagian telapak tangan
Terdapat tambahan fitur Finger
Touchscreen diujung jari untuk
7 50 16 8
memudahkan penggunaan handphone Data Cukup
touchscreen
Terdapat tambahan fitur solar sel
8 50 13 11 Data Cukup
power bank
Terdapat kapasitas power bank besar Data Cukup
9 50 12 10
sesuai dengan kebutuhan
1 Harga sarung tangan (Solar Gloves)
50 15 5 Data Cukup
0 50.000 - 200.000 rupiah
55
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.191 .213 10
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.125 .122 10
Dari hasil uji reliabilitas diatas, dapat diketahui bahwa semua data dari tiap
pertanyaan kuisioner adalah reliable atau dapat dipercaya karena nila r hitung
lebih besar dari r tabel, serta nilai Cronbach's Alpha Based on Standardized Items
tidak negatif.
4.3. Pengolahan Data Melalui Fase Nigel Cross
4.3.1. Fase Klasifikasi Tujuan
Fase ini bertujuan untuk menentukan tujuan dilakukannya
pengukuran kepuasan pelanggan dan perancangan peningkatan mutu
produk Solar Gloves dengan menggunakan metode pohon tujuan atau
objectives Tree Methods. Hasil fase klasifikasi tujuan ini berupa diagram
pohon tujuan, dimana diagram tersebut menunjukkan hubungan-
hubungan antar hierarki, dapat dilihan pada gambar 4.3
56
4.3.2. Fase Penetapan Fungsi
Fungai spesifikasi :
57
Who (Siapa) :Produk Solar Gloves ditujukan
untuk pengendara sepeda motor dan ojek online
58
(QFD) yaitu menerjemahkan keinginan konsumen terhadap produk
Solar Gloves kedalam bahasa teknis. Berikut adalah langkah fase
penentuan karakteristik dengan metode QFD :
59
d. Menentukan posisi produk Solar Gloves dengan Produk
pesaing berdasarkan dari kuisioner tertutup.
Tabel 4.13 Hasil Persepsi Konsumen untuk HOQ
60
f. Menentukan hubungan dari satu atribut keinginan konsumen
dengan karakteristik teknis.
61
Tabel 4.14 Hasil Perhitungan Tingkat Kesulitan dan Perkiraan Biaya untuk HOQ
62
Rentang persentase tingkat kesulitan :
0% - 1,99% Diberi bobot 1
2% - 3,99% Diberi bobot 2
4% - 5,99% Diberi bobot 3
>6% Diberi bobot 4
Berikut adalah hasil dari fase penentuan karakteristik dengan metode QFD
dapat dilihat pada gambar 4.4
63
Fungsi terdiri dari :
o Fungsi Utama
Desain terdiri dari :
o Bahan Tebal
o Tahan Air
o Warna
Kualitas terdiri dari :
o Tahan Lama
Fitur terdiri dari :
o Sirkulasi Udara
o Powerbank
o Finger Touchscreen
Harga terdiri dari :
o Harga Produk
b. Untuk setiap fungsi atau tujuan yang telah dibuat telah
dicantumkan cara untuk mencapainya.
Tabel 4.15 Cara mencapai fungsi atau tujuan
No Fungsi/Tujuan Alternatif Perolehan
1 Fungsi Utama Melindungi dari panas matahari
2 Warna Hitam Merah, Hitam, Hitam Biru
3 Desain Waterproof-fit tangan, bahan tebal-fit
tangan, bahan tebal-waterproof
4 Sirkulasi Udara Sela-sela jari, Seluruh telapak tangan,
Samping telapak tangan
5 Power Bank Powerbank Wireless, Powerbank
USB, Tanpa powerbank
6 Letak Finger Ujung ibu jari dan telunjuk, Ujung
Touchscreen jari, Seluruh telapak tangan
7 Kualitas Tahan Lama
8 Harga 100.000 , 200.000, 300.000
64
Tabel 4.16 Morphological Chart Solar Gloves
Means
No Karakteristik
1 2 3
Fungsi utama Solar Melindungi tangan dari panas Melindungi tangan dari panas Melindungi tangan dari panas
1
Gloves matahari matahari matahari
Warna Solar
2 Hitam-Merah Hitam Hitam-Biru
Gloves
• Bahan luar : Micropoly fleece
• Bahan luar : Kulit sintetis amara • Bahan luar : kulit sintetsi amara • Bahan dalam : Micro polyester
• Bahan dalam : micropolyester • Bahan dalam : Micro polyester • Bahan lapisan telapak tangan dan
• Bahan lapisan telapak tangan : • Bahan lapisan telapak tangan : sirkulasi udara : Polyester and
polyester and foam ) Micropoly fleece foam
Desain Solar
3 • Bahan lapisan finger touchscreen : • Bahan lapisan finger touchscreen • Bahan lapisan finger touchscreen
Gloves
Akrilik dan serat micrifober : Akrilik dan serat microfiber : Akrilik dan serat micrifober
konduktif konduktif konduktif
• Berat Solar Glove : 40 gram • Berat Solar Glove : 100 gram • Berat Solar Glove : 115 gram
(Waterproof dan fit dengan tangan) (Waterproof dan fit dengan tangan) (Waterproof dan fit dengan
tangan)
4 Sirkulasi Udara Sela-sela jari Seluruh telapak tangan Samping telapak tangan
• Ukuran solar cell powerbank : 5x4 • Ukuran solar cell powerbank : 4x2,5
cm cm
• Bahan solar cell powerbank : solar • Bahan solar cell powerbak : amorphus
silicon
panel charege waterproof-shock
• Kapasitas solar cell powerbank : volt
resistant dan micro Li-polymer max 0,08 dengan kapasitas 3000 mAh
battery • Jenis solar cell power bank : USB
5 Powerbank Tanpa powerbank
• Kapasitas solar cell powerbank : powerbank
(tegangan 10 volt 3w, max 5,5 volt)
dengan 7000 mAh capacity
recharegeable battery cell.
• Jenis solar cell powerbank :
wireless
Letak Finger Ujung Jari
6 Pada ujung ibu jari dan jari telunjuk Seluruh telapak tangan
Touchscreen
Kualitas Solar Tahan lama
7 Tahan lama Tahan lama
Gloves
8 Harga Solar Gloves 100,000 150,000 200,000
65
Dari Morphological chart di atas dapat ditentukan jumlah kombinasi alternatif
yang dapat dihasilkan dengan menggunakan rumus:
Xn = 38 = 6.561 cara
Jadi, jumlah kombinasi untuk mencapai alternatif tersebut adalah 6.561 cara.
ALTERNATIF DESAIN 1
Warna : Hitam-Biru
Letak Finger Touchscreen : Pada ujung ibu jari dan jari telunjuk
Detail Desain :
Harga : Rp 100.000
66
Gambar 4.5 Alternatif 1 Solar Gloves
ALTERNATIF DESAIN 2
Warna : Hitam-Merah
67
Bahan solar cell powerbak : amorphus silicon
Kapasitas solar cell powerbank : volt max 0,08 dengan kapasitas 3000
mAh
Jenis solar cell power bank : USB powerbank
Berat Solar Glove : 100 gram
Harga : Rp 150.000
ALTERNATIF DESAIN 3
Warna : Hitam
68
Letak Finger Touchscreen : Ujung jari
Bahan luar : Micropoly fleece (Imitasi wol scratch, tidak panas, lembut,
ringan, tahan air dan tidak menyerap panas)
Bahan dalam : Micro polyester (halus, lembut, kuat, nyaman, bertekstur
tebal dan lentur)
Bahan lapisan telapak tangan dan sirkulasi udara : Polyester and foam
(merupakan bahan yang anti selip seperti grip yang lentur)
Bahan lapisan finger touchscreen : Akrilik dan serat micrifober konduktif
Ukuran solar cell powerbank : 5x4 cm
Bahan solar cell powerbank : solar panel charege waterproof-shock
resistant dan micro Li-polymer battery
Kapasitas solar cell powerbank : (tegangan 10 volt 3w, max 5,5 volt)
dengan 7000 mAh capacity recharegeable battery cell.
Jenis solar cell powerbank : wireless
Berat Solar Glove : 115 gram
Harga : Rp 200.000
69
4.3.6 Fase Evaluasi Alternatif
70
Rekapitulasi Kuisioner AHP Level 1 (Klasifikasi)
Fung Lokasi
si Warn Desai Sirkula Powerba Finger Kualit Harg
Kriteria
Utam a n si nk Touchscre as a
a en
Fungsi
1.00 1.00 1.53 1.40 1.20 0.87 1.17 0.61
Utama
Warna 0.63 1.00 0.87 0.84 0.81 0.30 0.97 0.97
Desain 0.84 1.71 1.00 1.17 0.59 0.30 1.17 0.83
Sirkulasi 0.97 1.71 1.15 1.00 0.84 1.93 0.90 1.17
Powerban
1.73 1.15 2.27 1.36 1.00 1.86 0.25 1.17
k
Lokasi
Finger
1.51 0.58 1.84 1.40 0.33 1.00 1.16 0.31
Touchscre
en
Kualitas 1.17 1.71 1.34 1.00 1.53 0.87 1.00 1.67
Harga 0.61 1.56 1.51 0.67 1.20 1.71 0.67 1.00
71
Alternatif 1 1.00 1.00 0.18
Alternatif 2 0.90 1.00 0.19
Alternatif 3 1.83 2.20 1.00
Jumlah 3.73 4.20 1.37
Lokasi
Alternatif Alternatif Alternatif
Finger
1 2 3
Touchscreen
Alternatif 1 1.00 0.56 0.20
Alternatif 2 1.28 1.00 0.56
Alternatif 3 2.00 1.64 1.00
Jumlah 4.28 3.20 1.76
72
Alternatif 3 1.67 1.63 1.00
Jumlah 3.92 3.51 1.66
Lokasi
Fungsi Rata-
Kriteria Warna Desain Sirkulasi Powerbank Finger Kualitas Harga
Utama Rata
Touchscreen
Fungsi
0.12 0.10 0.13 0.16 0.16 0.10 0.16 0.08 0.13
Utama
Warna 0.07 0.10 0.08 0.10 0.11 0.03 0.13 0.13 0.09
Desain 0.10 0.16 0.09 0.13 0.08 0.03 0.16 0.11 0.11
Sirkulasi 0.11 0.16 0.10 0.11 0.11 0.22 0.12 0.15 0.14
Powerbank 0.20 0.11 0.20 0.15 0.13 0.21 0.03 0.15 0.15
Lokasi
Finger 0.18 0.06 0.16 0.16 0.04 0.11 0.16 0.04 0.11
Touchscreen
Kualitas 0.14 0.16 0.12 0.11 0.20 0.10 0.14 0.22 0.15
Harga 0.07 0.15 0.13 0.08 0.16 0.19 0.09 0.13 0.13
Jumlah 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
Lokasi
Fungsi
Warna Desain Sirkulasi Powerbank Finger Kualitas Harga
Kriteria Utama Jumlah
(0,04) (0,07) (0,17) (0,28) Touchscreen (0,12) (0,09)
(0,12)
(0,12)
Fungsi
0.13 0.13 0.19 0.18 0.15 0.11 0.15 0.05 1.07
Utama
Warna 0.06 0.09 0.08 0.08 0.08 0.03 0.09 0.12 0.63
Desain 0.09 0.18 0.11 0.13 0.06 0.03 0.13 0.09 0.82
Sirkulasi 0.13 0.23 0.16 0.14 0.12 0.27 0.12 0.18 1.34
Powerbank 0.26 0.17 0.34 0.20 0.15 0.28 0.04 0.18 1.62
Lokasi
Finger 0.17 0.07 0.21 0.16 0.04 0.11 0.13 0.01 0.90
Touchscreen
Kualitas 0.17 0.25 0.20 0.15 0.23 0.13 0.15 0.36 1.64
Harga 0.08 0.20 0.19 0.08 0.15 0.21 0.08 0.13 1.12
Rata- λ
Jumlah Hasil CI CR
Rata Maks
73
1.62 0.15 10.81 Nilai CR < 0.1, maka dinyatakan
0.90 0.11 7.92
konsisten. (0.09 < 0.1)
Rata-
Jumlah Hasil λ Maks CI CR
Rata
1.00 0.33 3 3 0 0
1.00 0.33 3
1.00 0.33 3 0
9
Nilai CR < 0.1, maka dinyatakan konsisten. (0.00 < 0.1)
74
Alternatif 1 0.24 0.23 0.08 0.55
Alternatif 2 0.35 0.27 0.09 0.71
Alternatif 3 0.81 0.82 0.49 2.12
Jumlah 1.40 1.32 0.66
Rata-
Jumlah Hasil λ Maks CI CR
Rata
0.55 0.24 2.31 3.08 0.04 0.07
0.71 0.27 2.64
2.12 0.49 4.31 0.08
9.25
Nilai CR < 0.1, maka dinyatakan konsisten. (0.07 < 0.1)
Rata-
Jumlah Hasil λ Maks CI CR
Rata
0.46 0.21 2.18 3.10 0.05 0.08
0.43 0.21 2.09
2.92 0.58 5.03 0.10
9.30
Nilai CR < 0.1, maka dinyatakan konsisten. (0.08 < 0.1)
75
Alternatif 2 0.30 0.25 0.13 0.23
Alternatif 3 0.44 0.52 0.74 0.56
Jumlah 1.00 1.00 1.00
Sirkulasi Alternatif Alternatif Alternatif
Jumlah
Udara 1 2 3
Alternatif 1 0.21 0.19 0.04 0.44
Alternatif 2 0.25 0.23 0.04 0.52
Alternatif 3 0.93 1.17 0.56 2.66
Jumlah 1.39 1.59 0.64
Rata-
Jumlah Hasil λ Maks CI CR
Rata
0.44 0.21 2.10 3.03 0.01 0.03
0.52 0.23 2.29
2.66 0.56 4.71 0.03
9.09
Nilai CR < 0.1, maka dinyatakan konsisten. (0.03 < 0.1)
Rata-
Jumlah Hasil λ Maks CI CR
Rata
0.27 0.16 1.68 3.11 0.05 0.09
0.70 0.25 2.77
2.85 0.59 4.87 0.11
9.32
Nilai CR < 0.1, maka dinyatakan konsisten. (0.09 < 0.1)
76
Lokasi
Alternatif Alternatif Alternatif
Finger Rata-Rata
1 2 3
Touchscreen
Alternatif 1 0.23 0.18 0.11 0.17
Alternatif 2 0.30 0.31 0.32 0.31
Alternatif 3 0.47 0.51 0.57 0.52
Jumlah 1.00 1.00 1.00
Lokasi
Alternatif Alternatif Alternatif
Finger Jumlah
1 2 3
Touchscreen
Alternatif 1 0.17 0.10 0.03 0.31
Alternatif 2 0.40 0.31 0.17 0.88
Alternatif 3 1.03 0.85 0.52 2.39
Jumlah 1.60 1.25 0.72
Rata-
Jumlah Hasil λ Maks CI CR
Rata
0.31 0.17 1.76 3.08 0.04 0.07
0.88 0.31 2.84
2.39 0.52 4.64 0.08
9.24
Nilai CR < 0.1, maka dinyatakan konsisten. (0.07 < 0.1)
Rata-
Jumlah Hasil λ Maks CI CR
Rata
77
1.00 0.33 3 3 0 0
1.00 0.33 3
1.00 0.33 3 0
9
Nilai CR < 0.1, maka dinyatakan konsisten. (0.00 < 0.1)
Rata-
Jumlah Hasil λ Maks CI CR
Rata
0.40 0.20 2.03 3.03 0.02 0.03
0.85 0.31 2.77
2.14 0.50 4.30 0.03
9.10
Nilai CR < 0.1, maka dinyatakan konsisten. (0.03 < 0.1)
78
BAB V
ANALISA DATA
5.1 Analisa Hasil Uji Kecukupan Data
Dari hasil pengolahan data di atas, didapatkan hasil uji kecukupan data dengan
menggunakan perhitungan N’, dimana hasil perhitungan menunjukkan bahwa semua data
kuesioner yaitu kuesioner tertutup kepentingan atribut dan kuesioner tertutup kepuasan
produk mempunyai data yang cukup karena hasil nilai N’ (jumlah data yang dibutuhkan)
dari setiap pengujian lebih kecil daripada nilai N (jumlah data yang digunakan).
Pengujian validalitas untuk kuesioner tertutup kepentingan atribut dan juga kuesioner
tertutup kepuasan produk dengan menggunakan program SPSS, menunjukkan data-data
kuesioner tersebut sudah reliable atau data dapat dipercaya, karena output program spss
memperlihatkan nilai rhitung dari semua kuesioner lebih kecil dari nilai rtabel, serta nilai
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items tidak negatif.
Dari hasil rekapitulasi data kuesioner terbuka yang disebarkan kepada tiap
responden dengan mencari nilai modus, menunjukkan keinginan konsumen
terhadap atribut dari produk Solar Gloves adalah sebagai berikut:
79
Fitur tambahan dari produk adalah finger touchscreen dan solar cell
Kualitas produk tahan lama
Harga dari produk yang kompetitif
5.5 Analisa Tingkat Kepentingan Atribut Produk
Dari hasil pengolahan data kuesioner tertutup kepentingan atribut yang disebarkan
kepada responden dengan mencari nilai modus, menunjukkan bahwa tingkat
kepentingan atribut dari produk berbeda-beda, yaitu untuk atribut fungsi
tambahan, desain, warna, fitur tambahan, daya tahan serta harga mempunyai
tingkat kepentingan penting, dan untuk atribut fungsi utama serta jenis powerbank
mempunyai tingkat kepentingan sangat penting.
Tingkat kepuasan produk kelompok untuk fungsi utama adalah sangat puas,
untuk atribut kualitas produk, fungsi tambahan, desain, warna, fitur tambahan
dan harga adalah puas. Sedangkan untuk atribut jenis powerbank adalah tidak
puas.
Tingkat kepuasan produk pesaing 1 untuk atribut fungsi utama, fungsi
tambahan, desain, warna, fitur tambahan dan kualitas daya tahan produk
adalah tidak puas. Sedangkan untuk atribut harga dari produk pesaing 1 adalah
puas.
5.7 Analisa Fase Perancangan dengan Nigel Cross
Dari fase klarifikasi tujuan ini telah ditentukan tujuan dilakukannya pengukuran
kepuasan pelanggan dan perancangan peningkatan mutu produk Solar Gloves
dimana hasilnya dapat kita lihat dalam bentuk diagram agar lebih mudah untuk
dibaca, dimana diagram tersebut langsung menunjukkan hubungan-hubungan
antar hierarki.
Pada fase ini menghasilkan fungsi-fungsi yang diperlukan dimana analisis fungsi
tersebut dapat menggambarkan system input-ouput dari proses pembuatan Solar
Gloves dengan Prinsip Black Box dan juga Block Diagram secara lengkap dan
terperinci, mulai dari proses awal yaitu pembuatan bentuk pola hingga proses
akhir yaitu finishing komponen kemudian menjadi produk jadinya yaitu Solar
Gloves.
80
5.7.3 Fase Penetapan Kebutuhan
Dari hasil pengolahan data pada metode QFD, maka dapat diterjemahkan apa
yang menjadi keinginan konsumen kedalam karakteristik teknis, dimana dapat
diketahui tingkat kesulitan, tingkat kepentingan serta perkiraan biaya dari tiap
karakteristik teknis berdasarkan keinginan konsumen tadi. Hasilnya adalah sebagi
berikut:
Hasil dari fase pembangkitan alternative ini yaitu didapatkan 3 alternatif yang
kemudian akan diuji untuk diketahui mana alternative terbaik. Ketiga alternative
tersebut yaitu:
81
sela-sela jari, tanpa PowerBank, letak finger touchscreen pada ujung ibu jari
dan jari telunjuk, kualitas tahan lama, harga produk : Rp 100.000.
Alternatif 2 : produk dengan fungsi utama melindungi tangan dari panas
matahari, warna hitam-merah desain bahan tebal dan fit tangan, sirkulasi udara
samping telapak tangan, PowerBank USB, letak finger touchscreen pada
seluruh permukaan tangan, kualitas tahan lama, harga produk : Rp 150.000.
Alternatif 3 : produk dengan fungsi utama melindungi tangan dari panas
matahari, warna hitam desain bahan tebal, waterproof dan fit tangan, sirkulasi
udara seluruh telapak tangan, PowerBank wireless, letak finger touchscreen
pada ujung jari, kualitas tahan lama, harga produk : Rp 200.000.
5.7.6 Fase Evaluasi Alternatif
Dari hasil pengolahan data pada fase evaluasi alternative dengan menggunakan
metode AHP, maka dapat kita ketahui hal-hal sebagai berikut:
82
BAB VI
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pengumpulan data yang didapat, pengolahan data serta
analisa yang diambil maka dapat disimpulkan dari penelitian pengukuran
kepuasan konsumen dan perancangan peningkatan mutu produk Solar
Gloves adalah sebagai berikut:
Dari hasil tingkat kepuasan produk Solar Gloves dan produk
pesaing dapat kita lihat produk kita jauh lebih unggul dalam
kebayakan atribut dibandingkan produk pesaing.
Tingkat kesulitan karakteristik teknis tertinggi terdapat pada desain
bahan, bentuk, dan fitur sarung tangan, sedangkan tingkat kesulitan
terendah ada pada variasi warna dan harga terjangkau. Perkiraan
biaya termahal terdapat pada karakteristik teknis bentuk pola dan
fitur tambahan, sedangkan yang murah adalah variasi warna.
Dari ketiga alternative yang ada setelah dilakukan perhitungan,
maka alternative terbaik yang dipilih adalah alternative 3 yaitu
produk dengan fungsi utama melindungi tangan dari panas
matahari, fitur tambahan lapisan kapasitansi (fingertouchscreen),
sirkulasi udara, dan Solar Power Bank, warna produk hitam, desain
bahan tebal waterproof dan fit tangan, kualitas tidak mudah rusak,
serta harga > 200.000
5.2 Saran
Hal – hal yang dapat disarankan dalam penelitian ini untuk
memperbaiki produk Solar Gloves adalah sebagai berikut:
Melakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui tingkat kepuasan
produk Solar Gloves pada pelanggan.
Melakukan evaluasi yang lebih mendetail pada kualitas yang
diberikan.
Melakukan peninjauan lanjutan akan kapasitas produksi jika
produk diputuskan akan dipasarkan.
83
DAFTAR PUSTAKA
Chandra dan Jumeno., Perancangan Alat Bantu Jalan Kruk Bagi Penderita Cedera
dan Cacat Kaki, Jurnal Ilmiah Teknik Industri Universitas Andalas,
Padang, 2010
Tirta., “Quality Function Deployment (QFD)”. (2011). Diakses pada 05 Mei 2013
dari http://sixsigmaindonesia.com/quality-function-deployment-qfd/
https://alfside.wordpress.com/2008/10/28/pengertian-kuisoner/
http://chalisbrother-engineering.blogspot.com/2009/12/karakteristik-dan
prosesperancangan.html
http://www.spssindonesia.com/2014/01/uji-reliabilitas-alpha-spss.html
http://www.spssindonesia.com/2014/01/uji-validitas-product-momen-spss.html
84
LAMPIRAN
Kuisioner Terbuka
B. Pertanyaan
1. Seberapa seringkah anda sering berkendara menggunakan sepeda motor ?
........................................................................................................................
2. Menurut Anda, apa yang jadi pertimbangan utama dalam desain sarung
tangan ?
..........................................................................................................................
3. Menurut Anda, seberapa ketebalan bahan untuk sarung tangan yang paling
sesuai ?
........................................................................................................................
4. Sarung tangan motor dengan bahan apakah yang anda butuhkan ?
.......................................................................................................................
5. Menurut Anda, apa saja kekurangan dari sarung tangan pengendara motor
pada umumnya?
...........................................................................................................................
6. Warna apa yang anda sukai untuk produk sarung tangan motor ?
.......................................................................................................................
7. Seberapa bergantung anda terhadap banyaknya daya baterai handphone
ketika berkendara?
.......................................................................................................................
8. Menurut anda bagaimana mengenai penambahan fitur pada produk sarung
tangan yang terdapat pengisian daya untuk baterai handphone?
85
.......................................................................................................................
9. Seberapa butuhkah anda dengan sarung tangan yang dilengkapi dengan
pengisian daya handphone ?
.......................................................................................................................
10. Menurut anda jenis sumber pengisian daya yang bagaimanakah yang anda
butuhkan untuk mengisi daya baterai handphone anda secara efektif ?
.......................................................................................................................
11. Menurut anda bagaimana jika penambahan daya untuk baterai
menggunakan sel surya ?
.......................................................................................................................
12. Menurut anda seberapa besarkah pengaruh bentuk dari sumber pengisian
daya pada produk sarung tangan ?
.......................................................................................................................
13. Menurut anda dimanakah tempat sirkulasi udara pada sarung tangan motor
yang anda butuhkan ?
.......................................................................................................................
14. Menurut anda seberapa pentingkah penambahan fitur untuk memudahkan
penggunaan handphone touchscreen ?
.......................................................................................................................
15. Menurut anda, berapakah kisaran harga sarung tangan dengan
menggunakan penambahan fitur seperti panel surya, port usb, dan bahan
yang bisa touchscreen ?
.......................................................................................................................
86
Lampiran 2 Kuisioner Tertutup
KUISIONER TERTUTUP
SOLAR GLOVES
5 = Sangat Setuju
Petunjuk Pengisian Kuisioner
Berikan tanda (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan pemikiran anda.
87