Disusun oleh :
Nama : Kiswah Choiru Nastiti
NIM : H3114053
Food – sangat fundamental bagi setiap mahluk hidup tanpa membedakan ras,
bangsa, warna kulit & agama. Jumlah penduduk dunia 6.7 milyard & dgn
konsumsi pangan senilai US$ 2/hr, maka total konsumsi pangan sekitar US$ 5
trillion/tahun Indonesia dg 230 juta orang konsumsi pangan ideal sekitar US$
167,9 milliar. Saat ini konsumsi baru sekitar US$ 110 milliar (Rp. 1.000
trillion).
As we all know, the consequences of hunger are far reaching – “An empty
stomach will not listen to anything” (Spanish proverb)
A. Pengertian Teknologi
Teknologi adalah cara manusia untuk memanfaatkan penemuan-
penemuannya guna memenuhi kebutuhan hidupnya.
Jadi industri bisa berarti :
1. Sebuah perusahaan yang memproduksi barang tertentu seperti sepatu,
atau buku, atau jasa pendidikan, dengan tujuan profit/keuntungan.
2. Kumpulan perusahaan yang barangnya sejenis seperti industri mobil
berarti kumpulan berbagai perusahaan yang memproduksi mobil.
3. Kumpulan perusahaan barang dan jasa yang meliputi segala jenis
barang dan jasa. Dalam hal ini perusahaan dagang termasuk, karena
jasa distribusinya dapat dianggap sebagai hasil produksi juga.
B. Proses Produksi
Untuk bisa menghasilkan prosuk suatu industri memerlukan enam jenis
masukan/input keenam masukan ini diproses secara efisien, efektif dan
produktif untuk kemudian berubah menjadi keluaran/output berupa produk
(barang atau jasa). Keenam masukan itu adalah :
1. Sumber daya alam, baik yang bisa diperbaharui maupun tidak bisa
diperbaharui.
2. Modal, yang bisa berarti dua hal yaitu untuk membayar upah pekerja,
bayar listrik dan beli bahan baku.
3. Tenaga kerja, merupakan faktor manusia yang menjalankan mesin,
menangani bahan, mengatur produksi dan sebagainya.
4. Manajemen, yaitu ilmu tentang cara-cara mengelola masukan-
masukan untuk industri dan kumpulan orang yang mempraktekkan
ilmu ini.
5. Teknologi yaitu ilmu tentang pemanfaatan sains menjadi alat / sarana
hidup, sarana berproduksi dan sebagainya.
6. Moral, yang terdapat di dalam diri manusia, baik yang berposisi
sebagai tenaga kerja maupun manajemen.
C. Teknologi Industri Pertanian
Ilmu yang menerapkan cara-cara dan analisis “Engineering” terhadap
produksi barang dan jasa dibidang pertanian. Ahli Teknik industri
menentukan cara-cara yang paling efektif dan ekonomis bagi sebuah
organisasi dalam memanfaatkan orang, mesin dan bahan.
Ahli industri juga mengembangkan pelatihan dan program evaluasi kerja
serta standar unjuk kerja dan membantu menentukan upah dan tunjungan
bagi buruh. Disiplin ilmu yang menitikberatkan pada rekayasa sistem,
teknologi dan manajemen di bidang agroindustri (agro-industrial systems
engineering, technology and management).
D. Sistem Industri Pertanian
Disiplin ilmu sistem pertanian merupakan ilmu yang memberikan
pengetahuan bagaimana agar suatu kegiatan industri dapat berjalan sesuai
dengan tujuan yang diharapkan.
o SISTEM adalah suatu kesatuan elemen yg berdiri sendiri dan bekerja
sama untuk mencapai tujuan yang berguna.
o SISTEM INDUSTRI adalah kumpulan elemen masukan (Manusia,
Material, Mesin, Money) & lingkungan yg berdiri sendiri, tapi bila
berinteraksi melakukan kegiatan produksi akan menghasilkan tujuan
akhir yang bernilai tambah.
o SISTEM INDUSTRI PERTANIAN yaitu suatu usaha di bidang
pertanian yg berorientasi pada komersial & tidak bisa berdiri sendiri
yg mempunyai beberapa subsistem, antara lain pengadaan agroinput
termasuk sarana produksi, yaitu pengadaan bahan baku, teknologi
proses, pemanfaatan & pengolahan limbah, pemasaran, transportasi,
fasilitas kelembagaan ekonomi & non ekonomi.
E. Tipe Sistem Industri
Hasil Akhir
Material
Manusia Proses Produksi
Mesin
Lingkungan
Limbah
H. Gambar Sistem Industri Pertanian
Kondisi Lingkungan
(Sosial, ekonomi, Politik, Musim, dll)
Manajemen
Gejala-gejala permasalahan