Anda di halaman 1dari 36
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR LANGSUNG (SPM-LS) SOP/UPM/DJBM-91 Disahkan di Jakarta pada tanggal 28 Februari 2017 DIREKTUR JENDERAL BINA MARGA ARIE SETIADI MOERWANTO Nomor Salinan Status Dokumen ASLI PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR LANGSUNG (SPM-LS) NomorDokumen i _SOP/UPM/DJBN-91 Tanggal Beriaku 128 Februari 2017 ‘Nomor Revisi 100 Halaman 2 i dariv DAFTAR IST Daftar Isi Sejarah Dokumen Daftar Distribusi Dokumen dan Notasi Ruang Lingkup Tujuan ‘Acuan Definisi 4.1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Aer 4.2. Arsip Data Komputer 4.3 Bagan Akun Standar (BAS) 44 Bendahara Pengeluaran 45 Hak Tagih 4.6 Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) 4,7 Pejabat Pembuat Komitmen 4.8 Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM) 4.9 Penerima Hak 4,10 Pembayaran Langsung 411 Satuan Kerja 4.42 Surat Perintah Membayar 4.13. Surat Perintah Membayar Langsung 4.14 Surat Permintaan Pembayaran 4,15 Surat Permintaan Pembayaran Langsung 5. Ketentuan Umum dan Rincian Prosedur 5.1 Ketentuan Umum 5.1.1 Pejabat Yang Berwenang Menerbitkan SPM 5.1.2. Tugas dan Wewenang PPSPM 5.1.3 Kriteria Belanja Pegawai v 1 1 i i‘ 1 2 2 2 2 z 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR LANGSUNG (SPM-LS) Nomor Dokumen __:_SOP/UPN/DIBN-91 ‘Tanggl Berlaku 28 Februari 2017 Nomor Revisi 2 00 Halaman ii doniv 5.1.4 Kriteria Non Belanja Pegawai 5.1.5 Hal Yang Wajib Dilaksanakan Oleh PPSPM Pada Penerbitan SPM 5.1.6 Tanggungjewab PPSPM 5.1.7 _Kelengkapan Berkas SPP 5.1.8 Jadwal Pengujian SPP 5.1.9 Mekanisme Penerbitan SPM 5.1.40 Jangka Waktu Penyampaian SPM-LS Untuk Pembayaran Gaji Induk 5.1.11 Ketentuan Koreksi/Ralat SPM 5.1.12 Pembatalan SPM 5.1.43 Jadual Proses Pembayaran Tagian 5.2. Rincian Prosedur Kondisi Khusus Bagan Alir Bukti Kerja Lampiran a a it 2 2B 14 7 19 20 20 PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR LANGSUNG (SPM-LS) ‘Nomor Dokumen ‘SOP/UPH/DIBM-91 ‘Tenggal Berlaku 28 Februari 2017 Nomor Revist £00) Halaman ‘SEJARAH DOKUMEN ii anv "__CATATAN PERUBAHAN KETERANGAN PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR LANGSUNG (SPM-LS) omer Dokumen __:SOP/UPN/DIBH-9L Tanggal Berlaku 28 Februari 2017 Nomor Revi +00 Halaman iv dav DAFTAR DISTRIBUSI DOKUMEN DAN NOTASI No, Distribusi Unit Penerima Dokumen 001 ‘Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Marga Direktorat Peng: Direktorat Jembatan Direktorat Jalan Bebas Hambatan Perkotaan dan Faslitas | Jalan Daerah Balai Pelaksanaan Jalan Nasional I Bal Balai Pelaksanaan Jalan Nasional IIT Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Balai Besar Pelaksanaan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI ela Balai Pelaksanaan Jalan Nasional IX n Jalan Nasional IT BBPIN IT BBPIN VI Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII BBPIN VII PIN BPINIX | Nasional XIII Balai _ BPIN X Balai Besar Pelaksanaan Jalan NasionalXI_ | BBPINXI_ | Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XIT BPIN XE | | Bal Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XVII jaan Jalan Nasional XVI Balai Jembatan Khusus dan Terowongan_ Catatan : Masing-masing Unit Kerja (Setditjen, Direktorat-Direktorat, Balai Besar/Balai Pelaksanaan Jalan Nasional) dapat membuat ketentuan tersendiri tentang pengaturan/penomoran distribusi pada unit-unit yang berada dibawah koordinasinya. PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR LANGSUNG (SPM-LS) Nomor Dokumen __:_SOP/UPM/DJBN-91 Tanggal Beriaku 28 Februari 2017 Nomor Revisi 2 00 Helaman et gia 1. Ruang Lingkup a, Prosedur ini berieku untuk pengujian berkas tagihan dan penerbitan SPM-LS ingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. b Ruang lingkup SPM-LS sebagaimana diatur dalam ketentuan Peraturan Menteri Keuangan dalam acuan dibawah adalah diperuntukkan bagi Belanja Pegawai dan Non Belanja Pegawai. 2. Tujuan Mengatur Tata Cara penerbitan SPM-LS agar memenuhi persyaratan peraturan dan perundang ~ undangan. 3. Acuan 1. Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2040, tentang Pengadaan Barang/ase Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturen Presiden No. 4 Tahun 2015, tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden No 54 Tahun 2010, tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. 2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 04/PRT/M/2009, tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM) Departemen Pekerjaan Umum. 3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 14/PRT/M/2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Kementerian Pekerjaan Umum Yang Merupakan Kewenangan Pemerintah dan Dilaksanakan Sendir. 4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 20/PRT/M/2016, tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 5, Peraturan Menteri Keuangan No, 190/PMK.05/2012, tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. 4, Definisi 4.1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, yang selanjutnya disingkat APBN, adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan Negara yang disetujul oleh Dewan Perwakilan Rakyat. (Permen KEU No. 190/PMK.05/2012, Pasal 1 angka 1) TT Bia amostny ebogin aar seu dakar amps ines ah ____bittrat onder Bales, Kenertcian Petje Unum de Petumation Rage PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR LANGSUNG (SPM-LS) Nomor Dokumen ‘SOP/UPM/DIBN-91 “Tanggal Berlaku 28 Februari 2017 Nomar Revist 100 Halaman, 12 ari at 4.2. Arsip Data Komputer Arsip Data Komputer yang selanjutnya disingkat ADK adalah arsip data dalam bentuk softcopy yang disimpan dalam media penyimpanan digital. (Permen KEU No. 190/PMK.05/2012, Pasal 1 angka 25) 4.3. Bagan Akun Standar (BAS) Bagan Akun Standar yang selanjutnya disingkat BAS adalah Daftar Perkiraan Buku Besar yang meliputi kode dan uraian organisasi, fungsi dan sub fungsi, program, kegiatan, output, bagian anggaran/unit organisasi Eselon I/Satker dan kode perkirean yang ditetapkan dan disusun secara sistematis untuk memudahkan perencanaan, pelaksanaan anggaran, serta pertanggungjawaban dan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat. (Permen KEU No, 190/PMK.05/2012, Pasal 1 angka 36) 4.4 Bendahara Pengeluaran Bendahara Pengeluaran adalah orang yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan tang untuk keperiuan Belanja Negara dalam pelaksanaan APBN pada kantor Satker Kementerian Negara/Lembaga. (Permen KEU No. 190/PMK.05/2012, Pasal 1 angka 14) 4.5 Hak Tagih Hak tagih adalah hak yang timbul akibat dari penerima hak telah memenuhi kewajibannya yang dinyatakan dalam berita acara atau dokumen lain yang dipersamakan, 4.6 Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara, yang selanjutnya disingkat KPPN, adalah —instansi__vertikal_Direktorat_ Jenderal _Perbendaharaan_ yang memperoleh kuasa dari BUN untuk melaksanakan sebagian fungsi kuasa BUN (Permen KEU No. 190/PMK.05/2012, Pasal 1 angka 10) 4.7, Pejabat Pembuat Komitmen Pejabat Pembuat Komitmen, yang selanjutnya disingkat PPK, adalah pejabat yang melaksanakan kenenangan PAVKPA untuk mengambil keputusan dan/atau tindakan yang dapat mengakibatkan pengeluaran atas beban APBN. (Permen KEU No. 190/PMK.05/2012, Pasal 1 angka 12) a aap a pen a TNT Maya, Kementaran Pekerjaan Umum dan Perumatian Rakyat PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR LANGSUNG (SPM-LS) ‘Nomor Dokumen + SOP/UPM/DIBN-91 | Tanggal Berlaku = 28 Februari 2017 Nomor Revisi 200 | Halaman 13 dan3t 4.8 Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM) Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar, yang selanjutnya disingkat PPSPM, adalah pejabat yang diberi kewenangan oleh PAYKPA untuk melakukan pengujian atas Surat Permintaan Pembayaran dan menerbitkan perintah pembayaran. (Permen KEU No. 190/PMK.05/2012, Pasal 1 angka 13) 4.9 Penerima Hak Penerima Hak adalah pejabat negara/pegawai_negeri/pihak ketiga/pihak lain yang berhak menerima pembayaran atas pelaksanaan kegiatan/tugas yang membebani APBN. 4,10 Pembayaran Langsung Pembayaran Langsung yang selanjutnya disebut Pembayaran LS adalah pembayaran yang dilakukan langsung kepada Bendahara Pengeluaran/penerima hak lainnya atas dasar perjanjian kerja, surat Keputusan, surat tugas atau surat perintah kerja lainnya melalui penerbitan Surat Perintah Membayar Langsung. (Permen KEU No, 190/PMK.05/2012, Pasal 1 angka 18) 4.11 Satuan Kerja Satuan Kerja yang selanjutnya disebut Satker adalah unit organisasi lini Kementerian Negara/Lembaga atau unit organisasi Pemerintah Daerah yang melaksanakan kegiatan Kementerian Negara/Lembaga dan memiliki kewenangan dan tanggung jawab penggunaan anggaren. (Permen KEU No. 190/PMK.05/2012, Pasal 1 angka 11) 4.12 Surat Perintah Membayar Surat Perintah Membayar yang selanjutnya disingkat SPM adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPSPM untuk mencairkan dana yang bersumber dari DIPA. (Permen KEU No, 190/PMK.05/2012, Pasal 1 angka 28) 4.13 Surat Perintah Membayar Langsung Surat Perintah Membayar Langsung, yang selanjutnya disingkat | SPM-LS, adalah SPM Langsung kepada Bendahara Pengeluaran/Penerima Hak yang diterbitkan oleh PA/KPA atau pejabat lain yang ditunjuk atas dasar kontrak kerja, surat keputusan, surat tugas atau surat perintah Kerja lainnya, (Permen KEU No. 190/PMK.05/2012, Pasal 1 angka 29) PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR LANGSUNG (SPM-LS) ‘Nomar Dokumen __:_ SOP/UPM/DJBN-91 “Tanggal Berlaku £28 Februari 2017 Nomor Revisi 200 Halaman 24 dad 4,14 Surat Permintaan Pembayaran Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran taginan kepada negara. (Permen KEU No. 190/PMK.05/2010, Pasal 1 angka 21) 4,15 Surat Permintaan Pembayaran Langsung Surat Permintaan Pembayaran Langsung yang selanjutnya disebut SPP-LS adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, dalam rangka pembayaran tagihan kepada penerima hak/ Bendahara Pengeluaran. (Permen KEU No. 190/PMK.05/2012, Pasal 1 angka 22) 5. Ketentuan Umum dan Rincian Prosedur 5.1 Ketentuan Umum 5.1.1 Pejabat Yang Berwenang Menerbitkan SPM Pejabat Penandatangan SPM (PPSPM) melaksanakan Kewenangan KPA untuk melakukan pengujian atas tagihan dan menerbitkan SPM. (Permen KEU No. 190/PMK.05/2012, Pasal 16) 5.1.2 Tugas dan Wewenang PPSPM Dalam metakukan pengujian tagthan dan menerbitkan SPM, PPSPM ‘memilki tugas dan wewenang sebagai berkkut : 1. Menguji Kebenaran SPP beserta dokumen pendukung; 2. Menolak dan mengembalikan SPP, apabila SPP tidak memenuhi ersyaratan untuk dibayarkan; Membebankan tagihan pada mata anggaran yang telah disediakan; Menerbitken SPM; Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen hak tagih; Melaporkan pelaksanaan pengujian dan perintah pembayaran kepada KPA; 7. Melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaen pengujian dan perintah pembayaran, (Permen KEU No. 190/PMK.05/2012, Pasal 17 ayat (1)) 5.1.3 Kriteria Belanja Pegawai Kriteria Belanja Pegawai terdiri dari : 1, Pembayaran Gaji Induk; PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR LANGSUNG (SPM-LS) ‘Nomor Dokumen ‘SOP/UPM/DIBN-9t | Tanggel Berlaku 28 Februari 2017 Nomor Revisi 00 [Halaman 1 dash 5.1.4 5.15 5.1.6 Pembayaran Gaji Susulan; Pembayaran Kekurangan Gaji Pembayaran Uang Duka, Wafat/Tewas; Pembayaran Terusan Penghasilan Gaji; Pembayaran Uang Muka Gaji; Pembayaran Uang Lembur; Pembayaran Uang Makan; Pembayaran Honorarium/Vakasi; (Sumber : Permen KEU No. 190/PMK.05/2012, Pasal 42 ayat (2) dan Permen PUPR No. 14/PRT/M/20L2, Lampiran 5.11.2.1,C.1) Kriteria Non Belanja Pegawai pexsranagwn Kriteria Non Belanja Pegawai terdiri dari : 1. Pembayaran Tagihan Kepada Penyedia Barang/asa; 2. Pembayaran Biaya Langganan Daya dan Jasa; 3. Pembayaran Belanja Perjalanan Dinas; 4, Pembayaran Pengadaan Tanah; (Sumber : Permen KEU No. 190/PMK.05/2012, Pasal 42 ayat (3) dan Permen PUPR No, 14/PRT/M/2011, Lampiran 5.11.2.1.C.2) Hal Yang Wajib Dilaksanakan Oleh PPSPM Pada Penerbitan SPM-LS 1, Mencatat pagu, realisasi belanja, sisa pagu pada kartu pengawasan DIPA; 2. Menandatangani SPM-LS; dan 3, Memasukkan Personal Identification Number (PIN) PPSPM sebagai tanda tangan elektronik pada ADK SPM. (Sumber : Permen KEU No. 190/PMK.05/2012, Pasal 17 ayat (2)) Tanggungjawab PPSPM Dalam pelaksanaan tugas dan wewenang pengujian tagihan dan menerbitkan SPM, PPSPM bertanggung jawab atas : 1. Kebenaran, Kelengkapan, dan keabsahan administrasi_tethadap dokumen hak tagih pembayaran yang menjadi dasar penerbitan ‘SPM dan akibat yang timbul dari pengujian yang dilakukannya; dan 2. Ketepatan jangka waktu penerbitan dan penyampaian SPM kepada PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR LANGSUNG (SPM-LS) Nomor Dokumen __: SOP/UPM/DJBH-91 Tanggal Beriaku 28 Februari 2017 ‘Nomar Revisi : 00 Halaman 6 deri3t KPPN. (Sumber : Permen KEU No, 190/PMK.05/2012, Pasal 18 ayat (1)) 5.1.7 Kelengkapan Berkas SPP (1) Kelengkapan Dokumen Belanja Pegawai (untuk Pembayaran LS kepada Bendahara Pengeluaran) a. Kuitansi; b. Daftar belanja pegawai Gaji, Uang Makan, Lembur, Vakasi (honor tetap dan tidak tetap); ‘c. Surat Setoran pajak (SPP); 4d, Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak, Dalam pengajuan SPP-LS belanja pegawal untuk : 1) Pembayaran Gaji induk/gaji susulan/kekurangan gaji/gaji terusan/ uang duka wafat/tewas, dilengkapi dengan : a) Daftar gaji induk/gaji_ susulan/kekurangan gaji/gaji terusan/uang duka wafat/tewas; b) SK CPNS; ©) SK PNS; d) SK Kenaikan Pangkat; e) SK Jabatan; f) Kenaikan gaji berkala; 4g) Surat Pernyataan Pelantikan; h) Surat Pernyataan Masih Menduduki Jabatan; i) Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas; 4). Daftar Keluarga (KP4); ) Fotocopy surat nikah; 1) Fotocopy akte kelahiran; m) SKPP; 1) Daftar potongan sewa rumah dinas; ©) Surat keterangan masih sekolah/kuliah; p) Surat pindah; 4) Surat kematian; 1) SSP PPh pasal 21; PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR LANGSUNG (SPM-LS) Nomor Dokumen ‘SOP/UPM/DIBN-91 “Tanggal Berlaky 28 Februari 2017 Nomor Revisi 00 Helaman 17 dant s) Daftar Rekening Pegawai. Kelengkapan Dokumen diatas digunakan sesuai peruntukannya. 2) Pembayaran uang makan harus dilengkapi dengan : a) Daftar pembayaran perhitungan uang makan yang ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Anggaran atau Pejabat yang ditunjuk dan Bendahara Pengeluaran Satker yang bersangkutan; b) Daftar hadir Kerja; ©) Surat pernyataan Tanggungjawab Mutiak; d) SSP PPh pasal 21. 3) Pembayaran lembur harus dilengkapi dengan : a) Daftar pembayaran perhitungan lembur yang ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen dan Bendahara Pengeluaran Satker yang bersangkutan; b) Surat perintan kerja lembur; ©) Daftar hadir kerja; d) Daftar hadir lembur; ) SSP PPh pasal 21; f) Surat Pernyataan Tanggungjawab Mutiak, 4) Pembayaran honor/Vakasi harus dilengkapi dengan ) Surat keputusan pemberian honor/vakasi; b) Daftar pembayaran perhitungan honor/vakasi yang ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen dan Bendahara Pengeluaran Satker yang bersangkutan; ©) SSP PPh pasal 21. (Permen PU No, 14/PRT/M/2011, Lampiran 5 11.2.1.C.1) (2) Kelengkapan Dokumen Non Belanja Pegawai (untuk Pembayaran LS kepada Penyedia Barang/Jasa atau kepada Pihak Lainnya) PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR LANGSUNG (SPM-LS) ‘Nomor Dokurnen = SOP/UPM/DIBN-9i “Tanggal Berlaks 28 Febriar 2017 Nomor Revsh = 00 Halaman 8 dari3t 1) Pembayaran LS kepada Penyedia Barang/Jasa a) Bukti perjanjian/kontrak; b) Referensi Bank yang menunjukkan nama dan nomor rekening penyedia barang/jasa; C) Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan; 4) Berita Acara Serah Terima Pekerjaan/Barang; ) Bukti penyelesaian pekerjaan lainnya sesual ketentuan; f) Berita Acara Pembayaran; 9) Kuitansi yang telah ditandatangani oleh _penyedia barang/jasa dan PPK; hh) Faktur pajak beserta Surat Setoran Pajak (SSP) yang telah ditandatangani oleh Wajlb Pajak/Bendahara Pengeluaran; ’) Jaminan yang dikeluarkan oleh bank umum, perusahaan penjaminan atau perusahaan asuransi_sebagaimana dipersyaratkan dalam peraturan _perundang-undangan mengenai pengadaan barang/jasa pemerintah; j) Dokumen lain yang dipersyaratkan khususnya untuk perjanjian/kontrak yang dananya sebagian atau seluruhnya bersumber dari pinjaman atau hibah dalam/luar negeri sebagaimana dipersyaratkan dalam naskah_perjanjian pinjaman atau hibah dalam/luar negeri bersangkutan. (Permen KEU No, 190/PMK.05/2012, Pasal 40 ayat (2)) Catatan : Pada Permen PU No. 14/PRT/M/2011, dipersyaratkan untuk ‘melampirkan Ringkasan Kontrak seperti pada Formulir 9.3, 2) Pembayaran LS kepada Pihak Lainnya a) Pembayaran Biaya Langganan Daya dan Jasa (1) Bukti Tagihan Daya dan Jasa (kuitansi dan daftar); (2) Nomor Rekening Pinak ke Tiga (antara lain : PLN, PAM, Telkom). Dalam hal pembayaran Langganan Daya dan Jasa belum dapat dilakukan secara LS, maka Satker yang bersangkutan dapat melakukan pembayaran melalui UP. ea an cana miners jails liga, Kementeran Peejaen Unum dan Pru PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR LANGSUNG (SPM-LS) Nomor Dokumen __:_ SOP/UPM/DIBN-91 “Tanggal Berlaku 28 Februari 2017 Nomor Revisi a) Halaman £9 doni3t b) Pembayaran Belanja Perjalanan Dinas (4) Uang Muka/Panjar (a) Surat Perintah Tugas (b) Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) (c) Kuitansi penjalanan Dinas (4) Daftar Rincian perjalanan Dinas (2) SPPD Rampung (a) Surat Perintah Tugas (SPT) (b) Daftar Rincian Perjalanan Dinas (©) Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) (@) Kuitansi (e) Tiket transportasi dari tempat kedudukan ke terminal/ stasiun/bandara/pelabuhan pergi pulang (PP) (f) Tiket transportasi dari terminal/stasiun/bandara/pelabuhan pergi pulang (PP). (G) Tiket pesawat dilampiti boarding pass dan airport tax, tiket Kereta, tiket kapal laut, tiket bis (h) Buktitransportas! moda lainnya (j) Bukti pembayaran hotel/penginapan ) Daftar pengeluaran rll (K) Daftar nominative Apabila SPPD rampung dengan _—_mekanisme pembayarannya dilakukan secara LS, maka uang ‘muka/panjar sebagaimana butir a) tidak beriaku, (Permen PU No, 14/ERT/M/2011, Lampiran 5 11.2.4.C.2.b dan ¢) 5.1.8 Jadwal Pengujian SPP 1. Apabila berkas SPP yang diajukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen/Kasatker tidak memenuhi persyaratan maka SPP tersebut dikembalikan selambat-lambatnya 2 (dua) hari sejak diterimanya SPP; PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR LANGSUNG (SPM-LS) ‘Nomor Dokumen SOP/UPN/DIBH-91 Tanggal Berlaku 28 Februari 2017 Nomar Revi 200 Halaman +10 dan 31 5.1.9 5.1.10 2. Apabila berkas SPP yang diajukan oleh Pejabat ~Pembuat Komitmen/Kasatker memenuhi persyaratan maka diterbitkan SPM selambat-lambatnya 2 (dua) hari sejak diterimanya SPP. (Permen PU No, 14/PRT/M/2011, Lampiran 5 IL,2.2.2.2) Catatan : Pada Permen KEU No. 190/PMK.05/2012 pasal 56 ayat 4d menyebutkan bahwa jangka waktu pengujian SPP sampai dengan penerbitan SPM-LS yang memenuhi ketentuan, diselesaikan paling Jambat 5 (lima) hart Kerja. Mekanisme Penerbitan SPM 1. Penerbitan SPM oleh PPSPM dalam hal pemeriksaan dan pengujian SPP beserta dokumen pendukungnya telah memenuhi Ketentuan, dilekukan melalui sistem aplikasi yang disediakan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan. 2. SPM yang diterbitkan melalui sistem aplikasi SPM sebagaimana dimaksud pada butir (1) memuat Personal Identification Number (PIN) PPSPM sebagai tanda tangan elektronik pada ADK SPM dari penerbit SPM yang sah. 3. SPM sebagaimana dimaksud pada butir (1) dibuat sesuai dengan format (Formulir 9.1 dan Formulir 9.2). 4, Dalam penerbitan SPM melalui sistem aplikasi sebagaimana dimaksud pada butir (1), PPSPM bertanggung jawab atas : a. Keamanan data pada aplikasi SPM; b. Kebenaran SPM dan kesesuaian antara data pada SPM dengan data pada ADK SPM; dan c. Penggunaan Personal Identification Number (PIN) pada ADK SPM. (Sumber : Permen KEU No, 190/PMK.05/2012, Pasal 58) Jangka Waktu Penyampaian SPM-LS Untuk Pembayaran Gaji Induk 1, SPM-LS untuk pembayaran gaji induk disampaikan kepada KPPN paling lambat tanggal 15 (lima belas) sebelum bulan pembayaran, 2. Dalam hal tanggal 15 (lima belas) sebagaimana dimaksud pada angka 1 merupakan hari libur atau hari yang dinyatakan_libur, PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR LANGSUNG (SPM-LS) Nomar Dokumen SOP/UPM/DIBH-91 Tanggal Berlaku 28 Februari 2017 Nomar Revisi 2 0 Halaman i Mt dari 3t penyampaian SPM-LS untuk pembayaran gaji induk kepada KPPN dilakukan paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal 15 (lima belas). 3, Pelaksanaan Ketentuan sebagaimana dimaksud pada angka 2 dikecualikan untuk Satker yang kondisi_ geografis dan transportasinya sulit, dengan memperhitungkan waktu yang dapat dipertanggungjawabken. (Sumber : Permen KEU No. 190/PMK.05/2012, Pasal 59 ayat (6), (7) dan (8)) 5.1.11 Ketentuan Koreksi/Ralat SPM (1) Persyaratan Koreksi/Ralat SPM Hanya dapat dilakukan sepanjang tidak mengakibatkan : a. Perubahan jumiah uang pada SPP, SPM dan SP2D; b. isa pagu anggaran pada DIPA/POK menjadi minus; atau c.Perubahan kode Bagian Anggaran, Eselon I, dan Satker. (Sumber : Permen KEU No, 190/PHK.05/2012, Pasal 70 ayat (1)) (2) Sasaran Koreksi/Ralat SPM Koreksi/ralat SPM dapat dilakukan untuk : a. Memperbaiki uraian pengeluaran dan kode BAS selain perubahan kode; b. Pencantuman kode pada SPM yang meliputi Kode jenis SPM, cara bayar, tahun anggaran, jenis pembayaran, sifat pembayaran, sumber dana, cara penarikan, nomor register; atau . Koreksifralat penulisan nomor dan nama rekening, namabank yang tercantum pada SPP, SPM dan SP2D beserta dokumen pendukungnya yang disebabkan terjadinya_kegagalan transfer. (Sumber : Permen KEU No. 190/PMK.05/2012, Pasal 70 ayat (3) (3) Dasar dan Cara Penyampaian Koreksi/Ralat a. Koreksi/ralat SPM dan ADK SPM hanya dapat dilakukan berdasarkan permintaan Koreksi/ralat SPM dan ADK SPM secara tertulis dari PPK, PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR LANGSUNG (SPM-LS) ‘Nomar Dokumen = S0P/UPM/DIBN-91 Tanggel Beriaku £28 Februari 2017 Nomar Revisi £00 Halaman 2 D2 dai 31 b. Koreksifralat kode mata anggaran pengeluaran (akun 6 pas i, Jaminan yang dikeluarkan oleh bank umum, perusahaan penjaminan atau perusahaan asuransi; dan/atau j. Dokumen fain yang dipersyaratkan—khususnya untuk perjanjian/kontrak yang dananya sebagian atau seluruhnya bersumber dari pinjaman atau hibah dalam/luar negeri. (Sumber : Permen KEU No. 190/PMK.05/2012, Pasal 40 ayat (2)) 3. Pengujian terhadap keabsahan dokumen pendukung untuk pembayaran LS kepada Bendahara Pengeluaran/pihak lainnya ‘Disveg memparbanjex sebagian slau senha dckumen terpaijo tule dar Dekel Jenderl Bina Maya Karena Pekegan Unum dan Perunhan Rakyat PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR LANGSUNG (SPM-LS) ‘SOP/UPM/OIBM-91 “Tenggel Berlaku 28 Februari 2017 200 Halaman 16a 31 meliputi : . Surat Keputusan; a. b. Surat Tugas/Surat Perjalanan Dinas; . Daftar penerima pembayaran; dan/atau d. Dokumen pendukung lainnya sesuai Ketentuan. (Permen KEU No. 190/PMK.05/2012, Pasal 40 ayat (3)) 4. Dalam hal PPSPM menolak/mengembalikan SPP karena dokumen pendukung tagihan tidak lengkap dan benar, maka PPSPM harus menyatakan secara tertulis alasan penolekan/pengembalian tersebut paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah diterimanya SPP. (Permen KEU No, 190/PMK.05/2012, Pasal 56 ayat (5) Memperbaiki PPK memperbaiki atau melengkapi berkas SPP yang masih Kurang. Menerbitkan/Menandatangani SPM-LS 1. Dalam hal pemeriksaan dan pengujian SPP-LS beserta dokumen pendukungnya memenuhi ketentuan, PPSPM —_menerbitkan/ menandatangani SPM-LS. (Sumber : Permen KEU No. 190/PMK.05/2012, Pasal 56 ayat (3)) 2. Setelah dilakukan pengujian terhadap SPP-LS maka Pejabat yang Melakukan Pengujian dan Perintah Pembayaran menerbitkan SPM- LS dalam rangkap 6 (enam) : a. Lembar ke 1 dan ke 2 disampaikan kepada KPPN; b. Lembar ke 3 disampaikan kepada Pejabat yang Melakukan Pengujian dan Perintah Pembayaran; c. Lembar ke 4 disampaikan kepada Petugas Unit Akuntansi Keuangan; d. Lembar ke 5 disampaikan kepada Bendahara Pengeluaran; e. Lembar ke 6 disampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen. (Sumber : Permen PU No. 14/PRT/M/2011, Lampiran § 11.2.2.2.3) 6. Menyampaikan SPM Kepada KPPN 1. Penyampaian SPM kepada KPPN dilakukan oleh Petugas Pengantar SPM yang ditetapkan oleh KPA [aling lambat 2 (dua) hari kerja setelah SPM diterbitkan. Digraig mompatboryaksobopin ala soluuh el dekumen taipalfa ers da Diekorat Jenderal Bina Marge, Kereteian Pekejzan Unum dan Peruahan Rakyat PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR LANGSUNG (SPM-LS) Nomor Dokumen = SOP/UPN/DIBN-91 Tanggal Berlaku 228 Februari 2017 Nomor Revisi #00 Halaman, £17 dai at (Sumber : Permen KEU No. 190/PMK.05/2012, Pasal 59 ayat (1) dan ayat (5)) 2. Penyampaian SPM-LS dilampiri dengan Surat Setoran Pajak (SSP) dan/atau bukti setor lainnya, dan/atau daftar nominative untuk yang lebih dari 4 (satu) penerima, (Permen KEU No. 190/PMK.05/2012, Pasal 59 ayat (2).c) 3. Penyampaian SPM kepada KPPN dilakukan oleh petugas pengantar SPM yang sah dan ditetapkan oleh KPA dengan ketentuan sebagai berikut : fa. Petugas Pengantar SPM menyampaikan SPM beserta dokumen pendukung dan ADK SPM melalui front office Penerimaan SPM pada KPPN; b. Petugas Pengantar SPM harus menunjukkan Kartu. Identitas Petugas Satker (KIPS) pada saat menyampaikan SPM kepada Petugas Front Office; dan . Dalam hal SPM tidak dapat disampaikan secara langsung ke KPPN, penyampaian SPM beserta dokumen pendukung dan ADK SPM dapat melalui Kantor Pos/Jasa Pengiriman resmi. (Permen KEU No. 190/PMK.05/2012, Pasal 59 ayat (9) 4, Untuk penyampaian SPM melalui Kantor pos/jasa pengiriman resmi sebagaimana dimaksud pada butir 3 huruf c, KPA terlebih dahulu menyampaikan konfirmasi/pemberitahuan kepada Kepala KPPN. (Permen KEU No. 190/PMK.05/2012, Pasal 59 ayat (10)) 7. Memperbaiki PPSPM melengkapi dan memperbaiki data-data pendukung SPM berdasarkan hasil pemeriksaan oleh KPPN. 8. Menerbitkan SP2D KPPN menerbitkan SP2D setelah hasil penelitian dan pengujian telah memenuhi syarat. 6. Kondisi Khusus 61 Khusus untuk penyampaian SPM-LS dalam rangka pembayaran jaminan uang muka atas perjanjian/kontrak, juga dilampiri dengan : a. Asi surat jaminan uang muka; b. Asli surat kuasa bermaterai cukup dari PPK kepada Kepala KPPN untuk [Diesig remperbanyaksebogian slau suri Si dora tanpa pn tlie Go Dictorl Jenderal Bn Mage, Kenete‘en Pekrjaan Unum oan Perumahan Rakyat PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR LANGSUNG (SPM-LS) Nomor Dokumen ‘SOP/UPH/DIBM-91 ‘Tanggal Berlaku 28 Februari 2017 Nomor Revis 00 Halaman 18 dan 31 mencairkan jaminan uang muka; dan Asli konfirmasi tertulis dari pimpinan bank umum, perusahaan penjaminan atau perusahaan asuransi penerbit jaminan wang muka sesuai Peraturan Perundang-undangan mengenai pengadaan barang/jasa pemerintah. (Permen KEU No. 190/PMK. 05/2012, Pasal 59 ayat (3) 6.2 _Khusus untuk penyampaian SPM atas beban pinjaman/hibah luar negeri, juga dilampiri dengen faktur pajak. (Permen KEU No, 190/PMK. 05/2012, Pasal 59 ayat (4)) Diarang eimporbanjaksobapanalaucoluh le dokumen tnpa ji foruie da Dicktorat ender! Bn Marge, Kerenteten Pekeraan Unum dan Perumahan Rakyat PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR LANGSUNG (SPM-LS) Nomor Dokumen ‘SOP/UPH/DIBM-91 Tanggal Berlaku © 28 Februari 2017 Nomor Revisi 00 Halaman : 19dan 3 7. Bagan Alir PaUGEING. PROSES LAMA | DOKUMENIREKANAN MAWAB: aa==-f==== == [O prrererererery |S | ne == Dizrang menpetbanyak sebapan alu seoah si dokumen tna wn els da DiekortJendoral BnaNarga, Kemertoian Pekejaan Unum den Perumehan Rakyat PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR LANGSUNG (SPM-LS) Nomor Dokumen __:_ SOP/UPM/DJBM-91 Tenggal Berlaku 28 Februari 2017 Nomor Reis = 00 Halaman oer 31 8. Bukti Kerja 8.1, SPM-LS Non Belanja Pegawai 8.2. SPM-LS Belanja Pegawal 8.3. Daftar Simak 9. Lampiran 9.1. Format SPM ~ LS Non Belanja Pegawal (FRM-01/SOP/UPM/DJBM-91 Rev:00) 9.2 Format SPM ~ LS Belanja Pegawal (FRM-02/SOP/UPM/DJBM-91 Rev:00) 9.3 Ringkasan Kontrak (FRM-03/SOP/UPM/DJBM-91 Rev:00) 9.4 Daftar Simak Penerbitan Surat Perintah Membayar Langsung (SPM-LS) (FRM-04/SOP/UPM/DJBM-91 Rev:00) ‘Diarang memperbanyak sebagian atau seluruh ii dokumen fanpa jn trulis Gar DetoralJendorl 81a Marga Kemontsion Psleraan Umum dan Pexumahan Reiyat PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR LANGSUNG (SPM-LS) Nomor Dokuren ‘SOP/UPH/DIBM-94 “Tanggal Belaky 28 Februae 2017 Nomar Revit o Halaman 21 gaat Lampiran 9.1 Format SPM-LS Non Belanja Pegawai (FRIM-01/SOP/UPM/DJBM-91 Rev:00) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA .....(1) SURAT PERINTAH MEMBAYAR Tanggal (2) Nomor Kuasa Bendahara Umum Negara, Kantor Pelayanan Perbendaharan Negara (4) OXX) Agar melakukan pembayaran sejumlah Rp. .... aie (5) SF DH (6) = JenisSPM : ilo (7?) Cara Bayar [123 : ‘Tahun Anggaran : (8) (2) Dasar Pembayaran : ‘Satker Kewenangan Nama Satker (10) XX, (11) Fungsi, Subfungsi, BA, Unit Program Eselon I XX. (12) Kegiatan, Output, Lokasi YO 3006" KEK (13) Jenis Pembayaran fz Sifet Pembayaran (14) ‘Sumber Dana/Cara 2123 Perarikan (5) Nomor Register HX fe (16) 0000000 (17) craet PENGELUARAN POTONGAN ra Jenis Belanja Jumlah Uang | BA/Unit Es I/Lokasi/Akun/Satker | Jumiah Uang X%. (18) (19) Xm ener cies Sunlah Pengeluaran 20) Sumlah Potongan @).. (24). Kepada A w= (25) NPWP - (26) Rekening (27) Bank/Pos. ww». (28) Uraian : (29) © Semua bukti-bukti pengeluaran yang disahkan Pejabat (30) Pembuat Komitmen telah diyji dan dinyatakan memenuhi —_a.n. Kuasa Pengguna Anggaran persyaratan untuk dilakukan pembayaran ates beban — Pejabat Penandatangan SPM APBN, selanjutnya bulti-bukti pengeluaran dimaksud disimpan dan ditatausahakan oleh Pejabat Penandatangan SPM, + Kebenaran perhitungan dan isi yang tertuang dalam SPM eomeacasacas (21). ‘ni menjadi tangguung jawab Pelabat Penandatangan SPM. NIPINRP. ...10u.urnunnnn (32) (Bar code) ... (33) Diarangheiperbaryaksebegin lau sebruhis| dovunen fonbah ters Gai Drebtort Jenderal na Maya Kemontian Pekejsan Umum dan Petmahan Rakyat PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR LANGSUNG (SPM-LS) ‘Nomar Dokuren ‘SOF/UPH/DIBM-51 Tenggal Berlaku 228 Februavi 2017 Nomar Reis oo Halaman 2 Qdan 31 Lampiran 9.2 Format SPM-LS Belanja Pegawai (FRM-02/SOP/UPH/DIBM-91 Rev:00) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA ....(1) ‘SURAT PERINTAH MEMBAYAR Tanggal 3) ‘Kuasa Bendahara Umum Negara, Kantor Pelayanan Perbendaharan Negara (4) On) | Agar melakukan pembayaran sejutah RD. nun 7) #8 DHF (6) Jenis SPM eld Cara Bayar 123, » | Tahun Anggaran 7) (8) 9 Dasar Pembayaran : (G0) [Satker—-Kewenangan Nama Satker YOK 7000000000000 XK (11) Fungsi, Subfungsi, BA, Unit Eselon Program I Xx (12) XK XK YK. XK, Kegiatan, Output, Lokasi YOK KK XKXK (13) Jenis Pembayaran : Sifat Pembayaran ag), Sumber Dana/Cara (123) Penarikan (15) Nomor Register EXKK snsfonee (16) (000K (17) PENGELUARAN POTONGAN Tenis Belanja Jumlah Uang | BA/Unit Es 1/Lokasi/Akun/Satker_[Jumiah Uang XX, (18) (19)... teuaitos nant ent (22)... Jumiah Pengeluaran (20). [Gumian Potongan @. (24). | Kepada : (25) NPWP. (26) Rekening (27) BanljPos .- (28) Uraian : sn (29) © Semua bukti-bukti pengeluaran yang disahkan Pejabat (30) Pembuat Komitmen telah divjl den dinyatakan memenuhi —_a.n. Kuasa Pengguna Anggaran persyaratan untuk dilakukan pembayaran atas beban — Pejabat Penandatangan SPM APEN, selanjutnya bukti-bukti pengeluaran dimaksud disimpan dan ditatausahakan oleh Pejabat Penandatangan SPM. + Kebenaran perhitungan dan isi yang tertuang dalam SPM sesnnansne (31) ‘nl menjadi tangguung jawab Pejabat Penandatangan —_NIP/NRP. .. (32) SPM, (Bar code) ... (33) Diag merperbanjaksobanian atau solivhis dokuron lanpaljn anus DreltoratJenderal Bina Mage, Kerentin Peter Umum dan Perumshen Rakyat PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR LANGSUNG (SPM-LS) ‘Nomor Dokumen ‘SOP/UPM/DIBH-91 Tanggal Berlaku 28 Februari 2017 Nomor Revisi| 200 Halaman 1 Badan 31 Petunjuk Pengisian Surat Perintah Membayar No URATAN ISTAN (1) | Diisi uraian nama Kementerian Negara/Lembaga. (2) Diisi tanggal SPM dengan konfigurasi : dua digit hari/dua digit bulan/empat digit tahun (dd/rnm/yyyy) @) Diisi nomor SPM dengan konfigurasi enam digit pertama secara otomatis diisi nomor urut oleh aplikasi dan dapat ditambahkan isian konfigurasi penomoran sesuai ketentuan yang berlaku pada masing-masing Satker (4) Diisi uraian KPPN Pembayar dan diikuti dengan kode KPPN sesuai tabel referensi. (6) Diisi dengan angka sejumlah bersih yang dibayarkan, (6) Diisi dengan huruf sejumiah bersih yang dibayarkan, 7) Diisi dengan kode jenis SPM sesuai dengan tabel referensi jenis SPM yang antara lain meliputi : on afi Induk/Gaji Bulan ke-13 02 Gaji Susulan/Gaji Terusan 03 = Kekurangan Gaji/UDW/UDT/Persekot 04 = Gaji Lainnya 05 Ganti uP 06 Ganti UP KP 07 = Langsung 08 Dana UP 09 Dana UP (KP) 10 Transfer HH (8) | Diisi kode dan uraian cara bayar SPM yang meliputi : 1 = CekBank —: Diisi apabila cara bayar menggunakan Cek yang membebani kas Negara pada Bank. 2 = GiroBank —: Diisi apabila cara menggunakan pemindahbukuan/ transfer yang membebani kas Negara pada Bank, 3 = CekPos —: isi apabila cara bayar menggunakan Cek yang ‘membebani kas Negara pada Kantor Pos. 4 = GiroPos : Disi apabila cara bayar_—_ menggunakan pemindahbukuan/ transfer yang membebani kas Negara pada Kantor Pos. 5 = Nihil Diisi apabila penerbitan SPM tidak menyebabkan selisih belanja dan pendapatan, Diarang remparbanyaksobananalav salah isi dokunon onpali fevula Ga Drebora!Jendera Bina Marge, Kementoian Petes Umum dan Penaghan Rakyat PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR LANGSUNG (SPM-LS) Nomor Dokumen ‘SOP/UPM/DJBM-91 Tanggal Berlaku 3 28 Februari 2017 Nomor Revisi 00 ‘Halaman 24 dari 31 6 = Pengesahan : Diisi apabila penerbitan SPM dalam rangka pengakuan atas realisasi belanja dan pendapatan. (9) Diisi tahun anggaran berkenaan. (10) Diisi dasar penerbitan SPM, misal : nomor UU APBN, nomor dan tanggal DIPA, nomor PHLN untuk pinjaman LN atau dokumen dasar penerbitan lainnya, (11) Diisi kode satuan kerja (enam digit), jenis kewenangan (dua digit), dan uraian satker sesuai dengan DIPA atau yang dipersamakan dengan DIPA dan dokumen lainnya yang menjadi dasar pembebanan SPM, Khusus untuk jenis kewenangan, meliputi sebagai berikut KP: Kantor Pusat KD: Kantor Daerah DK =: Dekonsentrasi TP: Tugas Pembantuan UB: _Urusan Bersama (12) Diisi kode fungsi, sub fungsi, Bagian Anggaran, Unit Eselon I, Program, sesual dengan DIPA atau dan dokumen lainnya yang menjadi dasar pembebanan SPM. SHEP Hee mete EEE {+ Dist kode program (dua digit) ___ is kode unit Eselon 1 (dua aight) | ______y isi kade Bagian Anggaran (tiga digit) {___ isi kode Sub Fungsi (dua digit) Dist kode Fungs! (dua digit) (13) Diisi Kegiatan, Output, Lokasi, sesuai dengan DIPA dan dokumen lainnya yang menjadi dsar pembebanan SPM. Komposisi Kegiatan, Output, Lokasi sebagai berikut : XXXX XXX XXKK Dils kode lokasi (empat digi) teat ___y ari xodo kabupatan/kota (dua igi) ddan kode propinsi (dua digit) >, iss cose Output (tiga igi) [> is ode kegiatan (empat digit) (14) | Dis Jenis Pembayaran yang meliputi : 1 = Pengeluaran Anggaran + Diisi apabila_pembayaran_ dibebankan pada DIPA, 2 = Pengembalian Uang + Diisi apabila pembayaran dalam rangka pengembalian pendapatan Negara. 3 = PFK — (Perhitungan Fihak : Diisi apabila pembayaran dalam rangka Ketiga) PFK. Dirang mempattenyalsebagian ala slur doluman tanpajn ets oa) Ditektrat lender! Bina Marga, Kemenletan Pekeyaan Umum dan Porurzhan Rakyat [ PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR LANGSUNG (SPM-LS) Nomor Dokumen ‘SOP/UPM/D]BM-91. Tanggal Berlaku 328 Februari 2017 Nomor Revisi 00 Halaman dan 31 4 = Pengeluaran Transito Diisi apabila pembayaran dalam rangka upyTup. 5 = Perhitungan Rekening Khusus : Diisi apabila_pembayaran yang membebani rekening khusus. 6 = Pembetulan Pembukuan Diisi apabila_penerbitan SPM dalam rangka koreksi pembukuan, (15) | Diisi sifat pembayaran yang meliputi: 1 = Dana Uang Persedizan (UP) Diisi apabila penerbitan SPM dalam rangka pembayaran UP. 2 = Tambahan UP (TUP) Diisiapabila_penerbitan SPM dalam rangka pembayaran TUP. 3. = Penggantian UP (GUP) Diisi apabila_penerbitan SPM dalam rangka penggantian UP. 4 = Pembayaran Langsung (LS) Diisi apabila penerbitan SPM dalam rangka pembayaran langsung ke rekening Bendahara Pengeluaran atau Pihak Ketiga. 5 = Nhl Diisiapabila penerbitan SPM tidak menyebabkan selisih belanja_ dan endapatan selain SPM GUP-Ninil 6 = Pertanggungjawaban TUP Diisi apabila_penerbitan SPM dalam (PTUP) rangka pertanggungjawaban TUP. 7 = Pengesahan Diisi_apabila penerbitan SPMdalam rangka pengakuan atas realisasi belanja dan pendapatan. (16) Diisi Sumber Dana (SD) terdiri dari dua digit dan Cara Penarikan (CP) terdiri dari satu digit CP sesuai dengan DIPA atau yang dipersamakan dengan DIPA dan dokumen lainnya yang menjadi dasar pembebanan SPM. Sumber Dana (SD) antara lain meliputi : o1 02 03 04 05 06 07 08 09 10 i 12 Rupiah Muri Pinjaman Luar Negeri Rupiah Murni Pendamping PNBP Pinjaman Dalam Negeri Badan Layanan Umum Stimulus Hibah Dalam Negeri Hibah Luar Negeri Hibah Langsung Dalarn Negeri Hibah Langsung Luar Negeri Hibah Langsung Barang Dalam Negeri israngmanpatboryas stayin ala Seah Si dona nga wns a DeitralJndoral Bina Marge, KenenloranPkoaan Unum dan Perumahan Rakyat PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR LANGSUNG (SPM-LS) Nomar Dokumen __:_ SOR/UPH/DIBM-91 “Tenggal Belakw 28 Februari 2017, Nomor Revisi 2 00 Halaman 26 dari 31 13__= _Hibah Langsung Barang Luar Negeri 14 = Hibah Langsung Jasa Dalam Negeri 15 = Hibah Langsung Jasa Luar Negeri 16 = Hibah Langsung Surat Berharga Dalam Negeri 17 = Hibah Langsung Surat Berharga Luar Negeri Cara Penarikan (CP) antara lain meliputi = 0 == Rupiah Murni 1 = Pembiayaan Pendahuluan 2 = Pembayaran Langsung 3 = Rekening Khusus 4 = _Letter of Credit (17) Diisi nomor register pinjaman/hibah (delapan digit) sesuai dengan DIPA. (18) Diist Kode jenis belanja (dua digit) sesuai dengan DIPA/POK/Rencana Kerja Anggaran Satker satu SPM hanya untuk satu jenis belanja. (19) Diisijumlah rupiah masing-masing akun pengeluaran. [ (20) (2) (22) Diisijumieh seluruh pengeluaran, Diisi Kode Bagian Anggaran, Unit Eselon 1, Lokasi, Akun dan Satuan Kerja dengan ketentuan sebagaimana petunjuk pengisian potongan SPM. jumlah rupiah masing-masing akun potongan SPM, (23) Diisijumlah rupiah seluruh potongan. (24) Diisi jumlah rupiah bersih (jumlah seluruh pengeluaran dikurangi jumiah seluruh potongan). (25) Diisi nama penerima pembayaran (bendahara pengeluaran/penerima hak tagih) disertai alamat lengkap. Khusus untuk SPM-GUP Nihil dan SPM-PTUP diisi dengan "Bendahara Umum Negara untuk dibukukan seperlunya", (26) 1, Diisi NPWP penerima pembayaran sesuai ketentuan perpajakan; 2. Khusus untuk SPM-GUP Nihil, SPM-PTUP dan SPM-Pengesahan tidak disi. (27) Diisi nomor dan nama rekening bank/pos yang menerima pembayaran. Khusus untuk SPM-GUP Ninil, SPM-PTUP dan SPM-Pengesahan tidak dis (28) Diisi bank/pos tempat pembayaran dicairkan, Khusus untuk SPM-GUP Nihil, SPM-PTUP dan SPM-Pengesahan tidak dis. (29) Ureian berisi tentang informasi : Untuk Keperluan, No dan Tgl.Kontrak/SPK, Nilai Kontrak/SPK, Cara Pembayaran, Tgl.Penyelesaian Pekerjaan. Keperiuan pembayaran sesuai dengan jenis SPM, misainya : 1. SPM UP *Penyediaan Uang Persediaan” 2. SPM TUP “Penyediaan Tambahan Uang Persediaan” 3. SPM GUP "Penggantian Uang Persediaan untuk keperluan _belanja (barang/model/ain-lainy’ 4, SPM_GUP_Nihil_“Penggantian Uang Persediaan untuk _keperluan__belanja ‘Dievag er bstbanyakSebapion slau Solon el dokurin faipa ales dat DiekoratJanderalBnaNarg, Keretonan Pekan Unum dan Pecumatan Rakyat PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR LANGSUNG (SPM-LS) (30) Nomor Bokurmen —__: SOP/UPW/DIBH-91 “Tenggal Berakw 228 Februari 2017 Nomor Revis 0 Halaman 2 Uden 31 (barang/modal/lain-lainy’ ~ 5. SPM PTUP “Pertanggungjawaban Tambahan Uang Persediaan untuk keperluan belanja (barang/moda/ai-lainy’ 6. SPM Pengesahan “Pengesahan Belanja (barang/modaV/lain-lainy! 7. SPMLS a. LS ke —_Bendahara/Pegawai_—“Pembayaran —_belanja (pegawai/barang/modal/lain-lain) sesuai SK/ST/SPD NO. wus T9le nan” b. LS ke Pihak Ketiga “Pembayaran belanja ..... (pegawai/barang/moda//lain-lai sesuai_Kontrak No. Tal SPMK/Jaminan Vang Muka/BAP/BAST/Jaminan Pemeliharaan NO. 1... Tl Diisi lokasi instansi penerbit SPM dan tanggal penerbitan SPM. (31) Diisi nama penandatangan SPM. | (32) | Diisi NIP/NRP penandatangan SPM. (33) Diisi barcode hasil enkripsi aplikasi SPM. Dirang mrrporbanyaksobagan dau sein a dokurin lanpalin ers Ga Deora Jenderal Br Marg, Kementaran Pekojaan Unum dan Perunzhan Rakyat PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR LANGSUNG (SPM-LS) Nomar Dokumen ‘SOP/UPH/DIBM-91 “Tanggal Berlaky £28 Februari 2017 Nomar Revis 200 Halaman 1 dan 3 Lampiran 9.3 Ringkasan Kontrak (FRIN-03/SOP/UPM/DJIBM-91 Rev:00) Untuk Kegiatan yang dananya berasal dari PHLN Nomor dan tanggal DIPA Kode Kegiatan/Sub Kegiatan/Akun Nomor Loan dan Nomor Registrasi Kategori Nomor dan Tanggal Kontrak Nomor dan Tanggal Addendum Nama Kontraktor/Perusehaan Alamat Kontraktor |. Prosentase Loan 10. Nilai Kontrak 11, Porsi Pembayaran Loan 12. Porsi Pembayaran GOT 13. Uraian dan Volume Pekerjaan 14, Sistem Pembayaran 15. Cara Pembayaran 16. Jangka Waktu Pelaksanaan 17. Tanggal Penyelesaian Pekerjaan 18. Jangka Waktu Pemeliharaan 19. Ketentuan Sanksi Catatan : Tempat, tanggal ...se: 20. Apabila terjadl addendum kontrak data agar disesuaikan a.n. Kuasa Pengguna Anggaran dengan perubahannya Pejabat Pembuat Komitmen (tanda tangan) (Nama Jelas) Disrang ioripetbanjesobagian Sau Solin dokume lanpaln Weta a Dreftort ender ina Mae, Komeneian Pekeraan Umum dan Perumahan Rakyat PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR LANGSUNG (SPM-LS) ‘Nomor Dokumen SOP/UPH/OIBM-91 Tanggal Berlaku £28 Februari 2017 Nomar Revis 2 00 Halaman 1 Wan 3 Ringkasan Kontrak Untuk Kegiatan yang dananya berasal dari Rupiah Murni Nomor dan tanggal DIPA Kode Kegiatan/Sub Kegiatan/Akun Nomor dan Tanggal SPK/Kontrak Nama Kontraktor/Perusahaan ‘Alamat Kontraktor Nilai SPK/Kontrak Uraian dan Volume Pekerjaan Cara Pembayaran . Jangka Waktu Pelaksanaan 10. Tanggal Penyelesaian Pekerjaan 11. Jangka Waktu Pemelinaraan 12. Ketentuan Sanksi PEN Anson Catatan : Tempat, tanggal .a.nse 20s Apabila terjadi addendum kontrak data agar disesuaikan an. Kuasa Pengguna Anggaran dengan perubahannya Pejabat Pembuat Komitmen (tanda tangan) (Nama Jelas) Disatd ennpatbanyak sebegiar lau sebruhs) cokumin anpalj leruls a Dretort Jenceral Bina Marya KementfianPekeyaan Umum dan Perunahan Rakyat PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR LANGSUNG (SPM-LS) Nomor Dokumen _: SOP/UPN/DJBM-91 Tanggel Berlaku 28 Februari 2017 Nomar Revisi 200 Halaman Lampiran 9.4 Tal. Pemeriksaan Daftar Simak 30 dar 31 Penerbitan Surat Perintah Membayar Langsung (SPM-LS) (FRM-04/SOP/UPM/DJBM-91 Rev:00) Lokasi No Pemenuhan Persyaratan Uraian [Ya ‘Tak Acuan MENERIMA DAN MEMERIKSA KELENGKAPAN BERKAS | lah Menerima Berkas | “Telah membuat/menandatangani tanda terima, Checklist kelengkapan berkas SPP telah dis. Telah_ mencatat dalam buku pengawasan enerimaan SPP, Berkas SPP telah disampaikan kepada MELAKUKAN PENGUJIAN TERHADAP SPP-LS | sesuai. Pengujian terhadap SPP telah dilaksanakan, | sesuel. Pengujian terhadap dokumen pendukung, Pengujian terhadap Kea pendukung, sesuai. han dokumen Jka “tidak” telah dikembalikan kepada PPK untuk diperbaiki, L Penolakan/pengembalian dinyatekan secara tertuls, sesua. Batas waktu penolakan/pengembalian, sesuai Penerbitan SPM-LS oleh PPSPM dilakukan | melalui sistem aplikasi, sesuai ‘Aplikasi SPM-LS memuat Personal Identification Number (PIN) PPSPM, sesuai. SPM-LS ditandatangani oleh pejabat yang ‘iatg membeibanjaksebepan ala) Saurus dckumen tarpaijn tule da Dieiterat Jandetal Bina Marge, Kementenan Pekerjaan Unum dan Perumahan Rakyat [7 PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR LANGSUNG (SPV-LS) [Nomor Dokumen __: SOP/UPH/DIBN-91 “Tanggel Berlaku 28 Februai 2017 Nomor Revs = 00 Halaman 131 dan 31 Pemenuhan Persyaratan Ya | Tak Acuan No Uraian [paranPAa SPM KEPADA KPPN 16, | Ada bukti penerimaan dari KPPN. SPM telah dilengkapi dengan ADK SPM, sesuai. 18. |Jumlah rangkap SPM-LS yang disampaikan, sesuai, | 19. | Waktu penyampaian, sesual. Petugas Pemeriksa Diana nerperbanjaksebayian slau seus dolurre tanpalinerUlsda Djektct onder Bina Marga, Kerenterian Peketaan Umum den Peumahan Rakyat

Anda mungkin juga menyukai