Anda di halaman 1dari 3

Rifqi Cahyo Utomo

1706023725
Teori Tambahan Heat Surface Treatment

Perbedaan Gas Nitriding, plasma Nitriding dan Salt Bath Nitriding

Nitridasi merupakan suatu metode pengerasan permukaan yang berfungsi untuk


meningkatkan ketahanan sifat mekanik pada baja terhadap laju korosi dan keausan.
Nitridasi menggunakan konsep proses difusi atom nitrogen pada permukaan material.
Proses Nitridasi akan lebih efektif jika diaplikasikan pada material yang mengandung
Nitride forming elements seperti chtomium,molybdenum, vanadaium, dan aluminium.
Proses Nitriding juga dapat digunakan untuk Tool steel. Pada umumnya semua jenis
material ferrous dapat di nitridasi sampai batas 5% chrome. Untuk material yang
memiliki kandungan lebih tinggi dan untuk stainless steel maka sebaiknya digunakan
plasma nitriding. Untuk hasil yang lebih baik material ang akan di nitridasi harusnya
sudah dalam kondisi Hardened dan tempered.[1]
Terdapat beberapa jenis nitriding yaitu:
1. Gas nitriding
2. Plasma Nitriding
3. Salt bath nitriding
Dari ketiga metode diatas yang membedakan dari tiap-tiap metodenya adalah asal dari
karbonnya dimana Nitrogen dari gas nitriding berasal dari NH3, Pada Plasma
Nitriding berasal dari N2, dan pada slat bath nitriding berasal dari garam cair.

1. Gas Nitriding
Gas Nitriding merupakan proses menggunakan dekomposisi ammonia sehingga
nitrogen terpisah dari molekul NH3 dan membawanya ke permukaan logam. Gas
nitriding dilakukan pada suhu disekitar 520°C/970°F. pada proses ini terjadi pelarutan
ammonia dan baja tidak mengalami perubahan fasa. Nitrogen dapat menembus
permukaan logam saat sudah masuk ke bentuk atomnya. Pada gas nitriding proses
heat treatment thermochemical dilakukan untuk memperkeras sifat permukaan.
metode ini memiliki keuntungan yaitu tidak berbahaya bagi permukaan sampel,
memberikan permukaan akhir kualitas yang baik, memungkinkan untuk mencapai
lapisan yang lebih dalam, memungkinkan untuk melakukan nitridasi terpusat, dan
tidak membutuhkan energi pendinginan sehingga dapat meminimalisir
deformasi.sedangkan untuk kekurangan dari proses ini sendiri adalah prosesnya sulit
untuk dikontrol, sedikitnya potensial yang ada, butuh energi dan konsumsi gas yang
tinggi, terdapat batasan pada aplikasi. Reaksi gas nitrogen dengan oksigen juga harus
dikurangi agar mengurangi kemungkinan ledakan. [1]

2. Plasma Nitriding
Plasma Nitriding merupakan proses Thermochemical case hardening dengan bantuan
plasma untuk meningkatkan ketahanan aus, kekerasan permukaan, dan ketahanan
fatigue.[2]
Plasma Nitriding cocok digunakan untuk semua materia ferrous, bahkan untuk
material dengan kandungan kromium diatas 12%. Stainless steel dan baja paduan
nikel dapat di nitridasi dan tetap menyimpan kemampuan menahan korosi mereka jika
proses nitriding dilakukan disuhu rendah. Plasma nitriding/nitrocarburising adalah
proses termokimia modern yang dilakukan dengan campuran nitrogen, hidrogen
Karbon. Proses Plasma nitriding dilakukan pada oven khusus, dan menggunakan
tekanan yang rendah. pada proses tersebut tegangan diberikan antara batch dan
dinding oven, pemberian tegangan tersebut akan menghasilkan perbedaan potensial.
Perbedaan potensial tersebut mengionisasi gas pada tekanan rendah, menghasilkan
plasma. Gas tersebut dipercepat ke arah material karena adanya medan listrik negatif.
Disosiasi merupakan reaksi penting yang terjadi pada plasma oleh molekul tumbukan
dengan elektron energetik. Keuntungan dari plasma nitriding adalah ketika diterapkan
untuk baja paduan tinggi maka akan didapatkan kekerasan permukaan yang tinggi dan
didapatkan ketahanan aus yang tinggi pula.[2]

3. Salt Bath Nitriding


Salt bath nitriding awalnya merupakan bentuk alternatif dari gas nitriding karena akan
memberikan hasil yang lebih merata pada permukaan karena kontak antara
permukaan dan cairan. Ketika bagian dari baja ditempatkan ke garam cair yang telah
dipanaskan maka akan muncul energi yang terlokalisasi di dekat permukaan karena
perbedaan potensial kimia. Hal tersebut menyebabkan nitrogen dan karbon dapat
berdifusi dari garam ke baja. Salt Bath NNitriding dilakukan pada suhu 750-
1050°F.[3]
Akan tetapi proses ini memiliki beberapa kerugian sperti prosesnya yang kotor,
menghasilkan limbah beracun, hanya bisa digunakan pada material baja, konsumsi
energi yang tinggi, tidak terbentuk potensial, dan investasi peralatan yang mahal.[4].

Referensi:
[1]”GasNitriding”<https://www.bodycote.com/services/heat-treatment/case-
hardening-without-subsequent-hardening-operation/gas-nitriding/> diakses pada 4
november 2019 pukul 00.12 WIB
[2]“PlasmaNitriding/ionNitriding”.<https://www.bodycote.com/services/heat-
treatment/case-hardening-without-subsequent-hardening-operation/plasma-
nitridingion-nitriding/> diakses pada 4 november 2019 pukul 00.12 WIB
[3]”SaltBathNitriding”.<https://www.ibccoatings.com/salt-bath-nitriding-ferritic-
nitrocarburizing-dhn-dhfnc> diakses pada 4 november 2019 pukul 00.12 WIB
[4]”TheSaltBathNitriding”.<https://www.paulo.com/salt-bath-nitriding-process-safer-
alternative/> diakses pada 4 november 2019 pukul 00.12 WIB

Anda mungkin juga menyukai