Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh:
Risda Nuriah Maharani
NIM A0B018030
Asisten:
2
II. TINJAUAN PUSTAKA
3
b) SIG dapat digunakan sebagi alat bantu (baik sebagai tools maupun bahan
tutorials) utama yang interaktif, menarik dan menangtang didalam usaha untuk
meningkatkan pemahaman, pengertian, pembelajaran, dan pendidikan (mulai
dari usia sekolah hingga dewasa) mengenai ide-ide atau konsep-konsep lokasi,
ruang (spasial), kependudukan dan unsur-unsur geografis yang terdapat di
permukaan bumi berikut data-data atribut terkait yang menyertainya.
c) SIG mengguanakan baik data spasial maupun atribut secara terintegrasi hingga
sistemnya dapat menjawab baik pertanyaan spasial (berikut pemodelannya)
maaupun non spasial- memilliki kemampuan anallisia sepasial dan non sepasial.
d) SIG dapat memisahkan dengan tegas antara bentuk presentasi dengan data-
datanya (basisdata) sehingga memiliki kemampuam-kemampuan untuk
merubah presentasi dalam berbagai bentuk.
e) SIG memiliki kemampuan-kemampuan untuk menguraikan unsur-unsur yang
terdapat di prmukaan bumi ke dalam bentuk berbagai layer ayau coverage data
spasial. Dengan layer ini ini permukaan bumii dapat direkontruksi kembali atau
dimodelakan dalam bentuk nyata, dengan menggunakan data ketinggian berikut
layers tematik yang diperlukan.
4
III. METODE PRAKTIKUM
5
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
lainnya.
maupun atribut.
dasar SIG.
6
7. Meng-customize aplikasi
(Prahasta, 2009).
7
laporan – laporan kegiatan (Prahasta,
2002).
8
Themes on Membuat theme terlihat.
Themes out Membuat semua theme tidak terlihat.
Lay out Membuat layout dari view.
TOC style Menampilkan dialog menggunakan gaya TOC.
Full extent Memperbesar hingga jangkauan semua theme.
Zoom in Memperbesar dari tengah.
Zoom out Memperkecil dari tengah.
Zoom to themes Memperbesar semua jangkauan theme.
Zoom to selected Memperbesar pada area terpilih.
Zoom precious Kembali ke jangkauan sebelumnya.
Find Mencari fiture pada theme aktif.
Locate address Mencari alamat pada theme aktif.
4. 4. THEME
Properties Menampilkan kotak dialog edit properties.
Editing Memulai atau mengakhiri pengeditan softfile.
Save edits Menyimpan edit ke sumber shapefile.
Save edits as Menyimpan pengeditan keshapefile baru.
Convert to shapefile Mengubah theme menjadi shapefile
Edit legend Menampilkan legenda theme aktif.
Hide/ shoe legend Menampilkan / menyembunyikan legenda.
Rematch addresses Menampilkan dialog untuk tata ulang alamat.
Auto label Memberi label pada theme aktif.
Remove labels Menghapus semua label pada theme aktif.
Remove over Menghapus label yang tumpang tindih.
lapping labels
Convert over lapping Mengubah table tumpang tindih menjadi label.
labels
Table Mebuka table pada theme aktif.
Query Menampilkan pembuat pertanyaan ekspresi
logical.
Select by theme Memilih fitur theme menggunakana themes lain.
Create buffers Membuat buffers director fitur.
Clear selected future Menonaktifkan fitur terpilih pada themes.
5. 5. GRAPHIC
Properties Menampilkan pengeditan project graphic terpilih.
Text and label Memunculkan dialog setelah nilai default label
defaults label.
Size and position Mengatur ukuran dan posisi graphic.
Align Menjajarkan graphic terpilih.
Bring to front Memindakan graphic terpilih kedepan graphic
lain.
9
Send to back Memindahkan graphic terpilih kebelakang graphic
lain.
Group Membuat group dari graphic-graphic terpilih.
In group Memcah graphic dari suatu group.
Attach graphic Menyatukan graphic terpilih dengan themes.
Detach graphic Menghapus penghubungan antara graphic dan
thema.
6. 6. WINDOW
Tile Menampilkan semua window pada project tile.
Cascade Menampilkan semua window project secara
tumpuk.
Arrange icons Mengatur icons window.
Show shimbol Menampilkan window pustaka symbol.
window
a. Untilted Menunjukan aktifits beberapa judul.
b. V b. View 2 Menunjukan aktifitas pada view 2.
7. HELP
Help topics Mendapat keterangan Arcview.
How to get help Langkah – langkah mendapatkan keterangan.
About Arcview Keterangan software Arcview.
10
9 Zoom to Full Extent Memperbesar hingga seluruh theme
Zoom to Active Theme
10 Memperbesar pada theme aktif
(s)
11
- Mengatur letak teks pada tampilan
dengan klik lalu diseret/drag
- Banner Text
- Mengatur letak label dengan megklik
dengan klik pada area yanng digunakan
- Drop-shadow Text
- Mengatur letak teks dengan klik pada
area yang digunakan
- Spline Text
- Menambah teks yang mengikuti garis
melengkung
- Draw Point
- Membuat titik point pada tampilan
30
-
File
Edit
2
Cut Memindahkan cell ke clipboard
12
Copy Menggandakan cell ke clipboard
Paste Memasukan konten dari clipboard ke cell terpilih
Undo Membatalkan pengeditan terakhir table
Redo edit Mengembalikan pengeditan undo pada tabel
Select All Menambahkan bidang baru pada tabel
Layout
Graphics
13
Simplify Menambah graphic ke bentuk sederhana
Window
Help
14
11 Zoom to page Memperbesar halaman
12 Zoom to actual size Memperbesar hingga ukuran asli (1:1)
Memperbesar layout terpilih
13 Zoom to selected
keseluruhan
14 Zoom in Memperbesar pada tengah halaman
15
- Draw Polygon
- Membuat bingkai view pada tampilan
- View Frame
- Membuat bingkai legenda pada
- Legend Frame
tampilan
B. Pembahasan
16
ArcView merupakan sebuah software pengolah data spasial. Software ini
memiliki berbagai keunggulan dan memiliki kemampuan dalam pengolahan data,
menerima atau konversi dari data digital lain seperti CAD, atau dihubungkan
dengan data image seperti format .JPG, .TIFF atau image gerak ( Wibowo, K.M et
all, 2015).
Pada saat membuka ArcView dengan isi proyek kosong. Isi proyek terdiri dari
View, Tabel, Grafik, Layout, dan Script. Berikut fungsi isi dari masingmasing isi
proyek. View berfungsi untuk mempersiapkan data spasial dari peta yang akan
dibuat atau diolah. Dari view ini dapat dilakukan input data dengan digitasi atau
pengolahan (editing) data spasial. View dapat menerima imagedari format .jpg,
CAD, Arc Info, atau softwarepengolah data spasial lainnya. Selain itu juga dapat
menerima data atau citra satelit. Tabel merupakan data atribut dari data spasial. Data
atribut ini digunakan sebagai dasar analisis dari data spasial tersebut. ArcView
dapat membentuk jaringan basis data dengan menggunakan fasilitas tabel. ArcView
juga dapat menerima tabel dari basis data lain seperti dBase III, dBase IV atau
INFO. Hubungan relasional dapat dilakukan sehingga memudahkan analisis
spasialnya. Grafik (chart) merupakan alat penyaji data yang efektif. Dengan
menggunakan grafik ini, dapat digunakan sebagai alat analisis yang baik terhadap
sebuah fenomena. Masing-masing grafik memiliki sifat atau karakteristik terhadap
tipe data yang disajikan. Grafik terhubung dengan data atribut tabel yang berupa
data numerik. Layout merupakan tempat mengatur tata letak dan rancangan dari
peta akhir. Penambahan berbagai simbol, label, dan atribut peta lain dapat
dilakukan pada layout. Script adalah makro dalam ArcView. Dengan makro ini
kemampuan ArcView dapat diperluas dengan membuat sebuah program aplikasi
yang nantinya dapat di Add inspada ArcView. ArcView dapat menerima berbagai
macam sumber data yang selanjutnya akan diolah. ArcView dapat menerima data
vektor yang berasal dari software ArcInfo. Selain itu data dari Citra Satelit (format
BSQ, BIL, BIP), data raster (format BMP,JPG, TIFF), Data ERDAS, Data tabular
dari Arc Info dan dBase ( Wibowo, K.M et all, 2015).
17
Aplikasi SIG berbasis desktop sebaran lokasi usaha pertambangan merupakan
program sederhana yang dapat digunakan untuk menyajikan suatu informasi yang
informatif mengenai usaha pertambangan lengkap dengan atribut data detailnya
berdasarkan hasil uji usability yang sudah dilakukan (Rangkuti, A.C, dkk, 2014).
Model data raster merupakan data yang sangat sederhana, dimana setiap
informasi disimpan dalam grid, yang berbentuk sebuah bidang. Grid tersebut
disebut dengan pixel. Data yang disimpan dalam format in data hasil scanning,
seperti citra satelit digital ( Wibowo, K.M et all, 2015).
Model data raster merupakan data yang sangat sederhana, dimana setiap
informasi disimpan dalam petak-petak bujur sangkar (grid), yang membentuk
sebuah bidang. Petak-petak bujur sangkar itu disebut dengan pixel (picture
element). Posisi sebuah pixel dinyatakan dengan baris ke-m dan kolom ke-n. Data
yang tersimpan ini dalam format ini data hasil scanning, seperti gambar digital (citra
dengan format BMP dan JPG) (Riyanto, dkk, 2009).
18
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
Saran untuk praktikum acara 1 lebih dijelasin lagi jenis sama kegunaan
software SIG apa aja.
DAFTAR PUSTAKA
19
Annisaa Cahyaningsih Rangkuti, Arief Laila Nugraha, Hani’ah. 2014. Aplikasi SIG
Berbasis Desktop Untuk Sebaran Lokasi Usaha Pertambangan di
Kabupaten Wonogiri. Jurnal Geodesi Undip Volume 3, Nomor 1
Agus Saputra, 2011, Trik dan Solusi Jitu Pemrograman PHP, PT. Elex Media
Komputindo, Jakarta.
Barus B., dan U.S. Wiradisastra, 2000, Sistem Informasi Geografi, Laboratorium
Penginderaan Jauh dan Kartografi. Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian
IPB, Bogor.
Bernhardsen, T. 2002. Geographic Information Systems: An Introduction, 3rd
Edition. John Wiley & Sons Ltd. Canada.
Harahap, S.A Dan Yanuarsyah, I. 2012,”Aplikasi Sistem Informasi Geografis
(SIG) Untuk Zonasi Jalur Penangkapan Ikan Di Perairan Kalimatan
Barat”. Jurnal Akuatika Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Universitas Padjadjaran, Vol.3.No.1, Hal.40-48.
Koko Mukti Wibowo, Indra Kanedi, Juju Jumadi. 2015. SISTEM INFORMASI
GEOGRAFIS (SIG) MENENTUKAN LOKASI PERTAMBANGAN
BATU BARA DI PROVINSI BENGKULU BERBASIS WEBSITE.
Jurnal Media Infotama Vol. 11 No. 1
LAMPIRAN
20