Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PRAKTIKUM

SISITEM INFORMASI GEOGRAFI


ACARA 1
PENGENALAN SISITEM INFORMASI GEOGRAFI DAN ARCVIEW

Oleh:
Risda Nuriah Maharani
NIM A0B018030

Asisten:

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
PURWOKERTO
2019
I. PENDAHULUAN

SIG (Sistem Informasi Geografis) , merupakan suatu sistem berbasis


komputer yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi informasi –
informasi geografis. SIG juga merupakan sistem kompuer yang memiliki empat
kemampuan dalam menangani data bereferensi geografi seperti masukan,
manajemen data, analisis, dan manipulasi data keluaran. Komponen utama dalam
SIG dapat dibagi menjadi 4 yaitu ada perangkat keras, perangkat lunak, data, dan
sumber daya manusia.
Salah satu software SIG yaitu ArcView , dengan menggunakan ArcView
pengguan dapat memiliki kemampuan untuk melakukan visualisasi, meng-explore,
menjawab query, dan menganalisis data secara geografis. Arcview banyak manfaat
dari data siap pakai kita dapat mengunakan segera untuk membuat seratus peta
yang berbeda. Beberapa istilah yang dipelajari agar mempermudah pekerjaan yaitu
project, view, tables, charts, layout, dan scripts.
Tujuan dari praktikum acara 1 ini yaitu untuk memperkaya pengetahuan
tentang SIG, dapat mengenal software ArcView dan bagiannya, serta dapat
mengoperasikan software ArcView.

2
II. TINJAUAN PUSTAKA

Sistem informasi geografi (SIG) adalah sistem informasi yang dirancang


untuk bekerja dengan data yang bereferensi spasial atau berkoordinat geografi atau
dengan kata lain SIG merupakan sistem basis data dengan kemampuan khusus
untuk menangani data yang bereferensi keruangan (spasial) bersamaan dengan
seperangkat operasi kerja (Barus dan Wiradisastra, 2000)
Sistem Informasi geografi adalah suatu sistem Informasi yang dapat
memadukan antara data grafis (spasial) dengan data teks (atribut) objek yang
dihubungkan secara geogrfis di bumi (georeference). Disamping itu, SIG juga
dapatmenggabungkan data, mengatur data dan melakukan analisis data yang
akhirnyaakan menghasilkan keluaran yang dapat dijadikan acuan dalam
pengambilankeputusan pada masalah yang berhubungan dengan geografi. Sistem
InformasiGeografis dibagi menjadi dua kelompok yaitu sistem manual (analog),
dan sistemotomatis yang berbasis digital computer (Bafdal dkk, 2011).
Data atribut (aspasial) adalah gambaran data yang terdiri atas informasi
yangrelevan terhadap suatu lokasi, dengan maksud memberikan identifikasi pada
lokasitersebut. Data atribut merupakan data yang berupa penjeasan dari setiap
fenomenayang terdapat di permukaan bumi. Data atribut berfungsi untuk
menggambarkangejala topografi karena memiliki aspek deskriptif dan kualitatif.
Oleh karena itu,data atribut sangat penting dalam menjelaskan seluruh objek
geografi. Contohnya,atribut kualitas tanah terdiri atas status kepemilikian lahan,
luas lahan, tingkatkesuburan tanah dan kandungan mineral dalam tanah (Saputra,
2011).
Manfaat penggunaan SIG menurut Eddy Prahasta, (2002) antara lain:
a) SIG sangat epektif di dalam membantu proses-proses pembentukan,
pengembangan, atau perbaikan peta mental yang telah dimiliki oleh setiap
orang yang menggunakannya (selama hidupnya) dan selalu berdampingan
dengan lingkungan fisik dunia nyata yang penuh dengan kesan-kesan visual.

3
b) SIG dapat digunakan sebagi alat bantu (baik sebagai tools maupun bahan
tutorials) utama yang interaktif, menarik dan menangtang didalam usaha untuk
meningkatkan pemahaman, pengertian, pembelajaran, dan pendidikan (mulai
dari usia sekolah hingga dewasa) mengenai ide-ide atau konsep-konsep lokasi,
ruang (spasial), kependudukan dan unsur-unsur geografis yang terdapat di
permukaan bumi berikut data-data atribut terkait yang menyertainya.
c) SIG mengguanakan baik data spasial maupun atribut secara terintegrasi hingga
sistemnya dapat menjawab baik pertanyaan spasial (berikut pemodelannya)
maaupun non spasial- memilliki kemampuan anallisia sepasial dan non sepasial.
d) SIG dapat memisahkan dengan tegas antara bentuk presentasi dengan data-
datanya (basisdata) sehingga memiliki kemampuam-kemampuan untuk
merubah presentasi dalam berbagai bentuk.
e) SIG memiliki kemampuan-kemampuan untuk menguraikan unsur-unsur yang
terdapat di prmukaan bumi ke dalam bentuk berbagai layer ayau coverage data
spasial. Dengan layer ini ini permukaan bumii dapat direkontruksi kembali atau
dimodelakan dalam bentuk nyata, dengan menggunakan data ketinggian berikut
layers tematik yang diperlukan.

4
III. METODE PRAKTIKUM

A. Tempat dan Waktu

Praktikum acara 1 pengenalan SIG dan ArcView dilaksanakan di


Laboratorium Pedologi, Survei, dan Pemetaan.
Waktu pelaksanaan praktikum acara 1 pengenalan SIG dan ArcView yaitu
hari Rabu, 16 Oktober 2019 pukul 18.30 – 20.30.
B. Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan untuk praktikum acara 1 pengenalan SIG dan


ArcVIew yaitu software ArcView.
Alata yang digunakan pada saat praktikum acara 1 yaitu seperangkat
komputer dan alat tulis.
C. Prosedur Kerja

Prosedur kerja praktikum acara 1 pengenalan SIG dan ArcView yaitu :


1. PC/Laptop disiapkan.
2. Software ArcView yang ada di PC/Laptop dibuka.
3. Bagian – bagian yang ada pada software ArcView diamati dan ditulis
beserta fungsinya.

5
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Tabel 1. Software Sistem Informasi Geografi

NO. NAMA SOFTWARE KETERANGAN

1. ArcView Kemampuan yang dapat ditunjukkan

ArcView secara umum diantaranya

adalah sebagai berikut :

1. Pertukaran data : membaca dan

menuliskan data dari dan ke

dalam format perangkat lunak

lainnya.

2. Melakukan analisis statistik

dan operasi matematis.

3. Menampilkan informasi (basis

data) spasial maupun atribut.

4. Menjawab query spasial

maupun atribut.

5. Melakukan fungsi – fungsi

dasar SIG.

6. Membuat peta tematik.

6
7. Meng-customize aplikasi

dengan menggunakan bahasa

skrip (Kurniawan, 2009).

8. Quantum GIS (QGIS) Quantum GIS merupakan perangkat

lunak SIG open source dan gratis yang

user friendly dan berjalan di beberapa

platform sisitem operasi : Linux, Unix,

Mac, Osx, dan Ms. Windows. Fungsi

QGIS yaitu pembuatan file proyek,

memanipulasi tampilan visual,

manipulasi laye, menentukan satuan

koordinat dan properties sistem

proyeksi peta yang digunakan

(Prahasta, 2009).

9. ArcMap ArcMap adalah aplikasi utama untuk

kebanyakan proses GIS dan pemetaan

dengan komputer ArcMap memiliki

kemampuan utama untuk visualisasi,

membangun database spasial yang

baru, memilih (query), editing,

menciptakan desain peta, analisis, dan

pembuatan tampilan akhir dalam

7
laporan – laporan kegiatan (Prahasta,

2002).

Tabel 2. Menu bar pada project View

No. Menu Bar Fungsi


1. 1. FILE
 Close Menutup project yang aktif.
 Close all Menutup semua project yang aktif.
 Set working Mengatur folder penyimpanan project.
directory
 Save project Menyimpan project pada folder.
 Save project as Menyimpan project yang sudah tersimpan dengan
nama berbeda.
 Extension Mengaktifkan modul tadahan Arcview.
 Print Mencetak hasil/ project.
 Print set up Mengatur opsi pencetakan.
 Export Melakukan perubahan ekstensi kebentuk lain.
 Manage data sources Menampilkan box dialog hapus, edit, copy data.
 Exit Keluar dari Arcview.
2. 2. EDIT
 Cut theme Memindahkan theme ke clipboard.
 Copy theme Menggandakan theme keclipboard.
 Delete theme Menghapus theme.
 Undo graphic Membatalkan pengeditan terakhir theme.
 Cut graphic Memindahkan graphicterpilih ke clipboard.
 Copy graphic Mengandakan graphic terpilih ke clipboard.
 Delete graphic Menghapus graphic terpilih.
 Combine graphic Menggabungkan polygon terpilih.
 Union graphic Menyatukan graphic-graphic terpilih.
 Substrac graphic Polygon gerpilih dari polygon lain.
 Interecect graphic Membuat polygon dari tumpang tindih polygon.
 Paste Memasukan konten yang ada pada clipboard.
 Select all graphic Memilih semua graphic yang ada.
3. 3. VIEW
 Properties Memberikan informasi terkait theme.
 Add theme Menambahkan theme.
 Geocode address Menampilkan boks dialog theme geocode.
 Add event theme Menampilkan letak dialog x / y.
 New theme Membuat theme baru.

8
 Themes on Membuat theme terlihat.
 Themes out Membuat semua theme tidak terlihat.
 Lay out Membuat layout dari view.
 TOC style Menampilkan dialog menggunakan gaya TOC.
 Full extent Memperbesar hingga jangkauan semua theme.
 Zoom in Memperbesar dari tengah.
 Zoom out Memperkecil dari tengah.
 Zoom to themes Memperbesar semua jangkauan theme.
 Zoom to selected Memperbesar pada area terpilih.
 Zoom precious Kembali ke jangkauan sebelumnya.
 Find Mencari fiture pada theme aktif.
 Locate address Mencari alamat pada theme aktif.
4. 4. THEME
 Properties Menampilkan kotak dialog edit properties.
 Editing Memulai atau mengakhiri pengeditan softfile.
 Save edits Menyimpan edit ke sumber shapefile.
 Save edits as Menyimpan pengeditan keshapefile baru.
 Convert to shapefile Mengubah theme menjadi shapefile
 Edit legend Menampilkan legenda theme aktif.
 Hide/ shoe legend Menampilkan / menyembunyikan legenda.
 Rematch addresses Menampilkan dialog untuk tata ulang alamat.
 Auto label Memberi label pada theme aktif.
 Remove labels Menghapus semua label pada theme aktif.
 Remove over Menghapus label yang tumpang tindih.
lapping labels
 Convert over lapping Mengubah table tumpang tindih menjadi label.
labels
 Table Mebuka table pada theme aktif.
 Query Menampilkan pembuat pertanyaan ekspresi
logical.
 Select by theme Memilih fitur theme menggunakana themes lain.
 Create buffers Membuat buffers director fitur.
 Clear selected future Menonaktifkan fitur terpilih pada themes.
5. 5. GRAPHIC
 Properties Menampilkan pengeditan project graphic terpilih.
 Text and label Memunculkan dialog setelah nilai default label
defaults label.
 Size and position Mengatur ukuran dan posisi graphic.
 Align Menjajarkan graphic terpilih.
 Bring to front Memindakan graphic terpilih kedepan graphic
lain.

9
 Send to back Memindahkan graphic terpilih kebelakang graphic
lain.
 Group Membuat group dari graphic-graphic terpilih.
 In group Memcah graphic dari suatu group.
 Attach graphic Menyatukan graphic terpilih dengan themes.
 Detach graphic Menghapus penghubungan antara graphic dan
thema.
6. 6. WINDOW
 Tile Menampilkan semua window pada project tile.
 Cascade Menampilkan semua window project secara
tumpuk.
 Arrange icons Mengatur icons window.
 Show shimbol Menampilkan window pustaka symbol.
window
a. Untilted Menunjukan aktifits beberapa judul.
b. V b. View 2 Menunjukan aktifitas pada view 2.
7. HELP
 Help topics Mendapat keterangan Arcview.
 How to get help Langkah – langkah mendapatkan keterangan.
 About Arcview Keterangan software Arcview.

Tabel 3. Tool Bar Pada Project View

No Menu Foto Fungsi

1 Save Project Menyimpan project yang aktif

2 Add Theme Memasukkan themes pada view

Menampilkan kotak dialog untuk edit


3 Themes Properties
properties pada theme yang aktif

4 Edit Legend Menampilkan legenda pada theme

5 Open Theme Table Membuka tabel pada theme

6 Find Mencari fitur pada theme

7 Locate Mencari alamat pada theme

8 Query Builder Membuat query (pertanyaan)

10
9 Zoom to Full Extent Memperbesar hingga seluruh theme
Zoom to Active Theme
10 Memperbesar pada theme aktif
(s)

11 Zoom to Selected Memperbesar pada fitur yang dipilih

Memperbesar pada wilayah yang


12 Zoom In
ditentukan
Memperkecil pada wilayah yang
13 Zoom Out
ditentukan
Zoom to Previous Mengembalikan pad perbesaran
14
Extent sebelumnya
Select Features Using Memilih fitur pada theme menggunakan
15
Graphic graphic
Membatalkan pilihan fitur pada semua
16 Clear Selected Features
theme aktif
Bantuan untuk tombol selanjutnya, tool
17 Help
atau new
18 Identify Memberikan informasi pada fitur
Memilih, menggerakkan, menghapus
19 Pointer
semua fitur dan graphic
Menambahkan, menggerakkan,
20 Vertex Edit
megnghapus semua fitur dan graphic
Memilih fitur dalam theme, dengan cara
21 Select Feature
menggerakkan pointer atau menyeretnya
Memperbesar pada bagian yang di klik
22 Zoom In
atau persegi yang diseret
Memperkecil pada bagian bagian yang di
23 Zoom Out
klik atau persegi yang diseret
Menggerakan tampilan ke arah drag
24 Pan
kursor
25 Measure Mengukur jarak
Mengikuti penyambung/hot link pada
26 Hot Link
theme
Menyetel tampilan area of interest
27 Area of Interest
berdasarkan library theme
Memberi label fitur pada theme
28 Label
menggunakan data dari tabel
- Text
- Membuat teks pada tampilan
29 - Callout text
- Mengatur letak teks pada tampilan
- Bullet Leader Text

11
- Mengatur letak teks pada tampilan
dengan klik lalu diseret/drag
- Banner Text
- Mengatur letak label dengan megklik
dengan klik pada area yanng digunakan
- Drop-shadow Text
- Mengatur letak teks dengan klik pada
area yang digunakan
- Spline Text
- Menambah teks yang mengikuti garis
melengkung

- Draw Point
- Membuat titik point pada tampilan
30
-

Tabel 4. Menu Bar Project Layout

No Menu Bar Fungsi

File

Close Menutup Project yang aktif


Close All Menutup semua komponen

Save Project Menyimpan project

1 Save Project As Menyimpan project dengan nama yang baru


Extensions Menampilkan daftar ekstensi
Print Mencetak hasil layout
Print Set Up Mengedit printer dan settinagn percetakan
Export Menyimpan tabel menjadi file graphic
Exit Keluar dari ArcView

Edit
2
Cut Memindahkan cell ke clipboard

12
Copy Menggandakan cell ke clipboard
Paste Memasukan konten dari clipboard ke cell terpilih
Undo Membatalkan pengeditan terakhir table
Redo edit Mengembalikan pengeditan undo pada tabel
Select All Menambahkan bidang baru pada tabel

Layout

Properties Mengedit properties / informasi layout


Page Setup Menampilkan pengaturan halaman

Zoom to page Memperbesar hingga batas halaman

Zoom to selected Memperbesar hingga layout terpilih


Zoom in Memperbesar pada tengah layout
3
Zoom out Memperkecil pada tengah layout
Hide grid Menampilkan/menyembunyikan grid layout
Use template Membuat layout menjadi template
Hide margins Menampilkan / menyembunyika margin
Save As template Menyimpan layout sebagai template
Add neatline Menambahkan neatline pada layout
Store north arrow Menyimpan grup graphic menjadi panah arah utara

Graphics

Properties Mengedit properties


Text tool defaults Menyetel nilai default untuk text tool
Size and position Mengubah ukuran dan pisisi graphic
4
Align Merapihkan graphic terpilih
Bring to front Memindahkan graphic ke depan graphic lain
Send to back Memindahkan graphic ke belakang graphic lain
Group Mengelompokan graphic – graphic
Ungroup Memecah graphic dari group

13
Simplify Menambah graphic ke bentuk sederhana

Window

Tile Menampilkan window pada tile


Cascade Menampilkan semua window secara tumpuk
5
Arrage icons Merapikan icon window
Show symbol window Menampilkan pustaka symbol
Untitled Menunjukan aktivitas tanpa judul
Layout 4 Menunjukan aktivitas pada layout 4

Help

Help topics Mendapatkan keterangan ArcView dengan induk


6
Menampilkan langkah – langkah mendapatkan
How to get help
keterangan
About ArcView Keterangan software Arcview

Tabel 5. Tool Bar Pada Project Layout

No Menu Gambar Fungsi


1 Save Project Menyimpan project

2 Cut Memindahkan seleksi ke clipboard


3 Copy Menyalin seleksi ke clipboard
Memasukkan konten pada clipboard ke
4 Paste
layout
5 Layout Properties Mengatur propertis/informasi layout

6 Group Menggabungkan graphic yang terpilih

7 Ungroup Memecah graphic dari grup


Memilih graphic terpilih ke depan
8 Bring to Front
graphic lain
Memindahkan graphic ke belakang
9 Send to Back
graphic lain
10 Undo Membatalkan pengeditan terakhir

14
11 Zoom to page Memperbesar halaman
12 Zoom to actual size Memperbesar hingga ukuran asli (1:1)
Memperbesar layout terpilih
13 Zoom to selected
keseluruhan
14 Zoom in Memperbesar pada tengah halaman

15 Zoom out Memperkecil pada tengah halaman


Memberikan garis tepi rapo pada
16 Neatline
margin
17 Print Mencetak layout
Memberikan informasi terkait tabel
18 Help
menu dan tool yang diklik
Memilih graphic pada layout dengan
19 Pointer
klik atau drag
Menambahkan, menggerakkan,
20 Vertex edit
menghapus garis dan poligon
Memperbesar pada wilayah yang di
21 Zoom in
klik
22 Zoom out Memperkecil pada wilayah yang di klik
Menyeret tampilan ke arah kursor
23 Pan
bergerak
- Menambah teks pada tampilan
- Text
- Mengatur letak teks pada tampilan
- Callout Text
- Mengatur letak teks pada tampilan
- Bullet Leader Text
dengan klik lalu drag
24
- Mengatur letak label dengan mengklik
- Banner Text
pada area yang digunakan
- Menambah teks yang mengikuti garis
- Spline Text
melengkung
- Mengatur letak teks dengan mengklik
- Drop-Shadow Text
paa area yang diinginkan
- Draw Point - Membuat titik point pada tampilan

- Draw Straight Line - Membuat garis lurus pada tampilan

- Draw Line - Membuat garis dengan 2 titik atau lebih


25
- Membuat persegi pada tampilan
- Draw Rectangle
- Membuat lingkaran pada tampilan
- Draw Circle
- Membuat poligon bebas pada tampilan

15
- Draw Polygon
- Membuat bingkai view pada tampilan
- View Frame
- Membuat bingkai legenda pada
- Legend Frame
tampilan

- Membuat bingkai skala batang pada


- Skale Bit Frame
tampilan
- Membuat arah tanda utara
26 - North Arrow
- Membuat bingkai chart/grafik pada
tampilan
- Chart Frame
- Membuat bingkai tabel pada tampilan
- Table Frame
- Membuat bignkai gambar pada
- Picture Frame
tampilan

B. Pembahasan

Sistem informasi geografi (SIG) adalah sistem informasi yang dirancang


untuk bekerja dengan data yang bereferensi spasial atau berkoordinat geografi atau
dengan kata lain SIG merupakan sistem basis data dengan kemampuan khusus
untuk menangani data yang bereferensi keruangan (spasial) bersamaan dengan
seperangkat operasi kerja (Barus dan Wiradisastra, 2000).
Menurut Harahap (2012), Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan suatu
komponen yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, sumber dayamanusia
dan data yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukkan,menyimpan,
memperbaiki, memperbarui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan,
menganalisa dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis.
Menurut Bernhardsen 2002, SIG sebagai sistem komputer yang digunakan
untuk memanipulasi data geografi. Sistem ini diimplementasikan dengan perangkat
keras dan perangkat lunak komputer yang berfungsi untuk akusisi dan verifikasi
data, kompilasi data, penyimpanan data, perubahan dan pembaharuan data,
manajemen dan pertukaran data, manipulasi data, pemanggilan dan presentasi data
serta analisa data.

16
ArcView merupakan sebuah software pengolah data spasial. Software ini
memiliki berbagai keunggulan dan memiliki kemampuan dalam pengolahan data,
menerima atau konversi dari data digital lain seperti CAD, atau dihubungkan
dengan data image seperti format .JPG, .TIFF atau image gerak ( Wibowo, K.M et
all, 2015).
Pada saat membuka ArcView dengan isi proyek kosong. Isi proyek terdiri dari
View, Tabel, Grafik, Layout, dan Script. Berikut fungsi isi dari masingmasing isi
proyek. View berfungsi untuk mempersiapkan data spasial dari peta yang akan
dibuat atau diolah. Dari view ini dapat dilakukan input data dengan digitasi atau
pengolahan (editing) data spasial. View dapat menerima imagedari format .jpg,
CAD, Arc Info, atau softwarepengolah data spasial lainnya. Selain itu juga dapat
menerima data atau citra satelit. Tabel merupakan data atribut dari data spasial. Data
atribut ini digunakan sebagai dasar analisis dari data spasial tersebut. ArcView
dapat membentuk jaringan basis data dengan menggunakan fasilitas tabel. ArcView
juga dapat menerima tabel dari basis data lain seperti dBase III, dBase IV atau
INFO. Hubungan relasional dapat dilakukan sehingga memudahkan analisis
spasialnya. Grafik (chart) merupakan alat penyaji data yang efektif. Dengan
menggunakan grafik ini, dapat digunakan sebagai alat analisis yang baik terhadap
sebuah fenomena. Masing-masing grafik memiliki sifat atau karakteristik terhadap
tipe data yang disajikan. Grafik terhubung dengan data atribut tabel yang berupa
data numerik. Layout merupakan tempat mengatur tata letak dan rancangan dari
peta akhir. Penambahan berbagai simbol, label, dan atribut peta lain dapat
dilakukan pada layout. Script adalah makro dalam ArcView. Dengan makro ini
kemampuan ArcView dapat diperluas dengan membuat sebuah program aplikasi
yang nantinya dapat di Add inspada ArcView. ArcView dapat menerima berbagai
macam sumber data yang selanjutnya akan diolah. ArcView dapat menerima data
vektor yang berasal dari software ArcInfo. Selain itu data dari Citra Satelit (format
BSQ, BIL, BIP), data raster (format BMP,JPG, TIFF), Data ERDAS, Data tabular
dari Arc Info dan dBase ( Wibowo, K.M et all, 2015).

17
Aplikasi SIG berbasis desktop sebaran lokasi usaha pertambangan merupakan
program sederhana yang dapat digunakan untuk menyajikan suatu informasi yang
informatif mengenai usaha pertambangan lengkap dengan atribut data detailnya
berdasarkan hasil uji usability yang sudah dilakukan (Rangkuti, A.C, dkk, 2014).
Model data raster merupakan data yang sangat sederhana, dimana setiap
informasi disimpan dalam grid, yang berbentuk sebuah bidang. Grid tersebut
disebut dengan pixel. Data yang disimpan dalam format in data hasil scanning,
seperti citra satelit digital ( Wibowo, K.M et all, 2015).
Model data raster merupakan data yang sangat sederhana, dimana setiap
informasi disimpan dalam petak-petak bujur sangkar (grid), yang membentuk
sebuah bidang. Petak-petak bujur sangkar itu disebut dengan pixel (picture
element). Posisi sebuah pixel dinyatakan dengan baris ke-m dan kolom ke-n. Data
yang tersimpan ini dalam format ini data hasil scanning, seperti gambar digital (citra
dengan format BMP dan JPG) (Riyanto, dkk, 2009).

18
V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari praktikum SIG acara 1 yaitu :


1. Sistem informasi geografi merupakan sitem informasi yang berbasis
komputer yang memiliki kegunaan untuk mengumpulkan, menyimpan,
dan menganalisis objek dan fenomena.
2. ArcView merupsksn salah satu perangkat lunak SIG yang dikembangkan
oleh ESRI. ArcView memiliki kemampuan untuk melakukan visualisasi,
meng-explore, menjawab query, dan menganalisis data secara geografis.
Menu dalam ArcView ada project, views, tables, charts, layout, dan
scripts.

B. Saran

Saran untuk praktikum acara 1 lebih dijelasin lagi jenis sama kegunaan
software SIG apa aja.

DAFTAR PUSTAKA

19
Annisaa Cahyaningsih Rangkuti, Arief Laila Nugraha, Hani’ah. 2014. Aplikasi SIG
Berbasis Desktop Untuk Sebaran Lokasi Usaha Pertambangan di
Kabupaten Wonogiri. Jurnal Geodesi Undip Volume 3, Nomor 1

Agus Saputra, 2011, Trik dan Solusi Jitu Pemrograman PHP, PT. Elex Media
Komputindo, Jakarta.

Barus B., dan U.S. Wiradisastra, 2000, Sistem Informasi Geografi, Laboratorium
Penginderaan Jauh dan Kartografi. Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian
IPB, Bogor.
Bernhardsen, T. 2002. Geographic Information Systems: An Introduction, 3rd
Edition. John Wiley & Sons Ltd. Canada.
Harahap, S.A Dan Yanuarsyah, I. 2012,”Aplikasi Sistem Informasi Geografis
(SIG) Untuk Zonasi Jalur Penangkapan Ikan Di Perairan Kalimatan
Barat”. Jurnal Akuatika Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Universitas Padjadjaran, Vol.3.No.1, Hal.40-48.

Kurniawan,T. 2009. Pemanfaatan Aplikasi Sistem Informasi Geografis (GIS)


ArcView 3.3 dalam Perancangan Peta Kemiskinan. Jurnal Teknik
UNISFAT, Hal. 90-103.

Koko Mukti Wibowo, Indra Kanedi, Juju Jumadi. 2015. SISTEM INFORMASI
GEOGRAFIS (SIG) MENENTUKAN LOKASI PERTAMBANGAN
BATU BARA DI PROVINSI BENGKULU BERBASIS WEBSITE.
Jurnal Media Infotama Vol. 11 No. 1

Prahasta, Eddy. 2002. Sistem Informasi Geografis. Informatika. Bandung


Prahasta, Eddy. 2009. Konsep – konsep Dasar Informasi Geografi. Penerbit
Informatika. Bandung.
Riyanto, dkk. 2009. Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Geografis Berbasis
Desktob dan Web. Yogyakarta : Gava Media.

LAMPIRAN

20

Anda mungkin juga menyukai