KOMODITI KAKAO
Oleh:
Kelompok 3 / THP-B
3.1 Lulur
Lulur merupakan salah satu kosmetik perawatan kulit yang berfungsi
membersihkan pori-pori serta mengangkat sel-sel kulit mati, sehingga akan
membantu mengeluarkan toksin dari dalam tubuh dan membantu memudahkan
masuknya bahan yang mengandung gizi kedalam tubuh Ciri-cirilulur adalah dapat
dioleskan pada kulit, memiliki scrub atau tekstur kasar yang berguna utuk membantu
pengelupasan sel-sel kulit mati serta terdapat unsur zat yang bermanfaat untuk kulit
(Suparni dan Wulandari,2015). Lulur krim bubuk kakao merupakan lulur yang
terbuat dari bubuk kakao berbentuk krim dimana dapat larut pada zat tertentu (Medan
dan Sitti, 2015).
3.2 Manfaat
Luluran adalah aktivitas menghilangkan kotoran, minyak atau sel kulit
matiyang dilakukan dengan pijatan diseluruh badan. Hasilnya dapat langsung terlihat,
kulit lebih halus, kencang, harum, dan sehat bercahaya(Fauzi dan Nurmalina, 2012).
Berikut beberapa manfaat luluran untuk tubuh :
a. Membuang sel kulit mati lebih maksimal
Setiap hari kulit mengalami regenerasi. Mandi adalah usaha membersihkan kulit
dan membuang sel kulit mati. Namun mandi saja tak cukup membersihkan
semua sel kulit mati, yang akhirnya menumpuk dan menyebabkan kulit kusam.
Lulurmembantu pengelupasan kulit dengan lebih sempurna.
b. Menyehatkan kulit
Dengan membersihkan lapisan sel kulit mati, berarti kulit menjadi lebih sehat.
Kulit yang bersih akan merangsang tumbuhnya sel kulit baru, yang akan
menampilkan kulit yang lebih halus dan bersih.
c. Menghaluskan kulit
Lulurbekerja seperti mengampelas kulit, sehingga kulit kasar akan hilang.
Sesudah memakai lulur, kulit tubuh akan terasa lebih licin dan halus. Manjakan
kulit dengan melakukan luluran minimal 2 minggu sekali, dan hal ini bisa
dilakukan sendiri tanpa harus memboroskan uang untuk datang ke salon.
d. Menghilangkan penyakit kulit
Bahan-bahan lulur yang didominasi oleh rempah-rempah memiliki khasiat untuk
menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit. Luluran merupakan salah satu
alternatif selain obat kimia untuk terapi penyembuhan. Biasanya lulur seperti ini
mengandung jenis bahan seperti daun sirih dan kunyit.
e. Menghilangkan bau badan
Dapat mengatasi bau badan dengan membalurkan lulur di daerah sekitar ketiak
dan payudara. Selain itu anda dapat membalurkan lulur di daerah paha dan
selangkangan. Hal tersebut dapat membantu anda mengurangi produksi
keringatdan menghilangkan aroma tidak sedap pada tubuh. Pilih jenis lulur yang
mengandung daun sirih atau daun pandan untuk menghilangkan bau badan.
f. Mengencangkan kulit
Lulur juga memiliki manfaat untuk mengencangkan kulit. Kandungan protein
dan kolagen alami dalam bahan-bahan lulur dapat meningkatkan elastisitas
dan melindungi kulit dari pengaruh buruk radiasi di luar. Kebanyakan wanita
yang rutin melakukan perawatan luluran akan tampak lebih segar dan awet muda.
3.3 Metodologi
3.3.1 Alat dan Bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan lulur kopi antara lain ampas
kopi, minyak esensial, gula, air, cetyl alcohol, propilem glikol, tritanolamin, asam
stearat, gliserin dan nipaginin. Alat-alat yang digunakan untuk membuat lulur antara
lain gelas ukuran 500 ml, pengaduk, mortar, pipet, sudip, waterbath, timbangan
digital, cetakan, pisau, termometer, dan pH meter.
3.3.2 Skema Kerja dan Fungsi Perlakuan
Homogenisasi
Gambar 1. Proses Pembuatan Lulur Krim Bubuk Kakao (Medan dan SItti, 2015).
Pertama yang dilakukan adalah membuat fase minyak yang terdiri dari cetyl
alcohol dan asam stearat kemudian dilakukan pemanasan hingga suhu70°C kemudian
dilakukan penambahan propil paraben. Setelah dilakukan penambahan proses
selanjutnya adalah pendinginan hingga suhu 60°C 70°C dan ditambahakan novemmer
1,9%. Fase kedua yaitu fase air yang terdiri dari propilen glikol dan metil paraben
yang kemudian dipanaskan hingga suhu 70°C kemudian dicampurkan dengan fase
minyak yangs ebelumnya sudah dibuat dan dihomogenisasi agar kedua fase
tercampur merata. Setelah dilakukan homogenisasi akan terbentuk lulur krim, namun
sebelum menjadi lulur krim sempurna ditambahkan bahan-bahan yang terdiri dari
tepung, susu bubuk, madu dan bubuk kakao dimana dapat membentuk karakteristik
lulur krim.
DAFTAR PUSTAKA
Alamsyah, A. 2006. Takulkan Penyakit dengan Teh Hijau. Jakarta: Agro Media
Pustaka.
Beckett, S.T. 2008. The Science of Chocolate. 2nd Edition. The Royal Society of
Chemistry, Thomas Graham House,Science Park, Milton Road. Cambridge
CB4 OWF, United Kingdom. 240p.
Chin, E., K.B. Miller, M.J. Payne, W.J. Hurst and D.A. Stuart. 2013. Comparison of
antioxidant activity and flavanol content of cocoa beans processed by modern
and traditional Mesoamerican methods. Heritage Science 1 : 1-7.
Cruz, J.F.M., Leite, P.B., Soares, S.E. Dan Bispo, E.S. 2013. Assessment Of The
Fermentative Process From Different Cocoa Cultivars Produced In Southern
Bahia, Brazil. African Journal Of Biotechnology 12(33): 5218-5225.
Fauzi, Aceng Ridwan dan Nurmalina, Rina. 2012. Merawat Kulit dan Wajah. Jakarta:
PT Elex Media Komputindo.
Higdon, J. V., & Frei, B. 2003. Tea Catechins and Polyphenols: Health Effects,
Metabolism, and Antioxidant Functions. Critical Reviews in Food Science and
Nutrition, 43(1), 89–143.
Medan, Y., & Sitti, R. Mamang. 2015. Formulasi Lulur Krim Dari Bubuk Kakao Non
Fermentasi Dan Efek Terhadap Kulit. Jurnal Biopropal Industri, 6(2), 63-72.
Meng, C.C., A.M.M. Jalil and A. Ismail. 2009. Phenolic and theobromine contents
of commercial dark, milk and white chocolates on the Malaysian
market.Molecules 14 : 200-209.
Meursing, E.H. 1983. Cocoa Powder For Industrial Processing 3 Edition. Cacao
Fabriek Dezaan B.V.
Minifie, B.W. 1982. Chocolate, Cocoa And Confectionery. Avi Publ. Co. Inc.,
Wesport, Conecticut.
Mitrowihardjo, S. 2012. Kandungan Katekin dan Hasil Pucuk Beberapa Klon Teh
(Camelia Sinensis L) Unggulan pada Ketinggian Yang Berbeda di Kebun
Pagilaran. Disertasi Program Studi Pemuliaan Tanaman. Yogyakarta: Fakultas
Pertanian UGM.\
Panggabean, Edy. 2011. Buku Pintar Kopi. Jakarta Selatan: PT Agro Media Pustaka
hlm 124-132
Rosniati Dan Kalsum. 2018. Pengolahan Kakao Bubuk Dari Biji Kakao Fermentasi
Dan Tanpa Fermentasi Sebagai Sediaan Bahan Pangan Fungsional. Jurnal
Industri Hasil Perkebunan. Vol 13. No 2. Makasar.
Suparni Dan Wulandari, Ari. 2015. 45 Lulur Alami Murah, Mudah, Sehat Dan
Cantik.Yogyakarta :Penerbit ANDI.
Supriyanto, Haryadi, Budi, R. & Djagal, W.M. 2006. Aktivitas Antioksidan Ekstrak
Polifenol Kasar Dari Kakao Hasil Penyangraian Menggunakan Energi
Gelombang Mikro. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 17(3).