Anda di halaman 1dari 8

PERENCANAAN PROMOSI KESEHATAN

(Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Promosi Kesehatan)

Oleh:
Vina Elvira Ayu Prastika
P17320117045
Tingkat 2C

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


JURUSAN KEPERAWATAN BANDUNG
POLTEKKES KEMENKES BANDUNG
Jalan Dr. Otten No. 32 Bandung 40171 Telepon (022) 4231057
2019
PERENCANAAN PROMOSI KESEHATAN

Pokok Bahasan : Imunisasi


Sub Pokok Bahasan : Imunisasi pada bayi dan balita
Hari/Tanggal : Senin/28 Januari 2019
Waktu : 09.00-09.30 WIB
Tempat : Posyandu
Sasaran : Orang tua yang mempunyai bayi dan balita

A. Tujuan Promosi Kesehatan

1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penjelasan tentang imunisasi orang tua dapat memahami
pentingnya imunisasi pada bayi dan balita dengan baik
2. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penjelasan tentang imunisasi orang tua dapat :
1) Menjelaskan pengertian imunisasi
2) Menjelaskan tujuan imunisasi
3) Menjelaskan jenis-jenis imunisasi
4) Menjelaskan manfaat pemberian imunisasi
B. Materi
1 Pengertian imunisasi
2 Tujuan imunisasi
3 Jenis-jenis imunisasi
4 Manfaat imunisasi
5 Jadwal pemberian imunisasi pada bayi dan balita
6 Efek samping pemberian imunisasi
C. Referensi
Godam. 1970. Arti Definisi/Pengertian Imunisasi Tujuan Manfaat Cara dan Jenis
Imunisasi pada Manusia. Tersedia pada www.organisasi.org/1970/01/arti-
definisi-pengertian- imunisasi-tujuan-manfaat-cara-dan-jenis-imunisasi-pada-
manusia. Diakses pada 28 Januari 2019.

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan. 2014. Buku Ajar Imunisasi.
Jakarta: Kementrian Kesehatan.

Wibowo, Tunjung. 2010. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial


Pedoman Teknis Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementrian Kesehatan.

D. Metode
Ceramah, diskusi, tanya jawab
E. Media
Leaflet
F. Kegiatan

Kegiatan
No Tahap Waktu
Promotor Kes. Sasaran
1 Pembuka - Mengucapkan salam. - Menjawab salam. 5
- Menjelaskan tujuan - Mendengarkan menit
umum dan tujuan penjelasan tujuan
khusus. umum dan tujuan
khusus.
2 Inti - Menjelaskan - Mendengarkan dan 20
pengertian tentang menyimak materi menit
imunisasi yang diberikan
- Menjelaskan tujuan - Berperan aktif
imunisasi dalam mengajukan
- Menjelaskan jenis- pertanyaan
jenis imunisasi
- Menjelaskan manfaat
pemberian imunisasi
- Menjelaskan jadwal
pemberian imunisasi
pada bayi dan balita
- Menjelaskan efek
samping pemberian
imunisasi
- Melakukan tanya
jawab
3 Penutup - Menyimpulkan - Mendengarkan
materi yang telah kesimpulan
diberikan - Menjawab ucapan
5
- Mengucapkan terima terima kasih
menit
kasih - Menjawab salam
- Mengucapkan salam
penutup

G. Evaluasi
1. Waktu : 7 menit
2. Cara/bentuk : Pertanyaan secara lisan
3. Pokok-pokok evaluasi :
Soal evaluasi
1) Jelaskan pengertian imunisasi
2) Jelaskan tujuan imunisasi
3) Jelaskan jenis-jenis imunisasi
4) Jelaskan manfaat imunisasi
5) Jelaskan jadwal pemberian imunisasi
6) Jelaskan efek samping imunisasi
Materi

1. Pengertian imunisasi
Imunisasi berasal dari kata imun, kebal atau resisten. Anak diimunisasi berarti,
berarti diberikan kekebalan terhadap suatu penyakit tertentu. Anak kebal atau resisten
terhadap suatu penyakit tetapi belum tentu kebal teradap penyakit lain.
Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan
kekebalan orang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat
terpajan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya sakit ringan.
2. Tujuan Imunisasi
a. Menurunkan angka kesakitan, kematian, dan kecacatan akibat penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi
b. Imunisasi atau vaksin dibuat bukan untuk tujuan negatif namun agar tubuh dapat
membiasakkan dan membentuk antibody terhadap suatu pathogen yang masuk
setelah proses imunisasi diberikan.
c. Imunisasi juga diberikan agar daya tahan tubuh anak yang diumunisasi lebih kebal
terhadap berbagai ancaman terutama pada berbagai penyakit masyarakat seperti
polio, campak hingga TBC yang penularannya sangat cepat dan rawan sehingga
proses vaksinasi diharapkan dapat menyesuaikkan tubuh dengan lingkungan baru
dan melindunginya.
3. Jenis-jenis imunisasi
Di Indonesia sendiri terdapat jenis-jenis imunisasi atau contoh-contoh
imunisasi yang diwajibkan pemerintah yang disebut dengan imunisasi dasar.
Imunisasi dasar atau wajib tersebut di Indonesia juga telah diwajibkan oleh WHO.
Sedangkan imunisasi yang hanya dianjurkan oleh pemerintah dapat digunakan dalam
mencegah suatu kejadian luar biasa atau penyakit endemik.
4. Manfaat imunisasi
a. Menjaga daya tahan tubuh
b. Terhindar dari cacat permanen
c. Membantu pertumbuhan optimal
5. Jadwal pemberian imunisasi

6. Efek samping imunisasi


a. Imunisasi dasar
1) Vaksin BCG
2-6 minggu setelah imunisasi daerah suntikan akan timbul bisul kecil
(papula) yang semakin membesar dapat terjadi ulserasi dalam 2-4 bulan
kemudian sembuh perlahan dengan menimbulkan jaringan parut dengan
diameter 2-10 mm.
2) Vaksin DPT-HB-HIB
Bengkak, nyeri, kemerahan disertai demam. Kadang-kadang reaksi berat
seperti demam tinggi, irritabilitas, menangis dan rewel.
3) Hepatitis B
Rasa sakit, kemerahan, pembengkakan di area suntikan, biasanya hilang
setelah 2 hari.
4) Vaksin Polio
Jarang terjadi reaksi, setelah mendapat vaksin polio bayi bleh makan dan
minum apabila muntah 30 menit segera diberi dosis ulang.
5) Vaksin IPV
Nyeri, kemerahan, indurasi, dan bengkak bisa terjadi dalam waktu 48 jam
setelah penutikan dan bertahan 1-2 hari.
6) Vaksin Campak
Hingga 15% pasien dapat mengalami demam ringan dan kemerahan
selama 3 hari dan dapat terjadi 8-12 hari setelah vaksinasi.
b. Imunisasi lanjutan
1) Vaksin DT
Lemas, kemerahan pada area bekas suntikan bersifat sementara dan
demam.
2) Vaksin Td
Nyeri dan demam pada lokasi suntikan.
3) Vaksin TT
Jarang terjadi, bersifat ringan seperti kemerahan pada area bekas suntikan
bersifat sementara dan demam.

Anda mungkin juga menyukai