Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DISUSUN OLEH:
GOLONGAN I
KELOMPOK 2
1. TUJUAN PERCOBAAN
a. Membuat kurva absorpsi campuran dua zat
b. Menentukan panjang gelombang pengukuran
c. Menentukan absortivitas molar ke dua zat pada setiap panjang gelombang
pengukuran
d. Menentukan kadar zat campuran secara simultan
2. TINJAUAN PUSTAKA
2. 1 Spektrofotometri UV-Vis
Spektrofotometri merupakan hubungan antara pengukuran energi
radiasi yang diserap oleh suatu sistem sebagai fungsi panjang gelombang
dari radiasi maupun pengukuran panjang absorpsi terisolasi pada suatu
panjang gelombang tertentu. Banyaknya serapan berbanding lurus dengan
banyaknya zat kimia (aspek kuantitatif). Hukum Lambert-Beer
menyatakan bahwa intensitas yang diteruskan oleh larutan zat penyerap
berbanding lurus dengan tebal dan konsentrasi larutan (Maharianingsih,
2019).
Prinsip spektrofotometri UV-Vis yaitu berdasarkan pengukuran
serapan cahaya (radiasi elektromagnetik) oleh suatu senyawa (analit) di
daerah ultraviolet dan sinar tampak (Gandjar dan Rohman, 2007).
Prinsip penentuan spektrofotometer UV-Vis adalah aplikasi dari
Hukum Lambert-Beer, yaitu:
A = - log T = - log It / Io = ε . b . C
Dimana :
A = Absorbansi dari sampel yang akan diukur
T = Transmitansi
Io = Intensitas sinar masuk
It = Intensitas sinar yang diteruskan
ε = Koefisien ekstingsi
b = Tebal kuvet yang digunakan
C = Konsentrasi dari sampel
(Gandjar dan Rohman, 2007).
Kadar larutan campuran dua zat dapat ditentukan dengan metode
spektrofotometri tanpa harus dipisahkan lebih dahulu. Kedua zat harus
memiliki panjang gelombang maksimum yang tidak berimpit. Absorbsi
larutan sampel/ campurannya pada panjang gelombang pengukuran
merupakan jumlah absorbsi dari masing-masing zat tunggalnya. Kadar
masing-masing zat ditentukan menggunakan metode simultan
(Maharianingsih, 2019).
2. 2 Paracetamol
3.2 Bahan
a. Larutan stok parasetamol 1 mg/ml
b. Larutan stok teofilin 1 mg/ml
c. Aquadest
4. PROSEDUR PRAKTIKUM
4.2 Pengukuran
a. Tentukan panjang gelombang maksimum dari larutan baku paracetamol dan
teofilin pada panjang gelombang 220 nm – 300 nm.
b. Ukur absorbansi dari larutan baku paracetamol dan teofilin pada panjang
gelombang maksimum larutan baku paracetamol dan teofilin serta tentukan
absortivitas paracetamol dan teofilin.
c. Ukur absorbansi campuran antara paracetamol dengan teofilin pada panjang
gelombang maksimum larutan baku paracetamol dan teofilin. serta tentukan
konsentrasi paracetamol dan teofilin dan tentukan % perolehan kembali
paracetamol dan teofilin.
d. Ukur absorbansi sampel pada panjang gelombang maksimum larutan baku
paracetamol dan teofilin. serta tentukan konsentrasi paracetamol dan
teofilin yang terkandung dalam sampel.
d. Analisis Simultan
1. Pilih menu “Multi-Wavelength Analysis”.
2. Pada Multi-Wavelength Analysis Setting, pilih “parameter” edit
number of samples, number of wl ( banyak panjang gelombang yang
digunakan), unit.
3. Kemudian pada Multi-Wavelength Analysis Setting, pilih “wavelength
list” ketik Panjang gelombang yang digunakan.
4. Mulai pembacaan dengan menggeser kuvet yang berisi sampel sejajar
monokromator dan detector klik “set to zero” “start”
5. SKEMA KERJA
A. Penyiapan Larutan
a. Pembuatan Larutan Baku Parasetamol 100 µg/mL
B. Pengukuran
d. Analisis Simultan
Bahas hasil yang diperoleh pada percobaan hari ini dalam laporan!
6. Data Pengamatan
Tabel 1. Absorbansi Parasetamol, Teofilin, dan Sampel pada rentang
panjang gelombang 200nm-300nm.
λ (nm) Absorbansi Absorbansi Absorbansi Absorbansi
Parasetamol Teofilin Campuran Sampel
198
201
204
207
210
213
216
219
222
225
228
231
234
237
240
243
246
249
252
255
258
261
264
267
270
273
276
282
285
288
291
294
297
300
Galichet, L. Y. 2005. Water in Rowe, C. R., Sheskey, P. J., dan Owen, S. C.,
(Eds)., Handbook of Pharmaceutical Excipient, Fifth Edition, 802-
806. London UK.: Pharmaceutical Press.
Moffat, A.C., et al. 2005. Clarke’s Analysis of Drugs and Poisons. Pharmaceutical
Press.
Sweetman, S.C. 2009. Martindale The Complete Drug Reference, Thirty Sixth
Edition. New York.: Pharmaceutical Press.