Saat ini isu kesetaraan dan gender menjasi salah satu isu utama dalam pembangunan,
khususnya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Meskipun, sudah banyak upaya
yang dilakukan dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan perempuan dan penguatan
kapasitas yang mengarusutamakan gender, namun data menunjukkan masih adanya
kesenjangan antara perempuan dan laki-laki dalah hal akses, partisipasi, kontrol, serta
penguasaan atas sumber daya. Salah satu permasalahan mendasar atas permasalahan tersebut
adalah pendekatan pembanguan kehidupan kewarganegaraan yang belum mengakomodir
tentang pentingnya kesetaraan antara perempuan dan laki-laki, anak perempuan dan anak
laki-laki dalam mendapatkan akses, partisipasi dan sebagainya.
Sebagai salah satu upaya pengarusutamaan gender sebagai streategi untuk mewujudkan
kemampuan kewarganegaraan yang bias gender maka Laboratorium PPKn dan Himpunan
Mahasiswa Prodi PPKn Demokratia mengadakan kegiatan Bincang Buku pada hari Sabtu, 19
Oktober 2019 yang akan mengulas tentang sebuah buku yang berjudul “Perempuan-
Perempuan Menggugat: Literasi Rupa Sejarah Perempuan Indonesia”. Buku ini menitik
beratkan pada kemerdekaan aktualisasi diri sebagai seorang perempuan untuk menjadi diri
perempuan yang seutuhnya yang kemudian mampu menginspirasi seorang perupa Seruni
Bojawati untuk menvisualisasikan para sosok perempuan pemimpin ini dalam wujud lukisan
yang identik dengan guratan, garis, serta atribut-atribut simbolis. Seminar ini menghadirkan 4
(Empat) Narasumber yaitu Esthi Susanti Hudiono (Penulis dan Kurator Konten), Seruni
Bodjawati (Perupa), Rima Vien Permata Hartanto, S.H, M.H (Dosen dan Peneliti gender
UNS), Kuncoro Hadi, M.A (Dosen Sejarah FIS UNY).