Bab 1
Bab 1
PENDAHULUAN
Demam dengue (DF) dan demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit
yang disebabkan oleh infeksi virus dengue. Virus dengue ini ditularkan melalui vektor
nyamuk genus Aedes (terutama Aedes aegypti dan Aedes albopictus). Manifestasi klinis
utama penyakit ini berupa demam, nyeri otot dan/atau nyeri sendi yang disertai
leukopenia, limfadenopati, ruam, trombositopenia, dan diatesis hemoragik.[1]
Berdasarkan latar belakang di atas, masalah penelitian adalah faktor kadar SGOT
& SGPT hubungannya dengan lama rawat inap pasien DBD.
1.3.1 Apakah terdapat hubungan antara lama rawat inap pasien DBD dengan
faktor kadar SGOT & SGPT awal pasien di RSUD Tangerang Selatan?
1.4 Hipotesis
1.4.1 Terdapat hubungan antara lama rawat inap pasien DBD dengan faktor
kadar SGOT & SGPT pasien di RSUD Tangerang Selatan?
Mengetahui hubungan lama rawat inap pasien DBD dengan faktor kadar SGOT &
SGPT di RSUD Tangerang Selatan
1. Mengetahui hubungan faktor kadar SGOT & SGPT terhadap lama rawat inap
pasien DBD di RSUD Tangerang Selatan
3.3.3 Sampel
n = 44
keterangan:
n = jumlah sampel
Zα = nilai Z pada derajat kemaknaan
P = perkiraan prevalensi penyakit yang diteliti
Q = 1-P
d = derajat penyimpangan terhadap populasi yang diinginkan
3.6 Cara pengambilan sampel
Pengambilan sampel dilakukan dengan cara consecutive sampling
3.7 Alokasi sampel
3.8 Alur penelitian
Sampel
Data dalam penelitian ini dianalisis dengan metode statistic uji korelasi Pearson
menggunaka aplikasi SPSS 21 dengan uji bivariat: Hubungan antara kadar SGOT &
SGPT (numerik) dengan lama rawat inap (numerik) pasien DBD RSUD Tang-Sel
3.11 Etika