Anda di halaman 1dari 3

‫السالم عليكم و رحمة هللا وبركاته‬

, ‫ الصلوة و السالم على أشرف األنبيآء و المرسلين‬, ‫الحمد هلل رب العالمين‬


‫ أ ٌما بعد‬, ‫ و على آله و أصحابه أجمعين‬,‫سيدنا و موالن محمد‬
‫سانِ ْى يَ ْفقَ ُه ْواقَ ْو ِلى‬
َ ‫ع ْقدَة ِم ْن ِل‬
ُ ‫احلُ ْل‬
ْ ‫س ْر ِل ْى اَ ْم ِر ْى َو‬
ِّ ِ َ‫صد ِْر ْى َوي‬
َ ‫ب اش َْرحْ ِل ْى‬
ِ ِّ ‫ر‬
Yang saya hormati para dewan juri yang bijaksana. Yang saya hormati seluruh peserta
lomba pentas PAI Kec. Dukupuntang Yang saya hormati para hadirin hadirat yang berbahagia,
serta teman-temanku seperjuangan dalam membela negara.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji sukur kehadirat ALLAH SWT atas rahmat
yang diberikan kepada kita sehingga kita dapat mengikuti kegiatan pentas PAI tingkat SD se
kecamatan Dukupuntang padatahun 2019 ini. Alhamdullilah pada kesempatan ini saya dapat
bertatap muka dengan dewan juri Pentas PAI cabang Pildacil dan teman-teman peserta pildacil
2019. Dalam kesempatan yang insya ALLAH ini saya akan membawakan pidato dengan judul
“Cinta Tanah Air Sebagian dari Iman serta Peran Pemuda Sebagai Generasi Penerus Bangsa”.
Sholawat beserta salam dengan ucapan Allohumma sholli Ala muhammad semoga selalu
tercurahkan kepada junjungan kita nabi Akhiruzaman beliau the best man in the word, yaitu nabi
agung sayyidina Muhammad Saw yang selalu kita nantikan syafaatnya di yaumul qiyamah. Dan
semoga kita kelak bisa masuk surga bersamanya. Amiin allohumma aminn.
Hadirin wal hadirat rakhimakumullah, Selama 350 tahun lebih, dulu negeri kita Indonesia
tercinta dijajah oleh negara Belanda, Portugis, dan Jepang. Sungguh kesengsaraan keterbatasan
dirasakan oleh bangsa kita. Semua dikuasai oleh penjajah baik itu tenaga, penghasilan bumi, dan
lain-lain. Semua itu disebabkan belum bersatunya warga negara kita. Akhirnya, tumbuhlah
beberapa cendekiawan yang memimpin warga untuk mendapatkan kemerdekaan, dan kebebasan
seperti hal nya pangeran Diponegoro, Sultan Hasanuddin, Jendral Sudirman dengan pasukkan
gerilyanya, dan masih banyak lagi pejuang-pejuang yang lain. Semua mereka taruhkan dan
mereka korbankan tak peduli keluarga, harta, bahkan nyawa mereka berikan demi bangsa kita.
Demi titik terang yaitu kemerdekaan dan yang selalu tidak ketinggalan dengan karomah, doá,
dan perjuangannya yaitu beliau alim ulama yang selalu memimpin di depan seperti halnya Mbah
Hasyim Al asy’ari, Mbah wahab Hasbullah, dan Mbah”yang lain, yang menggerakkan santri-
santrinya. Untuk membakar semangat pejuang pada tahun 1930 mbah Wahab Hasbullah
membuat suatu Mars dengan dasar hadist Nabi SAW "Hubbul wathoni minnal iman" Yang
artinya “Cinta Tanah air sebagian dari iman” yang sekarang lagi nge tren disebut dengan
Syubanul Wathon.
Teman-teman........ Ayo... Hafal tidak dengan Mars syubanul Wathon....? Begini, Nanti kalau
saya bertanya “SIAPA KITA” kalian Jawab “NU” kalau saya tanya“NKRI” kalian jawab
“HARGA MATI”kalau saya tanya “PANCASILA” kalian Jawab “JAYA” OK....?
SIAPA KITA...?????? ( NU)
NKRI ????? ( HARGA MATI)
PANCASILA????? ( JAYA)
Ok... Pintar..... Makasih.....
Sekarang mari kita semua untuk melantunkan Mars Syubanul Wathon bersama-sama. Saya
hitung,, Satu,,,, Dua.,,, Tiga,,, Mulai!!!!

Ya lal wathon Ya lal wathon Ya lal wathon


Hubbul wathon minal iman
Wa laa takun minal hirman
Inhadu ahlal wathon
Indonesia biladi
Anta unwanul fakhoma
Kullu may ya’tika yauma
Thomihay yalqo himama
Pusaka hati wahai tanah airku
Cintaku dalam imanku
Jangan halangkan nasibmu
Bangkitlah hai bangsaku
Indonesia negeriku
Engkau panji martabatku
Siap dating mengancammu
Kan binasa di bawah durimu
Terima kasih....
Hadirin wal hadirat rakhimakumullah, singkat cerita akhirnya setelah berjuang sekian
lama tepatnya tanggal 17 Agustus1945 tercetuslah kemerdekaan republik Indonesia dan
Berkibarlah sang Panji Negara kita Sang Saka merah putih.
Dari semua yang telah ditaruhkan oleh pejuang tadi, patutlah kita bersyukur dan meneruskan
perjuangan mereka dengan harapan kenikmatan yang diberikan oleh Alloh SWT selalu
bertambah-tambah seperti yang terfirman dalam kitab suci Alqurán :

َ َ‫شك َْرت ُ ْم َأل َ ِزيدَنَّ ُك ْم ۖ َولَئِن َكفَ ْرت ُ ْم إِ َّن َعذَابِى ل‬


ٌ‫شدِيد‬ َ ‫َوإِذْ تَأَذَّنَ َربُّ ُك ْم لَئِن‬

Yang Artinya “Kalau kalian mau bersyukur atas nikmat yang Ku berikan niscaya akan Ku
tambah-tambah kenikmatan-Ku dan apabila kamu kufur maka Adzab-Ku sangat pedih.
Teman-teman,,,,,,,,, Bagaimana cara kita mensyukuri kemerdekaan....? yaitu dengan giat belajar
supaya bisa menjadi generasi penerus bangsa yang berprestasi dan menjadi kebanggaan
Bangsa.Aminn Allohuma Aminn.
Kita sebagai kaum muda, harus memiliki peran yang besar dalam membangun,
menyumbang, dan mendukung perkembangan bangsa. Kita adalah harapan bangsa yang akan
berjuang demi masa depan yang lebih cerah.Demikian juga, kita dalam waktu yang sama
merupakan harapan Islam, yang akan berjuang demi ajaran Islam dihari esok, yang akan
mempertahankan undang-undang Islam, yang akan melindungi generasi muda Islam dari
pengaruh gaya hidup barat, yang akan menjadi seorang pemimpin pada masa selanjutnya.Hal ini
diteriakkan seperti: SEKARANG PEMUDA, BESOK AKAN MENJADI PEMIMPIN.
Pernyataan ini mendorong kita untuk memperhatikan eksistensi pemuda dimasa yang
akan datang.Dengan mengetahui semua fakta, kita sadar, betapa penting peran pemuda untuk
masa depan.
Pemuda dianggap melambangkan semangat yang tidak pernah redup. Pemuda dianggap
melambangkan keberanian yang tidak pernah luntur. Pemuda dianggap melambangkan kekuatan
yang tidak pernah hancur. Karena alasan ini presiden Ir.Soekarno, suatu ketika penah
berkata: BERIKAN KEPADAKU SEPULUH PEMUDA AKAN KUGONCANGKAN
DUNIA.
Dari pernyataan ini kita dapat menyimpulkan bahwa Ir.Soekarno lebih menghargai
pemuda ketimbang orang tua. Mengapa? karena mereka memainkan peranan yang jitu dan
mempunyai potensi serta energi besar yang dapat di banggakan. Tegaknya suatu bangsa tidak
hanya ditentukan dari kemampuan intelektualitas bangsanya, tetapi akhlak dari bangsa itulah
yang besar pengaruhnya dalam menentukan jatuh bangunya suatu negara.Seluruh sejarah
bangsa-bangsa telah mengajarkan kepada kita bahwa tidak pernah ada suatu bangsa yang jatuh
karena krisis intelektual, tetapi suatu bangsa akan jatuh adalah justru akibat dari krisis
akhlak.Tepatlah apa yang dikatakan oleh penyair besar A.SYAUQI BEY
“Innamal ‘ummamu akhlaaquma baqiyat, fa in hummu dzahabat akhlaaquhum dzahabuu”
Kekalnya suatu bangsa adalah selama akhlaknya tegak, jika akhlaknya lenyap, maka lenyaplah
pula bangsa itu.
Terakhir namun tak kurang pentingnya, saya ingin mengajak saudara untuk menyiapkan
generasi muda kita agar mampu mengganti generasi tua dimasa depan.Dan saya mengharap
kepada anda dan seluruh saudara-saudara dimana pun mereka berada agar menjauhkan diri dari
perbuatan yang jelek dan selanjutnya kita harus mengembangkan skill dan potensi kita untuk
menggapai masa depan yang cerah.Rasulullah pernah bersabda “Ibda Binafsik”mulailah dari
dirimu sendiri.
Saya kira sudah saatnya untuk mengakhiri pidato ini, semoga bermanfaat bagi kita semua
terutama diri saya pribadi.Salah khilaf mohon dimaafkan.
‫وباهلل توفق والهداية والرضا والعناية‬
‫ثم السالم عليكم و رحمة هللا وبركاته‬

Anda mungkin juga menyukai