Anda di halaman 1dari 16

BAHAN AJAR

ATOM DAN UNSUR-UNSUR KIMIA DALAM TUBUH


MANUSIA

DISUSUN OLEH

Yuliana syam

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2019
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Puji dan syukur kita panjatkan atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa
karena atas berkat dan rahmat-Nya sehingga kami diberikan kesempatan untuk
menyelesaikan bahan ajar ini yang berjudul “Atom dan Unsur Kimia dalam
Tubuh Manusia” pada mata kuliah Ilmu Dasar Keperawatan 1. Tujuan dari
pembuatan bahan ajar ini adalah untuk sebagai salah bahan acuan dalam diskusi
kelompok
Kami harap dengan adanya bahan ajar ini dapat menambah pengetahuan
dan membantu mahasiswa dalam menyelesaian capaian pembelajaran. Khususnya
dalam mempelajari tentang sel dan virus.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari bahan ajar ini baik
dari segi penulisan maupun isinya. Maka dari itu kami meminta saran dan kritik
dari pembaca agar ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
bahan ajar ini.

Makassar

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Zaman sekarang semakin cepat perkembangan ilmu, semakin banyak zat-


zat kimia dan unsur-unsur kimia yang ada di muka bumi ini. Bahkan di dalam
tubuh manusia terdiri atas dari ribuan bahkan jutaan sel. Sel-sel itu sendiri
seluruhnya adalah terdiri dari unsur-unsur kimia yang banyak jenis atau
macamnya.

Di dalam tubuh kita sendiri ataupun makhluk hidup yang lain terdapat
unsur-unsur penyusun yang telah memiliki persentase dan fungsinya masing-
masing. Oleh karena itu unsur-unsur kimialah yang sebenarnya merupakan
bangunan dasar dalam tubuh kita dan makhluk hidup lain.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian atom?
2. Bagaimana bentuk struktur atom?
3. Apa saja unsur-unsur kimia yang ada dalam tubuh manusia?
C. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mahasiswa menyelesai pembelajaran ini mahasiswa mampu
memahami tentang :
1. Pengertian atom
2. Sifat-sifat atom, serta bentuk struktur atom
3. Unsur-unsur kimia yang ada dalam tubuh manusia
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Atom

Kata atom berasal dari bahasa Yunani “Atomos” yang berarti tidak dapat
dibagi-bagi. Semua material di dunia ini memiliki bagian yang kecil-kecil,
sehingga jika bagian tersebut dibagi lagi, maka terdapatlah bagian paling kecil
yang tidak dapat dibagi lagi, hal itulah yang disebut dengan atom. Atom
adalah penyusun materi terkecil dari segala materi yang ada.

Sekitar 2500 tahun yang lalu, seorang filsuf Yunani bernama Democritus
menyatakan bahwa zat di alam semesta terbuat dari partikel kecil yang tidak
dapat dibagi-bagi lagi. Pada tahun 1807 John Dalton menyebut partikel kecil
ini sebagai ‘atom’, dari kata Yunani atamos yang berarti tidak terbagi-bagi.
Saat ini kita mengetahui bahwa atom bukan tidak dapat dibagi, karena bom
nuklir atau bom atom terjadi akibat pemecahan atom. Namun demikian, atom
tetap merupakan partikel terkecil yang ada secara bebas dan merupakan satuan
terkecil yang ada secara bebas dan merupakan satuan terkecil dalam suatu
reaksi kimia.

Beberapa pengertian atom menurut para ahli yaitu :

1. Leucipus dan Democritus mengatakan bahwa atom adalah bagain


terkecil dari suatu materi yang tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian-
bagian tertentu. atom merupakan penyusun segala materi yang ada di
dunia ini.

2. John Dalton, mengatakan bahwa atom ialah partikel terkecil daripada


suatu zat yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi partikel yang lebih kecil
melalui reaksi kimia biasa.

3. Joseph John Thompson berpendapat bahwa atom merupakan sebuah bola


yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh electron seperti roti kismis.
4. Ernest Rutherford berpendapat bahwasanya atom ialah atom merupakan
partikel yang terdiri dari neutron dan proton serta dikelilingi oleh electron.

B. Massa Atom
Jumlah keseluruhan dari partikel dasar dalam suatu atom disebut
dengan nomor massa. Massa atom dalam keadaan diam dinilai dengan
menggunakan satuan Dalton. Massa atom dalam unsur yang berbeda
memiliki massa yang bervariasi. Massa tersebut tergantung dari jumlah
proton dan neutron dalam intinya. Semakin besar massa atom, maka
semakin kecillah atom tersebut.
C. Nomor Atom, Nomor Massa, Lambang Unsur
a) Nomor Atom
Atom-atom dalam zat yang berbeda memiliki jumlah proton yang tidak
sama dalam intinya. Jumlah proton dalam inti ini disebut dengan nomor
atom. Pada atom netral (tidak bermuatan) “nomor atom = jumlah
elektron”.
b) Nomor Massa
Nomor massa adalah “jumlah proton + jumlah neutron”. Nomor massa
selalu lebih besar, skeitar dua kali lipat nomor atom.
c) Lambang Unsur
Contoh dalam penulisan 23Na11 , Na pada penulisan disamping merupakan
lambing Unsur.
D. Isotop, Isobar, dan Isoton
a) Isotop adalah atom dari unsur yang sama yang memiliki nomor atom sama
tetapi memliki nomor massa berbeda.
Contoh : Karbon alam terdiri atas 2 jenis isotop yaitu 6C12 dan 6C13
b) Isobar adalah atom-atom unsur yang berbeda (nomor atomnya berbeda,
tetapi memiliki nomor massa yang sama.
Contoh: Isotop 6C14 adalah isobar dengan isotop 7N14
c) Isoton adalah memiliki atom-atom unsur berbeda (Nomor Atom berbeda),
tetapi memiliki jumlah neutron yang sama.
Contoh: Isotop 6C13 dan isotop 7N14 adalah isoton (keduanya mempunyai 7
neutron). Didapat neutron 7 dari rumus C (13 – 6 = 7) dan N (14 – 7 = 7).
E. Gaya Atom
Gaya elektromagnetik menjaga elektron yang bermuatan negatif agar
tetap berada orbit sekeliling inti muatan positif. Terdapat gaya tarik inti
yang merupakan gaya paling kuat yang menjaga proton dan neutron tetap
berada dalam inti atom. Gaya inti seratus kali lebih kuat daripada gaya
elektromagnetik.
F. Struktur
Atom terdiri dari beberapa bagian yaitu proton, neutron, dan electron.
Semuanya diesbut sebagai partikel subatom.
Nukleus (inti) mengandung proton dan neutron. Sedangkan elektron bergerak
mengitari nucleus, elektron terletak eratur dalam orbital atau kulit. Massa
elektron sangat kecil sehingga dapat diabaikan saat perhitungan massa atom.
Perlu diingat bahwa reaksi kimia hanya melibatkan elektron.
Berikut merupakan beberapa tanggapan para ahli mengenai model atom:
1) Model Atom Dalton
a. Atom merupakan partikel terkecil suatu materi yang berbentuk
bola.
b. Atom tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan
c. Atom dari unsur yang sama mempunyai sifat yang sama, atom dari
unsur yang berbeda mempunyai sifat yang berbeda pula
d. Pada reaksi kimia terjadi penggabungan atau pemisahan atom-
atom.

Model atom Dalton (1805) Atom sebagai bola pejal

Kelemahan:
 Tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi
 Tidak dapat menjelaskan daya gabung unsur-unsur. Misalnya
mengapa satu atom oksigen dapat mengikat dua atom hidrogen
membentuk air.
2) Model Atom J. J. Thomson
Setelah menemukan elektron, Thomson menggambarkan bahwa
atom merupakan bola pejal bermuatan positif dan di dalamnya
bertebaran elektron-elektron yang bermuatan negatif bagaikan kismis
dalam roti kismis, secara keseluruhan atom bersifat netral.

Model Atom Thomson (1897) Atom bermuatan positif ditaburi


elektron bermuatan negatif
Kelemahan :
Tidak dapat menerangkan dinamika reaksi kimia yang terjadi antar
atom.
3) Model Atom Ernest Rutherford
Setelah menemukan inti atom, Rutherford mengemukakan model
atom yang menyatakan bahwa atom terdiri atas inti atom yang
bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron-elektron yang
bermuatan negatif.

Model Atom Rutherford (1911). Inti atom bermuatan positif yang


dikelilingi elektron bermuatan negatif.
Kelemahan :
Model Atom Rutherford. Model atom rutherford ini belum mampu
menjelaskan dimana letak elektron dan cara rotasinya terhadap ini
atom. (Hisham,2018)
4) Model atom Niels Bohr
Model Bohr dari atom hidrogen menggambarkan elektron-elektron
bermuatan negatif mengorbit pada kulit atom dalam lintasan tertentu
mengelilingi inti atom yang bermuatan positif. Ketika elektron meloncat
dari satu orbit ke orbit lainnya selalu disertai dengan pemancaran atau
penyerapan sejumlah energi elektromagnetik.
Menurut Bohr :
” Ada aturan fisika kuantum yang hanya mengizinkan sejumlah tertentu
elektron dalam tiap orbit. Hanya ada ruang untuk dua elektron dalam orbit
terdekat dari inti. (John Gribbin, 2005)”

Gambar 1. Model Atom Bohr

Kelemahan :
Karya Bohr memiliki pengaruh yang kuat pada pemahaman modern
kita tentang cara kerja atom. Namun, modelnya bekerja dengan baik
untuk penjelasan emisi atom hidrogen, tetapi serius terbatas bila
diterapkan atau dibandingkan pada teori atom lain. (Usaha321,2018)
G. Unsur
Suatu unsur adalah substansi dimana semua atomnya memiliki sifat kimia
yang sama. Terdapat lebih dari 100 unsur didunia, dimana oleh Ilmuwan
Rusia Dmitri Mendeleev telah menyusun unsur-unsur ini menjadi suatu tabel
yang disebut dengan tabel periodik. Dalam tabel periodik unsur disusun dalam
bentuk horizontal – periode, dan kolom - golongan. Tabel ini disebut dengan
tabel periodik karena struktur dan reaktivitas kimia setiap unsur disusun dalam
bari, atau periode, yang menunjukkkan karakteristik yang berulang atau
periodik.
Sebagian besar unsur memiliki dua huruf yang digunakan sebagai symbol,
dimana huruf pertama adalah huruf kapital, dan huruf kedua selalu huruf
kecil. Jika terdiri dari satu huruf maka ditulis dengan huruf kapital. Perlu
diketahui bahwa simbol-simbol ini diambil dari nama bahasa Inggris (seperti
C untuk Carbon) dan bahasa latin (Na untuk Natrium).
Perlu diketahui pula bahwa dalam tabel periodik terbagi dalam dua
kategori umum yaitu unsur logam dan nonlogam, berdasarkan sifat masing-
maisng unsurnya, dimana unsur logam terdapat pada sisi kiri tabel periodik
(misal; natrium dan kalsium), dan unsur nonlogam terdapat pada sisi kanan
tabel periodik (misal; Oksigen dan klorin).
H. Unsur-unsur kimia yang ada dalam tubuh manusia
Jumlah unsur yang ditemukan dalam tubuh manusia berjumlah sedikit.
Dalam kenyataannya, 95% organisme hidup terdiri hanya dari 4 unsur
yaitu Oksigen (O2), Hidrogen (H), Karbon ( C ), dan Nitrogen (N). dimana
masing-masing berada disetiap bagian tubuh, berikut penjelasannya:
1) Oksigen (65%) dan Hidrogen (10%)
Oksigen dan Hidrogen jika digabungkan akan menjadi Air
(H2O), dimana seperti yang diketahui bahwa hampir 60% dari tubuh
manusia terisi oleh air, tidak salah bahwa Oksigen dikatakan sebagai
unsur dengan kandungan tertinggi didalam tubuh.
2) Karbon (18%)
Karbon menduduki tempat kedua dengan kandungan terbanyak
setelah oksigen.
3) Nitrogen (3%)
Nitrogen ditemukan dalam molekul organik, termasuk dalam
asam amino yang membentuk protein, dan asam nukleat yang
membentuk DNA.
4) Kalsium (1,5%)
Kalsium adalah salah satu unsur yang hampir semuanya terdapat
didalam tulang dan gigi. Jika dalam tubuh kekurangan unsur kalsium
ini, maka dapat memicu munculnya penyakit osteoporosis (penyakit
rapuhnya tulang).
5) Fosfor (1%)
Unsur ini biasanya ditemukan dibagian tulang dan juga terdapat
didalam molekul ATP, yang menyediakan energy dalam sel untuk
menjalankan reaksi kimia.
6) Kalium (0,4%)
Kalium merupakan bagian dari elektrolit penting, dikatakan
penting karena kalium membawa muatan dalam larutan, membantu
mengatur detak jantung, dan sangat penting bagi sinyal listrik di
saraf.
7) Sulfur (0,3%)
Unsur ini ditemukan dalam dua asam amino yang penting untuk
memberikan protein.
8) Natrium (0,2%)
Natrium adalah salah satu unsur yang menjadi elektrolit sangat
vital bagi sinyal listrik disaraf. Natrium pun mengatur jumlah air
didalam tubuh.
9) Klorin (0,1%)
Unsur ini ditemukan didalam tubuh sebagai ion negatif yang
disebut sebagai klorida, dimana unsur elektrolit ini penting untuk
menjaga keseimbangan cairan.
10) Magnesium (0,1%)
Unsur magnesium ini merupakan unsur yang terpenting dalam
struktur kerangka (memppertahankan kekuatan tulang) dan otot
(mengendurkan otot jantung).
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Setelah membaca bahan ajar ini mahasiswa dapat mengerti mengenai
atom, dan mengetahui bahwa segala materi dibumi ini memiliki suatu hal kecil
yang mendasari pembentukkannya, hal terkecil itu ialah atom. Pada bagian
pengertian atom terdapat penjabaran secara singkat mengenai sejarah atom
dan para pencetus pengertian atom. Selain itu terdapat juga penjabaran
mengenai unsur dan jenis-jenis unsur yang ada didalam tubuh, sehingga
melalui makalah ini pembaca dapat melihat dan mengetahui sebenarnya ada
kandungan unsur kimia apa saja yang ada didalam tubuh manusia.
Dalam Bab II Pembahasan, telah dijelaskan secara terperinci juga
mengenai sifat-sifat atom, struktur atom, dan penjelasan mengenai Unsur
secara umum dan unsur-unsur kimia yang ada didalam tubuh, berikut
penjabarannya secara garis besar:
A. Pengertian Atom
Kata atom berasal dari bahasa Yunani “Atomos” yang berarti tidak
dapat dibagi-bagi. Semua material di dunia ini memiliki bagian yang kecil-
kecil, sehingga jika bagian tersebut dibagi lagi, maka terdapatlah bagian
paling kecil yang tidak dapat dibagi lagi, hal itulah yang disebut dengan
atom. Atom adalah penyusun materi terkecil dari segala materi yang ada.
Wujud atom sendiri baru dijabarkan oleh seorang filsuf Yunani
bernama Democritus menyatakan bahwa zat di alam semesta terbuat dari
partikel kecil yang tidak dapat dibagi-bagi lagi (2500 tahun yang lalu).
B. Massa atom
Jumlah keseluruhan dari partikel dasar dalam suatu atom disebut dengan
nomor massa. Massa atom dalam keadaan diam dinilai dengan
menggunakan satuan Dalton. Massa atom dalam unsur yang berbeda
memiliki massa yang bervariasi. Massa tersebut tergantung dari jumlah
proton dan neutron dalam intinya. Semakin besar massa atom, maka
semakin kecillah atom tersebut.
C. Nomor Atom, Nomor Massa, Lambang Unsur
 Nomor Atom
Atom-atom dalam zat yang berbeda memiliki jumlah proton yang
tidak sama dalam intinya. Jumlah proton dalam inti ini disebut
dengan nomor atom. Pada atom netral (tidak bermuatan) “nomor
atom = jumlah elektron”.
 Nomor Massa
Nomor massa adalah “jumlah proton + jumlah neutron”. Nomor
massa selalu lebih besar, skeitar dua kali lipat nomor atom.
 Lambang Unsur
23
Contoh dalam penulisan Na11 , Na pada penulisan disamping
merupakan lambing Unsur.
D. Isotop, Isobar, dan Isoton
 Isotop adalah atom dari unsur yang sama yang memiliki nomor
atom sama tetapi memliki nomor massa berbeda.
Contoh : Karbon alam terdiri atas 2 jenis isotop yaitu 6C12 dan 6C13
 Isobar adalah atom-atom unsur yang berbeda (nomor atomnya
berbeda, tetapi memiliki nomor massa yang sama.
Contoh: Isotop 6C14 adalah isobar dengan isotop 7N14
 Isoton adalah memiliki atom-atom unsur berbeda (Nomor Atom
berbeda), tetapi memiliki jumlah neutron yang sama.
Contoh: Isotop 6C13 dan isotop 7N14 adalah isoton (keduanya
mempunyai 7 neutron). Didapat neutron 7 dari rumus C (13 – 6 =
7) dan N (14 – 7 = 7).
E. Gaya Atom
Gaya elektromagnetik menjaga elektron yang bermuatan negatif agar tetap
berada orbit sekeliling inti muatan positif. Terdapat gaya tarik inti yang
merupakan gaya paling kuat yang menjaga proton dan neutron tetap
berada dalam inti atom. Gaya inti seratus kali lebih kuat daripada gaya
elektromagnetik.
F. Struktur Atom
1) Model atom menurut John Dalton
 Atom merupakan partikel terkecil suatu materi yang berbentuk
bola.
 Atom tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan
 Atom dari unsur yang sama mempunyai sifat yang sama, atom dari
unsur yang berbeda mempunyai sifat yang berbeda pula
 Pada reaksi kimia terjadi penggabungan atau pemisahan atom-
atom.
 Model atom Dalton (1805) Atom sebagai bola pejal

2) Model atom menurut J.J Thomson


 Thomson menggambarkan bahwa atom merupakan bola pejal
bermuatan positif dan di dalamnya bertebaran elektron-elektron
yang bermuatan negatif bagaikan kismis dalam roti kismis, secara
keseluruhan atom bersifat netral.
 Model Atom Thomson (1897) Atom bermuatan positif ditaburi
elektron bermuatan negatif
3) Model atom menurut Ernest Rutherford
 Setelah menemukan inti atom, Rutherford mengemukakan model
atom yang menyatakan bahwa atom terdiri atas inti atom yang
bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron-elektron yang
bermuatan negatif.
 Model Atom Rutherford (1911). Inti atom bermuatan positif yang
dikelilingi elektron bermuatan negatif.
4) Model atom menurut Niels Bohr
 Model Bohr dari atom hidrogen menggambarkan elektron-elektron
bermuatan negatif mengorbit pada kulit atom dalam lintasan tertentu
mengelilingi inti atom yang bermuatan positif. Ketika elektron meloncat
dari satu orbit ke orbit lainnya selalu disertai dengan pemancaran atau
penyerapan sejumlah energi elektromagnetik.
 Menurut Bohr :
” Ada aturan fisika kuantum yang hanya mengizinkan sejumlah tertentu
elektron dalam tiap orbit. Hanya ada ruang untuk dua elektron dalam
orbit terdekat dari inti. (John Gribbin, 2005)”
G. Unsur
Suatu unsur adalah substansi dimana semua atomnya memiliki sifat kimia
yang sama. Terdapat lebih dari 100 unsur didunia, dimana oleh Ilmuwan
Rusia Dmitri Mendeleev telah menyusun unsur-unsur ini menjadi suatu
tabel yang disebut dengan tabel periodik. Dalam tabel periodik unsur
disusun dalam bentuk horizontal – periode, dan kolom - golongan. Tabel
ini disebut dengan tabel periodik karena struktur dan reaktivitas kimia
setiap unsur disusun dalam bari, atau periode, yang menunjukkkan
karakteristik yang berulang atau periodik.
Sebagian besar unsur memiliki dua huruf yang digunakan sebagai symbol,
dimana huruf pertama adalah huruf kapital, dan huruf kedua selalu huruf
kecil
H. Unsur-unsur kimia yang ada dalam tubuh manusia
 Jumlah unsur yang ditemukan dalam tubuh manusia berjumlah sedikit.
Dalam kenyataannya, 95% organisme hidup terdiri hanya dari 4 unsur
yaitu Oksigen (O2), Hidrogen (H), Karbon ( C ), dan Nitrogen (N).
 Perlu diketahui pula jika oksigen merupakan unsur tertjnggi didalam
tubuh, yaitu terkandung sekitar 60% dari tubuh manusia.
Daftar pustaka

James, Joyce. Dkk. 200. Prinsip-Prinsip Sains Untuk Keperawatan. Jakarta:


Erlangga.
Sumbono, Aung. 2016. Biokimia Pangan Dasar. Jakarta: Deepublish.
Wardiah. 2016. Konsep Organik. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai