Anda di halaman 1dari 2

NAMA : DHENIRA FIRDHANIA

NIM : 302017022
KELAS : 3A
PRODI : S1 KEPERAWATAN
MATA KULIAH : KEPERAWATAN MENJELANG AJA DAN PALLIATIVE
Skenario
Perawat: assalamualaikum, selamat pagi bu. Bu, perkenalkan nama saya perawat Dhenira,
apakah benar anda dengan ibu Annisa?
Pasien: iya benar sus, saya Annisa.
Perawat: sebelummya, apakah saya boleh tau umur, pekerjaan dan alamat rumah ibu?
Pasien:oiya sus boleh saya berusia 22 tahun pekerjaan saya masih sebagai mahasiswa
keperawatan dan saya tinggal di daerah pangalengan.
Perawat: apakah benar bahwa ibu datang kesini untuk mengetahui hasil labolatorium?
Pasien: benar sus.
Perawat: apakah ibu membawa hasil lab nya?
Pasien: iya dok, saya bawa (menyerahkan hasil lab)
Perawat: sebelum saya membacakan hasil lab ini, saya ingin tau terlebih dahulu mengenai
keluhan penyakit ibu, apakah ada perkembangan atau malah menjadi tambah buruk?
Pasien: rasanya penyakit yang saya derita ini tidak mengalami perubahan dari beberapa hari yang
lalu, saya masih mengalami sesak nafas dengan nyeri di dada, batuk disertai dengan darah, dan
demamnya masih ada.
Perawat:bisa disimpulkan berarti keluhan yang ibu alami itu tidak mengalami perubahan yang
berarti meskipun itu sudah diberikan obat, benar begitu bu?
Pasien: iya benar sus
Perawat: baik bu, selanjutnya saya akan membacakan hasil lab. Ibu, mohon maaf sebelumnya
saya harapkan ibu tabah dan menerima apapun hasil itu sesuai harapan ibu atau tidak saya
harapkan ibu tetap menerimanya.
Pasien: baik sus
Perawat: apakah ibu siap?
Pasien: iya sus, in syaa allah saya siap.
Perawat: baik bu, dari hasil lab ternyata bahwa ibu menderita TBC/tubercolusis.
Pasien: apa sus TBC? TBC itu apa sus?
Perawat: ibu menderita TBC yang menandakan bahwa ibu terkena bakteri, yaitu bakteri
mycobacterium tuberkolusis yang menyebabkan gelaja-gejala yang ibu alami saat ini, penyakit
TBC ini adalah penyakit yang mudah menular, penularannya bisa melalui cairan didalam saluran
nafas yang keluar ketika batuk atau bersin kemudian di hirup oleh orang lain yang berada di
lingkungan sekitar penderita TBC tersebut.
Pasien: apakah pemeriksaan itu tidak salah sus?
Perawat:begini ibu, untuk pemeriksaan kasus-kasus seperti ini kami telah menggunakan alat
dengan sensitiviitas dan spesifisasi yang hamper sama yaitu 99,99%. Namun, apabila ibu ragu,
ibu boleh melakukan tes untuk kedua kalinya.
Pasien: lalu apa yang akan terjadi pada saya sus? Apakah saya akan mati?
Perawat: ibu jangan kgawatir karena penyakit ini sudah ada jenis pengobatan penyakit jangka
panjang, biasanya lama pengobatan 3 sampai 9 bulan dan ibu harus minum paling sedikit 3
macam obat. Selama pengobatan, ibu harus tekun dan disiplin minum obat dan secara rutin
melakukan control ke dokter untuk memastikan kemajuan pengobatan hingga ibu dianggap
benar-benar sembuh total. Apakah ibu sudah mengerti?
Pasien: sudah sus, lalu apa yang harus saya lakukan sus?
Perawat: dalam hal ini ibu dapat menularkan penyakit TBC ke orang lain melalui batuk dan
dahak ibu. Saran saya apabila ibu batuk sebisa mungkin ditutup agar tidak menyebarkan bakteri
lalu ibu jangan membuang dahak sembarangan.
Pasien: baik sus, saya mengerti.
Perawat: disini saya harapkan ibu tidak putus asa dan mudah menyerah. Bukankah ibu masih
memiliki anak dan suami, pikirkanlalh mereka, jadikan mereka sebagai motivasi ibu untuk terus
bertahan hidup karena masih banyak orang yang menyayangi ibu. Baik bu, apakah ibu setuju
untuk melakukan terapi saya anjurkan?
Pasien: saya setuju sus.
Perawat: apakah ada yang ingin ibu tanyakan kembali?
Pasien: tidak sus, terimakasih sus atas sarannya.
Perawat: sama-sama ibu, itu sudah menjadi tugas saya. Baik bu, selamat pagi bu. Semoga cepat
sembuh ya bu.
Pasien: aamiin sus, selamat pagi.

Anda mungkin juga menyukai