Modul Prktikum 1 KB 1
Modul Prktikum 1 KB 1
Puji syukur kehadirat Allah SWT, dimana atas rahmat dan hidayah-
Nya saya dapat menyelesaikan penyusunan modul praktik asuhan kebidanan
kehamilan tentang pengumpulan data subjektif dan objektif, modul ini
adalah sebagai upaya untuk membantu proses belajar mengajar khususnya
mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan.
Salah satu capaian pembelajaran pada program studi Diploma III
Kebidanan adalah mewujudkan kompetensi bidan sebagai care provide
(pemberi asuhan kebidanan pada ibu hamil), yaitu kemampuan memberikan
asuhan kebidanan pada ibu hamil dalam kondisi normal maupun
kemampuan mendeteksi kehamilan sesuai dengan kewenangan secara
profesional (efektif, aman dan holistik serta bermutu tinggi) berdasarkan
kode etik, standart praktek profesi, standart, asuhan kebidanan mampu
memberikan pertolongan pertama kegawatdaruratan obstetri, mampu
beradaptasi dengan berbagai situasi dan serta mampu mendokumentasikan
asuhan kebidanan pada ibu hamil secara tepat. Kompetensi dalam asuhan
kehamilan merupakan integrasi yang holistik antara pengetahuan,
keterampilan/psikomotor maupun sikap. Modul ini berisi tentang kegiatan
belajar praktikum untuk keterampilan- keterampilan klinik dalam asuhan
kehamilan untuk mendukung kompetensi utama bidan.
Medan 2015
penulis
1
D A F TA R I S I
2
PENDAHULUAN
3
praktikum yang dilengkapi dengan ceklist / penuntun belajar praktikum,
yang disusun dengan urutan sebagai berikut:
a. Kegiatan Belajar 1: Praktikum anamnesis kehamilan
b. Kegiatan Belajar 2: Praktikum pengukuran TB dan BB Ibu Hamil
c. Kegiatan Belajar 3: Praktikum pemeriksaan vital sign pada Ibu
Hamil\
4
objektif pada ibu hamil ini harus anda kuasai dalam waktu 11 jam.
Pembagian jam pertemuan disusun sebagai berikut :
1. Tutorial dengan pembimbing atau instruktur 2 jam efektif
2. Praktikum mandiri dan berkelompok di laboratorium, 3 jam
efektif
3. Evaluasi keterampilan untuk 5 teknik praktikum, pengumpulan
data subjektif dan objektif pada ibu hamil.
4. Jadwal pelaksanaan praktikum dilakukan setelah pemberian
materi asuhan kebidanan kehamilan.
PEMBIMBING PRAKTIK
TEKNIS BIMBINGAN
5
melakukan tindakan-tindakan apa saja yang perlu untuk dikuasai
sebagai bidan professional dalam rangka memberikan asuhan kebidanan
kehamilan dengan pengumpulan data subjektif dan objektif.
3. Setelah mendapat daftar tilik, maka tim pengajar mata kuliah
mendatangi ruang alat laboratorium untuk mengisi kontrak peminjaman
ruang dan alat pada petugas laboratorium.
4. Setelah mengisi buku peminjaman, petugas laboratorium melakukan
verifikasi data untuk menilai kebenaran data yang diisi.
5. Petugas laboratorium menyiapkan alat yang diperlukan dalam kurun
waktu 2 x 24 jam dan melakukan cros chek kelengkapan alat yang
dibutuhkan.
6. Apabila alat sudah lengkap, maka alat dibawa keruang praktikum dan
digunakan sampai dengan batas waktu peminjaman atau batas waktu
yang telah ditentukan dalam kontrak program diatas .
7. Setelah mahasiswa melakukan praktikum, maka alat dikembalikan ke
ruang alat laboratorium. sebelumnya petugas laboratorium memastikan
kelengkapan alat yang di pinjam mahasiswa.
8. Apabila ditemukan ada alat yang rusak atau hilang, maka anda harus
mengganti alat yang rusak atau hilang tersebut.
9. Apabila alat yang dikembalikan telah lengkap, maka petugas
laboratorium menyimpan alat-alat tsb.
TEKNIS PRAKTIKUM
6
2. Anda dapat menggunakan video praktikum, sebagai alat bantu
pembelajaran.
3. Setelah diberikan penjelasan dan demonstrasi praktek
olehpembimbing maka anda dapat berdiskusi dan
mengevaluasi langkah-langkah yang telah dipraktikan sampai
semua langkah jelas dan dapat dimengerti.
4. Anda dapat melakukan praktikum setiap perasat yang ada
sendiri-sendiri dan di dampingi oleh instruktur atau
pembimbing
5. Setelah melakukan praktikum secara mandiri, pembimbing
melakukan diskusi dan evaluasi kemudian memberikan feed
back berdasarkan daftar tilik .
6. Apabila setelah dievaluasi, anda mendapat skor atau nilai lulus
maka anda boleh melakukan secara mandiri dengan pasien di
lahan praktik, akan tetapi apabila anda belummendapatkan
nilai lulus maka anda harus mengulang melakukan praktikum
kembali sampai anda mahir.
7
PROSEDUR STANDAR PENGGUNAAN ALAT DAN RUANG
LABORATORIUM
Kontrak pembelajaran
Sipen Ke Ruang
Laboratorium
Verifikasi PJ
laboratorium
Menyiapkan Alat
Verifikasi PJ
laboratorium
PRAKTIKUM
8
STANDAR PROSEDUR PRAKTIKUM LABORATORIUM
Penjelasan
Prasat
Nama alat
Langkah penggunaan
Hal-hal penting
Pretest / kasus
yes
Ada yg tdk
jelas Diskusi dan Evaluasi
Mahasiswa melakukan
praktikum
Diskusi
No
Evaluasi
Yes
SELESAI
9
PENILAIAN
10
Prosedur kerja melaksanakan konseling mempunyai 16 butir
jawaban nilai 75 (mahasiswa meenjawab benar
12butir,nilinya=12/16×100=75).
11
TATA TERTIB:
KEGIATAN BELAJAR 1
12
PRAKTIKUM ANAMNESIS PADA IBU HAMIL
Pokok-Pokok Materi
Uraian materi
13
1. ANAMNESIS KEHAMILAN
a. ASPEK PENGETAHUAN
Anamnesis kehamilan adalah tanya jawab yang dilakuakan oleh
bidan dengan ibu hamil, untuk menggali data subjektif yang berkaitan
dengan keadaan kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya.
Tujuan pelaksanan anamnesis kehamilan adalah mendeteksi
komplikasi dan menyiapkan kelahiran dengan mempelajari keadaan
kehamilannya dan kelahiran terdahulu, kesehatan umum, kondisi sosial-
ekonomi ibu sebagai persiapan menghadapi persalinan.Informasi / data
lengkap yang diperoleh dianalisis sehingga dapat diperkirakan apakah
kehamilan ini normal atau dengan penyulit, sehingga bisa direncanakan
kebutuhan asuhan yang tepat bagi ibu.
14
2) Riwayat kehamilan sekarang yang meliputi hari pertama haid terakhir
(HPHT), gerak janin (kapan mulai dirasakan, kapan mulai ada
perubahan), tanda – tanda bahaya (termasuk rabun senja), keluhan yang
lazim pada kehamilan, penggunaan obat-obatan (termasuk jamu-
jamuan), kekhawatiran yan dirasakan.
3) Riwayat kebidanan lalu yang meliputi berapa kali hamil, anak yang
lahir hidup, persalinan tepat waktu, persalinan prematur, keguguran atau
kegagalan kehamilan, persalinan dengan tindakan (dengan forsep,
vakum, atau seksio sesaria); riwayat perdarahan pada persalinan,
pascapersalinan;hipertensi akibat kehamilan pada kehamilan
terdahulu ;berat badan bayi kurang 2,5 kg atau lebih 4 kg;masalah-
masalah lain yang dihadapi .
4) Riwayat kebidanan ini diperlukan dalam asuhan kehamilan (konseling,
tindakan lanjut, dan rencana persalinan).
5) Riwayat kesehatan, termasuk penyakit dahulu dan sekarang (penyakit
kardiovaskular, hipertensi, diabetes melitus, malaria, penyakit menular
seksual (PMS) atau HIV/AIDS, lain-lain) dan imunisasi tetanus toksoid.
6) Riwayat sosial-ekonomi yang meliputi status perkawinan, reaksi orang
tua dan keluarga terhadap kehamilan, riwayat keluarga berencana (KB),
dukungan keluarga, pengambilan keputusan dalam keluarga, kebiasaan
makan dan gizi yang dikonsumsi dengan perhatian pada viamin A dan
zat besi, kebiasaan hidup sehat termasuk kebiasaan merokok, minum
obat / alkohol, dan olahraga, beban kerja dan kegiatan sehari-hari, serta
tempat melahirkan dan penolong yang diinginkan.
Dari informasi riwayat sosial-ekonomi dapat diketahui dukungan
terhadap ibu dan pengambilan keputusan dalam keluarga, sehingga
membantu ibu dalam merencanakanpersiapan persalinan yang lebih baik.
Komponen informasi yang dibutuhkan pada saat anamnesis kunjungan
ulang meliputi perasaan, kemajuan kondisi ibu setelah kunjungan
pertama;kekhawatiran yang timbul sejak kunjungan pertama;gerakan janin
dalam 24 jam;informasi tentang tanda bahaya dan penyulit ang mungkin
dialami; informasi tentang keluhanyang biasa dialami; pemakaian /
konsumsi suplemen yang diberikan pada kunjungan sebelumnya; hasil
tindakan yang disepakati dalam proses konseling (bila ada).
b. ASPEK KETERAMPILAN
1. Menyiapkan alat: format pengkajian data ibu hamil, alat tulis, dan
kalender tafsiran persalinan.
2. Menyiapkan lingkungan: ruangan yang tidak bising, dilengkapi 3
buah kursi dan 1 meja tulis.
15
3. Menyiapkan ibu: mempersilahkan ibu dan suami (bila didampingi
suami) duduk berhadapan dengan bidan, yang dibatasi meja tulis.
4. Menyapa ibu dengan sopan dan ramah.
5. Menginformasikan tujuan anamnesis.
6. Menanyakan biodata ibu dan suami, seperti umur, pendidikan,
pekerjaan, agama, suku bangsa, dan alamat lengkap (nomer telepon).
7. Menanyakan alasan memeriksa diri / keluhan utama.
8. Menanyakan riwayat kehamian sekarang :
a. Hari pertama haid terakhir (HPHT)
b. Riwayat antenatal sebelumnya kalau ada
c. Gerakan janin dirasakan sejak kapan dan keadaan sekarang
d. Tanda dan bahaya sesuai mur kehamilan :
Triwulan I : mual , muntah berlebihan, perdarahan, dan lain-
lain.
Triwulan II : perdarahan, dan lain-lain
Triwulan III : sakit kepala, pandangan kabur, nyeri uluhati,
perdarahan, dan lain-lain.
e. Keluhan yang lazim saat kehamilan
f. Keluhan lain seperti sakit pinggang, kram (lazim pada
kehamilan)
g. Kebiasaan mengonsumsi obat-obatan
h. Kekhawatiran akibat kehamilan: perubahan psikologis
i. Perilaku membahayakan kehamilan: diurut dukun
j. Sikap atau respons terhadap kehamilan sekarang :
Direncanakan dan tidak diterima.
Tidak direncanakan, tetapi diterima.
Tidak direncanakan dan tidak diterima.
Direncanakan dan diterima.
k. Aktivitas seksual selama kehamilan :
Menanyakan pengaruh hubungan seksual terhadap kehamilan
Jika ada, lanjutan dan menanyakan frekuensi dan posisi serta
penggunaan pelindung.
l. Perilaku spiritual dan sosial budaya yang berkaitan dengn
kehamilan.
m. Pola defekasi dan berkemih, apakah ada sembelit atau sering
kencing atau masalah lain
n. Menanyakan riwayat kebidanan yang lalu (dibuat dalam bentuk kolom
jika lebih baik dari satu / gravida III atau lebih):
Tanggal, bulan, dan tahun kelahiran.
Lahir aterm, prematur, atau abortus.
Jenis persalinan spontan atau dengan tindakan.
Berat badan lahir.
Penolong persalinan.
Tempat persalinan.
Komplikasi selama kehamilan, persalinan dan nifas.
Keadaan anak sekarang (hidup/mati, sehat/sakit, cacat).
16
Lama menyusui.
o. Menanyakan riwayat menstruasi yang meliputi menarke, siklus, lama
haid, dismenorea, jumlah darah yang keluar.
p. Menanyakan riwayat pemakaian kontrasepsi yang meliputi jenis
kontrasepsi yang pernah dipakai, lama pemakaian, keluhan/ efek
samping / komplikasi pemakaian alat kontrasepsi.
q. Menanyakan riwayat kesehatan :
Penyakit yang diderita ibu dahulu dan sekarang (kardiovaskular,
infeksi TORCH, hipertensi,diabetes melitus (DM), asma,
tuberkolosis (TBC), malaria, hepatitis, epilepsi, dan PMS).
Penyakit keluarga yang menurun (jantung, DM, asmadan gangguan
jiwa).
Penyakit keluarga yang menular (HIV / AIDS, hepatitis, dan TBC).
r. Menanyakan riwayat biopsikososial dan ekonomi :
Status perkawinan, lama menikah, pernikahanyang keberapa.
Respons keluarga terhadap kehamilan.
Dukungan suami dan keluarga.
Pengambil keputusan dalam keluarga.
Kebiasaan mengonsumsi makanan (jenis, komposisi, porsi, dan
frekuensi).
s. Kebiasaan hidup yang merugikan kesehatan:
Merokok (ibu, suami, orang yang sering kontak).
Minum minuman yang beralkohol, dan obat terlarang.
Memelihara atau kontak dengan kucing.
t. Menanyakan keadaan dan pengetahuan ibu tentang.
Tempat melahirkan, penolong dan pendamping persalinan yang
diinginkan.
Perubahan fisik / keluhan ringan yang terjadi sesuai umur kehamilan.
Tanda-tanda bahaya sesuai umur kehamilan.
Nutrisi dan istirahat selama kehamilan.
Dampak aktivitas seksual terhadap kehamilan.
C. ASPEK SIKAP
Aspek sikap yang harus tampak dalam setiap kegiatan anamnesis yaitu:
1. Sopan dan ramah. Sopan berarti memberi penghargaan, ramah memberi
kesan menarik, dengan demikian ibu akan tertarik datang ke unit
pelayanan.
2. Menunjukkan niat membantu. Sikap ini memberi jaminan kepada ibu
untuk mendapat pelayanan yang memuaskan.
3. Menghargai. Sikap ini akan meletakkan martabat ibu sesuai dengan
kondisinya.
4. Tanggap, dengan bersikap tanggap bisa lebih cepat mengenal kondisi
ibu karena bosan atau tidak nyaman.
5. Menjaga privasi. Privasi ibu sebagai wanita harus tetap dijaga selama
memberi asuhan.
17
PRAKTIKUM
MAHASISWA
18
ibu hamil yang datang untuk duduk di kursi yang telah disediakan. Anda
silahkan memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama.
Selanjutnya ikuti langkah-langkah anamnesa pada ibu hamil sesuai
penuntun belajar berikut ini :
A . A S P E K P E N G E TA H U A N
Standar Kisi- Kisi Pengetahuan Kritis Nilai Ket
Nilai batas 1. Pengertian
lulus: 60 2 . Tu j u a n d i l a k u k a n a n a m n e s i s
Bobot: 20% pada ibu hamil
3. Prinsip pelaksanaan
anamnesis pada ibu hamil
4 . Te k n i k a n a m n e s i s
5. Langakah pelaksanaan
19
anamnesis
B. ASPEK KETERAMPILAN
Aspek keterampilan yang Keterampilan Ket
Standar
dinilai Te r a m p i l Ti d a k
Nilai 1. Menyiapkan alat
bataas 2. Menyiapkan
lulus: lingkungan
100 3. Menyiapkan ibu.
4. Menyapa ibu dengan
Bobot:
sopan dan ramah
60%
5. Menginformasikan
tujuan anamnesis
6. Menanyakan biodata
ibu dan suami.
7. Menanyakan alasan
memeriksakan
diri/keluhan utama.
8. Menanyakan riwayat
kehamilan sekarang.
9. Menanyakan riwayat
kebidanan yang lalu
10. Menanyakan riwayat
Menstruasi
11 . M e n a n y a k a n r i w a y a t
pemakaian kontrasepsi
12. Menanyakan riwayat
kesehatan
13. Menanyakan riwayat
biopsikososial dan
ekonomi
14. Menanyakan keadaan
dan pengetahuan ibu.
C. ASPEK SIKAP
Aspek sikap
Aspek sikap yang Selalu Sering Kadan- Jarang Tidak Ket.
Standar kadang pernah
dinilai
20
terhadap
reaksi ibu
5. Menjaga
privasi
Nama mahasiswa :
Nim :
Tingkat/semester :
Tanggal penilaian :
KASUS
LANGKAH / TUGAS
0 1 2 3
PERSIAPAN
1. Persiapan alat
21
Alat tulis
Kalender tafsiran persalinan
2. Persiapan lingkungan
Ruangan yang tidak bising
Nyaman
Tenang
3 buah kursi
1 meja tulis
3. Persiapan Ibu
Ibu dalam kondisi siap dianamnesis
Tanggap
Menjaga privasi
PENGAMBILAN RIWAYAT
6. Mencatat biodata ibu dan suami
Umur
Pendidikan
Pekerjaan
Agama
Suku bangsa
Alamat lengkap
Nomor telpon
7. Menanyakan alasan memeriksa diri/keluhan
utama
8. Menanyakan riwayat kehamilan sekarang
a. HPHT
b. Riwayat antenatal sebelumnya jika ada
c. Gerakan janin dirasakan sejak kapan
dan keadaan sekarang
d. Tanda dan bahaya sesuai umur
kehamian
Triwulan I : mual, muntah
berlebihan, perdarahan, dan
22
lain-lain.
Triwulan II : perdarahan dan
lain-lain
Triwulan III : sakit kepala,
pandangan kabur, nyeri ulu
hati, perdarahan dan lain-lain
e. Keluhan yang lazim saat hamil
Sakit pinggang
Kram
f. Kebiasaan mengonsumsi obat-obatan
g. Kekhawatiran akibat kehamilan
h. Perilaku membahayakan kehamilan
Diurut dukun
i. Sikap atau respon terhadap kehamilan
sekarang
Direncanakan dan tidak diterima
Tidak direncanakan tetapi
diterima
Tidak direncanakan dan tidak
diterima
Direncanakan dan diterima
j. Aktifitas seksual selama kehamilan
Pengaruh hubungan seksual
terhadap kehamilan
Frekuensi hubungan seksual
Posisi hubungan sekusual
Penggunaan pelindung dalam
hubungan seksual
k. Perilaku spiritual dan social budaya
yang berkaitan dengan kehamilan
l. Pola defekasi dan berkemih
Sembelit
Sering kencing
9. Riwayat kebidanan yang lalu
Tanggal, bulan, dan tahun kehamilan
Lahir aterm, prematur/abortus
Jenis persalinan spontan atau dengan
tindakan (forsep, vakum, atau seksio
sesaria)
Berat badan lahir (badan bayi
kurang 2,5 kg atau lebih 4 kg)
23
Penolong persalinan
Tempat persalinan
Komplikasi selama kehamilan,
persalinan dan nifas
Keadaan anak sekarang (hidup/mati,
sehat/sakit, cacat)
Lama menyusui
10. Riwayat menstruasi
Menarke
Siklus
Lama haid
Dimenorhea
Jumlah darah yang keluar
11. Riwat pemakaian kontrasepsi
Jenis kontrasepsi
Lama pemakaian
Keluhan atau efek samping
Komplikasi pemakaian
24
c. Dukungan suami dan keluarga
d. Pengambil keputusan dalam keluarga
e. Kebiasaan mengonsumsi makanan
Jenis
Komposisi
Porsi
Frekuensi
f. Kebiasaan hidup yang merugikan
kesehatan
Merokok (ibu, suami, orang
yang sering kontak)
Minum-minuman yang
beralkohol dan obat terlarang
Memelihara atau kontak dengan
kucing
14. Keadaan dan penggetahuan ibu
a. Tempat melahirkan, penolong dan
pendamping persalinan yang diinginkan
b. Perubahan fisik/ keluhan ringan yang
terjadi sesuai umur kehamilan
c. Tanda-tanda bahaya sesuai umur
kehamilan
d. Nutrisi dan istirahat selama kehamilan
e. Dampak aktifitas seksual terhadap
kehamilan
SKOR NILAI = ∑ NILAI X 100 =
141
TANGGAL :
PARAF PEMBIMBING :
TANDA TANGAN PRAKTIKAN :
25
RANGKUMAN
26
TUGAS MANDIRI
27
28