Anda di halaman 1dari 2

Apa Kabar dengan Bahasa Minang?

Indonesia adalah rumah dari berbagai suku, ras, dan agama. Dari latar belakang budaya
yang berbeda menjadikan satu daerah memiliki ciri khas tersendiri. Begitu juga dengan bahasa,
akibat kekayaan alamnya membuat satu kelompok masyarakat di daerah terjal berbeda dengan
kelompok masyarakat yang tinggal di daerah dataran tinggi.

Indonesia terkenal akan kekayaan alam dan bahasa. Begitu juga dengan kekayaan sumber
daya manusia. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya jenis flora dan fauna, jenis bahasa dan dialek
di setiap tempat, dan bermacam-macam potensi yang dimiliki masyarakat. Namun sayang,
kekayaan yang justru melimpah tidak diiringi dengan pemanfaatan yang optimal dan berdampak
baik bagi masyarakat.

Seperti ragam bahasa di Indonesia. Ada sekitar 600 lebih bahasa daerah yang tersebar dan
bahasa pemersatu, yakni Indonesia. Daerah Papua menyumbangsih terbanyak. Sedangkan bahasa
daerah yang paling banyak digunakan adalah bahasa Jawa. Begitu juga ada bahasa yang termasuk
dalam kategori hampir punah dan bahkan ada yang sudah punah. Hal ini diakibatkan tidak adanya
penerus dari suatu kelompok masyarakat. Sebagai generasi muda seharusnya melestarikan bahasa
daerah dan budayanya agar tetap menjadi ikon kebanggaan negara.

Salah satu inovasi anak muda saat ini dalam melestarikan bahasa daerah adalah teknologi.
Di era digital ini setiap individu lebih menggantungkan hidupnya terhadap teknologi. Juga internet
sebagai penghubung masyarakat yang tinggal berjauhan. Hal tersebut adalah inovasi yang
dilakukan oleh generasi muda Minangkabau.

Bahasa Minangkabau merupakan salah satu bahasa daerah yang terbanyak dituturkan. Hal
ini sejalan dengan prinsip merantau yang merupakan adat turun-temurun yang dilakukan oleh
masyarakatnya. Mengingat generasi muda Minangkabau tidak tinggal dan dibesarkan secara adat
Minang, maka beberapa generasi muda Minangkabau tergerak hatinya untuk mencerdaskan
generasi muda lainnya lewat komunitas WikiMinang. Komunitas wikipedia Minang atau disingkat
WikiMinang adalah komunitas non-profit yang bergerak dalam pelestarian bahasa dan budaya
Minangkabau melalui daring internet.

Wikipedia Minangkabau merupakan produk dari wikimedia Indonesia yang memuat


beragam informasi seputar budaya Minangkabau, pastinya dengan menggunakan bahasa
Minangkabau sebagai media penyampaiannya. Komunitas ini sudah terbentuk pada 2014 dimana
sempat memiliki penghentian sementara dan mulai aktif lagi pada tahun 2018.

Sonia, koordinator komunitas WikiMinang menuturkan, “Dengan adanya internet


masyarakat Minangkabau mengakses informasi seputar budaya dan bahasa Minangkabau.
Terutama pelestarian bahasa Minangkabau melalui tulisan. Seperti yang kita tahu, saat ini
penuturan bahasa daerah Minangkabau hanya secara lisan. Kami pun berpikir, mengapa tidak
menyampaikan bahasa daerah secara tertulis.”

Komunitas WikiMinang dengan program Wiki Masuk Sekolah dan Wiki Masuk Kampus,
yakni sosialisasi ke berbagai sekolah maupun kampus yang berada di Sumatera Barat. Tujuannya
generasi muda tahu adanya ensiklopedi berbahasa Minangkabau sekeligus menjadi kontributor
pembuatan artikel dalam ensiklopedi. Komunitas WikiMinang mengajarkan tata cara menulis
artikel pada wikipedia.

Saat ini sudah ada 223.337 artikel yang termuat dalam website https://min.wikipedia.org.
Artikel tersebut meliputi dari biografi tokoh, tempat, makanan, budaya, adat istiadat, maupun
manuskrip kuno Minangkabau. Masyarakat bisa mengakses ensklopedi bahasa Minangkabau
secara gratis melaalui daring internet.

Dengan tergabungnya komunitas WikiMinang ke dalam wikimedia Indonesia diharapkan


semua kalangan masyarakat dapat menjadi narasumber sekaligus penyunting artikel. Tidak harus
menjadi anggota tetap, namun konsisten dalam menulis dangan tujuan melestarikan kebudayaan
Minang dan bahasa Minang, sekaligus memberikan pengetahuan kepada masyarakat luas.

Anda mungkin juga menyukai