Kode Etik dan Undang-Undang Keperawatan ( Discovery Learning 4 )

A. Kode Etik Keperawatan

Merupakan standar yang menjadi pedoman bagi perawat dalam melakukan suatu tindakan dan
keperawatan professional.
 Tujuan Kode Etik Keperawatan :
Menginformasikan kepada masyarakat mengenai standar minimum profesi dan
membantu mereka memahami tindakan keperawatan profesional. Mengingatkan
perawat mengenai tanggung jawab khusus yang mereka miliki saat merawat pasien.
 Unsur Kode Etik Keperawatan :
1. Perawat dan klien
2. Perawat dan praktik
3. Perawat dan masyarakat
4. Perawat dan teman sejawat
5. Perawat dan profesi
 Fungsi Kode Etik Keperawatan :
1. Kode etik keperawatan menjadi alat untuk menyusun standar praktik.
professional, memperbaiki, dan memelihara.
2. Pedoman resmi untuk tindkan profesional yang diikuti dalam menjalankan
profesi.
3. Memberi kerangka pikir kepada anggota profesi untuk membuat keputusan
dalam situasi keperawatan.
 Prinsip Kode Etik Keperawatan :
 Autonomi (Otonomi)
Hak kebebasan pasien untuk memilih keputusan.
 Beneficience (Berbuat baik)
Hanya mengerjakan sesuatu yang baik dan tidak membahayakan bagi pasien.
 Justice (Keadilan)
Wajib berlaku adil dalam membuat keputusan dan bertindak untuk pasien.
Non Maleficience (Tidak merugikan)
Segala tindakan yang dilakukan pada pasien tidak menimbulkan bahaya.
 Veracity (Kejujuran)
Perawat wajib mengatakan sebenarnya dengan bijaksana demi kebaikan
pasiennya.
 Fidelity (Ketaatan atau menepati janji)
Perawat harus setia pada komitmennya dan menepati janjinya.
 Confidentaliaty (Kerahasiaan)
Perawat harus bisa menjaga informasi tentang pasien.
 Accountability (Akuntabilitas)
Bertanggung jawab pasti pada setiap tindakan dan dapat digunakan untuk
menilai orang.

B. Undang-Undang dan Peraturan di Indonesia yang Berkaitan dengan keperawatan

 UU No. 9 tahun 1960 tentang pokok-pokok kesehatan Bab II pasal 10
 UU No. 6 tahun 1963 tentang tenaga kesehatan
 UU kesehatan No. 14 tahun 1964 tentang wajib kerja para medis
 SK Menkes No. 262/per/VII/1979
 Permenkes No. 363/Menkes/per/XX/1980 tahun 1980
 SK mentri negara pendayagunaan aparatur negara No. 94/Menpam/1965
 UU Kesehatan No. 23 tahun 1992
 UU Kesehatan No. 36 tahun 2009 pasal 23 ayat 1 dan 2
 Permenkes No. 49 tahun 2013
 UU Tenaga Kesehatan No. 36 tahun 2014 pasal II ayat 4
 UU Keperawatan No. 38 tahun 2014