0
3. Angka kesakitan DBD (per 100.000 penduduk)
Angka kesakitan / Insiden Rate (IR) DBD adalah angka yang menunjukkan
kasus/kejadian DBD (baru) penyakit dalam suatu populasi. Angka Kesakitan /
Insiden rate (IR) merupakan proporsi antara jumlah orang yang menderita penyakit
dan jumlah orang dalam resiko dikali lamanya dalam resiko.
Sumber:
1. Indikator Kinerja Utama (Outcome) Dinas Kesehatan Kota Pontianak Tahun 2015 –
2019.
2. Indikator Kinerja (Output) Dinas Keseha tan Kota Pontianak Tahun 2015 – 2019.
3. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015.
1
evaluasi adalah meningkatkan sumber-sumber yang terkandung dalam bidang kesehatan
secara maksimal melalui pengembangan program yang efektif dan efisien. Selain itu,
tujuan evaluasi program dalam kesehatan masyarakat yaitu untuk memastikan
permasalahan penting dari kesehatan masyarakat sehingga perlu adanya monitoring
keefisienan dan keefektifan dari suatu program. Dalam menilai program perlu
mempertimbangkan indikator yang dapat digunakan untuk menilai kinerja program
yang meliputi indikator input, process, dan ouput yang dikembangkan tersebut.
a. Input (Masukan)
Input menurut merupakan unsur-unsur program yang diperlukan yang terdiri
dari 4M (Man, Material, Method, Money). Rincian 4M dalam program P2DBD
di puskesmas yang perlu dievaluasi menurut adalah sebagai berikut:
1. Sumber daya manusia (man).
2. Sarana dan prasarana (material).
3. Dana (money), meliputi alokasi dana dan sumber dana program yang berasal
dari APBD, APBN, Block Grant, dan dana bantuan yang berasal dari
LSM/Swasta, Luar Negeri.
4. Metode (method), meliputi upaya penjaringan kasus, upaya promosi
kesehatan.
b. Process (Proses)
Proses yaitu pengaplikasian fungsi-fungsi manajemen yang dimulai dari
perencanaan program sampai pada pelaksanaan program. Dalam sistem
surveilans proses dimulai dari pengumpulan data, mengolah data, mengkaji,
menganalisis dan menginterpretasi, pengambilan keputusan kemudian
penyebaran atau disseminasi informasi.
c. Output (Keluaran)
Output yaitu hasil dari pelaksanaan suatu program atau sistem. Output ini
berupa buletin, informasi register DBD, informasi register laboratorium,
informasi pasien suspek, ataupun laporan bulanan atau triwulan bahkan tahunan,
IR CFR DBD.