Anda di halaman 1dari 15

Jadwal Parade Kasus

Tanggal/ Jam Kelompok Dosen Fasilitator


Kamis/22/08/19 (10.00-12.30) 3 Zahid Fikri
Kamis/22/08/19 (10.00-12.30) 4 (no. 1-6) Sunardi, M.Kep
Kamis/22/08/19 (10.00-12.30) 4 (no.7-10) Zahid Fikri
Kamis/22/08/19 (10.00-12.30) 5 Sunardi,M.Kep
Jumat/23/08/19 (7.00-09.30) 2 Zahid Fikri
Jumat/23/08/19 (10.00-12.30) 1 Sunardi,M.Kep

Kasus Matrikulasi manajemen keperawatan

MAKP yang digunakan di ruang X adalah MAKP metode Tim


Beberapa perawat sering terlambat saat timbang terima, informasi saat timbang terima kurang
bisa diterima oleh semua perawat ruangan karena terbagi menjadi 2 tim.

Terdapat 1 pasien tn H usia 70 tahun dirawat di ruang jeruk RS Sehat Selalu diagnosa medis PPOK.
Sudah 5 hari dirawat tapi tidak ada perkembangan yang membaik. Keluhan utama sesak napas. 3
hari sebelum masuk RS penderita batuk (+), dahak kental warna kekuningan, panas (-). 1 hari sebelum
masuk RS penderita mengeluh sesak terus-menerus, namun tidak mengganggu aktivitas. Karena sesak
makin bertambah kemudian penderita berobat ke RSUD.

Satu minggu sebelum masuk RS UMM penderita batuk (+), dahak warna putih, panas (-). 3 hari sebelum
masuk RS penderita mengeluh batuk (+), dahak kental warna kekuningan, panas (-). Penderita merasa
tubuh lemas. 1 hari sebelum masuk RS penderita mengeluh sesak terus-menerus, namun tidak
mengganggu aktivitas. Dahak semakin banyak, kental, warna kuning. Panas (+). Keringat malam hari
(-), batuk darah (-), nyeri dada (-), dada berdebar-debar (-), mual (-), muntah (-), BAK dan BAB tidak
ada keluhan. ± 8 jam sebelum masuk RSUD Kartini, penderita mengeluh sesak nafas, dirasakan makin
bertambah dan mengganggu aktivitas. Sesak makin berat dengan aktivitas. Riwayat kaki bengkak (-),
terbangun di malam hari karena sesak (-). Riwayat kontak dengan penderita dengan batuk lama (+),
yaitu adik penderita. Riwayat merokok (+) 1 pak/hari, berhenti 6 tahun yang lalu. Pasien pernah dirawat
di RS tahun 2007 karena sesak. Penderita dirawat kurang lebih 1 minggu, pulang dengan keadaan
membaik. Hipertensi (+), tidak kontrol teratur, Diabetes Melitus (-), penyakit jantung (-), asma (-),
pengobatan TB sebelumnya (-). Adik penderita yang tinggal 1 rumah, menderita batuk > 3 minggu.
Penderita tidak bekerja. Memiliki 4 orang anak yang sudah mandiri. Penderita tinggal 1 rumah dengan
adiknya. Biaya pengobatan ditanggung ASKESKIN. Kesan sosial ekonomi : kurang.
Pasien sadar, tampak lemah, terpasang kanul oksigen, terpasang infus di lengan kanan bagian bawah.
Tanda Vital: N: 88 x / menit, TD : 170/100 mmHg, RR : 26x/menit, regular, S : 38,2°C
BB = 46kg PB = 162 cm BMI= 17,6
Kepala : mesosefal, turgor dahi cukup
Rambut : hitam, tidak mudah dicabut.
Kulit : sianosis (-), ikterik (-).
Mata : cekung (-), conjungtiva palpebra anemis (–/–), sklera ikterik (-/-)
Hidung : epistaksis (-), nafas cuping (-)
Telinga : discharge (–), nyeri tragus (-)
Mulut : bibir kering (-), selaput lendir kering (-), sianosis (–)
Lab. Darah (26 Desember 2015)
Hb : 11,4 g/dl
Leuko : 16.100 /mmk
Ht : 31,7%
GDS : 156
Trombosit : 406.000

ANALISA SERTA SINTESA PERMASALAHAN MANAJEMEN KEPERAWATAN


DI RUANG JERUK RS SEHAT SELALU

1. M1 (MAN)
NO ANALISA SWOT BOBOT RATING BXR
1. INTERNAL FAKTOR (IFAS)
Strength
1. Jenis ketenagaan
a. Ners 1 Orang
b. D4 Keperawatan 2 Orang
c. D3 Keperawatan 12 Orang
d. SPK 1 Orang
e. Pekarya 2 orang
2. Jumlah perawat sesuai dengan perhitungan Douglas
Mencukupi.
3. Perawat menyatakan pembagian tugas sesuai dengan
struktur organisasi yang ada.
4. Sebagian besar perawat di ruang sudah mengikuti
pelatihan BLS maupun Standart Keselamatan Pasien S-W

5. Masa kerja >20 tahun sebanyak 1 orang, masa kerja


10-15 tahun sebanyak 3 orang, dan sisanya <10

Total
Weakness
1. Kurangnya koordinasi tentang jadwal libur
2. Terdapat 4 perawat yang cuti hamil
Total
2. EKTERNAL FAKTOR (EFAS)
Opportunity
1. Adanya kesempatan melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi

2. Direncanakan perawat akan diberikan kesempatan


untuk mengikuti pelatihan preceptorship

3. Adanya pekarya diruangan yang membantu pekerjaan


perawat. O-T
4. Adanya system remunerasi dan tunjangan jasa
perawatan.

Total
Treathened
1. Adanya kesempatan perawat luar negeri utk masuk di
Indoneisa.

2. Tingkat ketergantungan total yang mendominasi


pasien
3. Adanya absensi cheklog yang menuntut pegawai
untuk lebih tepat waktu
4. Kurangnya informasi untuk perawat dalam mengikuti
workshop/platihan eksternal rumah sakit
5. Belum adanya perawat yang melakukan research untuk
mengembangkan evidence base practice nursing
Total

2. M2 (MATERIAL)
NO ANALISA SWOT BOBOT RATING BXR
1 INTERNAL FAKTOR (IFAS)
Strength
1. Terdapat poster contoh cuci tangan
2. Penempatan dan pemanfaatan tempat sampah sudah
baik
3. Prosentase alat kesehatan dalam keadaan baik 75%
4. Kamar mandi perawat dan pasien bersih
5. Setiap pagi dan sore ruangan dibersihkan oleh
petugas CS
6. Fasilitas untuk pasien seperti tempat tidur, meja
pasien, AC, kursi roda, brankart, jam dinding, televisi,
dan wastafel cukup baik
7. Sirkulasi udara baik
8. Pencahayaan ruangan baik
Total S-W

Weakness
1. Prosentase alkes yang rusak 25%
2. Tidak tersedianya papan struktur shift dinas

3. Tidak terdapatnya nomor bed pada tiap ruangan


rawat inap
Total
2 EKTERNAL FAKTOR (EFAS)
Opportunity
1. Pengadaan alat kesehatan ditunjang dari rumah sakit
2. Pengadaan obat diantarkan langsung oleh petugas
3. Tersedia tempat linen kotor tapi belum ada tulisan
Total O-T
Treathened
1. Proses pengajuan beberapa sarana yang rusak
memerlukan waktu yang lama untuk direalisasi
2. Letak ruangan di samping tempat parkir sehingga
terkadang terdengar suara bising kendaraan
Total

3. M3 METHOD
NO ANALISA SWOT BOBOT RATING B X R
MAKP
INTERNAL FAKTOR (IFAS)
Strength
1. RS memiliki visi, misi, dan motto sebagai acuan
melaksanakan kegiatan pelayanan.
2. Model asuhan keperawatan yang digunakan yaitu
metode tim dengan 3 TIM
3. Kepala ruang, kepala tim dan perawat pelaksana
mengetahui peran dan fungsi masing-masing dalam
menjalankan metode tim
4. Mempunyai SOP dalam melakukan tindakan
5. Perawat bekerja sesuai dengan pembagian TIM
masing masing
6. Terlaksananya komunikasi yang tepat dan S-W
terdokumentasikan antara perawat dan tim kesehatan
lain
Total
Weakness
1. Berkurangnya jumlah TIM pada saat dinas sore dan
malam dari 3 menjadi 2 TIM
Total
2 EKTERNAL FAKTOR (EFAS)
Opportunity
1. Kepercayaan dari pasien dan masyarakat cukup baik
2. Adanya format pencatatan sesuai TIM masing-
masing yang sudah baku dari RS
3. Tenaga kesehatan lain menjadi lebih mudah dalam
berdiskusi sesuai TIM masing masing O-T
Total
Treathened
1. Tingginya tingkat ketergantungan total sehingga
terkadang PP berpindah TIM untuk mensupport
2. Tunjangan jasa pelayanan yang timpang
Total

Timbang terima
NO ANALISA SWOT BOBOT RATING B X R
Timbang terima
INTERNAL FAKTOR (IFAS)
Strength
1. Ada klarifikasi, tanya jawab, dan validasi terhadap
semua yang ditimbang terimakan
2. Semua perawat tahu hal-hal yang perlu dipersiapkan
dalam timbang terima
3. Kepala ruangan memimpin kegiatan timbang terima
setiap pagi S-W
4. Timbang terima merupakan kegiatan rutin yang telah
dilaksanakan
5. Selalu ada interaksi dengan pasien selama timbang
terima
6. Adanya buku khusus untuk pelaporan timbang
terima
7. HO dilakukan di nurse station

Total
Weaknes
1. Jarang dilakukan keliling ke Bed pasien
2. Kurangnya himbauan untuk tetap menggunakan
APD
3. Tidak dilakukannya PreConference
MidleConference dan PostConference karena di
minggu minggu tertentu BOR >80% dan banyaknya
tingkat ketergantungan total
Total
2 EKTERNAL FAKTOR (EFAS)
Opportunity
1. Adanya system reward dari Kepala Bidang
Keperawatan untuk pelayanan prima

Total O-T

Treathened
1. Lingkungan RS ditengah kota yang sewaktu-waktu
macet dan menyebabkan petugas terlambat
2. Tuntutan Akreditasi sehingga persaingan antar RS
akan semakin ketat
Total

Ronde keperawatan
NO ANALISA SWOT BOBOT RATING B X R
Ronde Keperawatan
INTERNAL FAKTOR (IFAS)
Strength
1. Adanya perawat dengan pengalaman >20th

2. Banyak kasus yang memerlukan perhatian khusus


S-W
Total
Weakness
1. Ronde keperawatan belum dilaksanakan secara rutin

Total
2 EKTERNAL FAKTOR (EFAS)
Opportunity
1. Bidang keperawatan dan ruangan mendukung adanya O-T
ronde keperawatan
2. NAKES lain mendukung penuh diadakannya ronde
Total
Treathened
1. Terus berkembangnya jenis penyakit baru

2. Terus berkembangnya Teknologi bidang Kesehatan


Total

Sentralisasi Obat
NO ANALISA SWOT BOBOT RATING B X R
Sentralisasi obat
INTERNAL FAKTOR (IFAS)
Strength
1. Tersedia sarana dan prasarana untuk pengelolaan
sentralisasi obat
2. Sudah dilakukan sentralisasi obat oleh perawat
berkolaborasi dengan depo farmasi
3. Adanya buku obat yang bekerja sama dengan depo
farmasi
Total
Weakness
1. Pendokumentasian pemberian obat untuk pasien S-W
belum di tandatangani oleh pasien/keluarga
2. Pendokumentasian keluar masuknya obat kurang
optimal (10%) berdasarkan waktu pemberian dan
penandaan waktu pemberian
3. Belum adanya Informed Concern Sentralisasi obat
4. Obat yang kadang datang terlambat, akan
menyulitkan jika tidak tersentralkan
Total
2 EKTERNAL FAKTOR (EFAS)
Opportunity
1. Farmasist mendukung dilakukannya sentralisasi obat
2. Adanya lemari Es untuk menyimpan insulin atau
obat obatan dengan perlakuan khusus
3. Perawat memberi etiket kepemilikan tentang O-T
penyimpanan obat
Total
Treathened
1. Keluarga terkadang curiga menitipkan obat yang
relative mahal
Total

Discharge planning
NO ANALISA SWOT BOBOT RATING B X R
Discharge planning
INTERNAL FAKTOR (IFAS)
Strength
1. Tersedianya form Discharge planning

2. Adanya kartu control berobat


Total
Weakness
1. Keterbatasan waktu dan tenaga perawat S-W
2. Pendidikan kesehatan belum terdokumentasi secara
maksimal
3. Keterbatasan brosur/leaflet untuk pasien saat
melakukan Discharge Planning.
4. Pemberian pendidikan kesehatan dilakukan secara
lisan pada setiap pasien/keluarga
5. Kurangnya perawat memberikan pendidikan
kesehatan kepada pasien atau keluarga selama di
rawat dan pulang
6. Discharge planning terkadang diisi pada saat pasien
mau pulang
Total
2 EKTERNAL FAKTOR (EFAS)
Opportunity
1. Himbauan pengisisan Discharge planning maksimal
2 hari segera setelah pasien MRS
2. Adanya Leaflet 10 penyakit utama
Total O-T

Treathened
1. Adanya tuntutan dari masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan yang professional
2. Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang
tanggung jawab dan tanggung gugat perawat sebagai
pemberi asuhan keperawatan
Total

Dokumentasi keperawatan
NO ANALISA SWOT BOBOT RATING B X R
Dokumentasi Keperawatan
INTERNAL FAKTOR (IFAS)
Strength
1. Ada dokumentasi SOR (Source oriented resource)
yaitu lembar penilaian berisi biodata, lembar dokter,
lembar riwayat medis atau penyakit, catatan perawat,
catatan perkembangan/evaluasi.
2. Dokumentasi keperawatan yang dilakukan meliputi
pengkajian serta diagnosa keperawatan sampai
dengan evaluasi dengan menggunakan SOAP
3. Perawat mengerti cara pengisian format dokumentasi
yang ada. S-W
Total
Weakness
1. Diagnosa keperawatan yang muncul diproritaskan
tetapi hanya diambil 1 untuk dibuat renpra.
2. Kurang mengacu pada NANDA NIC dan NOC
3. Seringkali redaksional diagnose keperawatan kurang
berkesinambungan
Total
2 EKTERNAL FAKTOR (EFAS)
Opportunity
1. RS mulai merencanakan pemasangan softwear
NANDA NIC NOC di setiap ruangan
2. Adanya program pembimbingan intensif terhadap
penggunaan NANDA NIC NOC O-T
Total
Treathened
1. Butuh softwear NANDA NIC NOC untuk
memudahkan pendokumentasian yang terintegrasi
Total

4. M4 (MONEY)
NO ANALISA SWOT BOBOT RATING B X R
1 INTERNAL FAKTOR (IFAS)
Strength
1. Perincian biaya tindakan dengan alat dan tanpa alat S-W
dan rincian jasa pelayanan perawat serta biaya
perawatan kamar sudah tercatat secara sistematis
2. Adanya penyediaan layanan asuransi seperti BPJS

Total
Weakness
1. Pemberian insentif pegawai diberikan sesuai tingkat
pendidikan dan lama kerja, dan tidak diberikan sesuai
tindakan yang telah dilakukan setiap harinya
Total
2 EKTERNAL FAKTOR (EFAS)
Opportunity
1. Adanya tunjangan lain selain gaji pokok dari RS
seperti tunjangan lauk pauk untuk meningkatkan
kinerja petugas kesehatan sesuia golongan (PNS) O-T

2. Ada insentif untuk pekerja honorer setiap bulannya


berdasarkan pelayanan yang diberikan.
Total
Treathened
1. Dibukanya klinik klinik-khususnya yang melayani
pasien ibu dan anak yang memberikan tarif biaya
lebih murah dan dapat menggunakan layanan
asuransi dari pemerintah.
Total

5. M5 MUTU
NO ANALISA SWOT BOBOT RATING B X R
1 INTERNAL FAKTOR (IFAS)
Strength
1. Rata-rata BOR bulanan cukup baik yaitu 73,66%
2. Adanya Variasi Karakteristik Dari Pasien (BJPS,
UMUM)
3. Perawat selalu mengedukasi pengendalian infeksi
melalui cuci tangan pada pasien dan keluarga
4. Kecemasan pasien ringan 80% dan sedang 20%
5. Kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan S-W
sebesar 60% puas
Total
Weakness
1. Belum berjalan secara efektif jam berkunjung
2. Jarang dilakukannya intervensi untuk mengurangi
ansietas
Total
2 EKTERNAL FAKTOR (EFAS)
Opportunity
1. Adanya dukungan dari NAKES lain
2. Adanya SOP untuk pasien safety dari RS O-T
Total
Treathened
1. Adanya peningkatan standar masyarakat yang harus
dipenuhi
2. Persaingan RS dalam memberikan pelayanan
keperawatan
3. Budaya masyarakat yang beragam
Total
DIAGRAM LAYANG

1,5

1,4

1,3

1,2

1,1

1,0

0,9

0,8

0,7

0,6

0,5

0,4

0,3

0,2

0,1

- - - - - - - - - -0,1 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1,0 1,1 2,0
1,0 0,9 0,8 0,7 0,6 0,5 0,4 0,3 0,2
-0,1

-0,2

-0,3

-0,4

-0,5

-0,6

-0,7

-0,8

-0,9

-10
Prioritas masalah dan Rencana strategis (POA) Plan of Action

Setelah dilaksanakan pengkajian selama …….. hari, didapatkan beberapa permasalahan


diruang, untuk menyelesaikan masalah tersebut perlu ditentukan prioritas masalah dan Plan
Of Action dari tiap-tiap masalah yang diangkat.
a. Penentuan Prioritas Masalah
Teknik penentuan prioritas masalah yang digunakan disini adalah “teknik
kriteria matriks (criteria matrix technique)”, yaitu tekhnik peungutan suara dengan
menggunakan kriteria tertentu. Secara sederhana dapat dibedakan atas 5
macam yaitu:
1. kecenderungan besar dan seringnya kejadian masalah (magnituge (mg))
2. besarnya kerugian yang ditimbulkan (severity (sv))
3. bisa dipecahkan (managebelity (Mn))
4. perhatian perawat terhadap masalah (Nursing Concern (Nc))
5. Ketersediaan sumberdaya (Affordability (Af))

No Masalah Mg Sv Mn Nc Af Total Prioritas

1.

2.

KeteraKeterangan :5=sangat penting, 4=penting, 3=kurang penting, 2=tidak penting, 1=sangat tidak penting
Planning Of Action

No. Problem Latar Belakang masalah Tujuan Kegiatan IndikatorKeberhasilan Waktu PenanggungJawab

1 Problem sesuai dengan Menggambarkan kesenjangan Kegiatan tertentu yang  Aspek-aspek yang Menggambarkan Nama personal yang
prioritas pada analisis yang didukung dari hasil memiliki tujuan untuk memudahkan untuk waktu ditugaskan untuk
matrix pengkajian dan kajian teoritis menyelesaikan problem monitoring kegiatan pelaksanaan mengawasi dan
Wawancara : tertentu,. kegiatan bertanggung jawab
 Detail/rinci (Bulan, Tanggal, terhadap kegiatan
Data :  Bersifat operasional Hari, Jam) mulai tertentu
kapan hingga
 Berkelanjutan
Observasi : berakhir kapan

Kajian teori :
2

Anda mungkin juga menyukai