El2142 2 18318030 PDF
El2142 2 18318030 PDF
3. METODOLOGI
Bagian ini menjelaskan secara singkat komponen
dan alat yang digunakan selama praktikum.
Alat dan bahan :
Gambar 3 Rangkaian Percobaan 1a
1. Komputer (PC) yang telah terinstall
3.2. Percobaan 1B : Mendesain Full Adder
program Quartus.
Dengan Pendekatan Bahasa VHDL
2. FPGA development board, tipe ALTERA
Prosedur percobaan :
DE1 beserta pelengkapannya yang
meliputi : 1. Membuat projek baru kembali
Board FPGA tipe DE1 2. Memasukkan desain VHDL
Catu daya + kabel dan konektor
tambahan
Kabel downloader USB-Blaster
Percobaan 1A
1 1 1 1 1
Percobaan 1B
Percobaan 1C
A B Cin Cout S
Tabel 4.3 Tabel Kebenaran Percobaan 1D Tabel 4.4 Tabel Kebenaran Percobaan 1E
Dari Gambar 13 Hasil Percobaan 1D sinyal Dari Gambar 14 Hasil Percobaan 1E sinyal
yang diperoleh kemudian di terjemahkan dalam yang diperoleh kemudian di terjemahkan dalam
bentuk truth table atau tabel kebenaran pada tabel bentuk truth table atau tabel kebenaran pada tabel
4.3 Tabel Kebenaran Percobaan 1D. Apabila 4.3 Tabel Kebenaran Percobaan 1E. Apabila
dibandingkan dengan tabel kebenaran untuk Full dibandingkan dengan tabel kebenaran untuk Full
Adder dengan empat input, maka hasil yang Adder dengan empat input, maka hasil yang
didapatkan akan sama. Hal ini membuktikan didapatkan akan sama. Hal ini membuktikan
bahwa logika Full Adder sederhana untuk S= bahwa logika Full Adder sederhana untuk S=
Cin(A+B)+Cin(A+B)=A+B+Cin dan Cout = Cin Cin(A+B)+Cin(A+B)=A+B+Cin dan Cout = Cin
(A+B)+(AB) benar dan sesuai. Hal ini menadakan (A+B)+(AB) benar dan sesuai
bahwa skematik yang kami buat sudah sesuai.
Pada percobaan ini simulasi dijalankan
menggunakan Modelsim. Berbeda dari percobaan
1 A-D maka perbedaan yang ada adalah simulasi
ini memiliki lebih banyak fasilitas untuk
debugging. Sehingga lebih memudahkan untuk
menganalisis apa yang salah jika terjadi eror.
Percobaan 1G
5. KESIMPULAN
1. Logika Full Adder sederhana untuk S=
Cin(A+B)+Cin(A+B)=A+B+Cin dan Cout
= Cin (A+B)+(AB)
2. Ada 3 cara mensimulasikan rangkaian :
skematik, VHDL, testbench.
3. Pada pengerjaan Full Adder
menggunakan skematik, VHDL , dan
testbench menghasilkan hasil yang sama.
4. Modelsim memiliki keunggulan yang
sudah dibahas pada percobaan 1F, 1G dan
1H
DAFTAR PUSTAKA
[1] https://missa.staff.gunadarma.ac.id,
25/09/2019, 23.55
https://ndoware.com/sekilas-tentang-
fpga.html, 26/09/2019, 00.14
[2] John Crowe, Barrie Hayes-Gill,
in Introduction to Digital Electronics, 1998
http://lang8088.blogspot.com/2014/10/rang
kaian-fungsi-half-adder-dan-full.html,
26/09/2019, 04.34
[3] Hutabarat, Mervin T dkk, Petunjuk Praktikum
Sistem Digital dan Mikroprosesor, Sekolah Teknik
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – STEI ITB 8