SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Perawatan demam pada balita

Sasaran : Orang tua balita atau anak di ruang Roudloh RS Muhammadiyah lamongan

Hari / tanggal :

Waktu : 2o menit

Penyuluh atau petugas : kelompok 12

I.Tujuan Intruksional umum

Memberikan pengetahuan dan pemahaman pada remaja tentang perawatan demam pada

balita, dan mengetahui cara mencegah dan penanganan kejang demam pada balita atau anak

II. Tujuan intruksional khusus

a. Menjelaskan Pengertian demam

b. Menjelaskan gejala demam

c. Menjelaskan penanganan demam

d. Menjelaskan Pencegahan demam

e. Menjelaskan Penanganan pasien kejang demam

III. Materi

Berisi garis besar materi yang diberikan dalam kegiatan penyuluhan.

IV. Metode

Ceramah, Tanya jawab

V. Media

VI. Strategi pelaksanaan

Berisi urutan / langkah yang dilakukan dalam kegiatan penyuluhan :

a. Pembukaan : 2 menit

b. Penyampaian materi : 10 menit

c. Diskusi / Tanya jawab : 5 menit

d. Evaluasi : 2 menit

e. Penutup : 1 menit

VII. Evaluasi

Memberikan pertanyaan teori dan aplikasi yang berhubungan dengan penanganan demam

pada balita atau anak.

a. Sebutkan pengertian demam

b. Sebutkan bagaimana cara penanganan demam pada anak ?

c. Sebutkan cara mencegah terjadinya demam pada anak ?

VIII. Lampiran materi

1. Pengertian demam

Demam adalah kondisi ketika suhu tubuh berada diatas angka 38 derajad celcius.

Demam merupakan bagian dari proses kekebalan tubuh yang sedang melawan virus,

bakteri dan parasite. Demam juga bisa terjadi pada kondisi hipertiroidisme, atritis, atau
 karena penggunanaan beberapa jenis obat-obatan termasuk antibiotik. Kenaikan suhu

tubuh akibat konsumsi obat ini disebut dengan “drug fever”.

2. Gejala yang menyertai demam tergantung kepada penyebab demam itu sendiri. Berikut

ini adalah contoh gejala yang biasa menyertai demam:

a. Sakit kepala

b. Berkeringat dingin

c. Menggigil

d. Dehidrasi

e. Batuk-batuk

f. Sakit tenggorokan

g. Diare dan muntah –muntah

h. Sakit otot

i. Kehilangan selera makan

j. Merasa kelelahan

3. Pencegahan demam

Demam bisa dicegah dengan menerapkan pola hidup bersih dalam keseharian. Hal ini

dilakukan untuk mengurangi pajanan terhadap penyakit menular yang sering

menyebabkan demam. Biasakan untuk mencuci tangan jika merasa terpapar dengan

benda atau lingkungan yang tidak steril. Jauhkan tangan dari hidung, mulut dan mata.

Ketiga bagian ini yang menjadi pintu utama bagi bakteri maupun virus untuk memasuki

tubuh manusia. Usahakan menutup mulut saat bersin, menghindari berbagi gelas, botol

air minum dan peralatan makan dengan orang lain.

4. Penanganan demam pada anak