Anda di halaman 1dari 7

Sosialisasi Penyakit Hipertensi Kepada Masyarakat

Di Dusun Ujan Rintis Desa Mertak Tombok

Proposal Program Kerja Individu


KKN Mertak Tombok

Diajukan Oleh:
Sahrul Gafur
1608060017

Proposal Ini Ditulis Untuk Menjalankan Program Kerja Individu Pada


Kuliah Kerja Nyata (KKN) Di Dusun Kepok Desa Mertak Tombok

Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat


Fakultas Kesehatan
Program Studi S1 Farmasi
2019
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Desa Mertak Tombok merupakan salah satu desa dari 6 desa dan 9 Kelurahan
yang ada di wilayah Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah, yang merupakan
desa pemekaran dari Desa Aikmual pada tahun 1996. Berawal dari keinginan
masyarakat yang mengharapkan peningkatan kualitas pelayanan publik mengingat
pusat pemerintahan desa induk (Aikmual) jaraknya cukup jauh sekitar 2 km dari
Dusun Mertak Tombok, Dusun Ujan Rintis dan Dusun Jempong Eler. Atas dasar
itulah para tokoh masyarakat Dusun Mertak Tombok, Dusun Ujan Rintis dan Dusun
Jempong Eler melakukan rembuk merencanakan pemekaran wilayah atau berpisah
dari desa Aikmual, bagai gayung bersambut setelah dilakukan musyawarah bersama
dengan pemerintah Desa Aikmual di mana pada saat itu Kepala Desa Aikmual dijabat
oleh Haji Lukman Adnan, menyetujui dan mengajukan pemekaran Desa Aikmual
menjadi Desa Mertak Tombok kepada Pemerintah Daerah.
Kata “Mertak Tombok” merupakan nama dari sebuah Dusun yang
menginginkan pemekaran dari Desa Aikmual. Dan sebagai tindak lajut respon dari
Pemerintah Daerah baik Pemerintah Daerah Tingkat II dan Pemerintah Daerah
Tingkat I, maka pada tahun 1996 lahirlah sebuah desa yang bernama Desa Mertak
Tombok yang berkantor di Dusun Mertak Tombok (karena terjadi pemekaran dusun
pada tahun 2007, maka saat ini kantor desa berada di Dusun Aik Lalis). Akhirnya
pada tanggal 01 September 1997 bertempat di Kantor Desa Mertak Tombok,
Pemerintah Desa Mertak Tombok diresmikan oleh Gubernur Provinsi Nusa Tenggara
Barat yang pada waktu itu dijabat oleh Drs. H. Warsito, sedangkan selaku Penjabat
Sementara Kepala Desa Persiapan Mertak Tombok adalah Lalu Taufiq, A.Md.
Mengawali berjalannya administrasi pemerintahan desa, Desa Mertak Tombok
sudah menempati kantor yang tetap, yang merupakan hasil dari tekad dan kerjasama
serta keinginan yang kuat dari masyarakat untuk memiliki kantor sendiri yang berdiri
di atas tanah hasil swadaya masyarakat yang pada waktu berberlokasi di Dusun
Mertak Tombok dengan ukuran 9 m x 9 m.
Dilihat dari keadaan Desa Mertak Tombok saat ini yang Lalu Amrullah S. Pd
Selaku kepala desa, Beliau menyampaikan bahwa Desa Mertak Tombok masih perlu
di benahi dalam segala aspek, baik itu lingkungan, sosial, batas setiap dusun dan
begitu pula kesehatannya.
Secara umum masyarakat adalah sekumpulan individu yang hidup bersasma.
Istilah masyarakat berasal drai bahasa “syaraka” yang artinya ikut serta
(berpartisipasi). Sedangkan dalam bahasa inggris, masyarakat di sebut “society” yang
atinya adalah interakssi sosial, perubahan sosial dan rasa kebersamaan. Masyarakat
menurut para ahli yaitu:
1. Menurut Emile Durkhiem, masyarakat adalah sesuatu kenyataan suatu
objektif dari individu-individu yang merupakan anggotanya.
2. Menurut Karl Marx, masyarakat adalah suatu struktur yang mengalami
ketegangan organisasi maupun perkembangan karena adanya pertentangan
antara kelompok yang terpecah secara ekonommi.
3. Menurut Max Weber, masyarakat adalah sesuatu struktur atau aksi yang pada
pokoknya ditentukan oleh harapan dan nilai-nilai yang dominan pada
warganya.
Hipertensi adalah keadaan dimana tekanan darah mengalami peningkatan
yang memberikan gejala berlanjut pada suatu organ target di tubuh. Hal ini dapat
menimbulkan kerusakan yang lenbih berat, misalnya stroke (terjadi pada otak dan
kerusakan pada pembuluh bdarah jantung), dan hipertrofi ventrikel kiri (terjadi pada
otot jantung). Hipertensi juga dapat menyebabkan penyakit gagal ginjal, penyakit
pembuluh lain dan penyakit lainya. (Syahrini at All, 2012)
1.2. Rumusan Masalah
Bagaimana sosialisasi penyakit hipertensi Di Dusun ujan rintis Desa Mertak
Tombok

1.3. Tujuan
Memberikan informasi tentang hipertensi kepada masyarakat dusun ujan rintis
desa mertak tombok

1.4. Manfaat
Dapat memberikan informasi dan pengetahuan yang lebih terkait penyakit
hipertensi kepada masyarakat dusun ujan rintis desa mertak tombok dan juga dapat
memberikan kesadaran dalam merubah pola hidup masyarakat.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

Desa Mertak Tombok adalah Desa hasil pemekaran dari Desa Aikmual, yang
pemekarannya di resmikan pada tahun 1997 oleh Gubernur Provinsi Nusa Tenggara
Barat yang pada waktu itu dijabat oleh Drs. H. Warsito. Mengawali berjalannya
administrasi pemerintahan desa, Desa Mertak Tombok sudah menempati kantor yang
tetap, yang merupakan hasil dari tekad dan kerjasama serta keinginan yang kuat dari
masyarakat untuk memiliki kantor sendiri yang berdiri di atas tanah hasil swadaya
masyarakat yang pada waktu berberlokasi di Dusun Mertak Tombok dengan ukuran 9
m x 9 m.
Bapak Lalu Amrullah S. Pd selaku kapala desa di Desa Mertak Tombok
memaparkan bahwa desa ini masih perlu di benahi dalam segala aspek, karena Beliau
juga baru 8 bulan menjabat sebagai kepada desa. Dari data yang di dapat di desa,
Desa Mertak Tombok terbagi menjadi 8 Dusun dengan 33 RT. Masing-masing dusun
sebagai berikut :
Tabel : masing – masing Dusun Desa Mertak Tombok

No. Dusun RT
1. Mertak Tombok 5 RT
2. Aik Laris 5 RT
3. Ujan Rintis 5 RT
4. Kepok 3 RT
5. Aik Mual 3 RT
6. Bagek Dopul 5 RT
7. Jempong Eler 5 RT
8. Mertak Umbak 2 RT
Dari hasil survey yang di lakukan dengan berkeliling desa, dan mengunjungi
kepala dusun disetiap dusun dan ikut serta dalam kagiatan posyandu dibeberapa
dusun, dan juga menanyakan langsung kepada masyarakat dapat di simpulkan bahwa
permasalahan di Desa ini terkait dengan masalah lingkungan dan kesehatannya. Dari
hasil survey yang di lakukan di beberapa dusun dapat di simpulkan bahwa, hampir
70% masyarakat di semua dusun di desa mertak tombok mengidap darah tinggi.
Sesuai survei yang di lakukuan kepada masyarakat di setiap dusun di desa mertak
tombok, kebanyakan masyarakat tensinya di atas 130/80 mmHg. Sebelumnya belum
pernah ada sosialisasi penyakit hipertensi di desa Mertak Tombok pada umumnya dan
dusun Ujan Rintis khususnhya sehingga sangat di perlukan di adakannya sosialisasi
penyakit hipertensi ini.
Dengan melakukan sosialisasi penyakit hipertensi kepada masyarakat dusun
Ujan rintis desa Mertak tombok di harapkan dapat merubah pola bidup masyarakat di
desa pada umum nya dan di dusun Ujan Rintis khususnya. Sosialisasi ini juga
bertujuan untuk memberikan pengatauhuan lebih kepada masyarakat tentang penyakit
hipertensi karena, sebagian besar masyarakat setempat masih menyepelekan dan
masih menganggap penyakit hipertensi adalah hal yang biasa.
BAB 3
METODOLOGI
3.1. Jenis dan Rancangan Penyuluhan
Jenis pengumpulan data yang digunakan adalah dengan survie di setiap dusun
di desa Mertak Tombok. Data yang dikumpulkan adalah hasil tanya jawab
langsung dengan beberapa warga di setiap dusun di desa mertak tombok
3.2. Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi penelitian adalah masyarakat dusun Ujan Rintis desa Mertak
Tombok.
b. Sampel
Sampel penelitia adalah Masyarakat di setiap dusun di desa Mertak
Tombok
3.3. Tempat dan waktu
a. Tempat
penyuluhan ini dilakukan di Madrasah Nurul Iman dusun Ujan Rintis desa
Mertak Tombok
b. waktu
Penyuluhan ini akan dilaksakan pada hari jumat, 6 september 2019

Anda mungkin juga menyukai