Anda di halaman 1dari 40

PRINSIP KEGAGALAN

KOMPONEN MESIN
oleh
Gatot Prayogo, Ir. MEng

Image: Aloha Airlines flight 243, a Boeing 737-200, taken April 28, 1988.
The mid-flight fuselage failure was caused by corrosion assisted fatigue.

1
KEGUNAAN ANALISA KEGAGALAN :

1. Untuk mengetahui penyebab kegagalan, sehingga


kegagalan yang sama dapat dicegah.
2. Penemuan kegagalan dapat dipakai sebagai acuan
dalam menentukan perancangan yang lebih baik.
3. Kegagalan dapat menimbulkan kerugian yang besar
atau kecil.

2
DEFINISI KEGAGALAN :
Kegagalan adalah terminologi umum untuk suatu kondisi dimana sebuah
komponen (mesin) menerima deformasi plastis (plastic deformation),
atau irreversible traces telah ditemukan dalam komponen (mesin).

KLASIFIKASI KEGAGALAN (secara garis besar) :


1. Damage
2. Fracture
3. Break
4. Rupture.

Ductile material from a standard tensile


test apparatus. (a) Necking; (b) failure.

3
80 – 90 % kegagalan pada struktur baja disebabkan oleh fatigue
secara langsung maupun tak langsung.

4
KERUGIAN KERUGIAN KARENA KEGAGALAN :

5
KEJADIAN KEGAGALAN DAN CARA PENCEGAHANYA:

6
PENGELOMPOKAN KEGAGALAN BERDASARKAN
KOMPONENYA:

7
PENGELOMPOKAN KEGAGALAN BERDASARKAN
PENYEBABNYA :

8
PENGELOMPOKAN KEGAGALAN BERDASARKAN FAKTOR

9
Mode kegagalan
yang dijumpai
dalam praktek di
lapangan :

10
Failure analysis items :

11
Prosedur dalam analisa kegagalan :

12
FATIGUE & WEAR FAILURE
(kegagalan karena lelah dan aus)

13
FATIGUE FAILURE (KEGAGALAN KARENA KELELAHAN)
Fatigue failure terjadi ketika tegangan berulang (repeated stress) dikenai pada
suatu komponen.
BEBERAPA KARAKTERISTIK FATIGUE FAILURE :
1. Kegagalan dapat terjadi walaupun tegangan amplitudo berada dibawah
kekuatan statik tensile atau yield strength.
2. Retak merambat kelihatanya tanpa plastik deformation.
3. Patahan dapat terjadi setelah sejumlah siklus pembebanan.
4. Hubungan antara stress (S) dan cycles (N) digambarkan dalam kurva yang
disebut S-N kurva, atau kurva Wholer.
5. Patahan tidak terjadi bila tegangan berulang dibawah fatigue-lim

14
R.R. Moore Specimen
P

P/2 P/2

R.R. Moore machine fatigue test specimen


(benda uji kelelahan mesin R.R Moore)

15
Cyclic Stress

Variation in nonzero cyclic mean stress.

16
Fatigue Strength vs. Cycles to Failure

Fatigue strengths as a function of number of loading cycles. (a) Ferrous alloys,


showing clear endurance limit.

17
S-N DIAGRAM

18
Initiation of Fatigue Crack

19
Model perbedaan
mekanisme antara
statictensile-test
dan fatigue-test

20
Fatigue Fracture :
1. Tipe fracture yang sering terjadi pada komponen mesin, karena
itu bisa terjadi pada pemakaian normal, tanpa beban lebih, dan
pada kondisi yang normal.
2. Pada kondisi yang tidak normal, beban lebih, lingkungan korosif,
dll, kemungkinan terjadi fatigue fracture bisa bertambah.
3. Ada tiga tingkatan dalam fatigue fracture :
1. Crack initiation (crack origin)
2. Crack propagation
3. Final fracture (final rupture)

21
Cyclic Crack Micro crack Macro crack Final
slip nucleation growth growth failure

Crack growth
Initiation period
period

KIC , KC
Stress intensity
Stress concentration factor Fracture
factor
toughness

Different phase of the fatigue life relevant factor

22
MICROSCOPIC CHARACTERISTIC OF FATIGUE
FRACTURE:

23
Gambar skema
perubahan
mikrostrukture
pada struktur
kristal karena gaya
geser berulang.

24
Models of fatigue
crack propagation

25
Models of fatigue crack
propagation

26
27
28
29
30
Typical S-N curves for
constant amplitude and
sinusoidal

31
32
OTHER TYPES OF FATIGUE
Subsurface-Origin Fatigue

33
34
Fatigue under
compression
forces (sketch
figure)

35
36
37
WEAR FAILURE (kegagalan karena aus)
1. Abrasive wear
1. Erosive wear
2. Grinding wear
3. Gouging wear
2. Adhesive wear
3. Fretting wear
4. Contact stress fatigue
1. Subsurface-origin fatigue
2. Surface-origin fatigue
3. Subcase-origin fatigue
4. Cavitation fatigue.

38
Abrasive Wear
Abrasive wear dapat
terjadi bila partikel keras
tersimpan dalam fluida
atau terselip dalam dua
permukaan roll atau slide
untuk melawan tekanan,
lihat gambar samping.

39
40

Anda mungkin juga menyukai