Anda di halaman 1dari 6

Syok

Syok adalah kegagalan sirkulasi.


Syok dibagi mejadi 3 :
1. Syok hipovolemik
2. Syok kardiogenik
3. Syok distribuktif
Fase awal : kompensasi tubuh
- Takikardi
- CRT> 2 detik
- Pulsasi Lemah
- TD masih normal
Fase kedua : tidak bisa kompensasi
- kedarana menurun
- hipotermia/ hipertemia
- produksi urin
- Asidosis metabolic
- Peningkatan kadar laktat dalam darah
fase ketiga
- TD turun sampai tidak terukur
- Nadi tidak teraba
- Kesadaran turun
- Anuria
- Kegagalan system organ lain
Syok hipovolemik : hipotensi terjadi setelah kehilangan 25% volume, kehilangan 7,40% :
koma, brakikardi, TD turun, asidosis, anuria
pada syok kardiogenik : kegagalan fungsi ventrikel kiri, meningkatkan tekanan Hidrostatik
vascular paru, transudasi, gangguan pertukaran gas diaveoli, takipnue, rongki basah halus
tidak nyaring, wheezing (+/-)
jika terjadi kegagalan fungsi ventrikel kanan: kongesti vena sistemik: penigkatan JVP &
pembesaran hati. Dan bisa terdapat suara gallop
dipertahankan TD: vasokonstruksi : akral dingin , sianosis, pada vasokontruksi sistemik,
peningkatan afterload: perburuk kerja jantung
pada syok distribuktif ( syok septik)

usia Denyut jantung MAP


neonatus 95- 145 40-60
3 bulan 110-175 45-75
6 bulan 110-175 50-90
1 tahun 105-170 50-100
3 tahun 80-140 50-100
7 tahun 70-120 60-90
10 tahun 60-110 60-90
12 tahun 60-100 65-95
14 tahun 60-100 65-95
21 – 60 tahun 65-115 65-105
21 – 70 tahun 65-115 70-100

Syok: hipoperfusi ( gagal BP : CO X SVR


suplay dan demand 02) CO : HR X Stroke volume (preload, contrability, afterload)

Contratibility turun: syok


cardiogenic, Acute heart
Distribuktif / syok sepsis
failure

inotropic
vasopresor

Pump heart SVR


Tamponede, BP : CO X SVR
Pipe : vaskular
ete

CO

Obstruksi
Shock
Volume blood

Fluid Hypovolemic Preload turun


syok
atropine < low HR high > B.bloker
fluid < low prelood high> Venodilator, diuretic
vasopressor Low <Afterload high > Atrial dilator, ACTH inh
intropic contrabilicty

PP
SVo2 = gambaran keseimbangan pasokan ( DO2) dan kebutuhan o2 ( Vo2)
SVO2 : 65 -77% normal
SVO2 turun : kurang dari 5 % : penurunan Do2 dan peningkatan Vo2
Transport O2 ( pd aldut)

Aorta: CaO2 : 17 – 20%

SaO2 : 95-100% Saturasi O2 diarteri ( oksi hb


didarah arteri)
DO2 : 100%

Pulmo artery: Cao2: 12-15%

SvO2 : 60-80% Saturasi o2 di vena: menggambarakan jumlah o2 masih


berkaitan dengan hb setelah di pakai di kapiler
Do2 : 750 ml/min

CaO2 : oksigen Content of atrial blood


D02 : dilevery O2 ( CaO2 x CO)
Penurunan SvO2 : indicator dini adanya ggn O2 di jaringan
Nilai < 50% : khawatir
Nialai < 70% : adanya metabolic anaerob
DO2 depent on : kadar hb, CO, oxygen content (nafas)
Tatalaksana :
- Pertahankan jalan nafas, kasi o2 ( FiO2 100%) bila perlu ventilator
- Pasang akses vascular
Kritaloid 20mg/kgbb
Cek respon ( perubahan nadi, perfusi jaringan membaik/ tidak)
- Pasang kateter urine
- Pengggunaan jumlah koloid yang terbatas, dapat dipertimbangkan untuk isi
intravaskluar
- Target resusitasi cairan :
CRT <2 detik
Kualitas nadi dan central sama
Akral hangat
Produksi urine > 1 ml / kgbb/jam
Kesadaran normal
- Pemberian cairan resusitasi diberhentikan bila volume tidak buat perbaikan
hemodinamik : ronki basah halus tidak nyaring, peningkatan JVP atau pembesaran
hati
- Periksa dan atasi gangguan metabolic
- Sedasi dan pasang ventilator : untuk kurangi kosumsi o2
- Bila belum teratasi : pasang vena central
- Bila CVP < 10mgHg : lanjut resussitasi cairan sampai 10mgHg
Bila belum teratasi : beri dopamine 2- 10 ug/kg/menit atau dobutamin 5-20
mg/kg/menit
Bila belum teratasi : epinephrine 0,05-2 mg/kg/menit (bila akral dingin) atau
norepneprine 0,05-2 mg/kg/menit (bila akral hangat) pada distribuktif.
Pada syok kardiogenik dengan SVR tinggi : milrinone (efek inotropic dan vasodilator)
Milrinone 50 mg/kg/bolus dalam 10 menit (max 1,13mg/kg/menit)
- Bila belum teratasi : hidrokartison 2mg/kg/ metilprednison1,3 mg/kg/ dexametason
0,2 mg/kg
- Bila belum teratasi : pasang PAC untuk pengukuran dan terapi lanjutan.
Target terapi : 1. Cardiac index >3,3 & < 6 L/menit/M2
2. perfusion pressure (MAP-CVP). Normal
< 1 tahun : 60cmH2O
> 1 tahun : 65 cmH2O
3. status vena central (mixed vein) > 70%
4. kadar laktat < 2 Mmol/L
- Bila laktat > 2mmol/L, saturasi vena sentral lebih 70% dan ht kurang dari 30% :
transfuse PRC
-
Efek obat dosis
Inotrpoik Dopamine 5-10mg ug/kg.menit
Dobutamine 1-20ug/kg/menit
Amrinone Usia < 4 minggu : bolus 4
mg/ kg dalam 1 menit, lalu
3-5 ug/ kg/menit, usia > 4
minggu bolus 1-3 mg/kg/1
jam, lalu 5-15 ug/kg/ menit.
Milrinone 50ug/kg/bolus dalam 10
menit, lalu 0,25-0,75 ug/kg
/menit; dosis max 1,13
ug/kg/hari.
epinephrine 0,05-0,3 ug/kg/menit
vasopresor Dopamine 10-20 ug/kg/menit
Norepinephrine 0,05-2 ug/kg/menit
Phenylephrine Bolus 2-10 ug /kg, lalu 1-5
ug/kg/menit
epinephrine 0,3-2 ug/kg/menit
vasodilator Nitroprsuide 0,5-10 ug/kg/menit. Bila
digunakan > 24 jam dosis
maksimal 4 mg/kg/menit. ;
dosis maksimum 70 mg/ kg/
hari bilsa fungsi ginjal
normal
Nitroglyserine 1-10 ug/ kg/menit
phentolamine Bolus o,1 mg/kg, lalu 5 -50
ug/ kg/ menit
Kecepatan aliran O2 100 liter FiO2
Nasal kanul atau kateter
1L 24
2L 28
3L 32
4L 36
5L 40
6L 44
Sungkup O2
5-6 L 40
6-7 L 50
7-8 L 60
Sungkup dengan kantong resevoar
6L 60
7L 70
8L 80
9L >80
10 L >80

Anda mungkin juga menyukai