Anda di halaman 1dari 28

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

PERGURUAN TINGGI (SPMI-PT)


POLITEKNIK INDONESIA

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

STANDAR
ISI PEMBELAJARAN

STANDAR-2

PUSAT PENJAMINAN MUTU


POLITEKNIK INDONESIA
TAHUN 2019
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA SD/SPMI/A/U/2-01
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal:
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 1 dari 4

STANDAR
ISI PEMBELAJARAN
POLITEKNIK INDONESIA

Penanggungjawab
Proses Tanggal
Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan Ibrahim Abduh, Pembantu


20 - 02- 2018
S.T., M.T. Direktur I

2. Pemeriksaan Ir. Muh. Rusdi, Kepala Pusat


M.T. Penjaminan 20 - 02- 2018
Mutu

3. Persetujuan Lidemar Halide, Sekretaris


20 - 02- 2018
S.T., M.T. Senat

4. Penetapan Dr. Ir. Hamzah Direktur


Yusuf, M.S. 20 - 02- 2018

5. Pengendalian Ir. Hastami M, Ketua Unit


M.T. Evaluasi Mutu 20 - 02- 2018
Internal
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA SD/SPMI/A/U/2-01
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal:
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 2 dari 4

1. Visi, Misi dan Tujuan Visi


Institusi Menjadi Perguruan Tinggi Vokasi yang Unggul di Indonesia pada Tahun
2025 dan Mampu Bersaing Secara Global pada Tahun 2040
MISI
1. Meningkatkan dan Mengembangkan Tridharma Perguruan
Tinggi secara Dinamis dan Inovatif.
2. Memberdayakan dan Mengembangkan Potensi Sumberdaya
Politeknik INDONESIA secara Berkesinambungan.
3. Mewujudkan Sivitas Akademika dan Tenaga Kependidikan yang
Berakhlak Mulia.
4. Menghasilkan Lulusan yang Kompetitif dan Memiliki
Jiwa
Kewirausahaan.
5. Meningkatkan dan Mengembangkan Kerjasama dengan Pihak
Pemangku Kepentingan (Stakeholders).
TUJUAN
1. meningkatnya kualitas pendidikan, penelitian terapan dan
pengabdian kepada masyarakat sesuai standar mutu global
serta mengembangkan kurikulum dan program studi baru sesuai
kebutuhan pasar secara berkelanjutan;
2. meningkatnya lulusan yang kompeten, kompetitif,
berakhlak mulia dan memiliki jiwa kewirausahaan;
3. meningkatnya kualitas dan pemberdayaan sumber daya
manusia, sarana dan prasarana secara maksimal.
4. terwujudnya Sivitas Akademik dan Tenaga Kependidikan
yang professional dan berakhlak mulia; dan
5. berkembangnya kerjasama yang saling menguntungkan dengan
institusi lain dan pihak pemangku kepentingan baik didalam
maupun diluar negeri..
2. Rasionale Visi, misi, dan tujuan Politeknik adalah berkeinginan
menghasilkan lulusan yang kompeten, terampil, berjiwa wirausaha
dan berkarakter, maka dibutuhkan isi pembelajaran yang mengatur
tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran agar dapat
memenuhi kebutuhan stakeholders.
Untuk memenuhi keinginan tersebut diperlukan suatu standar isi
pembelajaran yang mampu mengakomodasi semua tuntutan dari
kalangan profesi, pengguna lulusan maupun masyarakat umum.

3. Subjek/pihak yang 1. Direktur Politeknik


Bertanggungjawab 2. Pembantu Direktur I
(sesuai tupoksi) untuk
3. Ketua Jurusan terkait.
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA SD/SPMI/A/U/2-01
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal:
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 3 dari 4

Pencapaian Standar 4. Ketua Program Studi terkait.

4. Definisi Istilah 1. Kerangka dasar kurikulum adalah rambu-rambu yang ditetapkan


dalam peraturan pemerintah untuk dijadikan pedoman dalam
penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya
pada setiap satuan pendidikan.
2. Struktur adalah urutan penyampaian dan keterkaitan antara
mata kuliah satu dengan lainnya.
3. Kompetensi adalah akumulasi kemampuan seseorang dalam
melaksanakan suatu deskripsi kerja secara terukur melalui asesmen
yang terukur, mencakup aspek kemandirian dan tanggung jawab
individu pada bidang kerjanya.
4. Capaian pempelajaran (CP) adalah merupakan internalisasi dan
akumulasi pengetahuan, keterampilan, sikap, dan kompetensi
yang dicapai melalui proses pendidikan yang terstruktur dan
mencakup suatu bidang ilmu/keahlian tertentu atau melalui
pengalaman kerja.
5. Pernyataan Isi 1. Standar isi pembelajaran merupakan kriteria minimal tingkat
Standar kedalaman dan keluasan materi pembelajaran.
2. Kedalaman dan keluasan materi pembelajaran mengacu pada
capaian pembelajaran lulusan.
3. Kedalaman dan keluasan materi pembelajaran pada program
profesi, spesialis, magister, magister terapan, doktor, dan doktor
terapan, wajib memanfaatkan hasil penelitian dan hasil
pengabdian kepada masyarakat.
4. Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran untuk
setiap program pendidikan, dirumuskan dengan mengacu pada
deskripsi capaian pembelajaran lulusan dari KKNI.
5. Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagai
berikut:
a. lulusan program diploma satu paling sedikit menguasai
konsep umum, pengetahuan, dan keterampilan operasional
lengkap;
b. lulusan program diploma dua paling sedikit menguasai
prinsip dasar pengetahuan dan keterampilan pada bidang
keahlian tertentu;
c. lulusan program diploma tiga paling sedikit menguasai
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA SD/SPMI/A/U/2-01
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal:
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 4 dari 4

konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan


tertentu secara umum;
d. lulusan program diploma empat dan sarjana paling sedikit
menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan
keterampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis
bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilan
tersebut secara mendalam;
e. lulusan program profesi paling sedikit menguasai teori
aplikasi bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu;
f. lulusan program magister, magister terapan, dan spesialis
paling sedikit menguasai teori dan
g. teori aplikasi bidang pengetahuan tertentu; dan
h. lulusan program doktor, doktor terapan, dan subspesialis
paling sedikit menguasai filosofi keilmuan bidang
pengetahuan dan keterampilan tertentu.
6. Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran bersifat
kumulatif dan/atau integratif.
7. Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran
dituangkan dalam bahan kajian yang distrukturkan dalam bentuk
mata kuliah.

6. Strategi 1. Direktur dan Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan


melakukan sosialisasi Standar Isi Pembelajaran kepada setiap
Kepala Program Studi.
2. Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan dibantu
dengan staf Biro Administrasi Akademik dan
Kemahasiswaan (BAAK) melakukan pemeriksaan terhadap
kesiapan formulir, dan SOP yang diperlukan untuk pemenuhan
standar isi.
3. Ketua Jurusan membentuk tim penyusun kurikulum yang terdiri dari
Kepala Program Studi dan beberapa dosen Program Studi terkait
untuk melakukan pemenuhan standar isi.
4. Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan bersama-
sama dengan Ketua Jurusan yang membawahi Program Studi
terkait secara konsisten dan kontinu melakukan evaluasi terhadap
pemenuhan standar isi oleh Program Studi, sehingga langkah
perbaikan dapat dilakukan jika terjadi ketidaksesuaian
antara proses yang terjadi di lapangan dengan Standar Isi
7. Indikator 1. Tersedianya kurikulum program studi berbasis KPT untuk semua
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA SD/SPMI/A/U/2-01
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal:
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 5 dari 4

program studi.
2. Penyusunan kurikulum melibatkan pemangku kepentingan
internal (dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa) dan
eksternal (m inimal lulusan dan pengguna lulusan).
3. Capaian pembelajaran mengacu pada Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI).

5. Dokumen Terkait 1. Pedoman penyusunan dan pengembangan kurikulum.


2. Prosedur pengembangan kurikulum.
3. Dokumen umpan balik; pengguna lulusan dan lulusan.

6. Referensi 1. Undang-Undang No 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan


Nasional,
2. Undang-Undang No 12 tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi,
3. PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,
4. PP No 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia,
5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Repuplik Indonesia No
232/U/2000 tentang pedoman penyusunan kurikulum PT
dan penilaian hasil belajar mahasiswa,
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 49 tahun 2014,
7. Peraturan Menteri Riset,Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 44 tahun 2015,
8. Dokumen standar dan Prosedur Akreditasi Institusi Perguruan
Tinggi, Depdiknas BAN – PT, Tahun 2010,
9. Buku Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi
Pendidikan Tinggi, Direktorat Akademik, Direktorat Jenderal.
STANDAR PENYUSUNAN
KURIKULUM
POLITEKNIK INDONESIA

Penanggungjawab
Proses Tanggal
Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan Ibrahim Abduh, Pembantu


20 - 02- 2018
S.T., M.T. Direktur I

2. Pemeriksaan Ir. Muh. Rusdi, Kepala Pusat


M.T. Penjaminan 20 - 02- 2018
Mutu

3. Persetujuan Lidemar Halide, Sekretaris


20 - 02- 2018
S.T., M.T. Senat

4. Penetapan Dr. Ir. Hamzah Direktur


Yusuf, M.S. 20 - 02- 2018

5. Pengendalian Ir. Hastami M, Ketua Unit


M.T. Evaluasi Mutu 20 - 02- 2018
Internal
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA SD/SPMI/A/U/2-01
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal:
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 2 dari 4

1. Visi, Misi dan Tujuan Visi


Institusi Menjadi Perguruan Tinggi Vokasi yang Unggul di Indonesia pada Tahun
2025 dan Mampu Bersaing Secara Global pada Tahun 2040
MISI
1. Meningkatkan dan Mengembangkan Tridharma Perguruan
Tinggi secara Dinamis dan Inovatif.
2. Memberdayakan dan Mengembangkan Potensi Sumberdaya
Politeknik INDONESIA secara Berkesinambungan.
3. Mewujudkan Sivitas Akademika dan Tenaga Kependidikan yang
Berakhlak Mulia.
4. Menghasilkan Lulusan yang Kompetitif dan Memiliki
Jiwa
Kewirausahaan.
5. Meningkatkan dan Mengembangkan Kerjasama dengan Pihak
Pemangku Kepentingan (Stakeholders).
TUJUAN
1. meningkatnya kualitas pendidikan, penelitian terapan dan
pengabdian kepada masyarakat sesuai standar mutu global
serta mengembangkan kurikulum dan program studi baru sesuai
kebutuhan pasar secara berkelanjutan;
2. meningkatnya lulusan yang kompeten, kompetitif,
berakhlak mulia dan memiliki jiwa kewirausahaan;
3. meningkatnya kualitas dan pemberdayaan sumber daya
manusia, sarana dan prasarana secara maksimal.
4. terwujudnya Sivitas Akademik dan Tenaga Kependidikan
yang professional dan berakhlak mulia; dan
5. berkembangnya kerjasama yang saling menguntungkan dengan
institusi lain dan pihak pemangku kepentingan baik didalam
maupun diluar negeri..
2. Rasionale Visi, misi, dan tujuan Politeknik adalah berkeinginan
menghasilkan lulusan yang kompeten, terampil, berjiwa wirausaha
dan berkarakter, maka dibutuhkan kurikulum yang selalu memenuhi
kebutuhan stakeholders.
Untuk memenuhi keinginan tersebut diperlukan suatu kurikulum yang
mampu mengakomodasi semua tuntutan dari kalangan profesi,
pengguna lulusan maupun masyarakat umum. Bahwa untuk menyusun
kurikulum perlu adanya standar penyusunan kurikulum.

3. Subjek/pihak yang 1. Direktur Politeknik


Bertanggungjawab 2. Pembantu Direktur I
(sesuai tupoksi) untuk
3. Ketua Jurusan terkait.
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA SD/SPMI/A/U/2-01
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal:
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 3 dari 4

Pencapaian Standar 4. Ketua Program Studi terkait.

4. Definisi Istilah 1. Kerangka dasar kurikulum adalah rambu-rambu yang ditetapkan


dalam peraturan pemerintah untuk dijadikan pedoman dalam
penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya
pada setiap satuan pendidikan.
2. Struktur adalah urutan penyampaian dan keterkaitan antara
mata kuliah satu dengan lainnya.
3. Kompetensi adalah akumulasi kemampuan seseorang dalam
melaksanakan suatu deskripsi kerja secara terukur melalui asesmen
yang terukur, mencakup aspek kemandirian dan tanggung jawab
individu pada bidang kerjanya.
4. Capaian pempelajaran (CP) adalah merupakan internalisasi dan
akumulasi pengetahuan, keterampilan, sikap, dan kompetensi
yang dicapai melalui proses pendidikan yang terstruktur dan
mencakup suatu bidang ilmu/keahlian tertentu atau melalui
pengalaman kerja.
5. Pernyataan Isi 1. Pembantu Direktur Bidang Akademik memastikan kurikulum
Standar program studi disusun, dikembangkan dan dilaksanakan
berdasarkan kurikulum nasional berbasis Kurikulum Pendidikan
Tinggi (KPT), yang mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI) paling lambat tahun akademik 2017/2018 untuk
semua program studi.
2. Ketua Program Studi dan pejabat terkait lainnya (sesuai tupoksinya)
memastikan dalam menyusun kurikulum program studi melibatkan
pemangku kepentingan internal (dosen, tenaga kependidikan,
mahasiswa) dan eksternal (minimal lulusan, pengguna lulusan, serta
kelompok ahli yang relevan, melalui forum program studi sejenis).
3. Pembantu Direktur Bidang Akademik memastikan kurikulum disusun
berdasarkan pedoman penyusunan kurikulum terbaru, tingkat
kedalaman dan keluasan materi pembelajaran Program Diploma
Tiga dan Diploma Empat mengacu pada KKNI.

6. Strategi 1. Membentuk tim penyusun kurikulum yang melibatkan


minimal: dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, lulusan, dan
pengguna lulusan.
2. Menyiapkan dokumen yang terkait dengan kurikulum (minimal;
pedoman penyusunan kurikulum, umpan balik audit internal
dan audit eksternal, umpan balik pengguna lulusan, dan umpan
balik lulusan).
3. Melakukan pertemuan bidang studi serumpun untuk menyusun
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA SD/SPMI/A/U/2-01
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal:
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 4 dari 4

profil lulusan.
4. Menyusun matriks CP mata kuliah.
5. Menyusun distribusi mata kuliah.
6. Menyusun peta kompetensi mata kuliah.
7. Menyusun RPS.

7. Indikator 1. Tersedianya kurikulum program studi berbasis KPT untuk


semua program studi.
2. Penyusunan kurikulum melibatkan pemangku kepentingan
internal (dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa) dan
eksternal (m inimal lulusan dan pengguna lulusan).
3. Capaian pembelajaran mengacu pada Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI).

8. Dokumen Terkait 1. Pedoman penyusunan dan pengembangan kurikulum.


2. Prosedur pengembangan kurikulum.
3. Dokumen umpan balik; pengguna lulusan dan lulusan.

9. Referensi 1. Undang-Undang No 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan


Nasional,
2. Undang-Undang No 12 tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi,
3. PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,
4. PP No 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia,
5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Repuplik Indonesia No
232/U/2000 tentang pedoman penyusunan kurikulum PT
dan penilaian hasil belajar mahasiswa,
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 49 tahun 2014,
7. Peraturan Menteri Riset,Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 44 tahun 2015,
8. Dokumen standar dan Prosedur Akreditasi Institusi Perguruan
Tinggi, Depdiknas BAN – PT, Tahun 2010,
9. Buku Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi
Pendidikan Tinggi, Direktorat Akademik, Direktorat Jenderal.
STANDAR MUATAN
KURIKULUM
POLITEKNIK INDONESIA

Penanggungjawab
Proses Tanggal
Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan Ibrahim Abduh, Pembantu


20 - 02- 2018
S.T M.T. Direktur I

2. Pemeriksaan Ir. Muh. Rusdi, Kepala Pusat


M.T. Penjaminan 20 - 02- 2018
Mutu

3. Persetujuan Lidemar Halide, Sekretaris


20 - 02- 2018
S.T., M.T. Senat

4. Penetapan Dr. Ir. Hamzah Direktur


Yusuf, M.S. 20 - 02- 2018

5. Pengendalian Ir. Hastami M, Ketua Unit


M.T. Evaluasi Mutu 20 - 02- 2018
Internal
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA SD/SPMI/A/U/2-01
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal:
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 2 dari 4

1. Visi, Misi dan Visi


Tujuan Institusi Menjadi Perguruan Tinggi Vokasi yang Unggul di Indonesia pada
Tahun 2025 dan Mampu Bersaing Secara Global pada Tahun 2040
MISI
1. Meningkatkan dan Mengembangkan Tridharma Perguruan
Tinggi secara Dinamis dan Inovatif.
2. Memberdayakan dan Mengembangkan Potensi
Sumberdaya Politeknik INDONESIA secara
Berkesinambungan.
3. Mewujudkan Sivitas Akademika dan Tenaga Kependidikan
yang Berakhlak Mulia.
4. Menghasilkan Lulusan yang Kompetitif dan Memiliki Jiwa
Kewirausahaan.
5. Meningkatkan dan Mengembangkan Kerjasama dengan
Pihak Pemangku Kepentingan (Stakeholders).
TUJUAN
1. meningkatnya kualitas pendidikan, penelitian terapan dan
pengabdian kepada masyarakat sesuai standar mutu global
serta mengembangkan kurikulum dan program studi baru
sesuai kebutuhan pasar secara berkelanjutan;
2. meningkatnya lulusan yang kompeten, kompetitif, berakhlak
mulia dan memiliki jiwa kewirausahaan;
3. meningkatnya kualitas dan pemberdayaan sumber daya
manusia, sarana dan prasarana secara maksimal.
4. terwujudnya Sivitas Akademik dan Tenaga Kependidikan
yang professional dan berakhlak mulia; dan
5. berkembangnya kerjasama yang saling menguntungkan
dengan institusi lain dan pihak pemangku kepentingan baik
didalam maupun diluar negeri.

2. Rasionale Untuk mencapai visi, misi, dan tujuan POLINDO dalam


menghasilkan teknologi yang inovatif dan sumber daya manusia
yang terampil berjiwa wirausaha dan berkarakter diperlukan
kurikulum yang mampu mengakomodasi semua tuntutan dari
kalangan profesi, pengguna lulusan maupun masyarakat umum.
Bahwa untuk mencapai tujuan kurikulum, maka perlu adanya
standar kompetensi lulusan; dan muatan kurikulum.
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA SD/SPMI/A/U/2-01
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal:
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 3 dari 4

3. Subjek/pihak yang 1. Direktur Politeknik INDONESIA


Bertanggungjawab 2. Pembantu Direktur Bidang Akademik
(sesuai tupoksi)
3. Ketua Jurusan
untuk Pencapaian
4. Ketua Program Studi.
Standar
5. Ketua kelompok bidang keahlian
4. Definisi Istilah 1. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai isi maupun bahan kajian dalam pelajaran serta cara
penyampaian dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan belajar dan mengajar di perguruan
tinggi.
2. SKS satuan kredit semester.
3. Pemangku kepentingan adalah mahasiswa, industri dan
negara.
4. Kalender akademik adalah pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar pendidikan.
5. Pernyataan Isi 1. Pembantu Direktur Budang Akademik memastikan muatan
Standar mata kuliah wajib kurikulum Pendidikan Tinggi adalah
Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia dan
Agama, masing-masing 2 SKS.
2. Pembantu Direktur Bidang Akademik memastikan kurikulum
disusun berdasarkan CP lulusan yang terdistribusi ke dalam
CP mata kuliah mencakup: sikap, keterampilan umum dan CP
mata kuliah keterampilan khusus, penyampaian mata kuliah
tersebut harus urut.
3. Pimpinan terkait (Direktur, PD 1, Kajur, dan KPS) memastikan
muatan kurikulum sedikitnya meliputi profil lulusan, matriks
capaian pembelajaran, distribusi mata kuliah persemester, peta
kompetensi mata kuliah, rancangan pembelajaran semester
(RPS), dan satuan acara pengajaran (SAP).
6. Strategi 1. Menyediakan panduan penyusunan kurikulum terbaru.
2. Menetapkan kebutuhan jam pelajaranper mata kuliah.
3. Menetapkan SKS mata kuliah berdasarkan aturan yang berlaku.
4. Menetapkan SKS semester dan SKS paket.
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA SD/SPMI/A/U/2-01
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal:
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 4 dari 4

7. Indikator 1. Program studi menetapkan mata kuliah wajib di dalam kurikulumnya:


Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia dan
Agama, masing-masing 2 SKS.
2. Mata kuliah yang diajarkan sesuai dengan kebutuhan.
3. Program studi mencantumkan kompetensi lulusan di dalam
kurikulumnya.
4. Muatan kurikulum kegiatan praktikum: program studi adalah
sebagai berikut:
5. D-3 rekayasa, minimal 52 SKS
6. D-3 non-rekayasa, minimal 37 SKS
7. D-4 rekayasa, minimal 57 SKS
8. D-4 non-rekayasa, minimal 42 SKS
9. Muatan kurikulum paket:
D-3 rekayasa dan non-rekayasa minimal minimal 108 SKS,
D-4 rekayasa dan non-rekayasa minimal minimal 140 SKS.
8. Dokumen Terkait 1. Pedoman penyusunan kurikulum berbasis KKNI.
2. SOP penetapan kebutuhan pemangku kepentingan.
8. Referensi 1. Undang-Undang No 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional,
2. Undang-Undang No 12 tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi,
3. PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,
4. PP No 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia,
5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Repuplik Indonesia No
232/U/2000 tentang pedoman penyusunan kurikulum PT dan
penilaian hasil belajar mahasiswa,
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 49 tahun 2014,
7. Dokumen standar dan Prosedur Akreditasi Institusi Perguruan
Tinggi, Depdiknas BAN – PT, Tahun 2010,
8. Buku Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi
Pendidikan Tinggi, Direktorat Akademik, Direktorat Jenderal.
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA SD/SPMI/A/U/2-03
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal :
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 1 dari 6

STANDAR BEBAN
SKS EFEKTIF
POLITEKNIK INDONESIA

Penanggungjawab
Proses Tanggal
Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan Ibrahim Abduh, Pembantu


20 - 02- 2018
S.T M.T. Direktur I

2. Pemeriksaan Ir. Muh. Rusdi, Kepala Pusat


M.T. Penjaminan 20 - 02- 2018
Mutu

3. Persetujuan Lidemar Halide, Sekretaris


20 - 02- 2018
S.T., M.T. Senat

4. Penetapan Dr. Ir. Hamzah Direktur


Yusuf, M.S. 20 - 02- 2018

5. Pengendalian Ir. Hastami M, Ketua Unit


M.T. Evaluasi Mutu 20 - 02- 2018
Internal
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA SD/SPMI/A/U/2-03
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia
Tanggal :
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 2 dari 6

1. Visi, Misi dan Visi


Tujuan Institusi Menjadi Perguruan Tinggi Vokasi yang Unggul di Indonesia pada
Tahun 2025 dan Mampu Bersaing Secara Global pada Tahun 2040
MISI
1. Meningkatkan dan Mengembangkan Tridharma Perguruan
Tinggi secara Dinamis dan Inovatif.
2. Memberdayakan dan Mengembangkan Potensi
Sumberdaya Politeknik INDONESIA secara
Berkesinambungan.
3. Mewujudkan Sivitas Akademika dan Tenaga Kependidikan
yang Berakhlak Mulia.
4. Menghasilkan Lulusan yang Kompetitif dan Memiliki Jiwa
Kewirausahaan.
5. Meningkatkan dan Mengembangkan Kerjasama dengan
Pihak Pemangku Kepentingan (Stakeholders).
TUJUAN
1. meningkatnya kualitas pendidikan, penelitian terapan dan
pengabdian kepada masyarakat sesuai standar mutu global
serta mengembangkan kurikulum dan program studi baru
sesuai kebutuhan pasar secara berkelanjutan;
2. meningkatnya lulusan yang kompeten, kompetitif, berakhlak
mulia dan memiliki jiwa kewirausahaan;
3. meningkatnya kualitas dan pemberdayaan sumber
daya manusia, sarana dan prasarana secara maksimal.
4. terwujudnya Sivitas Akademik dan Tenaga Kependidikan
yang professional dan berakhlak mulia; dan
5. berkembangnya kerjasama yang saling menguntungkan
dengan institusi lain dan pihak pemangku kepentingan baik
didalam maupun diluar negeri.

2. Rasionalisasi Bahwa untuk membuat dan mengembangkan kurikulum perlu


adanya standar:
1. Standar tahapan pengembangan kurikulum;
2. Standar kebutuhan pemangku kepentingan;
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA SD/SPMI/A/U/2-03
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia
Tanggal :
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 3 dari 6

3. Standar waktu revisi dan pengembangan kurikulum;


4. Standar beban SKS efektif;
5. Standar implementasi kurikulum;
6. Monitoring pelaksanaan kurikulum dan evaluasi
pelaksanaan kurikulum.
3. Subjek/pihak 1. Direktur Politeknik INDONESIA
yang 2. Pembantu Direktur I
Bertanggungjaw
3. Ketua Jurusan
ab untuk
Pencapaian 4. Program Studi.
Standar 5. Ketua kelompok bidang keahlian
4. Definisi Istilah 1. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai isi maupun bahan kajian dalam pelajaran serta cara
penyampaian dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan belajar dan mengajar di perguruan
tinggi.
2. SKS atau satuan kredit semester.
3. Pemangku kepentingan adalah: internal (dosen, tenaga
kependidikan, dan mahasiswa), eksternal (lulusan, pengguna
lulusan, masyarakat, dan pengguna lainnya).
5. Pernyataan Isi 4. Pembantu Direktur Bidang Akademik memastikan beban SKS
Standar efektif paket adalah sebagai berikut:
D-3 rekayasa dan non-rekayasa minimal minimal 108
SKS, D-4 rekayasa dan non-rekayasa minimal minimal
144 SKS.
5. Pembantu Direktur Bidang Akademik, Ketua Program Studi
dan pimpinan terkait lainnya memastikan beban SKS
per semester (18-20) SKS.
6. Pembantu Direktur Bidang Akademik memastikan jumlah
SKS efektif kegiatan praktikikum/praktek/PKL/magang adalah
sebagai berikut:
D-3 rekayasa minimal 52 SKS perpaket,
D-3 non-rekayasa minimal 37 SKS
perpaket, D-4 rekayasa minimal 57 SKS
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA SD/SPMI/A/U/2-03
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia
Tanggal :
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 4 dari 6

D-4 non-rekayasa minimal 42 SKS perpaket.


4.. Pembantu Direktur Bidang Akademik pemastikan kesetaraan
SKS dengan waktu penyajian materi adalah sebagai berikut:
a. 1 (SKS) proses pembelajaran berupa kuliah,
responsi, tutorial terdiri atas: kegiatan tatap muka 50
(lima puluh) menit, kegiatan penugasan terstruktur 60
(enam puluh) menit dan kegiatan mandiri 60 (enam puluh)
menit..
b. 1 (SKS) proses pembelajaran berupa seminar atau
bentuk lain yang sejenis terdiri atas: kegiatan tatap muka
100 (seratus) menit, dan kegiatan mandiri 70 (tujuh
puluh) menit.
c. 1 (SKS) proses pembelajaran dalam sistem blok,
modul, atau bentuk lain ditetapkan sesuai dengan
kebutuhan dalam memenuhi capaian pembelajaran.
d. 1 (SKS) proses pembelajaran berupa praktikum, praktik
studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian,
pengabdian kepada masyarakat, dan/atau proses
pembelajaran lain yang sejenis 170 (seratus tujuh puluh)
menit.
6. Strategi 1. Agar kurikulum sesuai dengan kebutuhan pemangku
kepentingan sebelum menyusun kurikulum perlu adanya riset
kebutuhan tenaga kerja di industri, riset muatan kurikulum di
SLTA dan pengembangan teknologi masa kini.
2. Di dalam pengembangan kurikulum harus ada lokakarya yang
melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
3. PD-1 mengontrol dan mengingatkan ketua jurusan dan ketua
program studi tentang masa berlakunya kurikulum berjalan.
4. Monitoring pelaksanaan kurikulum:
a. Format monitoring pelaksanaan kurikulum harus disediakan
oleh jurusan/program studi dan sudah disosialisasikan ke
seluruh dosen 1 minggu sebelum pelaksanaan kuliah.
b. Ketua program studi bertugas memonitor pelaksanaan
kurikulum.
7. Indikator 1. Beban SKS efektif paket program studi adalah sebagai berikut:
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA SD/SPMI/A/U/2-03
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia
Tanggal :
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 5 dari 6

D-3 rekayasa dan non-rekayasa minimal minimal 108


SKS, D-4 rekayasa dan non-rekayasa minimal minimal
144 SKS.
2. Distribusi mata kuliah per semester 18 s.d. 20 (depalapan belas
sampai dengan dua puluh) SKS.
3. Beban SKS efektif kegiatan
praktikikum/praktek/PKL/magang adalah sebagai berikut:
D-3 rekayasa minimal 52 SKS perpaket,
D-3 non-rekayasa minimal 37 SKS
perpaket, D-4 rekayasa minimal 57 SKS
perpaket,
D-4 non-rekayasa minimal 42 SKS perpaket.
4. Tersedianya waktu yang sesuai dengan SKS mata kuliah
pada
Jadwal Mengajar (roster) sebagai berikut:
 1 (SKS) proses pembelajaran berupa kuliah, responsi,
tutorial terdiri atas: kegiatan tatap muka 50 (lima puluh)
menit, kegiatan penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit
dan kegiatan mandiri 60 (enam puluh) menit.
 1 (SKS) proses pembelajaran berupa seminar atau
bentuk lain yang sejenis terdiri atas: kegiatan tatap muka
100 (seratus) menit, dan kegiatan mandiri 70 (tujuh puluh)
menit.
5. 1 (SKS) proses pembelajaran dalam system blok,
modul, atau bentuk lain ditetapkan sesuai dengan kebutuhan
dalam memenuhi capaian pembelajaran.
6. 1 (SKS) proses pembelajaran berupa praktikum,
praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian,
pengabdian kepada masyarakat, dan/atau proses
pembelajaran lain yang sejenis 170 (seratus tujuh puluh)
menit.Pelaksanaan kuliah 8 s.d. 9 (delapan sampai dengan
sembilan) jam perhari.
8. Dokumen 1. Standar elemen kompetensi.
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA SD/SPMI/A/U/2-03
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia
Tanggal :
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 6 dari 6

Terkait 2. Tujuan pendidikan nasioanal.


3. Prosedur pengembangan kurikulum.
4. Prosedur menyusunan kerangka dasar dan struktur kurikulum.
9. Referensi 1. Undang-Undang No 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional,
2. Undang-Undang No 12 tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi,
3. PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,
4. PP No 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia,
5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Repuplik Indonesia No
232/U/2000 tentang pedoman penyusunan kurikulum PT
dan penilaian hasil belajar mahasiswa,
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 49 tahun 2014,
7. Dokumen standar dan Prosedur Akreditasi Institusi Perguruan
Tinggi, Depdiknas BAN – PT, Tahun 2010,
8. Buku Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi
Pendidikan Tinggi, Direktorat Akademik, Direktorat Jenderal.
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA SD/SPMI/A/U/2-04
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal :
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867
20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 1 dari 4

STANDAR TINJAUAN
KURIKULUM
POLITEKNIK INDONESIA

Penanggungjawab
Proses Tanggal
Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan Ibrahim Abduh, Pembantu 20 - 02- 2018


S.T M.T. Direktur I

2. Pemeriksaan Ir. Muh. Rusdi, Kepala Pusat


M.T. Penjaminan 20 - 02- 2018
Mutu

3. Persetujuan Lidemar Halide, Sekretaris


20 - 02- 2018
S.T., M.T. Senat

4. Penetapan Dr. Ir. Hamzah Direktur


Yusuf, M.S. 20 - 02- 2018

5. Pengendalian Ir. Hastami M, Ketua Unit


M.T. Evaluasi Mutu 20 - 02- 2018
Internal
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA SD/SPMI/A/U/2-04
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal :
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867
20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 2 dari 4

1. Visi, Misi dan Visi


Tujuan Institusi Menjadi Perguruan Tinggi Vokasi yang Unggul di Indonesia pada
Tahun 2025 dan Mampu Bersaing Secara Global pada Tahun 2040
MISI
1. Meningkatkan dan Mengembangkan Tridharma Perguruan
Tinggi secara Dinamis dan Inovatif.
2. Memberdayakan dan Mengembangkan Potensi
Sumberdaya Politeknik INDONESIA secara
Berkesinambungan.
3. Mewujudkan Sivitas Akademika dan Tenaga Kependidikan
yang Berakhlak Mulia.
4. Menghasilkan Lulusan yang Kompetitif dan Memiliki Jiwa
Kewirausahaan.
5. Meningkatkan dan Mengembangkan Kerjasama dengan
Pihak Pemangku Kepentingan (Stakeholders).
TUJUAN
1. meningkatnya kualitas pendidikan, penelitian terapan dan
pengabdian kepada masyarakat sesuai standar mutu global
serta mengembangkan kurikulum dan program studi baru
sesuai kebutuhan pasar secara berkelanjutan;
2. meningkatnya lulusan yang kompeten, kompetitif, berakhlak
mulia dan memiliki jiwa kewirausahaan;
3. meningkatnya kualitas dan pemberdayaan sumber
daya manusia, sarana dan prasarana secara maksimal.
4. terwujudnya Sivitas Akademik dan Tenaga Kependidikan
yang professional dan berakhlak mulia; dan
5. berkembangnya kerjasama yang saling menguntungkan
dengan institusi lain dan pihak pemangku kepentingan baik
didalam maupun diluar negeri.

2. Rasionalisasi Bahwa untuk membuat dan mengembangkan kurikulum perlu


adanya standar:
1. Standar tahapan pengembangan kurikulum;
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA SD/SPMI/A/U/2-04
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal :
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867
20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 3 dari 4

2. Standar kebutuhan pemangku kepentingan;


3. Standar waktu revisi dan pengembangan kurikulum;
4. Standar beban SKS efektif;
5. Standar implementasi kurikulum;
6. Monitoring pelaksanaan kurikulum dan evaluasi
pelaksanaan kurikulum.
3. Subjek/pihak 1. Direktur Politeknik INDONESIA
yang 2. Pembantu Direktur I
Bertanggungjaw
3. Ketua Jurusan
ab untuk
Pencapaian 4. Program Studi.
Standar 5. Ketua kelompok bidang keahlian
4. Definisi Istilah 4. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai isi maupun bahan kajian dalam pelajaran serta cara
penyampaian dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan belajar dan mengajar di perguruan
tinggi.
5. Pemangku kepentingan internal adalah: (dosen, tenaga
kependidikan, dan mahasiswa), eksternal (lulusan, pengguna
lulusan, masyarakat, dan pengguna lainnya).
5. Pernyataan Isi 1. Pembantu Direktur Bidang Akademik menetapkan durasi waktu
Standar tinjauan dan pengembangan kurikulum minimal 3 tahun sekali
untuk program diploma tiga; dan 4 tahun sekali untuk program
diploma empat/S1 terapan;
2. Pembantu Direktur Bidang Akademik menetapkan durasi waktu
evaluasi dan revisi minor kurikulum dalam bentuk rekonstruksi
mata kuliah dapat dilakukan setiap setahun sekali untuk semua
program studi;
3. PD I dan Ketua Jurusan dan panitia penyusun kurikulum
memastikan muatan kurikulum dan ketersediaan sarana dan
prasarana pendukung:
a. Beban normal belajar mahasiswa adalah 8 s.d. 10 (delapan
sampai dengan sepuluh) jam perhari atau 40 s.d. 50 (empat
puluh sampai dengan lima puluh) jam per minggu setara
dengan 18 s.d. 20 (delapan belas sampai dengan dua puluh)
SKS persemester.
b. Sarana penunjang kurikulum harus tersedia.
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA SD/SPMI/A/U/2-04
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal :
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867
20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 4 dari 4

c. Dosen pengampu mata kuliah harus tersedia.


d. Dosen pengampu mata kuliah harus sesuai dengan bidang
keahliannya.

6. Strategi 5. Melaksanakan pelacakan mutu lulusan/ tracherstudy dari industri


dan pengguna lulusan lainnya.
6. Melaksanaan audit kurikulun tiap semester oleh tim auditor
akademik internal.
7. Laksanakan monev internal akademik tiap semester oleh tim
monevin (kendali mutu prodi).
7. Indikator 9. Tersedianya data tracherstudy dari industri dan pengguna
lulusan lainnya.
10. Tersedianya laporan hasil audit pelaksanaan kurikulun.
11. Tersedianya dokumen hasil evaluasi kurikulum.
8. Dokumen 1. Standar elemen kompetensi.
Terkait 2. Tujuan pendidikan nasioanal.
3. Prosedur pelaksanaan audit.
4. Prosedur monevin..
9. Referensi 9. Undang-Undang No 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional,
10. Undang-Undang No 12 tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi,
11. PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,
12. PP No 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia,
13. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Repuplik Indonesia No
232/U/2000 tentang pedoman penyusunan kurikulum PT
dan penilaian hasil belajar mahasiswa,
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 49 tahun 2014,
15. Peraturan Menteri Riset,Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2015,
16. Dokumen standar dan Prosedur Akreditasi Institusi Perguruan
Tinggi, Depdiknas BAN – PT, Tahun 2010,
17. Buku Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi
Pendidikan Tinggi, Direktorat Akademik, Direktorat Jenderal.
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA STD/SPMI/U/B-04
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal :
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 1 dari 4

STANDAR KALENDER
AKADEMIK
POLITEKNIK INDONESIA

Penanggungjawab
Proses Tanggal
Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan Ibrahim Abduh, Pembantu


20 - 02- 2018
S.T M.T. Direktur I

2. Pemeriksaan Ir. Muh. Rusdi, Kepala Pusat


M.T. Penjaminan 20 - 02- 2018
Mutu

3. Persetujuan Lidemar Halide, Sekretaris


20 - 02- 2018
S.T., M.T. Senat

4. Penetapan Dr. Ir. Hamzah Direktur


Yusuf, M.S. 20 - 02- 2018

5. Pengendalian Ir. Hastami M, Ketua Unit


M.T. Evaluasi Mutu 20 - 02- 2018
Internal
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA STD/SPMI/U/B-04
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal :
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 2 dari 4

1. Visi, Misi dan Visi


Tujuan Institusi Menjadi Perguruan Tinggi Vokasi yang Unggul di Indonesia pada
Tahun 2025 dan Mampu Bersaing Secara Global pada Tahun 2040
MISI
1. Meningkatkan dan Mengembangkan Tridharma Perguruan
Tinggi secara Dinamis dan Inovatif.
2. Memberdayakan dan Mengembangkan Potensi Sumberdaya
Politeknik INDONESIA secara Berkesinambungan.
3. Mewujudkan Sivitas Akademika dan Tenaga Kependidikan
yang Berakhlak Mulia.
4. Menghasilkan Lulusan yang Kompetitif dan Memiliki Jiwa
Kewirausahaan.
5. Meningkatkan dan Mengembangkan Kerjasama dengan
Pihak Pemangku Kepentingan (Stakeholders).
TUJUAN
1. meningkatnya kualitas pendidikan, penelitian terapan dan
pengabdian kepada masyarakat sesuai standar mutu global
serta mengembangkan kurikulum dan program studi baru
sesuai kebutuhan pasar secara berkelanjutan;
2. meningkatnya lulusan yang kompeten, kompetitif, berakhlak
mulia dan memiliki jiwa kewirausahaan;
3. meningkatnya kualitas dan pemberdayaan sumber daya
manusia, sarana dan prasarana secara maksimal.
4. terwujudnya Sivitas Akademik dan Tenaga Kependidikan
yang professional dan berakhlak mulia; dan
5. berkembangnya kerjasama yang saling menguntungkan
dengan institusi lain dan pihak pemangku kepentingan baik
didalam maupun diluar negeri.

2. Rasionalisasi Agar proses belajar mengajar berjalan lancar sesuai dengan waktu
yang tersedia, maka perlu adanya standar penetapan kalender
akademik.
3. Subjek/pihak 1. Direktur POLINDO
yang 2. Pembantu Direktur Bidang Akademik.
Bertanggungja
wab untuk 3. Ketua Jurusan
Pencapaian 4. Ketua Program Studi
Standar
5. Senat Akademik
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA STD/SPMI/U/B-04
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal :
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 3 dari 4

4. Definisi Istilah  Kalender akademik adalah jadwal pelaksanaan kegiatan


akademik selama satu tahun yang mencakup kegiatan
akademik semester ganjil/gasal dan semester genap.
5. Pernyataan Isi 1. Direktur Politeknik Negeri Ujung Pandang menetapkan
Standar Kalender Akademik selambat-lambatnya 2 (dua) bulan
sebelum penerimaan mahasiswa baru.
2. Pembantu Direktur Bidang Akademik dan pejabat terkait
lainnya menyosialisasikan kalender akademik selambat-
lambatnya 2 (dua) minggu sebelum penerimaan mahasiswa
baru.
6. Strategi 1. Pembantu Direktur Bidang Akademik bersama Ketua Jurusan
menyusun kalender akademik selambat-lambatnya 3 bulan
sebelum penerimaan mahasiswa baru.
2. Pembantu Direktur Bidang Akademik mengidentifikasi dengan
cermat semua kegiatan akademik.
3. Urut semua kegiatan akademik berdasarkan waktu kegiatan,
mulai dari kegiatan awal (rencana penerimaan mahasiswa
baru, sampai dengan penentuan status kelulusan/kenaikan
tingkat dan wisuda lulusan).
7. Indikator 1. Tersedianya Kalender Akademik tepat waktu.
2. Terlaksananya semua kegiatan akademik sesuai dengan jadwal
yang tertera pada kalender akademik.
8. Dokumen Untuk melaksanakan standar ini diperlukan:
Terkait 1. Kalender akademik tahun sebelumnya.
2. Kalender tahunan.
9. Referensi 1. Undang-Undang No 20 tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional,
2. Undang-Undang No 12 tahun 2012 Tentang Pendidikan
Tinggi,
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005
Tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Peraturan Menteri Riset,Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2015,
5. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi.
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA STD/SPMI/U/B-04
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal :
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 4 dari 4

6. Statuta Politeknik.
7. Peraturan Akademik POLINDO.

Anda mungkin juga menyukai