Anda di halaman 1dari 48

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

PERGURUAN TINGGI (SPMI-PT)


POLITEKNIK INDONESIA

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

STANDAR
PROSES PEMBELAJARAN

STANDAR-3

PUSAT PENJAMINAN MUTU


POLITEKNIK INDONESIA
TAHUN 2019
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA SD/SPMI/A/U/2-01
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal:
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 1 dari 9

STANDAR

PROSES PEMBELAJARAN

POLITEKNIK INDONESIA

Penanggungjawab
Proses Tanggal
Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan Ibrahim Abduh, Pembantu


20 - 02- 2018
S.T., M.T. Direktur I

2. Pemeriksaan Ir. Muh. Rusdi, Kepala Pusat


M.T. Penjaminan 20 - 02- 2018
Mutu

3. Persetujuan Lidemar Halide, Sekretaris


20 - 02- 2018
S.T., M.T. Senat

4. Penetapan Dr. Ir. Hamzah Direktur


Yusuf, M.S. 20 - 02- 2018

5. Pengendalian Ir. Hastami M, Ketua Unit


M.T. Evaluasi Mutu 20 - 02- 2018
Internal
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA SD/SPMI/A/U/2-01
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal:
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 2 dari 9

1. Visi, Misi dan Visi


Tujuan Institut Menjadi Perguruan Tinggi Vokasi yang Unggul di Indonesia pada
Tahun 2025 dan Mampu Bersaing Secara Global pada Tahun 2040
MISI
1. Meningkatkan dan Mengembangkan Tridharma Perguruan
Tinggi secara Dinamis dan Inovatif.
2. Memberdayakan dan Mengembangkan Potensi
Sumberdaya Politeknik INDONESIA secara
Berkesinambungan.
3. Mewujudkan Sivitas Akademika dan Tenaga Kependidikan
yang Berakhlak Mulia.
4. Menghasilkan Lulusan yang Kompetitif dan Memiliki Jiwa
Kewirausahaan.
5. Meningkatkan dan Mengembangkan Kerjasama dengan
Pihak Pemangku Kepentingan (Stakeholders).
TUJUAN
1. meningkatnya kualitas pendidikan, penelitian terapan dan
pengabdian kepada masyarakat sesuai standar mutu global
serta mengembangkan kurikulum dan program studi baru
sesuai kebutuhan pasar secara berkelanjutan;
2. meningkatnya lulusan yang kompeten, kompetitif,
berakhlak mulia dan memiliki jiwa kewirausahaan;
3. meningkatnya kualitas dan pemberdayaan sumber
daya manusia, sarana dan prasarana secara maksimal.
4. terwujudnya Sivitas Akademik dan Tenaga Kependidikan
yang professional dan berakhlak mulia; dan
5. berkembangnya kerjasama yang saling menguntungkan
dengan institusi lain dan pihak pemangku kepentingan baik
didalam maupun diluar negeri.

2. Rasionale Untuk mencapai visi, misi dan tujuan institusi maka


diperlukan standar proses pembelajaran agar proses
pembelajaran dapat dilakukan secara sistematis dan
berkualitas. Standar proses pembelajaran mencakup:
antara lain:
1. karakteristik proses
pembelajaran;
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA SD/SPMI/A/U/2-01
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal:
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 3 dari 9

2. perencanaan proses pembelajaran;


3. pelaksanaan proses pembelajaran; dan
4. beban belajar mahasiswa.

3. Subjek/pihak 1. Pembantu Direktur I Bidang Akademik


yang 2. Ketua/sekretaris jurusan
Bertanggungjawa
b (sesuai tupoksi) 3. Ketua program studi
untuk 4. Kabag Rumah Tangga dan Perlengkapan
Pencapaian
Standar

4. Definisi Istilah 1. Proses pembelajaran diselenggarakan secara interaktif,


inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas
dan kemandirian sesuai dengan bakat minat dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik,
pendidik memberikan keteladanan, setiap satuan
pendidikan melakukan perencanaan proses
pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran,
penilaian hasil pembelajaran dan pengawasan proses
pembelajaran, untuk terlaksananya proses pembelajaran
secara efektif dan efisien.
2. Perencanaan proses pembelajaran itu menjadi silabus
dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang sekurang-
kurangnya memuat tujuan pembelajaran, materi ajar,
metode pengajaran, sumber belajar dan penilaian hasil
belajar.
3. Jadwal kuliah adalah daftar yang berisi informasi
tentang hari, waktu perkuliahan, mata kuliah, kode mata
kuliah, ruang kuliah dan dosen pengajarnya.
4. Surat tugas mengajar dosen adalah surat tugas yang
berisi informasi tugas atau kewajiban dosen untuk
mengampuh mata kuliah tertentu dengan jumlah sks
atau jam sesuai kurikulum yang berlaku.
5. GBPP adalah acuan pelaksanaan pembelajaran atau
mata kuliah tertentu berisi informasi kompetensi mata
kuliah yang harus dicapai oleh mahasiswa pada semester
berjalan, dijabarkan dalam nama mata kuliah, deskripsi
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA SD/SPMI/A/U/2-01
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal:
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 4 dari 9

mata kuliah, kompetensi umum, kompetensi khusus,


pokok bahasan, sub pokok bahasan, media
pembelajaran, waktu yang diperlukan untuk
menyampaikan materi kuliah, dan buku pustaka yang
digunakan.
6. SAP adalah daftar informasi yang berisi materi
perkuliahan setiap pertemuan sebagai uraian detail dari
GBPP menyangkut hal-hal yang akan dilakukan dosen
pada setiap tatap muka mulai dari penyajian sampai
dengan penutup.
7. Kontrak perkuliahan adalah form yang berisi
seperangkat informasi tentang perkuliahan yang akan
diberikan sebagai acuan pembelajaran selama satu
semester berjalan yang ditandatangani oleh dosen dan
ketua kelas serta divalidasi oleh KPS, sebagai bentuk
kesepakatan dosen untuk menjalankan tugasnya.
8. Kontrol dan atau absensi perkuliahan adalah form isian
yang berisi hal-hal berkaitan dengan pelaksanaan
pembelajaran, yaitu nama mata kuliah, jumlah jam tatap
muka, pokok bahasan yang diajarkan dosen, kehadiran
mahasiswa, tanda tangan dosen, tanda tangan
mahasiswa dan divalidasi pejabat terkait atau yang
mewakili.

5. Pernyataan Isi 1. Standar proses pembelajaran merupakan kriteria


Standar minimal tentang pelaksanaan pembelajaran pada
program studi untuk memperoleh capaian
pembelajaran lulusan.
2. Standar proses sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
mencakup:
a. karakteristik proses pembelajaran;
b. perencanaan proses pembelajaran;
c. pelaksanaan proses pembelajaran; dan
d. beban belajar mahasiswa.
3. Karakteristik proses pembelajaran terdiri atas sifat
interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual,
tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada
mahasiswa.
4. Interaktif menyatakan bahwa capaian pembelajaran
lulusan diraih dengan mengutamakan proses interaksi
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA SD/SPMI/A/U/2-01
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal:
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 5 dari 9

dua arah antara mahasiswa dan dosen.


5. Holistik menyatakan bahwa proses pembelajaran
mendorong terbentuknya pola pikir yang komprehensif
dan luas dengan menginternalisasi keunggulan dan
kearifan lokal maupun nasional.
6. Integratif menyatakan bahwa capaian pembelajaran
lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang
terintegrasi untuk memenuhi capaian pembelajaran
lulusan secara keseluruhan dalam satu kesatuan
program melalui pendekatan antardisiplin dan
multidisiplin.
7. Saintifik menyatakan bahwa capaian pembelajaran
lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang
mengutamakan pendekatan ilmiah sehingga tercipta
lingkungan akademik yang berdasarkan sistem nilai,
norma, dan kaidah ilmu pengetahuan serta
menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan kebangsaan.
8. Kontekstual menyatakan bahwa capaian pembelajaran
lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang
disesuaikan dengan tuntutan kemampuan
menyelesaikan masalah dalam ranah keahliannya.
9. Tematik menyatakan bahwa capaian pembelajaran
lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang
disesuaikan dengan karakteristik keilmuan program
studi dan dikaitkan dengan permasalahan nyata
melalui pendekatan transdisiplin.
10. Efektif menyatakan bahwa capaian
pembelajaran lulusan diraih secara berhasil guna
dengan mementingkan internalisasi materi secara
baik dan benar dalam kurun waktu yang optimum.
11. Kolaboratif menyatakan bahwa capaian pembelajaran
lulusan diraih melalui proses pembelajaran bersama
yang melibatkan interaksi antar individu pembelajar
untuk menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan,
dan keterampilan.
12. Berpusat pada mahasiswa menyatakan bahwa capaian
pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran yang mengutamakan pengembangan
kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan
mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA SD/SPMI/A/U/2-01
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal:
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 6 dari 9

mencari dan menemukan pengetahuan.

6. Strategi 1. Ketua jurusan mengkoordinir perencanaan pembelajaran


di jurusannya, melibatkan ketua program studi, kepala
bengkel/laboratorium, teknisi/PLP, staf administrasi
jurusan/program studi dan dosen jurusan.
2. Ketua jurusan mendistribusikan berbagai hal berkaitan
dengan perencanaan proses belajar mengajar pada setiap
semester.
3. Ketua jurusan menugaskan pihak-pihak terkait (lingkup
jurusan) untuk melaksanakan tugas seperti yang tertera
pada uraian tugas masing-masing atau seperti pada
pernyataan standar.

7. Indikator 1. Jadwal kuliah tersedia dan diumumkan paling lambat 2


(dua) minggu sebelum perkuliahan dimulai.
2. Setiap dosen melaksanakan Thri Dharma Perguruan
Tinggi, minimal 11 sks dan maksimal 16 sks.
3. Semua dosen yang mengajar pada semester akan
berjalan sudah menerima surat penugasan mengajar,
paling lambat 3 (tiga) minggu sebelum perkuliahan
dimulai.
4. GBRP/GRP dan SAP sudah tersusun paling lambat 2
(dua) minggu sebelum perkuliahan dimulai.
5. Kontrak perkuliahan sudah disampaikan kemahasiswa
pada pertemuan pertama dan diupload pada SIMAK
paling lambat pada minggu ke 3 (tiga) semester berjalan.
6. Formulir kontrol perkuliahan dan absensi perkuliahan
sudah tersedia paling lambat 1 (satu) minggu sebelum
perkuliahan dimulai.
7. Semua sarana dan prasarana pengajaran sudah tersedia
dan siap digunakan paling lambat 2 (dua) minggu
sebelum perkuliahan dimulai.
8. Bahan ajar/materi kuliah, job sheet dan bahan praktek
mahasiswa sudah tersedia paling lambat 2 (dua) minggu
sebelum perkuliahan dimulai.

8. Dokumen Terkait 1. Prosedur Pengumuman Jadwal Perkuliahan


2. Prosedur Pemberian Tugas Mengajar kepada Dosen
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA SD/SPMI/A/U/2-01
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal:
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 7 dari 9

3. Prosedur Penyusunan GBRP


4. Prosedur Penyusunan SAP
5. Prosedur Kontrak Perkuliahan (FM 1.5.4.2-U-06 ed.A
rev.0)
6. Prosedur Kontrol Aktivitas
7. Prosedur Persiapan Sarana & Prasarana PBM (FM
1.5.4.2-R-02 ed.A rev.0)
8. Prosedur Penyediaan Bahan Ajar dan Bahan Praktek
9. Form GBRP (FM 1.5.4.2-U-04 ed.A rev.0)
10. Form SAP (FM 1.5.4.2-U-05 ed.A rev.0)
11. Form Kontrak Perkuliahan
12. Form Kontrol Aktivitas PBM
13. Form Daftar Hadir Mahasiswa
14. Form Pemantauan Materi Kuliah dengan SAP

9. Referensi 1. Undang-Undang No 20 tahun 2003 Tentang Sistem


Pendidikan Nasional,
2. Undang-Undang No 12 tahun 2012 Tentang Pendidikan
Tinggi,
3. PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan,
4. PP No 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia,
5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Repuplik
Indonesia No 232/U/2000 tentang pedoman penyusunan
kurikulum PT dan penilaian hasil belajar mahasiswa,
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 49 tahun 2014,
7. Peraturan Menteri Riset,Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2015,
8. Buku Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis
Kompetensi Pendidikan Tinggi, Direktorat Akademik,
Direktorat Jenderal, Tahun 2008.
9. Peraturan akademik Politeknik Indonesia
Nomor 522 tahun 2011.
STANDAR

PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN

POLITEKNIK INDONESIA

Penanggungjawab
Proses Tanggal
Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan Ibrahim Abduh, Pembantu


20 - 02- 2018
S.T., M.T. Direktur I

2. Pemeriksaan Ir. Muh. Rusdi, Kepala Pusat


M.T. Penjaminan 20 - 02- 2018
Mutu

3. Persetujuan Lidemar Halide, Sekretaris


20 - 02- 2018
S.T., M.T. Senat

4. Penetapan Dr. Ir. Hamzah Direktur


Yusuf, M.S. 20 - 02- 2018

5. Pengendalian Ir. Hastami M, Ketua Unit


M.T. Evaluasi Mutu 20 - 02- 2018
Internal
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA SD/SPMI/A/U/2-01
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal:
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 2 dari 9

1. Visi, Misi dan Visi


Tujuan Institut Menjadi Perguruan Tinggi Vokasi yang Unggul di Indonesia pada
Tahun 2025 dan Mampu Bersaing Secara Global pada Tahun 2040
MISI
1. Meningkatkan dan Mengembangkan Tridharma Perguruan
Tinggi secara Dinamis dan Inovatif.
2. Memberdayakan dan Mengembangkan Potensi
Sumberdaya Politeknik INDONESIA secara
Berkesinambungan.
3. Mewujudkan Sivitas Akademika dan Tenaga Kependidikan
yang Berakhlak Mulia.
4. Menghasilkan Lulusan yang Kompetitif dan Memiliki Jiwa
Kewirausahaan.
5. Meningkatkan dan Mengembangkan Kerjasama dengan
Pihak Pemangku Kepentingan (Stakeholders).
TUJUAN
1. meningkatnya kualitas pendidikan, penelitian terapan dan
pengabdian kepada masyarakat sesuai standar mutu global
serta mengembangkan kurikulum dan program studi baru
sesuai kebutuhan pasar secara berkelanjutan;
2. meningkatnya lulusan yang kompeten, kompetitif,
berakhlak mulia dan memiliki jiwa kewirausahaan;
3. meningkatnya kualitas dan pemberdayaan sumber
daya manusia, sarana dan prasarana secara maksimal.
4. terwujudnya Sivitas Akademik dan Tenaga Kependidikan
yang professional dan berakhlak mulia; dan
5. berkembangnya kerjasama yang saling menguntungkan
dengan institusi lain dan pihak pemangku kepentingan baik
didalam maupun diluar negeri.

2. Rasionale Untuk mencapai visi, misi dan tujuan institusi maka


diperlukan standar perencanaan proses pembelajaran agar
proses pembelajaran dapat dilakukan secara sistematis dan
berkualitas. Untuk itu perlu ditetapkan beberapa standar
antara lain:
1. Standar penyusunan jadwal kuliah,
2. Standar penerbitan tugas mengajar,
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA SD/SPMI/A/U/2-01
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal:
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 3 dari 9

3. Standar kontrak mengajar,


4. Standar penyusunan GBPP,
5. Standar penyusunan SAP dan
6. Standar kontrol proses belajar mengajar.

3. Subjek/pihak 5. Pembantu Direktur I Bidang Akademik


yang 6. Ketua/sekretaris jurusan
Bertanggungjawa
b (sesuai tupoksi) 7. Ketua program studi
untuk 8. Kabag Rumah Tangga dan Perlengkapan
Pencapaian
Standar

4. Definisi Istilah 1. Proses pembelajaran diselenggarakan secara interaktif,


inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat minat
dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik,
pendidik memberikan keteladanan, setiap satuan
pendidikan melakukan perencanaan proses
pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran,
penilaian hasil pembelajaran dan pengawasan proses
pembelajaran, untuk terlaksananya proses pembelajaran
secara efektif dan efisien.
2. Perencanaan proses pembelajaran itu menjadi silabus
dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang sekurang-
kurangnya memuat tujuan pembelajaran, materi ajar,
metode pengajaran, sumber belajar dan penilaian hasil
belajar.
3. Jadwal kuliah adalah daftar yang berisi informasi
tentang hari, waktu perkuliahan, mata kuliah, kode
mata kuliah, ruang kuliah dan dosen pengajarnya.
4. Surat tugas mengajar dosen adalah surat tugas yang
berisi informasi tugas atau kewajiban dosen untuk
mengampuh mata kuliah tertentu dengan jumlah sks
atau jam sesuai kurikulum yang berlaku.
5. GBPP adalah acuan pelaksanaan pembelajaran
atau mata kuliah tertentu berisi informasi kompetensi
mata kuliah yang harus dicapai oleh mahasiswa
pada
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA SD/SPMI/A/U/2-01
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal:
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 4 dari 9

semester berjalan, dijabarkan dalam nama mata kuliah,


deskripsi mata kuliah, kompetensi umum, kompetensi
khusus, pokok bahasan, sub pokok bahasan, media
pembelajaran, waktu yang diperlukan untuk
menyampaikan materi kuliah, dan buku pustaka yang
digunakan.
6. SAP adalah daftar informasi yang berisi materi
perkuliahan setiap pertemuan sebagai uraian detail dari
GBPP menyangkut hal-hal yang akan dilakukan dosen
pada setiap tatap muka mulai dari penyajian sampai
dengan penutup.
7. Kontrak perkuliahan adalah form yang berisi
seperangkat informasi tentang perkuliahan yang akan
diberikan sebagai acuan pembelajaran selama satu
semester berjalan yang ditandatangani oleh dosen dan
ketua kelas serta divalidasi oleh KPS, sebagai bentuk
kesepakatan dosen untuk menjalankan tugasnya.
8. Kontrol dan atau absensi perkuliahan adalah form isian
yang berisi hal-hal berkaitan dengan pelaksanaan
pembelajaran, yaitu nama mata kuliah, jumlah jam tatap
muka, pokok bahasan yang diajarkan dosen, kehadiran
mahasiswa, tanda tangan dosen, tanda tangan
mahasiswa dan divalidasi pejabat terkait atau yang
mewakili.

5. Pernyataan Isi 1. Perencanaan proses pembelajaran disusun untuk setiap


Standar mata kuliah dan disajikan dalam rencana pembelajaran
semester (RPS) atau istilah lain.
2. Rencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain
ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri
atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang
ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam program
studi.
3. Rencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain
paling sedikit memuat:
a. nama program studi, nama dan kode mata kuliah,
semester, sks, nama dosen pengampu;
b. capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan
pada mata kuliah;
c. kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA SD/SPMI/A/U/2-01
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal:
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 5 dari 9

tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian


pembelajaran lulusan;
d. bahan kajian yang terkait dengan kemampuan
yang akan dicapai;
e. metode pembelajaran;
f. waktu yang disediakan untuk mencapai
kemampuan pada tiap tahap pembelajaran;
g. pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan
dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh
mahasiswa selama satu semester;
h. kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan
i. daftar referensi yang digunakan.
4. Pembantu Direktur Bidang Akademik menetapkan
jadwal perkuliahan dan diumumkan melalui media cetak
dan online paling lambat 2 (dua) minggu sebelum
perkuliahan dimulai.
5. Ketua program studi bersama dosen program studi
merancang beban mengajar dosen dan fasilitas
pembelajaran paling lambat 4 (empat) minggu sebelum
perkuliahan dimulai.
6. Direktur menetapkan dosen pengajar matakuliah melalui
surat penugasan paling lambat 3 (tiga) minggu sebelum
perkuliahan dimulai.
7. Dosen pengampu mata kuliah merekonstruksi mata
kuliah yang akan diajarkan (jika diperlukan) paling
lambat 2 (dua) minggu sebelum perkuliahan dimulai.
8. Dosen pengampu mata kuliah menyusun dan
menyampaikan kontrak perkuliahan kepada mahasiswa
pada pertemuan pertama dan diunggah di SIMAK paling
lambat pada minggu ke 3 (tiga) semester berjalan.
9. Staf administrasi program studi menyiapkan kartu
kontrol perkuliahan dan absensi perkuliahan paling
lambat 1 (satu) minggu sebelum perkuliahan dimulai.
10. Ketua jurusan bersama pihak terkait (sesuai
tupoksi) memastikan sarana dan prasarana
mengajar (ruang kuliah, ruang praktek, meja, kursi,
whiteboard, LCD, dan peralatan bengkel/laboratorium)
tersedia dan cukup, serta siap untuk digunakan paling
lambat 2 (dua)
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA SD/SPMI/A/U/2-01
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal:
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 6 dari 9

minggu sebelum perkuliahan dimulai.


11. Ketua jurusan bersama pihak terkait
memastikan ketersediaan bahan ajar/materi kuliah, job
sheet dan bahan praktek mahasiswa, paling lambat 2
(dua) minggu sebelum perkuliahan dimulai.

6. Strategi 1. Ketua jurusan mengkoordinir perencanaan pembelajaran


di jurusannya, melibatkan ketua program studi, kepala
bengkel/laboratorium, teknisi/PLP, staf administrasi
jurusan/program studi dan dosen jurusan.
2. Ketua jurusan mendistribusikan berbagai hal berkaitan
dengan perencanaan proses belajar mengajar pada setiap
semester.
3. Ketua jurusan menugaskan pihak-pihak terkait (lingkup
jurusan) untuk melaksanakan tugas seperti yang tertera
pada uraian tugas masing-masing atau seperti pada
pernyataan standar.

7. Indikator 1. Jadwal kuliah tersedia dan diumumkan paling lambat 2


(dua) minggu sebelum perkuliahan dimulai.
2. Setiap dosen melaksanakan Thri Dharma Perguruan
Tinggi, minimal 11 sks dan maksimal 16 sks.
3. Semua dosen yang mengajar pada semester akan
berjalan sudah menerima surat penugasan mengajar,
paling lambat 3 (tiga) minggu sebelum perkuliahan
dimulai.
4. GBRP/GRP dan SAP sudah tersusun paling lambat 2
(dua) minggu sebelum perkuliahan dimulai.
5. Kontrak perkuliahan sudah disampaikan kemahasiswa
pada pertemuan pertama dan diupload pada SIMAK
paling lambat pada minggu ke 3 (tiga) semester berjalan.
6. Formulir kontrol perkuliahan dan absensi perkuliahan
sudah tersedia paling lambat 1 (satu) minggu sebelum
perkuliahan dimulai.
7. Semua sarana dan prasarana pengajaran sudah tersedia
dan siap digunakan paling lambat 2 (dua) minggu
sebelum perkuliahan dimulai.
8. Bahan ajar/materi kuliah, job sheet dan bahan praktek
mahasiswa sudah tersedia paling lambat 2 (dua) minggu
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA SD/SPMI/A/U/2-01
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal:
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 7 dari 9

sebelum perkuliahan dimulai.

8. Dokumen Terkait 1. Prosedur Pengumuman Jadwal Perkuliahan


2. Prosedur Pemberian Tugas Mengajar kepada Dosen
3. Prosedur Penyusunan GBRP
4. Prosedur Penyusunan SAP
5. Prosedur Kontrak Perkuliahan (FM 1.5.4.2-U-06 ed.A
rev.0)
6. Prosedur Kontrol Aktivitas
7. Prosedur Persiapan Sarana & Prasarana PBM (FM
1.5.4.2-R-02 ed.A rev.0)
8. Prosedur Penyediaan Bahan Ajar dan Bahan Praktek
9. Form GBRP (FM 1.5.4.2-U-04 ed.A rev.0)
10. Form SAP (FM 1.5.4.2-U-05 ed.A rev.0)
11. Form Kontrak Perkuliahan
12. Form Kontrol Aktivitas PBM
13. Form Daftar Hadir Mahasiswa
14. Form Pemantauan Materi Kuliah dengan SAP
15. Buku Pembimbingan Mahasiswa

9. Referensi 1. Undang-Undang No 20 tahun 2003 Tentang Sistem


Pendidikan Nasional,
2. Undang-Undang No 12 tahun 2012 Tentang Pendidikan
Tinggi,
3. PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan,
4. PP No 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia,
5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Repuplik
Indonesia No 232/U/2000 tentang pedoman penyusunan
kurikulum PT dan penilaian hasil belajar mahasiswa,
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 49 tahun 2014,
7. Peraturan Menteri Riset,Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2015,
8. Buku Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA Jl. Perintis SD/SPMI/A/U/2-01
Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Telepon : +0411 Tanggal:
585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 8 dari 9

Kompetensi Pendidikan Tinggi, Direktorat Akademik,


Direktorat Jenderal, Tahun 2008.
9. Peraturan akademik Politeknik Indonesia
Nomor 522 tahun 2011.
STANDAR

PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN

POLITEKNIK INDONESIA

Penanggungjawab
Proses Tanggal
Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan Ibrahim Abduh, S.T Pembantu


20 – 11 – 2017
M.T. Direktur I

2. Pemeriksaan Ir. Muh. Rusdi, M.T. Kepala Pusat


Penjaminan 20 – 11 – 2017
Mutu

3. Persetujuan Lidemar Halide, Sekretaris


20 – 11 – 2017
S.T., M.T. Senat

4. Penetapan Dr. Ir. Hamzah Direktur


Yusuf, M.S. 20 – 11 – 2017

5. Pengendalian Lidemar Halide, Kepala Unit


S.T., M.T. Evaluasi Mutu 20 – 11 – 2017
Internal
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA SD/SPMI/A/U/2-01
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal:
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 2 dari 9

1. Visi, Misi dan Visi


Tujuan Institut Menjadi Perguruan Tinggi Vokasi yang Unggul di Indonesia pada
Tahun 2025 dan Mampu Bersaing Secara Global pada Tahun 2040
MISI
1. Meningkatkan dan Mengembangkan Tridharma Perguruan
Tinggi secara Dinamis dan Inovatif.
2. Memberdayakan dan Mengembangkan Potensi
Sumberdaya Politeknik INDONESIA secara
Berkesinambungan.
3. Mewujudkan Sivitas Akademika dan Tenaga Kependidikan
yang Berakhlak Mulia.
4. Menghasilkan Lulusan yang Kompetitif dan Memiliki Jiwa
Kewirausahaan.
5. Meningkatkan dan Mengembangkan Kerjasama dengan
Pihak Pemangku Kepentingan (Stakeholders).
TUJUAN
1. meningkatnya kualitas pendidikan, penelitian terapan dan
pengabdian kepada masyarakat sesuai standar mutu global
serta mengembangkan kurikulum dan program studi baru
sesuai kebutuhan pasar secara berkelanjutan;
2. meningkatnya lulusan yang kompeten, kompetitif, berakhlak
mulia dan memiliki jiwa kewirausahaan;
3. meningkatnya kualitas dan pemberdayaan sumber
daya manusia, sarana dan prasarana secara maksimal.
4. terwujudnya Sivitas Akademik dan Tenaga Kependidikan
yang professional dan berakhlak mulia; dan
5. berkembangnya kerjasama yang saling menguntungkan
dengan institusi lain dan pihak pemangku kepentingan baik
didalam maupun diluar negeri.

2. Rasionale Untuk mencapai visi, misi dan tujuan institusi maka diperlukan
pelaksanaan proses pembelajaran yang baik.
Pelaksanaan proses pembelajaran dapat dilakukan dengan baik
apabila memenuhi persyaratan sesuai dengan standar.:
1. Jumlah maksimal peserta didik per kelas;
2. beban mengajar maksimal per pendidik/dosen;
3. rasio maksimal buku teks pelajaran setiap program studi;
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA SD/SPMI/A/U/2-01
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal:
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 3 dari 9

4. ketersediaan rancangan pembelajaran; dan


5. rasio maksimal jumlah peserta didik setiap dosen.

3. Subjek/pihak yang 1. Pembantu Direktur I Bidang Akademik


bertanggungjawab 2. Ketua/Sekretaris jurusan
(sesuai tupoksinya)
untuk Pencapaian 3. Ketua program studi
Standar 4. Kepala Unit Perpustakaan

4. Definisi Istilah 1. Proses Pembelajaran adalah interaksi peserta didik dengan


pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
2. Pelaksanaan pembelajaran itu harus memperhatikan jumlah
maksimal peserta didik per kelas dan beban mengajar
maksimal per dosen, rasio maksimal buku teks pelajaran setiap
peserta didik, dan rasio maksimal jumlah peserta didik setiap
dosen.
3. Pembimbingan akademik adalah pembimbingan yang
dilakukan oleh dosen pembimbing akademik kepada
mahasiswa berkaitan dengan permasalahan akademik dan non
akademik.

5. Pernyataan Isi 1. Pelaksanaan proses pembelajaran berlangsung dalam bentuk


Standar interaksi antara dosen, mahasiswa, dan sumber belajar dalam
lingkungan belajar tertentu.
2. Proses pembelajaran di setiap mata kuliah dilaksanakan sesuai
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) atau istilah lain
3. Proses pembelajaran yang terkait dengan penelitian
mahasiswa wajib mengacu pada Standar Nasional Penelitian.
4. Proses pembelajaran yang terkait dengan pengabdian kepada
masyarakat oleh mahasiswa wajib mengacu pada Standar
Nasional Pengabdian kepada Masyarakat.
5. Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib dilakukan
secara sistematis dan terstruktur melalui berbagai mata kuliah
dan dengan beban belajar yang terukur.
6. Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib
menggunakan metode pembelajaran yang efektif sesuai
dengan karakteristik mata kuliah untuk mencapai kemampuan
tertentu yang ditetapkan dalam matakuliah dalam rangkaian
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
7. Metode pembelajaran dapat dipilih untuk pelaksanaan
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA Jl. Perintis SD/SPMI/A/U/2-01
Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Telepon : +0411 Tanggal:
585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 4 dari 9

pembelajaran mata kuliah meliputi: diskusi kelompok, simulasi,


studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif,
pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis
masalah, atau metode pembelajaran lain, yang dapat secara
efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran
lulusan.
8. Setiap mata kuliah dapat menggunakan satu atau gabungan
dari beberapa metode pembelajaran dan diwadahi dalam suatu
bentuk pembelajaran.
9. Bentuk pembelajaran dapat berupa:
a. kuliah;
b.responsi dan tutorial;
c. seminar; dan
d.praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau praktik
lapangan.
10. Bentuk pembelajaran bagi program pendidikan diploma empat,
program sarjana, program profesi, program magister, program
magister terapan, program spesialis, program doktor, dan
program doktor terapan, wajib ditambah bentuk pembelajaran
berupa penelitian, perancangan, atau pengembangan.
11. Bentuk pembelajaran berupa penelitian, perancangan, atau
pengembangan merupakan kegiatan mahasiswa di bawah
bimbingan dosen dalam rangka pengembangan sikap,
pengetahuan, keterampilan, pengalaman otentik, serta
meningkatkan kesejahteran masyarakat dan daya saing
bangsa.
12. Bentuk pembelajaran selain yang dimaksud pada ayat (9), bagi
program pendidikan diploma empat, program sarjana, program
profesi, dan program spesialis wajib ditambah bentuk
pembelajaran berupa pengabdian kepada masyarakat.
13. Bentuk pembelajaran berupa pengabdian kepada masyarakat
merupakan kegiatan mahasiswa di bawah bimbingan dosen
dalam rangka memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi
untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan
mencerdaskan kehidupan bangsa.
14. Beban belajar mahasiswa dinyatakan dalam besaran sks.
15. Semester merupakan satuan waktu proses pembelajaran
efektif selama paling sedikit 16 (enam belas) minggu, termasuk
ujian tengah semester dan ujian akhir semester.
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA SD/SPMI/A/U/2-01
\Jl. Perintis
Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia
Tanggal:
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 5 dari 9

16. Satu tahun akademik terdiri atas 2 (dua) semester dan


perguruan tinggi dapat menyelenggarakan semester antara.
17. Semester antara diselenggarakan:
a. selama paling sedikit 8 (delapan) minggu;
b. beban belajar mahasiswa paling banyak 9 (sembilan)
sks;
c. sesuai beban belajar mahasiswa untuk memenuhi
capaian pembelajaran yang telah ditetapkan.
18. Apabila semester antara diselenggarakan dalam bentuk
perkuliahan, tatap muka paling sedikit 16 (enam belas) kali
termasuk ujian tengah semester antara dan ujian akhir
semester antara.
19. Masa dan beban belajar penyelenggaraan program pendidikan:
a. paling lama 2 (dua) tahun akademik untuk program diploma
satu, dengan beban belajar mahasiswa paling sedikit 36
(tiga puluh enam) sks;
b. paling lama 3 (tiga) tahun akademik untuk program
diploma dua, dengan beban belajar mahasiswa paling
sedikit 72 (tujuh puluh dua) sks;
c. paling lama 5 (lima) tahun akademik untuk program
diploma tiga, dengan beban belajar mahasiswa paling
sedikit 108 (seratus delapan) sks;
d. paling lama 7 (tujuh) tahun akademik untuk program
sarjana, program diploma empat/sarjana terapan, dengan
beban belajar mahasiswa paling sedikit 144 (seratus
empat puluh empat) sks;
e. paling lama 3 (tiga) tahun akademik untuk program profesi
setelah menyelesaikan program sarjana, atau program
diploma empat/sarjana terapan, dengan beban belajar
mahasiswa paling sedikit 24 (dua puluh empat) sks;
f. paling lama 4 (empat) tahun akademik untuk program
magister, program magister terapan, atau program
spesialis, setelah menyelesaikan program sarjana, atau
diploma empat/sarjana terapan, dengan beban belajar
mahasiswa paling sedikit 36 (tiga puluh enam) sks; atau
g. paling lama 7 (tujuh) tahun akademik untuk program
doktor, program doktor terapan, atau program
subspesialis, setelah menyelesaikan program magister,
program magister terapan, atau program spesialis, dengan
beban belajar mahasiswa paling sedikit 42 (empat puluh
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA Jl. Perintis SD/SPMI/A/U/2-01
Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Telepon : +0411 Tanggal:
585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 6 dari 9

dua) sks.
20. Program profesi diselenggarakan sebagai program lanjutan
yang terpisah atau tidak terpisah dari program sarjana, atau
program diploma empat/sarjana terapan.
21. Perguruan tinggi dapat menetapkan masa penyelenggaraan
program pendidikan kurang dari batas maksimum.
22. 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa kuliah,
responsi, atau tutorial, terdiri atas:
a. kegiatan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per
semester;
b. kegiatan penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit per
minggu per semester; dan
c. kegiatan mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per
semester.
23. 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa seminar atau
bentuk lain yang sejenis, terdiri atas:
a. kegiatan tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per
semester; dan
b. kegiatan mandiri 70 (tujuh puluh) menit per minggu per
semester.
24. Perhitungan beban belajar dalam sistem blok, modul, atau
bentuk lain ditetapkan sesuai dengan kebutuhan dalam
memenuhi capaian pembelajaran.
25. 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa praktikum,
praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian,
pengabdian kepada masyarakat, dan/atau proses
pembelajaran lain yang sejenis, 170 (seratus tujuh puluh) menit
per minggu per semester.
26. Beban belajar mahasiswa program diploma dua, program
diploma tiga, program diploma empat/sarjana terapan, dan
program sarjana yang berprestasi akademik tinggi, setelah 2
(dua) semester pada tahun akademik yang pertama dapat
mengambil maksimum 24 (dua puluh empat) sks per semester
pada semester berikut.
27. Mahasiswa program magister, program magister terapan, atau
program yang setara yang berprestasi akademik tinggi dapat
melanjutkan ke program doktor atau program doktor terapan,
setelah paling sedikit 2 (dua) semester mengikuti program
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA SD/SPMI/A/U/2-01
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal:
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 7 dari 9

magister atau program magister terapan, tanpa harus lulus


terlebih dahulu dari program magister atau program magister
terapan tersebut.
28. Mahasiswa program magister atau program magister terapan
yang melanjutkan ke program doktor atau program doktor
terapan harus menyelesaikan program magister atau program
magister terapan sebelum menyelesaikan program doktor.
29. Mahasiswa berprestasi akademik tinggi sebagaimana
dimaksud pada ayat (26) merupakan mahasiswa yang
mempunyai indeks prestasi semester (IPS) lebih besar dari
3,00 (tiga koma nol nol) dan memenuhi etika
akademik.
30. Mahasiswa berprestasi akademik tinggi sebagaimana
dimaksud pada ayat (27) merupakan mahasiswa yang
mempunyai indeks prestasi semester (IPS) lebih besar dari
3,50 (tiga koma lima nol) dan memenuhi etika akademik.
31. Pembantu Direktur Bidang Akademik dan pimpinan lainnya
(sesuai tupoksinya) memastikan jumlah peserta didik per kelas
untuk rekayasa maksimal 30 (tiga puluh) orang dan non
rekayasa maksimum 40 (empat puluh) orang.
32. Pembantu Direktur Bidang Akademik dan pimpinan lainnya
(sesuai tupoksinya) memastikan beban mengajar dosen biasa
antara 9 sampai dengan 13 sks per semester, untuk dosen
dengan tugas tambahan disesuaikan sks tugas tambahannya.
33. Pembantu Direktur Bidang Akademik dan pimpinan lainnya
(sesuai tupoksinya) memastikan rasio jumlah peserta didik
untuk setiap dosen program studi maksimum 23 : 1 untuk
rekayasa dan maksimum 33 : 1 untuk non rekayasa.
34. Pembantu Direktur Bidang Akademik dan pimpinan lainnya
(sesuai tupoksinya) memastikan rasio jumlah peserta didik
untuk setiap dosen pada pembelajaran praktik adalah (4-8) : 1
untuk rekayasa dan (12 -20) : 1 untuk non rekayasa.
35. Pembantu Direktur Bidang Akademik dan pimpinan terkait
lainnya (sesuai tupoksinya) memastikan, 1 (satu) unit alat
praktik mandiri untuk 1 (satu) peserta didik dan 1 (satu) set alat
praktik berkelompok untuk 1 (satu) kelompok praktikan.
36. Dosen penyaji mata kuliah memastikan melaksanakan
kegiatan perkuliahan dan praktik sesuai dengan silabus, RPS,
SAP dan kontrak kuliah.
37. Ketua Program Studi dan pimpinan lainnya memastikan setiap
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA SD/SPMI/A/U/2-01
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal:
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 8 dari 9

prodi memiliki minimal 216 judul buku teks yang terkait


prodinya.

6. Strategi 1. Ketua Jurusan/Program Studi memberikan pengarahan tentang


berbagai hal berkaitan dengan pelaksanaan proses belajar
mengajar pada pihak-pihak terkait.
2. Ketua Jurusan/Program Studi memantau dan mengevaluasi
pelaksanaan proses pembelajaran seperti tertulis dalam
pernyataan standar.

7. Indikator 1. Setiap kelas maksimum 30 orang peserta didik untuk rekayasa


dan maksimum 40 orang non rekayasa.
2. Beban mengajar dosen, minimal 9 sks dan maksimal 13 sks
persemester.
3. Rasio dosen mahasiswa untuk rekayasa maksimal 23
mahasiswa untuk 1 (satu) dosen dan non rekayasa maksimal
33 mahasiswa untuk 1 (satu) dosen.
4. 1 (satu) kelompok praktek bidang rekayasa (4-8) orang dan
non-rekayasa (12-20) orang.
5. 1 (satu) unit peralatan praktik mandiri untuik 1 (satu) praktikan
dan 1 (satu) set peralatan praktik kelompok untuk 1 (satu)
kelompok praktikan.
6. Pelaksanaan pengajaran sesuai dengan silabus, GBPP, SAP
dan kontrak kuliah.
7. Tersedia daftar buku teks minimal 216 judul buku untuk 1
(satu) program studi.

8. Dokumen Terkait 1. GBPP


2. SAP
3. Daftar Jumlah Maksimal Peserta Didik per Kelas
4. Daftar Beban Mengajar Maksimal per Pendidik
5. Daftar Rasio Maksimal Jumlah Peserta Didik per Pendidik
6. Daftar Jumlah Buku Teks per Program Studi
7. Prosedur Pembimbingan Akademik
8. Formulir Kontrol PBM (FM 1.7.2.2-Q-06 ed.A rev.1)

9. Referensi 10. Undang-Undang No 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan


Nasional,
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA Jl. Perintis SD/SPMI/A/U/2-01
Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Telepon : +0411 Tanggal:
585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 9 dari 9

11. Undang-Undang No 12 tahun 2012 Tentang Sistem Pendidikan


Tinggi,
12. PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,
13. PP No 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia,
14. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Repuplik Indonesia No
232/U/2000 tentang pedoman penyusunan kurikulum PT
dan penilaian hasil belajar mahasiswa,
15. Dokumen standar dan Prosedur Akreditasi Institusi Perguruan
Tinggi, Depdiknas BAN – PT, Tahun 2010,
16. Buku Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis
Kompetensi Pendidikan Tinggi, Direktorat Akademik, Direktorat
Jenderal, Tahun 2008.
17. Peraturan akademik Politeknik Indonesia Nomor
522 tahun 2011.
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA SD/SPMI/A/U/2-03
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal :
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 1 dari 6

STANDAR

MONITORING PROSES PEMBELAJARAN

POLITEKNIK INDONESIA

Penanggungjawab
Proses Tanggal
Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan Ibrahim Abduh, S.T Pembantu


20 - 02- 2018
M.T. Direktur I

2. Pemeriksaan Ir. Muh. Rusdi, M.T. Kepala Pusat


Penjaminan 20 - 02- 2018
Mutu

3. Persetujuan Lidemar Halide, S.T., Sekretaris 20 - 02- 2018


M.T. Senat

4. Penetapan Dr. Ir. Hamzah Yusuf, Direktur


M.S. 20 - 02- 2018

5. Pengendalian Ir. Hastami M, M.T. Kepala Unit


Evaluasi Mutu 20 - 02- 2018
Internal
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA SD/SPMI/A/U/2-03
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia
Tanggal :
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 2 dari 6

1. Visi, Misi dan Visi


Tujuan Institut Menjadi Perguruan Tinggi Vokasi yang Unggul di Indonesia pada
Tahun 2025 dan Mampu Bersaing Secara Global pada Tahun
2040
MISI
1. Meningkatkan dan Mengembangkan Tridharma
Perguruan Tinggi secara Dinamis dan Inovatif.
2. Memberdayakan dan Mengembangkan Potensi
Sumberdaya Politeknik Indonesia secara
Berkesinambungan.
3. Mewujudkan Sivitas Akademika dan Tenaga
Kependidikan yang Berakhlak Mulia.
4. Menghasilkan Lulusan yang Kompetitif dan Memiliki Jiwa
Kewirausahaan.
5. Meningkatkan dan Mengembangkan Kerjasama dengan
Pihak Pemangku Kepentingan (Stakeholders).
TUJUAN
1. meningkatnya kualitas pendidikan, penelitian terapan dan
pengabdian kepada masyarakat sesuai standar mutu
global serta mengembangkan kurikulum dan program
studi baru sesuai kebutuhan pasar secara berkelanjutan;
2. meningkatnya lulusan yang kompeten, kompetitif,
berakhlak mulia dan memiliki jiwa kewirausahaan;
3. meningkatnya kualitas dan pemberdayaan sumber daya
manusia, sarana dan prasarana secara maksimal.
4. terwujudnya Sivitas Akademik dan Tenaga Kependidikan
yang professional dan berakhlak mulia; dan
5. berkembangnya kerjasama yang saling menguntungkan
dengan institusi lain dan pihak pemangku kepentingan
baik didalam maupun diluar negeri.

2. Rasionale Untuk mencapai visi, misi dan tujuan institusi maka


diperlukan pengawasan proses pembelajaran.
Dalam rangka menciptakan pengawasan yang baik
diperlukan standar pengawasan sebagaiberikut:
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA SD/SPMI/A/U/2-03
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia
Tanggal :
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 3 dari 6

1. Standar monitoring kehadiran dosen;


2. Standar pengawasan kehadiran mahasiswa; dan
3. Standar ketercapaian materi kuliah.

3. Subjek/pihak 1. Pembantu Direktur I Bidang Akademik


yang 2. Ketua/Sekretaris jurusan
Bertanggungjaw
ab untuk 3. Ketua program studi
Pencapaian
Standar

4. Definisi Istilah 1. Tahapan proses pembelajaran dimulai dari


perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan
proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran,
dan pengawasan proses pembelajaran. Pengawasan
proses pembelajaran itu meliputi pemantauan,
supervisi, evaluasi, pelaporan, dan pengambilan
langkah tindak lanjut yang diperlukan;
2. Monitoring kehadiran dosen adalah kegiatan
mengontrol kehadiran dosen dalam satu semester agar
dosen dengan tingkat kehadirannya di bawah standar
dapat diketahui;
3. Monitoring kehadiran mahasiswa adalah kegiatan
mengontrol kehadiran mahasiswa dalam satu semester
agar mahasiswa dengan tingkat kehadirannya di
bawah standar dapat diketahui;
4. Monitoring ketercapaian materi kuliah adalah kegiatan
mengontrol ketercapaian materi kuliah agar
ketercapaian atau ketidaktercapaian materi kuliah
dapat diketahui.

5. Pernyataan Isi 1. Pembantu Direktur bidang akademik memonitor


Standar keaktifan dosen pada proses pembelajaran secara
periodik, paling lambat 4 (empat) minggu sekali.
2. Ketua kelas bersama semua mahasiswa yang hadir
pada saat perkuliahan memonitor kehadiran dosen
dalam proses pembelajaran setiap pertemuan.
3. Ketua program studi/tim kendali mutu/wali kelas
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA SD/SPMI/A/U/2-03
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia
Tanggal :
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 4 dari 6

sesuai tupoksinya memonitor kehadiran mahasiswa


dan dosen serta materi kuliah dalam proses
pembelajaran, setiap hari.
4. Pembantu Direktur Bidang Akademik melakukan
evaluasi terhadap pelaksanaan proses belajar
mengajar selama satu semester paling lambat minggu
ke 15 (lima belas) semester berjalan.
5. Pejabat terkait sesuai kewenangannya memberi
peringatan kepada dosen yang terdeteksi tidak
menjalankan tugas mengajar dengan baik paling
lambat sebelum ujian akhir semester.
6. Pejabat terkait sesuai kewenangannya memberi
peringatan kepada mahasiswa yang terdeteksi
melanggar tata tertib kehadiran pada PBM setiap
terjadinya pelanggaran.

6. Strategi 1. Bagian data/yang bertanggungjawab penginputan data


kehadiran dosen, kehadiran mahasiswa dan materi
ajar, menginput data tepat waktu/setiap selesai proses
pembelajaran.
2. Ketua kelas dan mahasiswa memaraf kartu kontrol
perkuliahan.
3. Dosen mata kuliah mengabsensi mahasiswa dan
mengisi materi ajar pada berita acara pembelajaran
(daftar absensi mahasiswa).
4. Wali kelas membuat laporan pelaksanaan kegiatan
pembelajaran ke KPS/Kajur.
5. Pejabat terkait memberi peringatan kepada dosen
dan/atau mahasiswa yang terindikasi melanggar tata
tertib/peraturan akademik.

7. Indikator 1. Tersedianya data rekaman mengajar dosen.


2. Tersedianya data rekaman kehadiran mahasiswa.
3. Tersedianya data rekaman mengajar dosen.
4. Tersedianya data rekaman materi ajar semester
(minimal 16 kali pertemuan).
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA SD/SPMI/A/U/2-03
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia
Tanggal :
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 5 dari 6

5. Tersedianya laporan evaluasi kegiatan PBM per


semester/prodi.
6. Tersedianya data bukti tindak lanjut dosen
indisipliner.
7. Tersedianya data bukti tindak lanjut indisipliner
mahasiswa.

8. Dokumen 1. GBPP
Terkait 2. SAP
3. Kontrak Perkuliahan
4. Jadwal Perkuliahan
5. Daftar nama mahasiswa per Kelas
6. Matriks Beban Mengajar Dosen program studi
7. Matriks Rasio Dosen – Mahasiswa per program studi
8. Daftar judul buku teks per Program Studi
9. Form Pembimbingan Akademik
10. Form Absen Kontrol Perkuliahan (FM 1.7.2.2-06-ed.A
rev.1)
11. Form Absensi Mahasiswa (FM 1.7.2.2-05-ed.A rev.0)
12. Form Rekap PBM (FM 1 7.2.2-07-ed.A rev.0)
13. Form Indeks Prestasi Mahasiswa per kelas, program
studi, jurusan dan institusi. (FM 1.7.2.2-08-ed.A rev.0)

9. Referensi 1. Undang-Undang No 20 tahun 2003 Tentang Sistem


Pendidikan Nasional,
2. Undang-Undang RI No 12 tahun 2012 Tentang
Pendidikan Tinggi,
3. PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan,
4. PP No 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia,
5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Repuplik
Indonesia No 232/U/2000 tentang pedoman
penyusunan kurikulum PT dan penilaian hasil
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA SD/SPMI/A/U/2-03
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia
Tanggal :
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 6 dari 6

mahasiswa,
6. Peraturan Menteri Riset,Teknologi dan Pendidikan
Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2015,
7. Peraturan Menteri Riset,Teknologi dan Pendidikan
Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2015,
8. Dokumen standar dan Prosedur Akreditasi Institusi
Perguruan Tinggi, Depdiknas BAN – PT, Tahun 2010,
9. Buku Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis
Kompetensi Pendidikan Tinggi, Direktorat Akademik,
Direktorat Jenderal, Tahun 2008.
10. Peraturan akademik Politeknik Indonesia
……...
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA STD/SPMI/U/B-04
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal :
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 1 dari 4

STANDAR

PENILAIAN HASIL PROSES PEMBELAJARAN

POLITEKNIK INDONESIA

Penanggungjawab
Proses Tanggal
Nama Jabatan Tandatangan

6. Perumusan Ibrahim Abduh, S.T Pembantu


20 - 11- 2017
M.T. Direktur I

7. Pemeriksaan Ir. Muh. Rusdi, M.T. Kepala Pusat


Penjaminan 20 - 11- 2017
Mutu

8. Persetujuan Lidemar Halide, Sekretaris


20 - 11- 2017
S.T., M.T. Senat

9. Penetapan Dr. Ir. Hamzah Yusuf, Direktur


M.S. 20 - 11- 2017

10. Pengend Ir. Hastami M, M.T. Kepala Unit


alian Evaluasi Mutu 20 - 11- 2017
Internal
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA STD/SPMI/U/B-04
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal :
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 2 dari 4

1. Visi, Misi dan Visi


Tujuan Institut
Menjadi Perguruan Tinggi Vokasi yang Unggul di Indonesia pada
Tahun 2025 dan Mampu Bersaing Secara Global pada Tahun 2040
MISI
6. Meningkatkan dan Mengembangkan Tridharma
Perguruan Tinggi secara Dinamis dan Inovatif.
7. Memberdayakan dan Mengembangkan Potensi
Sumberdaya Politeknik INDONESIA secara
Berkesinambungan.
8. Mewujudkan Sivitas Akademika dan Tenaga
Kependidikan yang Berakhlak Mulia.
9. Menghasilkan Lulusan yang Kompetitif dan Memiliki
Jiwa Kewirausahaan.
10. Meningkatkan dan Mengembangkan Kerjasama dengan
Pihak Pemangku Kepentingan (Stakeholders).
TUJUAN
1. meningkatnya kualitas pendidikan, penelitian terapan
dan pengabdian kepada masyarakat sesuai standar
mutu global serta mengembangkan kurikulum dan
program studi baru sesuai kebutuhan pasar secara
berkelanjutan;
2. meningkatnya lulusan yang kompeten, kompetitif,
berakhlak mulia dan memiliki jiwa kewirausahaan;
3. meningkatnya kualitas dan pemberdayaan sumber daya
manusia, sarana dan prasarana secara maksimal.
4. terwujudnya Sivitas Akademik dan Tenaga
Kependidikan yang professional dan berakhlak mulia;
dan
5. berkembangnya kerjasama yang saling menguntungkan
dengan institusi lain dan pihak pemangku kepentingan
baik didalam maupun diluar negeri.

2. Rasionale Untuk mencapai visi, misi dan tujuan Politeknik maka


diperlukan standar penilaian hasil proses pembelajaran
agar penilaian hasil proses pembelajaran dapat berjalan
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA STD/SPMI/U/B-04
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal :
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 3 dari 4

dengan baik sehingga menghasilkan lulusan sesuai


dengan kompetensi yang diharapkan.

3. Subjek/pihak 4. Pembantu Direktur I Bidang Akademik


yang 5. Ketua/Sekretaris jurusan
Bertanggungjaw
ab untuk 6. Ketua program studi
Pencapaian 7. Dosen
Standar

4. Definisi Istilah 5. Ujian formatif adalah bentuk penilaian harian


terencana yang dilaksanakan diluar UTS dan UAS;
6. Ujian Tengah Semester (UTS) adalah evaluasi yang
dilakukan setelah perkuliahan berlangsung 7 kali
(minimal 6 kali) pertemuan/minggu;
7. Ujian Akhir Semester adalah evaluasi yang dilakukan
setelah perkuliahan berlangsung 14 kali (minimal 12
kali) pertemuan dan semua materi ajar sudah
diajarkan/tuntas;
8. Tugas-tugas terstruktur adalah tugas-tugas
terencana yang diberikan kepada mahasiswa sebagai
bentuk penilaian pendalaman materi dan penilaian
karakter mahasiswa agar kompetensi mata kuliah
dan kompetensi lulusan tercapai.

5. Pernyataan Isi Pembantu Direktur Bidang Akademik menetapkan


Standar perangkat penilaian hasil kegiatan perkuliahan dalam
bentuk Ujian Formatif, Ujian Tengah Semester, Ujian
Akhir Semester dan tugas-tugas terstruktur lainnya yang
dijadikan sebagai komponen penilaian akhir mata kuliah
dan dicantumkan dalam SIMAK.

6. Strategi Ketua Program Studi dan panitia ujian menyiapkan: soal-


soal ujian UTS/UAS dari Dosen pengampu mata kuiah,
kertas lembar jawaban, berita acara pelaksanaan ujian,
daftar hadir pengawas, daftar pemberian nilai akhir
(DPNA) dan daftar nilai mahasiswa/daftar hadir
mahasiswa.

7. Indikator Nilai akhir hasil pembelajaran mahasiswa meliputi unsur-


unsur penilaian dalam bentuk Ujian Formatif, Ujian
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA STD/SPMI/U/B-04
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal :
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 4 dari 4

Tengah Semester, Ujian Akhir Semester dan tugas tugas


terstruktur dan menggunakan format penilaian yang
sesuai dengan peraturan akademik yang berlaku.
Untuk melaksanakan standar ini diperlukan dokumen :
8. Dokumen
1. Peraturan Akademi yang berlaku.
Terkait
2. Kurikulum yang berlaku.
3. Kalender Akademik. (FM 1.5.4.2-R-01 ed.A rev.0)
4. Jadwal kegiatan kuliah dan praktek (FM 1.5.4.2-U-
01 ed.A rev.0)
5. Jadwal UTS (FM 1.5.4.2-U-02 ed.A rev.0) dan UAS (FM
1.5.4.2-U-03 ed.A rev.0)
9. Referensi 1. Undang-Undang No 20 tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional,
2. Undang-Undang No 12 tahun 2012 Tentang
Pendidikan Tinggi,
3. PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan,
4. PP No 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia,
5. Peraturan Menteri Riset,Teknologi dan Pendidikan
Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2015,
6. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Repuplik
Indonesia No 232/U/2000 tentang pedoman
penyusunan kurikulum PT dan penilaian hasil belajar
mahasiswa,
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA STD/SPMI/U/B-04
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal :
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 1 dari 4

STANDAR

PENILAIAN HASIL PROSES PEMBELAJARAN

POLITEKNIK INDONESIA

Penanggungjawab
Proses Tanggal
Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan Ibrahim Abduh, S.T Pembantu


20 - 02- 2018
M.T. Direktur I

2. Pemeriksaan Ir. Muh. Rusdi, M.T. Kepala Pusat


Penjaminan 20 - 02- 2018
Mutu

3. Persetujuan Lidemar Halide, Sekretaris


20 - 02- 2018
S.T., M.T. Senat

4. Penetapan Dr. Ir. Hamzah Yusuf, Direktur


M.S. 20 - 02- 2018

5. Pengendalian Ir. Hastami M, M.T. Kepala Unit


Evaluasi Mutu 20 - 02- 2018
Internal
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA STD/SPMI/U/B-04
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal :
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 2 dari 4

1. Visi, Misi dan Visi


Tujuan Institut
Menjadi Perguruan Tinggi Vokasi yang Unggul di Indonesia pada
Tahun 2025 dan Mampu Bersaing Secara Global pada Tahun 2040
MISI
1. Meningkatkan dan Mengembangkan Tridharma
Perguruan Tinggi secara Dinamis dan Inovatif.
2. Memberdayakan dan Mengembangkan Potensi
Sumberdaya Politeknik INDONESIA secara
Berkesinambungan.
3. Mewujudkan Sivitas Akademika dan Tenaga
Kependidikan yang Berakhlak Mulia.
4. Menghasilkan Lulusan yang Kompetitif dan Memiliki
Jiwa Kewirausahaan.
5. Meningkatkan dan Mengembangkan Kerjasama dengan
Pihak Pemangku Kepentingan (Stakeholders).
TUJUAN
1. meningkatnya kualitas pendidikan, penelitian terapan
dan pengabdian kepada masyarakat sesuai standar
mutu global serta mengembangkan kurikulum dan
program studi baru sesuai kebutuhan pasar secara
berkelanjutan;
2. meningkatnya lulusan yang kompeten, kompetitif,
berakhlak mulia dan memiliki jiwa kewirausahaan;
3. meningkatnya kualitas dan pemberdayaan sumber daya
manusia, sarana dan prasarana secara maksimal.
4. terwujudnya Sivitas Akademik dan Tenaga
Kependidikan yang professional dan berakhlak mulia;
dan
5. berkembangnya kerjasama yang saling menguntungkan
dengan institusi lain dan pihak pemangku kepentingan
baik didalam maupun diluar negeri..

2. Rasionale Untuk mencapai visi, misi dan tujuan Politeknik maka


diperlukan standar penilaian hasil proses pembelajaran
agar penilaian hasil proses pembelajaran dapat berjalan
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA STD/SPMI/U/B-04
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal :
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 3 dari 4

dengan baik sehingga menghasilkan lulusan sesuai


dengan kompetensi yang diharapkan.

3. Subjek/pihak 8. Pembantu Direktur I Bidang Akademik


yang 9. Ketua/Sekretaris jurusan
Bertanggungjaw
ab untuk 10.Ketua program studi
Pencapaian 11.Dosen
Standar

4. Definisi Istilah 1. Ujian formatif adalah bentuk penilaian harian


terencana yang dilaksanakan diluar UTS dan UAS;
2. Ujian Tengah Semester (UTS) adalah evaluasi yang
dilakukan setelah perkuliahan berlangsung 7 kali
(minimal 6 kali) pertemuan/minggu;
3. Ujian Akhir Semester adalah evaluasi yang dilakukan
setelah perkuliahan berlangsung 14 kali (minimal 12
kali) pertemuan dan semua materi ajar sudah
diajarkan/tuntas;
4. Tugas-tugas terstruktur adalah tugas-tugas
terencana yang diberikan kepada mahasiswa sebagai
bentuk penilaian pendalaman materi dan penilaian
karakter mahasiswa agar kompetensi mata kuliah
dan kompetensi lulusan tercapai.

5. Pernyataan Isi Pembantu Direktur Bidang Akademik menetapkan


Standar perangkat penilaian hasil kegiatan perkuliahan dalam
bentuk Ujian Formatif, Ujian Tengah Semester, Ujian
Akhir Semester dan tugas-tugas terstruktur lainnya yang
dijadikan sebagai komponen penilaian akhir mata kuliah
dan dicantumkan dalam SIMAK.

6. Strategi Ketua Program Studi dan panitia ujian menyiapkan: soal-


soal ujian UTS/UAS dari Dosen pengampu mata kuiah,
kertas lembar jawaban, berita acara pelaksanaan ujian,
daftar hadir pengawas, daftar pemberian nilai akhir
(DPNA) dan daftar nilai mahasiswa/daftar hadir
mahasiswa.

7. Indikator Nilai akhir hasil pembelajaran mahasiswa meliputi unsur-


unsur penilaian dalam bentuk Ujian Formatif, Ujian
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA STD/SPMI/U/B-04
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal :
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 4 dari 4

Tengah Semester, Ujian Akhir Semester dan tugas tugas


terstruktur dan menggunakan format penilaian yang
sesuai dengan peraturan akademik yang berlaku.
Untuk melaksanakan standar ini diperlukan dokumen :
8. Dokumen
1. Peraturan Akademi yang berlaku.
Terkait
2. Kurikulum yang berlaku.
3. Kalender Akademik. (FM 1.5.4.2-R-01 ed.A rev.0)
4. Jadwal kegiatan kuliah dan praktek (FM 1.5.4.2-U-
01 ed.A rev.0)
5. Jadwal UTS (FM 1.5.4.2-U-02 ed.A rev.0) dan UAS (FM
1.5.4.2-U-03 ed.A rev.0)
9. Referensi 1. Undang-Undang No 20 tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional,
2. Undang-Undang No 12 tahun 2012 Tentang
Pendidikan Tinggi,
3. PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan,
4. PP No 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia,
5. Peraturan Menteri Riset,Teknologi dan Pendidikan
Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2015,
6. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Repuplik
Indonesia No 232/U/2000 tentang pedoman
penyusunan kurikulum PT dan penilaian hasil belajar
mahasiswa,
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA STD/SPMI/U/B-04
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal :
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 1 dari 4

STANDAR KETUNTASAN PEMBELAJARAN

POLITEKNIK INDONESIA

Penanggungjawab
Proses Tanggal
Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan Ibrahim Abduh, S.T Pembantu


20 – 02 – 2018
M.T. Direktur I

2. Pemeriksaan Ir. Muh. Rusdi, M.T. Kepala Pusat


Penjaminan 20 – 02 – 2018
Mutu

3. Persetujuan Lidemar Halide, Sekretaris


20 – 02 – 2018
S.T., M.T. Senat

4. Penetapan Dr. Ir. Hamzah Direktur


Yusuf, M.S. 20 – 02 – 2018

5. Pengendalian Lidemar Halide, Kepala Unit


S.T., M.T. Evaluasi Mutu 20 – 02 – 2018
Internal
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA STD/SPMI/U/B-04
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal :
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 2 dari 4

1. Visi, Misi dan Visi


Tujuan Institut Menjadi Perguruan Tinggi Vokasi yang Unggul di Indonesia pada
Tahun 2025 dan Mampu Bersaing Secara Global pada Tahun 2040
MISI
1. Meningkatkan dan Mengembangkan Tridharma Perguruan
Tinggi secara Dinamis dan Inovatif.
2. Memberdayakan dan Mengembangkan Potensi
Sumberdaya Politeknik INDONESIA secara
Berkesinambungan.
3. Mewujudkan Sivitas Akademika dan Tenaga Kependidikan
yang Berakhlak Mulia.
4. Menghasilkan Lulusan yang Kompetitif dan Memiliki Jiwa
Kewirausahaan.
5. Meningkatkan dan Mengembangkan Kerjasama dengan
Pihak Pemangku Kepentingan (Stakeholders).
TUJUAN
1. meningkatnya kualitas pendidikan, penelitian terapan dan
pengabdian kepada masyarakat sesuai standar mutu global
serta mengembangkan kurikulum dan program studi baru
sesuai kebutuhan pasar secara berkelanjutan;
2. meningkatnya lulusan yang kompeten, kompetitif, berakhlak
mulia dan memiliki jiwa kewirausahaan;
3. meningkatnya kualitas dan pemberdayaan sumber
daya manusia, sarana dan prasarana secara maksimal.
4. terwujudnya Sivitas Akademik dan Tenaga Kependidikan
yang professional dan berakhlak mulia; dan
5. berkembangnya kerjasama yang saling menguntungkan
dengan institusi lain dan pihak pemangku kepentingan baik
didalam maupun diluar negeri.

2. Rasionale Untuk mencapai visi, misi dan tujuan institusi maka diperlukan
kriteria ketuntasan pembelajaran yang meliputi kehadiran dosen
minimal, kehadiran mahasiswa minimal dan ketuntasan materi ajar,
agar tujuan pembelajaran tercapai.
Pelaksanaan proses pembelajaran dapat dilakukan dengan baik
apabila memenuhi persyaratan sesuai dengan standar.:
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA STD/SPMI/U/B-04
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal :
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 3 dari 4

6. Kehadiran dosen;
7. Kehadiran mahasiswa, dan
8. Ketuntasan materi ajar..

3. Subjek/pihak yang 1. Pembantu Direktur I Bidang Akademik


bertanggungjawab 2. Ketua/Sekretaris jurusan
(sesuai tupoksinya)
untuk Pencapaian 3. Ketua program studi
Standar 4. Dosen pengajar.

4. Definisi Istilah 1. Proses Pembelajaran adalah interaksi peserta didik dengan


pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
2. Pelaksanaan pembelajaran itu harus memperhatikan jumlah
maksimal peserta didik per kelas dan beban mengajar
maksimal per dosen, rasio maksimal buku teks pelajaran setiap
peserta didik, dan rasio maksimal jumlah peserta didik setiap
dosen.
3. Pembimbingan akademik adalah pembimbingan yang
dilakukan oleh dosen pembimbing akademik kepada
mahasiswa berkaitan dengan permasalahan akademik dan non
akademik.

5. Pernyataan Isi Pembantu Direktur Bidang Akademik memastikan ketuntasan


Standar pembelajaran sebagai berikut;
1. Kehadiran dosen dalam perkuliahan minimal 16 (enam
belas) kali pertemuan termasuk pelaksanaan ujian tengah
semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS).
2. Kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan minimal 12 (dua
belas) kali pertemuan tidak termasuk pelaksanaan ujian tengah
semester dan ujian akhir semester.
3. Materi kuliah terlaksana 100% (sesuai kontrak perkuliahan).

6. Strategi 1. Penyusunan jadwal kuliah sedapat mungkin memperhatikan


hari-hari libur nasinal.
2. Siapkan waktu penggantian untuk jam kuliah yang ditinggalkan.
3. Siapkan waktu untuk bimbingan khusus bagi mahasiswa yang
belum memenuhi jam kuliah minimal untuk mengikuti UTS dan
UAS.
Pengendalian: apabila terdapat keadaan dimana mahasiswa tidak
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA STD/SPMI/U/B-04
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal :
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 4 dari 4

memenuhi poin 5.2 di atas, maka pimpinan berwenang melakukan


penilaian terhadap mahasiswa yang bersangkutan. Jika alasan
ketidak hadirannya dapat diterima, maka mahasiswa yang
bersangkutan diberi bimbingan khusus sampai kehadiran dalam
PBM terpenuhi.

7. Indikator 1. Kehadiran dosen dalam perkuliahan minimal 16 (enam


belas) kali atau setara 16 (enam belas) kali termasuk UTS
dan UAS.
2. Kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan minimal 12 (dua
belas) kali atau setara 12 (dua belas) kali tidak termasuk UTS
dan UAS.
3. Materi ajar terlaksana 100%.

8. Dokumen Terkait 1. RPS.


2. SAP.
3. Kontrak kuliah.
4. Daftar hadir mahasiswa.
5. Kartu kontrol dosen.
6. Formulir Kontrol PBM (FM 1.7.2.2-Q-06 ed.A rev.1).

9. Referensi 1. Undang-Undang No 20 tahun 2003 Tentang Sistem


Pendidikan Nasional,
2. Undang-Undang No 12 tahun 2012 Tentang Sistem Pendidikan
Tinggi,
3. PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,
4. PP No 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia,
5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Repuplik Indonesia No
232/U/2000 tentang pedoman penyusunan kurikulum PT
dan penilaian hasil belajar mahasiswa,
6. Peraturan Menteri Riset,Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2015,
7. Dokumen standar dan Prosedur Akreditasi Institusi Perguruan
Tinggi, Depdiknas BAN – PT, Tahun 2010,
8. Buku Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi
Pendidikan Tinggi, Direktorat Akademik, Direktorat Jenderal,
Tahun 2008.
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA STD/SPMI/U/B-04
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal :
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 5 dari 4

9. Peraturan akademik Politeknik Indonesia Nomor


522 tahun 2011.
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA STD/SPMI/U/B-04
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal :
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 1 dari 4

STANDAR PEMBIMBINGAN

AKADEMIK POLITEKNIK INDONESIA

Penanggungjawab
Proses Tanggal
Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan Ibrahim Abduh, S.T Pembantu 20 - 11- 2017


M.T. Direktur I

2. Pemeriksaan Ir. Muh. Rusdi, M.T. Kepala Pusat


Penjaminan 20 - 11- 2017
Mutu

3. Persetujuan Lidemar Halide, Sekretaris 20 - 11- 2017


S.T., M.T. Senat

4. Penetapan Dr. Ir. Hamzah Yusuf, Direktur


M.S. 20 - 11- 2017

5. Pengendalian Ir. Hastami M, M.T. Kepala Unit


Evaluasi Mutu 20 - 11- 2017
Internal
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA STD/SPMI/U/B-04
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal :
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 2 dari 4

1. Visi, Misi dan Visi


Tujuan Institut
Menjadi Perguruan Tinggi Vokasi yang Unggul di Indonesia pada
Tahun 2025 dan Mampu Bersaing Secara Global pada Tahun 2040
MISI
1. Meningkatkan dan Mengembangkan Tridharma
Perguruan Tinggi secara Dinamis dan Inovatif.
2. Memberdayakan dan Mengembangkan Potensi
Sumberdaya Politeknik INDONESIA secara
Berkesinambungan.
3. Mewujudkan Sivitas Akademika dan Tenaga
Kependidikan yang Berakhlak Mulia.
4. Menghasilkan Lulusan yang Kompetitif dan Memiliki
Jiwa Kewirausahaan.
5. Meningkatkan dan Mengembangkan Kerjasama dengan
Pihak Pemangku Kepentingan (Stakeholders).
TUJUAN
1. meningkatnya kualitas pendidikan, penelitian terapan
dan pengabdian kepada masyarakat sesuai standar
mutu global serta mengembangkan kurikulum dan
program studi baru sesuai kebutuhan pasar secara
berkelanjutan;
2. meningkatnya lulusan yang kompeten, kompetitif,
berakhlak mulia dan memiliki jiwa kewirausahaan;
3. meningkatnya kualitas dan pemberdayaan sumber daya
manusia, sarana dan prasarana secara maksimal.
4. terwujudnya Sivitas Akademik dan Tenaga
Kependidikan yang professional dan berakhlak mulia;
dan
5. berkembangnya kerjasama yang saling menguntungkan
dengan institusi lain dan pihak pemangku kepentingan
baik didalam maupun diluar negeri.

2. Rasionale Untuk mencapai visi, misi dan tujuan Politeknik maka


diperlukan standar pembimbingan akademik agar
mahasiswa dapat menyelesaikan semua mata kuliah
yang
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA STD/SPMI/U/B-04
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal :
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 3 dari 4

ditawarkan tepat waktu dan IPK minimal 2,50.

3. Subjek/pihak 1. Pembantu Direktur I Bidang Akademik


yang 2. Ketua/Sekretaris jurusan
Bertanggungjaw
ab untuk 3. Ketua program studi
Pencapaian 4. Penasehat Akademik/Wali Kelas.
Standar

4. Definisi Istilah Wali kelas adalah dosen yang ditugaskan oleh pimpinan
sebagai pembimbing dan penasehat akademik mahasiswa
tertentu.

5. Pernyataan Isi 1. Direktur memastikan setiap mahasiswa memiliki


Standar penasehat akademik (PA)/wali kelas WK.
2. Direktur memastikan setiap dosen adalah penasehat
akademik/wali kelas untuk maksimum 20 (dua
puluh) orang mahasiswa.
3. Direktur memastikan setiap penasehat akademik/
wali kelas wajib melaksanakan bimbingan dalam
bentuk pertemuan, minimal 4 kali persemester.
4. Penasehat Akademik/Wali Kelas memastikan materi
bimbingan yang diberikan berorientasi kepada
peningkatkan prestasi akademik mahasiswa, bentuk
bimbingan dapat berupa: memberi motifasi; nasehat;
Peringatan lisan; dan Peringatan tertulis.

6. Strategi 1. Dosen PA/WK membuat jadwal pertemuan dengan


mahasiswa dan materi bimbingan per semester.
2. Pelaksanaan bimbingan sekurang-kurangnya
sebelum perkuliahan dimulai (memperkenalkan
mata kuliah yang ditawarkan semester berjalan
dan memberi motifasi mahasiswa), sebelum UTS,
sebelum UAS dan setelah nilai semua mata kuliah
keluar, serta bimbingan khusus bagi mahasiswa
yang memerlukan psikolog.
3. Setiap pertemuan harus terekam hasil
pertemuannya.
4. Jika mahasiswa bimbingannya terdeteksi
Kode/Nomor :
POLITEKNIK INDONESIA STD/SPMI/U/B-04
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.15 Makassar, Indonesia Tanggal :
Telepon : +0411 585 865 Fax : 0411 585 867 20 Februari 2018
Revisi : 2
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ISSUED : 5 Mei 2011
Halaman 4 dari 4

melanggar peraturan/tatatertib kampus maka


secepatnya ditindak lanjuti.
5. Setiap hasil pertemuan harus tercatat dalam
formulir bimbingan akademik.

7. Indikator Setiap mahasiswa memiliki rekaman bukti bimbingan


dari dosen pembimbing/wali minimal 4 (empat kali
pertemuan) persemester.
Untuk melaksanakan standar ini diperlukan dokumen :
8. Dokumen
1. Peraturan Akademi yang berlaku.
Terkait
2. Kurikulum yang berlaku.
3. Kalender Akademik. (FM 1.5.4.2-R-01 ed.A rev.0)
4. Jadwal kegiatan kuliah dan praktek (FM 1.5.4.2-U-
01 ed.A rev.0)
5. Jadwal UTS (FM 1.5.4.2-U-02 ed.A rev.0) dan UAS (FM
1.5.4.2-U-03 ed.A rev.0)
6. Formulir Bimbingan akademik.
9. Referensi 1. Undang-Undang No 20 tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional,
2. Undang-Undang No 12 tahun 2012 Tentang
Pendidikan Tinggi,
3. PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan,
4. PP No 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia,
5. Peraturan Menteri Riset,Teknologi dan Pendidikan
Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2015,
6. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Repuplik
Indonesia No 232/U/2000 tentang pedoman
penyusunan kurikulum PT dan penilaian hasil belajar
mahasiswa,

Anda mungkin juga menyukai