Anda di halaman 1dari 13

Mata Kuliah

RISET OPERASI
Metode Simplek

Oleh :
Ahmad Hermanto, S.ST.MM.

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA 2016
 Metode simpleks adalah suatu prosedur
aljabar yang bukan secara grafik untuk
mencari nilai optimal dari fungsi tujuan
dalam masalah optimasi yang terkendala
 Penentuan solusi optimal dilakukan dengan
memeriksa titik ekstrim satu per satu
dengan cara perhitungan iteratif
 Penentuan solusi optimal dengan simpleks
dilakukan tahap demi tahap yang disebut
dengan iterasi
1. Semua kendala berupa persamaan
dengan sisi kanan non negatif
2. Semua variabel non negatif
3. Fungsi tujuan dapat memaksimumkan
atau meminimumkan
Langkah 1 : Membuat permodelan dengan:
a. Menentukan variabel bebas
b. Menentukan batasan-batasan
c. Menentukan fungsi tujuan
Langkah 2 : Menentukan slack atau surplus
Langkah 3 : Membuat tabel iterasi
Langkah 4 : Menentukan pivot kolom dengan
mencari nilai fungsi tujuan (Z) terkecil
Langkah 5 : Mencari pivot number dengan cara
membagi kolom i
Langkah 6 : Melakukan iterasi pada pivot kolom
sehingga nilai pivot kolom menjadi 1
Anggun furniture memproduksi 2 jenis produk
yaitu meja dan kursi yang harus diproses melalui
perakitan dan finishing. Alokasi waktu untuk
memproses perakitan adalah 60 jam kerja dan
alokasi waktu proses finishing adalah 48 jam kerja
Perakitan Finishing Laba/unit
Meja 4 jam 2 jam Rp. 80.000
Kursi 2 jam 4 jam Rp. 60.000

Berapakah jumlah meja dan kursi yang


harus diproduksi untuk mendapatkan
keuntungan yang maksimal?
 Variabel bebas :
X1 = banyaknya meja
X2 = banyaknya kursi
 Fungsi Tujuan :
Z max = 8X1 + 6X2
 Batasan :
4X1 + 2X2 ≤ 60
2X1 + 4X2 ≤ 48
X1, X2 ≥ 0
Menambahkan Slack berupa S1, s2 dst. Untuk
menjadikan persamaan bertanda “sama dengan”

 4X1 + 2X2 + S1 = 60
 2X1 + 4X2 + S2 = 48
 -8X1 – 6X2 + Z = 0

 Karena slack variable tidak mempunyai


kontribusi apa-apa terhadap fungsi
tujuan, maka konstanta untuk slack
variable tersebut dituliskan nol.
Initial Visible Basic Solution
VARIABEL BASIS VARIABEL NON BASIS
SI = 60 X1 = X2 = 0
S2 = 40
Z =0
Variabel basis dapat dilihat dari tabel yang
kolomnya membentuk matriks identitas.
Langkah 4
Variabel X1 X2 S1 S2 Z Solusi
S1 4 2 1 0 0 60
S2 2 4 0 1 0 48
Z -8 -6 0 0 1 0

Variabel X1 X2 S1 S2 Z Solusi
S1 4 2 1 0 0 60
S2 2 4 0 1 0 48
Z -8 -6 0 0 1 0

Penentu kolom pivot


Kolom pivot dan sebagai variabel masuk
Langkah 6
Variabel X1 X2 S1 S2 Z Solusi Rasio
S1 4 2 1 0 0 60 60:4 = 15
S2 2 4 0 1 0 48 48:2 = 24
Z -8
-8 -6 0 0 1 0 -

Pivot number

Variabel keluar
Langkah 7
Variabel X1 X2 S1 S2 Z Solusi
X1 1 1/2 1/4 0 0 15
S2 2 4 0 1 0 24
Z -8
-8 -6 0 0 1 0

X1 = 24/2 = 12
X2 = 24/4 = 6

baris pivot baru = dikeluarkan


 Maka diperoleh x1 = 12 dan x2 = 6
 Untuk mendapatkan keuntungan
maksimum, dengan metode simpleks
perusahaan dapat memproduksi meja
sebanyak 12 buah dan kursi sebanyak 6
buah, sehingga mendapat penghasilan
 Z maks = 80.000x1 + 60.000x2
= 80.000(12) + 60.000(6)
= 960.000 + 360.000
= 1.320.000
LOGO

Click to edit company slogan .

Anda mungkin juga menyukai