Anda di halaman 1dari 11

16/02/2010

HOW STUDENTS LEARN


&
COGNITIVE LEARNING
THEORY
Putri R Ayuningtyas S.Psi MHSPY

The learning pyramid


Average
Retention Rate
Lecture 5%
Reading 10%
Audiovisual 20%
Demonstration 30%
Discussion group 50%
Practice by doing 75%
Teach others 80%
National Training Laboratories, Bethel, Maine, USA

1
16/02/2010

MENGAPA DENGAN “TEACHING EACH


OTHER” RETENSI PENGETAHUANNYA
MENJADI LEBIH LAMA?????

How student learning??


Struktur penyimpanan memori manusia dibagi
menjadi:

• Sensory register
• Short term memory (STM)
• Long term memory (LTM)

2
16/02/2010

Mekanisme penyimpanan memori


• Sensory register dengan cepat
memegang informasi mentah, sampai
bentuk atau model informasi dikenali,
atau bahkan mungkin akan hilang.
Pengenalan bentuk tersebut dilakukan
dengan menyasuaikan informasi dengan
ilmu atau informasi yang telah diperoleh
sebelumnya (prior knowledge).

Selanjutnya …….

• Short term memory (STM) memegang informasi yang


telah dikenali tersebut. STM dapat menjaga informasi
lebih lama dari pada sensory register, dengan proses
penjagaan pengulangan atau latihan (maintenance
reharshal), dan dengan mengolah kembali material
tersebut selama system penjagaan tersebut bekerja.
Tanpa pengulangan, informasi akan hilang dan terkikis
dari STM.
• Untuk menyimpan informasi dan kognisi, kapasitas
STM sangat terbatas. Keterbatasan inilah yang
menyebabkan terbatasnya ukuran image visual yang
dapat diproses.
• STM dapat didefinisikan sebagai work space tempat
informasi diulang, dielaborasi, dipergunakan untuk
mengambil keputusan, hilang atau disimpan di struktur
memori ketiga, yakni Long term memory.

3
16/02/2010

Kemudian …….
• LTM adalah tempat penyimpanan
pengetahuan yang permanent serta
berbagai pengalaman yang dimiliki
seseorang.
• Mekanisme penyimpanan informasi dalam
LTM dilakukan dalam dua mekanisme:
Pertama, stimulus yang dikenali di
sensory register dibandingkan atau di-
match-kan dengan informasi yang sudah
tersimpan di LTM. Kedua, informasi yang
dimanipulasi di STM dapat disimpan di
LTM.

• kekuatan intelektual seseorang tergantung


dari seberapa banyak informasi yang disimpan
dalam LTM. Implikasinya pembelajaran tidak
perlu menekankan pada reasoning strategy
yang sifatnya umum, yang harus mengaktifkan
STM, tapi lebih mendorong pengkajian ilmu
secara mendalam (deep learning) (Anglin, dkk.
2003 ).
• Agar dapat di panggil kembali dari LTM,
informasi harus di aktifkan. Tingkat untuk
mengaktifkan tergantung dari kekuatan untuk
menghubungkan berbagai jalan menuju tempat
penyimpanan. Kekuatan untuk pengaktivan
tersebut dapat ditingkatkan dengan latihan.

4
16/02/2010

Informasi baru
MEKANISME
Sensory register

Informasi match-kan Ya
Dengan informasi Simpan di LTM
Di LTM

Tidak
dikenali

Simpan di STM

Penjagaan dengan pengulangan

Simpan di LTM

5
16/02/2010

Tujuan dari pembelajaran adalah membantu


pembelajar untuk menyusun dan
mengotomatisasi penggunaan skema
tersebut. Jika pembelajar mengenali topik
baru, maka sensor register akan bekerja.
Selanjutnya jika topik tersebut dikenali, maka
informasi akan disimpan di STM jika dilakukan
penjagaan, informasi akan tersimpan di LTM

Bagaimana agar informasi


Dapat tersimpan di LTM

6
16/02/2010

Strategi belajar agar informasi dapat tersimpan


lama di LTM:

• Pattern recognition (pengenalan bentuk)


• Deep approach vs surface approach
• Teaching each other sebagai proses
pengulangan dan pendalaman
• Pengulangan secara mandiri
• Menyusun concept mapping untuk
menggabungkan berbagai konsep agar
informasi yang tersimpan dapat dengan mudah
diambil kembali ketika dibutuhkan.

STRATEGI PEMBELAJARAN DEWASA


Asumsi:
1. Konsep diri sudah berubah dari pribadi yang
tergantung mjd pribadi yang mandiri
2. Pengalaman pribadi yang semakin
memperkaya sumber belajar
3. Kesiapan untuk belajar yang lebih
berorientasi
4. Perspektif waktu yang berganti dari orientasi
individual ke orientasi prestasi

7
16/02/2010

Pembelajar dewasa
• Memiliki konsep diri yang mandiri, dapat
menentukan cara belajarnya sendiri
• Mampu mengakumulasikan pengalaman
hidup sebagai sumber belajar
• Problem centered dan tertarik untuk
mengaplikasikan pengetahuan
• Termotivasi untuk belajar dari faktor internal
daripada faktor eksternal

Strategi
• deep approach to • Surface Learning:
learning : mengingat kembali apa
Belajar dengan cara yg sudah dipelajari
mengaktifkan prior • Strategic learning :
knowledge dan mahasiswa termotivasi
menambah informasi dari suatu prestasi dan
baru pada informasi yg mengambil strategi u/ jg
sudah ada bisa menapainya

8
16/02/2010

Asessement dalam belajar


Self assessement Peer assesement
• Harus dimiliki untuk dapat • Feedback dari orang lain
melakukan pembelajaran • Kegiatan yang
sebagai pembelajar yang mengharuskan sso u/
mandiri menentukan jml, tingkat,
• Tidak hanya dibatasi pada nilai, kualitas sesama
ujian2 formatif maupun pembelajar
sumatif

Cont’d
refleksi Self directed learning
• Pemikiran/ide/opini u/ • Menentukan sendiri apa
mengevaluasi pengalaman yang hendak dipelajari,
sebagai proses internal bagaimana cara belajarnya
pembelajar untuk menjadi
lebih baik lagi

9
16/02/2010

COGNITIVE LEARNING THEORY


• COGNITION/ KOGNISI : mendapatkan
pengetahuan melalui suatu pemikiran/
persepsi

• Cognitive learning akan memudahkan


manusia untuk belajar dengan menggunakan
penalaran, intuisi dan persepsi

Faktor yang mempengaruhi


• Kebudayaan
• Pola asuh
• Pendidikan
• motivasi

10
16/02/2010

Belajar menurut cognitive learning


theory
• Membuat pembelajar mengetahui apa yang
dipelajarinya dengan memberikan serangkaian
petunjuk agar mereka menemukan jawaban
atas pertanyaan2 mereka.

Beberapa strategi cog learning


• Konsekuensi responadakah
reward/punishment atas suatu perilaku yang
benar/salah

• Observasimengamati perilaku mana saja yang


dapat diterima/tdk

• Simbolisme membuat gambaran mental/


skenario agar seolah2 pembelajar bisa ikut
mengalami suatu kasus

11

Anda mungkin juga menyukai