Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS RIAU Nj

RENCANA PEMBELAJARAN

Pokok Bahasan : Demam Berdarah Dengue ( DBD )

Sub Pokok Bahasan : Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dalam
keluarga

Waktu : 1 x 30 menit

Penyelenggara : Anisa Anidia, Farah Soraya Hadi, Setiasima BR Situmorang

Tempat : Rumah Keluarga A

I. Standar Kompetensi
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 1 x 30 menit, diharapkan keluarga mampu
memahami tentang pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue ( DBD ).

II. Kompetensi Dasar


Setelah mendapatkan penyuluhan selama 1 x 30 menit, diharapkan :
1. Keluarga mampu memahami konsep dasar penyakit demam berdarah dengue (DBD)
2. Keluarga mampu memahami ciri-ciri nyamuk aedes aegypti penyebab demam
berdarah dengue (DBD)
3. Keluarga mampu memahami upaya pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue
(DBD)
III. Indikator ( Kriteria Penilaian )
1. Keluarga mampu menjelaskan pengertian demam berdarah dengue (DBD)
2. Keluarga mampu menyebutkan penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD)
3. Keluarga mampu menyebutkan ciri-ciri penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
4. Keluarga mampu menyebutkan tanda-tanda nyamuk aedes aegypti
5. Keluarga mampu menjelaskan penularan virus nyamuk aedes aegypti
6. Keluarga mampu menjelaskan pemberantasan nyamuk aedes aegypti
7. Keluarga mampu menjelaskan tindakan pencegahan penyakit demam berdarah
dengue (DBD)
8. Keluarga mampu menjelaskan pertolongan pertama pada penderita Demam berdarah
dengue (DBD)

IV. Garis Besar Materi


1. Konsep dasar penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
2. Ciri-ciri nyamuk aedes aegypti
3. Pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)

V. Materi Penyuluhan ( Terlampir )

VI. Metode Pembelajaran


1. Ceramah
2. Tanya Jawab

VII. Media Pembelajaran


1. Leaflet

VIII. Kegiatan Penyuluhan


No Kegiatan Penyuluhan Keluarga Alokasi waktu
1. Pendahuluan - Memberi salam dan perkenalan - menjawab salam 3 menit
Diri
- Mendengarkan dan
- Menjelaskan tujuan, manfaat memperhatikan dengan
dari kegiatan ini. baik

- Menjelaskan alokasi waktu - Menanyakan jika ada


yang dibutuhkan yang tidak dimengerti
2. Penyajian - Menjelaskan pengertian - Mendengarkan dan 20 menit
penyakit demam berdarah memperhatikan serta
dengue ( DBD ) menyimak.

- Menjelaskan penyebab demam - Menanyakan jika ada


berdarah dengue ( DBD) yang tidak mengerti

- Menyebutkan ciri-ciri nyamuk - Bertanya jika ada yang


penyebab demam berdarah tidak jelas
dengue ( DBD )

- Menjelaskan tanda – tanda


penyakit demam berdarah
dengue ( DBD )

-Menjelaskan penularan
penyakit demam berdarah
dengue (DBD)

-Menjelaskan pemberantasan
nyamuk demam berdarah
dengue (DBD)

- Menjelaskan pencegahan
penyakit demam berdarah
dengue ( DBD )

-Menjelaskan pertolongan
pertama pada penderita penyakit
demam berdarah dengue (DBD)

- Memberikan kesempatan untuk


bertanya jika ada yang tidak
dipahami
3. Penutup - Mengevaluasi kemampuan - Menjawab pertanyaan 7 menit
keluarga terhadap materi yang yang diberikan
telah disampaikan dengan
memberi pertanyaan. - Menjawab salam

- Memberikan umpan balik


positif atas jawaban yang
diberikan

- Menyimpulkan materi yang


telah disampaikan.

- Memberi salam

IX. Buku Sumber

1. Soedarto, 2102, Demam Berdarah Dengue, Jakarta: Sagung Seto

2. (http://www.depkes.go.id/development/site/depkes/index.php?cid=1-
17042500004&id=demam-berdarah-dengue-dbd-.html), 2018
Materi penyuluhan

Demam Berdarah Dengue (DBD)

A. Pengertian Demam Berdarah Dengue ( DBD )


Demam Berdarah Dengue ( DBD ) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus
dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes
ablopictus.Penyakit DBD sering salah didiagnosis dengan penyakit lain seperti flu atau
tipus. Hal ini disebabkan oleh virus dengue yang menyebabkan DBD bisa bersifat tidak
jelas gejalanya.

B. Penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD)


Penyebab demam berdarah adalah virus Dengue Famili Flaviviridae, dengan
genusnya adalah flavivirus. Virus ini mempunyai empat serotipe yang dikenal dengan
DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan DEN-4. DBD banyak ditemukan di daerah tropis yang
curah hujannya tinggi, sebab nyamuk akan mudah berkembang biak di daerah yang
tergenang air. Penularan DBD umumnya melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Orang yang beresiko terkena demam berdarah dengue adalah anak – anak yang
berusia di bawah 15 tahun, dan sebagian besar tinggal di lingkungan lembab, serta daerah
pinggiran kumuh.

C. Ciri-ciri penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)


1. Berwarna hitam dan belang –belang putih pada seluruh tubuhnya dan bentuknya lebih
kecil jika dibandingkan dengan nyamuk biasa.
2. Tubuh nyamuk jika menghisap darah posisinya mendatar.
3. Berkembang biak di selokan atau got. Nyamuk ini bertelur serta pembiakannya di air
yang jernih, dimana permukaan air pada dinding tegak lurus dan terlindung pengaruh
matahari langsung.
4. Biasanya menggigit (menghisap darah) pada pagi sampai sore hari. Biasanya pada pukul
08.00-10.00 pagi dan pukul 16.00-18.00 sore. Malam hari nyamuk lebih suka
bersembunyi di sela sela pakaian yang tergantung, terutama diruang gelap dan lembab.
5. Memiliki kebiasaan menggigit berulang, yaitu menggigit beberapa seseorang secara
bergantian dalam waktu singkat, sehingga semakin cepat proses penularan terjadi.
6. Mampu terbang sampai radius 100-200 meter saja, sehingga selalu mencari mangsa
dekat.
D. Tanda-tanda Nyamuk Aedes Aegypti
1. Panas tinggi mendadak terus – menerus selama 2-7 hari, sakit kepala (pusing), nyeri otot,
mual dan muntah, tampak lemah dan lesu, suhu badan antara 38 – 40 derajat celcius atau
lebih.
2. Muncul bintik-bintik merah pada kulit, seperti bekas gigitan nyamuk disebabkan
pecahnya pembuluh darah kapiler di kulit serta menurunnya sel darah pembeku
(trombosit). Untuk membedakannya, kulit direnggangkan dan di tekan tidak mau hilang,
bila bintik – bintik merah itu hilang berarti bukan DBD.
3. Kadang- kadang terjadi pendarahan di hidung (mimisan) dan gusi berdarah.
4. Bisa terjadi muntah darah atau berak darah.
5. Bila tidak diobati, penderita akan mengeluh nyeri ulu hati karena terjadi pendarahan di
lambung.
6. Bila sudah parah penderita akan gelisah, ujung tangan dan kaki dingin berkeringat. Bila
tidak segera di tolong dalam 2-3 hari dapat meninggal dunia.

E. Penularan virus nyamuk Aedes aegypti


1. Nyamuk Aedes aegypti betina mendapatkan virus Dengue sewaktu
menggigit/menghisap darah seseorang yang terkena penyakit Demam Berdarah
Dengue atau tidak sakit tetapi dalam darahnya terdapat virus dengue.
2. Virus dengue yang terhisap akan berkembang biak dan menyebar keseluruh tubuh
nyamuk termasuk kelenjar liurnya.
3. Bila nyamuk tersebut mengigit atau menghisap darah orang lain, virus itu akan
dipindahkan bersama air liur nyamuk tersebut.
4. Bila orang tersebut tidak memiliki kekebalan tubuh yang cukup ( umumnya anak-
anak ) maka virus itu akan menyerang sel pembeku darah dan merusak dinding
pembuluh darah kecil (kapiler). Akibatnya terjadi pendarahan dan kekurangan cairan
yang ada di dalam pembuluh darah tersebut.
5. Namun, jika orang tersebut memiliki kekebalan tubuh yang cukup maka virus itu
dibuat tidak berdaya sehingga orang tersebut tidak terserang penyakit DBD.

F. Pemberantasan Nyamuk Aedes aegypti


1. Menguras secara teratur, terus menerus seminggu sekali, mengganti air secara teratur
tiap kurang dari seminggu pada vas bunga, tempat minum burung, atau menaburkan
abate ke tempat penampuang air (TPA)
2. Menutup rapat – rapat TPA
3. Mengubur atau menyingkirkan kaleng – kaleng bekas, plastic dan barang – barang
lainnya yang dapat menampung air hujan sehingga tidak menjadi sarang nyamuk.
4. Menggunakan salep atau minyak yang dioles dibagian tubuh yang terbuka

G. Tindakan Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)


1. Metode lingkungan untuk mengendalikan nyamuk tersebut antara lain dengan
pemberantasan sarang nyamuk (PSN),pengelolaan sampah padat, modifikasi tempat
perkembangbiakan nyamuk hasil sampling kegiatan manusia dan perbaikan desain
rumah.
2. Pengendalian secara biologis adalah pengendalian perkembangan nyamuk dan
jentiknya dengan menggunakan hewan atau tumbuhan, seperti memelihara ikan
cupang pada kolam atau menambahkannya dengan bakteri Bt – H-14
3. Pengendalian secara kimia dengan menggunakan bahan-bahan kimia yaitu :
a. Pengasapan / fogging, yaitu dengan menggunakan malathion dan fenthion yang
berguna untuk mengurangi nyamuk dewasa.
b. Bubuk abater (temephos) pada tempat-tempat penampungan air seperti drum
air,vas bunga,kolam dan lain-lain.

H. Pertolongan pertama pada penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)


1. Beri minum sebanyak – banyaknya dengan air yang sudah dimasak, susu, the atau air
minum air lainnya.
2. Berikan kompres air hangat.
3. Berikat obat penurun panas sesuai dosis.
4. Segera di bawa ke Rumah sakit, dokter atau petugas kesehatan lainnya untuk
memastikan penyakitnya dan mendapatkan pertolongan yang tepat

Anda mungkin juga menyukai