LUAR BIASA
B U KU S I S WA
BAHASA INDONESIA
TUNANETRA
KELAS XI
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | i i
Hak Cipta © 2016 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat PKLK Dikmen
Dilindungi Undang-undang
MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN
Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan
Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini
disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam
tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen
hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbarui, dan dimutakhirkan sesuai
dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari
berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | i i i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat rahmat, hidayah, dan karunia-Nyalah akirnya penulis
bisa menyelesaikan “Buku Bahasa Indonesia, Wahana Ekspresi Siswa
Tunanetra” sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Buku Bahasa Indonesia untuk jenjang Pendidikan Menengah Kelas
XI ini disusun dengan berbasis teks, baik lisan maupun tulis, dengan
menempatkan Bahasa Indonesia sebagai wahana untuk mengekspresikan
pikiran dan perasaan para siswa. Di dalamnya juga dijelaskan berbagai
cara penyajian perasaan dan pemikiran dalam berbagai macam jenis teks.
Pemahaman terhadap jenis, kaidah dan konteks suatu teks ditekankan
sehingga memudahkan peserta didik menangkap makna yang terkandung
dalam suatu teks maupun menyajikan perasaan dan pemikiran dalam
bentuk teks yang sesuai sehingga tujuan penyampaiannya tercapai.
Sebagai bagian dari Kurikulum 2013 yang menekankan pentingnya
keseimbangan kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan
dibentuk melalui pembelajaran berkelanjutan.. Pembelajaran dimulai
dengan hal-hal yang berkenaan dengan aspek pengetahuan. Selanjutnya
pengetahuan-pengetahuan tersebut harus bermanfaat untuk
menghasilkan sesuatu (keterampilan). Akhirnya pembelajaran bermuara
dalam perubahan sikap. Semakin pandai seseorang, semakin banyak
keterampilan yang dimilikinya, seharusnya semakin baik sikapnya.
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | i v
Buku ini disusun berdasarkan pendekatan saintifik, sehingga peran
serta guru lebih difokuskan sebagai fasilitator dan motivator dalam
proses pembelajaran. Langkah-langkah prosedural dalam pendekatan
saintifik yang diuraikan dalam buku ini disusun secara sistematis
sehingga mudah diikuti oleh para siswa. Buku ini lebih menempatkan
siswa sebagai subjek pembelajar.
Sebagai edisi pertama, buku ini sangat terbuka dan perlu terus
dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. Untuk itu, penulis mengundang
para pembaca memberikan kritik, saran dan masukan untuk perbaikan
dan penyempurnaan pada edisi berikutnya.Atas kontribusi tersebut,
penulis mengucapkan terima kasih. Akhirnya penulis berharap semoga
buku ini memberikan hikmah yang tersendiri di tengah belantara ilmu
dan pengetahuan yang senantiasa berkembang.
Penulis
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | v
DAFTAR ISI
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | vi
3. Mari Menulis .................................................................................. 37
4. Pembelajaran Proyek ...................................................................... 38
5. Rangkuman ................................................................................... 39
6. Uji Kompetensi .............................................................................. 40
7. Refleksi ......................................................................................... 40
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | vi i
3. Mari Berkreasi ............................................................................... 88
4. Mari Menulis Cerpen ..................................................................... 89
F. Uji Kompetensi .............................................................................. 90
G. Rangkuman .................................................................................. 92
H. Refleksi ......................................................................................... 93
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | vi i i
1. Mari Cermati …………………………….............................................. 124
2. Mari Cermati …………………………….............................................. 125
3. Mari Mengumpulkan Informasi ….................................................. 128
4. Mari Berlatih ………….................................................................... 129
5. Mari Menulis ………….................................................................... 129
H. Pembelajaran Proyek .................................................................... 129
I. Rangkuman ................................................................................... 130
J. Uji Kompetensi .............................................................................. 131
K. Refleksi ......................................................................................... 131
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | i x
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | x
PELAJARAN I
BAHASA INDONESIA
PENGHELA DAN
PEMBAWA ILMU
PENGETAHUAN
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 1
A.Peta Konsep
Teks Eksplanasi
Memahami Menginterpretasi
Makna
Membedakan Menuliskan
Mengklasifikasikan Menyimpulkan
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 2
PELAJARAN I
TEKS EKSPLANASI TENTANG FENOMENA
ALAM
Bumi Berguncang
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 3
Gempa bumi adalah bukti
Bahwa alam memang ada yang menguasai
Ada yang menciptakan hidup dan mati
Dengan kebesaran yang tak akan ada yang menandingi..
Sumber : http://www.pujanggamaya.com/2015/06/bencana-gempa-
bumi.html
B.Kegiatan 1
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 4
Tugas 1. Memahami isi teks eksplanasi
Tsunami
Tsunami adalah sebuah gelombang laut yang besar, datang
secara cepat dan tiba-tiba menerjang kawasan pantai. Besarnya
gelombang tsunami menyebabkan banjir dan kerusakan ketika
menghantam dataran pantai.
Gelombang tsunami disebabkan oleh letusan gunung merapi di
dasar lautan. Letusan tersebut menyebabkan tingginya pergerakan
air laut atau perairan di sekitarnya. Semakin besar tsunami,
makin besar pula banjir atau kerusakan yang terjadi saat
menghantam pantai. Selain itu, ketinggian gelombang tsunami
dipengaruhi juga oleh bentuk pantai dan kedalamannya. Gempa
bumi di dasar lautan sangat berpotensi untuk menciptakan
tsunami yang berbahaya bagi manusia.
Tsunami memang telah menjadi salah satu bencana yang
menyebabkan kerusakan besar bagi manusia. Kerusakan terbesar
terjadi saat tsunami tersebut menghantam permukiman penduduk
sehingga menyeret apa saja yang dilaluinya. Oleh sebab itu, kita
harus selalu waspada dan mempersiapkan diri menghadapi
bencana ini. Namun, kita tidak perlu terlalu khawatir karena tidak
semua tsunami membentuk gelombang besar. Selain itu, tidak
semua letusan gunung merapi atau gempa yang terjadi diikuti
dengan tsunami.
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 5
Tugas 1. Memahami isi teks eksplanasi
Petunjuk Soal.
Jawablah pertanyaan berikut, untuk mengetahui apakah kamu
sudah memahami isi teks di atas!
1) Apakah yang dimaksud dengan peristiwa alam tsunami?
2) Dampak apa yang ditimbulkan oleh gelombang tsunami ketika
menghantam kawasan pantai?
3) Apa penyebab tsunami?
4) Mengapa tsunami dikatakan sebagai peristiwa alam?
5) Kalimat mana yang menunjukkan bahwa tidak semua tsunami
itu membentuk gelombang besar.
Petunjuk Tugas!
Membuat pertanyaan tentang teks Tsunami.
- Tulislah 5 (lima) pertanyaan tentang isi teks beserta
jawabannya! Kemudian bacalah pertanyaan-pertanyaan yang
kamu buat untuk ditanggapi oleh guru dan teman-temanmu.
Koreksi jawabanmu berdasarkan tanggapan teman dan
gurumu.
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 6
Tugas 2. Memahami Struktur Teks Eksplanasi
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 7
c. Simpulan/penutup /enterpretasi (boleh ada boleh tidak)
Bagian simpulan/penutup dalam teks eksplanasi
merupakan pendapat, pemberian kesan, tafsiran, atau
kesimpulan tentang topik/proses dari peristiwa yang
diceritakan.
Selanjutnya lengkapilah bagian pernyataan
umum teks eksplanasi “ Tsunami”.
Kerusakan terbesar terjadi saat ...................
Petunjuk Tugas :
No Struktur Teks Peristiwa
1. Penyataan ....
Umum
2 Penjelasan ....
Sebab akibat
3. Simpulan ....
/Penutup/
Interpretasi
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 8
Untuk membedakan teks eksplanasi dengan teks yang lainnya,
kita harus pahami ciri-cirinya dan kaidah kebahasanaannya
adalah sebagai berikut.
1) Adapun ciri – ciri teks eksplanasi sebagai berikut.
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 9
2) Kaidah kebahasaan teks eksplanasi, yaitu sebagai berikut.
- Informasi teks eksplanasi bersifat faktual.
Informasi faktual ialah informasi yang berisi fakta-fakta,
peristiwa nyata dan dapat dibuktikan. Informasi faktual terdiri
atas fakta umum dan fakta khusus.
(1) Fakta umum, yaitu informasi yang berisi fakta yang masih
umum, belum teuraikan secara khusus tentang nama tempat,
objek peristiwa, pelaku, dan sebagainya.
{2) Fakta khusus, yaitu informasi yang berisi kejadian atau
peristiwa yang dijelaskan secara terperinci atau detail.
Tugas berikutnya, buatlah kalimat yang berisi informasi
faktual dari fakta umum dikembangkan menjadi fakta khusus
sebagaimana dalam contoh.
2. .... ....
3. .... ....
4. .... ....
5. .... ....
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 10
- Kaidah kebahasaan teks eksplanasi lebih banyak
menggunakan kata kerja material dan kata kerja
relasional.Apa yang dimaksud dengan kata kerja material
dan kata kerja relasional?
1 . -
- -
-
- -
2. - -
- -
- -
- -
3
- -
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 11
- Penggunaan Konjungsi
Mari Berlatih
Ayo kamu cari kalimat yang menggunakan konjungsi waktu
dan konjungsi sebab akibat pada teks ‘Tsunami” di atas!
No. Konjungsi Waktu No. Konjungsi
sebab akibat
1. .... 1. ....
2. .... 2. ....
3. .... 3 ....
4. Dan seterusnya 4. Dan seterusnya
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 12
Selanjutnya, buatlah lima (5) buah kalimat yang bersumber
dari teks “Tsunami” dan dengan menggunakan konjungsi waktu
dan konjungsi sebab akibat.
No. Kalimat dengan Konjungsi waktu
1) Sementara, lontaran debu vulkanik
dengan asap tebal kelabu, bergerak
perlahan ke arah barat-barat daya
seiring pergerakan arah angin.
2) ....
3) ....
4) ....
5) ....
6) .
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 13
Petunjuk Tugas
- Baca dengan cermat teks eksplanasi yang berjudul
“Tsunami” di atas.
- Temukan kata berimbuhan tiap paragraf, kemudian tulis
pada lembar kerjamu seperti contoh di bawah ini.
Kata Berimbuhan
Paragraf 1 Misalnya kamu menemukan kata
berimbuhan mengeluarkan, bergerak, dsb.
Paragraf 2
Paragraf 3
Paragraf 4
Paragraf 5
Paragraf 6
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 14
Bacalah dengan Seksama
Angin Topan
Angin topan adalah pusaran angin kencang dengan kecepatan
angin 120 km/jam atau lebih yang sering terjadi di wilayah tropis
di antara garis balik utara dan selatan, kecuali di daerah-daerah
yang sangat berdekatan dengan khatulistiwa. Di Indonesia, angin
topan jarang terjadi karena letak geografis Indonesia sendiri yang
berada pada lintang Katulistiwa. Namun begitu, bukan tak
mungkin, angin topan juga bisa juga terjadi di Indonesia
Angin topan disebabkan oleh perbedaan tekanan dalam suatu
sistem cuaca. Angin paling kencang yang terjadi di daerah tropis
ini umumnya berpusar dengan radius ratusan kilometer di sekitar
daerah sistem tekanan rendah yang ekstrem dengan kecepatan
sekitar 20 km/jam
Bila angin ini muncul, ia bisa memorak-porandakan apa saja
yang dilaluinya. Kerugian yang ditimbulkan tak hanya harta benda
namun bisa juga menyebabkan hilangnya nyawa manusia. Lantas
bagaimana mengenali tanda-tanda alam akan datangnya angin ini?
Sebelum datangnya angin, dengar dan simaklah siaran radio
atau televisi menyangkut prakiraan terkini cuaca setempat.
Waspadalah terhadap perubahan cuaca juga terhadap angin topan
yang mendekat. Bersiaplah untuk ke tempat perlindungan bila
angin topan datang mendekat.
Sumber:Adaptasi http://erikakusumawardanimia4.blogspot.co.id/2016/02/kd-
4.html
1) Menginterpretasi Struktur Teks
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 15
itu? Diskusikan dengan teman sebangku kalian struktur teks
tersebut, lalu tulislah hasil diskusi kalian.
Petunjuk soal
Kerjakan tugas berikut secara mandiri untuk menjawab soal
berikut.
Jawablah pertanyaan berikut ini!
(1) Apa yang dimaksud dengan angin topan?
(2) Mengapa terjadi angin topan?
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 16
(3) Apa dampak dari angin topan ?
(4) Apa arti istilah daerah tropis, ekstrem, geografis?
(5) Apa ide pokok yang terkandung dalam paragraf
pertama?
No. Pernyataan B S TT
1. Angin topan bisa juga terjadi di
Indonesia.
2. Angin topan disebabkan oleh
perbedaan tekanan dalam suatu
sistem cuaca.
3. Bila angin ini muncul, ia bisa
memorak-porandakan apa saja
yang dilaluinya.
4. Angin topan adalah pusaran
angin kencang dengan kecepatan
angin 20 km/jam.
5. Bila angin ini muncul, ia bisa
memorak-porandakan apa saja
yang dilaluinya.
6. Di Indonesia, angin topan tidak
akan terjadi karena letak geografis
Indonesia.
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 17
Kegiatan 2
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 18
permukaan
(3) Apa
menjadi
dampak
tergeser
dari angin
sehingga
topanmenimbulkan
? pecahan dan
terjadinya
(4) longsor.
Apa arti istilah daerah tropis, ekstrem, geografis?
Ada
(5) banyak
Apa idehal lagiyang
pokok yang bisa memicu
terkandung dalamdan menyebabkan
paragraf
terjadinya kelongsoran.
pertama? Jika musim penghujan dengan durasi lama
maka akan terjadi penguapan air di permukaan tanah dalam
- Berdasarkan isi teks “Angin Topan”, tentukanlah apakah
jumlah besar.
pernyataan berikut ini benar (B), salah (S), atau tidak terbukti benar
Setelah penguapan maka akan muncul pori-pori atau rongga
salahnya (TT) dengan membubuhkan tanda centang (√) pada pilihan
tanah, kemudian terjadi retakan di permukaan. Saat hujan air
kalian. Untuk menentukan jawaban, kalian tidak perlu berpedoman
akan menyusup ke bagian yang retak lalu air akan masuk
pada pengetahuan umum atau pengetahuan yang telah kalian miliki,
sehingga terakumulasi di bagian dasar lereng, lalu menimbulkan
tetapi cukup berpedoman pada informasi yang disajikan dalam teks
gerakan lateral kemudian terjadilah longsor. Untuk pencegahan
tersebut.
terjadinya longsor bisa dengan menggunakan pohon, karena akar
pohon akan banyak membantu dengan cara menyerap air hujan
No. Pernyataan B S TT
sehingga bisa meminimalisir bergeraknya material tersebut.
1. Angin topan bisa juga terjadi di
Indonesia.
Beberapa kerugian adalah korban jiwa, selain itu kerugian
2. Angin topan disebabkan oleh
materi seperti kehilangan
perbedaan tekanan rumah, tanah, harta benda yang harus
dalam suatu
sistem
direlakan cuaca.
karena tetimbun oleh longsoran. Sangat jarang orang
3. Bila angin ini muncul, ia bisa
dalam memorak-porandakan
longsor bisa menyelamatkan
apa saja dirinya karena karena
yang dilaluinya.
kecepatanAngin
tanah topan
longsoradalah
diperkirakan kecepatannya bisa mencapai
4. pusaran
angin kecepatan
100 km/jam kencang dengan
yang kecepatan
mustahil untuk lari bagi manusia
angin 20 km/jam.
tanpa
5. peralatan.
Bila anginSelain itu setelah
ini muncul, kejadian pun korban selamat
ia bisa
memorak-porandakan
tidak sedikit akan mengalami apa trauma
saja yang mendalam. Jika
yang dilaluinya.
mendengar
6. suara gemuruh
Di Indonesia, besar tidak
angin topan di dekat anda maka segeralah
akan terjadi karena letak geografis
lari menuju ketempat yang aman.
Indonesia.
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 19
Kegiatan 2 Teks 2. Hujan
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 20
Setelah kamu membaca teks eksplanasi “Tanah Longsor” dan
“Hujan” cobalah kalian diskusikan dengan teman di kelompokmu
beberapa hal berikut. Tujuannya agar bisa mengidentifikasi kedua
teks tersebut di atas.
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 21
membingungkan mari kita berlatih dengan memahami perbedaan
teks ekplanasi yang satu dengan teks eksplanasi lainnya.
Tugas Mandiri
Cermati teks 1. “Tanah Longsor” dan teks 2. “Hujan”
1) Identifikasi struktur isi yang membangun kedua teks tersebut!
2) Selanjutnya, identifikasi bagian teks 1 dan 2 yang menjadi
struktur isi teks tersebut, kemudian tulis di lembar kertas
pekerjaanmu seperti berikut: persamaan, dan perbedaan dari
struktur isinya.
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 22
Tulislah jawabanmu pada titik-titik di bawah ini
perbandingan struktur teks 1 “Tanah Longsor”dan
teks 2 “Hijan”!
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 23
(4) Nilai adat/ tradisi/ budaya, yakni nilai yang berhubungan
dengan kebiasaan yang berlaku di masyarakat, misalnya
adanya upacara adat perkawinan atau penguburan mayat,
selamatan, dan sebagainya.
1. .... ....
.... ....
.... ....
.... ....
.... ....
Teks 3. Banjir
Banjir adalah suatu fenomena alam yang sangat merugikan
sehingga disebut juga dengan bencana alam. Kata banjir berarti
ketidak mampuan sungai, danau, drainase atau aliran air lainnya
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 24
untuk menampung air yang jumlahnya sangat banyak, sehingga
meluap dan memasuki daerah sekitarnya.
Bencana banjir ini sering sekali muncul pada daerah – daerah
pingggiran sungai (DAS) atau daerah yang dahulunya merupakan
resapan sungai, dan juga daerah yang sistem drainasenya
terganggu. Bencana ini biasanya terjadi pada musim penghujan
dimana curah hujan dengan intensitas tinggi dan dengan durasi
yang sangat lama sering terjadi. JIka dilihat dari penyebabnya, ada
dua faktor yang dapat menyebabkan banjir, yaitu faktor alam dan
faktor sosial. Berikut ini adalah faktor - faktor penyebab terjadinya
banjir.
Faktor yang pertama adalah faktor alam. Faktor ini merupakan
penyebab yang berasal dari alam itu sendiri. Alam akan
menghasilkan hujan deras yang terus menerus turun dan
menyebabkan daerah – daerah penampung air meluap, sehingga
air tersebut tidak dapat lagi mangalir. Akibatnya, air akan menuju
ke segala arah dan masuk ke pemukiman– pemukiman warga.
Selain itu, alam juga bisa menyebabkan penyempitan sungai
akibat dari erosi sehingga sedimentasi masuk ke dalam sungai dan
menyebabkan daya tampung sungai menjadi berkurang.
Faktor yang kedua adalah faktor sosial. Faktor yang satu ini
merupakan penyebab yang sering menghasilkan bencana banjir.
Hal ini terjadi karena kebiasaan manusia itu sendiri yang merusak
alam. Pertama–tama mereka akan membuang sampah di sungai–
sungai sehingga menyebabkan permukaan sungai menjadi dangkal
akibat dari sampah-sampah yang menumpuk. Kemudian, mereka
juga membangun rumah atau bangunan lainnya di daerah -
daerah yang mestinya menjadi tempat resapan air sungai, seperti
di pinggiran atau belantaran sungai.
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 25
Mendangkalnya permukaan sungai dan hilangnya tempat
resapan air akibat dari perbuatan manusia tersebut menyebabkan
sungai tak bisa lagi menampung air dalam jumlah yang banyak
dan juga menyebabkan tanah tidak bisa lagi menyerap air.
Akibatnya, jika terjadi hujan dengan durasi yang lama, meskipun
tidak begitu deras akan menyebabkan air–air meluap menuju ke
segala arah dan ditambah lagi dengan tidak terserapnya air oleh
tanah, sehingga terjadi banjir.
Berdasarkan pemaparan –pemaparan di atas, dapat kita
simpulkan bahwa banjir adalah bencana alam yang dapat
ditimbulkan oleh faktor alam dan faktor sosial. Namun, menurut
pandangan penulis faktor sosiallah yang menjadi penyebab utama
terjadinya bencana banjir.
Sumber:http://www.ilmusiana.com/2015/05/3-contoh-karangan-teks-
eksplanasi.html
Teks 4. Kekeringan
Kekeringan merupakan fenomena hidrologi yang paling
kompleks, perwujudan dan penambahan isu-isu berkaitan dengan
iklim, tata guna lahan, dan norma pemakaian air. Kekeringan
datang tidak tiba-tiba seperti banjir atau gempa bumi, tetapi
timbul perlahan-lahan sehingga sangat mudah diabaikan.
Penyebab bencana kekeringan adalah akibat tingkat curah
hujan di bawah normal dalam satu musim, kekurangan pasokan
air permukaan dan air tanah, dan kekurangan kandungan air di
dalam tanah.Kebutuhan air lebih besar dari pasokan yang
direncanakan akibat ketidak-patuhan pengguna terhadap pola
tanam/pola penggunaan air dan kerusakan kawasan tangkapan
air, sumber air akibat perbuatan manusia.
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 26
El-Nino yang mengakibatkan kemarau panjang. El-Nino
mengakibatkan kemarau dan musim hujan. El Nino adalah
fenomena perubahan iklim secara global yang diakibatkan oleh
memanasnya suhu permukaan air laut Pasifik bagian timur
menyebabkan musim kering makin panjang.
Banyaknya lahan pertanian menjadi perumahan
mengakibatkan berkurangnya jumlah air resapan dan
memperbanyak air permukaan. Air yang seharusnya tertampung di
dalam tanah terbawa aliran permukaan sehingga mengurangi
pasokan air tanah.Demikian juga penggunaan air berlebihan pada
musim tanammenyebabkan menurunnya jumlah air pada musim
kemarau.
Masyarakat yang mengandalkan mata pencaharian dari bidang
pertanian akan sangat terpengaruh oleh adanya bencana
kekeringan. Hal ini disebabkan karena tanaman membutuhkan
air untuk tumbuh sedangkan pada waktu terjadi kekeringan,
jumlah air sedikit atau hampir tidak ada. Selain itu, suhu udara
juga menjadi panas. Suhu udara yang panas dan jumlah air yang
sedikit menyebabkan tanaman mengering. Akibatnya, masyarakat
petani akan terpengaruh, karena pertanian membutuhkan air
dalam jumlah yang besar.
Diadaftasi dari sumber:
http://www.mikirbae.com/2015/10/membandingkan-teks-siklus-
hidrologi.
**********
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 27
penghubung, seperti ialah, adalah, dan merupakan. Demikian juga
dalam teks eksplanasi juga terdapat penggunaan konjungsi waktu
atau klausal, misalnya: jika, bila, sehingga, sebelum, pertama dan
kemudian.
Petunjuk tugas !
1) Cermati 4 teks di buku siswa yaitu teks “Tanah Longsor”, teks
“Hujan”, teks “Banjir”, dan teks “Kekeringan”.
2) Isi tanda centang (V) jika dalam teks terdapat hal-hal yang
sesuai dengan pernyataan.
Tugas 5.
Petunjuk
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 28
tersebut (1 s.d 4 ) sesuai dengan karakteristiknya.
No. Struktur dan Kaedah Kebahasaan
1. Kalimat Pada teks 1. ....
faktual
Pada teks 2. ....
Pada teks 3.....
Pada teks 4.. ....
2. Kalimat Pada teks 1. ....
definisi
Pada teks 2. ....
Pada teks 3.....
Pada teks 4.. ....
3. Konjungsi Pada teks 1. ....
temporal
Pada teks 2. ....
Pada teks 3.....
Pada teks 4.. ....
4. Konjungsi Pada teks 1. ....
kausal
Pada teks 2. ....
Pada teks 3.....
Pada teks 4.. ....
4. Kata Kerja Pada teks 1. ....
material
Pada teks 2. ....
Pada teks 3.....
Pada teks 4.. ....
5. Kata Kerja Pada teks 1. ....
relasional
Pada teks 2. ....
Pada teks 3.....
Pada teks 4.. ....
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 29
Kegiatan 3
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 30
memecah struktur elektron yang ada di dalamnya. Hal ini
menyebabkan es yang lebih berat berada di lapisan bawah awan
dan memiliki muatan negatif. Sedangkan es yang lebih ringan
tertiup angin yang ada di dalam awan ke lapisan atas awan dan
memiliki muatan positif. Pada peristiwa ini, terjadi pengkutuban.
Sumber:http://www.ilmusiana.com/2015/05/3-contoh-karangan-teks-
eksplanasi.html
*******
Dari beberapa model teks eksplanasi, demikian juga setelah
mencermati teks di atas tentu kamu sudah memahami struktur
yang membangun teks eksplanasi.
Nah, selanjutnya kamu lakukan aktivitas berikut untuk
mengidentifikasi struktur teks eksplanasi di atas!
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 31
4) Apakah istilah yang digunakan dalam teks eksplanasi
sudah tepat?
5) Apakah teks memuat seluruh struktur isi teks eksplanasi?
Jelaskan jawabanmu.
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 32
4) Apakah istilah yang digunakan dalam teks eksplanasi
sudah tepat?
5) Apakah teks memuat seluruh struktur isi teks eksplanasi?
Jelaskan jawabanmu.
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 33
Kegiatan 4
E. Mengidentifikasi Kekurangan dan
Menulis Teks Eksplanasi Sesuai dengan
Struktur dan Kaedah Teks
Gunung Berapi
Setelah meletusnya Gunung Sinabung di Dataran Tinggi Karo,
Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kini giliran Gunung Kelud di
Kabupaten Kediri, Jawa Timur mengeluarkan laharnya. Gunung
Sinabung telah 'mendahului' sejak bulan September 2013
sedangkan Gunung Kelud baru meletus Kamis, 13 Pebruari pukul
22:50 WIB. Gunung berapi yang masih aktif sewaktu-waktu akan
meletus. Contohnya gunung Kelud di Jawa Timur belum lama ini
juga meletus.
Gunung merapi bisa meletus disebabkan oleh aliran magma
yang tersumbat. Magma adalah batuan cair yang mengalir dari
dalam perut bumi. Magma yang keluar akan berubah menjadi
padat. Magma yang sudah padat akan menyumbat lubang atau
kawah gunung. Akibat tekanan aliran magma yang terus menerus
maka terjadilah letusan. Setiap letusan hanya merupakan langkah
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 34
pertama menuju letusan berikutnya, walaupun terjadi setelah
beberapa abad.
Gunung meletus akan meluncurkan magma yang sangat kental,
bergerak bersama sejumlah abu, bara, dan batuanberbagai ukuran.
Ketika magma naik sepanjang lubang utama dari gunung berapi,
tekanan berkurang dan gas terpisah dari magma membentuk
gelembung. Ini cenderung untuk naik ke atas dan meningkatkan
tekanan yang diberikan ke atas oleh lava.
Penting untuk diketahui bahwa magma meletus dari gunung
berapi tidak datang langsung dari mantel, tetapi dari ruang
magmatik besar atau "kaldera" dan terletak di dalam kerak bumi.
Kaldera tersebut terletak pada beberapa kilometer di bawah
gunung berapi, langsung berhubungan dengan kawahnya.
(Sumber:http://brainly.co.id/ dimodifikasi untuk kepentingan
kependidikan
*************
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 35
No Aspek Deskripsi Penilaian Ya Tidak
peristiwa terjadi secara
benar?
Apakah penjelasan
berupa tahapan yang
logis sehingga pembaca
mendapatkan gambaran
tentang bagaimana
proses terjadinya suatu
peristiwa?
3 Simpulan Apakah terdapat
simpulan pada teks
tersebut?
Jika ada, apakah
simpulan menandai
bahwa penjelasan telah
berakhir? Atau simpulan
tersebut berupa
pengulangan informasi
penting?
4. Penggunaa Apakah teks
n ejaan menggunakan ejaan
secara tepat?
5. Istilah Apakah teks memuat
istilah-istilah dan
digunakan secara tepat?
6. Konjungsi Apakah kalimat-kalimat
pada teks menggunakan
kata sambung yang
menunjukkan hubungan
sebab akibat?
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 36
3) penjelasan berupa tahapan yang logis sehingga pembaca
mendapatkan gambaran tentang bagaimana proses
terjadinya suatu peristiwa.
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 37
5). Mengembangkan kerangka menjadi teks
eksplanasi.
F. Pembelajaran Proyek
a. Perencanaan
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 38
G. Rangkuman
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 39
1) Fokus pada hal umum (generik), bukan partisipan manusia
(nonhuman partisipan), misalnya gempa bumi, banjir, hujan,
dan udara.
2) Dimungkinkan menggunakan istilah ilmiah.
3) Lebih banyak menggunakan kata kerja material dan
relasional (kata kerja aktif).
4) Menggunakan konjungsi waktu dan kausal, misalnya jika,
bila, sehingga, sebelum, pertama, dan kemudian.
5) Menggunakan kalimat pasif.
6) Eksplanasi ditulis untuk membuat justifikasi bahwa sesuatu
yang diterangkan secara kausal itu benar adanya.
Sumber : www. kajianteori. com/2016
H. Uji Kompetensi
Tes Uraian
1) Apa yang dimaksud dengan teks eksplanasi ?
2) Jelaskan pengertian dari ketiga struktur teks
eksplanasi !
3) Apa yang dimaksud kalimat definisi? Beri contohnya!
4) Buatlah kalimat fakta atau faktual!
Beri contohnya!
Refleksi
1. Apa yang hikmah yang kamu peroleh dari pembelajaran
tentang teks eksplanasi? .
2. Apa yang belum kalian pahami setelah kalian belajar tentang
teks eksplanasi?
3. Apa sajakah yang masih perlu kalian pelajari pada pelajaran
berikutnya.
4. Bagaimana agar pelajaran bisa diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari.
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 40
PELAJARAN II
AKU BELAJAR
KARENA INGIN SUKSES
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 41
PELAJARAN II
TEKS CERPEN TENTANG
INSPIRASI KEHIDUPAN
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 42
A. Peta Konsep
Membedakan Menuliskan
Mengklasifikasikan Menyimpulkan
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 43
Kegiatan 1
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 44
dapat menerapkan sikap spiritual dan sikap sosial yang tercermin
di dalam pembelajaran ini.
Tugas 1
Banun
Oleh : Damhuri Muhammad
Bila ada yang bertanya, siapa makhluk paling kikir di
perkampungan lereng bukit yang sejak dulu tanahnya subur itu.
Tidak akan ada yang menyanggah bahwa perempuan ringkih yang
punggungnya telah melengkung serupa sabut kelapa itulah
jawabannya. Semula ia hanya dipanggil Banun. Namun, lantaran
sifat kikirnya dari tahun ke tahun semakin mengakar, pada
sebuah pergunjingan yang penuh dengan kedengkian, seseorang
menambahkan kata ”kikir” di belakang nama ringkas itu, hingga ia
ternobat sebagai Banun “Kikir”. Konon, hingga riwayat ini
disiarkan, belum ada yang sanggup menumbangkan rekor
kekikiran Banun.
Disepanjang usianya, Banun Kikir tak pernah membeli minyak
tanah untuk mengasapi dapur keluarganya. Perempuan itu
menanak nasi dengan cara menyorongkan seikat daun kelapa
kering ke dalam tungku, dan setelah api menyala, lekas
disorongkannya pula beberapa keping kayu bakar yang selalu
tersedia di bawah lumbungnya. Saban petang, selepas bergelimang
lumpur sawah, daun-daun kelapa kering itu dipikulnya dari kebun
yang sejak lama telah digarapnya. Mungkin sudah tak terhitung
berapa jumlah simpanan Banun selama ia menahan diri untuk
tidak membeli minyak tanah guna menyalakan tungku. Sebab,
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 45
daun-daun kelapa kering di kebunnya tiada bakal pernah berhenti
berjatuhan.
”Hasil sawah yang tak seberapa itu hendak dibawa mati, Mak?”
tanya Rimah suatu ketika. Kuping anak gadis Banun itu panas
karena gunjing perihal Banun Kikir tiada kunjung reda. ”Mak tak
hanya kikir pada orang lain, tapi juga kikir pada perut sendiri,”
gerutu Nami, anak kedua Banun.
”Tak usah hiraukan gunjingan orang! Kalau benar apa yang
mereka tuduhkan, kalian tak bakal mengenyam bangku sekolah,
dan seumur-umur akan jadi orang tani,” bentak Banun.”Sebagai
anak yang lahir dari rahim orang tani, semestinya kalian paham
bagaimana tabiat petani sejati.”
Sejak itulah Banun menyingkapkan rahasia hidupnya pada
anak-anaknya, termasuk pada Rimah, anak bungsunya itu. Ia
menjelaskan kata ”tani” sebagai penyempitan dari ”tahani”, yang
bila diterjemahkan ke dalam bahasa orang kini berarti: ”menahan
diri”. Menahan diri untuk tidak membeli segala sesuatu yang dapat
diperoleh dengan cara bercocok tanam. Sebutlah misalnya, sayur-
mayur, cabai, bawang, seledri, kunyit, lengkuas, jahe. Di
sepanjang riwayatnya dalam menyelenggarakan hidup, orang tani
hanya akan membeli garam. Minyak goreng sekalipun, sedapat-
dapatnya dibuat sendiri. Begitu ajaran mendiang suami Banun,
yang meninggalkan perempuan itu ketika anak-anaknya belum
bisa mengelap ingus sendiri. Semakin banyak yang dapat ”ditahani”
Banun, semakin kokoh ia berdiri sebagai orang tani.
Setelah bertahun-tahun keluarga Banun menjadi orang tani,
hampir separuh dari lahan sawah yang terbentang di wilayah
kampung telah jatuh ke tangannya. Orang-orang menyebutnya
tuan tanah, yang seolah tidak pernah kehabisan uang guna
meladeni mereka yang terdesak untuk keperluan hidup mereka.
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 46
Empat orang anak Banun telah disarjanakan dengan kucuran
peluhnya selama menjadi orang tani.
***
Sesungguhnya Banun tidak lupa pada orang yang pertama kali
menjulukinya Banun Kikir hingga nama buruk itu melekat sampai
umurnya hampir berkepala tujuh. Orang itu tidak lain adalah
Palar, laki-laki ahli waris tunggal kekayaan ibu-bapaknya. Namun,
karena tak terbiasa berkubang lumpur sawah, Palar tak pernah
sanggup menjalankan lelaku orang tani.
Untuk keperluan sehari-hari sampai sayur pun, Zubaidah (istri
Palar), harus berbelanja ke pasar. Pekarangan rumahnya gersang.
Kolamnya kering. Selama masih tersedia di pasar, kenapa harus
ditanam? Begitu kira-kira prinsip hidup Palar. Baginya, bercocok
tanam aneka tumbuhan untuk kebutuhan makan sehari-hari,
hanya akan membuat pekerjaan di sawah jadi terbengkalai.
Prinsip hidup Palar yang tidak mau bekerja keras membuat dia
terbelit hutang dari lintah darat. Dua pertiga lahan sawah yang
diwarisinya telah berpindah tangan pada lintah darat, lantaran
dari musim ke musim hasil panennya merosot.
Palar juga terpaksa melego beberapa petak sawah guna
membiayai kuliah Rustam, anak laki-laki satu-satunya, yang kelak
bakal menyandang gelar insinyur pertanian. Dalam belitan hutang
yang entah kapan bakal terlunasi, Palar mendatangi rumah Banun,
hendak meminang Rimah untuk Rustam.
”Karena kita sama-sama orang tani, bagaimana kalau Rimah
kita nikahkan dengan Rustam?” bujuk Palar masa itu. Keluargamu
beruntung bila menerima Rustam. Ia akan menjadi satu-satunya
insinyur pertanian di kampung ini, dan hendak menerapkan cara
bertani zaman kini, hingga orang-orang tani tidak lagi terpuruk
dalam kesusahan,”
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 47
”Maafkan saya, Palar. Pinanganmu terlambat. Rimah sudah
punya calon suami,” balas Banun dengan sorot mata sinis.
Rupanya penolakan Banun telah menyinggung perasaan Palar.
Lelaki itu merasa terhina. Mentang-mentang sudah kaya, Banun
mentah-mentah menolak pinangannya. Dan, yang lebih
menyakitkan, ini bukan penolakan yang pertama. Tiga bulan
setelah suami Banun meninggal, Palar menyampaikan niatnya
hendak mempersunting janda kembang itu. Tapi, Banun bertekad
akan membesarkan anak-anaknya tanpa suami baru. Itu sebabnya
Palar menggunakan segala siasat dan muslihat agar Banun
termaklumatkan sebagai perempuan paling kikir di kampung itu.
Palar hendak membuat Banun menanggung malu, bila perlu
sampai ajal datang menjemputnya.
***
Meski kini sudah zaman gas elpiji, Banun masih mengasapi
dapur dengan daun kelapa kering dan kayu bakar, hingga ia masih
menyandang julukan si Banun Kikir. ”Nasi tak terasa sebagai nasi
bila dimasak dengan elpiji,” kilah Banun saat menolak tawaran
Rimah yang hendak membelikannya kompor gas. Rimah sudah
hidup berkecukupan bersama suaminya yang bekerja sebagai guru
di ibu kota kabupaten. Begitu pula dengan Nami dan dua anak
Banun yang lain. Sejak menikah, mereka tinggal di rumah masing-
masing. Setiap Jumat, Banun datang berkunjung, menjenguk cucu,
secara bergiliran.
”Kalau Mak menerima pinangan Rustam, tentu julukan buruk
itu tak pernah ada,” seloroh Rimah suatu hari. Sesaat Banun
diam. Banun menolak pinangan itu bukan karena Palar sedang
terbelit hutang, tidak pula karena ia sudah jadi tuan tanah, tapi
karena perangai buruk Palar yang dianggapnya sebagai
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 48
penghinaan pada jalan hidup orang tani yang telah menjual tanah
pertaniannya.
*****
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 49
tersebut yang saling melengkapi dan saling berhubungan akan
mendukung kekuatan cerita.
Petunjuk tugas.
Setelah kamu mencermati cerpen “Banun”, selanjutnya
temukan kalimat yang merupakan bagian struktur orientasi,
komplikasi, resolusi, dan koda.
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 50
Tugas 3. Memahami Kaidah Kebahasaan Teks
Cerita Pendek
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 51
ternyata buta. Dia menolak untuk menikahi si pria yang selama
ini sudah sangat setia sekali mendampingi hidupnya, selama si
gadis itu buta matanya.
Pria kekasihnya itu kemudian menuliskan sepucuk surat
singkat kepada gadisnya itu, “Sayangku, Engkau belahan jantung
hatiku. Bagiku, cinta begitu agung, aku rela berkorban untukmu.
Tolong engkau jaga baik-baik kedua mata yang telah aku berikan
untukmu.” Dan akhirnya si Pria kekasihnya pergi dengan
meneteskan air mata.
Gadis itu menangis dan menyadari kebodohannya, betapa besar
pengorbanan kekasihnya selama ini.Namun kekasihnya telah pergi
dengan membawa luka dihati.
Kisah di atas memperlihatkan bagaimana pikiran manusia
berubah saat status dalam hidupnya berubah. Hanya sedikit orang
yang ingat bagaimana keadaan hidup sebelumnya. Banyak yang
lupa terhadap siapa harus berterima kasih karena telah menyertai
dan menopang bahkan di saat yang paling menyakitkan.
Sumber : http://iphincow.com/2012/05/31/kisah-seorang-gadis-buta/
Tugas 2
Memahami Kaidah Kebahasaan Teks Cerpen
Petunjuk Tugas!
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 52
3) Isi dari cerita berasal dari kehidupan sehari- V
hari.
4) Penokohan dalam cerpen sangat sederhana V
5) Bersifat fiktif. V
6) Hanya mempunyai 1 alur. V
7) Habis dibaca sekali duduk. V
8) Penggunaan kata-kata yang mudah V
dipahami oleh pembaca.
9) Mengangkat beberapa peristiwa saja dalam V
hidup tidak seluruhnya.
10) Kesan dan pesan atau amanat yang V
ditinggalkan sangatlah mendalam sehingga
si pembaca ikut merasakan isi dari cerpen
tersebut
2) Kata Berimbuhan
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 53
Kata Berimbuhan Cerpen “Banun”
Kata Makna
Struktur Teks Uraian
Berimbuhan imbuhan
Resolusi ....
....
....
Koda ....
....
....
Resolusi ....
....
....
Koda ....
....
....
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 54
3) Penggunaan Kata Sambung atau Kata Penghubung
Pada umumnya kata penghubung yang banyak dipakai dalam
teks cerpen adalah lalu, kemudian, dan akhirnya . Kata lalu
dan kemudian memiliki makna yang sama. Kata itu
digunakan sebagai penghubung antar kalimat dan
intrakalimat. Kata akhirnya biasanya digunakan untuk
menyimpulkan dan mengakhiri informasi dalam paragraf
atau dalam teks.
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 55
- Majas Personifikasi: mengumpamakan
benda mati sebagai makhluk hidup
Contoh. Hujan itu menari-nari di atas genting
- Majas Simile : pengungkapan dengan
perbandingan eksplisit yang dinyatakan dengan
kata depan dan penghubung, seperti :
bagaikan,umpama,ibarat, bak, layaknya, dll.
Contoh: Kau umpama air aku bagai minyaknya,
- Majas metafora adalah majas yang membandingkan suatu
benda dengan benda lain karena mempunyai sifat yang sama
atau hampir sama.
Contoh. Cuaca mendung karena sang raja siang
enggan menampakkan diri.
- Dengan contoh tersebut, kamu dan teman kelompokmu carilah
di internet atau buku masing-masing sebuah majas gaya
bahasa litotes, hiperbola, personifikasi, simile, dan majas
metafora.
Selanjutnya temukan majas yang ada dalam cerpen ‘Kisah
Seorang Gadis Buta “ di atas!
4) Ungkapan
Disamping majas, umumnya pada cerpen digunakan
ungkapan atau idiom. Pernahkah kamu mendengar kata-kata
seperti “besar kepala”, “kepala batu”, dan masih banyak lagi.
Dalam ragam bahasa Indonesia kata – kata tersebut merupakan
ungkapan.
Ungkapan sendiri merupakan sebuah frasa idiomatic yang
terbentuk dari gabungan kata yang maknanya bukan
ditafsirkan berdasarkan kata – kata pembentuknya, tetapi telah
membentuk makna baru. Hal ini dikarenakan gabungan kata
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 56
tersebut bisa memiliki dua makna yang berbeda yaitu makna
sebenarnya (denotasi) dan makna kiasan (konotasi).
Tujuannya agar pendengar atau pembaca merasa lebih tertarik
terhadap apa yang didengar atau dibacanya. Selanjutnya
artikan ungkapan berikut!
Apa arti ungkapan berikut?
No. Ungkapan Artinya
5) Peribahasa
Di Indonesia banyak sekali peribahasa yang ada, mungkin
sampai mencapai ribuan. Penggunaan peribahasa sudah
digunakan sejak lama dalam masyarakat pada saat memberi
wejangan dalam mendidik anak. Semua hal yang memuat nilai dan
norma kebaikan dituangkan dalam bentuk peribahasa. Beberapa
peribahasa yang mengandung makna filosofi hidup sebagai berikut.
Carilah arti peribahasa di bawah ini!
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 57
Peribahasa Artinya
Abu di atas tanggul Jabatan duniawi setinggi
apapun bersifat tidak langgeng
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 58
Tokoh protagonis (atau disebut juga sebagai tokoh utama).
Tokoh protagonis merupakan tokoh yang biasanya berperilaku
baik.
Tokoh antagonis (tokoh yang menentang tokoh utama). Tokoh
antagonis merupakan tokoh yang biasanya berperilaku jahat.
Tokoh tritagonis (tokoh yang mendukung tokoh utama). Tokoh
tritagonis merupakan tokoh yang biasanya membantu tokoh
protagonis dan biasanya berperilaku baik.
b. Latar
Latar dalam sebuah cerita menunjuk pada pengertian tempat,
hubungan waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya
peristiwa-peristiwa yang diceritakan. Latar memberikan
pijakan cerita secara konkret (nyata) dan jelas. Hal ini penting
untuk memberikan kesan nyata kepada pembaca,
menciptakan suasana tertentu yang seolah-olah sungguh-
sungguh ada dan terjadi
d. Unsur Ekstrinsik
Unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang berada di luar karya
sastra, tetapi secara tidak langsung memengaruhi bangun cerita
sebuah karya. Unsur ekstrinsik karya sastra, antara lain:
Keadaan subjektivitas pengarang yang memiliki sikap,
keyakinan, dan pandangan hidup.
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 59
Psikologis pengarang (yang mencakup proses kreatifnya),
psikologi pembaca, dan panorama prinsip-prinsip
psikologi dalam sastra.
Keadaan di lingkungan pengarang, seperti ekonomi, politik
dan sastra sosial.
Pandangan hidup suatu bangsa dan berbagai karya seni
yang lainnya.
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 60
Anak itu kaget mendengar hal tersebut.”Mengapa aku tidak
berpikir tentang hal itu?” Untuk semangkuk bakmi dari orang yang
baru kukenal aku begitu berterima kasih, tetapi terhadap ibuku
yang memasak untukku selama bertahun-tahun,aku bahkan tidak
peduli.
Sumber : https://iphincow.com/2013/12/22/kasih-ibu-tak-batas-waktu
************
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 61
Batas Waktu”. Bahas makna kata tersebut dengan mencari di
internet.
2) Selanjutnya bahaslah gagasan pokok yang terkandung dalam
setiap paragraf yang ada dalam cerpen di atas! Tulislah pada
lembar kerjamu.
3) Buatlah 5 (lima ) pertanyaan sesuai dengan isi teks berjudul
“Kasih Ibu Tak Batas Waktu” tersebut!
4) Bahas dengan kelompokmu apa amanat pada cerpen
berjudul “Kasih Ibu Tak Batas Waktu”.
5) Jelaskan tokoh-tokoh yang diceritakan pada cerpen berjudul
“Kasih Ibu Tak Batas Waktu”. yang kamu baca tersebut! Apa
yang dimaksud dengan tokoh utama, tokoh antagonis, dan
tokoh tritagonis.
Kegiatan 2
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 62
Cerita 1. Pelajaran Berharga dari Tunanetra
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 63
membayangkan betapa luas dan indahnya semua kegiatan dan
warna-warna indah yang ada di luar sana.
Pria pertama itu menceritakan keadaan di luar jendela dengan
begitu detil sehingga membuat pria yang berbaring membayangkan
semua keindahan pemandangan itu.Perasaannya menjadi lebih
tenang, dalam menjalani kesehariannya di rumah sakit itu.
Semangat hidupnya menjadi lebih kuat, percaya dirinya pun
semakin bertambah.
Pada suatu sore yang lain, pria yang duduk di dekat jendela
menceritakan tentang parade karnaval yang melintas. Meski pria
yang kedua tidak dapat mendengar suara parade itu, namun ia
dapat melihatnya melalui pandangan mata pria yang pertama yang
menggambarkan semua itu dengan kata-kata yang indah.
Begitulah seterusnya, dari hari ke hari. Dan, satu minggu berlalu.
Suatu pagi, seorang perawat mendapati pria yang berbaring di
dekat jendela itu telah meninggal dunia dengan tenang dalam
tidurnya. Pria yang kedua merasa begitu kehilangan seorang
teman yang mengisi hari-harinya. Begitu penasarannya dengan
apa yang diceritakan oleh sang kawan hingga ia meminta pada
perawat agar ia bisa dipindahkan ke tempat tidur di dekat jendela
itu.
Perawat itu menuruti kemauannya dengan senang hati dan
mempersiapkan segala sesuatunya. Ketika semuanya selesai, ia
meninggalkan pria tadi seorang diri dalam kamar.
Dengan perlahan dan kesakitan, pria ini memaksakan dirinya
untuk bangun. Ia ingin sekali melihat keindahan dunia luar
melalui jendela itu. Betapa senangnya, akhirnya ia bisa melihat
sendiri dan menikmati semua keindahan itu. Hatinya tegang,
perlahan ia menjengukkan kepalanya ke jendela di samping tempat
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 64
tidurnya. Apa yang dilihatnya? Ternyata, jendela itu menghadap ke
sebuah tembok kosong.
Ia berseru memanggil perawat dan menanyakan apa yang
membuat teman pria yang sudah wafat tadi bercerita seolah-olah
melihat semua pemandangan yang luar biasa indah di balik
jendela itu.
Dari perawat itulah dia menyadari bahwa pria yang meninggal
ternyata seorang tuna netra yang terserang penyakit parah dan
kronis.
Sumber:situslakalaka.blogspot.com:
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 65
Petani itu lalu menjawab, "Untuk apa, sang Raja menginginkan
bajak dan kerbauku? "Ini adalah hartaku yang paling berharga,
bagaimana aku bisa bekerja tanpa itu semua. Petani itu tampak
menghiba, memohon agar diberikan kesempatan untuk tetap
bekerja. "Tolonglah, kasihani anak dan istriku. Berilah kami
kesempatan sampai besok. Aku akan membicarakan dengan
keluargaku."
Namun, pemimpin pasukan berkata lagi, "Kami hanya
menjalankan perintah dari Baginda. Terserah, apakah kau mau
menjalankannya atau tidak. Namun, ingatlah, kekuasaannya
sangat kuat. "Petani semacam kau tak akan mampu melawan
perintahnya." Akhirnya, pasukan itu berbalik arah, dan kembali ke
arah istana.
Di malam hari, petani pun menceritakan kejadian itu dengan
keluarganya. Mereka tampak bingung dengan keadaan ini. Hati
bertanya-tanya, "Apakah baginda sudah mulai kehilangan
kebijaksanaannya? Kenapa baginda tampak tak melindungi
rakyatnya dengan mengambil bajak dan kerbau kita? Gundah, dan
resah melingkupi keluarga itu. Namun, akhirnya, mereka hanya
bisa pasrah dan memilih untuk menyerahkan kedua benda itu
kepada raja.
Keesokan pagi, sang petani tampak pasrah. Bersama dengan
bajak dan kerbaunya, ia melangkah menuju arah istana. Petani itu
ingin memberikan langsung hartanya yang paling berharga itu
kepada Raja. Tibalah ia di halaman Istana, dan langsung di terima
Raja. "Baginda, hamba hanya bisa pasrah. Walaupun hamba
merasa sayang dengan harta itu, namun hamba ingin
membaktikan diri kepada Baginda. Duli Paduka, terimalah
pemberian ini"
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 66
Baginda Raja tersenyum. Sambil menepuk kedua tangannya, ia
tampak memanggil pengawal. "Pengawal, buka selubung itu! Tiba-
tiba, terkuaklah selubung di dekat taman. Ternyata, disana ada
sebuah bajak yang baru dan kerbau yang gemuk. Kayu-kayu bajak
itu tampak kokoh, dengan urat-urat kayu yang mengkilap.
Demikian juga dengan kerbau, hewan itu begitu gemuk dan tegap.
Sang Petani tampak kebingungan. Baginda mulai berbicara,
"Sesungguhnya, aku telah mengenal dirimu sejak lama. Dan aku
tahu kau adalah petani yang rajin dan baik. Namun, aku ingin
mengujimu dengan hal ini. Ternyata, kau memang benar-benar
hamba yang baik. Engkau rela memberikan hartamu yang paling
berharga untukku. Maka, terimalah hadiah dariku. Engkau layak
menerimanya"
Petani itu pun bersyukur dan ia pun kembali pulang dengan
hadiah yang sangat besar, buah kebaikan dan baktinya pada sang
Raja.
Sumber : https://yprindonesia.wordpress.com/.../cerita-inspiratif
Petunjuk Tugas .
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 67
1) Mengidentifikasi Ciri-ciri Teks Cerpen
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 68
Kerjakanlah seperti contoh di atas!
a. ......................................................................
b. ......................................................................
c. .......................................................................
d. ......................................................................
2) Setelah kamu kerjakan tugas di atas, berikut!
Simpulkan perbandingan nilai-nilai apa saja yang ada pada
cerpen-cerpen tersebut yang dapat menjadi teladan bagimu
dengan mengisi titik-titik berikut.
Pada teks cerpen 1 terdapat nilai....,....., ....dst
Pada teks cerpen 2 terdapat nilai .....,....,....dst
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 69
Tugas 3. Membandingkan Struktur Teks Cerpen
Masih ingatkah kamu dengan struktur teks cerpen? Selanjutnya,
mari kita cermati 2 teks cerpen “Pelajaran Berharga Bagi
Tunanetra” dan “Raja yang Bijak” di atas, lalu bandingkan
struktur teks tersebut. Hasil pekerjaanmu dipresentasikan untuk
ditanggapi teman-temanmu.
Teks Cerpen “Pelajaran
Teks Cerpen
Struktur Berharga Bagi
Tunanetra”
“Raja yang Bijak”
Orientasi .... ....
Tugas 4.
Membandingkan Ciri-ciri dan Kaidah Kebahasaan Teks Cerpen.
Petunjuk Tugas
Isilah titik-titik pada kolom, atau tulis pada lembar kerja tugas
berikut!
Majas
....
....
....
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 70
2) Apa amanat yang disampaikan oleh ke dua teks cerpen berikut?
Amanat Cerpen
....
.... ....
.... ....
.... ....
.... ....
.... ....
.... ....
5)Apa ide pokok yang terdapat pada setiap paragraf ke dua teks
cerpen di atas?
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 71
Paragraf 3.... Paragraf 3....
Kegiatan 3.
Tugas.1.
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 72
masyarakat akan kehadiran suatu buku, apakah ada hal yang
baru dan penting atau hanya sekadar mengubah buku yang
sudah ada. Kelebihan dan kekurangan buku adalah objek
resensi, tetapi pengungkapannya haruslah merupakan penilaian
objektif dan bukan menurut selera pribadi si pembuat resensi.
Umumnya, di akhir ringkasan terdapat nilai-nilai yang dapat
diambil hikmahnya.
Halaman : 444
Penerbit : Bentang Pustaka
Bahasa : Indonesia
Perahu Kertas
Oleh: Dewi Dee Lestari
Perahu Kertas
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 73
dibandingkan karya-karya lainnya.
Mengisahkan tentang dua orang remaja, Keenan dan
Kugy. Keenan baru pulang dari Amsterdam, digambarkan sebagai
seorang cowok yang tinggi, ganteng, cerdas dan memiliki bakat
melukis. Namun kecintaannya pada melukis tidak serta merta
mendapat restu dari orang tuanya, terutama papanya karena
papanya berharap Keenan akan menjadi penerus perusahaan
trading miliknya, selain ada kisah masa lalu yang ingin dikubur
dalam-dalam.
Sedangkan Kugy adalah seorang remaja putri yang tidak
terlalu peduli pada penampilan, bertubuh mungil, memiliki obsesi
sebagai penulis dongeng dan menganggap dirinya sebagai
agen “Neptunus”. Kugy punya kegemaran menuliskan pesan-pesan
khusus di atas kertas, lalu kertas dilipat seperti perahu kemudian
dihanyutkan di laut, atau aliran air. Kugy berharap pesannya akan
sampai pada ‘Neptunus”.
Saat selesai membaca Perahu Kertas ini, sebenarnya yang
terlintas di benak saya adalah cerita ini akan lebih cocok jika
diwujudkan dalan bentuk seperti drama seri Korea. Sehingga
ceritanya akan lebih detil dan karakter-karakternya bisa lebih
lama dinikmati oleh penggemarnya.
Dee cukup piawai merangkai cerita remajanya yang nama
salah satu tokoh utamanya; Keenan, diambil dari nama anak
pertamanya. Selayaknya cerita remaja, memang kisahnya tidak
terlalu berat atau rumit yang bikin kening berkerut-kerut. Justru
kisahnya sangat mudah dicerna dan dinikmati.
Meskipun ringan, tetap ada isi yang ingin disampaikan, bahwa
bagaimanapun impian adalah salah satu bahan bakar manusia
untuk tetap bisa bersemangat dalam menjalani hidup. Hingga
hidup ini tidak tanpa arah menjalaninya, namun ada tujuan dan
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 74
impian yang ingin dicapai.
Upaya meraih impian tersebut mungkin tidak mudah, dan tidak
mulus, tapi tetap terus diperjuangkan. Selain itu juga, ada
kejujuran tentang perasaan dan hati yang tidak baik jika terus
disembunyikan dan disimpan. Mungkin ketika harus diketahui
dan dibuka, ada rasa sakit atau rasa pahit yang dirasa, terutama
olah orang-orang lain. Namun, kadang rasa sakit dan pahit
tersebut, akan lebih baik dari pada disembunyikan dan akhirnya
akan menyakiti lebih dalam pada orang lain.
Kisah Perahu Kertas ini seolah memberi gambaran, perjalanan
menuju kejujuran itu juga tidak semulus jalan tol, ada guncangan
ombak dan kadang badai yang harus dihadapi. Apapun nantinya
yang terjadi, kejujuran akan memberikan cahaya baru dalam
kehidupan..
***
Sumber :https://eviwidi.wordpress.com/2012/10/22/review-buku-
Tugas.1.
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 75
2) Yang dimaksud dengan resensi adalah ....
3) Yang termasuk sistematika penulisan adalah....
4) Gaya Bahasa yang ditemukan pada buku
Perahu Kertas adalah....
5) Yang dimaksud unsur intrinsik buku adalah ....
6) Unsur ekstrinsik buku adalah ....
7) Kalimat yang merupakan kesimpulan pada
resensi buku Perahu Kertas adalah ....
Pertanyaan Ya Tidak
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 76
- Apa kelemahan buku “Perahu Kertas”
- Apakah tinjauan bahasa mudah atau
berbelit-belit?
- Apakah ada kesalahan dalam unsur
kebahasaan?
Tugas 4.
Petunjuk Tugas
- Kegiatan berikut, carilah buku atau novel di perpustakaan atau
media elektronik.
- Buatlah resensi buku tersebut!
- Bacakan hasil pekerjaanmu untuk ditanggapi teman dan
gurumu!
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 77
Kegiatan 4.
E. Mengklasifikasi dan
Menyimpulkan Teks Cerita Pendek
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 78
Perjuangan kupu-kupu untuk melewati lubang kecil adalah
jalan yang sudah ditunjuk Tuhan agar cairan dari tubuh kupu-
kupu merembes ke dalam sayap-sayapnya. Dengan demikian dia
akan siap terbang begitu dia terbebas dari kepompong tersebut.
Kadang-kadang perjuangan memang kita perlukan dalam
hidup kita. Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa hambatan,
itu mungkin melumpuhkan kita, membuat kita tidak berdaya.
Kita mungkin tidak sekuat yang semestinya kita mampu. Kita
mungkin tidak pernah dapat terbang.
Sumber : di http://www.kaskus.co.id
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 79
Komplikasi
Resolusi
Kode
Tugas 3
Petunjuk Tugas .
Kelompokkan beberapa teks cerpen yang ada pada pelajaran 2
berdasarkan unsur instrinsik yaitu; tema, ide pokok , tokoh, latar,
alur dan amanat cerpen.
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 80
Tugas 4
Menyimpulan Teks Cerpen.
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 81
Langkah-langkah yang dapat dijadikan acuan sebagai berikut.
a. Judul Teks.
Judul mewakili isi paragraf. Dengan melihat judul, pembaca dapat
mengetahui isi paragraf secara umum. Carilah ide pokok pada
tiap-tiap paragraf yang merupakan runutan isi dari paragraf
tersebut. Namun demikian, banyak paragraf yang tidak memiliki
judul, maka gunakan cara kedua, yakni mencari ide pokok tiap-
tiap paragraf.
Petunjuk Tugas
Carilah cerpen yang menarik menurut pandanganmu,
kemudian bacalah dengan cermat. Selanjutnya buat
kesimpulan seperti langkah-langkah di atas!
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 82
Kegiatan 4
F. Mengidentifikasi dan
Menyusun Teks Cerita Pendek
Tugas 1.
Impian
Kala senja itu, cucuran keringat mengalir deras pada diri
seorang remaja. Yang selalu mengayuh sepeda demi mencapai
tujuannya. Seorang remaja dengan semangat juang tinggi. Yang
selalu bermimpi menggapai cita yang murni. Ya, ialah Hanur
namanya. Ia terlahir dari keluarga yang miskin. Ia bukan seorang
remaja yang memiliki otak cemerlang, ia selalu menjauh dari
pandangan guru. Dan ia sering sekali mendapatkan nilai jelek. Ya,
memang seseorang di dunia ini tidak ada yang sempurna, pada
setiap insan pasti mempunyai bakat masing-masing yang sudah di
anugerahkan Tuhan kepadanya.
*****
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 83
Terlihat dari sudut desa Gede itu, sebuah gubuk kecil rumah
tempat tinggal Hanur bersama keluarganya. Rumah yang jauh dari
kata kemewahan, sangat sederhana. Kecintaannya pada mesin tak
pernah padam, mungkin itu warisan dari ayahnya yang kini sudah
tiada. Pada usianya 8 tahun, ia sudah mengayuh sepeda sepanjang
10 mil hanya untuk melihat pesawat terbang. Ketika umurnya 12
tahun ia mampu menciptakan sebuah sepeda pancal dengan model
rem kaki. Namun dalam benaknya, ia tak pernah ingin menjadi
usahawan otomotif. Disaat umurnya mencapai 15 tahun, ia
memutuskan untuk berhenti sekolah. Dan selanjutnya ia
merantau ke kota Jakarta untuk mencari pekerjaan sebagaimana
bakat yang ia milikinya.
Tak lama kemudian, ia mendapati pekerjaan itu. Ia bekerja
sebagai karyawan di bengkel yang bernama Repair Company milik
bos nya Tauka Ucha. Karena kegigihan dan keterampilan yang
dimiliki Hanur, bosnya sangat senang dengan cara kerjanya. Ia
teliti dan cekatan, setiap suara yang mencurigakan, setiap oli yang
bocor, tidak luput dari perhatiannya. Enam tahun bekerja disitu,
menambah wawasannya tentang permesinan.
**
Di usia Hanur yang menginjak 21 tahun, Tauka Ucha
membuka cabang bengkelnya yang didirikan di pusat kota
Bandung. Bengkel tersebut dipercayakan kepada Hanur. Prestasi
pekerjaan Hanur tetap membaik walaupun jauh dari pandangan
bosnya.
Ia selalu menerima reparasi yang ditolak oleh bengkel lain.
Kerjanya pun cepat memperbaiki mobil pelanggan sehingga
berjalan kembali. Karena itu, jam kerjanya larut malam, dan
terkadang sampai subuh. Otak jeniusnya tetap kreatif. Pada zaman
itu, jari-jari mobil terbuat dari kayu, hingga tidak baik meredam
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 84
goncangan. Ia punya gagasan untuk menggantikan ruji-ruji itu
dengan logam. Hasilnya luar biasa. Ruji-ruji logamnya laku keras,
dan diekspor ke seluruh dunia. Di usia 30 tahun, Hanur
menandatangani patennya yang pertama.
Pada usia 30 tahun, Hanur sudah mencapai kesuksesan
yang diingininya sejak kecil itu. Ia merasa pada saat itu ia sudah
mampu untuk membuka bengkel sendiri, akhirnya ia melepaskan
diri dari bosnya. Ia mulai berfikir, kira-kira produk apa yang
kiranya akan laris di pasaran? Inovasinya tertuju pada Ring
Pinston. Ia dan para karyawannya pun memulai hal itu, setelah
beberapa hari ia mengajukannya kepada perusahaan otomotif
ternama yang membuka cabangnya di Indonesia yaitu Honda.
Sayangnya, karyanya itu ditolak oleh Honda, karena
dianggap tidak memenuhi standar. Ring buatannya tidak lentur,
dan tidak laku dijual. Ia ingat reaksi teman-temannya terhadap
kegagalan itu. Mereka menyesalkan dirinya keluar dari bengkel
Tauka Ucha.
***
Karena kegagalan itu, Hanur jatuh sakit cukup serius. Dua
bulan kemudian, kesehatannya pulih kembali. Ia kembali
memimpin bengkelnya. Tapi, soal Ring Pinston itu, belum juga ada
solusinya. Demi mencari jawaban, ia kuliah lagi untuk menambah
pengetahuannya tentang mesin. Siang hari, setelah pulang kuliah
pagi hari, ia langsung ke bengkel, mempraktekan pengetahuan
yang baru diperoleh. Setelah dua tahun menjadi mahasiswa, ia
akhirnya dikeluarkan karena jarang mengikuti kuliah. "Saya
merasa sekarat, karena ketika lapar tidak diberi makan, melainkan
dijejali penjelasan bertele-tele tentang hukum makanan dan
pengaruhnya.” Kepada Rektornya, ia jelaskan maksudnya kuliah
bukan mencari ijasah. Melainkan pengetahuan. Penjelasan ini
justru dianggap penghinaan.
****
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 85
Berkat kerja kerasnya, desain Ring Pinston-nya diterima. Pihak
Honda memberikan kontrak, sehingga Hanur berniat mendirikan
pabrik. Sayangnya, pabriknya terbakar dua kali. Namun, Hanur
tidak patah semangat. Ia bergegas kembali untuk mendirikan
pabriknya. Tanpa diduga, gempa bumi meletus menghancurkan
pabriknya, sehingga diputuskan menjual pabrik Ring Pinstonnya
ke Honda. Setelah itu, Hanur mencoba beberapa usaha lain.
Namun semuanya gagal. Untuk membeli makanan bagi
keluarganya saja ia sangat kesulitan. Dalam keadaan terdesak, ia
memasang motor kecil pada sepeda. Siapa sangka, sepeda motor
cikal bakal lahirnya mobil Hanur itu diminati oleh para tetangga.
Mereka berbondong-bondong memesan, sehingga Hanur kehabisan
stok. Disinilah, Hanur kembali mendirikan pabrik motor. Sejak itu,
kesuksesan tak pernah lepas dari tangannya.
*****
Kala senja itu, cucuran keringat mengalir deras pada diri
seorang remaja. Yang selalu mengayuh sepeda demi mencapai
tujuannya. Seorang remaja dengan semangat juang tinggi. Yang
selalu bermimpi menggapai cita yang murni. Ya, ialah Hanur
namanya. Ia terlahir dari keluarga yang miskin. Ia bukan seorang
remaja yang memiliki otak cemerlang, ia selalu menjauh dari
pandangan guru. Dan ia sering sekali mendapatkan nilai jelek. Ya,
memang seseorang di dunia ini tidak ada yang sempurna, pada
setiap insan pasti mempunyai bakat masing-masing yang sudah di
anugerahkan Tuhan kepadanya.
******
Sumber : http://www.ilmanz.com/2014/09/contoh-cerpen-
kewirausahaan.html
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 86
Dari hasil menyimakmu, coba kamu kerjakan latihan berikut ini!
1) Bagaimana alur atau jalan cerita dalam cerpen tersebut?
2) Tentukan tahapan-tahapan alur ceritanya disertai
penjelasan secukupnya!
3) Bagaimana akhir ceritanya? Apakah menimbulkan penasaran?
Berikan penjelasanmu!
4) Tentukanlah tokoh-tokoh dalam cerpen di atas dan
perwatakannya!
5) Coba kamu jelaskan gambaran karakter tokoh utama cerita di
atas.
6) Coba tentukanlah tema yang diangkat dalam cerpen tersebut!
7) Coba tentukan amanat cerita dalam cerpen tersebut! 9.
8) Deskripsikan latar dalam cerpen dengan penjelasan
secukupnya!
Tugas 2.
Mengidentifikasi Kekurangan Teks Cerpen
3. Tulislah ulang teks itu sehingga menjadi teks yang baik dan
benar
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 87
Tugas 3. Menyusun Cerita Pendek.
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 88
Tokoh utama ... ., karakternya ....
Tokoh pembantu, ....karakternya ....
5). Menulis garis besar cerita
Garis besar cerita meliputi apa-apa saja yang akan terjadi,
konflik yang akan terjadi serta penyelesaian. Buatlah garis
besar cerita dengan singkat, padat dan jelas serta harus
memperhatikan berbagai kejadian yang akan muncul.
6). Tentukan penyelesaian (ending) cerita
Penyelesaian cerita tergantung pada kamu sendiri (hendak
dibawa ke mana interaksi kita). Maksudnya jalan cerita yang
akan ditulis penyelesaian menyenangkan atau menyedihkan.
7. Tentukan judul
Judul cerita bisa mempengaruhi pembacanya, karena itu pilih
judul yang singkat, namun bisa menggambarkan isi cerpen yang
akan ditulis. Tak masalah jika kamu menentukan judul ini
belakangan atau bahkan ketika cerpen telah selesai ditulis. Tapi,
ingat! Jangan sampai melakukan kesalahan fatal dengan tak
mencantumkan judul cerita. Oke, silahkan berkreasi menulis
cerita, tunjukkan melalui karyamu bahwa kamu bisa.
Tugas 4.
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 89
ada di sekitarmu. Biasanya, sesuatu yang kamu saksikan atau
alami sendiri akan lebih mudah kamu ungkapkan daripada
sesuatu yang jauh dari kehidupan kamu. Misalnya, kamu dapat
membuat cerita pendek tentang sahabatmu di sekolah..
F. Uji Kompetensi
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 90
Tiba-tiba si keledai tiba-tiba menjadi diam dari tangisnya.
Petani dan rekan-rekannya segera melihat ke dalam sumur apa
yang terjadi dengan keledai itu. Mereka berpikir, keledai tersebut
sudah mati.
Namun, setelah petani dan rekan-rekannya melihat ke dalam
sumur, mereka tercengang. Walaupun punggungnya terus ditimpa
oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan
sesuatu yang menakjubkan. Ia mengguncang-guncangkan
badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah,
lalu menaiki tanah itu.
Sementara para rekan si petani terus menuangkan tanah kotor
ke atas punggung hewan itu, si keledai terus juga menguncangkan
badannya dan melangkah naik. Segera saja, semua orang
terpesona ketika si keledai meloncati tepi sumur.
(Sumber: www.sederhanatapimembantu.blogspot.com)
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 91
E. Rangkuman
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 92
F. Refleksi
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 93
PELAJARAN III
BAHASA INDONESIA
MEMPERSATUKAN
BANGSA
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 94
A.Peta Konsep
Teks Ulasan
Sederhana
Memahami Menginterpretasi
Makna
Membedakan Menuliskan
Mengklasifikasikan Menyimpulkan
Mengidentifikasi
Menyusun Ulasan
Menganalisis Mengid
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 95
PELAJARAN III
TEKS ULASAN SEDERHANA TENTANG
KARYA TULIS
Kegiatan 1.
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 96
Tugas 1. Mengidentifikasi Struktur Teks Ulasan
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 97
akhirnya ia jatuh sakit, dan ajal menjemputnya pada tanggal, 10
september 2011.
5. Berdasarkan kisah yang telah kami baca yang berjudul
“Jangan Buang Ibu, Nak” menggambarkan sikap seorang anak
yang tidak tahu terimakasih kepada ibunya, kasih sayang yang
telah diberikan oleh ibunya kepada ketiga anaknya tidak berbalas
dengan baik.
6. Kelebihan novel ini membuat para pembaca dapat
mengintrospeksi diri tentang kewajiban seorang anak memuliakan
seorang ibu. Novel ini juga dikemas dengan bahasa yang mudah
dimengerti sehingga para pembaca mudah mengerti.
7. Kekurangan novel ini adalah terdapat penulisan yang salah,
sehingga harus diperbaiki kembali.
8. Novel ini cocok dibaca oleh semua kalangan agar semua
memahami bahwa ibu adalah satu-satunya orang yang tulus
menyayangi kita. Hanya ibu yang tulus membahagiakan kita. Ibu
juga yang selalu membawa surga kita. Ibu adalah malaikat tanpa
sayap. Karena seorang ibu selalu mendoakan, berharap anaknya
sukses. Ketika ibu tiada hanya doa anaknya yang akan selalu
menyertainya. Jadi janganlah kalian sekali-kali kurang ajar
terhadap ibumu.
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 98
4) Menurut pengulas novel ini, bagaimana karakter dari tokoh
yang diceritakan?
5) Apa amanat yang disampaikan dalam novel yang diulas
tersebut?
6) Nilai-nilai apa yang kamu petik dari membaca sekilas teks
ulasan Jangan Buang Ibu Nak!
7) Pada paragraf ke berapa pengulas menilai kekurangan novel ini?
8) Bagaimana pesan pengulas tentang novel ini.
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 99
Tugas 2. Mengidentifikasi ciri bahasa teks ulasan sederhana
Tugas 3
iri
.... .... ....
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 100
Masih ingat dengan kata sambung pada pelajaran
sebelumnya? Gunakan kata sambung berikut ini dalam
dalam kalimat!
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 101
Di dalam teks ulasan ditandai dengan adanya kalimat kompleks
(kalimat majemuk), baik kalimat majemuk setara maupun kalimat
majemuk bertingkat.
Contoh kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk
bertingkat dalam teks ulasan Sang Pemimpi adalah sebagai berikut.
1) Kalimat Majemuk Setara
Contoh : Danis anak yang rajin, tetapi adiknya
pemalas.(setara berlawanan)
2) Kalimat Majemuk Bertingkat
Contoh : Walaupun Veri sedang sedih, dia selalu tersenyum.
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 102
Kegiatan interpretasi ini dapat pula digunakan untuk
mengapresiasi film atau teks sastra lainnya. Kegiatan interpretasi
lebih memfokuskan dan memprioritaskan pada pengkajian bagian-
bagian yang paling melekat, unsur-unsur dan simbol-simbol untuk
mengungkapkan makna yang tersembunyi atau sengaja
disembunyikanpengarang.
Supaya bisa menginterpretasi makna teks ulasan, kamu
harus membaca teks ulasan yang judulnya “Jangan Buang Ibumu
Nak” dengan cermat.
Untuk menguji pemahamanmu,, kamu harus bisa menjawab
pertanyaan berikut.
a) Pesan moral apa yang ingin disampaikan oleh
penulis teks ulasan“Jangan Buang Ibumu Nak
b) Amanat apa yang ingin disampaikan oleh
penulis teks ulasan “Jangan Buang Ibumu Nak”
c) Apa ide pokok yang terkandung pada tiap
paragraf “Jangan Buang Ibumu Nak”
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 103
Kegiatan 2
Identitas Buku
ISBN : 978-602-8661-23-2
Ulasan Buku
1. Kesuksesan berangkat dari keluarga. Dari keluargalah
seseorang dibentuk karakternya. Namun dalam perjalanannya,
banyak orang tua yang menemui berbagai kesulitan dalam
mendidik anak. Anak malas belajar, tidak suka makan, kurang
percaya diri, anak yang nakal, dan masih banyak lagi.
Hypnoparenting adalah salah satu solusi bagi para orang tua yang
menemui kesulitan tersebut. Hypnoparenting berasal dari hipnosis
dan parenting. Hipnosis bukan sihir, hipnosis adalah pengetahuan
dan teknik berkomunikasi dengan sistem kerja otak. Sedangkan
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 104
parenting adalah segala sesuatu yang berurusan dengan tugas-
tugas orang tua dalam mendidik anak. Hypnoparenting
menggunakan prinsip kerja hypnosis (komunikasi dengan otak)
dengan pengetahuan tentang bagaimana mendidik anak dan
menjadi orang tua yang mampu memahami perkembangan anak
untuk menuju kehidupan yang baik, sukses dan bahagia.
2. Orang tua menjadi pelaku penting dalam hypnoparenting ini.
Dalam prakteknya, hypnoparenting adalah proses sugestif dengan
menanamkan kalimat-kalimat yang bersifat positif, contohnya,
“kamu pintar dan rajin. Kamu senang belajar dan selalu
mengerjakan tugas dengan baik.” Waktu paling efektif untuk
memasukkan sugesti adalah menjelang tidur, saat bangun tidur,
pada waktu emosi anak meningkat, dan ketika anak dalam
keadaan terkejut. Agus Sutiyono selaku penulis sudah mulai
membisikkan kalimat sugestif terhadap anaknya, Citra Amalia
Putri Sutiyono. Kalimat yang selalu ia bisikkan setiap bangun tidur
sejak Citra berusia 6 bulan tersebut yaitu, “Terima kasih, ya Allah,
aku sehat, aku bahagia, aku pintar, dan baik hati.” Sugesti yang
diberikan pada saat yang tepat ini ternyata membentuk betul
perilakunya. Citra tumbuh dengan emosi yang seimbang dan
disenangi teman-teman.
3. Dalam hypnoparenting, orang tua harus memiliki kecerdasan
emosional dan kecerdasan spiritual yang tinggi untuk membantu
anak-anak mengoptimalkan kemampuan. Anak sebaiknya tidak
dididik agar cerdas tapi juga mampu berfikir kreatif, imajinatif, dan
mempunyai emosi yang stabil. Kreativitas orang tua dibutuhkan
dalam menggunakan kalimat sugesti yang tepat untuk anak.
4. Buku ini merupakan hasil belajar sang penulis di fakultas
Magister Manajemen IPMI Jakarta dengan spealisasi program
Manajemen Sumber Daya Manusia Pada tahun 1996. Buku ini
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 105
ditulis dengan bahasa yang lugas nan santai dan berorientasi ke
dalam keluarga, buku ini sangat cocok dibaca oleh para orang tua.
5. Kalimat-kalimat sugestif dalam buku ini sangat beragam dan
telah diterapkan oleh penulisnya sendiri yang memang berhasil
membentuk perilaku anaknya.
6. Selain mendapat ilmu tentang cara mendidik, mengubah
atau membentuk perilaku anak, orang tua juga bisa mendapat
berbagai ilmu pengetahuan yang bisa mereka ajarkan kepada
anak-anak mereka, seperti pengertian hipnotis, mekanisme kerja
otak dan lain sebagainya. Buku ini juga cocok dibaca oleh
kalangan remaja. Kalimat-kalimat sugestif yang ada pada buku ini
sangat bermanfaat dan dapat mereka terapkan dalam kehidupan
sehari-hari.
7. Desain gambar animasi yang banyak terdapat dalam buku
ini justru menjadi kekurangan karena buku ini berorientasi dalam
kehidupan keluarga yang ditujukan untuk dibaca orang tua.
Selain itu, ada banyak istilah-istilah dalam bahasa asing yang
umumnya sukar dipahami oleh para orang tua. Namun, terlepas
dari kekurangan yang ada, buku ini layak dimiliki oleh semua
kalangan khususnya orang tua yang menginginkan anaknya
menjadi pribadi yang baik.
8. Mendidik anak layaknya menanam pohon, jika kita benar
secara perlakuannya, maka kita juga yang akan memetik dan
menikmati hasilnya.
Sumber : http://mobelos.blogspot.co.id/2015/03/contoh-resensi-buku-
non-fiksi-terbaru.html
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 106
Teks 2.
Sang Pemimpi
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 107
5. Dengan mengesampingkan beberapa kekurangan tadi,
novel ini benar-benar buku yang sangat dibutuhkan oleh remaja
negeri ini. Novel ini memberi motivasi, semangat, dan mimpi pada
anak-anak yang patah semangat untuk sekolah dan melanjutkan
ke pendidikan yang lebih tinggi. Selain itu, buku ini juga
mengajarkan tentang ketidakmungkinan yang bisa diwujudkan
dengan kerja keras.
Sumber :http://saranghaeindonesia.wordpress.com/2012/05/24/resensi-
novel-sang-pemimpi-andrea-hirata/U
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 108
Tugas 2. Mengidentifikasi Ciri-ciri Teks Ulasan Sederhana.
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 109
Teks 1 b. Isinya bersifat faktual karena....
“Dahsyatnya c. ....
Parenting”
Teks 2. a. Isinya bersifat imajinatif karena ....
”Sang Pemimpi” b. ....
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 110
a) Struktur Teks Ulasan
Pada kegiatan sebelumnya (1) kalian sudah mempelajari
struktur teks ulasan yang terdiri atas orientasi, tafsiran,
evaluasi, dan rangkuman. Selanjutnya, pada tugas ini kalian
diminta menghungkan teks ulasan tersebut berdasarkan
struktur teks ulasan. Kalian tinggal mengisi titik-titik yang ada
dalam bagan berikut. Untuk mengisi bagan itu kalian bisa
bertanya pada guru.
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 111
Identifikasi ciri-ciri kebahasaan tersebut dalam kelompok!
1) Kata sifat dalam teks ulasan 1 dan teks ulasan 2.
Kata sifat yang menonjol dalam kedua teks ulasan di atas
adalah kata sifat sikap. Temukan kata-kata sifat itu,
kemudian cari maknanya dalam kamus.
Kata Sifat Makna
Sedih ....
.... ....
.... ....
.... ....
.... ....
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 112
Kegiatan 3.
c. Pemunculan Konflik.
Berawal dari sakit mata yang dialami kak Kiki. Lalu Keke pun
sakit mata. Dan ia hanya menyangka bahwa ia juga tertular.
Namun ternyata mata Keke semakin membesar. Dan setelah
diperiksa ternyata dia menderita kanker ganas.
d. Konflik Memuncak.
Lama kelamaan penyakit itu semakin ganas dan melemahkan
tubuh Keke. Namun ayahnya tetap berusaha mencari
pengobatan terbaik untuk Keke. Dan akhirnya Keke
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 113
dipertemukan dengan seorang profesor yang hebat. Keke diobati
dengan cara kemoterapi. Cara ini berhasil, meski Keke harus
merasakan sakit dan rambutnya rontok luar biasa.
e. Penurunan Konflik.
Akhirnya kanker itu hilang. Namun kanker itu datang lagi. Dan
ayah Keke tetap berusaha untuk menyembuhkannya. Keke pun
berusaha untuk tetap ceria agar orang-orang yang dia cintai tidak
merasakan kesedihan.
f. Penyelesaian.
Setelah berusaha semaksimal mungkin, dan hasilnya pun
menyedihkan. Dengan hati yang berat ayah Keke mulai merelakan
jika Keke harus pergi. Setelah beberapa hari koma di rumah sakit,
Keke sempat terbangun untuk mengucapkan kata terakhirnya.
Dan setelah itu dia tertidur lagi untuk selamanya. Dan tak lama
harum bunga melati tercium diruangan rumah sakit yang Keke
tempati.
http://www.mikirbae.com/2015/08/mengulas-novel-surat-kecil-
untuk-tuhan.html
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 114
Pada bab pertama buku ini Agnes Devonar menceritakan tentang
Ali Mensan (dalam novel ini digambarkan sebagai hendra)yang
menderita sindrom Down. Karena keadaan itu membuat hati sang
adik yang bernama Angel ini sering diejek oleh teman-temannya si
idiot. Angel selalu mendapatkan hinaan dan cacian teman-teman
sekolahnya. Agnes lah orang yg sangat membenci Angel karena
dianggap sebagai ancaman dia untuk mendapatkan hati Aji. Dalam
novel ini Aji diperankan oleh Aaron Ashab.Aji adalah seorang yang
berpawakan tampan cerdas dan keturunan konglomerat. Maka
dari itu tak heran jika Aji menjadi rebutan begi kaum hawa.
Waktu serasa begitu cepat hingga suatu hari Aji mengadakan
pesta ulang tahun, tapi Angel bingung. Bingung karena hadiah
yang akan diberikan untuk pacar incaranya.Berbagai usaha telah
dilakukan sampai harus menemani kakaknya untuk bermain
monopoli seharian. Sambil bermain monopoli Angel melamun
karena butuh duwit.Setelah berbincang bincang dan membujuk
kakanya akhirnya Hendra sang kakak ikhlas untuk memberikan
uang celengan itu kepada adik tercinta.
Malam pun tiba, Agnes dan Angel bersaing untuk menjadi ratu
dalam acara pesta tersebut. Sayangnya pesta itu berakhir ricuh
karena kehadiran kakak Angel, yang membuat Angel begitu malu
kedatangan kakaknya yang terbelakang mental penuh
perjualangan & sebenarnya bermaksud baik mengantarkan kado
yang tertinggal. Pesta Ricuh dan Angel lari dan mengalami
kecelakaan. Kecelakaan ini menyebabkan tak ada seorang pun
yang mampu menyelamatkan dirinya selain Hendra. Kecelakaan
itu menyebabkan Angel koma dan membutuhkan donor hati.
Akhirnya Hendra sang kakak rela mendonorkan hatinya untuk
adik tercinta.
Pada Bab-bab selanjutnya pembaca akan melihat potongan
kisah yang sangat mengharukan. Agnes Devonar membuat novel
ini hanya dalam 1 buku. Meskipun demikian pada setiap bab
mulai dari awal sampai akhir cerita, buku ini memiliki hubungan
yang sangat erat, seperti arti kehidupan.
Novel ini disajikan dengan bahasa yang bagus. Sehingga novel
ini mampu menyihir para pembaca. Sehingga pembaca bisa ikut
merasakan kebahagiaan, semangat, keputusasaan, dan kesedihan.
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 115
Selain itu, buku ini juga memiliki problem percintaan dan masalah
keluarga.
Sumber http://1teksulasanmyidiotbrother.blogspot.co.id
Tugas 2.
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 116
untuk Tuhan merupakan novel dari kisah nyata, ditulis oleh Agnes
Davonar dan diterbitkan pertama kali pada tahun 2008 oleh
Inandra Published.
Nama gadis itu adalah Gitta Sessa Wanda Cantika atau biasa
dikenal Keke. Usianya maish 13 tahun tetapi menanggung sebuah
penyakit mematikan yang snagat berat, sebuah kanker yang pelan-
pelan menggerogoti wajahnya. Sebagai gadis muda yang memiliki
banyak impian, bukan hal mudah bagi Keke untuk menghadapi
fakta bahwa umurnya tidak lama lagi. Gadis cantik ini tetap ceria
menghadapi hari-harinya, dia tetap tabah dan berjuang untuk
sembuh.
Perjuangan Keke membuahkan hasil, dia hidup lebih lama
dibandingkan prediksi dokter. Tetapi kanker itu terus tumbuh dan
sedikit demi sedikit membuat tubuh Keke semakin lemah.
Menghadapi semua ini, banyak orang yang menyalahkan Tuhan,
tetapi tidak dengan Keke. Dia justru bersyukur karena Tuhan telah
memberinya usia yang lebih panjang serta melihat banyak orang
yang mencintainya. Di saat kritis, Keke menuliskan sebuah surat
kecil untuk Tuhan.
Tuhan,
Andai aku bisa kembali
Aku berharap tidak ada lagi hal yang sama terjadi padaku
Terjadi pada orang lain
Tuhan
Biarkanlah aku bisa dapat melihat dengan mataku
Untuk memandang langit dan bulan setiap harinya
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 117
kanker ganas ini hingga foto sahabat-sahabat Keke di pemakamam
saat Keke menghadap Sang Pencipta. Terlebih lagi, novel ini
mengajarkan kita agar iklas dan tabah menerima cobaan dari Allah
dan yakin setiap cobaan pasti ada jalan keluarnya.
Novel ini hampir tidak mempunyai kekurangan. Namun, setiap
karya manusia pasti memiliki kekurangan. Kekurangan dari novel
ini adalah masih ada penulisan yang salah dan juga ada penulisan
yang kurang menarik dan sulit dimengerti.
Dengan demikian, novel ini patut untuk dipublikasikan,
karena memiliki lebih banyak kelebihan dibandingkan
kekurangannya.
Sumber :http://www.mikirbae.com/2015/08/mengulas-novel-
surat-kecil-untuk-tuhan.html
.......................................................
Evaluasi .....................................................
......................................................
.......................................................
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 118
Rangkuman .....................................................
......................................................
.......................................................
.... ............................................
.............................................
...............................................
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 119
.... ..............................................
..............................................
...............................................
.... .............................................
..............................................
...............................................
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 120
Kegiatan 4.
Tugas 1 .
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 121
Film Laskar Pelangi diproduksi oleh Miles Films dan Mizan
Production dan digarap oleh sutradara Riri Riza
Berawal dari sebuah sekolah Muhammadiyah yang telah menjadi
tempat anak-anak tersebut terancam akan dibubarkan oleh
Depdikbud provinsi setempat jika siswa tidak mencapai 10 anak.
Kemudian ketika upacara pembukaan, seorang ibu dengan
anaknya yang bernama Harun mendaftarkan diri di sekolah
tersebut.Sehingga sekolah Muhammadiyah memiliki murid yang
genap 10 orang, dan akhirnya sekolah Muhammadiyah tidak jadi
ditutup. Oleh karena itu Bu Muslimah (guru yang mengajar di
sekolah Muhammadiyah) memberikan nama kepada mereka
sebagai anak Laskar Pelangi.
Semua anak tersebut memiliki karakteristik serta kelebihannya
masing-masing.Misalnya, si Mahar. Meskipun perilakunya
terkadang suka ngawur dan lucu, tetapi ia memiliki minat dan juga
bakat terhadap bidang seni, hingga akhirnya ia yang memberikan
kemenangan untuk sekolah Muhammadiyah pada pesta karnaval
dengan tarian tradisional yang diciptakannya sendiri. Atau si
Lintang, seorang anak nelayan yang sangat jenius. Dimana ia
memiliki cara tersendiri untuk menciptakan rumus-rumus
matematika dan juga telah menjadibintang kejora di sekolah
Muhammadiyah pada lomba cerdas cermat. Sesuai lirik lagu
Lintang, bahwa Lintang adalah seorang anak yang sangat luar
biasa.Kemudian ada Ikal, yang menyukai dan berbakat dalam
bidang sastra, dan anak-anak lainnya.
Persoalan demi persoalan yang harus dihadapi oleh pihak
sekolah serta anak-anak tersebut dapat memberikan kita sebuah
perbandingan, bahwa ternyata masih banyak orang-orang yang
memiliki keterbatasan untuk menggapai impian.Seperti lirik yang
dinyanyikan pada soundtrack Laskar Pelangi, sangat inspiratif.
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 122
Apapun kendalanya, jika kita memiliki mimpi dan kemauan, pasti
ada jalan!
Novel Laskar Pelangi yang ditulis Andrea Hirata, tidak hanya
populer di Indonesia, tetapi juga di luar Indonesia, hingga ke
Amerika Serikat dan mendapatkan penghargaan penerbit para
pemenang nobel sastra. Hingga Desember 2012 ada 36 negara
yang memopulerkan Novel Laskar Pelangi ini dan menjadi best
seller serta diterjemahkan ke dalam 18 bahasa.
Sumber :http://www.infoharianterbaru.com/2013/04/resen
si-novel-laskar-pelangi.html
Tugas 3.
Mengidentifikasi Teks Ulasan
Carilah teks ulasan yang mengulas cerpen, novel, atau
kumpulan puisi di media massa cetak, seperti koran, internet ,
atau majalah!
Amati struktur teks ulasan, ciri-ciri, dan kaidah bahasa teks
ulasan yang kamu temukan. Berikutnya identifikasi apakah teks
yang kalian temukan itu betul-betul merupakan teks ulasan!
Masih ingat kalian bahwa teks ulasan memiliki struktur (bertata
organisasi khusus), yaitu orientasi, tafsiran, evaluasi, dan
rangkuman.
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 123
Sebagai perbandingan, kamu boleh melihat kembali teks teks
ulasan Seandainya teks yang kamu temukan itu bukan teks
ulasan, modifikasilah agar menjadi teks ulasan yang benar!
Tugas 4
Menyusun Teks Ulasan Sederhana
Susunlah teks ulasan sederhana secara berkelompok. Langkah-
langkah dalam menyusun sebagai berikut!
1) Tentukan sebuah teks ulasan yang bisa kalian dapatkan di
internet atau buku.
2) Perhatikan struktur teks ulasan yang terdiri atas orientasi,
tafsiran, evaluasi, dan rangkuman sebagaimana dijelaskan
sebelumnya.
3) Kamu susun teks ulasan ke dalam struktur teks ulasan.
4) Kembangkan penggunaan kata, kalimat, paragraf,
menggunakan kata-katamu sendiri
Kegiatan 5.
Tugas.1.
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 124
adalah resensi buku non fiksi. Kita sudah pahami tugas seorang
penulis resensi adalah memberikan gambaran kepada pembaca
mengenai suatu karya yang diresensinya apakah karya tersebut
banyak peminatnya atau tidak.
Jadi, seorang penulis resensi yang baik sangat membantu
pembaca dalam menentukan pilihan. Selain itu, penulis resensi
juga membantu penerbit atau pengarang untuk memperkenalkan
suatu karya.
Tugas.1.
Mengidentifikasi Identitas Buku Non Fiksi
Identitas Buku
Judul : Air dan Kehidupan
Tahun terbit : 1996
Penulis : Rafael Candel Villa dan S.Gopinathan
Alih bahasa : Soetjokro
Penerbit : Balai Pustaka
Cetakan ke: tiga
Tebal buku : 104 halaman , 21 cm
Pentingnya Air
Salah satu kebutuhan pokok sehari-hari makhluk hidup di
dunia ini yang tidak dapat terpisahkan adalah air. Tidak hanya
penting bagi manusia air merupakan bagian yang penting bagi
makhluk hidup baik hewan dan tubuhan. Tanpa air kemungkinan
tidak ada kehidupan di dunia inti karena semua makhluk hidup
sangat memerlukan air untuk bertahan hidup.
“ Buku Air dan Kehidupan” adalah kumpulan artikel yang
disusun oleh Rafael Candel Vila dan S.Gopinathan yang memiliki
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 125
judul asli Water and Life. Buku aslinya kemudian diterjemahkan
oleh Soetjoko.Buku ini berisi pengamatan terhadap sumber-
sumber air, penyebab krisis air dan pemecahan masalah krisis air.
Masalah yang dibahas bukan hanya difokuskan di suatu daerah,
melainkan di berbagai tempat di belahan dunia.
Dengan diterbitkannya buku ini tentu saja pengarang berharap
agar pembaca mengetahui persoalan air di dunia .Selain itu agar
semua pihak mau menaruh perhatian terhadap masalah air ini.
Air dipakai untuk macam-macam hal antara lain untuk:
Keperluan rumah tangga, misalnya untuk minum,
masak, mandi, cuci dan pekerjaan lainnya,
Keperluan umum, misalnya untuk kebersihan jalan
dan pasar, pengangkutan air limbah, hiasan kota,
tempat rekreasi dan lain-lainnya.
Keperluan industri, misalnya untuk pabrik dan
bangunan pembangkit tenaga listrik.
Keperluan perdagangan, misalnya untuk hotel,
restoran, dll.
Keperluan pertanian dan peternakan
Keperluan pelayaran dan lain sebagainya
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 126
Dalam buku ini penjelasan diberikan secara runtut dan
terperinci yang meliputi penyebab pencemaran air, tanda-tandanya,
hingga usaha untuk mengatasinya
Diberikan pula contoh kasus krisis air di berbagai belahan dunia
dengan cukup lengkap, serta contoh cara-cara penanggulangan
masalah air bersih.
Kekurangan dari buku ini adalah contoh gambar yang
diberikan kurang banyak sehingga dapat membuat pembaca
merasa bosan. Contoh gambar hanya berupa foto hitam-putih
sehingga pembaca kurang bisa membayangkan keadaan
sesungguhnya.
Sumber : http://kita-belajar-online.blogspot.co.id/2015/02/
contoh-tugas-resensi-buku-non-fiksi.html#ixzz48kmuz646
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 127
Tugas 2.Mendiskusikan keunggulan dan kelemahan
buku
Untuk menggali pemahamanmu tentang pokok isi buku non fiksi,
beri tanda centang (V) pada pernyataan yang sesuai dan tidak
sesuai!
Pertanyaan ya Tidak
- Apakah tema yang diangkat penulis
menarik minat pembaca?
- Apakah alur yang digunakan penulis
menarik?
- Apakah penulis memunculkan karakter
tokoh yang unik?
- Apakah kisah yang diangkat penulis
berhubungan dengan salah satu sisi
kehidupannya sendiri?
- Apakah bahasa yang digunakan pengarang
komunikatif?
- Apakah judul buku selaras dengan
keseluruhan isi buku.
- Apakah buku itu termasuk buku hasil
terjemahan?
- Apakah pada buku menceritakan tentang
pengarangnya ?
- Apa ada buah karya yang lain ?
- Apa keunggulan buku “Perahu Kertas”?
- Apa kelemahan buku “Perahu Kertas”?
- Apakah tinjauan bahasa mudah atau
berbelit-belit?
- Apakah ada kesalahan dalam unsur
kebahasaan?
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 128
Tugas 3.
Tugas 4.
Petunjuk Tugas
- Kegiatan berikut, carilah buku di perpustakaan atau media
elektronik.
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 129
4. Jenis Tugas Tugas Mandiri
5. Sumber bahan Media massa, majalah, koran, internet,
wawancara
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 130
b. Tafsiran, berisi gambaran detail mengenai sebuah karya (film
dan drama) yang diulas, misalnya bagian-bagian dari hasil
karya, keunikan, keunggulan, kualitas, dan sebagainya
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 131
Petunjuk
Tidak
Memahami
Pemahaman Memahami dan Memahami dan
No. dan Sudah
dan Penerapan Menerapkan Tidak
Menerapkan
Menerapkan
1. Saya bisa
menganalisis
dan memahami
unsur instrinsik
cerpen dan
novel
2. Saya
memahami
struktur teks
ulasan
Saya
memahami
unsur
kebahasaan
teks ulasan
3. Saya bisa
menerapkan
amanat yang
disampaikan
4. Saya bisa
menulis teks
ulasan
sederhana.
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 132
DAFTAR PUSTAKA
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 133
kependidikan
http://www.bahasaindonesiaku.net/dimodifikasi untuk
kepentingan Kependidikan
http://erikakusumawardanimia4.blogspot.
co.id/2016/02/kd-4.html/diadaptasi untuk kepentingan
pendidikan
http://www.materikelas.com/2016/01/contoh-teks-
eksplanasi-tentang.html /dimodifikasi untuk kepentingan
kependidikan
http://www.ilmusiana.com/2015/05/3-contoh-
karangan-teks-eksplanasi.html//dimodifikasi untuk
kepentingan kependidikan
http://brainly.co.id/ dimodifikasi untuk kepentingan
kependidikan
http://www. kajianteori. com/2016/ dimodifikasi untuk
kepentingan kependidikan
http://facebook.com/notes/kumpulan-kisah-nyata-
pemberi-inspirasi-dan-motivasi-hidup
dengan perubahan seperlunya
http:// mudah-bahasaindonesia. blogspot.co.id/2014/08/
struktur-dan-kaidah-teks-cerita- pendek.html/ dimodifikasi
untuk kepentingan kependidikan
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 134
http://iphincow.com/2012/05/31/kisah-seorang-gadis-
buta/ dimodifikasi untuk kepentingan kependidikan
https://iphincow.com/2013/12/22/kasih-ibu-tak-batas-
waktu
http://situslakalaka.blogspot.com
https://yprindonesia.wordpress.com/.../cerita-inspiratif
http://www.kaskus.co.id
http://www.ilmanz.com/2014/09/contoh-cerpen-
kewirausahaan.html
https://eviwidi.wordpress.com/2012/10/22/review
http://www.sederhanatapimembantu.blogspot.com
http:// www.republikfiksi.com/bookinfo.php
http://mobelos.blogspot.co.id/2015/03/contoh-resensi-
buku-non-fiksi- terbaru.html
http://www.infoharianterbaru.com/2013/04/resensi
-novel-laskar-pelangi.htmldimodifikasiuntuk kepentingan
kependidikan
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 135
GLOSARIUM
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 136
bab dalam suatu karangan (biasanya mengandung satu ide
pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru) atau
alinea sehingga paragraph menjadi utuh.
Antologi : kumpulan karya tulis pilihan dari seorang atau
beberapa orang pengarang.
Antonim : kata yang berlawanan makna dengan kata lain;
leksem yang berpasangan secara antonimi.
Argumen : alasan yang dapat dipakai untuk memperkuat
atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan
Argumentasi alasan untuk memperkuat atau menolak suatu
pendapat, pendirian, atau gagasan.
Artikel : karya tulis lengkap, misal laporan berita atau esai
dalam majalah, surat kabar, dan sebagainya.
Artis ahli seni : seniman, seniwati (seperti penyanyi,
pemain film, pelukis, pemain drama).
Asrama : bangunan tempat tinggal bagi kelompok orang
untuk sementara waktu, terdiri atas sejumlah kamar, dan
dipimpin oleh seorang kepala asrama.
Bakat dasar : (kepandaian, sifat, dan pembawaan) yang
dibawa sejak lahir Balai (balai-balai) tempatduduk atau tempat
tidur yang dibuat dari bambu atau kayu.
Bermain peran : berperan sebagai; memerankan;
melakukan sesuatu dengan aktif; berlaku aktif (dalam suatu
peristiwa, perkumpulan, dan sebagainya.
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 137
Calon : orang yang akan menjadi; orang yang dididik dan
dipersiapkan untuk menduduki jabatan atau profesi tertentu;
orang yang diusulkan atau dicadangkan supaya dipilih atau
diangkat menjadi sesuatu.
Cerita naratif rangkaian cerita yang mengisahkan suatu
rangkaian kejadian atau peristiwa cerita.
Cerita pendek : kisahan pendek (kurang dari 10.000
kata) yang memberikan kesan tunggal yang dominan dan
memusatkan diri pada satu tokoh dalam satu situasi (pada
suatu ketika).
Koda (Coda) : perubahan yang terjadi pada tokoh dan atau
pelajaran yang dapat dipetik dari cerita; sifatnya opsional.
Dampak negatif : pengaruh kuat yang mendatangkan
akibat yang negatif Dampak positif : pengaruh kuat yang
mendatangkan akibat yang positif. Diksi (pilihan kata) : pilihan
kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk
mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu
(sepertiyang diharapkan).
Dinamika gerak (dari dalam): tenaga yang menggerakkan;
semangat Dialog: percakapan (dalam sandiwara, cerita,
dan sebagainya.); karya tulis yang disajikan dalam bentuk
percakapan antara dua tokoh atau lebih.
Diskusi : pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran
mengenai suatu masalah Diskusi kelompok kegiatan yang
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 138
dilakukan dengan melibatkan lebih dari satu individu.
Diskusi panel : diskusi yang dilakukan oleh sekelompok
orang (yang disebut panel) yang membahas suatu topik yang
menjadi perhatian umum di hadapan khalayak, pendengar
(siaran radio), atau penonton (siaran televisi), khalayak diberi
kesempatan untuk bertanya atau memberikan pendapat.
Dongeng : cerita yang tidak benar-benar terjadi (terutama
tentang kejadian zaman dulu yang aneh-aneh); perkataan
(berita dan sebagainya.) yang bukan-bukan atau tidak benar.
Dongeng tradisional : cerita yang disampaikan secara
turun-temurun.
Drama : komposisi syair atau prosa yang diharapkan
dapat menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah
laku (akting) atau dialog yang dipentaskan; cerita atau kisah,
terutama yang melibatkan konflik atau emosi, yang khusus
disusun untuk pertunjukan teater.
Drastis : tegas dan cepat; keras dan berpengaruh cepat;
menyeluruh; radikal; hebat; luar biasa.
Dunia maya : media elektronik dalam jaringan komputer
yang banyak dipakai untuk keperluan komunikasi satu arah
ataupun timbal-balik secara online (terhubung langsung).
Ekosistem : keanekaragaman suatu komunitas dan
lingkungannya yang berfungsi sebagai suatu satuan ekologi
dalam alam; komunitas organik yang terdiri atas tumbuhan
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 139
dan hewan, bersama habitatnya; keadaan khusus tempat
komunitas suatu organisme hidup dan komponen organisme
tidak hidup dari suatu lingkungan yang saling berinteraksi.
Ekstrinsik : berasal dari luar (tentang nilai mata uang,
sifat manusia, atau nilai suatu peristiwa); bukan merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dr sesuatu; tidak termasuk intin
tanda baca.
Energi : kemampuan untuk melakukan kerja (misal
untuk energi listrik dan mekanika); daya (kekuatan) yang dapat
digunakan untuk melakukan berbagai proses kegiatan, misal
dapat merupakan bagian suatu bahan atau tidak terikat pada
bahan (seperti sinar matahari); tenaga.
Fiksi cerita rekaan (roman, novel, dan sebagainya.);
rekaan; khayalan; tidak berdasarkan kenyataan; pernyataan
yang hanya berdasarkan khayalan atau pikiran.
Frasa gabungan dua kata atau lebih yang bersifat
nonpredikatif Gagasan hasil pemikiran; ide.
Gaya :sikap; gerakan; irama dan lagu (dalam nyanyian,
musik, dan sebagainya): ragam (cara rupa, bentuk, dan
sebagainya.) yang khusus (mengenai tulisan, karangan,
pemakaian bahasa, bangunan rumah, dan sebagainya.); cara
melakukan gerakan dalam olahraga (renang, lompat, dan
sebagainya.); lagak lagu; tingkah laku; sikap yang elok; gerak-
gerik yang bagus; elok; bergaya.
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 140
Gugur : jatuh sebelum masak (tentang buah-buahan);
lahir sebelum waktunya (tentang bayi); runtuh (tentang tanah);
batal; tidak jadi; tidak berlaku lagi; mati dalam pertempuran;
kalah; rontok .
Gunung : bukit yang sangat besar dan tinggi (biasanya
tingginya lebih dari 600 m).
Habitat : tempat hidup organisme tertentu; tempat hidup
yang alami (bagi tumbuhan dan hewan); lingkungan kehidupan
asli; tempat kediaman atau kehidupan tumbuhan, hewan, dan
manusia dengan kondisi tertentu pada permukaan bumi.
Ide pokok : gagasan utama
Identik : Sama benar; tidak berbeda sedikit pun; sama
dan sebangun.
Indentifikasi : tanda kenal diri; bukti diri; penentu atau
penetapan identitas seseorang, benda, dan sebagainya.
Identitas pribadi : ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang;
jati diri seseorang.
Ilustrasi : gambar (foto, lukisan) untuk membantu
memperjelas isi buku, karangan, dan sebagainya; gambar,
desain, atau diagram untuk penghias (halaman sampul dan
sebagainya.); (penjelasan) tambahan berupa contoh, bandingan,
dan sebagainya. untuk lebih memperjelas paparan (tulisan dan
sebagainya.
Kata sambung konjungsi : kata atau ungkapan penghubung
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 141
antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat Kata
sandang artikel; unsur yang dipakai.
Kepompong : bakal serangga (kupu-kupu) yang berada
dalam stadium (kehidupan) ketiga sebelum berubah bentuk
menjadi kupu-kupu atau serangga, biasanya terbungkus dan
tidak bergerak.
Kerangka : garis besar; rancangan
Kesan : bekas (kaki dan sebagainya.); jejak; yang terasa
(terpikir) sesudah melihat (mendengar).
Klimaks : kejadian atau adegan yang paling menarik atau
penting.
Komplikasi : percampuran yang kusut (dari berbagai hal);
kerumitan.
Komunikasi : pengiriman dan penerimaan pesan atau
berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang
dimaksud dapat dipahami; hubungan; kontak .
Konflik : percekcokan; perselisihan; pertentangan;
ketegangan atau pertentangan di dalam cerita rekaan atau
drama (pertentangan antara dua kekuatan, pertentangan
dalam diri satu tokoh, pertentangan antara dua tokoh, dan
sebagainya).
Konjungsi kata : atau ungkapan penghubung antarkata,
antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat.
Konsentrasi : pemusatan perhatian atau pikiran pd suatu
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 142
hal.
Konsep : rancangan atau buram surat dan sebagainya;
ide atau pengertian yang diabstrakkan dr peristiwa konkret:
gambaran mental dari objek, proses, atau apa pun yang ada di
luar bahasa, yang digunakan oleh akal budi untuk memahami
hal-hal lain.
Konstruksi : susunan dan hubungan kata dalam kalimat
atau kelompok kata.
Konteks : bagian suatu uraian atau kalimat yang dapat
mendukung atau menambah kejelasan makna
Kontrovensial : bersifat menimbulkan perdebatan
Laporan : segala sesuatu yang dilaporkan; berita;
pemberian bahan atau keterangan secara objektif dan
berdasarkan kenyataan di bidang personel, material, keuangan,
dan tata kantor.
Meringkas : memendekkan (cerita, pembicaraan);
mengikhtisarkan; mengambil inti sarinya saja.
Metafora : pemakaian kata atau kelompok kata bukan
dengan arti yang sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang
berdasarkan persamaan atau perbandingan.
Moral : (ajaran tt) baik buruk yang diterima umum
mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dan sebagainya;
akhlak; budi pekerti; susila.
Motivasi : dorongan yang timbul pd diri seseorang secara
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 143
sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan
dengan tujuan tertentu.
Narasi : pengisahan suatu cerita atau kejadian; cerita
atau deskripsi suatu kejadian atau peristiwa; kisahan.
Nasionalisme : paham (ajaran) untuk mencintai bangsa
dan negara sendiri; sifat kenasionalan: kesadaran keanggotaan
dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-
sama mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan
identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa itu;
semangat kebangsaan.
Naskah : karangan yang masih ditulis dengan tangan.
Novel : karangan prosa yang panjang mengandung
rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di
sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap
pelaku.
Paragraf bagian bab dalam suatu karangan (biasanya
mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan
garis baru); alinea.
Pesan : perintah, nasihat, permintaan, amanat yang
disampaikan lewat orang lain.
Plot : jalan (alur) cerita (dalam novel, sandiwara, dan
sebagainya).
Presentasi : pemberian (tt hadiah); pengucapan pidato (pd
penerimaan suatu jabatan); perkenalan (tt seseorang kepada
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 144
seseorang, biasanya kedudukannya lebih tinggi); penyajian
atau pertunjukan (tt sandiwara, film, dan sebagainya) kepada
orang-orang yang diundang;
Prosedur : tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu
aktivitas; metode langkah demi langkah secara pasti dalam
memecahkan suatu masalah.
Rangkuman : ringkasan; ikhtisar (dari uraian) dan
sebagainya.
Resolusi : putusan atau kebulatan pendapat berupa
permintaan atau tuntutan yang ditetapkan oleh rapat
(musyawarah, sidang); pernyataan tertulis, biasanya berisi
tuntutan tentang suatu hal Revisi peninjauan (pemeriksaan)
kembali untuk perbaikan.
Rekaman : bekas atau kesan dr sesuatu yang diucapkan;
bekas yang dituliskan (seperti garis-garis atau gambar berwarna
pada kain, garis-garis berwarna pd kain tenun, huruf, tanda,
yang diterakan pada kopor, cetakan stensil).
Saran : pendapat (usul, anjuran, cita-cita) yang
dikemukakan untuk dipertimbangkan.
Sastrawan : ahli sastra; pujangga; pengarang prosa dan
puisi; (orang) pandai-pandai; cerdik cendekia.
Siklus : putaran waktu yang di dalamnya terdapat
rangkaian kejadian yang berulang-ulang secara tetap dan
teratur; daur
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 145
Simpulan : sesuatu yang disimpulkan atau diikatkan;
hasil menyimpulkan; kesimpulan .
Sinonim : bentuk bahasa yang maknanya mirip atau
samadengan bentuk bahasa lain.
Struktur teks: tata organisasi teks, yaitu cara teks
disusun. Sebuah teks ditata sesuai dengan jenisnya. Misalnya,
teks prosedur mempunyai struktur teks tujuan yang akan
dicapai^langkah-langkah; teks laporan mempunyai struktur
teks pernyataan umum/klasifikasi^anggota/aspek yang
dilaporkan.
Tafsiran : penjelasan atau pendapat (tentang suatu kata,
kalimat, cerita, dan sebagainya); interpretasi; hasil menafsirkan.
Tanda baca : tanda yang dipakai dalam sistem ejaan
(seperti titik, koma, titik dua).
Watak : sifat batin manusia yang mempengaruhi segenap
pikiran dan tingkah laku; budi pekerti; tabiat.
Wawancara : tanya jawab dengan seseorang (pejabat dan
sebagainya) yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau
pendapatnya mengenai suatu hal, untuk dimuat dalam surat
kabar, disiarkan melalui radio, atau ditayangkan pada layar
televisi; tanya jawab direksi (kepala personalia, kepala humas)
perusahaan dengan pelamar pekerjaan; tanya jawab peneliti
dengan narasumber.
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 146
B U KU S IS W A B A H A S A I N D O N E S I A T U NANET RA | 147