Anda di halaman 1dari 2

1.

Definisivv

Perkosaan sebagai suatu tindakan kekerasan merupakan suatu tindak kejahatan yang dinilai sangat
merugikan dan mengganggu ketentraman dan ketertiban hidup, terutama bagi korbannya. Adanya reaksi
umum yang berlebihan terkadang juga semakin memojokkan korban. Peristiwa perkosaan yang
merupakan berita yang cukup menarik untuk dibicarakan membuat masyarakat tertarik untuk
menjadikan berita tersebut sebagai salah satu bahan pembicaraan (Fakih dalam Prasetyo, 1997). Akan
tetapi tidak jarang masyarakat justru membicarakan peristiwa tersebut dari segi negatifnya yang dapat
membuat korban merasa malu, takut, dan bersalah dengan kejadian yang menimpa dirinya. Perasaan
tersebut membuat korban semakin enggan untuk bercerita kepada orang lain ataupun melaporkan
kejadian yang dialaminya (Republika, 1995; Taslim,1995).

Defenisi

Pemerkosaan (rape) berasal dari bahasa latin rapare yang berarti mencari, mamaksa,
merampas atau membawa pergi (Haryanto, 1997).

Pemerkosaan adalah suatu usaha untuk melampiaskan nafsu seksual yang dilakukan oleh
seorang laki-laki terhadap perempuan dengan cara yang dinilai melanggar menurut moral dan
hukum. (Wigjosubroto dalam prasetyo, 1997)

Penyebab Terjadinya Pemerkosaan

Kemarahan

Mencari kepuasan seksual

Prilaku wanita-wanita yang menggoda

Gambar atau film porno

Penyebab:

a. Pria ingin menunjukkan kekuasaan, yang bertujuan untuk menguasai korban dengan cara
mengancam (dengan senjata, secara fisik menyakiti perempuan,verbal dan menggertak) dan dengan
penetrasi sebagai simbol kemenangan.
b. Memperkokoh kekuasaan. Hal ini bertujuan untuk meneror dan menaklukkan korban karena
dengan cara lain korban belum dianggap tunduk pada pelaku. Padahal kejadian yang sesungguhnya
karena adanya perasaan lemah, tidak mampu, tidak berdaya dari pelaku. Misalnya kasus seorang
perempuan yang menolak cinta seorang pemuda, kemudian pemuda tersebut memperkosanya agar mau
dijadikan istri.

c. Sebagai cara meluapkan rasa marah, penghinaan, balas dendam, menghancurkan lawan baik
masalah individu maupun masalah kelompok tertentu, sedangkan unsur rasa cinta ataupun kepuasaan
seksual tidak penting.

d. Luapan perilaku sadis, perilaku merasa puas telah membuat penderitaan bagi orang lain.

Anda mungkin juga menyukai