Anda di halaman 1dari 5

7.

4 Rencana Layanan klinis

7.4.1 terdapat prosedur yang efektif untuk menyusun rencana layanan baik layanan medis maupun
layanan terpadu jika pasien membutuhkan penanganan oleh tim kesehatan yang terkoordinasi

EP. 1 Terdapat kebijakan dan prosedur yang jelas untuk menyusun rencana layanan terpadu jika
diperlukan penanganan secara tim

7.4 Rencana Layanan klinis

7.4.1 terdapat prosedur yang efektif untuk menyusun rencana layanan baik layanan medis maupun
layanan terpadu jika pasien membutuhkan penanganan oleh tim kesehatan yang terkoordinasi

EP.2 Setiap petugas yang terkait dalam pelayanan klinis mengetahui kebijakan dan prosedur tersebut
serta menerapkan dalam penyusunan rencana terapi dan atau rencana layanan terpadu

7.4 Rencana Layanan klinis

7.4.1 terdapat prosedur yang efektif untuk menyusun rencana layanan baik layanan medis maupun
layanan terpadu jika pasien membutuhkan penanganan oleh tim kesehatan yang terkoordinasi

EP. 3 Dilakukan evaluasi kesesuaian pelaksanaan rencana terapi dan atau rencana asuhan dengan
kebijakan dan prosedur

7.4 Rencana Layanan klinis

7.4.1 terdapat prosedur yang efektif untuk menyusun rencana layanan baik layanan medis maupun
layanan terpadu jika pasien membutuhkan penanganan oleh tim kesehatan yang terkoordinasi

EP. 4 Dilakukan tindak lanjut jika terjadi ketidaksesuaian antara rencana layanan dengan kebijakan dan
prosedur

7.4 Rencana Layanan klinis

7.4.1 terdapat prosedur yang efektif untuk menyusun rencana layanan baik layanan medis maupun
layanan terpadu jika pasien membutuhkan penanganan oleh tim kesehatan yang terkoordinasi

EP. 5 Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan hasil tindak lanjut


7.4 Rencana Layanan klinis

7.4.2 Rencana layanan klinis disusun bersama pasien dengan memperhatikan kebutuhan biologis,
psikologis, social, spiritual dan tata nilai budaya

EP. 1 Petugas kesehatan dan atau tim kesehatan melibatkan pasien dalam menyusun rencana layanan.

7.4 Rencana Layanan klinis

7.4.2 Rencana layanan klinis disusun bersama pasien dengan memperhatikan kebutuhan biologis,
psikologis, social, spiritual dan tata nilai budaya

EP. 2 Rencana layanan disusun untuk setiap pasien dengan kejelasan tujuan yang ingin dicapai.

7.4 Rencana Layanan klinis

7.4.2 Rencana layanan klinis disusun bersama pasien dengan memperhatikan kebutuhan biologis,
psikologis, social, spiritual dan tata nilai budaya

EP. 3 penyusunan rencana layanan tersebut mempertimbangkan kebutuhan biologis, psikologis, social,
spiritual dan tata nilai budaya pasien

7.4 Rencana Layanan klinis

7.4.2 Rencana layanan klinis disusun bersama pasien dengan memperhatikan kebutuhan biologis,
psikologis, social, spiritual dan tata nilai budaya

EP. 4 Bila memungkinkan dan tersedia, pasien/keluarga pasien diperbolehkan untuk memilih
tenaga/profesi kesehatan

7.4 Rencana Layanan klinis

7.4.3 rencana layanan terpadu disusun secara komprehensif oleh tim kesehatan antar profesi dengan
kejelasan, tanggung jawab dari masing-masing anggotanya.

EP. 1 layanan dilakukan secara paripurna untuk mencapai hasil yang diinginkan oleh tenaga kesehatan
dan pasien/keluarga pasien
7.4 Rencana Layanan klinis

7.4.3 rencana layanan terpadu disusun secara komprehensif oleh tim kesehatan antar profesi dengan
kejelasan, tanggung jawab dari masing-masing anggotanya.

EP. 2 Rencana layanan tersebut disusun dengan tahapan waktu yang jelas

7.4 Rencana Layanan klinis

7.4.3 rencana layanan terpadu disusun secara komprehensif oleh tim kesehatan antar profesi dengan
kejelasan, tanggung jawab dari masing-masing anggotanya.

EP 3. Rencana layanan tersebut dilaksanakan dengan mempertimbangkan efisiensi pemanfaatan sumber


daya manusia.

7.4 Rencana Layanan klinis

7.4.3 rencana layanan terpadu disusun secara komprehensif oleh tim kesehatan antar profesi dengan
kejelasan, tanggung jawab dari masing-masing anggotanya.

EP. 4 Resiko yang mungkin terjadi pada pasien dipertimbangkan sejak awal dalam menyusun rencana
layanan.

7.4 Rencana Layanan klinis

7.4.3 rencana layanan terpadu disusun secara komprehensif oleh tim kesehatan antar profesi dengan
kejelasan, tanggung jawab dari masing-masing anggotanya.

EP. 5 efek samping dan resiko pengobatan diinformasikan

7.4 Rencana Layanan klinis

7.4.3 rencana layanan terpadu disusun secara komprehensif oleh tim kesehatan antar profesi dengan
kejelasan, tanggung jawab dari masing-masing anggotanya.

EP. 6 Rencana layanan tersebut didokumentasikan dalam rekam medis


7.4 Rencana Layanan klinis

7.4.3 rencana layanan terpadu disusun secara komprehensif oleh tim kesehatan antar profesi dengan
kejelasan, tanggung jawab dari masing-masing anggotanya.

EP. 7 Rencana layanan yang disusun juga memuat pendidikan/penyuluhan pasien

7.4 Rencana Layanan klinis

7.4.4 Persetujuan tindakan medic diminta sebelum pelaksanaan tindakan bagi yang membutuhkan
persetujuan tindakan medic

EP. 1 Pasien/keluarga pasien memperoleh informasi mengenai tindakan medis/pengobatan tertentu


yang bersiko yang akan dilakukan

7.4 Rencana Layanan klinis

7.4.4 Persetujuan tindakan medic diminta sebelum pelaksanaan tindakan bagi yang membutuhkan
persetujuan tindakan medic

EP. 2 Tersedia formulir persetujuan tindakan medis/pengobatan tertentu yang beresiko

7.4 Rencana Layanan klinis

7.4.4 Persetujuan tindakan medic diminta sebelum pelaksanaan tindakan bagi yang membutuhkan
persetujuan tindakan medic

EP. 3 Tersedia prosedur untuk memperoleh persetujuan tersebut

7.4 Rencana Layanan klinis

7.4.4 Persetujuan tindakan medic diminta sebelum pelaksanaan tindakan bagi yang membutuhkan
persetujuan tindakan medic

EP. 4 pelaksanaa informed consent didokuentasikan


7.4 Rencana Layanan klinis

7.4.4 Persetujuan tindakan medic diminta sebelum pelaksanaan tindakan bagi yang membutuhkan
persetujuan tindakan medic

EP. 5 Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan informed consent

7.8 Penyuluhan/pendidikan kesehatan dan konseling kepada pasien dan keluarga

7.8.1 Pasien/keluarga memperoleh penuluhan kesehatan dengan pendekatan yang komunikatif dan
bahasa yang mudah dipahami

EP. 1 Penyusunan dan pelaksanaan layanan mencakup aspek penyuluhan kesehatan pasien/keluarga
pasien

7.8 Penyuluhan/pendidikan kesehatan dan konseling kepada pasien dan keluarga

7.8.1 Pasien/keluarga memperoleh penuluhan kesehatan dengan pendekatan yang komunikatif dan
bahasa yang mudah dipahami

EP. 2 Pedoman/materi penyuluhan kesehatan mencakup informasi mengenai penyakit, penggunaan


obat, peralatan medic, aspek etika di puskesmas dan PHBS

7.8 Penyuluhan/pendidikan kesehatan dan konseling kepada pasien dan keluarga

7.8.1 Pasien/keluarga memperoleh penuluhan kesehatan dengan pendekatan yang komunikatif dan
bahasa yang mudah dipahami

EP. 3 tersedia metode dan media penyuluhan/pendidikan kesehatan bagi pasien dan keluarga pasien
dengan memperhatkan kondisi sasaran/penerima informasi (misal bagi yang tidak bisa membaca)

7.8 Penyuluhan/pendidikan kesehatan dan konseling kepada pasien dan keluarga

7.8.1 Pasien/keluarga memperoleh penuluhan kesehatan dengan pendekatan yang komunikatif dan
bahasa yang mudah dipahami

EP. 4 Dilakukan penilaian terhadap efektivitas penyampaian informasi kepada pasien/keluarga pasien
agar mereka dapat berperan aktif dalam proses layanan dan memahami konsekuensi layanan yang
diberikan

Anda mungkin juga menyukai