STATISTIK DALAM TERMODINAMIKA

Termodinamika statistic ( mekanika statistic) tidak seperti teori kinetic gas, tidak hanya
berkutat kepada tumbukan antar molekul maupun tumbukan molekul dengan dinding,
namun memberikan penafsiran entropi yang lebih mendalam lebih dari itu, termodinamika
statistic menyadari keadaan bahwa molekul -molekul berjumlah sangat banyak dan
karakteristik rata-rata dari sejumlah besar molekul dapat dihitung bahkan tanpa
mengetahui informasi spesifik dari molekul tertentu. Metode statistic dapat diterapkan
tidak hanya pada molekul tetapi juga foton, gelombang elastic pada zat padat, dan entitas
fisika kuantum yang abstrak yang abstrak yang disebut fungsi gelombang.
Postulat dasar dari termodinamika statistic adalah bahwa semua keadaan mikro dari
sebuah assembly terisolasi memiliki kemungkinan yang sama. Postulat ini dapat
diinterpretasikan dalam 2 cara. Tinjaulah interval waktu 𝑡 yang cukup lama sehingga
masing-masing keadaan mikro terisolasi, system tertutup terjadi dalam jumlah yang
besar. Misalkan ∆𝑡 merupakan total waktu selama system berada pada beberapa
keadaan mikro yang mungkin. Kemudian, postulat dapat dinyatakan bahwa interval waktu
∆𝑡 sama pada semua keadaan mikro.
Termodinamika statistik adalah cabang termodinamika yang menyediakan penafsiran
tingkat molekul terhadap besaran-besaran termodinamika seperti kerja, kalor, dan
entropi.
Dalam mekanika statistic, sangat mengandalkan teori peluang untuk menentukan
keadaan seimbangnya suatu system. Dan statistic ini dijembatani oleh termodinamika.
Teori kinetic hanya mampu digambarkan sistemnya

Peluang termodinamika adalah keadaan mikro sebuah assembly bergantung pada

statistic partikel-partikel yang dipatuhi assembly.

Kelompok IV:
1. Herdiansyah Saputra
2. Sugeng Wibowo
3. Moh. Fathan
4. Sarini