Anda di halaman 1dari 7

KASUS

SKIZOPRENIA

Ny. N 35 tahun dibawa ke RS jiwa oleh polisi setelah ditemukan berteriak di tengah jalan
menyanyikan lagu dangdut sambil goyang ngebor. Dia tidak mau minggir walaupun polisi
memintanya. Dia bilang dia sedang audisi kontes music dangdut.

Riwayat penyakit lain:

Pasien mempunyai riwayat hipertensi. Seminggu lalu pasien baru saja keluar dari RSCM. Tidak
ada riwayat alergi.

Pemeriksaan fisik : BP 210/110 mmHg, suhu 37º C

Pemeriksaan Laboratorium :

Asam urat 7,6 mg/dl

PHARMACEUTICAL CARE

1. Identitas Pasien
- Pasien : Ny. N
- Jenis Kelamin : Perempuan
- Umur : 35 tahun
- BB :-
- TB :-
2. Subyektif
Keluhan utama
Berteriak di tengah jalan menyanyikan lagu dangdut sambil goyang ngebor, tidak
mendengar perkataan orang dan halusinasi.
Riwayat Penyakit Sekarang
Skizoprenia
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mempunyai riwayat hipertensi. Seminggu lalu pasien baru saja keluar dari
RSCM. Tidak ada riwayat alergi.
Riwayat Pengobatan
Ketika di RS
-
Riwayat Pribadi
-
3. Obyektif
Pemeriksaan fisik :
- BP 210/110 mmHg 120/80 mmHg
- Suhu 37º C 36,5 – 37,5 0C
Pemeriksaan Laboratorium :
- Asam urat 7,6 mg/dl 2,3 – 6,6 mg/dl
4. Assesment
Terapi Pasien
-
DRP

Problem medik S/O Terapi DRP Rekomendasi /


monitoring
Skizoprenia Berteriak di - Indikasi tanpa Rekomendasi :
tengah jalan terapi Menggunakan
bernyanyi, risperidone
goyang ngebor,
tidak Monitoring :
mendengarkan Tingkah laku
perkataan normal kembali,
orang lain dan normalitas
halusinasi. motorik dan
psikologis
Hipertensi BP = 210/110 - Indikasi tanpa Rekomendasi :
mmHg terapi Menggunakan
amlodipin

Monitoring :
Monitor TD
pasien dengan
target TD
<130/80 mmHg
Hiperuresemia Asam Urat = - Indikasi tanpa Rekomendasi
7,6 mg/dl terapi Menggunakan
allopurinol

Monitoring
- Kadar asam urat
kembali normal

5. Pembahasan
SOAP 1
Skizofrenia
Subyektif / Obyektif
Berteriak di tengah jalan bernyanyi, goyang ngebor, tidak mendengarkan perkataan orang
lain dan halusinasi.
Terapi
-
DRP
Indikasi tanpa terapi
Rekomendasi
Risperidon 2 x 1 mg
Risperidone
Skizofrenia akut dan kronik. Risperidone merupakan salah satu golongan
antipsikotik generasi kedua yang mempunyai keuntungan dalam terapi pasien skizofernia.
Mempunyai khasiat dalam memperbaiki gejala negatif, kognisi, suasana hati dan
psikopatologi secara umum. Selain itu, memiliki sedikit atau bahkan tidak menimbulkan
efek ekstramidal dan kecendrungan untuk menyebabkan tardive dyskinesia itu sedikit
atau tidak ada sama sekali.

Monitoring :
- Tingkah laku normal kembali, normalitas motorik dan psikologis.

SOAP 2
Hipertensi
Subyektif / Objektif
BP 210/110 mmHg
Terapi
-
DRP
Indikasi tanpa terapi
Rekomendasi
Amlodipin
Amlodipin
Tentang penggunaan antihipertensi secara tunggal, menunjukkan dari 65 pasien yang
menggunakan obat hipertensi tunggal amlodipin 63,08% (41 pasien), captopril 12,31% (8
pasien), furosemide 7,69% (5 pasien), candesartan 6,15% (4 pasien), propanolol 4,16% (3
pasien), hidroklorotiazid 3,08% (2 pasien), diltiazem 1,54% (1 pasien) dan bisoprolol 1,54%
(1 pasien). Pada penggunaan antihipertensi secara tunggal, amlodipin dari golongan
antagonis kalsium merupakan antihipertensi yang penggunaannya sebagai monoterapi dan
yang banyak diberikan sesuai dengan pernyataan (Nafrialdi, 2008) bahwa obat ini sangat
bermanfaat mengatasi hipertensi darurat karena dosis awalnya yaitu 10mg dapat menurunkan
tekanan darah dalam waktu 10 menit.
Monitoring :
-Monitor TD pasien dengan target TD <130/80 mmHg

SOAP 4
Asam Urat
Subyektif / Obyektif
Asam Urat = 7,6 mg/dl
Terapi
-
DRP
Indikasi tanpa terapi
Rekomendasi
Allopurinol 1 x 100 mg

Allopurinol
Pengobatan hiperurisemia asimtomatik tidak diperlukan. Jika diuretik diinduksi
gout terjadi, biasanya diobati dengan obat penurun asam urat seperti allopurinol.
Pedoman ACR menyarankan mengobati pasien dengan oksidase inhibitor xanthine
(Xoi), seperti allopurinol, sebagai lini pertama pendekatan farmakologis ULT. Tujuan
dianjurkan adalah untuk mengurangi asam urat serum kurang dari 6 mg / dL, dan dosis
allopurinol awal harus tidak lebih besar dari 100 mg / hari, pedoman mengatakan. Hal ini
harus diikuti dengan peningkatan bertahap dari dosis pemeliharaan, yang dapat dengan aman
lebih dari 300 mg bahkan pada pasien dengan CKD.

Plan
- Penggunaan allopurinol tetap digunakan
- Anjurkan pasien untuk mengecek kadar asam urat
- Anjurkan pasien untuk membatasi dan menghindari makanan tinggi purin
Monitoring

- Kadar asam urat kembali normal

Dialog

Pasien : selamat siang pak

Apoteker : siang bu ada yang bisa saya bantu?

Pasien : saya mau menebus obat pak

Apoteker : ow iya bu, boleh saya lihat resep nya?

Pasien : ini pak

Apoteker : tunggu sebentar ya bu, saya mau skrining dulu

Pasien : iya pak

10 menit kemudian

Apoteker : bu ini obat nya, total nya rp.300.000 bu, apakah ibu mau menebus semuanya?

Pasien : ow iya pak, saya tebus semua

Apoteker : ow iya bu,,,, Boleh saya tanya sedikit bu?

Pasien : boleh pak

Apoteker : apakah ibu sudah di kasi tau cara pemakaian obat ini bu?

Pasien : belum pak

Apoteker : ini bu ada obat resperidone untuk obat skizo nya dan amlodipin untuk hipertensi nya
bu
Semoga lekas sembuh ya bu

Pasien : iya pak terimakasih

Anda mungkin juga menyukai