Anda di halaman 1dari 8

BIOSINTESIS ASAM LEMAK

BIOLOGI DASAR

OLEH : SARMA GUNAWAN PASARIBU


NIM: L011191144

FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN


ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2019
DAFTAR ISI

Daftar isi……………………………………………………………………………………i

BAB I.Pendahuluan…………………………………………………………………....ii

BAB II.Pembahasan…………………………………………………………………….1

A. Asam Lemak…………………………………………………………..……………1
B. Biosintesis Asam Lemak……………………….……………………………..2
C. Oksidasi Asam Lemak………………………….……………………………...3

BAB IV. Penutup………………………………………………………………………….4

Daftar Pustaka…………………………………………………………………………….5
BAB I. PENDAHULUAN

Lemak atau lipit merupakan salah satu zat makronutrien yang di


butuhkan oleh tubuh. Dalam tubuh, lemak berfungsi sebagai penyusun
membrane sel, pelarut beberapa macam vitamin, pengisi jaringan
adipose, bahan baku dalam pembuatan hormone, serta penyumbang
energi terbesar setelah karbihidrat dan protein yaitu 9,3 kkal setiap
gramnya.

Lemak yang dikonsumsi manusia berdasarkan sumbernya di bedakan


menjadi 2 yaitu lemak hewani dan lemak nabati. Pada umumnya lemak
hewani terdiri dari asam lemak jenuh sedangkan lemak nabati terdiri
asama lemak tak jenuh. Walaupun asam lemak tak jenuh lebih mudah
mengalami oksidasi dibandingkan asam lemak jenuh, namun asam
lemak tak jenuh lebih menyehatkan untuk tubuh dikarenakan dapat di
simpan dalam bentuk kolesterol baik(LDL). Sedangkan asam lemak
jenuh akan di simpan dalam bentuk HDL(kolesterol jahat) yang bila
terdapat berlebihan dalam darah dapat menyebabkan hipertensi,
ateriosklerosis maupun serangan jantung.

Makanan yang mengandung lemak akan di cerna oleh tubuh dan di


rombak menjadi asam lemak dan gliserol. Selanjutnhya bagi yang
kelebihan asam lemak digunakan oleh tubuh untuk disintesis kembali
menjadi lemak cadangan sebagai energi. namun sintesis lemak dapat
pula dibentuk dari glukosa maupun asam amino.
BAB II. PEMBAHASAN

A.Pengertian Asam Lemak

Asam lemak adalah suatu senyawa yang terdiri dari rantai panjang
hidrokarbon dan gugus karboksilat yang terikat pada ujungnya. Asam
lemak mempunyai dua peranan fisiologi yang penting, pertama sebagai
satuan pembentuk fospolipid dan glikolipid yang merupakan molekul
amfipatik sebagai membran kompenen biologi.

Lemak atau lipid terdapat pada semua bagian tubuh manusia


terutama pada bagian otak,mempunyai peran yang sangat penting
dalam proses metabolism secara umum. Sebagian lipid jaringan
tersebar sebagai komponen utama membran sel dan berperan
mengatur jalannya metabolisme di dalam sel.

Sebelum diserap oleh sel, lipid (lemak) terlebih dahulu dihidrolisis


oleh enzim lipase menjadi gliserol dan asam lemak. Proses hidrolisis
terjadi dalam saluran pencernaan, selanjutnya gliserol dan asam lemak
berdifusi kedalam sistem darah. Selanjutnya darah mengangkut
molekul ini ke alam sel, lalu diubah menjadi fosfogliseraldehid (PGAL).

Beberapa peran biologi yang penting dari lipid adalah sebagai


berikut:

%. Kompenen struktur membrane

%. Lapisan pelindung pada beberapa jasad.

%. Bentuk energi cadangan.


%. Kompenen permukaan sel yang berperan dalam proses interaksi
antara sel dengan senyawa kimia di luar sel, seperti dalam proses
kekebalan jaringan.

%. Sebagai kompenen dalam proses pengangkutan melalui membran.

B . Biosintesis Asam Lemak

Karbohidrat dan asam amino yang dikomsumsi berlebihan akan di


konversi menjadi asam lemak dan disimpan sebagai triasilgliserol. Dan
proses ini (selanjutnya kita sebut sintesis asam lemak) paling banyak
terjadi dihati,ginjal, jaringan adipose dan kelenjar mamaria. Dalam
proses ini, asetil KoA bertindak sebagai substrak langsung atau bahan
utamanya, sedangkan palmitat sebagai produk akhirnya.

Sistesis asam lemak melibatkan asetil KoA dan NADPH. Asetil KoA disini
berfungsi sebagai sumber atom karbon sementara NADPH berperan
sebagai bahan pendukungnya saja. Aiantesia asam lemak terjadi dalam
3 proses. yang di antaranya:

1. Produk asetil KoA dan NADPH


2. Pembentukan malonil KoA dari asetil KoA
3. Reaksi kompleks sintesis asam lemak

Produksi asetil KoA dan NADPH,

Asetil KoA DAN NADPH merupakan syarat paling penting dalam sistesis
asam lemak. Asetil KoA di produksi di Dalam mitokondria melalui
oksidasi asam lemak dan piruvat, asam amino dan juga dari badan
keton.

Sepertin yang sudh di atas sebelumnya, bagaimana oksidasi asam


lemak dapat menyediakan asetil KoA didalam metokondria. Dimuli dari
proses yang terjadi sitoplasma sampai kedalam mitokondria. KoA yang
dihasilkan tersebutlah yang menjdi salah satu sumber bahan untuk
sistesi asam lemak.

C.Oksidasi Asam Lemak

Asam lemak mempunyai peran yang sangat penting sebagai sumber


pembentukan energi dalam tumbuhan dan hewan termasuk
manusia.Sebagian besar dari padanya disimpan dalam bentuk senyawa
trigliserida di dalam sel.Sebagian besar asam lemak bebas yang
mengalami katabolisme berasal dari proses hidrolisis trigliserida oleh
enzim lipase yang terdapat di dalam sel jaringan lemak. Asam lemak ini
dikeluarkan dari sel, berikatan dengan serum albumin yang kemudian
bersama aliran darah di bawa ke jaringan lainnya di dalam tubuh untuk
selanjutnya mengalami oksidasi.Dalam hal ini asam lemak yang masuk
ke jaringan lebih dulu dipergiat dengan perantaraan enzim di dalam
sitoplasma, baru kemudian dapat di masukkan ke dalam mitokondrion
untuk selanjutnya mengalami proses oksidasi menghasilkan energi yang
dapat dipakai untuk segala kegiatan dalam tubuh yang memerlukan
energi.
Oksidasi sempurna asam lemak berantai panjang di dalam
semua sel jaringan hewan mamalia, kecuali di dalam sel otak.
Menghasilkan CO2 dan H2O sebagai hasil akhir. Dalam keadaan
tertentu oksidasi asam lemak dalam sel otak menghasilkan asam β-
hidroksibutirat. Kelincahan gerak, penyebaran, dan oksidasi asam lemak
yang terjadi di dalam tubuh berlangsung secara terpadu dengan proses
metabolisme karbohidrat dan diatur oleh sistem hormon endokrin yang
rumit.

BAB III.KESIMPULAN.

1. Asam lemak terbagi menjadi dua yaitu asam lemak jenuh dan
asam lemak tak jenuh.
2. Asam lemak yang baik untuk tubuh manusia adalah asam lemak
tak jenuh,khususnya yang memiliki ikatan rangkap dengan
ujungnya.
3. Sintesis lemak terjadi di dalam reticulum endoplasma (RE) halus.
4. Sintesis lemak berasal dari asam lemak, glukosa, maupun asam
5. Energi yang dihasilkan lemak tiap gramnya mengandung 9,3 kkal.
DAFTAR PUSTAKA

Campbell, N. A., J. B. Reece and L. G. Mitchell, 2010. Biologi Jilid


I.Edisi ke 8. Alih Bahasa Oleh Rahayu Lestari dkk. Penerbit Erlangga

Sembiring, Samuel. 2010. Biokimia: Metabolisme Lemak. Medan:


Morphostbab E-Book press

Husmah, Amrah . 2016. Biologi Dasar dan Kesehatan. CV. Social Politik
Genius (SIGN).

Anda mungkin juga menyukai