Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

Manajemen Pemasaran

Tentang:
“RISET PEMASARAN”

Dosen Pengampu:
Drs. M. Ali Khan, M.M.

Disusun Oleh:

Rosmawati (17010006)
Sandra Dewi PS (17010019)
Khozanah (16010021)
Melly Dwi Ariyani (17010012)
Sari Oktafia (17010131)

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Pringsewu (STIE)


Program Studi Management
Tahun
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur Penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada penyusun sehingga penyusun berhasil menyelesaikan Makalah Manajemen
Pemasaran ini Alhamdulillah tepat pada waktunya, yang berjudul “Riset Pemasaran”.

Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi dan menambah wawasan pengetahuan
kepada kita semua tentang Riset Pemasaran.

Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, Sehubungan dengan hal ini,
kritik dan saran dari para pembaca yang bersifat membangun tentu saya harapkan demi
sempurnanya makalah ini.

Akhir kata, Penyusun sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.Semoga Allah senantiasa Meridhoi segala
usaha kita.AMIN.

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGATAR....................................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................. 1
1.3 Tujuan Penulisan .................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................... 2


2.1 Pengertian Riset Pemasaran ................................................................................. 2
2.2 Tujuan Riset Pemasaran ....................................................................................... 3
2. 3 Fungsi dan Jenis Riset Pemasaran ....................................................................... 5
2.4 Kriteria dan Metode Riset Pemasaran .................................................................. 7
2.5 Proses riset pemasaran ......................................................................................... 9
2.6 Komponen Desain Riset Pemasaran.................................................................................................... 11

BAB III PENUTUP ....................................................................................................... 15


3.1 Kesimpulan ........................................................................................................ 15
3.2 Saran ..................................................................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 16

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Selain memantau lingkungan pemasaran, pemasar juga perlu mengembangkan


pengetahuan khusus tentang pasar khusus mereka. Pemasar yang baik menginginkan
informasi untuk membantu mereka untuk menginterpretasikan kinerja masa lalu dan
merencanakan kegiatan masa depan. Para pemasar membutuhkan informasi yang tepat dan
akurat, serta dapat dilakukan terhadap konsumen, pesaing, dan merek mereka.Mereka perlu
membuat keputusan taktispaling mungkin dalam jangka pendek dan keputusan strategis
dalam jangka panjang.Penemuan pencerahan konsumen dan pemahaman implikasi
pemasarannya, sering kali dapat menghasilkan peluncuran produk yang sukses atau
mempercepat pertumbuhan merek.

Dengan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam tentang
langkah-langkah yang tercakup dalam proses riset pemasaran serta mempertimbangkan cara
pemasar menyusun metrics yang efektif untuk mengukur produktivitas pemasaran.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari riset pemasaran ?


2. Apa tujuan dari riset pemasaran ?
3. Apa criteria riset pemasaran ?
4. Apa saja proses dari riset pemasaran ?
5. Apa saja komponen desain riset pemasaran ?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui apa pengertian riset pemasaran


2. Untuk mengetahui tujuan dari riset pemasaran
3. Untuk mengetahui criteria dari riset pemasaran
4. Untuk mengetahui proses riset pemasaran
5. Untuk mengetahui komponen desain riset pemasaran

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Riset Pemasaran

Riset pemasaran merupakan kegiatan penelitian dalam bidang pemasaran. Riset


pemasaran harus dilakukan secara sistematis, yakni mulai dari perumusan masalah,
perumusan tujuan dari riset pemasaran, pengumpulan data, pengolahan data, hingga
interpretasi dari hasil riset pemasaran yang diperoleh. Riset pemasaran dilakukan sebagai
upaya memberi masukan bagi pihak manajemen. Dengan adanya riset pemasaran, pihak
manajemen akan mengetahui hal apa saja yang perlu diperbaiki dan strategi pemasaran apa
yang masih konkrit dilakukan untuk merebut peluang.

Banyak orang yang seringkali masih rancu dengan istilah riset pemasaran. Riset
pemasaran (marketing research) seringkali masih disamakan dengan riset pasar (market
research), padahal keduanya merupakan istilah yang berbeda.Riset pasar berfokus pada pasar
yang telah ditentukan secara spesifik.Sementara itu, riset pemasaran memiliki arti yang lebih
luas. Riset pemasaran tidak hanya terpaku pada aspek pasar atau produk, namun juga
mencangkup hal-hal di luar itu.Singkatnya, riset pasar bisa disebut sebagai bagian dari riset
pemasaran.

RISET PEMASARAN MENURUT PARA AHLI


Selain pengertian riset pemasaran secara umum, para ahli pun memiliki pendapatnya
sendiri mengenai definisi riset pemasaran:
Philip Kotler yang dikenal sebagai salah satu guru pemasaran dunia mendefinisikan riset
pemasaran sebagai perancangan, pengumpulan, analisis, dan pelaporan yang sistematis dari
data atau temuan yang relevan dengan situasi pemasaran tertentu yang dihadapi oleh
perusahaan. Praktisi riset Robby Susatyo memiliki pendapatnya sendiri mengenai riset
pemasaran.Robby Susatyo mendefinisikan riset pemasaran sebagai suatu identifikasi yang
objektif dan sistematis, yang dilanjutkan dengan pengumpulan.analisis, dan perangkaian
informasi yang bertujuan untuk memperbaiki pengambilan keputusan yang berkaitan solusi
masalah dan penemuan peluang dalam proses pemasaran.

2
Selain para ahli, beberapa badan dan organisasi dunia juga memiliki definisi sendiri untuk
riset pemasaran.American Marketing Association (AMA) mendefinisikan riset pemasaran
sebagai fungsi yang menghubungkan konsumen, pelanggan, dan masyarakat umum dengan
pemasar melalui informasi. Informasi ini digunakan untuk mengidentifikasi dan menentukan
peluang dan masalah pemasaran; merumuskan, menyempurnakan dan mengevaluasi tindakan
pemasaran; memantau kinerja pemasaran; dan menyempurnakan pemahaman mengenai
pemasaran sebagai sebuah proses serta pemahaman atas cara-cara yang dapat membuat
aktivitas pemasaran lebih efektif.

2.2 Tujuan Riset Pemasaran


Tujuan dilakukan riset pemasaran adalah untuk mengetahui dan menganalisa hal yang
diperlukan atau dibutuhkan pasar (masyarakat) dan juga untuk mengatuhi pesaing bisnis.

Dengan melakukan riset pemasaran maka akan diketahui produk atau jasa yang ditawarkan,
dimana produk atau jasa tersebut di butuhkan dan kualitas produk seperti apa yang
dibutuhkan konsumen. Selain itu juga untuk mengetahui seberapa besar pemintaan dan
potensi permintaan, kapan permintaan tersebut memuncak dan kapan permintaan tersebut
menurun.

Riset pemasaran dapat menjamin perusahaan akan mudah saat merencanakan strategi bisnis
agar bisa menghasilkan keuntungan yang optimal.

Selain itu, Riset pemasaran atau research marketing adalah kegiatan penelitian dibidang
pemasaran yang di lakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah , tujuan
penelitian, pemgumpulan data, pengelolaan data, dan interpretasi hasil penelitian. kesemanya
ini ditujukan untuk masukan pihak manajemen dalam rangka identifikasi masalah dan
pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah. hasil riset pemasaran ini dapat dipakai
untuk perumusan strategi pemasaran dalam merebut peluang pasar.

Maksud tindakan yang sistematis adalah suatu tindakan yang dilakukan secara teratur dan
konsisten , didasarkan atas kegiatan yang ilmiah serta dapat dibuktikan kebenarannya. Untuk
kegiatan riset pasar, mulai dari perumusan masalah, pengumpulan data, analisis data serta
pengujian hipotesa/hipotesis.

3
Seseorang melakukan riset pemasaran dalam beberapa permasalahan tentunya memiliki
sebuah tujuan untuk mencapai target yang telah ditentukan , Berikut beberapa tujuan dari
riset pemasaran :

1. Mendapatkan informasi yang akurat sehingga dapat menjelaskan secara obyektif


kenyataan yang ada.
2. Bebas dari pengaruh keinginan pribadi.
3. Identifikasi , meliputi kegiatan mulai dari masalah menajemen sampai
merumuskannya kedalam bentuk maslaah riset pemasaran (Marketing research
problem).
4. Menggunakan metode yang tepat dalam pengumpulan data risetnya
5. Menggunakan analisis yang tepat.
6. Interpretasi.

Riset pemasaran sangat membantu menajer pemasaran atau sales untuk menghubungkan
antara Konsumen – Variabel Pemasaran – Lingkungan . Tentunya hal tersebut akan ada
beberapa kendala atau permasalahan diantaranya ada dua kendala secara umum yakni Yang
Dapat di Kontroldan Yang Tidak Dapat di Kontrol. untuk yang dapat di kontrol yakni
diantaranya sebagai berikut :
1. Produk : Dalam melakukan riset tentunya harus meriset yang pertama yakni
produk karena produk merupakan hal yang paling pokok yang ada dalam sebuah
pemasaran, kalau tidak ada produk/jasanya apa yang harus di pasarkan? namun
dalam mencari sebuah data mengenai produk yang mau di riset kita bisa langsung
mendata produk tersebut.
2. Harga : Harga merupakan object riset yang nantinya kita hari datanya sesuai
dengan kebutuhan riset , dan pastinya harga menjadi nomor 2 setelah produk .

karena kalau tidak ada produk tidak mungkin ada harga


3. Promosi : Setelah itu kita evaluasi kembali promosi dalam pemasaran tersebut.
Biasanya dalam pemasaran promosi adalah hal yang terpenting.
4. Distribusi : Merupakan sebuah pemasokan barang dari pabrik ke distributor yang
diteruskan hingga sampai ke tangan konsumen , mengapa distribusi tersebut perlu
dilakukan riset / evaluasi? karena mungkin dalam distrubusinya yang mengalami
kendala. oleh karena itu distribusi masuk ke dalam daftar evaluasi.
Dalam meriset pasar juga nantinya akan ditemukan beberapa kendala / permasalahan yang
akan dihadapi seorang yang bekerja di bidang pemasaran ketika diperintah untuk meriset
pasar , salah satu kendalanya lagi yaitu masalah yang tidak dapat di Kontrol , berikut
diantaranya :

4
1. Kondisi Ekonomi
2. Teknologi
3. Peraturan pemerintah
4. Politik
5. Kompetisi
6. Perubahan Sosial
Mengapa ada maslaah yang tidak dapat di kontrol?karena seperti kondisi ekonomi kita tidak
bisa langsung mengevaluasi karena setiap penduduk berbeda beda dan perlu melakukan
survey lebih mendalam dalam menentukan kondisi ekonomi dan lain lainnya.

2. 3 Fungsi dan Jenis Riset Pemasaran


1) Fungsi Riset Pemasaran

Adapun fungsi/manfaat/peran riset pemasaran diantaranya yaitu:


a. Fungsi deskriptif
Yaitu fungsi pengumpulan dan penyajian pernyataan tentang fakta
b. Fungsi diagnostik
Yaitu penjelasan tentang data atau tindakan
c. Fungsi prediktif
Yaitu spesifikasi tentang bagaimana menggunakan riset deskriptif dan diagnostik
untuk memperkirakan hasil keputusan pemasaran yang direncanakan.

Riset pemasaran merupakan sebuah langkah penting yang harus dilakukan oleh perusahaan
untuk membantu menyusun perencanaan pemasaran.Program pemasaran pada tahun yang
baru biasanya turut dipengaruhi oleh hasil riset pemasaran yang dilakukan perusahaan di
akhir tahun. Riset pemasaran dapat diibaratkan sebagai mata dan telinga perusahaan untuk
mengetahui bagaimana pandangan dan keinginan konsumen terhadap
perusahaan. Riset pemasaran memiliki tiga fungsi utama bagi perusahaan, yaitu:

A. Evaluating
Fungsi riset pemasaran yang pertama adalah evaluating. Riset pemasaran yang dilakukan
untuk fungsi ini biasanya digunakan untuk mengevaluasi program-program pemasaran yang
telah dilakukan sebelumnya.Fungsi evaluating dalam riset pemasaran ini juga termasuk
ketika perusahaan ingin melakukan review terhadap brand positioningdibandingkan dengan
produk pesaing.

5
B. Understanding
Fungsi riset pemasaran kedua adalah understanding. Fungsi riset pemasaran ini menekankan
pada tujuan untuk memahami konsumen sebagai salah satu insight atau masukan yang sangat
penting bagi perusahaan. Dengan memahami konsumen, perusahaan akan mengetahui apa
yang menjadi kebutuhan dan keluhan konsumen. Dalam menjalankan funsi ini, riset
pemasaran yang dilakukan biasanya adalah riset yang menggambarkan potret kebiasaan dan
perilaku konsumen serta harapan dan keluhan mereka terhadap produk.

C. Predicting
Fungsi riset pemasaran ketiga adalah predicting. Fungsi riset pemasaran yang terakhir ini
merupakan fungsi yang sebenarnya paling sulit untuk dilakukan.Dunia ini penuh dengan
ketidakpastian, sehingga prediksi yang dilakukan dalam riset pemasaran sangatlah beresiko
karena sifatnya yang sangat relatif.Ketika sebuah brand ingin membidik pasar baru,
maka riset pemasaran selalu dijadikan bahan acuan utama.Begitupun ketika perusahaan ingin
menyusun strategi pemasaran baru, riset pemasaran masih menjadi penilaian utama.

2) Jenis Riset Pemasaran


Berikut ini adalah jenis-jenis riset pemasaran, diantaranya:
Riset Primer
Riset primer adalah riset yang dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi atau data
yang berasal dari hasil penjualan terkini dan efektif yang sedang dijalankan sekarang.
Riset Sekunder
Riset sekunder adalah riset yang berfungsi menganalisis data yang sudah diterbitkan. Dengan
begitu, kita dapat menemukan pesaing dan bisa membangun tolak ukur lalu mengidentifikasi
sasaran.

6
Riset pemasaran dapat diklarifikasikan ke dalam tiga kelompok berdasarkan
tujuannya.Meskipun begitu, kategorisasi ini sebenarnya tidak mutlak. Riset pemasaran dapat
pula dilakuakan dengan bentuk kombinasi dari ketiganya. Ketiga jenis riset pemasaran
tersebut adalah:

A. Problem Solving Research


Problem solving research adalah riset pemasaran yang diadakan untuk mengidentifikasi serta
memecahkan permasalahan yang sering terjadi dalam pemasaran. Riset pemasaran jenis ini
berorientasi pada masa lalu, artinya masalah pemasaran yang pernah terjadi diidentifikasi dan
dievaluasi kembali. Proses identifikasi dan evaluasi ini diharapkan akan mampu membantu
perusahaan untuk mendapatkan solusi serta mencegah terulangnya kesalahan di masa depan.

B. Controlling Research
Controlling research adalah riset pemasaran yang diadakan untuk pengawasan atau
pengendalian proses bisnis serta pemasaran yang sedang terjadi. Riset pemasaran yang
dilakukan secara reguler akan mampu menjaga kinerja proses bisnis dan pemasaran.
Harapannya, riset pemasaran yang dilakukan secara berkala akan mampu menghasilkanzero
deffect dalam perusahaan.

C. Planning Research
Planning research adalah riset pemasaran yang diadakan untuk mendapatkan informasi
sebagai panduan dalam merencanakan kegiatan pemasaran. Sebuah perencanaan bisnis atau
pemasaran memerlukan informasi dari riset pemasaran untuk dapat mengukur secara tepat
target serta strategi yang hendak disusun. Tanpa riset pemasaran, maka perencanaan yang
disusun bisa jadi tidak tepat sasaran dan justru berpotensi merugikan perusahaan.

2.4 Kriteria dan Metode Riset Pemasaran

Kriteria dari riset pemasaran antara lain:


a. Relevan
Menghasilkan informasi yang dibutuhkan untuk merespon tantangan atau
menyelesaikan masalah pemasaran yang dihadapi perusahaan.

7
b. Tepat Waktu
Hasil penelitian selesai tepat pada waktu yang telah direncanakan
sebelumnya.
c. Efisien
Setiap riset pemasaran harus memberikan nilai tambah lebih besar dari pada
biaya yang telah dikeluarka
d. Obyektif
Agar riset mampu menghasilkan kualitas informasi yang baik, sehingga
kesalahan interpretasi dapat diminimalisir atau bahkan dihindari

Metode Riset Pemasaran


Terdapat 3 metode dan cara pelaku bisnis membuat riset pemasaran yaitu:

a) Kuisioner
Metode ini dilakukan dengan cara memberikan daftar pertanyaan tentang data yang
dibutuhkan untuk jenis usaha yang dipilih. Syaratnya siapkan calon responden yang
berasal dari pelanggan potensial yang akan menjawab kuisoner. Yakinkan responden
agar bisa di ajak kerjasama untuk mengisi jawabannya dengan jujur dan benar. Jika
perlu beri bingkisan yang menarik.
b) Riset Grup
Metode ini dilakukan dengan cara membentuk kelompok orang dari populasi utama
pasar potensial. Tugas mereka yaitu menyampaikan apa saja yang mereka butuhkan,
merasakan produk atau jasa yang disiapkan dan mereka diperkenankan memberikan
pendapat tentang kekurangan produk.
c) Survey
Metode ini dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan yang sederhana mengenai
produk atau jasa yang akan diriset. Pada umumnya metode ini bersifat acak dan
seringkali dengan sukarela, jadi usahakan pertanyaan yang diberikan tidak
mengganggu.

Objek Riset Pemasaran


Adapun objek riset pemasaran diantaranya yaitu:

Produk
Produk termasuk hal yang paling pokok dalam pemasaran, jika tidak ada produk atau jasanya,
lalu apa yang harus di pasarkan.

Harga
Tujuan riset harga tentu untuk melihat kesesuaian antara harga dengan produknya.

Promosi
Riset promosi dilakukan untuk mengukur tingkat keberhasilan promosi terhadap pemasaran
produk.

8
Distribusi
Riset distribusi dilakukan guna melihat apakah perjalanan distribusi berjalan dengan baik
atau tidak.

Langkah-Langkah Riset Pemasaran


Adapun langkah langkah atau tahapan riset pemasaran yaitu:

 Identifikasi masalah
 Merumuskan kerangka teori
 Formulasi desain riset
 Kegiatan lapangan dan pengumpulan data
 Persiapan dan analisis data
 Pembuatan laporan dan presentasi hasil penelitian

2.5 Proses riset pemasaran

Riset pemasaran merupakan sebuah riset yang penting dilakukan untuk membantu
perusahaan memahami konsumen dan juga pesaingnya.Maka dari itu, penting bagi
perusahaan untuk hati-hati dalam melakuakn riset pemasaran.Kesalahan yang dilakukan
dalam riset pemasaran dapat memengaruhi hasil riset yang berdampak pada melesetnya
perencanaan pemasaran.

Riset pemasaran merupakan riset yang menggunakan metode sistematik serta


objektif.Sistematik dan objektif yang dimaksud dalam hal ini adalah riset pemasaran
menggunakan beberapa tahap dengan kesatuan logis sehingga hasil dari riset pemasaran
dapat diterima dan dipahami oleh semua pihak.

Berikut ini adalah langkah-langkah yang biasa dilakukan dalam riset pemasaran.Langkah ini
bukanlah tahapan yang mutlak, namun hanya sebagai kerangka yang dapat memudahkan
pelaksanaan riset pemasaran.

A. Menetapkan Masalah Riset


Beberapa hal yang perlu dilakukan oleh periset dalam menetapkan masalah riset adalah:
1. Memperoleh pandangan klien mengenai masalah yang sebenarnya terjadi
2. Mempertimbangkan sumber dan jenis informasi yang sebenarnya dibutuhkan oleh
klien
3. Mengkombinasikan masukan informasi dari pihak klien dengan periset

9
B. Penentuan Desain Riset
Desain riset akan menggambarkan perencanaan yang akan dilakukan dalam riset dan
mengacu pada masalah yang telah ditetapkan sebelumnya. Pada tahap inilah periset perlu
merinci dengan detil prosedur yang diperlukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan
untuk menjawab masalah riset dan menyediakan informasi yang dibutuhkan bagi
pengambilan keputusan.

C. Metode Pengumpulan Data (Primer atau Sekunder)


Data primer adalah data asli yang dikumpulkan langsung oleh periset untukmenjawab
masalah risetnya secara khusus.

Cara mengumpulkan data primer adalah dengan:


1. Wawancara
2. Focus group discussion
3. Teknik proyeksi
4. Survei
5. Observasi
6. Eksperimen

Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain, bukan oleh periset
sendiri. Artinya, periset sekedar mencatat, mengakses, atau meminta data tersebut (kadang
sudah berbentuk informasi) ke pihak lain yang telah mengumpulkannnya di lapangan.

D. Penentuan Desain Pertanyaan, Skala dan Alat Analisis


Pada tahap ini periset perlu melakukan tiga aktivitas sebagai berikut:
1)Merancang pertanyaan atau kuesioner yang akan ditanyakan kepada pihak yang disurvey.
2)Pertanyaan dalam kuesioner dapat bersifat terbuka ataupun tertutup
3)Merancang skala penilaian hasil kuesioner
4)Merancang alat analisis yang akan digunakan dalam menilai kuesioner

10
E. Menentukan Metode Pengambilan Sampel Dari Populasi yang Diteliti
F. Penulisan dan Penyampaian Proposal Riset.
Pada tahap ini periset menyiapkan dokumentasi yang berisi:

1.Ringkasan eksekutif yang menyampaikan poin utama yang akan dijalankan dalam
riset

2.Latar belakang masalah

3.Penentuan masalah dan tujuan riset

4.Pendekatan terhadap permasalahan dengan menampilkan literatur, teori atau


pendekatan yang akan digunakan sebagai rujukan riset

5.Desain riset yang mencakup jenis data yang akan dikumpulkan dan metode yang
digunakan untuk mengumpulkan data

6.Analisis data dengan menguraikan cara menginterpretasikan data yang akan


dianalisa

7.Pelaporan yang akan dihasilkan dari riset tersebut

8.Waktu dan biaya riset

9.Lampiran-lampiran yang diperlukan dalam riset, misalnya: format kuesioner


G. Pengumpulan Data
H. Pengeditan, Pengkodean, dan Penginputan Data
I. Analisis dan Penginterpretasian Hasil Riset
J. Penulisan dan Penyampaian Laporan Akhir

2.6 Komponen Desain Riset Pemasaran

Desain riset adalah sebuah kerangka atau blueprint untuk memandu pelaksanaan riset
pemasaran.Desain riset merinci prosedur yang dibutuhkan dalam mendapatkan informasi
yang dibutuhkan untuk menyusun solusi dari masalah yang dihadapi.Meskipun pendekatan
telah disusun, namun masih tetap dibutuhkan rincian dalam implementasi bagian-bagian dari
riset.

Terdapat tiga jenis desain riset, yaitu:


1. Eksploratori

11
Tujuan utama riset adalah untuk memperoleh pandangan yang mendalam dan menyeluruh
mengenai masalah yang sebenarnya dihadapi perusahaan.Jadi informasi yang dicari sekedar
untuk mengetahui permasalahan dasar.

2. Deskriptif
Tujuan utama riset adalah untuk menggambarkan sesuatu
3. Kausal
Tujuan utama riset adalah untuk membuktikan hubungan sebab akibat atau hubungan
mempengaruhi dan dipengaruhi dari variabel-variabel yang diteliti

Umumnya desain riset mencakup beberapa komponen, yaitu:

 Pendefinisian informasi yang dibutuhkan;


 Pembuatan desain dari setiap tahap riset pemasaran, baik eksploratori, deskriptif,
dan/atau kausal;
 Menentukan prosedur pengukuran dan skala yang akan digunakan;
 Menyusun dan melakukan pretest kuesioner (format pelaksanaan wawancara) atau cara
lain untuk beragam cara pengumpulan data;
 Menentuan perencanaan sampling dan ukuran sampel;
 Membuat rencana analisis data.

12
Klasifikasi Desain Riset

Riset Eksploratori

Secara umum, riset eksploratori dapat digunakan untuk berbagai macam penelitian dimana
peneliti belum sepenuhnya memahami masalah yang sedang dihadapi. Riset ini memiliki
beragam metode yang dapat dilakukan dengan cara yang fleksibel. Prosedur yang tidak kaku
mempermudah proses pengumpulan informasi lebih dalam. Sedikitnya jumlah sampel
memungkinkan peneliti untuk lebih fokus dan menggali lebih dalam dari masing-masing
responden.

Tujuan dari dilakukannya riset eksploratori:

 Memformulasikan masalah atau mendefinisikan masalah dengan lebih akurat;


 Mengidentifikasi alternatif solusi dari masalah;
 Menyusun variabel-variabel yang diduga memiliki kaitan dengan permasalahan beserta
hubungannya;
 Merumuskan hipotesis;

13
 Memperoleh pandangan baru untuk merumuskan pendekatan dalam memecahkan
masalah;
 Merumuskan saran-saran untuk riset selanjutnya.

Riset Deskriptif
Riset deskriptif diawali dengan dirumuskannya hipotesis penelitian.Oleh karenanya, dalam
pelaksanaan riset deskriptif, peneliti dianggap atau diwajibkan memahami permasalahan
secara benar dan akurat.Selain itu, informasi yang diperlukan sudah jelas dan mudah
diperoleh.Dengan demikian, riset ini dilaksanakan dengan terencana dan terstruktur.
Tujuan dari dilakukannya riset deskriptif:

 Untuk mendeskripsikan atau menggambarkan karakteristik dari kelompok-kelompok


yang terkait, seperti konsumen, distributor, perusahaan, atau wilayah pasar dari produk
tersebut. Misalnya pada saat perusahaan ingin menentukan heavy user dari produk
mereka, perusahaan dapat melakukan riset deskriptif.
 Untuk memperkirakan persentase unit atau bagian dari suatu populasi yang
menggambarkan perilaku tertentu. Misalnya pada saat perusahaan ingin memetakan
pelanggan yang cenderung loyal dan pelanggan yang cenderung tidak loyal.
 Untuk menentukan persepsi pelanggan mengenai karakteristik produk perusahaan.
Misalnya untuk melihat posisi dan pertimbangan pelanggan dalam memilih produk
sejenis.
 Untuk menentukan tingkat penerimaan pelanggan atau masyarakat terhadap variabel-
variabel tertentu. Misalnya pada saat perusahaan ingin mengetahui seberapa besar
pengaruh frekuensi berbelanja seseorang dengan intensitas makan di luar rumah.
 Untuk membuat perkiraan yang spesifik. Perkiraan ini dapat meliputi spesialisasi
produk, wilayah, maupun distributor produk. Misalnya pada saat perusahaan ingin
membangun pola penjualan produk yang tepat di wilayah Z.

14
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Menurut Walter B. Wentz dalam bukunya MARKETING RESEARCH :Management


and Method, riset pemasaran didefinisikan sebagai: Pengumpulan dan penganalisaan
informasi untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan di bidang pemasaran

Dari definisi tersebut dapatlah dikatakan bahwa riset pemasaran merupakan suatu
proses yang sifatnya praktis. Manajemen menggunakan riset pemasaran untuk memudahkan
dalam mengambil keputusan, bukan untuk kepentingan diri sendiri.Kadang-kadang orang
yang tidak mengetahui tentang riset pemasaran mempunyai anggapan bahwa hal ini tidak
bermanfaat bagi manajemen.Tetapi masalah tersebut tidaklah menjadi persoalan. Penelitian
hanya memberikan input (bahan) pada pimpinan, yang dalam hal ini bertanggungjawab untuk
mengambil keputusan.

Dalam kehidupan sehari-hari, orang akan sukses karena memiliki informasi yang
diperlukan. Riset pemasaran dapat memberikan bahan kedalam sistem informasi
pemasaran.Dengan demikian riset merupakan bagian dari suatu sistem.
Risetpemasaran adalah suatu kegiatan
pengumpulan (collecting), pengolahan(processing) serta analisis (analysis) seluruh fakta atau
data yang menyangkut persoalan yang berhubungan dengan pemindahan dan
penjualan (transfer and sales) barang-barang dan jasa (goods and service) dari produsen ke
konsumen (producer to consumers).

3.2 Saran
Semonga Makalah ini dapat memberi pengetahuan dan wawasan kepada
pembaca.Kami Penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan
makalah ini. Sehingga makalah ini lebih bermanfaat dalam proses belajar mengajar.

15
DAFTAR PUSTAKA

http://ciputrauceo.net/blog/2016/4/28/riset-pemasaran-dan-cara-menyusun-riset-
pemasaran

https://triaryoali.wordpress.com/2017/05/11/kriteria-riset-pemasaran/

https://www.mamanggraphic.com/tujuan-riset-pemasaran/

http://abisnis.com/proses-riset-pemasaran/

https://antaresbugi.wordpress.com/2011/12/25/desain-riset/

16

Anda mungkin juga menyukai