Anda di halaman 1dari 4

Ketidaknyamanan yang Dialami oleh Ibu Hamil pada Trimester I

1. Ngidam
Sejak awal kehamilan, dorongan untuk ngemil atau makan-makanan tertentu (ngidam)
sering muncul pada ibu hamil. Keinginan untuk ngemil mungkin saja muncul karena kebutuhan
tubuh untuk makan sedikit demi sedikit tetapi sering.biasanya terjadi pada trimester I.
Cara Menangani atau mengatasi:
a. Tidak seharusnya menimbulkan kekhawatiran asalkan cukup bergizi dan makanan yang
diinginkan makanan yang sehat.
b. Menjelaskan tentang bahaya makanan-makanan yang tidak baik.
2. Keputihan
Selama kehamilan keputihan akan bertambah dan tidak berwarna. Jika tidak ada rasa
gatal dan tidak tercium bau yang kurang sedap maka ibu tidak perlu cemas. Jagalah kebersihan
alat kelamin dan gunakan selalu celana dalam yang bersih dan kering. Jika keputihan berbau
dan terasa gatal segera meminta pertolongan kepada petugas kesehatan. Biasanya terjadi pada
trimester I dan III.
Cara menangani atau mengatasi:
a. Meningkatkan kebersihan dengan mandi setiap hari.
b. Memakai pakaian dalam yang terbuat dari kain katun agar lebih kuat daya serapnya.
c. Ganti pakaian dalam minimal 2 kali sehari.
d. Gunakan bedak tabor untuk mengeringkan tetapi jangan terlalu berlebihan.
e. Cara tradisional : merendam vagina dengan air rebusan sirih.
3. Rasa Mual-Muntah
Keadaan ini lebih sering terjadi di pagi hari walaupun keadaan yang dirasakan oleh
sekitar 50% ibu hamil ini dapat muncul kapan saja. Dapat terpicu hanya karena mencium bau
makanan atau parfum tertentu (yang pada kondisi normal tidak membuat mual). Hal ini terjadi
karena perubahan hormone dalam tubuh. Biasanya, hanya berlangsung selama 3 bulan pertama
kehamilan, dan berhenti begitu masuk bulan ke-4. Fisiologi: Perubahan hormon dan faktor
psikologis, refleksi kebahagian atau bisa juga karena rasa penolakan terhadap kehamilan.
Biasanya terjadi pada minggu ke 5-12 bisa terjadi lebih awal (2-3 minggu setelah hpht).
Cara menangani atau mengatasi:
a. Makan porsi kecil tapi sering.
b. Makan biscuit kering/roti bakar sebelum bangun dari tempat tidur di pagi hari.
c. Makan sesuatu yang manis (permen) atau minum jus buah sebelum tidur malam dan
sesudah bangun tidur.
d. Hindari makan yang berminyak dan berbumbu merangsang.
e. Duduk tegak setiap kali selesai makan.
4. Pusing/Sakit Kepala
Biasa terjadi pada trimester II dan III. Ini Akibat kontraksi otot/spasme otot (leher, bahu
dan penegangan pada kepala), serta keletihan. Selain itu, Tegangan mata sekunder terhadap
perubahan okuler, dinamika cairan syaraf yang berubah. Fisiologi: Sakit kepala yang sering
lebih dari biasa, hal ini mungkin karena keadaan rasa mual, kelelahan,lpar, tekanan darah
rendah, dan dapat juga karena perasaan tegang/depresi. Merasa pusing karena pada awal
kehamilan ini karena adanya peningkatan tuntutan darah ketubuh, sehingga sewaktu berubah
posisi dari tidur atau duduk ke posisi berdiri secara tiba-tiba, sistem sirkulasi darah kesulitan
untuk beradaptasi.
Cara menangani atau mengatasi:
a. Teknik relaksasi.
b. Memassase leher dan otot bahu.
c. Penggunaan kompres panas atau es pada leher.
d. Istirahat.
e. Mandi air hangat.
5. Kelelahan
Kelelahan (fatigue) adalah suatu kondisi yang memiliki tanda berkurangnya kapasitas
yang dimiliki seseorang untuk bekerja dan mengurangi efisiensi prestasi, dan biasanya hal ini
disertai dengan perasaan letih dan lemah. Fisiologi : Peningkatan kadar estrogen, progesteron
serta merupakan respon fisiologi dari kehamilan. Biasanya terjadi pada trimester I.
Cara menangani atau mengatasi:
a. Yakinkan hal ini normal terjadi dalam kehamilan.
b. Anjurkan ibu untuk sering istirahat.
c. Lakukan aktifitas yang ringan dan nutrisi yang baik.
6. Insomnia
Pada ibu hamil, gangguan tidur umunya terjadi pada trimester I dan trimester III. Pada
trimester III gangguan ini terjadi karena ibu hamil sering kencing (dibahas pada sub bahasan
sebelumnya yaitu sering buang air kecil/nokturia), gangguan ini juga disebabkan oleh rasa tidak
nyaman yang dirasakan ibu hamil seperti bertambahnya ukuran rahim yang mengganggu gerak
Cara menangani atau mengatasi:
a. Ibu hamil diharapkan menghindari rokok dan minuman beralkohol
Menghindari merokok dan mengkonsumsi alcohol pada saat hamil. Selain
membahayakan janin, rokok dan alkohol juga membuat ibu hamil sulit tidur.
b. Ibu hamil diharapkan menghindari kafein. Menghindari kafein dapat membuat
seseorang susah tidur dan membuat jantung berdebar. Selain, selain terdapat pada
kopi, kafein juga terdapat pada teh soda, dan cokelat.
c. Sejukkan kamar tidur. Hentikan olahraga, setidaknya 3 atau 4 jam sebelum tidur.
Melakukan latihan fisik atau berolahraga ringan selama hamil memang sangat baik
untuk menunjang kesehatan fisik dan mental ibu. Namun, jangan sampai karena
berolahraga, jangan sampai tubuh ibu tidak sempat untuk beristirahat cukup setelah
berolahraga.
d. Usahakan tidur sebentar di siang hari. Tidur di siang hari dapat membantu ibu
mengusir rasa lelah. Sebaiknya tidur di sing hari cukup dilakukan 30 sampai 60 menit
saja. Jika ibu terlalu lama tudursiang, bisa jadi ibu tidak dapat tidur di malam hari.
e. Buat jadwal yang teratur. Mengatur waktu tidur dan bangun akan membantu ibu
untuk tidur dan bangun pada jam yang sama setiap harinya. Untuk mempermudah
tertidur, usahakan agar ibu tenang dan rileks.
f. Biasakan miring kiri. Biasakan tidur dalam posisi miring ke kiri mulai trimester
pertama sampai akhir kehamilan. Posisi tidur miring ke kiri juga akan membantu
darah dan nutrisi mengalirlancar ke janin dan rahim, serta membantu ginjal untuk
sedikit memperlambat produksi urine. Membiasakan tidur dalam posisi ini juga
bermanfaat untuk membantu ibu tidur lebih optimal ketika perut semakin membesar
pada trimester III.
g. Kurangi minum pada malam hari. Sebaiknya ibu lebih banyak minum pada pagi dan
siang hari untuk mengurangi frekuensi buang air kecil pada malam hari yang
berakibat juga ibu sering kencing pada malam hari.
h. Minum segelas susu hangat. Meminum segelas susu hangat akan membuat ibu hamil
mudah terlelap. Kandungan asam amino tryptophan yang terdapat dalam susu akan
meningkatkan kadar serotonin dalam otak dan membantu ibu hamil tidur. Susu juga
akan membangkitkan hormone melatonin dalam darah yang membuat seseorang
menjadi mudah mengantuk.
7. Sering buang air kecil
Begitu haid terlambat 1-2 minggu, biasanya ada dorongan untuk buang air kecil yang
sering. Hal ini terjadi karena meningkatnya peredaran darah ketika hamil dan tekanan pada
kandung kemih akibat membesarnya rahim. Biar pun sering buang air kecil, ibu harus tetap
banyak minum agar tidak mengalami kekurangan cairan tubuh. Sering buang air kecil juga
dirasakan saat kehamilan sudah mencapai umur 9 bulan, saat kepala bayi masuk ke rongga
panggul dan menekan kandung kemih. sudah Supaya tidak mengganggu waktu tidur sebaiknya
ibu menghindari waktu minum pada malam hari dan diperbanyak pada siang hari. Hal ini
dimaksudkan agar ibu tidak sering kencing pada malam hari oleh karena itu ibu dapat tidur
dengan nyenyak. Fisiologi: Pembesaran rahim dan ketika kepala bayi turun ke rongga panggul
akan makin menekan kandung kencing ibu hamil.
Cara menangani atau mengatasi:
a. Ibu perlu penjelasan tentang kondisi yang dialaminya mencangkup sebab terjadinya.
b. Kosongkan saat ada dorongan untuk kencing.
c. Mengurangi asupan cairan pada sore hari dan memperbanyak minum saat siang hari.
d. Jangan kurangi minum untuk mencegah nokturia, kecuali jika nokturia sangat
mengganggu tidur pada malam hari.
e. Batasi minum kopi, teh atau soda.
f. Jelaskan tentang bahaya infeksi saluran kemih dengan menjaga posisi tidur, yaitu
berbaring miring ke kiri dan kaki ditinggikan untuk mencegah diuresis.
8. Hidung tersumbat sampai dengan berdarah
Cara menangani atau mengatasi:
a. Gunakan vaporizer udara dingin.
b. Spray normal saline, hindari dekongestan sistemik dan semprotan hidung untuk hidung
tersumbat biasa.
c. Jika sangat mengganggu atau jika terdapat inpeksi saluran pernafasan, tidak perlu
memberikan obat-obatan.
d. Hindari obat-obatan kombinasi.

DAFTAR PUSTAKA
Kusmiyati, DKK. 2009. Perawatan ibu hamil. Yogyakarta: fitramaya.

Anda mungkin juga menyukai