Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Tunas pengecap adalah bagian pengecap yang ada di pinggir papila, terdiri
dari dua sel yaitu sel penyokong dan sel pengecap. Sel pengecap berfungsi
sebagai reseptor, sedangkan sel penyokong berfungsi untuk menopang. Bagian-
bagian lidah:
2. Bagian pinggir lidah, fungsinya untuk mengecap rasa asin dan asam.
2. Kopi
Klasifikasi : Kerajaan : Plantae
Ordo : Gentianales
Familli : Rubiaceae
Upafamili : Ioxoroideae
Bangsa : Coffeeae
Genus : Coffea
Tipe Spesies : Coffea Arabica
(McClaran, Wetter. 2007)
3. Gula
Gula pasir merupakan bahan baku masakan yang terbuat dari sari tebu
dan dikristalkan membentuk serbuk-serbuk seperti pasir. Gula pasir memiliki
rasa yang manis dan mudah larut dalam air terutama air panas. Gula pasir
umumnya berwarna putih kekuningan atau sedikit coklat. Gula pasir
didapatkan dari ekstraksi sari tebu yang dikristalkan. Gula pasir tidak
mempunyai aroma tetapi berbau harum ketika diolah menjad karamel. Gula
pasir banyak ditemui di manapun dalam bentuk kemasan. Gula pasir menjadi
salah satu dari sembilan bahan pokok yang tidak bisa terpisahkan dari
kehidupan masyarakat Indonesia. Gula pasir termasuk rentan terhadap
kelembaban karena bisa mengubah tekstur dari gula tersebut (McClaran,
Wetter. 2007).
4. (Garam dapur) NaCl (Ditjen POM, 1979)
Nama Resmi : NATRII CHLORIDUM
Nama Lain : Natrium klorida
RM/BM : NaCl / 58,44
Pemerian : Hablur putih, berbentuk kubus
atau berbentuk prisma, tidak berbau, rasa asin,
mantap diudara.
Kelarutan : Sangat mudah larut dalam air
BAB III
METODE KERJA
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
PROBANDUS SAMPEL
No
Cuka (asam) Garam (asin) Gula (manis) Kopi (pahit)
(manusia)
1. I + ++ +++ ++++
2. II + ++ +++ ++++
3. III + ++ +++ ++++
4. IV ++ + +++ ++++
Ket : + : Asam
++ : Asin
+++ : Manis
++++ : Pahit
Gambar I
10 53 1085
(silang)
Gambar II
(bulat)
Ket: I : Gambar tampak buram
4.2 Pembahasan
Tubuh manusia mempunyai panca indra, yaitu mata, telinga, kulit, lidah, dan
hidung. Dengan memiliki indra tersebut, maka manusia mampu mengenal
lingkungannya dan memberikan respons terhadap perubahan-perubahan yang
terjadi di lingkungan tersebut (Arrington, 1972: 138).
Alat indera adalah organ yang berfungsi untuk menerima jenis rangsangan
tertentu. Semua organisme mrmiliki reseptor sebagai lat penerima informasi.
Informasi tersebut dapat berasal dari dalam maupun dari luar (Arrington, 1972:
138).
Pada percobaan ini dilakukan pengujian terhadap dua alat indera yaitu
indera pengecapan (lidah) dan indera penglihatan (mata). Dimana pada pengujian
terhadap indera pengecapan (lidah) dilakukan pengujian dengan cara menentukan
rasa, dan pada pengujian terhadap indera penglihatan (mata) dilakukan pengujian
bintik buta.
Dalam percobaan pada indera pengecap dimana probandus dengan keadaan
mata tertutup diberi sampel masing-masing dengan berbagai macam rasa
diantaranya asam, manis, asin dan pahit. Hal ini bertujuan agar probandus dapat
mengetahui dan membedakan rasa yang ada pada sampel tersebut tanpa melihat
sekalipun. Kemudian masing-masing probandus mulai merasakan rasa dari
masing-masing sampel yang telah disediakan dengan cara catoon bot dicelupkan
pada sampel kemudian di tetesi pada lidah masing-masing probandus. Setelah
mengetahui rasa dari sampel tersebut maka selanjutnya menentukan daerah mana
rasa tersebut terdeteksi. Dari hasil percobaan didapati bahwa pada 4 probandus
yang diberi berbagai macam rasa dintarnya cuka, yang menghassilkan rasa asam
yakni rasa yang terletak pada samping belkang lidah. Kemudian pada garam
dapur didapati rasa asin yakni rasa yang terletak pada samping depan lidah.
Kemudian pada gula didapati rasa manis yakni rasa yang terletak pada ujung
depan lidah. Kemudian pada kopi didapati rasa pahit yakni rasa yang terletak
pada belakang lidah.
Pada percobaan bintik buta. Prose awal yang dilakukan yakni melihat kertas
yang berisi symbol x. dimana symbol x dilihat dari jarak 10 cm dengan menutup
mata kanan. Pada jarak ini gambar masih terlihat buramdikarenakan lensa mata
tidak dapat menfokuskan sinar cahaya yang masuk ke-mata tepat pada selaput
jala (retina), setelah perlahan-lahan menjauhi mata sekitar 53 cm gambar terihat
jelas. Hal ini dikarenakan lensa mata dapat memfokuskan sinar cahaya yang
masuk ke mata tepat pada retina.Kemudian pada jarak 145 cm objek mulai
terlihat seperti titik hitam. Pada jarak 1.085 cm, titik focus mata sudah mulai
tidak jelas. Dalam hal ini objek (symbol x) berubah menjadi bentuk bulat atau
bintik hitam. hal ini diduga merupakan bintik buta mata kiri. karenabayangan
tanda silangsudah tidak terlihat jelas. kemudian pada kegiatan ke 2, hal yang
sama juga dilakukan namun objek dirubah dengan symbol bulat yang berwarna
hitam. Dimana objek dilihat pada jarak 10 cm dengan menutup mata kiri,
kemudian sedkit demi sedikit objek dijauhkan dari mata. Hasil yang didapatkan
pada jarak 27 cm objek terlihat jelas. Dan sekitar jarak 880 cm objek sudah tidak
terlihat jelas (bintik hitam kecil). Hal ini diduga bahwa merupakan bintik buta
mata kanan.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
manusia memiliki sistem indera berupa indera penglihatan (mata), penciuman,
(hidung), pengecapan (lidah), pendengaran (telinga), dan peraba (kulit) yang
masing-masing terdiri dari organ tertentu dan mekanisme kerja tertentu pula.
5.2 Saran
1. Asisten
Sebaiknya dalam praktikum kinerjan tiap asisten dipertahankan dan bila perlu
ditingkatkan untuk mencapai tujuan dilakukannya praktikum.
2. Laboratorium
Sekira penyedian alat dan bahan praktikum dapat dilengkapi agar praktikum
yang dilakukan memperoleh hasil yang diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA