Anda di halaman 1dari 7

E-Jurnal Matematika Vol. 7 (2), Mei 2018, pp.

173-179 ISSN: 2303-1751


DOI: https://doi.org/10.24843/MTK.2018.v07.i02.p200

PENERAPAN KONSEP TEORI PERMAINAN (GAME THEORY)


DALAM PEMILIHAN STRATEGI KAMPANYE POLITIK
(Studi Kasus : Strategi Pemenangan Pemilukada DKI Jakarta Tahun 2017)

Ahmad Saifuddin1§, Ni Ketut Tari Tastrawati 2, Kartika Sari 3

1
Jurusan Matematika; Fakultas MIPA – Universitas Udayana [Email: saifsubandi@gmail.com]
2
Jurusan Matematika, Fakultas MIPA – Universitas Udayana [Email:taritastrawati@yahoo.com]
3
Jurusan Matematika, Fakultas MIPA – Universitas Udayana [Email:sarikaartika@unud.ac.id]
§
Corresponding Author

ABSTRACT

In Game Theory, generally discusses the zero sum games and non-zero sum games. Both of these
studies applied in solving problems predicting the chosen decision based capabilities (pay off). In a
case study of the preparation and delivery of the election in Jakarta through the application of the
concept of the non-zero sum game obtained by the conclutions that AHY – SM and AB – SU has five
same optimum strategies: capture East Jakarta voters, women voters, 20 -29 years old voters,
graduated from high school voters, and the Javaness community. While BTP – DSH only different in
maximizing strategy of capturing men voters and West Jakarta voters.
Keywords: Game Theory, political, election

1. PENDAHULUAN keputusan yang optimal bagi setiap pihak


Setelah ditetapkan pasangan calon gubernur (Hendri, 2009). Teori Permainan dapat juga
dan wakil gubernur yang akan bersaing di didefinisikan sebagai suatu teknik yang
pemilukada DKI Jakarta 2017, yakni AHY – digunakan untuk menganalisis situasi di mana
SM, BTP – DSH, dan AB – SU (disamarkan), dua atau lebih individu atau lembaga hasil dari
tentu upaya pemenangan calon (kampanye) dari suatu tindakan salah satu dari mereka tidak
masing-masing pasangan akan semakin gencar hanya bergantung pada tindakannya sendiri
dilakukan. Kampanye tidak hanya dilakukan tetapi juga pada tindakan yang diambil oleh
oleh pasangan calon itu sendiri namun juga individu atau lembaga lain. Dalam keadaan ini
dukungan dari koalisi yang mendukungnya. rencana strategi individu yang besangkutan akan
Tentu hal tersebut membutuhkan pemikiran bergantung pada harapan tentang apa yang
yang logis dan matang untuk menentukan individu lain lakukan (Charmichael, 2005).
strategi yang optimal sehingga keputusan yang Dalam teori permainan, para pemain
diambil bisa menguntungkan pasangan calon. memanfaatkan teknik matematika dan pemikiran
Salah satu metode dalam merumuskan dan logis agar sampai pada kemungkinan strategi
memutuskan strategi terbaik yang bisa terbaik dalam pengambilan keputusan untuk
digunakan dalam pemilihan strategi kampanye memenangkan persaingan. Strategi optimal
pada pemilukada adalah dengan Teori dapat dilihat dari nilai pay off (nilai yang bisa
Permainan atau Game Theory. diharapkan dari hasil penggunaan strategi) yang
Teori Permainan adalah ilmu pengetahuan optimal. Maksudnya, penggunaan strategi dapat
berupa teori matematis yang digunakan untuk memberikan keuntungan yang maksimal atau
menentukan, merumuskan, dan mempelajari kerugian yang minimal setelah permainan
situasi konflik atau kompetisi yang melibatkan selesai.
dua atau lebih pihak guna mendapatkan suatu

173
Saifuddin, A., N.K.T. Tastrawati, K. Sari Penerapan Konsep Teori Permainan (Game Theory)…

Penelitian terkait mengenai aplikasi konsep disebut sebagai matriks pay off. Pada penelitian
teori permainan dalam pengambilan keputusan ini digunakan konsep 3-person games sehingga
politik telah dilakukan dengan studi kasus bentuk umum matriks pay off yang digunakan
strategi pemenangan pemilukada Jawa Barat adalah seperti matriks (1) di bawah ini (Ririez,
tahun 2013 oleh partai politik. Peneliti 2011):
menggunakan konsep 2-person non zero sum
game dengan data hasil survei elektabilitas yang (1)
[ ]
dirilis selama masa kampanye. Hasil dari
penelitian tersebut menunjukkan bahwa dengan
teori permainan, pasangan calon disarankan
memfokuskan strategi tertentu untuk menjaring
[ ]
suara optimal. Pasangan A disarankan
memfokuskan pada pelaksanaan strategi Pada matriks di atas,
pencitraan dan melakukan strategi penjaringan menginterpretasikan pay off bagi pemain A saat
pemilih dari kalangan pemilih mengambang.
dia menggunakan strategi , pemain B
Pasangan B disarankan menfokuskan pada
menggunakan strategi , dan pemain C
strategi pencitraan dan penjaringan pemilih dari
menggunakan strategi , untuk i = 1, ...,r; j = 1,
kalangan loyal (Mustaqim, 20013).
..., s; k = 1, ..., t.
Melihat penelitian tersebut, penulis tertarik
Untuk menentukan nilai pay off pada
untuk melakukan penelitian mengenai penerapan
permainan dengan 3 pemain dapat menggunakan
teori permainan dalam pemilihan strategi
rumus sebagai berikut [6]:
kampanye politik dengan studi kasus strategi
pemenangan pemilukada DKI Jakarta tahun ( ) (1.1)
2017 dengan menggunakan konsep 3-person (1.2)
non zero sum game untuk menentukan ( ) (1.3)
keputusan optimal dari ketiga pasangan calon. Dalam teori permainan, strategi terbaik
Tujuan dari penelitian ini adalah: (optimal) dapat ditentukan dengan konsep
1. Mengetahui ekspektasi nilai hasil Ekuilibrium Nash. Ekuilibrium Nash atau
penggunaan strategi (expected pay off) dari disingkat ekuilibrium adalah kombinasi strategi
ketiga pasangan calon pada pemilukada DKI pemain sehingga strategi tersebut adalah strategi
Jakarta tahun 2017 menggunakan teori terbaik bagi masing-masing pemain. Dengan
permainan. kata lain, ekuilibrium Nash adalah kondisi
2. Mengetahui strategi ketiga pasangan calon dimana satu pihak mengambil keputusan
pada pemilukada DKI Jakarta tahun 2017 berdasarkan keputusan yang diambil pihak lain
untuk memperoleh suara maksimal sehingga semua pemain memainkan strategi
menggunakan konsep teori permainan. ekuilibrium (Septiyani, 2007).
Selanjutnya akan dijelaskan konsep-konsep
yang digunakan dalam teori permainan untuk 2. METODE PENELITIAN
menghasilkan suatu keputusan yang optimal. Penelitian ini menggunakan data sekunder,
Dalam teori permainan, setiap pemain akan yaitu hasil kuesioner Media Survei Indonesia
memperoleh keuntungan atau kerugian dari (Median) yang dirilis pada 6 Februari 2017.
setiap strategi yang digunakannya. Keuntungan Pengolahan data pada penelitian ini dibantu
atau kerugian yang diperoleh dapat dilihat dari dengan menggunakan Software Microsoft Excel.
pay off masing-masing strategi pemain. Pay off Langkah-langkah untuk menyelesaikan
dalam suatu permainan menyatakan ukuran permainan tersebut adalah sebagai berikut:
seberapa bagus pemain dalam melakukan suatu 1. Mengumpulkan data
permainan (Charmichael, 2013). Pay off – pay 2. Membuat matriks pay off dari data survei.
off tersebut disajikan dalam suatu matriks yang

174
E-Jurnal Matematika Vol. 7 (2), Mei 2018, pp. 173-179 ISSN: 2303-1751
DOI: https://doi.org/10.24843/MTK.2018.v07.i02.p200

3. Memeriksa keberadaan ekuilibrium Nash. responden berdasarkan gender, pemilih laki-laki


i. Jika terdapat ekuilibrium murni Nash, basisnya 50,7% dari sampel dengan 19,7%
maka ditentukan strategi optimum setiap bagiannya tidak menjawab. Dengan
pemain. mengurangkan 19,7% dari pemilih laki-laki
ii. Jika tidak terdapat ekuilibrium murni maka basis pemilih akan berkurang.
Nash: Perhitungannya adalah sebagai berikut:
a. Mereduksi matriks pay off jika Basis baru pemilih laki-laki
memungkinkan, menggunakan =
konsep dominasi. Hal ini berarti basis pemilih laki-laki
b. Membentuk persamaan ekspektasi menjadi 40,71% dari sampel. Dari basis baru ini,
pay off . ditentukan persentase distribusi pemilih terhadap
c. Menentukan nilai ekspektasi pay off masing-masing pemain.
bagi masing-masing calon Misal perolehan pemain A berdasarkan
menggunakan konsep ekuilibrium gender laki-laki dapat ditentukan dengan konsep
Nash. perbandingan sebagai berikut:
d. Menentukan strategi optimal bagi
masing-masing calon berdasarkan
nilai ekspektasi pay off yang telah Dengan cara yang sama, maka diperoleh
diperoleh. persentase yang memilih masing-masing pemain
seperti yang tersaji pada Tabel 2.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 2. Nilai Pemain Berdasarkan Gender
3.1 Pengolahan Data dan Perhitungan Game
Theory
Sehubungan dengan kampanye politik ketiga
pasangan calon (pemain), Median melakukan
survei melalui penyebaran kuesioner
berdasarkan gender, domisili, usia, pendidikan,
dan suku. Pada bagian ini hanya menyajikan
satu contoh perhitungan teori permainan. Salah Selanjutnya dihitung nilai pay off setiap
satu hasil kuesioner disajikan pada Tabel 1 pemain yang akan digunakan dalam matriks.
(Median, 2017). Berdasarkan Tabel 2, diketahui bahwa basis
pemilih laki-laki adalah 40,71, hasil pengisian
Tabel 1. Hasil Perolehan Kuesioner Median kuesioner pemain A sebesar 30,01% atau
Berdasarkan Gender 0,3001, dan total basis baru 83,85. Maka
perolehan pemain A adalah

Dengan cara yang sama, maka didapat hasil


perolehan bagi masing-masing pemain seperti
yang tersaji pada Tabel 3.
Tabel 3. Nilai Pemain Berdasarkan Gender
Berdasarkan Tabel 1, yang akan digunakan
pada teori permainan hanya hasil pengisian
kuesioner yang respondennya memilih salah satu
calon. Oleh karena itu persentase responden
yang tidak memberikan jawabannya tidak akan
diperhitungkan. Misal untuk penjaringan

175
Saifuddin, A., N.K.T. Tastrawati, K. Sari Penerapan Konsep Teori Permainan (Game Theory)…

Tabel 3 menunjukkan nilai pay off bagi konsep ekuilibrium Nash murni. Diuji respon
setiap pemain yang digunakan dalam terbaik bagi setiap pemain dengan
perhitungan teori permainan. Bentuk mariks pay membandingkan nilai pay off tiap strategi suatu
off dari permainan ini adalah seperti pada pemain. Strategi yang memberikan nilai
matriks (1) dengan r = 1, 2; s = 1, 2; dan t = 1, maksimal adalah strategi terbaik untuk
2. digunakan oleh pemain.
Untuk menentukan nilai-nilai elemen Sebagai contoh pada matriks pay off (2),
matriks digunakan persamaan (1.1), (1.2), dan untuk pemain A, jika pemain B dan C
(1.3). Contoh perhitungan nilai pay off bagi menggunakan strategi 1, maka pada strategi ,
pemain A, pemain B, dan pemain C secara dan , yang secara berturut-
berturut-turut dapat ditentukan sebagai berikut turut memiliki nilai pay off (-3,39; 1,93; -19,3)
berdasarkan Tabel 3. dan (-1,38; 1,38; -1,93), nilai -1,38 pada elemen
, merupakan nilai maksimal pada
komponen pertama, maka merupakan strategi
terbaik yang disarankan bagi pemain A.
Kemudian pay off bagi pemain B dapat
dilihat pada komponen kedua dari setiap kolom
matriks. Jika pemain A dan C menggunakan
strategi 1 maka pada nilai pay off (-3,39; 1,93; -
1,93) dan (-3,07; 1,62; -1,62), nilai 1,93 pada
elemen , merupakan nilai maksimal
dari komponen kedua, sehingga merupakan
strategi terbaik yang disarankan bagi pemain B.
Dengan cara yang sama, strategi terbaik
yang disarankan bagi pemain C dapat dilihat
pada komponen ketiga dari setiap baris. Jika
pemain A dan B menggunakan strategi 1, maka
nilai -0,73 pada elemen , merupakan
nilai maksimal pada komponen ketiga, sehingga
merupakan strategi terbaik yang disarankan
bagi pemain C.
Titik ekuilibrium Nash adalah kondisi
Berdasarkan bentuk umum matriks pay off dimana setiap komponen pay off pada satu set
(1) dan contoh perhitungan elemen matriks di strategi merupakan respon terbaik bagi semua
atas diperoleh matriks pay off untuk permainan pemain. Hasil pengujian respon terbaik ketiga
ini seperti yang tersaji pada matriks (2). pemain berdasarkan matriks pay off (2) dapat
disajikan seperti pada matriks (3)
[ ]
. [ ]
(2) (3)
[ ] [ ]

Dari matriks (2), selanjutnya ditentukan


strategi optimal bagi setiap pemain. Strategi Hal ini berarti pada pengujian tersebut
optimal dapat ditentukan menggunakan konsep diperoleh titik ekuilibrium Nash. Strategi terbaik
ekuilibrium Nash. Pertama, dilakukan pengujian yang disarankan bagi setiap pemain adalah set
keberadaan titik ekuilibrium menggunakan strategi , dengan nilai pay off (-1,38;
0,73; -0,73) yang merupakan titik ekuilibrium

176
E-Jurnal Matematika Vol. 7 (2), Mei 2018, pp. 173-179 ISSN: 2303-1751
DOI: https://doi.org/10.24843/MTK.2018.v07.i02.p200

murni Nash sebagai strategi optimal bagi semua Dari titik ekuilibrium murni Nash tersebut maka
pemain. Strategi optimal terjadi jika pemain A didapat strategi optimal bagi setiap pemain,
memainkan strategi , pemain B memainkan yaitu:
strategi , dan pemain C memainkan strategi a. Strategi Penjaringan Pemilih berdasarkan
. Gender
Pada pemain A, ekuilibrium murni Nash Pada matriks pay off berdasarkan gender,
terjadi ketika nilai pay off -1,38. Hal ini titik ekuilibrium murni Nash terletak pada titik
menunjukkan kemungkinan terburuk bagi , dengan nilai pay off (-1,65; 0,87; -
pemain A akan mengalami ketertinggalan 0,87). Titik ekuilibrium terjadi jika pemain A
perolehan suara maksimal sebesar 1,38% dari menggunakan strategi penjaringan pemilih
pemain B yang menggunakan strategi dan perempuan, pemain B menggunakan strategi
pemain C yang menggunakan strategi . Pada penjaringan pemilih laki-laki, dan pemain C
pemain B, ekuilibrium murni Nash terjadi ketika menggunakan strategi penjaringan pemilih
pay off 0,73. Hal ini menunjukkan kemungkinan perempuan. Hal ini berarti jika pemain A
terburuk bagi pemain B akan mengalami menggunakan strategi ekuilibrium maka
keunggulan perolehan suara minimum sebesar kemungkinan terburuk baginya adalah akan
0,73% dari pemain A dengan strategi dan mengalami ketertinggalan suara maksimal
pemain C dengan strategi . Pada pemain C, 1,65% dari pemain lain. Selanjutnya jika pemain
ekuilibrium murni Nash terjadi ketika pay off - B menggunakan strategi ekuilibrium maka
0,73 yang berarti kemungkinan terburuk bagi kemungkinan terburuk baginya adalah akan
pemain C akan mengalami ketertinggalan memperoleh keunggulan suara minimal 0,87%
perolehan suara maksimum sebesar 0,73% dari dari pemain lain. Lebih lanjut lagi, jika pemain
pemain A yang menggunakan strategi dan C menggunakan strategi ekuilibrium maka
pemain B yang menggunakan strategi . kemungkinan terburuk baginya adalah akan
Persentase ekpektasi pay off pada strategi mengalami ketertinggalan suara maksimal
optimal di atas adalah berdasarkan basisnya 0,87% dari pemain lain.
masing-masing. Untuk mengetahui persentase
b. Strategi Penjaringan Pemilih berdasarkan
berdasarkan seluruh responden, maka dapat Domisili
dilakukan perhitungan seperti berikut.
Pada matriks pay off berdasarkan
Misal pemain A memiliki kemungkinan
domisili, titik ekuilibrium murni Nash terletak
terburuk akan mendapat suara 1,38% lebih
pada titik , dengan nilai pay off (-
rendah dari pemain lain dengan 83,85%
1,03; 0,13; -0,13). Titik ekuilibrium terjadi jika
merupakan basis pemilih berdasarkan gender.
pemain A menggunakan strategi penjaringan
Jika basisnya 100%, maka ekspektasi pay off
pemilih berdomisili Jakarta Timur, pemain B
pemain A menjadi:
menggunakan strategi penjaringan pemilih
berdomisili Jakarta Barat, dan pemain C
Ekspektasi pay off dari semua strategi menggunakan strategi penjaringan pemilih
optimal pada permainan ini juga dapat berdomisili Jakarta Timur. Hal ini berarti jika
ditentukan dengan cara yang sama. pemain A menggunakan strategi ekuilibrium
maka kemungkinan terburuk baginya adalah
3.2 Nilai Expected Pay Off dan Strategi akan mengalami ketertinggalan suara maksimal
Optimal Tiap Pemain 1,03% dari pemain lain. Selanjutnya jika pemain
Dari titik ekuilibrium murni Nash tersebut B menggunakan strategi ekuilibrium maka
maka didapat strategi optimal bagi setiap kemungkinan terburuk baginya adalah akan
pemain, yaitu: memperoleh keunggulan suara minimal 0,13%
dari pemain lain. Lebih lanjut lagi, jika pemain
C menggunakan strategi ekuilibrium maka

177
Saifuddin, A., N.K.T. Tastrawati, K. Sari Penerapan Konsep Teori Permainan (Game Theory)…

kemungkinan terburuk baginya adalah akan e. Strategi Penjaringan Pemilih berdasarkan


mengalami ketertinggalan suara maksimal Suku
0,13% dari pemain lain. Pada matriks pay off berdasarkan suku, titik
c. Strategi Penjaringan Pemilih berdasarkan ekuilibrium murni Nash terletak pada titik ,
Usia dengan nilai pay off (-0,93; -0,16; 0,93).
Pada matriks pay off berdasarkan usia, titik Titik ekuilibrium terjadi jika semua pemain
memaksimalkan strategi penjaringan pemilih
ekuilibrium murni Nash terletak pada titik ,
dari komunitas/suku Jawa. Hal ini berarti jika
dengan nilai pay off (-3,94; -1,8; 1,8).
pemain A menggunakan strategi ekuilibrium
Titik ekuilibrium terjadi jika semua pemain
maka kemungkinan terburuk baginya adalah
memaksimalkan strategi penjaringan pemilih
akan mengalami ketertinggalan suara maksimal
usia 20 – 29 tahun. Hal ini berarti jika pemain A
0,93% dari pemain lain. Selanjutnya jika pemain
menggunakan strategi ekuilibrium maka
B menggunakan strategi ekuilibrium maka
kemungkinan terburuk baginya adalah akan
kemungkinan terburuk baginya adalah akan
mengalami ketertinggalan suara maksimal
mengalami ketertinggalan suara maksimal
3,94% dari pemain lain. Selanjutnya jika pemain
0,16% dari pemain lain. Lebih lanjut lagi, jika
B menggunakan strategi ekuilibrium maka
pemain C menggunakan strategi ekuilibrium
kemungkinan terburuk baginya adalah akan
maka kemungkinan terburuk baginya adalah
mengalami ketertinggalan suara maksimal 1,8%
akan memperoleh keunggulan suara minimal
dari pemain lain. Lebih lanjut lagi, jika pemain
0,93% dari pemain lain.
C menggunakan strategi ekuilibrium maka
kemungkinan terburuk baginya adalah akan
memperoleh keunggulan suara minimal 1,8% 4. KESIMPULAN DAN SARAN
dari pemain lain.
4.1 Kesimpulan
d. Strategi Penjaringan Pemilih berdasarkan
Berdasarkan pembahasan pada bab III, dapat
Tingkat Pendidikan
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
Pada matriks pay off berdasarkan tingkat 1. Nilai ekspektasi pay off pada strategi
pendidikan, titik ekuilibrium murni Nash optimal permainan ini adalah sebagai
terletak pada titik , dengan nilai pay berikut:
off (-1,6; -0,16; 0,16). Titik ekuilibrium terjadi a. Pada strategi penjaringan pemilih
jika semua pemain memaksimalkan strategi berdasarkan gender, nilai ekspektasi
penjaringan pemilih lulusan SMU/SMK. Hal ini pasangan calon (A, B, C) adalah (-1,65;
berarti jika pemain A menggunakan strategi 0,87; -0,87).
ekuilibrium maka kemungkinan terburuk b. Pada strategi penjaringan pemilih
baginya adalah akan mengalami ketertinggalan berdasarkan domisili, nilai ekspektasi
suara maksimal 1,6% dari pemain lain. pasangan calon (A, B, C) adalah (-1,03;
Selanjutnya jika pemain B menggunakan strategi 0,13; -0,13).
ekuilibrium maka kemungkinan terburuk c. Pada strategi penjaringan pemilih
baginya adalah akan mengalami ketertinggalan berdasarkan usia, nilai ekspektasi
suara maksimal 0,16% dari pemain lain. Lebih pasangan calon (A, B, C) adalah (-3,94; -
lanjut lagi, jika pemain C menggunakan strategi 1,8; -1,8).
ekuilibrium maka kemungkinan terburuk d. Pada strategi penjaringan pemilih
baginya adalah akan memperoleh keunggulan berdasarkan tingkat pendidikan, nilai
suara minimal 0,16% dari pemain lain. ekspektasi pasangan calon (A, B, C)
adalah (-1,6; -0,16; 0,16).
e. Pada strategi penjaringan pemilih
berdasarkan suku, nilai ekspektasi

178
E-Jurnal Matematika Vol. 7 (2), Mei 2018, pp. 173-179 ISSN: 2303-1751
DOI: https://doi.org/10.24843/MTK.2018.v07.i02.p200

pasangan calon (A, B, C) adalah (-0,93; - DAFTAR PUSTAKA


1,6; 0,93).
2. Strategi ekuilibrium untuk memperoleh suara Charmichael, Fiona. (2005). A Guide to Game
Theory. [E-book]. Tersedia :
optimal dalam pemilukada DKI Jakarta tahun
https://lythuyettrochoi.wikispaces.com/file/vi
2017 dengan konsep teori permainan adalah: ew/A+Guide+to+Game+Theory.pdf. Diakses
a. Untuk pasangan A dapat memfokuskan 15 Februari 2017 pukul 11.33 WITA.
pada strategi penjaringan pemilih
Hendri, Jhon. 2009. Riset Operasional. Depok:
perempuan, pemilih yang berdomisili di Universitas Gunadarma.
Jakarta Timur, pemilih berusia 20 -29
Median. 2017. Nasional Press Release Survei
tahun, pemilih lulusan SMU/SMK, dan
PILKADA DKI Jan – Feb 2017. [Online]
pemilih dari komunitas/suku Jawa. Available at: www.meian.or.id/wp-content
b. Untuk pasangan B dapat memfokuskan /upload /2017/02/RILIS-SURVEI - MEDIAN
pada strategi penjaringan pemilih laki- -BUMBU - DESA – CIKINI – 6 – FEB -
laki, pemilih yang berdomisili di Jakarta 2017.pdf
Barat, pemilih berusia 20 -29 tahun, Mustaqim, Kiki. 2013. Aplikasi Konsep Teori
pemilih lulusan SMU/SMK, dan pemilih Permainan dalam Pengambilan Keputusan
dari komunitas/suku Jawa. Politik. Skripsi. Bandung: UPI.
c. Untuk pasangan C dapat memfokuskan Ririez. 2011. Teori Permainan.
pada strategi penjaringan pemilih http://ririez.blog.uns.ac.id/. Diakses pada
perempuan, pemilih yang berdomisili di tanggal 20 November 2016 pukul 06.08
Jakarta Timur, pemilih berusia 20 -29 WITA.
tahun, pemilih lulusan SMU/SMK, dan Septiyani, H.I. 2007. Analisis Teori Permainan
pemilih dari komunitas/suku Jawa. dan Ekuilibrium Nash pada Simulasi Lenag
(Auction) Pasar Listrik. Skripsi. Bandung:
4.2 Saran ITB.
Bagi yang akan melanjutkan pembahasan Simamora, C.H., Rosmiani, E., and Napitupulu,
mengenai penerapan teori permainan berjumlah N. 2013. Penerapan Teori Permainan dalam
tak nol pada tiga pemain, disarankan untuk Pemasaran Produk Ban Sepeda Motor di
FMIPA USU. Saintia Matematika, 1(2), pp
menambah jumlah strategi dan menggunakan
129 – 137.
permainan yang memungkinkan adanya koalisi
antarpemain (cooperative game).

179

Anda mungkin juga menyukai