Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

PT SURYA KENCANA ABADI INDONESIA


Jl. Rancabentang, Cibeureum, Cimahi Sel.,
Kota Cimahi, Jawa Barat 40535

DI SUSUN OLEH
RULLY RACHMAT RAMDHANI
11 (SEBELAS)
TEKNIK PEMESINAN
NIS : 1017151976

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT


SMK WIRASWASTA KOTA CIMAHI
JL. Mahar Martanegara no 277 B tlp. O22-6629336 Cimahi Selatan
40533
KOTA CIMAHI
TAHUN AJARAN 2018-2019
Email.smkwiraswasta@gmail.com

1
PENGESAHAN DARI PIHAK INDUSTRI

Laporan ini telah disetujui oleh :

Pembimbing

Wijanarto

Mengetahui,

Director

Dadang Supiana

2
PENGESAHAN DARI PIHAK SEKOLAH

Laporan ini telah disetujui oleh :

Ketua Kompetensi Keahlian, Pembimbing,

Drs.Aan Kurnia Iwan Mulyawan, S. ST

MENGETAHUI :

Kepala SMK Wiraswasta Cimahi

Drs. H. Muhajir, M.Pd.

NIP.196001041987031006

3
IDENTITAS SISWA

Nama Siswa : Rully Rachmat Ramdhani


NISN : 0025162886
Tempat Tanggal Lahir : Bandung,21 November 2002
Kelas : XI (sebelas)
Kopetensi Keahlian : TP (Teknik Pemsinan)
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat : Kp. Sukawangi Rt 03 /Rw04,
Kec Kutawaringin, Kab Bandung, Jawa Barat.
Telpon/HP : 085635799884

4
IDENTITAS INSTANSI/PERUSAHAAN
Instansi/perusahaan : PT Surya Kencana Abadi Indonesia
Alamat : Jl. Rancabentang, Cibeureum,
Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat 40535
Telepon/Faximili : 08295199894
Bidang usaha/Produk : Manufaktur dan Kontruksi
yang dihasilkan
Kompetisi yang : 1. Milling
diberikan pada siswa 2. Endmill
3. Bor

Nama Pimpinan : Bpk Dadang Supiana


Instansi/Perusahaan
Nama Pembimbing : Bpk Wijanarto
Instansi/Perusahaan
Contact Person :083127775141

Mengetahui,

PembimbingInstansi/Perusahaan, Siswa,

5
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Pertama-tama kita panjatkan puji syukur kehadiran Allah SWT, yang telah
memberikan nikmat sehat serta kemudahan kepada saya sehingga saya mampu
melaksanakan progam PRAKERIN dan menyelesaikan penyusunan laporan
PRAKERIN. Maksud dan tujuan pembuatan laporan ini adalah sebagai syarat
mengikuti Ujian Akhir Nasional di SMK WIRASWASTA CIMAHI, selain dari
itu laporan ini menjadi bukti hasil Praktek Kerja Industri saya selama 3 bulan
yang dimulai sejak tanggal 15 Oktober s/d 21 Desemeber 2018. Yang
dilaksanakan di PT.Surya Kencana Abadi Indonesia.
Akhirnya pada kesempatan ini saya mengucapkan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Drs.H.Muhajir, M.Pd selaku kepala sekolah SMK WIRASWASTA
CIMAHI
2. Bapak Aan Kurnia selaku ketua jurusan Teknik Pemesinan
3. Bapak Iwan selaku Koordinator PKL
4. Bapak Wijanarto selaku Pembimbing PKL
5. Seluruh staf PT Surya Kencana Abadi Indonesia
6. Kepada orang tua kami yang memberi dorongan baik materi dan
moral
7. Rekan-rekan dari semua pihak yang telah membantu kami demi
kelancaran menyusun laporan ini.

Sebelum saya akhiri penyusunan laporan ini, tidak lupa saya


mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak apabila
selama ini ada hal yang kurang berkenan di hati bapak dan Ibu
serta rekan-rekan semua.

6
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ................................................................................................. 6

DAFTAR ISI ................................................................................................................ 7

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 8

1.2 Tujuan ................................................................................................................. 8

BAB II PROFIL INSTANSI/PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Perusahaan ............................................................................................ 9

2.2 Visi dan Misi .................................................................................................. 11

BAB III URAIAN TEORI

3.1 Pengertian Mesin Frais/Milling ....................................................................... 11

3.2 Bentuk Pengfaisan ............................................................................................ 11

3.3 Jenis-Jenis Mesin Frais .................................................................................... 12

3.4 Alat-alat Potong Mesin Frais


3.5 Alat Bantu Mesin Frais

BAB IV PENUTUP

4.1 kesimpulan ....................................................................................................... 22

4.2 Saran ................................................................................................................. 26

7
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kegiatan praktek kerja merupakan kurikulum Pendidikan Sekolah


Menengah Kejuruan yang mendukung kegiatan belajar mengajar siswa
melalui kegiatan praktek kerja secara langsung di dunia kerja sesuai
dengan program studi tertentu untuk mencapai keahlian kerja sebagai
bekal untuk bekerja secara profesional.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, maka di terapkan suatu sistem
pendidikan yang di kenal dengan istilah “Praktek Kerja Lapangan”
Sistem ini merupakan suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan
keahlian profesional yang memadukan secara sistematis program
pendidikaan di sekolah dengan program penguasaan keahlian melalui
kegiatan bekerja secara langsung dan terarah untuk mencapai tingkat
keahlian profesional tertentu.
Keahlian profesional hanya dapat dikuasai melalui cara mengerjakan
langsung pekerjaan pada bidang p
rofesi yang ada dalam dunia kerja. Sehubungan dengan itu, maka siswa
SMK pada jenjang tertentu diwajibkan mengikuti kegiatan praktek kerja
secara langsung.

1.2 Tujuan

1. Memberikan bekal dan pengalaman kepada siswa dalam dunia kerja


untuk menyesuaikan diri menghadapi dunia kerja.
2. Siswa menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam bekerja dan
melaksanakan tugasnya.
3. Mendapatkan ilmu dan keterangan baru yang di dapatnya di dalam
dunia kerja.
4. Siswa mendapatkan pandangan untuk jenis pekerjaan yang sesuai
dengan kemampuannya.
5. Memberikan dorongan kepada siswa untuk mendirikan lapangan
pekerjaan dengan berwirausaha.
6. Siswa dapat menerapkan materi yang di peroleh di sekolah dalam dunia
kerja.

8
9
BAB II
PROFIL INSTANSI/PERUSAHAAN
PT. Surya Kencana Abadi Indonesia

2.1 Sejarah Perusahaan


PT. Surya Kencana Abadi Indonesia didirikan pada Tanggal 17 Mei 2011,
Adalah perusahaan yang bergerak dibidang manufakturing yang mampu
membuat komponen presisi
antara lain :
Jig Welding Contruction
Checking fixture
General Sparepart Jig&Fixture
Jig&Fixture Design
Part Locator, Standard Part
Textile Sparepart

dapat mendukung perusahaan anda, yang memiliki kuwalitas yang mampu


bersaing dan dapat dipertanggung jawabkan.
Jenis Usaha : Jasa Manufaktur
Jenis Produk : SPECIAL JIG, MACHINERY AND FABRICATION
PROCESS

Mesin Dan Tools

7 Buah BOR FRAIS (@.350mm x700mm)


2 Unit MILING CONVENSIONAL + 1 Unit DRO ( 500mm x
1000mm)
3 Unit MESIN LAS (@ 900 watt)

10
1 Unit MESIN CUTTING (TRAISERE)+ BLANDER (5-90mm)
1 Unit Tabung LPG + 10 Unit Tabung OXYGEN
3 Unit Komputer Desktop
3 Buah HIGHT GAUGE (1x 450mm ,1x400mm ,1x300mm)
3 Unit JANGKA SORONG (@ 150mm)+ 1 JANGKA SORONG
1 Unit Mesinbubut

Customer List
PT. System Engineering Integrator indonesia
PT. Shinkoh Indonesia
PT. Adipati Banyu Kencana
PT. Citra Mechanical Teknik
PT. Ico Techology
PT. Pelita Sehat Indonesia
PT. Karya Bahana Unigam
Dinas Pekerjaan Umum
PT. Pindad
PT. Namicho
PT. MIDC
PT. Art Wire- Indonesia
PT. San Asia Padma

11
2.2 Visi dan Misi PT Surya Kencana Abadi Indonesia

VISI
Menjadi Industri Manufaktur yang mendukung Industri-industri lokal maupun
nasional.
Dan menjadi perusahaan yang menghasilkan produk yang baik dan diterima
dibidang manufaktur
MISI
1) Memberikan kepuasan Pelayanan kostumer dan Menjaga kuwalitas Produk.
2) Memberikan Komitmen,Harga Kompetitif dan tepat waktu dalam pengiriman
pekerjaan kepada kostumer.
3) Mengolah Sumber Daya Manusia yang Profesional dibidangnya untuk
menghasilkan produk yang berkuwalitas sesuai permintaan Konsumen.

12
BAB III
URAIAN TEORI

3.1 Pengertian Mesin Frais


Mesin frais (milling machine) adalah mesin perkakas yang dalam proses
kerja pemotongannya dengan menyayat atau memakan benda kerja menggunakan
alat potong bermata banyak yang berputar (multipoint cutter). Pisau frais dipasang
pada sumbu atau arbor mesin yang didukung dengan alat pendukung arbor. Pisau
tersebut akan terus berputar apabila arbor mesin diputar oleh motor listrik, agar
sesuai dengan kebutuhan, gerakan dan banyaknya putaran arbor dapat diatur oleh
operator mesin frais (Rasum, 2006).

3.2 Bentuk Pengfraisan


Mesin frais mempunyai beberapa hasil bentuk yang berbeda, dikarenakan
cara pengerjaannya. Berikut ini bentu-bentuk pengfraisan yang bisa dihasilkan
oleh mesin frais.
1. Bidang rata datar
2. Bidang rata miring menyudut
3. Bidang siku
4. Bidang sejajar
5. Alur lurus atau melingkar
6. Segi beraturan atau tidak beraturan
7. Pengeboran lubang atau memperbesar lubang
8. Roda gigi lurus, helik, paying, cacing
9. Nok/eksentrik, dll.

3.3 Jenis-Jenis Mesin Frais


a. mesin frais horizontal atau bisa disebut dengan mesin frais mendatar
dapat digunakan untuk mengejakan pekerjaan sebagai berikut ini antara
lain:
· mengfrais rata.

13
· mengfrais ulur.
· mengfrais roda gigi lurus.
· mengfrais bentuk.
· membelah atau memotong.

b. mesin frais vertical atau bisa disebut dengan mesin frais tegak dapat
digunakan untuk mengerjakan pekerjaan sebagai berikut:
· mengfrais rata.
· mengfrais ulur.
· mengfrais bentuk.
· membelah atau memotong.
· mengebor.

c. Mesin frais universal adalah suatu mesin frais dengan kedudukan


arbornya mendatar perubahan kearah vertikal dapat dilakukan dengan
mengubah posisi arbor. Gerakan meja dari mesin ini dapat kearah
memanjang, melintang, naik turun. Dan dapat diputar membuat sudut
tertentu terhadap bodi mesin.

3.4 Alat-Alat Potong Mesin Frais


Mesin frais mempunyai beberapa alat potong yang mempunyai
fungsi berbeda. Berikut ini alat-alat yang ada pada mesin frais :
a. Pisau mantel
Pisau jenis ini dipakai pada mesin frais horizontal. Biasanya digunakan
untuk pemakanan permukaan kasar (Roughing) dan lebar.

14
b. Pisau alur
Pisau alur berfungsi untuk membuat alur pada bidang permukaan benda
kerja. Jenis pisau ini ada beberapa macam yang penggunaanya disesuaikan
dengan kebutuhan.

c. Pisau frais bergigi


Pisau jenis ini digunakan untuk membuat roda gigi sesuai jenis dan jumlah gigi
yang diinginkan. Pada pisau bergigi ini benda yang tersayat akan lebih cepat,
dikarenakan bentuk pisaunya yang bergigi.

d. Pisau frais muka dan sisi


Pisau frais yang digunakan untuk pemakanan bagian samping dan muka, sehingga
digunakan untuk mengefrais bidang siku. Pisau ini memiliki 2 macam, yaitu untuk
pemakanan ringan dan pemakanan berat.

15
e. Pisau frais pengasaran
Pisau jenis ini mempunyai satu ciri khas yang berbeda sisinya berbentuk alur
helik. Cara tersebut dapat digunakan untuk menyatat benda kerja dari sisi potong
cutter sehingga potongan pisau ini mempu melakukan penyayatan yang cukup
besar.

f. Pisau frais jari (endmill cutter)

Pisau frais yang digunakan untuk membuat alur tembus atau bertingkat dan mengefrais
rata untuk bidang yang lebarnya relatif kecil. Menurut bentuk tangkainya, pisau frais jari
memiliki 3 jenis, yaitu pisau jari tangkai lurus, pisau jari tangkai bertingkat, dan pisau jari
tangkai tirus.

16
3.5 Alat Bantu Mesin Frais
a. Arbor
Arbor adalah tempat memasang pisau frais pada setiap mesin. Disepanjang arbor
dibuat alur pasak yang sama ukuranya dengan alur pasak yang terdapat pada ring
penjepit pisau yang sesuai dengan alur pasak yang terdapat pada pisau frais. Alat
ini berbentuk bulat panjang dengan panjang salah satu bagian ujung berbentuk
tirus, sementara ujung lainnya berulir. Poros ini dilengkapi dengan cincin (ring
penekan) yang dinamakan
collets.

d. Collets
Collets berfungsi untuk mencekap mata potong. Khususnya pada proses
pembuatan lubang dan taper.

e. Ragum
Ragum merupakan alat bantu yang digunakan untuk mencekam benda kerja
agar posisinya tidak berubah sewaktu difrais.

17
f. Kepala lepas
Kepala lepas berguna untuk menyangga benda kerja yang dikerjakan dengan
diving head atau kepala lepas. Hal tersebut agar benda kerja tidak terangkat atau
tertekan kebawah pada waktu penyayatan.

g. Kepala pembagi
Kepala pembagi merupakan salah satu yang sering dipakai dan ditempatkan dalam
meja mesin. Alat ini digunakan untuk proses pembuatan alur, roda gigi, dan lain-
lain

h. Meja putar
Meja putar di gunakan untuk mengfrais benda kerja dengan bentuk bervariasi dan
melingkar, pengfrisan dapat dilakukan pada meja putar. Dengan alat ini
pengfraisan dapat dilakukan secara
melingkar.

18
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan

Dari hasil pelaksanaan prakerin, kami menyadar bahwa peranan ilmu


pengetahuan dan teknologi sangat penting serta menunjang proses kegiatan dalam
dunia kerja meski pun terdapat perbedaan dalam penerapannya. Dalam hal ini
dapat ditarik kesimpulan bahwa :
 Dengan adanya pelaksanaan prakerin, maka siswa/sisiwi diharapkan dapat
bertanggung jawab, menumbuhkan inisiatif, inovatif, dan kreatif. Karena
adanya kegiatan prakerin ini merupakan perpaduan antara di sekolah dan
di dunia kerja. Ternyata praktek yanh kami laksanakan lebih luas
dibandingkan dengan kenyataan.
 Dalam perencanaanya instalasi listrik harus memperhatikan berbagai aspek
baik itu keselamatan diri, keselamatan orang lain, ketelitian, ketepatan
maupun kerapihan dalam pengerjaan.
 Diperlukannya ekstension yang berkualitasbaik dan memiliki jangka
penggunaan yang panjang agar mampu bertahan lama. Karena dalam
dunia perindustrian, perusahaan tidak ingin dirugikan hanya karena
masalah mutu dan kualitas ekstension yang kurang baik.
 Demi kelancaran dalam melaksanakan pekerjaan, perlu adanya hubungan
baik yang terjalin antara peserta pkl dan pembimbing di industri. Supaya
menciptakan suasana kedekatan dan kerjasama yang baik dalam setiap
pelaksanaan pekerjaan.
 Bahwa di dunia industri dan diekolah perbandingan sana telah jauh
berbeda. Ika disekolah kita hanya dapat belajar dan mengerjakan tugas
darin guru diinstansi kita di tuntut untuk lebih banyak bekerja untuk
keeluruhannya adalah praktik penuhtanggung jawab dan dsiplin ketika kita
melakukan suatu kesalahan kita harus memperbaikinya.

19
4.2 Saran-saran

Untuk saran ini kami tunjukan bagi adik adik kelas, agar apabila nanti
akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) supaya mempersiapkan
sesuatunya lebih awal.

Selain ilmu yang didapat dari sekolah juga harus selalu siap antara fisik
dan mental, karena pada Praktek Kerja Lapangan (PKL) akan ditemui pekerjaan
yang cukup berat dan akan berhadapan langsung dengan masyarakat luas.

Dan satu hal yang di ingat pada waktu mengantarkansurat pengantar dari
pihak sekolah, jaga sopan santun kita dihadapan pemimpin perusahaan tersebut.
Alhamdulillah, kami ucapkan syukur kepada Allah SWT, bahwasannya kami
penyusun telah menyelesaikan laporan.

Dan kami mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada semua


pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan ini. Dan semoga
laporan ini memberikan manfaat bagi penyusun, khususnya semua pihak yang
telah membaca laporan ini.

20
LAMPIRAN
LEMBAR PENILAIAN KOMPETENSI SISWA DI INSTANSI PERUSAHAAN
1. Nama Institusi Pasangan : PT. Surya Kencana Abadi
Indonesia
2. Alamat : Jl. Rancabentarng, Cibeureum,
Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat 40535
3. Bagian/Divisi/Seksi : Operator
4. Nama Pembimbing : Wijanarto
5. Nama Peserta Diklat : Rully Rachmat Ramdhani
6. Program Keahlian : Teknik Pemesinan
7. NIS : 1017151976
8. Nama Sekolah : SMK Wiraswasta Cimahi
9. Alamat : Jl. Mahar Martanegara No. 277 B

A. Aspek Non Teknis

Kualifikasi
No Aspek Non Teknis yang Dinilai Baik
Sekali Baik Cukup
1 Disiplin Waktu
2 Perilaku
3 Inisiatif dan Kreatifitas
Kemampuan Pemahaman dan Aplikasi dalam
4
Proses

B. Nilai Kompetisi

Nilai
No Aspek Teknis yang Dinilai
9 8 7,5
1
2
3
4

Keterangan :
9,00 – 10 Baik Sekali Pembimbing
8,00 – 8,99 Baik
7,5 – 7,99 Cukup
Wijanarto

21
22

Anda mungkin juga menyukai