Anda di halaman 1dari 1

Harta yang disedekahkan secara lahir akan nampak jumlah yang berlipat-lipat.

Baik dengan yang serupa,


berkurang, namun hakikatnya justru semakin atau dengan bentuk yang lain. Yang pasti tidak ada
bertambah. Ibarat kita menanam jagung, hanya sebiji ceritanya orang gemar bersedekah semakin melarat
yang ditanam, buahnya ratusan, bahkan ribuan biji. hidupnya.
Allah Swt. dan rasul-Nya menganjurkan kita untuk Imam Muhammad Bin Abu Bakar dalam hadis kesebelas
memperbanyak sedekah bukan tanpa maksud. Di balik dalam Kitab al-Mawa’idh al-
perintah atau anjuran tersebut akan kembali lagi pada ‘Ushfuriyyah mencantumkan hadis yang berkaitan
yang bersangkutan. Sedekah yang kita keluarkan hari ini dengan keistimewaan sedekah. Sayyidina Ali ra. berkata
misalkan, akan dikembalikan esok atau lusa dengan bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda,

‫الصدقة اذا اخرجت من يد صاحبها تقع في يد هللا قبل ان تدخل في يد السائل فتتكلم بخمس كلمات اولها‬
‫تقول كنت صغيرا فكبرتني وكنت قليال فكثرتني وكنت عدوا فاحببتني وكنت فانيا فابقيتني وكنت حارسي‬
‫فاالن صرت حارسك‬

Sedekah ketika dikeluarkan dari pemiliknya, maka ia berada dalam tanggungan Allah Swt. sebelum sampai ke tangan
orang yang menerima (meminta). Lalu ia berkata dengan lima hal : (1) Dulu aku kecil, sekarang engkau sudah
membesarkanku. (2) dulu aku sedikit, sekarang engkau menjadikanku beranak pinak (menjadi banyak) (3) Dulu aku
memusuhimu, sekarang kau membuatku jatuh cinta (4) Dulu aku tercipta sesaat, sekarang engkau melanggengkanku. (5)
Dulu engkau yang menjagaku, sekarang aku yang akan menjagamu.

Harta yang kita sedekahkan dengan sendirinya akan terus mengalir walau kita sudah tertimbun tanah. Yang
menjadi pohon yang selalu berbuah, akan menjadi asalnya kita dibuat sukar tidur gara-gara menjaga harta,
benteng yang akan selalu melindungi, menjadi obat setelah disedekahkan ia akan menjadi pelindung kita.
yang selalu mengobati.
Dalam riwayat lain dari Makhul Asy-Syami disebutkan
Dulu kecil, saat disedekahkan menjadi besar. Ibarat bahwa sedakah yang didasari dengan hati ikhlas, maka ia
dalam bercocok tanam, sedekah menyuburkan harta akan menjadi benteng dari api neraka. Neraka akan
kita. Yang dulunya kerdil, menjadi tumbuh tinggi melakukan munajat saat melihat umat Nabi Muhammad Saw.
menjulang. Yang asalnya sedikit, dengan bersedakah bersedekah,
menjadi berlipat-lipat. Yang awalnya dibenci tetangga, Wahai Tuhanku, izinkan hamba bersujud pada-Mu sebagai
dengan sedekah dicintai oleh mereka. rasa syukur karena engkau telah membebaskan umat Nabi
Muhammad Saw. dari siksaku. Sungguh, betapa malunya
Yang asalnya harta tidak dibawa mati, tapi dengam hamba pada Nabi Muhamammad Saw. saat harus menyiksa
sedekah ia bisa menjadi amal jariyah. Pahalanya akan umatnya, sedangkan hamba harus patuh padamu.
9

Anda mungkin juga menyukai