Gumiarti NIM.
NIP.
Mengetahui,
Ika
NIP.
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan segala puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
Proposal Kepanitraan Umum ANBB “Metode Bermain dengan Alat Permainan
Edukatif (APE) Social Play”.
Proposal ini kami susun sebagai langkah awal dalam penyelenggaraan
kegiatan Kepanitraan Umum ANBB Pendidikan Profesi Bidan. Dalam
penyusunan proposal ini, kami mendapatkan banyak bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Budi Susatia, S.Kp.,M.Kes, selaku Direktur Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Malang.
2. Ibu Herawati Mansur, SST,.M.Pd,M.PSi, selaku Ketua Jurusan Kebidanan
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Malang.
3. Ibu Ika, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Malang.
4. Ibu Gumiarti, selaku Dosen pembimbing Kepanitraan Umum ANBB
“Metode Bermain dengan Alat Permainan Edukatif (APE) Social Play”
5. Seluruh Bapak / Ibu Dosen Program Studi Kebidanan Jember Politeknik
Kesehatan Kemenkes Malang.
Seluruh pihak yang telah membantu kelancaran terbentuknya Proposal
Kepanitraan Umum ANBB ini. Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam
penyusunan Proposal ini masih terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun, sangat kami harapkan demi
kesempurnaan kegiatan Kepanitraan Umum ANBB “Metode Bermain dengan
Alat Permainan Edukatif (APE) Social Play” ini.
BAB 1
PENDAHULUAN
.. ..
NIM. NIM.
Lampiran 1
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE)
SOSIAL PLAY
1. Melatih kesabaran
2. Melatih strategi dan kordinasi
3. Melatih kecepatan dan ketepatan
4. Melatih kepercayaan antar regu
5. Melatih kejujuran dan ketangkasan
6. Mengatur cara kerja yang efektif
7. Meningkatkan kerjasama antar tim
8. Melatih kesabaran dan kekompakan
9. Dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan cepat
c. Cara bermain
1. Satu team berbaris membuat garis, dengan jarak satu lengan
atara anggota team.
2. Setiap anggota bermain terdiri secara seimbang jumlah
anggotanya, kemudian setiap anggota mendapatkan sedotan satu
satu yang dipegang dengan mulut atau digigit.
3. Peserta yang didepan boleh mulai memindah setelah ada aba-
aba untuk memulai.
4. Setiap anak harus membawa gelang kepada teman satu tim
mereka secara estafet, yang kemudian anak paling ujung
meletakkannya pada baskom.
5. Masing-masing kelompok harus berhasil memasukkan gelang
secara estafet, dan kelompok yang lebih dulu memasukkan
gelang paling banyak dalam waktu yang ditentukan, itulah yang
keluar sebagai pemenangnya.
d. Peraturan bermain
1. Akan lebih menarik dimainkan secara langsung dua kelompok
atau lebih sehingga ada nuansa kompetisi sehingga dapat
membuat panic dan lebih meriah.
2. Siapa yang paling cepat memindah karet sampai belakanglah
yang menang
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Khobir. 2009. Upaya Mendidik Anak Melalui Permainan Edukatif. Forum
Tarbiyah.
Huraerah, Abu,dkk.2005. Dinamika Kelompok. Bandung: Rafika Aditama
John W Santrock. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga, 2007. H.171-172
Santosa, S. 2004. Dinamika Kelompok. Jakarta: PT Bumi Aksara
Shofiatun A Rahman. 2010. Alat Permainan Edukatif Untuk Program PAUD.
Palu : Tadulako University Press.
Yuriastien, E.S.Psi, Daisy, P.S.Psi, dan Ayu, B.S.KM. 2009. Games Theraphy
Untuk Kecerdasan Bayi dan Balita. Jakarta: PT Wahyu Media
http://repo.iain-tulungagung.ac.id/8590/5/BAB%20II.pdf
http://etheses.uin-malang.ac.id/1220/6/10410170_Bab_2.pdf
https://ejournal.unisnu.ac.id/JPIT/article/view/590