Anda di halaman 1dari 11

Bed-Side Teaching

Musculum Kontogiosum

Oleh:

Charan Kamal Kaur Toor 1740312409

Preseptor :

Dr. dr. Satya Wydya Yenny, Sp.KK (K), FINSDV, FAADV

dr. Gardenia Akhyar, Sp.KK, FINSDV

BAGIAN KULIT DAN KELAMIN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
RSUP DR. M. DJAMIL PADANG
PADANG
2019
Dokter: Baik bu, perkenalkan saya dokter muda Charan. Boleh saya tahu nama ibu siapa?
Pasien: Nama saya Endang.
Dokter: Baik ibu, sebelumnya maaf, mahu bertanya pasiennya ibu atau anaknya?
Pasien: Anaknya pasiennya.
Dokter: Anaknya berapa tahun bu?
Pasien: 3 tahun.
Dokter: Alamat ibu di mana bu?
Pasien: Perumahan simpang 4, Air Pacah
Dokter: Baik bu, kalau boleh saya tahu keluhan anaknya apa bu?
Pasien: Ini pada mukanya ada bintik-bintik kayak jerawat. Pertama kali di bawah sini terus saya
pencet terus mati dan ke tempat lain.
Dokter: Jadi bu pertama kali munculnya di dagu, setelah itu ibu pencet dan menjalar ke pipi.
Pasien: Sekaran sudah bertambah banyak
Dokter: Baik bu, jadi pertama kali muncul kayak ini sejak kapan bu?
Pasien: Sejak bulan kemarin, dia pulang mandi- mandi terus muncul nya cuman satu.
Dokter: Mandi-mandi itu di mana bu? Di kolam renang atau di tempat lain?
Pasien: Di kolam renang.
Dokter: Bintik-bintik ini ada rasa gatal- gatal atau nyeri ga bu?
Pasien: Ga ada gatal-gatal atau nyerinya.
Dokter: Jadi bu, ukurannya memang kecil seperti ini atau ada bertambah besar?
Pasien: Iya memang kecil, dikorek-korek sampai berdarah. Ini berdarah ma kata dedek nya.
Dokter: Berarti menang tidak ada gatal da nyeri pada bintik-bintiknya ya. Ada anggota keluarga
yang lain ga bu yang ada keluahn yang sama?

Pasien: Ga, tidak ada.


Dokter: Jadi bu, cuman di wajah ada bintik-bintiknya? Di tempat lain apakah ada juga?
Pasien: Ada di tempat lain juga, leher dan dada juga ada. Kecil-kecil semuanya.
Dokter: Berarti ada ya bu, di tempat selain wajah, pada leher dan dada. Jadi bintik- bintik ini ada
sejak 1 bulan yang lalu tidak ada gatal dan nyeri ya.
Pasien: Ya bu.
Dokter: Baik bu, kalau riwayat alergi apakah anaknya ada?
Pasien: Riwayat sampai pakai obat tidak ada.
Dokter: Bukan contohnya kayak bersin pagi hari seperti itu bu?
Pasien: Sekarang dia lagi pilek dan batuk, kemarin diperiksa di THT di Siti Rahmah kerena
sakitnya juga ada di telinga.

Dokter: Yang diperiksa di THT itu kapan bu?


Pasien: Hari kamis sore kemarin.
Dokter: Kalau demam apakah ada juga bu?
Pasien: Demam tidak ada, disuruh balik lagi untuk Kontrol tanggal 6 nanti di Siti Rahmah.
Dokter: Selain keluhan THT bu, apakah pernah berobat untuk keluhan kulitnya ?
Pasien: Sejak lahir sebenarnya baru sekarang dia pernah minum obat. Sebelumnya memang belum
pernah minum obat. Cuman kalau sakit kayak demam-demam biasa saja.

Dokter: Baik bu, kalau dari keluarga apaah yang ada keluhan yang sama seperti elona?
Pasien: Kalau di keluarga tidak ada yang punya riwaat yang sama.
Dokter: Baik bu, sekarang kalau bias kita lalukan pemeriksaan fisiknya dulu ya. Saya izin cuci
tangan dulu ya bu.
Pasien: Boleh bu. ( Pasien dibaringkan di tempat tidur )
Dokter: Untuk status generalis kesadaran komposmentis , nadi, nafas, suhu dan tekanan darah
pasien diharapkan dalam batas yang normal. Untuk pemeriksaan head to toe dari mata
dalam batas yang normal, telinga dalam batas yang normal, hidung dalam batas yang
normal, leher untuk pembesaran KGB tidak ada, thorax dalam batas yang normal,
abdomen dalam batas yang normal dan extrimitas dalam batas yang normal.

Untuk status dermatologikus, lokasi pada wajah di dagu, pipi kiri dan kanan dan dahi,
leher, dan dada sisi kiri. Distribusinya terlokalisir, bentuk bulat, susunan diskret, batas
tegas, dengan effoleresensi papul delle.
Baik bu, pemeriksaan fisiknya sudah selesai ya.
Pasien: iya baik.
Dokter: Jadi ibu, diagnosa penyakit kulitnya disebabkan oleh virus, dan nama penyakitnya itu
adalah muskulum kontogiosum dalam bahasa medisnya. Untuk tatalaksananya bu, bintik-
bintik ini bias dikeluarkan secara manual, juga bias dilakuan cauter tapi itu bukan untuk
sekarang ya bu. Itu adalah untuk nanti saja. Kalau sekarang akan kita berikan larutan
KOH 10% untuk dioleskan pada bagian bintik-bintiknya 1 kali sehari ya bu. Untuk
edukasi saat sekarang hindari mandi-mandi diluar atau berenang ya buk dan menjaga
hygiene juga ya buk.
Baik buk, jadi wawancara dan pemeriksaan sudah selesai ya.

Masukkan :

DM Fenny : Maaf sebelumnya Elona anak ke berapa bu? Perkembangannya sesuai umur ? Sudah
pandai ngomong? Pertama kali muncul kan ibu keluarkan ada putih-putih yang keluar?
Kemarin apabila mandi-mandi apakah dia lagi tidak enak badan?
DM Hanum : Bintiknya pertama kali muncul di sini bu? Itu urukan ada membesar atau kecil saja
bu? Terus dicongkel dan keluar darah? Elona bertiga bersaudara ? Kalau bermain di
rumah itu dengan saudara atau bagaimana? Anak sekitar rumah yang bermain dengan
elona ada sakit ini juga ? Ditambahkan di edukasi mengenai kurangi bermain di luar dan
kontak dengan teman.

DM Putri : Ini kan penyakitnya kerena virus dan kemungkinan apabila lagi mandi itu daya tahan
tubuhnya kurang, jadi mungkin selain obat yang dibrikan makan dan pola tidur nya
diperhatikan untuk memperbaiki system imun supaya penyakit ga berkelanjutan.

DM Fitri : Diharapkan memakai kaca lup saat melakukan pemeriksaan fisik. Tambahan edukasi
jadi virus pada penyakitnya ada virus pox. Jadi virus ini tidak ditularkan dan keluarga
tidak perlu takut.

DM Zikra : Riwayat imunisasi nya lengkap bu? Saat kecil saat diganti ke susu formula apakah ada
alergi ? Riwayat cacar air?
DM Audia : Sebelumnya pernah kayak ini juga ? Sebelumnya pernah demam ? Untuk status
dermatologikus untuk susunan itu adalah discret.
LAPORAN KASUS

IDENTITAS PASIEN
Nama : Elona
Tempat,tanggal lahir / umur : 3 tahun / -
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Tidak bekerja
Alamat : Perumahan Simpang 4 , Air Pacah,
Status Perkawinan : Belum menikah
Agama : Islam
Nama Ibu Kandung : Endang
Suku : Minang
Negeri Asal : Indonesia
Tanggal Pemeriksaan : 1 November 2019
No. Hp :-

ANAMNESIS
AUTOANAMNESIS

Seorang pasien Perempuan, berusia 3 tahun datang ke Poliklinik Kulit Kelamin RSUP Dr. M.
Djamil Padang pada tanggal 1 November 2019, dengan:

Keluhan Utama
Bintik- bintik warna putih pada wajah, leher, lengan kiri sisi dalam dan dada sisi kiri, tidak gatal
dan nyeri sejak 1 bulan yang lalu.

Riwayat Penyakit Sekarang


 Bintik- bintik warna putih pada wajah, leher, lengan kiri sisi dalam dan dada sisi kiri, tidak
gatal dan nyeri sejak 1 bulan yang lalu.
 Bercak muncul bila cuaca di sekitar pasien berubah, lebih sering muncul jika cuaca berubah
dari panas ke dingin.
 Keluhan pertama kali muncul 1 tahun yang lalu, dan menjadi sering terjadi dengan freakuensi
3x seminggu.
 Pasien sering begadang.
 Pasien mengonsumsi cetirizine jika keluhan muncul.
 Pasien memiliki IMT normal dengan berat 65 kg dan tinggi badan 168 cm.
 Tidak ada riwayat alergi sebelumnya.
 Riwayat gigi berlubang ada
 Pada keluarga tidak ditemukan keluhan yang sama.

Riwayat pengobatan
 Pasien mengnsumsi cetizine dan 2 obat lain yang tidak diketahui merknya.

Riwayat Penyakit Dahulu


 Pasien tidak pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya.
 Pasien tidak pernah memiliki riwayat kelainan kulit sebelumnya.

Riwayat Penyakit Keluarga


 Tidak ada keluarga yang mengalami keluhan yang sama seperti pasien.

Riwayat Sosial-Ekonomi, Pekerjaan, Kebiasaan

 Pasien seorang pengajar kursus komputer

PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis

Keadaan Umum : tampak sakit ringan

Kesadaran Umum : Komposmentis Kooperatif

Tekanan Darah : Diharapkan dalam batas normal

Nadi : Diharapkan dalam batas normal

Nafas : Diharapkan dalam batas normal


Suhu : Diharapkan dalam batas normal

Status Gizi : Normoweight, BB : 65 kg, TB : 168 cm, IMT = 23,03 kg/m2

Pemeriksaan Thoraks : Diharapkan dalam batas normal

Pemeriksaan Abdomen : Diharapkan dalam batas normal

Status Dermatologikus

Lokasi : perut, punggung, dada, kaki kanan, tangan kiri dan tangan kanan

Distribusi : Terlokalisir

Bentuk : Tidak khas

Susunan : Diskret

Batas : Tegas

Ukuran : Lentikular - plakat

Efloresensi : urtika dengan eritem


Perut Dada
Punggung Lengan bawah

Resume

Pasien laki-laki 23 tahun datang ke poli kulit dan kelamin RSPU Dr. M. Djamil Padang
dengan keluhan gatal-gatal di badan, tangan dan kaki. Tampak lesi kemerahan pada tangan, badan,
dan kaki. Lesi muncul setelah pasien berkontak dengan udara dingin dan stress psikis. Lesi pertama
kali muncul satu tahun yang lalu karena cuaca dingin, lalu pasien mulai mengalami pembengkakan
di bagian tubuh, setiap minggunya bisa terjadi tiga kali. Pasien menyangkal riwayat atopi pada diri
sendiri dan keluarga. Faktor pencetus lesi adaah udara dingin dan stress psikis. Pada pemeriksaan
dermatologi, ditemukan lesi urtika di perut, punggung, dada, kaki kanan, tangan kiri dan tangan
kanan.

Diagnosa Kerja

Urtikaria kronis e.c. cuaca dingin, stress psikologis

Diagnosa Banding

Pemeriksaan Penunjang

 Rutin: Uji dermografisme (+) tampak lesi meninggi sesuai pola goresan
Uji ice cube tampak lesi kemerahan urtika sesuai bentuk es
 Anjuran: Pemeriksaan kadar IgE total dan eosinophil, uji tusuk kulit.
Uji dermografisme

Diagnosis

Urtikaria kronik e.c. cuaca dingin, stress psikologis, trauma mekanik

Tatalaksana

 Terapi umum:
o Edukasi pasien bahwa penyakitnya dapat dicegah dengan menghindari faktor
pencetus, walaupun tidak dapat sembuh sempurna. Pasien disarankan memperbaiki
gaya hidup.
o Edukasi pasien untuk tidak menggaruk lesi yang muncul saat urtikaria terjadi.
Menyarankan pasien mengoleskan bedak kocok pada lesi.
o Edukasi pasien terkait obat yang diberikan, agar pasien tidak berkendara setelah
mengonsumsi cetirizine.

 Terapi Farmakologi
o Cetirizine tab 10 mg PO (diberikan selama 14 hari)
o Bedak kocok, bila gatal

Prognosis

Quo ad vitam : bonam

Quo ad sanationam : bonam

Quo ad functionam : dubia ad bonam

Quo ad cosmeticum : bonam

Anda mungkin juga menyukai