Musculum Kontogiosum
Oleh:
Preseptor :
Dokter: Baik bu, kalau dari keluarga apaah yang ada keluhan yang sama seperti elona?
Pasien: Kalau di keluarga tidak ada yang punya riwaat yang sama.
Dokter: Baik bu, sekarang kalau bias kita lalukan pemeriksaan fisiknya dulu ya. Saya izin cuci
tangan dulu ya bu.
Pasien: Boleh bu. ( Pasien dibaringkan di tempat tidur )
Dokter: Untuk status generalis kesadaran komposmentis , nadi, nafas, suhu dan tekanan darah
pasien diharapkan dalam batas yang normal. Untuk pemeriksaan head to toe dari mata
dalam batas yang normal, telinga dalam batas yang normal, hidung dalam batas yang
normal, leher untuk pembesaran KGB tidak ada, thorax dalam batas yang normal,
abdomen dalam batas yang normal dan extrimitas dalam batas yang normal.
Untuk status dermatologikus, lokasi pada wajah di dagu, pipi kiri dan kanan dan dahi,
leher, dan dada sisi kiri. Distribusinya terlokalisir, bentuk bulat, susunan diskret, batas
tegas, dengan effoleresensi papul delle.
Baik bu, pemeriksaan fisiknya sudah selesai ya.
Pasien: iya baik.
Dokter: Jadi ibu, diagnosa penyakit kulitnya disebabkan oleh virus, dan nama penyakitnya itu
adalah muskulum kontogiosum dalam bahasa medisnya. Untuk tatalaksananya bu, bintik-
bintik ini bias dikeluarkan secara manual, juga bias dilakuan cauter tapi itu bukan untuk
sekarang ya bu. Itu adalah untuk nanti saja. Kalau sekarang akan kita berikan larutan
KOH 10% untuk dioleskan pada bagian bintik-bintiknya 1 kali sehari ya bu. Untuk
edukasi saat sekarang hindari mandi-mandi diluar atau berenang ya buk dan menjaga
hygiene juga ya buk.
Baik buk, jadi wawancara dan pemeriksaan sudah selesai ya.
Masukkan :
DM Fenny : Maaf sebelumnya Elona anak ke berapa bu? Perkembangannya sesuai umur ? Sudah
pandai ngomong? Pertama kali muncul kan ibu keluarkan ada putih-putih yang keluar?
Kemarin apabila mandi-mandi apakah dia lagi tidak enak badan?
DM Hanum : Bintiknya pertama kali muncul di sini bu? Itu urukan ada membesar atau kecil saja
bu? Terus dicongkel dan keluar darah? Elona bertiga bersaudara ? Kalau bermain di
rumah itu dengan saudara atau bagaimana? Anak sekitar rumah yang bermain dengan
elona ada sakit ini juga ? Ditambahkan di edukasi mengenai kurangi bermain di luar dan
kontak dengan teman.
DM Putri : Ini kan penyakitnya kerena virus dan kemungkinan apabila lagi mandi itu daya tahan
tubuhnya kurang, jadi mungkin selain obat yang dibrikan makan dan pola tidur nya
diperhatikan untuk memperbaiki system imun supaya penyakit ga berkelanjutan.
DM Fitri : Diharapkan memakai kaca lup saat melakukan pemeriksaan fisik. Tambahan edukasi
jadi virus pada penyakitnya ada virus pox. Jadi virus ini tidak ditularkan dan keluarga
tidak perlu takut.
DM Zikra : Riwayat imunisasi nya lengkap bu? Saat kecil saat diganti ke susu formula apakah ada
alergi ? Riwayat cacar air?
DM Audia : Sebelumnya pernah kayak ini juga ? Sebelumnya pernah demam ? Untuk status
dermatologikus untuk susunan itu adalah discret.
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Elona
Tempat,tanggal lahir / umur : 3 tahun / -
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Tidak bekerja
Alamat : Perumahan Simpang 4 , Air Pacah,
Status Perkawinan : Belum menikah
Agama : Islam
Nama Ibu Kandung : Endang
Suku : Minang
Negeri Asal : Indonesia
Tanggal Pemeriksaan : 1 November 2019
No. Hp :-
ANAMNESIS
AUTOANAMNESIS
Seorang pasien Perempuan, berusia 3 tahun datang ke Poliklinik Kulit Kelamin RSUP Dr. M.
Djamil Padang pada tanggal 1 November 2019, dengan:
Keluhan Utama
Bintik- bintik warna putih pada wajah, leher, lengan kiri sisi dalam dan dada sisi kiri, tidak gatal
dan nyeri sejak 1 bulan yang lalu.
Riwayat pengobatan
Pasien mengnsumsi cetizine dan 2 obat lain yang tidak diketahui merknya.
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Status Dermatologikus
Lokasi : perut, punggung, dada, kaki kanan, tangan kiri dan tangan kanan
Distribusi : Terlokalisir
Susunan : Diskret
Batas : Tegas
Resume
Pasien laki-laki 23 tahun datang ke poli kulit dan kelamin RSPU Dr. M. Djamil Padang
dengan keluhan gatal-gatal di badan, tangan dan kaki. Tampak lesi kemerahan pada tangan, badan,
dan kaki. Lesi muncul setelah pasien berkontak dengan udara dingin dan stress psikis. Lesi pertama
kali muncul satu tahun yang lalu karena cuaca dingin, lalu pasien mulai mengalami pembengkakan
di bagian tubuh, setiap minggunya bisa terjadi tiga kali. Pasien menyangkal riwayat atopi pada diri
sendiri dan keluarga. Faktor pencetus lesi adaah udara dingin dan stress psikis. Pada pemeriksaan
dermatologi, ditemukan lesi urtika di perut, punggung, dada, kaki kanan, tangan kiri dan tangan
kanan.
Diagnosa Kerja
Diagnosa Banding
Pemeriksaan Penunjang
Rutin: Uji dermografisme (+) tampak lesi meninggi sesuai pola goresan
Uji ice cube tampak lesi kemerahan urtika sesuai bentuk es
Anjuran: Pemeriksaan kadar IgE total dan eosinophil, uji tusuk kulit.
Uji dermografisme
Diagnosis
Tatalaksana
Terapi umum:
o Edukasi pasien bahwa penyakitnya dapat dicegah dengan menghindari faktor
pencetus, walaupun tidak dapat sembuh sempurna. Pasien disarankan memperbaiki
gaya hidup.
o Edukasi pasien untuk tidak menggaruk lesi yang muncul saat urtikaria terjadi.
Menyarankan pasien mengoleskan bedak kocok pada lesi.
o Edukasi pasien terkait obat yang diberikan, agar pasien tidak berkendara setelah
mengonsumsi cetirizine.
Terapi Farmakologi
o Cetirizine tab 10 mg PO (diberikan selama 14 hari)
o Bedak kocok, bila gatal
Prognosis